Anda di halaman 1dari 5

OMBUDSMAN REPUBLIK INDONESIA

Kepada Yth.:
Seluruh Insan Ombudsman RI
di Tempat

PENGUMUMAN
NOMOR: 9 TAHUN 2021

TENTANG
BEASISWA PERGURUAN TINGGI UTAMA DUNIA LEMBAGA PENGELOLA
DANA PENDIDIKAN

Menindaklanjuti Penawaran Beasiswa Perguruan Tinggi Utama Dunia dari Pengelola


Dana Pendidikan (LPDP) dan menindaklanjuti arahan Wakil Ketua Ombudsman
Republik Indonesia, bersama ini kami menginformasikan pembukaan pendaftaran
Beasiswa Perguruan Tinggi Utama Dunia (PTUD) LPDP Tahun 2021. Beasiswa
PTUD diperuntukkan bagi Warga Negara Indonesia yang telah memperoleh Letter of
Acceptance Unconditional dari Perguruan Tinggi Utama Dunia untuk menempuh
jenjang pendidikakn Magister dan Doktor. Letter of Acceptance Unconditional
adalah surat resmi dari perguruan tinggi (official admission) yang menyatakan
bahwa seseorang telah diterima di perguruan tinggi dengan tanpa persyaratan lagi
yang memuat nama lengkap jenjang studi, program studi, serta intake studi.

Kriteria pendaftar Beasiswa Perguruan Tinggi Utama Dunia (PTUD) adalah:


a. Pendaftar Beasiswa PTUD hanya dapat memilih satu perguruan tinggi dan
program studi sesuai dengan Letter of Acceptance Unconditional yang diunggah
pada aplikasi pendaftaran;
b. Pendaftar Beasiswa PTUD dapat memulai studi paling cepat September 2021;
c. Pendaftar yang melampirkan Letter of Acceptance Unconditional dengan waktu
mulai studi yang tidak sesuai dengan ketentuan LPDP maka wajib melampirkan
surat keterangan menunda memulai studi dari Perguruan Tinggi yang diunggah
bersamaan denga Letter of Acceptance Unconditional.

Persyaratan Umum Beasiswa PTUD sebagai berikut:


a. Warga Negara Indonesia;
b. Telah menyelesaikan studi program Diploma Empat (D4) atau Sarjana (S1)
untuk beasiswa Magister; program Magister (S2) untuk beasiswa Doktor; atau
Diploma Empat (D4)/Sarjana (S1) langsung Doktor dengan ketentuan sebagai
berikut:
 Perguruan tinggi dalam negeri yang terakreditasi oleh Badan Akreditasi
Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT);
 Perguruan tinggi kedinasan dalam negeri; atau
 Perguruan tinggi luar negeri yang diakui oleh Direktorat Jenderal Pendidikan
Tinggi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia atau
Kedutaan Besar Republik Indonesia di negara asal perguruan tinggi.
c. Warga Negara Indonesia (WNI) yang telah menyelesaikan studi Magister (S2)
tidak diizinkan mendaftar pada program beasiswa Magister dan Warga Negara
Indonesia (WNI) yang telah menyelesaikan studi Doktor (S3) tidak diizinkan
mendaftar pada program beasiswa Doktor;
d. Tidak sedang menempuh studi (on going) program Magister ataupun Doktor
baik di perguruan tinggi dalam negeri maupun perguruan tinggi di luar negeri;
e. Melampirkan Surat Rekomendasi dari akademisi atau dari atasan bagi yang
sudah bekerja;
f. Beasiswa hanya diperuntukkan untuk kelas reguler dan tidak diperuntukkan
untuk kelas-kelas sebagai berikut:
 Kelas Eksekutif;
 Kelas Khusus;
 Kelas Karyawan;
 Kelas Jarak Jauh;
 Kelas yang diselenggarakan bukan di perguruan tinggi induk;
 Kelas Internasional khusus tujuan Dalam Negeri;
 Kelas yang diselenggarakan di lebih dari 1 negara perguruan tinggi; atau
 Kelas lainnya yang tidak memenuhi ketentuan LPDP.
g. Mengisi profil diri pada formulir pendaftaran online;
h. Menulis Personal Statement;
i. Menulis komitmen kembali ke Indonesia dan rencana kontribusi di Indonesia
pasca studi;
j. Menulis Proposal Penelitian untuk Doktor.

Persyaratan khusus pendaftaran Beasiswa PTUD sebagai berikut:


