Pembimbing :
Dr. Afif Faizi A, sp.PD
Manggala Senapati
11-2018-136
About this template
PENDAHULUAN
Adalah suatu kondisi dimana kerja limpa hematologi jauh dibawah frekuensi
menjadi sangat aktif sehingga dengan pembesaran limpa akibat infeksi parasit tropik:
2
ANATOMI LIMPA
3
ANATOMI
◉ Sebuah kelenjar berwarna
ungu tua
4
ANATOMI
◉ terdiri atas jalinan struktur
jaringan ikat.
5
ANATOMI
Limpa divaskularisasi oleh
arteri limpaalis yang
merupakan cabang dari
trunkus coeliacus atau triple
hallery bersama arteri hepatica
communis, dan arteri gastric
sinistra.
6
ANATOMI
Pembuluh darah limpa masuk
dan keluar melalui hilum yang
berada di permukaan dalam.
Pembuluh-pembuluh darah itu
menuangkan isinya langsung
ke dalam pulpa sehingga
darahnya dapat bercampur
dengan unsur-unsur limpa dan
tidak seperti pada organ-organ
lain yang dipisahkan oleh
pembuluh darah
7
ANATOMI
Darah yang mengalir dalam limpa
dikumpulkan lagi oleh sebuah sistem
sinus yang bekerja seperti vena dan
yang mengantarkan darahnya ke dalam
cabang-cabang vena. Cabang-cabang
ini bersatu dan membentuk vena limpa
(vena limpalis).
8
ANATOMI
Sebuah limpa yang normal beratnya 150 gram,
dan tidak mudah teraba.
9
FISIOLOGI LIMPA
10
FUNGSI DASAR
11
FUNGSI FILTRASI
12
FUNGSI IMUNOLOGI
13
FUNGSI IMUNOLOGI
1. Produksi opsonin
2. Sintesis antibodi
14
DEFINISI HIPERSPLENISME
a. Splenomegali
b. Pansitopenia
c. Normal/hiperplasi sumsum tulang
15
ETIOLOGI
Infeksi virus : infectious mononucleosis, hepatitis dan HIV
Sirosis hepar, hepatic schistosomiasis "portal hypertension", obstruksi vena hepatik, obstruksi
Congestive
splenomegaly vena porta, obstruksi vena splenik, CHF dengan kenaikan tekanan vena dan aneurisma arteri
splenik
Micellanous Idiopathic non tropical splenomegaly, iron deficiency anaemia, B12 deficiency, thyrotoxicosis
causes
16
OBSTRUKSI VENA
In two or three PORTA
columns
18
OBSTRUKSI VENA
In two or three PORTA
columns
TERAPI
19
You can alsoHIPERSPLENISME
MEKANISME split your content
SCHISTOSOMIASIS MALARIA
PENGERTIAN GEJALA
22
SFEROSITOSIS
In two or three HEREDITER
columns
DIAGNOSIS PENGOBATAN
24
TATALAKSANA
1. Medikasi
2. Bedah – Splenektomi
25
KOMPLIKASI SPLENEKTOMI
Setelah operasi :
Sewaktu operasi :
1. Komplikasi pulmonal
1. Trauma usus
2. Abses subprenika
2. Perlukaan 3. Akibat luka seperti
hematoma, seroma dan
vaskuler infeksi
4. Komplikasi
3. Trauma pankreas
tromsbositosis dan dan
4. Trauma diafragma trombotik
5. Infeksi pasca
splenektomi
26
PENCEGAHAN INFEKSI PASCA
SPLENEKTOMI
28
KESIMPULAN
◉Hipersplenisme bukanlah suatu penyakit spesifik,
melainkan suatu sindrom yang dapat disebabkan oleh
beberapa penyakit.
◉
◉ hipersplenisme akibat hipertensi porta dan penyakit
hematologis merupakan penyabab paling sering.
30