Anda di halaman 1dari 19

Dipublikasikan pada tanggal 28 November 2022

A. Tentang LPDP

LPDP berkomitmen untuk mempersiapkan pemimpin dan profesional masa depan serta
mendorong inovasi demi terwujudnya Indonesia yang sejahtera, demokratis, dan
berkeadilan. LPDP menyelenggarakan program beasiswa magister/doktor serta
beasiswa dokter spesialis dan dokter subspesialis untuk putra-putri terbaik Indonesia.

B. Apa itu Beasiswa Dokter Spesialis dan Subspesialis?

Program Beasiswa Pendidikan Indonesia Dokter Spesialis dan Subspesialis merupakan


program beasiswa kerja sama antara LPDP dengan Kementerian Kesehatan yang
dimaksudkan mendukung ketersediaan sumber daya manusia Dokter Spesialis dan
Subspesialis dalam rangka pemenuhan dan pemerataan pelayanan spesialistik di
Indonesia.

C. Siapa Sasaran Program Dokter Spesialis dan Subspesialis?

Program Beasiswa Pendidikan Indonesia Dokter Spesialis, dan Subspesialis


diperuntukkan bagi warga negara Indonesia yang berprofesi aktif sebagai Dokter PNS
atau non-PNS yang memiliki Surat Tanda Registrasi (STR) yang masih berlaku.

D. Seperti apa skema Beasiswa Pendidikan Dokter Spesialis dan Subspesialis?

a. Beasiswa Dokter Spesialis diberikan untuk Dokter PNS atau non-PNS yang memiliki
Surat Tanda Registrasi (STR) yang masih berlaku.
b. Pendaftar program Beasiswa Dokter Spesialis atau Subspesialis dapat mendaftar
dengan atau tanpa melampirkan surat penerimaan Letter of Acceptance (LoA)
Unconditional dari Perguruan Tinggi.
c. Pendaftar yang telah mempunyai LoA Unconditional wajib memilih 1 (satu)
Perguruan Tinggi Tujuan yaitu Perguruan Tinggi yang mengeluarkan LoA tersebut.
d. Pendaftar yang belum memiliki LoA Unconditional wajib memilih 1 (satu) program
studi yang sama pada 3 (tiga) Perguruan Tinggi Tujuan yang ada dalam daftar
Perguruan Tinggi Tujuan.
e. Pemilihan program studi tujuan subspesialis harus linear dengan bidang spesialisasi
yang dimiliki.
f. Penerima Beasiswa Dokter Spesialis dan Subspesialis harus menyelesaikan studi
sesuai dengan masa studi yang tertera dalam LoA Unconditional.
g. Masa studi maksimal setiap Program Studi diatur pada Lampiran Booklet
h. Lulusan Penerima Beasiswa Dokter Spesialis dan Subspesialis wajib berkontribusi
di Indonesia sekurang-kurangnya dua kali masa studi ditambah satu tahun (2N+1)
serta mengikuti program pendayagunaan lulusan sesuai rekomendasi dari
Kementerian Kesehatan atau sesuai dengan peraturan perundang undangan yang
berlaku di bidang kesehatan.

Dipublikasikan pada tanggal 28 November 2022


E. Apa Saja Komponen Pendanaan Beasiswa Dokter Spesialis dan
Subspesialis yang diberikan?

● Dana Pendidikan
a. Dana Pendaftaran
b. Dana SPP (Tuition Fee/Uang Kuliah Tunggal)
c. Dana Tunjangan Buku
d. Dana Bantuan Penelitian Tesis/Disertasi
e. Dana Bantuan Seminar Internasional/Konferensi Internasional;
f. Dana Bantuan publikasi Jurnal Internasional
● Dana Pendukung
a. Dana Transportasi
b. Dana Asuransi Kesehatan
c. Dana Hidup Bulanan
d. Dana Kedatangan
e. Dana Keadaaan Darurat
f. Dana Tunjangan Keluarga
● Dana Tambahan
a. Dana Pelatihan Kursus Wajib
b. Dana Ujian Keterampilan
c. Dana Uji Kompetensi
d. Dana transportasi dan akomodasi selama Pelatihan Kursus Wajib
e. Dana transportasi dan akomodasi selama Ujian Keterampilan
f. Dana transportasi dan akomodasi selama Uji Kompetensi

F. Apa Saja Persyaratan umum Pendaftar Beasiswa Dokter Spesialis dan


Subspesialis?

