Anda di halaman 1dari 19

LAPORAN KASUS

WIWIT ASARI
PEMBIMBING : DR. AZIZA AR
Identitas Pasien
 Nama : Ny. NR
 No. MR : 00161502
 Jenis kelamin : Perempuan
 Usia : 32 tahun
 Tanggal MRS : 19 Agustus 2022
 Alamat : rambah, rokan hulu
Keluhan utama

Demam tinggi sejak 5 hari SMRS


RPS
• 5 hari SMRS pasien mengeluhkan demam. Demam terus
menerus, dan tinggi pada malam hari. Demam tidak berkurang
walaupun telah dikompres. Selain itu pasien juga mengeluhkan
nyeri perut, batuk (-), pilek (-), sesak napas (-) lalu pasien
minum obat penurun panas dan demam berkurang sedikit.
• 1 hari SMRS pasien mengeluhkan nyeri ulu hati, nyeri
dirasakan hilang timbul, tidak menjalar, Penurunan nafsu
makan (+) , mual (+) muntah (+). Muntah setiap makanan
masuk. BAK tidak ada keluhan, BAB belum ada sejak 2 hari
ini.. Selain itu, pasien juga mengeluhkan masih demam, pegal-
pegal seluruh badan dan nyeri pada sendi. Bintik-bintik merah
pada kulit (-), mimisan (-), gusi berdarah (-). Riwayat tranfusi
dalam 1 bulan terakhir (-), baru mendapat vaksin (-), gatal-gatal
(-), nyeri dibelakang bola mata (-), sesak napas (-), nyeri
tenggorokan (-). penurunan kesadaran (-), kejang (-).
• 1 hari SMRS nyeri perut semakin berat dan tidak nafsu makan,
kemudian pasien berobat ke IGD RSUD rokan hulu.
RPD
• Riwayat penyakit dengan keluhan serupa (-)
• Riwayat penyakit DBD (-)
• Riwayat asma (-), riwayat ISPA (-)
• Riwayat penyakit paru (-)
• Riwayat nyeri ulu hati berulang (+)
• Riwayat alergi (-)
• Riwayat hipertensi (-)
• Riwayat DM (-)
• Riwayat alergi parcetamol
RPK
• Tidak ada keluarga yang mengalami keluhan serupa
• Riwayat Hipertensi (-)
• Riwayat DM (-)
Riw. Sosek dan kebiasaan
 Pasien seorang ibu rumah tangga
 Riwayat merokok (-)
 Riwayat minum alkohol (-)
 Riwayatmakan makanan yang berlemak dan makan diluar
(+)
Pemeriksaan Umum

 Kesadaran : Keadaan umum : tampak


Composmentis kooperatif sakit sedang
 TD : 121 /89 mmHg Tinggi badan : 165 cm
 ND: 80x/menit Berat badan : 55 kg
 RR: 20 x/menit IMT : 20,2 (N)
 Suhu : 38,0oC
Pemeriksaan Fisik
 Kepala Leher
 Mata : Konjungtiva anemis (-/-), sklera ikterik (-/-)
 Hidung : keluar cairan (-)
 Mulut : lidah kotor pinggir hiperemis(+),
 Leher : KGB tidak teraba, pembesaran tiroid (-), JVP 5 – 2
cmH2O
 Toraks paru (depan)
-Inspeksi : normochest, Toraks paru (belakang)
pergerakan simetris normal -Inspeksi : bentuk normal
kiri dan kanan. -Palpasi : vokal fremitus
-Palpasi : vokal fremitus simetris normal kiri dan
simetris normal kiri dan kanan.
kanan. -Perkusi : Sonor diseluruh
-Perkusi : sonor diseluruh lapang paru
lapang paru, batas paru- -Auskultasi : vesikuler (+/+),
hepar SIK VI linea ronkhi (-/-), wheezing (-/-)
midclavicula dextra.
-Auskultasi : Vesikuler (+/+),
ronkhi (-/-), wheezing (-/-)
 Toraks jantung :
 Inspeksi : Iktus kordis tidak terlihat
 Palpasi : Iktus kordis teraba di linea midklavikula
sinistra SIK V
 Perkusi :
 Batas atas jantung SIK III linea parasternalis sinistra
 Batas kanan jantung linea sternalis
 Batas kiri jantung linea midklavikula sinistra
 Auskultasi : HR 88x/mnt, S1 dan S2 normal reguler,
gallop (-), murmur (-)
Abdomen :
 Inspeksi : datar
 Auskultasi : BU (+), 4 x/menit
 Palpasi : supel, nyeri tekan epigastrium, nyeri tekan regio
umbilical (+), hepatomegali (-), splenomegali (-)
 Perkusi : timpani diseluruh lapang abdomen
Ekstremitas:
Akral hangat, Jaundice (-) Edema tungkai (-), CRT <2 detik,
nyeri gastrocnemius (-)
Rumple Leed (-)
Pemeriksaan Penunjang

Darah rutin: Rapid antigen (-)


 Hb : 13,4 g/dl
 Ht : 40%
 Leukosit : 7.79 /uL
 Eritrosit : 5,03 x 106 /uL
 Trombosit : 144 .000 /uL
 Imunoserologi:
Tubex test : Anti
samonela ig M score 6
Gds : 134
Resume
Anamnesis:
 demam sejak 5 hari Pemeriksaan Fisik:
SMRS, tinggi terus  Suhu : 38,0oC
menerus.  lidah kotor pinggir
 Nyeri epigastrium(+) hiperemis
 Pegal-pegal seluruh badan  Nyeri tekan epigastrium
(+) (+)
 Konstipasi (+) Pemeriksaan penunjang :
 Nafsu makan turun, Mual  Immunoserologi :
(+) tubex: Anti samonela ig M
 Muntah (+) score reaktif 6
Daftar Masalah
 Demam tifoid
Pengkajian
 DEMAM TIFOID
Penyakit infeksi bakteri Gejala demam tifoid
yang disebabkan oleh
Salmonella thypi
Demam tinggi
Malaise
Sakit kepala
Ditularkan melalui Mual/ diare
konsumsi makanan atau Rose spots
minuman yang Pembesaran limpa dan hati
terkontaminasi oleh tinja Kehilangan nafsu makan
atau urin orang yang Sembelit
terinfeksi
Diagnosis Banding
 Campak
 Demam Berdarah Dengue
 Malaria
 Leptospirosis
 Infeksi Saluran Kemih
 Tuberkulosis paru
 Pneumonia
 Gastroenteritis
 Hepatitis A
 Meningitis
Pengkajian
 Tatalaksana :  Farmakologi :
 Non farmakologi: 1. IVFD RL 20 tpm
1. Bed rest 2. Inj. Ondansentron 1 amp/
2. Menjaga kecukupan 8 jam
cairan 3. Omeprazol 1 vial /12 jam
3. Diet gizi seimbang, 4. Inj. Ketorolac 1 amp/8
konsistensi lunak, cukup jam
kalori dan protein 5. kloramfenikol 4x500 mg
6. Ibuprofen 3 x 400 mg
7. Curcuma 2 x 1
TERIMAKASIH 

Anda mungkin juga menyukai