Anda di halaman 1dari 2

Tatalaksana

Tujuan utama dari pengobatan adalah untuk mengatasi peradangan.


Penatalaksanaan dalam menangani pembengkakan, rasa tidak nyaman, rasa perih,
sakit, terbakar, atau panas di mulut dilakukan dengan pemberian obat-obatan secara
oral. Pengobatan glositis tergantung pada penyebabnya. Antibiotik digunakan untuk
pengobatan infeksi bakteri. Bila penyebabnya adalah defisiensi besi, maka diperlukan
suplemen zat besi. Kemudian untuk obat kumur yaitu campuran setengah teh, baking
soda dan dicampur dengan air hangat. Bila pembengkakan dirasakan parah, bisa
diberikan kortikosteroid. Topikal kortikosteroid juga mungkin berguna untuk
penggunaan sesekali misalnya triamcinolone dalam pasta gigi yang diterapkan
beberapa kali sehari. Kebersihan mulut yang baik sangat penting. Hindari iritasi
seperti tembakau, panas, pedas makanan dan alkohol.

Komplikasi
1. Ketidaknyamanan
Pasien akan kesulitan menelan, mengunyah dan berbicara karena lidah mengalami
pembengkakan.
2. Obstruksi airway
Obstruksi airway disebabkan karena udara yang masuk melalui mulut tersumbat
karena lidah mengalami pembengkakan. Obstruksi jalan napas akan menyebabkan
gejala sesak napas. Adanya obstruksi ditandai dengan sesak napas, stridor
inspiratore, ortopnea, pernapasan cuping hidung dan cekung di daerah jugularis-
supraklavikula-interkostal. Selanjutnya penderita akan sianotik dan gelisah.
3. Disfagia
Disfagia adalah didefinisikan sebagai kesulitan menelan atau gejala kegagalan
memindahkan bolus makanan dari rongga mulut sampai ke lambung, di mana
proses ini membutuhkan aktivitas neuromuskuler yang kompleks dan koordinasi
yang cepat dari struktur dalam cavum oris, faring, laring dan esofagus. Disfagia
dapat menyebabkan kematian karena memberikan komplikasi yang serius seperti
malnutrisi, dehidrasi, pneumonia aspirasi dan abses paru.
4. Disfonia
Disfonia merupakan istilah umum untuk setiap gangguan suara yang disebabkan
oleh kelainan pada organ-organ fonasi, terutama laring, baik yang bersifat organik
maupun fungsional. Setiap keadaan yang menimbulkan gangguan dalam getaran,
gangguan dalam ketegangan serta gangguan dalam aduksi kedua pita suara kanan
dan kiri akan menimbulkan disfonia. Orang yang menderita disfonia dapat
mengeluarkan suara serak atau tidak ada suara sama sekali

DAFTAR PUSTAKA

Smith LJ. (2014) Upper digestive tract anatomy and physiology. In: Johnson JT,
Rosen CA, editors. Bailey's head and neck surgery otolaryngology. Fifth ed.
Philadelphia: Lippincott Williams and Wilkins. p. 817-24.

Anda mungkin juga menyukai