a. Warga Negara Indonesia;


b. Berprofesi aktif sebagai Dokter PNS atau Dokter Non-PNS;
c. Memiliki Surat Tanda Registrasi (STR) Dokter Umum untuk pendaftar Dokter
Spesialis atau STR Dokter Spesialis untuk pendaftar Dokter Subspesialis yang
diterbitkan oleh Konsil Kedokteran Indonesia (KKI) yang masih berlaku;
d. Bagi Dokter yang berstatus sebagai PNS/TNI/POLRI wajib megunggah surat
usulan mengikuti beasiswa sekurang-kurangnya:
1) Pejabat Eselon II yang membidangi pembinaan/pengembangan SDM pada
Kementerian/Lembaga atau Pemerintah Daerah bagi pendaftar yang berstatus
PNS;
2) Pejabat yang membidangi SDM pada Mabes TNI/TNI AD/TNI AL/TNI AU bagi
pendaftar yang berstatus anggota TNI, atau
3) Pejabat yang membidangi SDM pada Mabes POLRI bagi pendaftar yang
berstatus anggota POLRI.
e. Mengunggah surat rekomendasi dari Pimpinan (Direktur) rumah sakit dengan
ketentuan:
1) Pimpinan rumah sakit tempat tujuan pendayagunaan setelah lulus studi
adalah tempat bekerja saat ini; atau

Dipublikasikan pada tanggal 28 November 2022


2) Pimpinan rumah sakit tempat tujuan pendayagunaan setelah lulus studi bagi
yang tidak bekerja di rumah sakit.
f. Bagi pendaftar lulusan Perguruan Tinggi luar negeri, melampirkan dokumen
penyetaraan ijazah dan konversi IPK dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi, melalui laman https://ijazahln.kemdikbud.go.id/ijazahln atau
tangkapan layar proses pengajuan penyetaraan ijazah dan konversi IPK bagi
yang belum selesai proses penyetaraan ijazahnya;
g. Pendaftar yang telah menyelesaikan atau sedang menempuh studi (on going)
pendidikan dokter spesialis tidak diizinkan mendaftar pada program beasiswa
dokter spesialis.
h. Pendaftar yang telah menyelesaikan atau sedang menempuh studi (on going)
pendidikan dokter subspesialis tidak diizinkan mendaftar pada program beasiswa
dokter subspesialis.
i. Pendaftar yang telah selesai menempuh program magister dan/atau doktor dapat
mendaftar pada program beasiswa dokter spesialis atau dokter subspesialis.
j. Pendaftar yang sedang studi (on going) program magister dan/atau doktor tidak dapat
mendaftar pada program beasiswa dokter spesialis atau dokter subspesialis.
k. Tidak sedang mendaftar, akan menerima, atau menerima beasiswa yang
berpotensi double funding selama menjadi penerima beasiswa LPDP.
l. Bersedia menandatangani/menyetujui surat pernyataan pada aplikasi pendaftaran
dengan format pernyataan (poin-poin terlampir);
m. Melengkapi data diri pada formulir pendaftaran online;
n. Menulis rencana pasca studi, dan rencana kontribusi di Indonesia sesuai bidang
spesialisasi pasca studi;
o. Menulis riwayat dan tautan publikasi ilmiah (jika ada).

G. Persyaratan Khusus Beasiswa Dokter Spesialis sebagai berikut:

a. Memenuhi ketentuan batas usia pendaftar pada 31 Desember di tahun


pendaftaran yaitu:
1) Pendaftar jenjang pendidikan dokter spesialis berusia paling tinggi 35 (tiga
puluh lima) tahun.
2) Jika telah memiliki LoA Unconditional maka syarat usia mengikuti ketentuan
program studi di perguruan tinggi tujuan.
b. Pendaftar wajib memiliki IPK sekurang-kurangnya 3,00 pada skala 4,00 untuk
IPK sarjana dan/atau profesi dokter yang dibuktikan dengan transkrip nilai asli
atau fotokopi transkrip nilai yang telah dilegalisir.
c. Mengunggah dokumen sertifikat kemampuan bahasa Inggris yang masih berlaku
dan diterbitkan oleh ETS (www.ets.org), PTE Academic (www.peaersonpte.com)
atau IELTS (www.ielts.org) dengan ketentuan sebagai berikut:
1) TOEFL ITP® 475, TOEFL iBT® 57, PTE Academic 43, dan IELTS™ 5.5;
2) Sertifikat TOEFL ITP yang berlaku adalah yang dikeluarkan oleh lembaga
resmi penyelenggara tes TOEFL ITP di Indonesia;
3) Pendaftar yang sudah memiliki LoA Unconditional sesuai perguruan tinggi dan
program studi tujuan LPDP, tidak dipersyaratkan dokumen sertifikat resmi
kemampuan bahasa Inggris.
Dipublikasikan pada tanggal 28 November 2022
d. Mengunggah Surat Tanda Registrasi (STR) Dokter Umum yang masih berlaku;
e. Mengunggah Surat Kuasa dari pendaftar kepada Kementerian Kesehatan untuk
pengambilan STR Dokter Spesialis.
f. Mengunggah Surat keterangan bebas narkoba dengan kop resmi yang
ditandatangani oleh Dokter dari rumah sakit pemerintah yang mencantumkan
atau melampirkan hasil laboratorium diterbitkan pada tahun yang sama dengan
pendaftaran beasiswa;
g. Mengunggah surat peersetujuan dari suami/istri/orang tua/wali ditempatkan di
seluruh Indonesia sesuai kebutuhan nasional;
h. Pendaftar mengunggah dokumen sesuai persyaratan tersebut melalui laman
pendaftaran beasiswa LPDP.

