Anda di halaman 1dari 2

Patofisiologi Gagal Ginjal Kronik Karena Diabetes :

Patofisiologi gagal ginjal kronik karena diabetes dialami oleh penderita diabetes yang juga
menderita gagal ginjal. Banyak pertanyaan mengenai kenapa diabetes menyebabkan gagal
ginjal. Penyakit diabetes akan menyebabkan komplikasi di seluruh tubuh yang tidak bisa
dihindari. Beberapa komplikasi yang mungkin terjadi adalah serangan jantung, stroke,
hipertensi, dan gagal ginjal.Gagal ginjal yang sudah parah akan menjadi gagal ginjal kronis.
Yaitu sebuah keadaan di mana ginjal tidak dapat menjalankan fungsinya dengan baik karena
mengalami kerusakan yang bertahap dan terus menerus. Gagal ginjal kronis adalah hasil dari
rusaknya jaringan nefron yang berfungsi untuk menyaring darah kotor pada tubuh. Jaringan
nefron rusak akibat berbagai penyebab gagal ginjal kronis yang mungkin terjadi.

Fungsi utama dari organ ginjal adalah menyaring semua limbah dan zat sisa hasil
metabolisme yang terbuang. Dalam proses ini, ginjal memiliki jaringan nefron yang terdiri
dari jutaan sel untuk melakukan penyaringan tersebut. Untuk bisa bekerja dengan baik,
nefron membutuhkan asupan oksigen dan darah bersih yang cukup dari pembuluh arteri yang
ada pada ginjal. Pada tubuh yang sehat, aliran darah bersih dan oksigen berjalan lancar
sehingga ginjal bisa berfungsi dengan baik. Namun ada dua kondisi yang menyebabkan
terhambatnya aliran oksigen menuju nefron: tekanan darah yang terlalu tinggi dan kadar
glukosa dalam darah yang terlalu banyak.

Pada penderita diabetes, kadar glukosa yang ada dalam darah melebihi batas normal sehingga
bisa melukai dan akhirnya merusak pembuluh darah kapiler yang ada pada ginjal.Diabetes
akan merusak sistem saraf dalam tubuh, termasuk sistem saraf yang ada pada organ ginjal.
Kerusakan ini menyebabkan penderita kesulitan buang air kecil karena tubuh tidak bisa
mengosongkan kandung kemih. Akibatnya terjadi penumpukan urine pada kandung kemih
yang semakin menekan posisi ginjal. Tekanan ini menyebabkan ginjal terluka dan mengalami
penurunan fungsi.

Banyaknya jumlah urine yang tertahan pada urine adalah awal dari infeksi ginjal karena
pertumbuhan bakteri yang meningkat pesat, terlebih jika terdapat kadar glukosa yang cukup
tinggi pada urine. Itulah patofisiologi gagal ginjal karena diabetes yang bisa dialami oleh
seseorang.

Tanda-tanda Gagal Ginjal Karena Diabetes

Meski tergolong penyakit yang serius, tidak ada gejala yang signifikan ketika seseorang
terkena gagal ginjal karena diabetes. Pertanda yang paling umum adalah adanya busa di
dalam urine karena tingginya kadar protein. Jika protein sudah tercampur dengan urine,
menandakan kondisi ginjal yang sudah rusak. Gagal ginjal karena diabetes juga bisa
terdeteksi oleh hasil pemeriksaan medis yang menunjukkan tingginya tingkat kreatinin dalam
tubuh. Tetapi jika Anda teliti mengenali gejala awalnya, komplikasi ini bisa dicegah sedini
mungkin. Bagaimana cara mengenali tanda-tanda gagal ginjal karena diabetes yang
sebenarnya tidak nampak itu?

 Penderita mengalami mual dan muntah yang sangat hebat.


 Nafsu makan menurun namun berat badan naik.
 Kaki dan tangan membengkak.
 Sering merasakan kram di kaki.

Komplikasi yang bisa disebabkan oleh penyakit gagal ginjal karena diabetes memang sangat
berbahaya bagi tubuh. Inilah alasan yang menjelaskan patofisiologi gagal ginjal kronik
karena diabetes. Sebelum menjadi semakin parah lakukan berbagai pencegahan untuk
menghindari kerusakan organ tubuh yang lain. Berikut pola hidup sehat bagi penderita
diabetes yang wajib dilakukan:

 Memeriksa kadar gula darah setiap hari. Penderita diabetes wajib memiliki alat tes
gula darah sendiri di rumah.
 Menerapkan menu makanan sehat dan membatasi asupan gula yang masuk ke dalam
tubuh. Perbanyak makan buah untuk penderita gagal ginjal dan diabetes serta
makanan untuk penderita ginjal dan diabetes, ada juga 5 makanan untuk penderita
gagal ginjal kronis.
 Hindari mengonsumsi pantangan makanan penderita ginjal.
 Jika Anda tidak cuci darah, konsumsi secara teratur obat herbal gagal ginjal tanpa cuci
darah.
 Olahraga teratur untuk membantu menurunkan kadar gula dalam darah, serta jauhi
pantangan penyakit ginjal.
 Waspada dengan luka yang ada pada tubuh. Pada penderita diabetes, jaringan luka
akan cepat menyebar dan sulit untuk disembuhkan.
 Minum obat secara teratur.

Demikian penjelasan mengenai patofisiologi gagal ginjal kronik karena diabetes. Kini Anda
tidak lagi bertanya-tanya bagaimana diabetes bisa berujung pada gagal ginjal. Peringatkan
keluarga, saudara, atau kerabat yang menderita diabetes melitus agar waspada terhadap
komplikasi gagal ginjal. Menjaga kesehatan organ tubuh sangat penting, karena jika sudah
terjangkit penyakit, kondisi kesehatan tidak akan bisa kembali seperti sedia kala.

Anda mungkin juga menyukai