a. Wajib mengunggah dokumen Letter of Acceptance Unconditional Perguruan
Tinggi tujuan pada aplikasi pendaftaran sesuai dengan daftar Perguruan Tinggi
Utama Dunia yang ditentukan LPDP;
b. Letter of Acceptance Unconditional yang diunggah harus memenuhi kriteria
sebagai berikut:
 Perguruan Tinggi dan Program Studi harus sesuai dengan salah satu
pilihan pada aplikasi pendaftaran;
 Intake studi harus memenuhi ketentuan yang ditetapkan LPDP terkait
perkuliahan paling cepat yang diizinkan;
 Jika intake perkuliahan yang tercantum pada Letter of Acceptance
Unconditional yang diunggah tidak sesuai ketentuan maka wajib
melampirkan Surat Defer (Penundaan) dari Perguruan Tinggi yang
menerbitkan Letter of Acceptance Unconditional.
c. Bersedia menandatangani surat pernyataan sebagai berikut (format terlampir);
d. Memenuhi ketentuan batas usia pendaftar pada 31 Desember di tahun
pendaftaran yaitu:
 Pendaftar jenjang pendidikan Magister paling tinggi berusia 35 (tiga puluh
lima) tahun;
 pendaftar jenjang pendidikan Doktor paling tinggi berusia 40 (empat puluh)
tahun.
e. Mengunggah dokumen sertifikat kemampuan bahasa Inggris yang masih
berlaku dan diterbitkan oleh ETS (www.ets.org), PTE Academic
(www.pearsonpte.com) atau IELTS (www.ielts.org) dengan ketentuan sebagai
berikut:
 Pendaftar program magister luar negeri, skor minimal kemampuan bahasa
Inggris TOEFL iBT® 80; PTE Academic 58; atau IELTS™ 6,5;
 Pendaftar program Doktor luar negeri skor minimal kemampuan bahasa
Inggris TOEFL iBT® 94; PTE Academic 65; atau IELTS™ 7,0.
f. Mengunggah surat keterangan menunda memulai studi dari Perguruan Tinggi
Utama Dunia bagi pendaftar yang memiliki Letter of Acceptance Unconditional
dengan waktu mulai studi yang tidak sesuai dengan ketentuan LPDP.
Komponen biaya yang diberikan oleh LPDP adalah:
a. Biaya Pendidikan, yang meliputi:
 Biaya Pendaftaran
 Biaya SPP/Tuition Fee
 Tunjangan Buku
 Biaya Penelitian Tesis/Disertasi
 Biaya Seminar Internasional
 Biaya Publikasi Jurnal Internasional
b. Biaya pendukung, yang meliputi:
 Transportasi
 Aplikasi Visa/Residence Permit
 Asuransi Kesehatan
 Biaya Hidup Bulanan
 Biaya Kedatangan
 Biaya Keadaan Darurat
 Tunjangan Keluarga (khusus Doktor)

Untuk informasi lebih lanjut mengenai Beasiswa Perguruan Tinggi Utama Dunia
Lembaga Pengelola Dana Pendidikan dapat diakses pada website
https://beasiswalpdp.kemenkeu.go.id/ atau menghubungi call center 1 500 652.

Demikian untuk menjadi perhatian dan dilaksanakan dengan penuh tanggung jawab.

Dikeluarkan di : Jakarta
Pada tanggal : 10 Mei 2021

Ketua Ombudsman Republik Indonesia,


Mokhammad Najih

Digital Signature
ori-2306583248210507055201
Dokumen ini telah ditandatangani secara elektronik menggunakan sertifikat elektronik yang diterbitkan oleh BSrE
Lampiran:

Contoh Format Surat Pernyataan (Bermaterai)

SURAT PERNYATAAN BEASISWA PENDIDIKAN INDONESIA

Yang bertanda tangan di bawah ini, saya:

Nama :
Tempat, Tanggal Lahir :
No. KTP/NIK :
Alamat :

Perguruan Tinggi Tujuan :


Negara Tujuan :
Jenjang Studi Lanjut : Magister/Dokter Spesialis/Doktor *)
Bidang Keilmuan :

Menyatakan dengan sesungguhnya, bahwa saya:


1. Setia kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia dan UUD 1945.
2. Tidak pernah, sedang, atau akan mendukung atau terlibat dalam gerakan,
organisasi, atau ideologi yang bertentangan dan/atau berpotensi mengganggu
tegaknya ideologi Pancasila, Undang-Undang Dasar 45, dan Negara Kesatuan
Republik Indonesia.
3. Kembali ke Indonesia dan berkarya di Indonesia setelah selesai studi.
4. Kembali dan berkarya di daerah afirmasi asal setelah selesai studi (khusus program
beasiswa daerah afirmasi).
5. Mendahulukan kepentingan Bangsa dan Negara Kesatuan Republik Indonesia
diatas kepentingan pribadi.
6. Tidak menggunakan media informasi dan sosial untuk menyampaikan informasi
yang belum terkonfirmasi kebenarannya yang berpotensi menimbulkan konflik di
kalangan masyarakat.
7. Tidak pernah, sedang, atau akan terlibat dalam aktivitas atau tindakan yang
melanggar hukum dan norma sosial masyarakat Indonesia.
8. Berkomitmen melaksanakan ketentuan beasiswa LPDP.
9. Tidak sedang menerima atau akan menerima beasiswa dari sumber lain selama
menjadi penerima beasiswa LPDP.
10. Tidak pernah, sedang, atau akan terlibat dalam tindak pidana apapun.
11. Tidak pernah, sedang, atau akan melakukan tindakan terkait dengan penggunaan
atau pengedaran zat adiktif atau narkoba.
12. Dokumen dan data pendaftaran adalah akurat dan sesuai aslinya.
13. Bersedia mengikuti program pendayagunaan lulusan program dokter spesialis
setelah selesai studi yang diselenggarakan oleh Kementerian Kesehatan sesuai
ketentuan peraturan perundang-undangan (khusus program beasiswa dokter
spesialis).
14. Bersedia menerima sanksi sesuai dengan Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 14
tahun 2018 tentang Program Bantuan Pendidikan Dokter Spesialis-Subspesialis
dan Dokter Gigi Spesialis (khusus program beasiswa dokter spesialis).
15. Bersedia menerima sanksi hukum yang berlaku dan tidak dapat mendaftar pada
seluruh layanan LPDP apabila melakukan pemalsuan dokumen dan data
pendaftaran.
16. Bersedia menerima sanksi hukum yang diberlakukan LPDP apabila saya
melanggar atau tidak mematuhi pernyataan ini.

Demikian surat pernyataan ini dibuat dengan sebenar-benarnya untuk dapat digunakan
sebagaimana mestinya.

____________, _______________2021

Yang membuat pernyataan,

Materai
10.000

(____________________________)

Keterangan:
*)
: coret yang tidak sesuai

Powered by TCPDF (www.tcpdf.org)

Anda mungkin juga menyukai