H. Persyaratan khusus Program Beasiswa Dokter Subspesialis:

a. Memenuhi ketentuan batas usia pendaftar pada 31 Desember di tahun


pendaftaran yaitu:
1) Pendaftar jenjang pendidikan dokter spesialis berusia paling tinggi 45 (empat
puluh lima) tahun.
2) Jika telah memiliki LoA Unconditional maka syarat usia mengikuti ketentuan
program studi di perguruan tinggi tujuan.
b. Pendaftar wajib memiliki IPK pada jenjang profesi dokter spesialis sekurang-
kurangnya 3,00 pada skala 4,00 atau yang setara dibuktikan dengan transkrip
nilai asli atau fotokopi transkrip nilai yang telah dilegalisir.
c. Mengunggah dokumen sertifikat kemampuan bahasa Inggris yang masih berlaku
dan diterbitkan oleh ETS (www.ets.org), PTE Academic atau IELTS
(www.ielts.org) dengan ketentuan sebagai berikut:
1) TOEFL ITP® 475, TOEFL iBT® 57, PTE Academic 43, dan IELTS™ 5.5;
2) Sertifikat TOEFL ITP yang berlaku adalah yang dikeluarkan oleh lembaga
resmi penyelenggara tes TOEFL ITP di Indonesia;
3) Pendaftar yang sudah memiliki LoA Unconditional sesuai perguruan tinggi dan
program studi tujuan LPDP, tidak dipersyaratkan dokumen sertifikat resmi
kemampuan bahasa Inggris.
d. Mengunggah Surat Tanda Registrasi (STR) Dokter spesialis yang masih berlaku;
e. Mengunggah Surat Kuasa dari pendaftar kepada Kementerian Kesehatan untuk
pengambilan STR Dokter subspesialis;
f. Mengunggah Surat keterangan bebas narkoba dengan kop resmi yang
ditandatangani oleh Dokter dari rumah sakit pemerintah yang mencantumkan
atau melampirkan hasil laboratorium diterbitkan pada tahun yang sama dengan
pendaftaran beasiswa;
g. Mengunggah surat persetujuan dari suami/istri/orang tua/wali ditempatkan di
seluruh Indonesia sesuai kebutuhan nasional;
h. Telah melaksanakan praktik sebagai dokter spesialis paling sedikit 5 (lima) tahun
sesuai aturan Konsil Kedokteran Indonesia (KKI) (pernyataan tercantum dalam
surat usulan bagi Dokter PNS/TNI/POLRI atau dalam surat rekomendasi)
i. Pendaftar mengunggah dokumen sesuai persyaratan tersebut melalui laman
pendaftaran beasiswa LPDP.

Dipublikasikan pada tanggal 28 November 2022


I. Bagaimana Cara Mendaftarnya?

1. Mendaftar secara online pada situs Pendaftaran Beasiswa LPDP


https://beasiswalpdp.kemenkeu.go.id/
2. Melengkapi dan mengunggah semua dokumen yang dipersyaratkan pada aplikasi
pendaftaran
3. Pastikan melakukan submit aplikasi pendaftaran untuk mendapatkan kode
registrasi/pendaftaran

J. Apa saja proses seleksi Beasiswa Dokter Spesialis dan Subspesialis? Proses

Seleksi Beasiswa Dokter Spesialis dan Subspesialis sebagai berikut:

a. Seleksi Administrasi
b. Seleksi Bakat Skolastik
c. Seleksi Substansi

Catatan: Bagi pendaftar program Beasiswa Dokter Spesialis dan Subspesialis yang
mengunggah LoA Unconditional dan telah diakui LPDP pada Seleksi
Administrasi dapat melanjutkan ke tahap Seleksi Substansi tanpa mengikuti
Seleksi Bakat Skolastik.

K. Bagaimana Ketentuan Pengabdian yang ditetapkan oleh LPDP?

Ketentuan Pengabdian Dokter Spesialis dan Subspesialis

a. Penerima program Beasiswa Pendidikan Indonesia Dokter Spesialis dan


Subspesialis wajib melaporkan kelulusan studi kepada LPDP dan Kementerian
Kesehatan c.q. Direktorat Jenderal Tenaga Kesehatan.
b. Alumni lulusan penerima program beasiswa dokter spesialis dan Subspesialis
wajib berkontribusi di Indonesia selama 2N+1 dan mengikuti program
pendayagunaan oleh Kementerian Kesehatan sesuai dengan peraturan
perundang-undangan yang berlaku.
c. Apabila Penerima beasiswa Dokter spesialis atau subspesialis tidak melaksanakan
pengabdian pasca pendidikan akan diberikan sanksi pengembalian dana beasiswa
selama studi sesuai dengan Peraturan Menteri Kesehatan yang berlaku.

