ASITES
Oleh : Mutiara Aprilina M (152010101079)
Pembimbing : dr. Sugeng Budi Rahardjo, Sp. PD
3
KLASIFIKASI
4
Supriatno, Imam. 2010
ASITES REFRAKTER
Asites yang tidak dapat dimobilisasi atau yang kambuh yang tidak dapat dicegah
dengan terapi medis.
▰ Diuretic resistant ascites
Asites refrakter terhadap retriksi diet sodium dan pengobatan diuretik intensif.
▰ Diuretic intractable ascites
Asites refrakter terhadap terapi karena perkembangan komplikasi yang
diinduksi diuretik yang menghalangi penggunaan diuretik dosis efektif.
5
ASITES REFRAKTER
6
STAGING
Medscape, 2017 7
PATOFISIOLOGI
▰ Teori underfilling
Asites dimulai ketika terjadi penurunan volume plasma arteri akibat hipertensi porta dan
hipoalbuminemia.
▰ Teori Overfilling
Asites dimulai dari ekspansi cairan plasma akibat reabsorbsi air dari ginjal. Gangguan fungsi
itu terjadi akibat pengaktifan RAAS.
▰ Perifer Vasodilatation
Inti dari teori ini yaitu hipertensi porta sebagai faktor lokal dan gangguan fungsi ginjal
sebagai faktor sistemik
8
Hirlan, 2014
PATOFISIOLOGI
9
Hirlan, 2014
DIAGNOSIS
1. Anamnesis
◂ Tidak bergejala bila asites ringan (biasanya
kurang dari 100-400 ml pada cavum dewasa)
◂ Umunya pasien akan mengeluhkan: nyeri
perut, perasaan tidak nyaman dan rasa
kembung
◂ Peningkatan lingkar perut (abdomen)
◂ Sesak nafas
10
DIAGNOSIS
2. Pemeriksaan Fisik
A. Inspeksi
◂ Perut membuncit dengan bagian pinggang
yang membenjol
◂ Umbilikus seolah bergerak kearah kaudal
mendekati simpisis pubis os. Pubis
◂ Pada beberapa kasus bisa dijumpai hernia
akibat tekanan intraabdomen yang meningkat
B. Auskultasi
◂ Suara bising usus melemah
11
DIAGNOSIS
c. Perkusi
◂ Bunyi redup pada perkusi akan beralih ke bagian
yang bergantung / bawah, sementara bunyi timpani
berpindah ke bagian atas.
d. Palpasi
◂ Abdomen teraba tegang, hepar dan lien sulit untuk
dinilai, tidak ada nyeri tekan abdomen
12
TES PEMERIKSAAN ASITES
▰ Shifting dullness
Pada posisi berbaring perhatikan
batas antara bunyi timpani dengan
redup, minta pasien untuk memutar
tubuhnya ke salah satu sisi. Lakukan
perkusi dan tandai batas perpindahan
suara.
13
TES PEMERIKSAAN ASITES
▰ Tes Undulasi
◂ Salah satu pemeriksa menekan dengan kuat ke arah
bawah pada garis tengah abdomen menggunakan
permukaan ulnar kedua tangan
◂ Pemeriksa yang lain menggunakan ujung jari-jari
tangan untuk mengetuk dengan cepat pada salah satu
sisi pinggang pasien, raba sisi pinggang yang lain
untuk merasakan impuls yang ditransmisikan melalui
cairan asites.
14
TES PEMERIKSAAN ASITES
15
Diagnosis …..
PEMERIKSAAN PENUNJANG
a. Parasintesis abdomen
◂ Daerah yang paling umum untuk pungsi asites adalah
sekitar 15 cm lateral umbilikus di regio iliac dextra atau
sinistra
◂ Untuk tujuan diagnostik diambil 10-20 ml cairan asites
◂ Pemeriksaan cairan asites meliputi:
1) Gambaran makroskopis
2) Gradien nilai albumin serum dan asites
3) Hitung sel
4) Biakan kuman
5) Pemeriksaan sitologi 16
Supriatno, Imam. 2010
Diagnosis …..
b. USG abdomen
◂ Digunakan pada asites dengan volume kecil
◂ USG abdomen dapat memberikan informasi tentang penyebab asites, antara lain:
1) Mengukur ukuran hepar: pada sirosis hepatis ukuran hepar akan mengecil
2) Tanda-tanda hipertensi porta: ditemukan splenomegali
3) Lebarnya vena porta dan vena hepatika: untuk menyingkirkan dugaan tromosis vena
hepatika
4) Tumor intraabdomen
22
Penatalaksanaan …..
23
Supriatno, Imam. 2010
Prognosis
25