Anda di halaman 1dari 28

LAPORAN KASUS

konjungtivitis viral akut OS

Pembimbing:
Dr. Vanessa M Tina, Sp.M
Pendahuluan
Konjungtivitis merupakan radang konjungtiva atau radang
selaput lendir yang menutupi belakang kelopak mata dan
bola mata.

Infeksi

Berdasarkan etiologi

Non infeksi

Konjungtivitis

Akut

Berdasarkan waktu

Kronik
Identitas

Nama : Tn. S
Umur : 57 tahun
Alamat : KS tubun
Pekerjaan : karyawan swasta
Anamnesis
• Keluhan Utama : Mata kiri merah sejak 1 minggu SMRS
Riwayat Penyakit Sekarang :
• Pasien datang ke poli mata FMC dengan keluhan mata kiri merah dan
terasa kelilipan sejak tadi pagi. Keluhan kelilipan dirasakan seperti ada
binatang yang masuk ke mata pasien. Keluhan kelilipan ini juga
disertai rasa mengganjal pada mata kiri. Pasien juga mengaku matanya
dikucek-kucek. Terdapat mata merah pada pasien. Pasien juga
mengeluh matanya terasa berair. Keluhan berair ini dirasakan pasien
kadang banyak kadang sedikit dengan cairan berwarna jernih. Keluhan
perih pada mata kanan disangkal oleh pasien.
• Pasien mengaku matanya sudah diberi obat tetes mata tetapi belum
ada perbaikan. Riwayat penggunaan kacamata disangkal oleh pasien.
Riwayat hipertensi dan diabetes juga disangkal oleh pasien. Pasien
memiliki riwayat alergi obat tetapi pasien tidak tahu obat apa.
Anamnesis

Riwayat Penyakit Dahulu Riwayat Penyakit Sistemik


• Riwayat pandangan mata • Riwayat darah tinggi
kabur sebelumnya ada tapi
pasien tidak menggunakan disangkal
kaca mata • Riwayat kencing manis
• Riwayat alergi ada tapi tidak disangkal
tahu obat apa
• Riwayat penyakit jantung
• Riwayat menggunakan
kacamata sebelumnya disangkal
disangkal • Riwayat asma disangkal
• Riwayat trauma/kelilipan
disangkal
• Riwayat operasi pada mata
disangkal
Anamnesis

Riwayat Penyakit Riwayat Sosial-


Keluarga Ekonomi
• Adik pasien • Pasien seorang
menderita keluhan karyawan swasta
yang sama lalu • Biaya pengobatan
sembuh sendiri. dengan BPJS
Pemeriksaan fisik
Status Praesen (Tanggal 4 April 2018)

KEADAAN UMUM Baik

KESADARAN Komposmentis

Suhu : 36,50C
TANDA VITAL
Nadi : 80 x/menit
RR : 20 x/menit
Tensi : 120/80 mmHg
Kepala :Mesosefal
Thoraks : Cor : Tidak Ada Kelainan
Paru : Tidak Ada Kelainan
PEMERIKSAAN
Abdomen : Tidak Ada Kelainan
FISIK
Ekstremitas : Tidak Ada Kelainan
Status oftalmologi

Oculus Dexter Oculus sinister


Status oftalmologi
1.0-2 Visus 0.63
tenang Palpebra superior/inferior Tenang
Tidak ada kelainan Konjungtiva Hiperemis
Jernih Kornea Jernih
Dalam COA Dalam
Tidak tampak kelainan Iris Tidak tampak kelaiana
Bulat, refleks cahaya + Pupil Bulat, refleks cahaya +
Jernih Lensa Jernih
Positif Refleks fundus Positif
Jernih Vitreus Jernih
Bulat, jingga , batas tegas Papil Bulat, jingga, batas tegas
0,3-0,4 mm C/D ratio 0,3-0,4
2:3 Ratio arteri/vena 2:3
Positif Refleks makula Positif
Tidak ada perdarahan, tidak ada eksudat Retina Tidak ada perdarahan, tidak ada eksudat

Baik ke segala arah Gerak bola mata Baik ke segala arah


Resume

• Seorang pria usia 57 tahun dating dengan keluhan mata sebelah kiri
merah dan terasa seperti kelilipan atau mengganjal sejak 1 minggu
SMRS, tetapi untuk penglihatan masih seperti biasa, pasien
mengatakan sempat mengucek ucek mata, gatal ada tapi tidak
dominan, demam (-), batuk/pilek (-), pasien merasa matanya sedikit
buram dan pernah memeriksakannya dulu tapi tidak menggunakan
kaca mata, untuk riwayat penyakit dahulu pasien mengatakan tidak
ada, di rummah ada yang pernah menderita gejala yang sama yaitu
adik pasien tapi sembuh sendiri,
• Pemeriksaan fisik : Status praesens dalam batas normal
Resume
 Status Oftalmologi

6/15 Visus 6/12


Injeksi konjungtiva (+), Injeksi konjungtiva (+),
folikel (+), papil (-), folikel (+), papil (-),
Konjungtiva Palpebralis
membran (-), membran (-),
pseudomembran (-) pseudomembran (-)
folikel (+), papil (-), folikel (+), papil (-),
membran (-), Konjungtiva Fornices membran (-),
pseudomembran (-) pseudomembran (-)
Injeksi konjungtiva (+), Injeksi konjungtiva (+),
Konjungtiva bulbi
sekret (+) serous, kemosis (-) sekret (+) serous, kemosis (-)
Diagnosis Klinis

Diagnosis Kerja
Diagnosis
Konjungtivitis Viral
Banding Akut OS
• ODS
Konjungtivitis et
causa viral
• ODS
Konjungtivitis et
causa Alergi
Terapi

Artificial tears 02 Kompres dingin

01
03
Imboost Istirahat

04
Edukasi

- Memberi tahu pasien bahwa konjungtivitis virus adalah penyakit yang terjadi karena infeksi
virus dan dapat sembuh sendiri.
- Jangan mengucek – ngucek mata
- Konjungtivitis mudah menular, karena itu sebelum dan sesudah memegang mata , penderita
harus mencuci tangannya bersih-bersih.
- Jangan menggunakan handuk atau lap bersama-sama dengan penghuni rumah lainnya
- Pakai obat teratur
Saran

• Pemeriksaan pada sekret konjungtiva mata


kanan dan kiri untuk mengetahui etiologi
dan menentukan terapi definitif
Prognosis

OD OS
Ad bonam Ad bonam
Quo ad visam
Ad bonam Ad bonam
Quo ad sanam
Ad bonam
Quo ad vitam
Ad bonam
Quo ad cosmeticam
Diskusi
Anatomi dan Histologi Konjungtiva

Konjungtiva merupakan membran mukosa tipis d


an transparan yang menutupi sklera dan kelopak
bagian belakang. Konjungtiva mengandung kelenj
ar musin yang dihasilkan oleh sel Goblet yang ber
fungsi membasahi bola mata terutama kornea.
Konjungtiva terdiri atas tiga bagian yaitu :
• Konjungtiva Palpebra
• Konjungtiva bulbi
• Konjungtiva fornices

Epitel konjungtiva Stroma konjungtiva

• Lapisan superfisial • Lapisan adenoid


• Lapisan basal • Lapisan fibrosa

Vaskularisasi Inervasi

• Arteri ciliaris anterior • N. V 1


• Arteri palpebralis
Etiologi

• Adenovirus,

• Herpes simpleks

• Herpes-zooster

• Pox virus

• Miksovirus

• Paramiksovirus,

• Arbovirus
Diskusi
Konjungtivitis

 Gambaran Klinis Konjungtivitis

VIRUS BAKTERI ALERGI


GATAL Minimal Minimal Berat
HIPEREMI Menyeluruh Menyeluruh Menyeluruh

LAKRIMASI ++ + +

EKSUDAT Minimal Banyak (muko- Minimal


(SEKRET) (serous, purulen/purulen) (benang)
mukous)
ADENOPATI + Jarang -

SEL-SEL Monosit PMN Eosinofil


Diskusi
Konjungtivitis

 Gambaran Klinis Konjungtivitis


Penegakkan Diagnosis
Anamnesis
Penegakkan Diagnosis
Pemeriksaan Fisik

Edema palpebra

Edema palpebra Sekret

Sekret
Pada konjungtivitis virus didapatkan sekret yang air
dan leih jernih
Penegakkan Diagnosis
Pemeriksaan Fisik

Injeksi konjungtiva
Dilatasi arteri konjungtiva posterior

Injeksi konjungtiva Folikel

Folikel
Folikel merupakan suatu hiperplasia limfoid lokal
dalam lapisan konjungtiva.
Komplikasi

• Blefarokonjungtivitis
• Keratitis
Tatalaksana

Artificial Kompres
1 tears
2 dingin

Antihistamin
3
Analisis Kasus
Pada laporan kasus ini, pasien di diagnosis mata kanan dan kiri konjungtivitis et causa suspek
virus perbaikan berdasarkan data dasar yang didapatkan melalui anamnesis dan pemeriksaan f
isik sebagai berikut

Anamnesis Pemeriksaan fisik


• Pengeluaran kotoran mata jernih • Sekret jernih (+)
• Keluhan pada kedua mata (+) • Injeksi konjungtiva (+) pada
• Gatal (-) konjungtiva bulbi
• Nyeri (-) • Folikel pada konjungtiva pal
• Silau (-)
pebralis (+).
• Pandangan kabur (-)
• Malaise (+)
• Adik pasien menderita keluhan
yang sama lalu sembuh sendiri
dalam satu minggu tanpa di
lakukan pengobatan
Terapi

Artificial tears 02 Kompres dingin

01
03
Imboost Istirahat

04
Terimakasih

Anda mungkin juga menyukai