Anda di halaman 1dari 33

Croup Syndrome

Oktaviano Satria Perdana

Pembimbing:
dr. Tundjung, Sp. A

Bagian Ilmu Kesehatan Anak RSUD


Ambarawa
2017
Laporan Kasus
Nama : An. I
Umur : 1 tahun 10 bln
Jenis Kelamin : Laki Laki
Nama Ayah : Bp I Nama Ibu : Ibu S
Umur : 35 tahun Umur Ibu : 30 tahun
Pekerjaan : wirausaha Pekerjaan : ibu rumah tangga
Pendidikan : SMP Pendidikan : SD
Alamat : Kutan 3/2 Randugunting Bergas
Masuk RS tanggal: 23 Maret 2017
Anamnesa
ANAMNESA
Dilakukan alloanamnesis dengan ibu kandung
pasien.
Tanggal : 23 Maret 2017

RIWAYAT PENYAKIT
Keluhan Utama : sesak nafas
Keluhan tambahan : demam, batuk, muntah
saat batuk

Riwayat Penyakit Sekarang :


Keluhan dirasakan sejak tadi pagi.
Keluhan mendadak dan disertai dengan
demam, batuk dan muntah saat batuk.
Muntah >3x
Sudah berobat ke bidan namun keluhan
tidak membaik
Obat yang dikonsumsi obat penurun
panas.
Riwayat Penyakit Dahulu (-)
Riwayat Penyakit Keluarga (-)
Riwayat Persalinan
Lahir di bidan, secara spontan, usia
kehamilan 9 bulan, dengan berat
badan lahir 3800 gram, panjang badan
46cm. Air ketuban tidak di ketahui.
Bayi menangis dan bergerak aktif.
Kesan : riwayat persalinan baik
Riwayat Imunisasi
Pasien sudah melengkapi imunisasi
yang wajib diberikan pada anak.
Umur Pemberian
Saat Lahir Hep B+BCG+Polio 0 (oral)
2 Bulan DPT-Hep b-Hib+Polio 1(oral)
4 Bulan DPT-Hib+polio 2 (oral)
6 Bulan DPT-Hep B+Hib+Polio 3 (oral)
9Bulan Campak
18 Bulan Polio 4-DTP 4
Riwayat Makan : saat sehat pasien
masih minum asi, dengan frekuensi >10x
dengan MP-asi berupa bubur nasi
dicampur dengan sayur dan lauk sebanyak
3x sehari.
Riwayat Tumbuh Kembang : sesuai
dengan usia, sudah dapat berdiri biarpun
masih pegangan dan mulai merambat.
Anamnesis sistem
Sistem saraf pusat :
demam (+),
menggigil (-),
kejang (-),
penurunan kesadaran (-).
Sistem kardiovaskuler :
takikardi (-)
Sistem respiratori :
batuk menggonggong (+),
pilek (-),
sesak nafas (+),
Mengi (-),
Stridor (+) saat istirahat.
Sistem anogenital :
Laki Laki,
Anus (+),
Sistem gastrointestinal:
Muntah (-),
BAB (+) normal, konsistensi lunak
Sistem integumental :
Turgor dan elastisitas dalam batas
normal,
kelainan kulit (-), sianosis (-)
Sistem musculoskeletal :
gerakan bebas pasif,
lumpuh(-),
nyeri otot (-).
Sistem Tractus Urinarius:
BAK (+) normal,
tidak nyeri saat BAK, tidak suka
menahan BAK,
kadang ngompol
Kesan Umum
Keadaan Umum : sakit sedang
Kesadaran : compos mentis
Tanda Vital :
Suhu : 38,1 C (aksila)
Nadi : 125 x/menit
Pernafasan : 35 x/menit
Status gizi : BB : 11 Kg, umur : 1
tahun 10bulan Z-Score BB/U: 2
SD, status gizi baik
Kepala
Bentuk : mesocephal
Ukuran : normocephal
Ubun ubun : tertutup
Mata :
mata cekung (-),
konjungtiva anemis -/-,
sklera ikterik -/-,
sekret -/-, edema -/-,
nyeri retro orbital -/-,
Hidung :
sekret (-),
napas cuping hidung -/-

Mulut :
pucat (-),
lidah typhoid (-),
drooling (-)
mukosa bibir kering (-),
stomatitis (-),
kandidiasis (-)
gusi berdarah (-)
Leher :
limfonodi teraba (-)
kaku kuduk (-)
nyeri tekan pada larynx (-)
Thoraks
Inspeksi :
Simetris (+),
Retraksi supraklavikula (+),
ketinggalan gerak (-)
Palpasi : pengembangan simetris (+)
Perkusi : Sonor di kedua bagian paru
Auskultasi :
Vesikuler +/+ ,
ronkhi basah kasar (+/+),
Wheezing(+/+),
Jantung :
Suara jantung regular
Bising jantung (-)
Gallop (-)
Abdomen
Inspeksi : dinding perut sejajar
dengan dinding dada, tanda
peradangan (-)
Auskultasi: Peristaltik usus (+) Normal
Perkusi : Timpani, pekak beralih (-),
undulasi (-).
Palpasi :
nyeri tekan (-),
turgor dan elastisitas normal,
hepar dan lien teraba 2cm dibawah
arcus costae kanan.
Anogenital :
laki laki,
pimosis (-)
anus (+)
Extrimitas :
akral hangat (+) ,
capilary reffil <2 detik (+)
Kernig Sign (-)
Brudzinsky 1 dan 2 (-)
status neurologis :
Reflek fisiologis (+) normal,
Meningeal sign : (-)

Diagnosis Kerja IGD : Obs. Febris


H2, Dyspneu
Kesimpulan Masalah
Anak laki laki 1tahun, berat badan 11kg
Sesak nafas dan demam hari ke 3
Batuk seperti menggonggong, dengan
nafas seperti mendengkur saat istirahat
Pemeriksaan fisik : stridor saat istirahat
(+) retraksi dinding dada (-) sianosis (-)
Pemeriksaan darah lengkap : angka
trombosit yang normal, angka leukosit
normal, Hb rendah, dan hematokrit
Pemerikan Hasil Nilai normal

Hb 10,5 gr/dl 10,7-13,1

AL 12,2 ribu/ul 6-17

AE 3,91 juta/ul 3,5-5,2

AT 218 ribu/ul 150-400

Hmt 30,2% 40-52

Eosinofil 1,1 % 2-4

Basofil 0,3 % 0-1

Batang 10 % 2-5

Segmen 44% 51-67

Limfosit 11,7% 25-40

Monosit 0,5% 2-8


DIAGNOSA KLINIS
Croup Syndrome

DIAGNOSIS BANDING
Asthma
Pneumonia
PENATALAKSANAAN
Inf RL 10 tpm
02 10 lpm NRM
Pro NGT + Susu 8x50cc
Nebulizer Epinefrin
Inj Dexametason 3x1/2 amp
Po Salbutamol syr 3x1/2 cth
Po Pamol Syr 3x1/2 cth
Tinjauan Pustaka
Syndrome Croup atau
larigotrakeobronkitis adalah suatu kondisi
pernafasan yang biasanya dipicu oleh infeksi
virus akut saluran napas bagian atas.
Infeksi menyebabkan pembengkakan di dalam
tenggorokan, yang mengganggu pernapasan
normal. Selain itu juga dapat terjadi
pembengkakan di sekitar pita suara, yang
biasanya terjadi secara umum pada bayi dan
anak-anak dan dapat diakibatkan oleh
berbagai penyebab.
Derajat Kegawatan
1. Ringan : ditandai dengan batuk keras menggonggong yang
kadang kadang muncul, stridor tidak terdengar bila pasien
istirahat dan retraksi dinding dada sedang

2. Sedang : ditandai dengan batuk menggonggong yang


sering timbul, stridor mudah didengar bahkan saat
beristirahat, retraksi dinding dada terlihat

3. Berat : batuk menggonggong, stridor inspirasi, kadang


stridor expirasi, retraksi dinding dada, gejala2 gagal nafas

4. Gagal nafas mengancam : stridor inspirasi dan expirasi,


gangguan kesadaran
Epidemiologi
usia 6 bulan-6 tahun, dengan puncaknya
pada usia 1-2 tahun. juga dapat terjadi pada
anak berusia 3 bulan dan di atas 15 tahun
sering terjadi pada anak laki-laki daripada
anak perempuan, dengan rasio 3:2.
Angka kejadiannya meningkat pada musim
dingin dan musim gugur namun di indonesia
angka kejadian cukup tinggi pada musim
hujan, tetapi penyakit ini tetap dapat terjadi
sepanjang tahun.
Etiologi
1. Virus Parainfluenza Tipe 1, Tipe 2,
Tipe 3, Tipe 4
2. Virus Influenza A dan B
3. Adenovirus
4. Virus RSV (Respiratory Syncytial
Virus)
5. Virus Campak
6. Mycoplasma Pneumonia
Manifestasi Klinis
Suara serak, batuk menggonggong
dan stridor inspiratoir
Bila disertai obstruksi saluran napas
atas yang makin berat, ditandai
dengan takipneu, takikardia, sianosis
dan pernapasan cuping hidung. Pada
pemeriksaan toraks dapat ditemukan
retraksi supraklavikular,
suprasternal, interkostal, epigastrial.
Diagnosis
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai