PERSIAPAN :
SISTEM ANTRIAN
TIDAK ADA PASIEN YANG BERGEROMBOL
TEAM WORK
SUASANA DAN LINGKUNGAN YANG NYAMAN
PETUGAS RAMAH DAN EMPATI
PERLU WAKTU KHUSUS ?
PROSEDUR
ANAMNESA
PEMERIKSAAN FISIK
DIAGNOSIS
THERAPI
KU Mental-Emosional
KU Fisik Terindikasi ME
Keluhan Psikosomatik
Hipertensi
Rheumatoid Arthtritis
Tirotoksikosis
Ulkus Peptikum
Kolitis Ulserativa
Asma Bronkial
Neurodermatitis
Keluhan berhubungan
dengan perasaan,
pikiran & perilaku:
Gangguan tidur
Gangguan perilaku
Gangguan emosi
Gangguan pikiran
Master Chart
Pemeriksaan Status Mental
Pemeriksaan Fisik
Diagnosis Banding
DIAGNOSIS
DEPRESI
MENYAKITI
DIRI/USAHA
BUNUH DIRI
ANSIETAS
PSIKOSIS
DEPRESI
Merasa murung, mudah sedih
Hilang minat & ketertarikan terhadap
aktivitas yang biasanya
menyenangkan
Perasaan mudah lelah, gangguan
lambung, sakit kepala, atau keluhan
fisik lain yang berkepanjangan
Gangguan tidur, gangguan makan
MENYAKITI DIRI/
USAHA BUNUH DIRI
Pikiran, rencana, tindakan menyakiti
diri sendiri atau bunuh diri yang
dimiliki saat ini / riwayat sebelumnya
ANSIETAS
Merasa kuatir atau takut yang
berlebihan
Merasa gelisah atau tidak dapat
duduk tenang
Mudah berkeringat dingin, berdebardebar, gemetar, keluhan fisik lain
seperti pusing, mual
PSIKOSIS
Perilaku abnormal atau disorganisasi (pembicaraan inkoheren
atau tidak relevan, penampilan yang tidak lazim, tidak rapi,
perawatan diri buruk)
Delusi/waham (kecurigaan atau keyakinan yang jelas keliru dan
dipertahankan)
Halusinasi (mendengar suara atau melihat sesuatu yang tidak
nyata)
Mengabaikan tanggung jawab yang biasa dikerjakan terkait
dengan pekerjaan, sekolah, rumah tangga, dan aktivitas sosial
Gejala manik (beberapa hari merasakan kebahagiaan yang
abnormal, terlalu bersemangat, banyak bicara, sangat mudah
tersinggung, tidak tidur, perilaku tidak bisa tenang)
fobik (F40)
panik (F41.0)
ansietas menyeluruh (F41.1)
campuran ansietas & depresi ( F41.2)
obsesif kompulsif (F42)
penyesuaian ( F43.2)
somatoform ( F45)
DIAGNOSA KEPERAWATAN
JIWA
NO
DIAGNOSA
TANDA GEJALA
STRATEGI PELAKSANAAN
TINDAKAN KEPERAWATAN
HARGA DIRI
RENDAH
Menghindari
kontak mata
Mengatakan diri
negatif
Riwayat
keinginan tidak
tercapai
ISOLASI
SOSIAL
Mengurung diri
Menolak interaksi
Penyebab
Keuntungan kerugian
Latihan bercakap cakap secara
bertahap
Jadwalkan sebagai aktivitas
NO
DIAGNOSA
TANDA GEJALA
STRATEGI PELAKSANAAN
TINDAKAN KEPERAWATAN
HALUSINASI
Bicara/ tertawa
sendiri
Mengatakan
mendengar/
melihat sesuatu
PERILAKU
KEKERASAN
Marah marah
dengan merusak
barang/ berkata
kata kasar/
memukul orang
lain
DEFISIT
PERAWATAN
DIRI
WAHAM
Topik bicara
lompat lompat
Keyakinan tidak
dapat digoyahkan
Orientasi realitas
Kebutuhan yang tidak terpenuhi
Memenuhi kebutuhan yang
realistis
TERIMA KASIH