Anda di halaman 1dari 24

CASE REPORT

Bronkopneumonia

Preceptor:
dr. Firdaus Djuned, Sp.A

Zahra Wafiyatunisa
1618012098
BRONKOPNEUMONIA
• peradangan akut parenkim paru pada
bagian distal bronkiolus terminalis dan
meliputi bronkiolus respiratorius, duktus

DEFINISI
alveolaris, sakus alveolaris dan alveoli
berupa distribusi berbentuk bercak-bercak
(patchy distribution).
• Konsolidasi bercak berpusat disekitar
bronkus yang mengalami peradangan
multifokal dan biasanya bilateral.

ETIOLO •Etiologi pada bayi kecil: Streptococcus grup B,


E. coli, Pseudomonas sp, atau Klebsiella sp.

GI
•Pada bayi besar dan balita: Streptococus
pneumoniae, Haemophillus influenzae tipe B,
dan Staphylococcus aureus
IDENTITAS PASIEN

• Nama : By An. Mia


• Jenis kelamin : Laki-laki
• Umur : 4 bulan Nama Ayah : Tn. M
Usia : 50 Tahun
• Alamat : Nunggarejo Pekerjaan : Buurh
• No. Rm : 312726 Pendidikan : SMP
 
• Tgl masuk : 30 Maret Nama Ibu: Ny. G
2017 pk. 01.35 Usia : 35 Tahun
WIB Pekerjaan: Ibu rumah tangga
Pendidikan: SMA
• Anak ke- :4
Keluhan utama Keluhan tambahan
• sesak • Demam, batuk, pilek
•Datang dengan keluhan sesak, demam

RPS dan batuk.


•Pasien rujukan dari RS Mutiara Bunda
dengan diagnosis Bronkopnrumonia

Rkeham
•Selama kehamilan, ibu pasien rutin
memeriksakan kandungan di Puskesmas.
Frekuensi pemeriksaan Trimester I

ilan sejumlah 3 kali, Trimester II sejumlah 3 kali


dan Trimester III sejumlah 3 kali.
Riwayat Kelahiran

• Tempat lahir: RS dikota metro


• Penolong : Bidan dan dokter
• Cara persalinan : Spontan, per vaginam
• Berat lahir : 3.300 gram
• Panjang lahir : 51 cm
• Masa gestasi : Cukup bulan
• Keadaan bayi setelah lahir : Warna kulit
kemerahan, nadi baik, bayi menangis kuat,
ekstremitas fleksi dan bergerak aktif
• Kelainan bawaan : Tidak ada
• Riwayat bronkopneumonia (-)
• Riwayat kuning (-)
• Riwayat kejang (-)
RPD • Radang tenggorokan atau ISPA (-)
• Asma sebelumnya (-)

Riwayat batuk lama pada anggota


keluarga disangkal RIWAYAT
Ayah merokok (+) PENYAKIT
Riwayat keluhan yang sama pada KELUARGA
keluarga disangkal
Riwayat Imunisasi

Jenis Imunisasi Lahir 1 bln 2 bln 3 bln 4 bln 5 bln 6 bln 9 bln

Hepatitis B + + -

Polio + + -

BCG +

DTP + - -

Campak -

Riwayat Nutrisi

0-6 bulan : ASI


6 bulan-2 tahun : ASI + MPASI
2 tahun-sekarang : Makanan
Kesan : makanan diberikan sesuai usia
Pemeriksaan Fisik
• Keadaan Umum : Sakit sedang
• Kesadaran : Compos mentis
• Suhu : 36,4 ºC
• Frekuensi Nadi : 95 kali/menit
• Frekuensi Napas : 60 kali/menit
• Saturasi Oksigen : 98%
• Berat Badan Lahir : 7kg
• Berat Badan Sekarang :7 kg
• Panjang badan : 62
Kelainan mukosa Kelainan mukosa
kulit/subkutan yang
menyeluruh :
kulit/subkutan yang
menyeluruh leher
•Bercak-bercak •Bentuk: normal, simetris
hiperpigmentasi: (-) •Rambut: Hitam, menyeluruh •Bentuk :
•Kulit: ikterus
•Pucat : (-)
•Sianosis: (-)
•Mata: CA -/-, SI -/-, kornea
jernih, pupil isokor, jernih, pupil
simetris
•Ikterus : (-) isokor, refleks cahaya(+).
•Teling: bentuk normal, simetris,
•Trakhea : di
•Perdarahan : (-)
•Edema umum : (-)
liang lapang, serumen (-)
•Hidung:Nafas cuping hidung (+),
tengah
•Turgor : baik sekret (-), darah (-)
•Mulut : Sianosis (+), bibir kering
•KGB:
•Pemb. Kelenjar
generalisata: (-)
(+), lidah bersih.
•Kesan :pasien tampak sesak Pembesaran (-)
Thorax (paru)
•Bentuk : normal, simetris
•Retraksi : +
•Auskultasi : rongki basah halus nyaring +
•Kesan : Pasien tampak sesak, sumbatan jalan napas (+), suara
tambahan +
Jantung Abdomen
•Inspeksi: Tidak terlihat iktus •Inspeksi: Perut datar, simetris,
kordis tali pusat kehitaman, kering
•Palpasi: Iktus kordis teraba di •Palpasi: Turgor baik, hepar dan
sela iga IV linea midclavicula kiri
•Auskultasi: Bunyi jantung I-II
lien tidak teraba
•Auskultasi: Bising Usus (+)
reguler, tidak ada murmur,
gallop normal
•Kesan: Pemeriksaan jantung •Kesan: Pemeriksaan abdomen
dalam batas normal dalam batas normal
Genitalia Eksterna Ekstremitas

