Bantuan Hidup Dasar

(BLS) dan Bantuan Hidup

Jantung Lanjut (ACLS)
 RESUSITASI

 Resuscitare: membangunkan kembali

 Bantuan Hidup Dasar
 Oksigenasi segera
 Dapat dilakukan awam terlatih
 Bantuan Hidup Lanjut
 + obat atau terapi listrik
 Dikerjakan oleh tenaga medis/paramedis terlatih
Out Hospital Cardiac Arrest
 OHCA

 Mengenali secara dini henti jantung

 RJP segera
 Defibrilasi segera (dengan AED)
 Menunda defibrilasi menurunkan keberhasilan 7-10%/menit
 ACLS dan rujukan ke rumah sakit
 Penanganan pasca henti jantung
In Hospital Cardiac Arrest
 IHCA

 Pengawasan dan pencegahan

 Misal: memantau pasien pasien dengan risiko tinggi henti jantung di
ruang rawat inap
 Deteksi dini dan aktivasi sistem emergency segera (code blue)
 RJP segera dengan kualitas baik
 Defibrilasi segera
 ACLS dan penanganan pasca henti jantung
 BLS DAPAT TIDAK DILAKUKAN BILA

 DNR (Do Not Resuscitate) => keputusan dari pasien

 Penyakit stadium akhir yang sudah mendapat obat terminal
 Kelainan dengan mortalitas sangat tinggi (misal anensefali)
 Tanda kematian ireversibel
 Membahayakan penolong
 Trauma tak dapat diselamatkan, misal dekapitasi
 Menghentikan RJP

 ROSC
 Dipertimbangkan bila
 Sudah melakukan tindakan secara optimal sesuai pedoman
 Mempertimbangkan kemungkinan karacunan atau overdosis obat yang
menghambat SSP
 Kejadian henti jantung tidak disaksikan penolong
 Asistol minimal 10 menit
 Tidak respon setelah ACLS selama 20 menit
Alogaritme Bantuan Hidup Dasar Dewasa
 Pemeriksaan NADI

Simultan dengan pemeriksaan napas

Minimal 5 detik, maksimal 10 detik
Arteri karotis
Bila tidak teraba atau ragu  diasumsikan tidak ada
 Kompresi DADA

Push Hard
• Dewasa: 5-6 cm, Anak 5 cm, Bayi 4 cm atau 1/3 diameter dinding dada

Push Fast
• 100-120x/menit tanpa interupsi, 30:2

Complete Recoil

Minimal Interruption
 BREATHING

 Mouth to mouth, sungkup, bag valve mask

 2 kali setiap 30 kompresi
 Sesuai volume tidal (hindari hiperventilasi)
 Bila sudah terpasang LMA atau ETT, ventilasi tiap 6 detik atau 10x/menit
CARDIAC ARREST dan BANTUAN
HIDUP JANTUNG LANJUT
VT dan VF
ASISTOL & PEA
 DEFIBRILASI

 Pada irama shockable (VT-VF)

 200 J biphasic atau 360 J monophasic
 Dosis anak: 2-4 J/kg
 AED vs Defibrilator manual
TERIMA KASIH