Dipublikasikan pada tanggal 28 November 2022


L. Jadwal Pendaftaran dan Seleksi Beasiswa tahun 2022

Kegiatan Jadwal

Pendaftaran 28 November 2022 - 29 Desember 2022

Seleksi Administrasi 3 - 8 Januari 2023

Pengumuman Hasil Seleksi Administrasi 10 Januari 2023

Pengajuan Sanggah Hasil Seleksi Administrasi 11 – 12 Januari 2023

Pengumuman Hasil Sanggah 16 Januari 2023

Seleksi Bakat Skolastik 18 - 20 Januari 2023

Pengumuman Hasil Bakat skolastik 25 Januari 2023

Seleksi Substansi 30 Januari 2023 – 10 Februari 2023

Pengumuman Hasil Seleksi Substansi 16 Februari 2023

Mulai perkuliahan Maret 2023

M. Dokumen Dokumen apa saja yang harus diisi atau di unggah pada aplikasi
pendaftaran Beasiswa Dokter Spesialis dan Subspesialis?

Unggah
Dokumen Form
Biodata Diri Ö
Kartu Tanda Penduduk (KTP) Ö
Scan Ijazah/Sertifikat Profesi (asli atau legalisir):
a. Ijazah S1 Kedokteran dan Profesi Dokter untuk Pelamar Program Spesialis, Ö
b. Ijazah Dokter Spesialis untuk pelamar Program Subspesialis
Scan Transkrip Nilai (asli atau legalisir):
a. Transkrip S1 dan/atau Profesi Kedokteran untuk Pelamar Program Spesialis Ö
b. Transkrip Profesi Dokter Spesialis untuk Pelamar Program Subspesialis
Dokumen penyetaraan ijazah dan konversi IPK dari Kementerian
Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, melalui laman
https://ijazahln.kemdikbud.go.id/ijazahln/ (bagi lulusan Luar Negeri) atau Ö
tangkapan layar proses pengajuan penyetaraan ijazah dan konversi IPK bagi
yang belum selesai proses penyetaraan ijazahnya (bagi lulusan Luar Negeri)
Sertifikat Bahasa Asing yang dipersyaratkan dan Masih Berlaku Ö
Letter of Acceptance (LoA) Unconditional yang masih berlaku dan sesuai dengan
Ö
Perguruan Tinggi serta Program studi yang dipilih (opsional)
Surat usulan mengikuti beasiswa sekurang-kurangnya dari Pejabat Eselon II yang
membidangi pembinaan/pengembangan SDM pada Kementerian/Lembaga atau
Pemerintah Daerah bagi pendaftar yang berstatus PNS; Pejabat yang Ö
membidangi SDM pada Mabes TNI/TNI AD/TNI AL/TNI AU bagi pendaftar yang
berstatus anggota TNI, atau Pejabat yang membidangi SDM pada Mabes POLRI
bagi pendaftar yang berstatus anggota POLRI.
Surat rekomendasi pimpinan rumah sakit (Direktur) Ö

Dipublikasikan pada tanggal 28 November 2022


Dokumen
Form Unggah
Surat keterangan bebas narkoba dengan kop resmi yang ditandatangani oleh
dokter dari rumah sakit pemerintah yang mencantumkan/melampirkan hasil Ö
laboratorium diterbitkan pada tahun yang sama dengan pendaftaran beasiswa
Surat Tanda Registrasi (STR) Dokter Umum untuk pendaftar Dokter Spesialis
atau STR Dokter Spesialis untuk pendaftar Dokter Subspesialis yang diterbitkan Ö
KKI yang masih berlaku;
Surat Kuasa pengambilan STR dokter Spesialis /subspesialis Ö
Surat pernyataan pada aplikasi pendaftaran saat akan melakukan submit (poin-
Ö
poin terlampir):
Surat persetujuan dari suami/istri/orang tua/wali ditempatkan di seluruh Indonesia
Ö
sesuai kebutuhan nasional
Profil diri pada formulir pendaftaran online Ö
Menulis rencana pasca studi, dan rencana kontribusi di Indonesia Ö
Riwayat publikasi ilmiah beserta tautan (jika ada) Ö

Dipublikasikan pada tanggal 28 November 2022


PROGRAM STUDI DAN MASA STUDI
DOKTER SPESIALIS DAN SUB SPESIALIS

1. Program Studi Dokter Spesialis

Maksimal Masa Studi


Program Studi
No Jenis Prioritas (Dalam Semester)

Ilmu Penyakit Jantung dan Pembuluh Darah/Ilmu Penyakit


1 Jantung 10
Jantung/Ilmu Kardiologi dan Kedokteran Vaskular

Bedah Toraks dan Kardiovaskular 12


2 Jantung
Ilmu Bedah Saraf 11
3 Stroke
Ilmu Penyakit Saraf/Neurologi 9
4 Stroke
Urologi/Ilmu Bedah Urologi 10
5 Urologi
Ilmu Bedah/Bedah 10
6 Kanker
Ilmu Kesehatan Anak 8
7 Kanker
Ilmu Penyakit Dalam 9
8 Kanker
Ilmu Penyakit Paru-Paru/Ilmu Penyakit Paru/Pulmonologi
9 Kanker dan Kedokteran Respirasi/Pulmonologi dan Ilmu Kedokteran 8
Respirasi