• Superior: edema -/-, sianosis


-/-, akral dingin -/-, ikterus -/-
• Kelamin: laki-laki, • Inferior: edema -/-, sianosis -/-,
tidak ada kelainan akral dingin -/-, ikterus -/-
• Kesan : Ekstremitas dalam batas
normal
Status gizi: Baik
7 kg, 4 bulan
Panjang badan : 62
Hasil Pemeriksaan Penunjang
Darah Rutin (30 Maret 2017)

• Leukosit : 7,5x103/μL
• Eritrosit : 3,44x106/μL
• MCHC : 30,5 g/dL
Hemoglobin: 8,5g/dL Trombosit : 464 x103/μL
• Hematokrit : 27,9 RDW : 11,4%
MPV : 7,1 fL
• MCV : 81,1 GDS : 88 mg/dL
• MCH : 24,7 pg
Hasil rontgent thoraks pasien An. Mia
 
Kesan : bronkopneumonia, besar cor normal
Follow Up
Tanggal Follow Up Terapi
S/ os terlihat lemas dan sesak  IVFD D5 ¼ NS 6 tpm (mikro)
O/ KU: Sakit sedang  Ampicillin 3 x 250 mg/hari
Kesadaran : Compos mentis (GCS=15)  Ceftazidine 3 x 250 mg/hari
HR : 95x/mnt  Dexamethason 3x 3 mg
RR : 60  Nebu ventolin tiap 8 jam
SPO2 : 98%  O2 3 l/m – headbox 7 l/m
T : 36,5ºC  Paracetamol injeksi 10 cc jika demam >
A/: BP 38,5
Bila SPO2 turun terus rujuk ke RSAM
Kamis,
30/3/17

Jum’at, S/ sesak, demam  IVFD D5 ¼ NS 6 tpm (mikro)


31/3/17 O/ KU: Sakit sedang  Ampicillin 3 x 250 mg/hari
Kesadaran: compos mentis (GCS=15)  Ceftazidine 3 x 250 mg/hari
HR: 143x/mnt  Dexamethason 3x 3 mg
RR: 58x/mnt  Nebu ventolin tiap 8 jam
T: 37,8 ºC  O2 3 l/m – headbox 7 l/m
SpO2: 97%  Paracetamol injeksi 10 cc
A/ bronkopneumonia
Sabtu, S/ os sesak, demam  IVFD D5 ¼ NS 6 tpm (mikro)
01/4/2017 O/ KU : compos mentis  Ampicillin 3 x 250 mg/hari
HR : 122x/menit  Ceftazidine 3 x 250 mg/hari
T : 37,8  Dexamethason 3x 3 mg
RR: 72 x/menit  Nebu ventolin tiap 8 jam
SpO2 : 93%  O2 3 l/m – headbox 7 l/m
A/ bronkopneumonia

Minggu, S/ os sesak  IVFD D5 ¼ NS 6 tpm (mikro)


02/4/2017 O/ KU : Baik  Ampicillin 3 x 250 mg/hari
Kesadaran : Compos Mentis  Ceftazidine 3 x 250 mg/hari
T: 36,3˚C  Dexamethason 3x 3 mg
HR: 130x/menit  Nebu ventolin tiap 8 jam
RR: 63 x/meni  O2 3 l/m – headbox 7 l/m
SpO2 : 97%
A/ bronkopneumonia

Senin, S/ sesak membaik,demam, batuk  IVFD D5 ¼ NS 6 tpm (mikro)


03/4/2017 O/ KU lemah  Ampicillin 3 x 250 mg/hari
T: 38,6˚C  Ceftazidine 3 x 250 mg/hari
HR: 102x/menit  Dexamethason 3x 3 mg
RR: 60x/meni  Nebu ventolin tiap 8 jam
SpO2 : 98%  O2 3 l/m – headbox 7 l/m
A/ bronkopneumonia  Paracetamol injeksi 10 cc
Selasa, S/ sudah tidak sesak, demam malam hari, batuk, retraksi dada masih ada.  IVFD D5 ¼ NS 6 tpm (mikro)
04/4/2017 O/ KU baik  Ampicillin 3 x 250 mg/hari
T: 37,3˚C  Ceftazidine 3 x 250 mg/hari
HR: 105x/menit  Dexamethason 3x 3 mg
RR: 42x/meni  Nebu ventolin tiap 8 jam
SpO2 : 99%  O2 3 l/m – headbox 7 l/m
A/ bronkopneumonia

Rabu, Pulang
05/04/2017
DIAGNOSA BANDING
• Bronkiolitis
• Tuberkulosis
• Pneumonia aspirasi
• Abses paru
• Atelektasis

DIAGNOSIS KERJA
• Bronkopneumonia
Tatalaksana
Non farmakologi :
• Tirah baring
• Monitoring keadaan pasien (terutama temperatur, RR,
saturasi O2)
 
Farmakologi :
• IVFD D5 ¼ NS 6 tpm (mikro)
• Ampicillin 3 x 250mg/hari
• Ceftazidine 3 x 250mg/hari
• Dexamethason 3x 3 mg
• Nebu ventolin tiap 8 jam
• O2 3 l/m – headbox 7 l/m
• Paracetamol injeksi 10 cc jika demam > 38,5
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai