0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
29 tayangan29 halaman
Dokumen tersebut merupakan laporan medis pasien wanita berusia 22 tahun dengan keluhan demam selama 5 hari disertai bercak merah di kulit. Berdasarkan pemeriksaan fisik dan laboratorium didiagnosis menderita Demam Berdarah Dengue tingkat II. Pasien menerima perawatan berupa infus cairan, obat penurun demam, antikoagulan, dan transfusi trombosit.
Dokumen tersebut merupakan laporan medis pasien wanita berusia 22 tahun dengan keluhan demam selama 5 hari disertai bercak merah di kulit. Berdasarkan pemeriksaan fisik dan laboratorium didiagnosis menderita Demam Berdarah Dengue tingkat II. Pasien menerima perawatan berupa infus cairan, obat penurun demam, antikoagulan, dan transfusi trombosit.
Dokumen tersebut merupakan laporan medis pasien wanita berusia 22 tahun dengan keluhan demam selama 5 hari disertai bercak merah di kulit. Berdasarkan pemeriksaan fisik dan laboratorium didiagnosis menderita Demam Berdarah Dengue tingkat II. Pasien menerima perawatan berupa infus cairan, obat penurun demam, antikoagulan, dan transfusi trombosit.
Pembimbing : dr. Dede Satia S,SpPD Program Kepaniteraan Klinik Bagian Penyakit Dalam Rumkital dr. Midiyato Suratani Tanjungpinang Data Pasien Data Administrasi Nama : Nn. H Tanggal Lahir : 22 April 1992 Usia : 22 Tahun No. Rekam Medik : 149787 Tanggal Masuk : 18 September 2014 Status : Belum Menikah
Data Demografis Alamat : Jalan Kuantan Agama : Islam Suku : Melayu Pekerjaan : Mahasiswa Jenis Kelamin : Perempuan
Data Biologik Tinggi Badan : 160 cm Berat Badan : 59 Kg Indeks Massa Tubuh : 23.046 kg/m2 Data Klinis Anamnesa Keluhan Utama Demam sejak 5 hari yang lalu, disertai munculnya bercak kemerahan dikulit (peteki) Keluhan Tambahan Nyeri perut, mual, muntah >10 kali, nyeri otot
Alloanamnesa
Os datang ke UGD RSAL Tanjungpinang dengan keluhan demam sejak 5 hari yang lalu. Demam naik turun, keluhan disertai dengan sakit kepala, nyeri ulu hati, mual, muntah >10 x berupa sisa makanan dan nyeri otot di seluruh tubuh. Keluhan mimisan (-), gusi berdarah (-), ma/mi <<, BAB/BAK tidak ada gangguan, Rumple leed test (+).
A. Riwayat Penyakit Dahulu Riwayat Sakit Serupa (-) Riwayat Hipertensi (-) Riwayat Asma (-) Riwayat Alergi Makanan (-) Riwayat Penyakit Paru (-) Riwayat penyakit Liver (-)
B. Riwayat Penyakit Keluarga Riwayat Sakit Serupa (-) Riwayat Hipertensi (-) Riwayat Asma (-) Riwayat Alergi Makanan (-) Riwayat Penyakit Paru (-) Riwayat penyakit Liver (-) C. Riwayat Kebiasaan Merokok (-) Minum Kopi (-) Minum Alkohol (-) Olahraga (+)
Tanda Vital Keadaan Umum : tampak sakit sedang (lemah dan pucat) Kesadaran : Composmentis Tekanan darah : 90/70 mmHg Nadi : 104 x/m Respirasi : 20 x/m Suhu : 39 C
Pemeriksaan Fisik
Turgor kulit : Turgor Baik, Ikterik (-), Sianosis (-), Peteki (+), Spider Nevi (-) Kepala : Bentuk normocephal, posisi simetris,penonjolan tidak ada Mata : Exophtalmus (-), Enophtalmus (-), Edema kelopak mata (-), Conjungtiva Anemis (-/-), Sklera Ikterik (-/-), Refleks cahaya normal Hidung : Nafas cuping hidung (-), sekret (-), epistaksis (-)
Mulut : Bibir sianosis : (-), gusi berdarah (-), lidah kotor (-) Telinga : Daun telinga tidak ada kelainan, Nyeri tekan mastoid (-), peradangan (-), sekret (-), pendengaran berkurang (-) Tenggorokan : Tonsil T1-T1, pharing hiperemis (-), tidak ada kelainan massa Leher : JVP tidak meningkat, pembesaran kelenjar tiroid (-), trakea tidak ada deviasi, pembesaran kelenjar limfe (-)
Dada : Normochest, simetris, nyeri tekan tidak ada
Paru-paru inspeksi : bentuk normal, tidak ada bagian yang tertinggal saat bernafas palpasi : Vokal premitus ki=ka, tidak ada kelainan, nyeri tekan tidak ada perkusi : sonor dilapangan paru ka=ki auskultasi : suara vesikuler (+/+), ronkhi tidak ada, wheezing tidak ada
Jantung : Inspeksi : ictus cordis tidak tampak palpasi : ictus kordis tidak teraba Perkusi : Batas kiri midclavicularis ICS IV Batas kanan linea parasternal dextra ICS IV Auskultasi : Bunyi jantung I-II intensitas normal, tidak ada bising gallop, murmur (-)
Abdomen : Inspeksi : normal, tidak cembung, tidak ada kelainan kulit dan tidak ada jaringan parut Palpasi : nyeri tekan pada ulu hati, hepar dan lien tidak teraba Perkusi : Timpani, tidak ada asites dengan pemeriksaan pekak samping, , dan shifting dullness tidak ada Auskultasi : bising usus (+)
Ekstremitas : Akral hangat, uji tourniquet (+), lengan ka-ki normal (tonus otot, massa otot, sendi gerakan dan kekuatan normal) tungkai dan kaki : normal, edema (-), luka (-), varices (-) Sistem genitalia : Tidak diperiksa
DIAGNOSA BANDING Dengue Haemoragic Fever ( Grade II ) Gastritis DIAGNOSIS KERJA SEMENTARA Dengue Haemoragic Fever ( Grade II )
PENATALAKSANAAN 1. Non Medika mentosa Bedrest total Minum air cukup Monitoring tanda vital dan tanda perdarahan Evaluasi Hb, Ht, dan Trombosit setiap hari
Definisi Demam dengue dan demam berdarah dengue/DBD adalah penyakit infeksi yang disebabkan oleh virus dengue dengan manifestasi klinis demam, nyeri otot atau nyeri sendi yang disertai lekopenia, ruam, limfadenopati, trombositopenia, dan diathesis hemoragik. Pada DBD terjadi perembesan plasma yang ditandai oleh hemokonsentrasi (peningkatan hemokonsentrasi) atau penumpukan cairan dirongga tubuh. Sindrom syok dengue (SSD) adalah demam berdarah dengue yang ditandai oleh renjatan atau syok Etiologi Penyebab DHF ini adalah virus dengue yang terdiri dari 4 serotipe yaitu DEN 1, DEN 2, DEN 3, dan DEN 4
Penularan melalui cara : manusia sebagai host virus dengue, vektor perantara : nyamuk aedes aegepty dan aedes albopictus
Patofisiologi Virus dengue akan masuk kedalam tubuh melalui gigitan nyamuk aedes aegepty dan kemudian akan bereaksi dengan antibodi dan terbentuklah kompleks virus antibodi, dalam sirkulasi akan mengaktivasi sistem komplemen, yang berakibat dilepaskannya anafilantoksin C3a dan C5a. C5a menyebabkan meningginya permeabilitas dinding pembuluh darah dan menghilangnya plasma melalui endotel dinding tersebut. Patogenesis terjadinya syok pada DBD Gejala Klinis DHF Demam Demam terjadi secara mendadak berlangsung selama 2 7 hari kemudian turun menuju suhu normal atau lebih rendah disertai gejala gejala klinik yang tidak spesifik misalnya anoreksia. Nyeri punggung , nyeri tulang dan persediaan dan nyeri kepala Manifestasi Perdarahan Perdarahan biasanya terjadi pada hari ke 2 dan 3, dapat berupa uji torniguet yang positif mudah terjadi perdarahan pada tempat fungsi vena, petekia dan purpura, epistaksis, melena Hepatomegali Tanda-tanda Renjatan Syok, biasanya terjadi pada hari ke-3 Klasifikasi derajat DHF menurut WHO NO. Derajat Tanda Klinis 1 Derajat I Demam disertai gejala klinis lain, tanpa perdarahan spontan. Uji tourniquet positif. 2 Derajat II Sama dengan derajat I, ditambah dengan gejala-gejala perdarahan spontan seperti petekie, ekimosis, hematemesis, melena, perdarahan gusi. 3 Derajat III Ditandai oleh gejala kegagalan peredaran darah seperti nadi lemah dan cepat (>120x/mnt ) tekanan nadi sempit ( 20 mmHg ), tekanan darah menurun. 4 Derajat IV Nadi tidak teraba, tekanan darah tidak teatur (denyut jantung 140x/mnt) anggota gerak teraba dingin, berkeringat dan kulit tampak biru. Dasar Diagnosa dari WHO Dasar diagnosis Dengue Haemoragic Fever (DHF)WHO tahun 1986: Kriteria klinis : 1. Panas dengan onset yang akut, tinggi dan menetap selama 2-7 hari 2. Menifestasi perdarahan petikie, melena, hematemesis (test rumple leed). 3. Pembesaran hepar. 4. Syock yang ditandai dengan nadi lemah, cepat, tekanan darah menurun, akral dingin dan sianosis, dan gelisah. Kriteria laboratorium: 1. Trombositopenia (kurang atau sama dengan 100.000/ mm 3 ) 2. Hemokonsentrasi : terdapat kenaikan hematokrit lebih atau sama dengan 20% pada masa akut dibandingkan dengan masa penyembuhan.
Terapi DHF tirah baring Makanan lunak dan bila belum nafsu makan diberi minum 1,5-2 liter dalam 24 jam (susu, air dengan gula, atau sirop) Antibiotik diberikan bila terdapat kemungkinan terjadinya infeksi sekunder Pasien dengan tanda renjatan dilakukan Pemasangan infuse dan dipertahankan selama 12-48 jam setelah renjatan diatasi Observasi keadaan umum, nadi, tekanan darah, suhu, dan pernapasan tiap jam, serta Hb dan Ht tiap 4-6 jam pada hari pertama selanjutnya tiap 24 jam Terima Kasih