Obstetri dan Ginekologi/Ilmu Kebidanan Dan


10 Kanker 9
Penyakit Kandungan

Onkologi Radiasi 8
11 Kanker
Anestesiologi dan Terapi Intensif/Anestesiologi
12 Kanker 8
dan Reanimasi/Anestesiologi (Ilmu Anesti)

Ilmu Patologi Anatomi/Patologi Anatomik 8


13 Kanker
Ilmu Patologi Klinik/Patologi Klinik 8
14 Kanker
Radiologi 8
15 Kanker
Ilmu Kedokteran Nuklir 8
16 Kanker
Ilmu Kedokteran Forensik/Ilmu Kedokteran Forensik Dan
17 Spesialis Lainnya 7
Medikolegal

18 Spesialis Lainnya Mikrobiologi Klinik 7

19 Spesialis Lainnya Parasitologi Klinik/Ilmu Kedokteran Parasitologi Klinik 6

20 Spesialis Lainnya Andrologi 8

21 Spesialis Lainnya Ilmu Bedah Anak/Bedah Anak 12

22 Spesialis Lainnya Kedokteran Penerbangan 9

23 Spesialis Lainnya Bedah Plastik Rekonstruksi dan Estetika/Ilmu Bedah Plastik 10

Dipublikasikan pada tanggal 28 November 2022


Maksimal Masa Studi
Program Studi
No Jenis Prioritas (Dalam Semester)

Farmakologi Klinik 7
24 Spesialis Lainnya
Ilmu Gizi Klinik/Gizi Klinis 7
25 Spesialis Lainnya
Ilmu Kedokteran Fisik dan Rehabilitasi
9
26 Spesialis Lainnya Medik/Rehabilitasi Medik

Ilmu Kedokteran Jiwa/Psikiatri 8


27 Spesialis Lainnya
Ilmu Kesehatan Kulit dan Kelamin/Dermatologi
8
28 Spesialis Lainnya dan Venereologi/ Ilmu Penyakit Kulit dan Kelamin

Ilmu Kesehatan Mata/Ilmu Penyakit Mata 8


29 Spesialis Lainnya
Ilmu Kesehatan THT & Kepala Leher/Ilmu Kesehatan
9
30 Spesialis Lainnya Telinga Hidung Tenggorok Bedah Kepala dan Leher

Orthopaedi dan Traumatologi/Ilmu Bedah Orthopaedi


10
Dan Traumatologi/Ilmu Bedah Orthopaedi
31 Spesialis Lainnya
Kedokteran Okupasi 6
32 Spesialis Lainnya
Ilmu Kedokteran Olahraga 7
33 Spesialis Lainnya
Ortodonsia 7
34 Spesialis Lainnya-Gigi
Periodonsia/Dokter Gigi Periodonsia 6
35 Spesialis Lainnya-Gigi
Konservasi Gigi/Ilmu Konservasi Gigi 6
36 Spesialis Lainnya-Gigi
Prostodonsia 6
37 Spesialis Lainnya-Gigi
Ilmu Kedokteran Gigi Anak/Ilmu Kesehatan Gigi Anak 6
38 Spesialis Lainnya-Gigi
Ilmu Penyakit Mulut 6
39 Spesialis Lainnya-Gigi
Radiologi Kedokteran Gigi 6
40 Spesialis Lainnya-Gigi
Ilmu Bedah Mulut/Ilmu Bedah Mulut dan Maksilofasial 12
41 Spesialis Lainnya-Gigi

Dipublikasikan pada tanggal 28 November 2022


2. Program Studi Dokter Subspesialis

Maksimal Masa
No Jenis Prioritas Program Studi Program Studi Minat Studi (Dalam
Semester)
Anestesiologi dan
1 Jantung Anestesi – Kardiovaskuler 6
Terapi Intensif
Anestesiologi dan
2 Jantung Anestesi - Intensive Care (KIC) 6
Terapi Intensif
3 Jantung Ilmu Bedah Bedah - Vaskuler 4

4 Jantung Ilmu Penyakit Dalam Penyakit Dalam - Kardiovaskular 6

5 Urologi dan Nefrologi Ilmu Kesehatan Anak Anak - Nefrologi 4


Penyakit Dalam - Ginjal
6 Urologi dan Nefrologi Ilmu Penyakit Dalam 6
Hipertensi (KGH)
7 Kanker Ilmu Bedah Bedah – Onkologi 4

8 Kanker Ilmu Kesehatan Anak Anak – Hematologi Onkologi 4


Penyakit Dalam – Hematologi Onkologi
9 Kanker Ilmu Penyakit Dalam 6
Medik
Obstetri dan
10 Kanker Obstetri Ginekologi – Onkologi 5
Ginekologi
Anestesiologi dan
11 Subspesialis lainnya Anestesiologi - Anestesi Obstetri 6
Terapi Intensif
12 Subspesialis lainnya Ilmu Bedah Ilmu Bedah - Bedah Digestif 4

13 Subspesialis lainnya Ilmu Kesehatan Anak Ilmu Kesehatan Anak - Kardiologi 4


Ilmu Kesehatan Anak -
14 Subspesialis lainnya Ilmu Kesehatan Anak 6
Gastrohepatologi
Ilmu Kesehatan Anak - Infeksi 4
15 Subspesialis lainnya Ilmu Kesehatan Anak
dan Penyakit Tropis
16 Subspesialis lainnya Ilmu Kesehatan Anak Ilmu Kesehatan Anak - Neonatologi 4

17 Subspesialis lainnya Ilmu Kesehatan Anak Ilmu Kesehatan Anak - Neurologi 4

18 Subspesialis lainnya Ilmu Kesehatan Anak Ilmu Kesehatan Anak - Respirologi 4


Ilmu Kesehatan Anak - Tumbuh
19 Subspesialis lainnya Ilmu Kesehatan Anak 4
Kembang-Pediatri Sosial
20 Subspesialis lainnya Ilmu Penyakit Dalam Ilmu Penyakit Dalam - Alergi Imunologi 4

21 Subspesialis lainnya Ilmu Penyakit Dalam Ilmu Penyakit Dalam - Psikosomatik Ilmu 6
Penyakit Dalam - Pulmonologi Ilmu 6
22 Subspesialis lainnya Ilmu Penyakit Dalam
Penyakit Dalam - Reumatologi 6
23 Subspesialis lainnya Ilmu Penyakit Dalam
Ilmu Penyakit Dalam - Endokrinologi,
24 Subspesialis lainnya Ilmu Penyakit Dalam 6
Metabolisme dan Diabetes
25 Subspesialis lainnya Ilmu Penyakit Dalam Ilmu Penyakit Dalam - Geriatri 6

26 Subspesialis lainnya Ilmu Penyakit Dalam Ilmu Penyakit Dalam - Ginjal Hipertensi 6
Ilmu Penyakit Dalam - Penyakit Tropik
27 Subspesialis lainnya Ilmu Penyakit Dalam 6
Infeksi
Psikiatri / Kedokteran Jiwa -
28 Subspesialis lainnya Kedokteran Jiwa 4
Psikiatri Adiksi
Psikiatri/ Kedokteran Jiwa - Psikiatri
29 Subspesialis lainnya Kedokteran Jiwa 4
Forensik
Psikiatri / Kedokteran Jiwa -
30 Subspesialis lainnya Kedokteran Jiwa 4
Psikiatri Psikogeriatri
Psikiatri/ Kedokteran Jiwa - Psikiatri
31 Subspesialis lainnya Kedokteran Jiwa 4
Psikoterapi

Dipublikasikan pada tanggal 28 November 2022


Maksimal Masa
No Jenis Prioritas Program Studi Program Studi Minat Studi (Dalam
Semester)
32 Subspesialis lainnya Kedokteran Jiwa Psikiatri - Psikiatri Anak dan Remaja 4
Obstetri dan Obstetri dan Ginekologi - Fertilitas dan
33 Subspesialis lainnya Ginekologi Endokrinologi Reproduksi 5
Obstetri dan
34 Subspesialis lainnya Ginekologi Obstetri dan Ginekologi - Fetomaternal 5
Obstetri dan Obstetri dan Ginekologi - Obstetri dan
35 Subspesialis lainnya 5
Ginekologi Ginekologi Sosial

Dipublikasikan pada tanggal 28 November 2022


FORMAT SURAT PERNYATAAN

SURAT PERNYATAAN
BEASISWA PENDIDIKAN INDONESIA DOKTER SPESIALIS
DAN DOKTER SUBSPESIALIS

Yang bertanda tangan dibawah ini saya:

Nama : ___________________________________________
Tempat, Tanggal Lahir : ___________________________________________
No KTP/NIK : ___________________________________________
Alamat : ___________________________________________
___________________________________________
Perguruan Tinggi Tujuan : ___________________________________________
Negara Tujuan : ___________________________________________
Jenjang Studi Lanjut : Dokter Spesialis/Dokter Subspesialis(*)
Bidang Keilmuan : ___________________________________________
Menyatakan dengan sesungguhnya bahwa saya:

