Anamnesis
KU :
Sesak napas makin lama makin berat sejak 1 hari SMRS
KT :
Mual, batuk, badan lemas, dan nyeri perut kanan sejak 1 hari SMRS
Riwayat Perjalanan Penyakit
Sesak napas (+)
- Dirasakan terus menerus sepanjang hari
- Diperberat saat berbaring ke kanan
- Lebih nyaman saat berdiri/duduk
- Lebih nyaman tidur menggunakan 2 bantal
- Tidak disertai bunyi mengi
- Tidak dipengaruhi oleh debu, serbuk bunga, maupun cuaca
Batuk (+)
± 3 minggu SMRS - Berdahak, warna putih kental
- Dirasakan terus menerus sepanjang hari
- Batuk berdahak hijau atau merah disangkal
Demam (+)
- Dirasakan terus menerus sepanjang hari
Mual (-), muntah (-), pilek (-),
- Suhu tidak diukur
penurunan BB drastis (-), keringat
berlebihan di malam hari (-), nafsu
makan menurun (-), kaki bengkak (-).
BAB dan BAK biasa Pasien belum berobat ke dokter, membeli obat penurun demam di
warung saja
Riwayat Perjalanan Penyakit
± 1 hari SMRS Masih mengeluh nyeri perut kanan atas (+), mual (+), batuk (+)
Riwayat Pengobatan
• Riwayat membeli obat di warung: obat penurun panas, pasien lupa
nama obat.
Riwayat Sosioekonomi
• Riwayat merokok (+) ± sejak 20 tahun lalu.
• Riwayat meminum alkohol (+) ± sejak 20 tahun lalu
• Riwayat bekerja sebagai tukang las dan tampal ban (+)
• Riwayat tinggal di daerah yang padat dan sempit (+)
Pemeriksaan Fisik
Keadaan Umum : Tampak sakit sedang
Kesadaran : Kompos mentis
Berat Badan : 46 kg
Tinggi Badan : 170 cm
Tekanan Darah : 130/70 mmhg
Nadi : 99x/ menit
Respiratory rate : 32x/ menit
Suhu : 37,1 C
SpO2 : 84%
Kepala :
• Bentuk : Normosefali
• Rambut : Hitam, Rontok (-) Alopesia (-), Rambut jagung (-)
• Wajah : Simetris
• Mata : Konjungtiva anemis (+/+) Sklera ikterik (-/-), pupil isokor 3mm/3mm, mata
cekung (-/-).
• Hidung : Deviasi (-), Sekret (-)
• Telinga : Sekret (-), CAE lapang.
• Mulut : Mukosa oral lembab, sianosis (-) Atropi papil (-)
Pemeriksaan Fisik
Pulmo :
• Inspeksi : Gerakan dada tampak simetris, retraksi intercostal (-) , Barrel chest (-)
• Palpasi : Stem fremitus dextra menurun dibanding sinistra
• Perkusi : Redup di basal pulmo dextra (+), Sonor di pulmo sinistra (+)
• Auskultasi : Vesikuler pulmo dextra menurun dibanding sinistra, Ronkhi (+/+)
wheezing (-/-)
Cor :
• Inspeksi : Ictus cordis tidak terlihat
• Palpasi : Ictus cordis teraba di ICS 5 Linear anterior aksilaris sinistra
• Perkusi :
Batas atas ICS III linea parasternalis sinistra
Batas kanan tidak ditemukan
Batas kiri ICS V linea anterior axilary sinistra
• Auskultasi : BJ I-II reguler, murmur (-) gallop (-)
Pemeriksaan Fisik
Abdomen :
• Inspeksi : Datar
• Auskultasi : Bising usus (+) 5 kali.
• Perkusi : Timpani
• Palpasi : Supel, Nyeri tekan di kuadran kanan atas (+), Murphy sign (-). Nyeri tekan di
regio epigastrium (-), Hepar dan Limpa tidak teraba
Ekstremitas :
• Bentuk : Normal
• Kulit : Palmar pucat (+/+), palmar ikterik (-/-), akral hangat (+/+), CRT < 2 detik.
• Clubbing finger : Tidak ada
• Edema : (-/-)
Pemeriksaan Penunjang
Laboratorium (Tanggal 04-07-2022)
Pemeriksaan Penunjang
Rontgen thoraks
Pemeriksaan Penunjang
Serologi COVID dan USG
Pemeriksaan Penunjang
EKG
Pemeriksaan Penunjang
Mikrobiologi dan Uji Resistensi
Pemeriksaan Penunjang
Imunoserologi dan Analisis Cairan Pleura
Pemeriksaan Penunjang
Sitologi Cairan Pleura
Diagnosis dan Tatalaksana IGD
Diagnosis Awal di IGD
Obs Dyspnea ec Efusi Pleura dd Ateletaksis + Abdominal Pain
Diagnosis Akhir
Empiema Pulmo Dextra ec Pneumonia + Abses Hepar
Empiema
70% 30%
Trauma, Ruptur Esofafus, infeksi leher,
Efusi Parapneumonik
operasi thoraks
Faktor risiko
80.000 jiwa
USA dan UK
Memiliki risiko
erfusi pleura
PATOFISIOLOGI
Non-
Farmakologis
Farmakologis
• Hindari pemicu terjadinya infeksi lanjutan • Antibiotik
• Terapkan PHBS • Pembedahan (WSD, VATS, Open window
• Hentikan kebiasaan merokok, alkohol, dan thoracostomy)
kebiasaan lain yang menurunkan sistem imun
• Perbanyak makan makanan bergizi
• Memakai masker selama perawatan
TATALAKSANA
Antibiotik
Bakteri
pneumococcal,
streptococcus mileri Beta lactam/cefalosporin generasi ke-2
• Kondisi sekunder : infeksi berat, sepsis, syok sepsis, atau bahkan kematian
• Pemasangan WSD (malposisi atau malfungsi), serta drainase yang tidak komplit :
pneumothoraks, fistula bronkopleura, dan fibrosis pleura.
• Komplikasi jarang : empyema necessitans dan abses hepar
Prognosis
Sesak Napas Sistem organ Paru Stem fremitus D<S, Perkusi D redup di
basal, Vesikuler D<S, batas jantung kanan
tidak ditemukan
Non-infeksi Asma Disertai bunyi mengi, dipengaruhi oleh bahan alergen, riwayat
asma, wheezing (+/+)
Keganasan Riwayat benjolan, Riwayat keganasan di keluarga, riwayat
penurunan BB drastis
PPOK Tidak ada tanda infeksi (demam), riwayat merokok, wheezing
(+/+), Barrel chest
Tn. NIK/48 tahun/♂
Virus Self-limited, sembuh sendiri, gejala prodromal, leukosit shift to the right
(peningkatan limfosit), antigen SARS COV-2 negatif
Analisis Cairan pleura Keruh, Rivalta test (+), leukosit tinggi Cairan Eksudat
Dx : Empiema Dextra
Tn. NIK/48 tahun/♂
Hepar Lobus Dextra
Nyeri perut
kanan atas Pankreas
Ren Dextra
Pankreas Riwayat minum alkohol, Nyeri di kuadran kiri atas, perubahan warna feses,
Grey’s turner sign (+), Cullen sign (+)
Ren Dextra Nyeri pinggang, nyeri ketok CVA, ballottement (+),
gangguan berkemih