1. Setia kepada Pancasila, Negara Kesatuan Republik Indonesia, dan UUD 1945.
2. Tidak pernah, sedang, atau akan mendukung atau terlibat dalam gerakan, organisasi, atau
ideologi yang bertentangan dan/atau berpotensi mengganggu tegaknya ideologi Pancasila,
Undang-Undang Dasar 1945, dan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
3. Mendahulukan kepentingan Bangsa dan Negara Kesatuan Republik Indonesia di atas
kepentingan pribadi.
4. Tidak sedang menerima atau akan menerima beasiswa dari sumber lain yang berpotensi
double funding selama menjadi penerima beasiswa LPDP.
5. Tidak menggunakan media informasi dan media sosial untuk menyampaikan informasi
yang belum terkonfirmasi kebenarannya yang berpotensi menimbulkan konflik di kalangan
masyarakat.
6. Tidak pernah, sedang, atau akan terlibat dalam aktivitas atau tindakan yang melanggar
hukum dan norma sosial masyarakat Indonesia.
7. Tidak pernah, sedang, atau akan terlibat dalam tindak pidana apapun.
8. Tidak pernah, sedang, atau akan melakukan tindakan terkait dengan penggunaan atau
pengedaran zat adiktif atau narkoba.
9. Tidak sedang menjalani studi (on going).
10. Bersedia untuk tidak bekerja selama masa studi, kecuali atas persetujuan LPDP
11. Berkontribusi di Indonesia selama 2 kali masa studi ditambah 1 tahun setelah selesai studi
secara berturut-turut, termasuk mengikuti ketentuan masa pengabdian dokter spesialis dan
dokter subspesialis oleh Kementerian Kesehatan sesuai dengan peraturan perundang-
undangan di bidang Kesehatan.
12. Bersedia ditempatkan di rumah sakit pengusul atau seluruh wilayah Indonesia sesuai
kebutuhan nasional.
13. Apabila tidak melaksanakan pengabdian sebagaimana tersebut pada angka 11 dan 12,
bersedia dikenakan sanksi sebagaimana diatur dalam Peraturan Menteri Kesehatan yang
berlaku.

Dipublikasikan pada tanggal 28 November 2022


14. Bersedia memberikan kuasa kepada Kementerian Kesehatan c.q Direktur Jenderal Tenaga
Kesehatan melalui Konsil Kedokteran Indonesia untuk mengambil STR Dokter
Spesialis/Dokter Subspesialis setelah menyelesaikan Pendidikan.
15. Tidak akan mengundurkan diri dari program beasiswa setelah ditetapkan sebagai Calon
Penerima Beasiswa sesuai dengan ketentuan LPDP.
16. Tidak akan pindah program studi peminatan setelah ditetapkan sebagai Calon Penerima
Beasiswa.
17. Sebagai PNS, TNI, dan POLRI, bersedia memenuhi ketentuan tugas belajar/izin belajar
dan mendapatkan surat izin/usulan mengikuti seleksi dari pejabat yang berwenang.
18. Memberikan dokumen dan data pendaftaran yang benar, akurat, dan sesuai aslinya serta
bersedia menerima sanksi pemblokiran bila terdapat informasi pada dokumen dan data
pendaftaran yang tidak benar.
19. Berkomitmen melaksanakan ketentuan beasiswa LPDP.

Demikian surat pernyataan ini dibuat dengan sebenar-benarnya untuk dapat digunakan
sebagaimana mestinya. Apabila saya melanggar dan tidak mematuhi surat pernyataan ini, saya
bersedia menerima sanksi sesuai ketentuan yang berlaku.

Yang Membuat Pernyataan

……….

(Nama Lengkap)

(*) : coret salah satu

Dipublikasikan pada tanggal 28 November 2022


FORMAT SURAT KUASA PENGAMBILAN SURAT TANDA REGISTRASI (STR) DOKTER

SURAT KUASA PENGAMBILAN SURAT TANDA REGISTRASI (STR) DOKTER

Saya yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama : (Nama Lengkap dan Gelar)


NIK : ________________________________________
Alamat : ________________________________________
No Hp : ________________________________________
Rumah Sakit Pemberi Rekomendasi : ________________________________________

memberikan Kuasa Penuh Kepada Direktur Penyediaan Tenaga Kesehatan, Direktorat


Jenderal Tenaga Kesehatan Kementerian Kesehatan atau yang ditugaskan bertindak untuk dan
atas nama saya dalam pengambilan dan penyimpanan berkas berupa Surat Tanda Registrasi
Dokter Spesialis/Dokter Subspesialis di Kantor Konsil Kedokteran Indonesia (KKI) Jakarta
setelah lulus studi Dokter Spesialis/Dokter Subspesialis.

Demikian surat kuasa ini saya buat dengan sebenar-benarnya, untuk dipergunakan seperlunya.
Atas perhatiannya kami ucapkan terima kasih.

Tanggal, ………….. 2022

Yang Menerima Kuasa Yang Memberi Kuasa

Direktur Penyediaan
Tenaga Kesehatan*)
Meterai Rp 10.000, -

(Nama Lengkap dan Gelar) (Nama Lengkap dan Gelar)


NIP.

*) Tidak perlu ditandatangani saat pendaftaran. Berkas surat kuasa dikirimkan ke kantor LPDP
setelah dinyatakan lulus seleksi.

Dipublikasikan pada tanggal 28 November 2022


FORMAT SURAT PERSETUJUAN SUAMI/ISTRI/ORANG TUA/WALI

SURAT PERSETUJUAN SUAMI/ISTRI/ORANG TUA/WALI

Yang bertandatangan di bawah ini orang tua/wali/suami/istri calon peserta Program Beasiswa
Pendidikan Indonesia Dokter Spesialis/Dokter Subspesialis(*) berikut ini:

Nama Lengkap : _________________________________________


NIK : _________________________________________
Alamat Korespondensi : _________________________________________
No Hp : _________________________________________

Dengan ini saya menyatakan MENYETUJUI dan MENGIZINKAN calon Peserta Beasiswa
Pendidikan Indonesia Dokter Spesialis/Dokter Subspesialis(*) pasca pendidikan menjalankan
masa pengabdian sesuai ketentuan LPDP. Bagi Calon peserta tersebut berikut di bawah ini

Nama : (Nama Lengkap dan Gelar)


NIK : _________________________________________
Program Studi : _________________________________________
Alamat : _________________________________________
No Hp : _________________________________________
Status Kepegawaian : _________________________________________
Rumah Sakit Pemberi Rekomendasi : _________________________________________

Apabila saya melanggar dan tidak mematuhi surat persetujuan ini, saya bersedia menerima
sanksi sesuai ketentuan yang berlaku.

Demikian pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya untuk digunakan sebagaimana
semestinya.

Tanggal, ………….. 2022

Mengetahui Yang Membuat Pernyataan

Ttd Meterai Rp 10.000, -

Nama Calon Peserta Program (Nama Lengkap)

(*) : coret salah satu

Dipublikasikan pada tanggal 28 November 2022


FORMAT SURAT USULAN (BAGI PENDAFTAR YANG BERSTATUS PNS/TNI/POLRI)

SURAT USULAN

Yang bertanda tangan di bawah ini


Nama : _________________________________
NIP*) : _________________________________
Pangkat/Gol : _________________________________
Jabatan : _________________________________
Instansi/Rumah Sakit : _________________________________
Alamat Lembaga : _________________________________
No Telp/Handphone : _________________________________
E-mail : _________________________________

Memberi usulan kepada:

Nama : __________________________________
NIP : __________________________________
Status Kepegawaian : __________________________________
Instansi : __________________________________
Alamat : __________________________________

1. Mengikuti pendidikan Dokter Spesialis/Dokter Subspesialis(*) dengan peminatan


……………………………. melalui Program Beasiswa Pendidikan Indonesia Dokter
Spesialis/Dokter Subspesialis(*) LPDP.
2. Yang bersangkutan telah bekerja sebagai dokter spesialis selama 5 tahun (khusus
pendaftar Beasiswa Dokter Subspesialis).
3. Yang bersangkutan setelah menyelesaikan pendidikan akan bersedia melaksanakan
mengikuti pendayagunaan sesuai dengan peraturan perundang-undangan di bidang
Kesehatan.
Demikian surat usulan ini dibuat dengan sebenar-benarnya untuk dapat digunakan
sebagaimana mestinya.

Tanggal, ………….. 2022

Pejabat yang membidangi SDM(**)


yang memberi usulan

(………………………………………)

(*) : coret salah satu


( : Pejabat Eselon II yang membidangi pembinaan/pengembangan SDM (pendaftar PNS) atau Pejabat
yang membidangi SDM pada Mabes TNI/TNI AD/TNI AL/TNI AU (Pendaftar TNI) atau Pejabat yang
membidangi SDM pada Mabes POLRI (Pendaftar POLRI)

Dipublikasikan pada tanggal 28 November 2022


FORMAT SURAT REKOMENDASI PIMPINAN RUMAH SAKIT

SURAT REKOMENDASI

Yang bertanda tangan di bawah ini


Nama : _________________________________
Jabatan : _________________________________
Instansi/Rumah Sakit : _________________________________
Alamat Lembaga : _________________________________
No Telp/Handphone : _________________________________
E-mail : _________________________________

Memberi rekomendasi kepada:

Nama : _________________________________
Status Kepegawaian : PNS/Non-PNS(*)
Instansi : _________________________________
Alamat : _________________________________

1. Mengikuti pendidikan Dokter Spesialis/Dokter Subspesialis(*) dengan peminatan

…………………………… .melalui Program Beasiswa Pendidikan Indonesia Dokter


Spesialis/Dokter Subspesialis(*) LPDP.
2. Yang bersangkutan telah bekerja sebagai dokter spesialis selama 5 tahun (khusus
pendaftar Beasiswa Dokter Subspesialis).
3. Yang bersangkutan setelah menyelesaikan pendidikan akan bersedia melaksanakan
mengikuti pendayagunaan sesuai dengan peraturan perundang-undangan di bidang
Kesehatan.

Demikian surat rekomendasi ini dibuat dengan sebenar-benarnya untuk dapat digunakan
sebagaimana mestinya.

Tanggal, ………….. 2022

Pimpinan Rumah Sakit Memberi


Rekomendasi

Meterai Rp 10.000, -

(………………………………………)

(*) : coret salah satu

Dipublikasikan pada tanggal 28 November 2022


Dipublikasikan pada tanggal 28 November 2022

Anda mungkin juga menyukai