Subkonjungtiva
Nama : Ny. AS
Usia : 57 th
Jenis Kelamin : Perempuan
Alamat : Wates Losari, Grabag,
Kab.MglKomp. SBS Jl. Krakatau III BC/14 Harapan
Jaya Bekasi RT8/RW7, Bekasi
Status Pernikahan : menikah
Pekerjaan : pensiunan
Anamnesis
Keluhan Utama
Mata kiri merah ± 2 hari sebelum periksa ke rumah sakit
Riwayat Penyakit Sekarang
Pasien datang ke poliklinik bagian mata RSUD Tidar Magelang untuk
memeriksakan mata kirinya dikarenakan merah ± 2 hari sebelum ke
Rumah Sakit semakin lama semakin melebar, disertai nyeri seperti
tertusuk-tusuk, tidak disertai keluar darah dari mata, tidak terjadi
pandangan double, pandangan kabur, rasa gatal, terkadang
nrocos, mata silau disangkal, pusing dan pasien belum pernah
mengalami trauma pada mata. Sebelumnya pasien mengalami
bersin-bersin sejak ± 1 minggu dan mengobatinya dengan obat
yang dibeli di apotek tanpa resek obat, namun belum sembuh lalu
3 hari terakhir mengalami bersin-bersin lebih sering dari biasanya
dan mulai mata kiri menjadi merah.
Riwayat Penyakit Dahulu
Riwayat trauma (-)
Riwayat bersin-bersin(+)
Sebelumnya tidak pernah seperti ini
Diabetes Mellitus (-)
Hipertensi (+)
Riwayat Penyakit Keluarga
Tidak ada keluarga pasien yang mengalami keadaan serupa
Riwayat Sosial Ekonomi
Pasien merupakan pensiunan PNS dengan perekonomian yang cukup
Pemeriksaan Fisik
Kesan :
OS : Sklera berwarna merah, dan terdapat
perdarahan pada subkonjungtiva
Pemeriksaan Oculli dextra (OD) Oculli sinistra (OS)
1. Sekitar Mata
4. Bola Mata
- Pasangan N N Simetris (orthophoria)
- Gerakan Tidak ada gangguan gerak
(syaraf dan otot penggerak bola
mata normal)
7. Sclera Merah, Ikterik (-), Merah, Ikterik (-), Putih, Ikterik (-), perdarahan (-)
perdarahan (-) perdarahan (+)
8. Kornea
- Ukuran N N Ø horizontal 12 mm, Ø vertical 11 mm
- Kecembungan N N Lebih cembung dari sclera
- Limbus N N ODS Arkus senillis (-), ODS tampak
selaput putih bagian nasal
Benjolan (-)
Benda Asing (-)
- Permukaan Rata, Rata, ODS tampak selaput putih
Tampak ditutupi Tampak ditutupi
selaput putih selaput putih
berbentuk berbentuk
segitiga +/- 1mm segitiga +/- 2mm
- Pasangan N N Simetris
- Gambaran N N Kripte baik, Sinekia (-)
11. Pupil
- Ukuran Ø 4 mm Ø 4 mm Normal (Ø 3 – 6 mm) pada
ruangan dengan cahaya cukup
- Tempat N N Di tengah
- Tepi N N Reguler
- Refleks direct (+) (+) Positif
- Refleks indirect (+) (+) Positif
12. Lensa
- Ada/tidak Ada Ada Ada
- Kejernihan N N Jernih
- Letak N N Di tengah, di belakang iris
DIFFERENTIAL DIAGNOSIS
ODS Perdarahan Sub-konjungtiva tipe spontan et causa bersin-
bersin
ODS Perdarahan Sub konjungtiva et cause penyakit sistemik
ODS Konjungtivitis
ODS Skleritis
DIAGNOSIS KERJA
ODS Perdarahan Sub-konjungtiva tipe Spontan et causa bersin-
bersin
Terapi
Medikamentosa:
Dexamethasone Sodium Phospate 6 tetes / hari ODS
B Comp C 1x1 tablet/ hari selama 10 hari
Suportif:
Pengobatan dini kompres hangat
Prognosis
Definisi
Perdarahan subkonjunctiva adalah perdarahan akibat
rupturnya pembuluh darah dibawah lapisan konjunctiva.
Etiologi
• Trauma
• Inflamasi konjungtiva
• Kongesti vena akibat peningkatan tekanan mendadak (pertussis, strangulasi
atau kompresi leher)
• Ruptur spontan dari kapiler
• Hipertensi
• Neoplasia
• Induksi obat
Mekanisme Perdarahan
Subkonjungtiva
Perdarahan Subkonjungtiva type Spontan
Diakibatkan oleh penurunan fungsi endotel, sehingga pembuluh
darah rapuh dan mudah pecah.
Keadaan yang dapat mengakibatkan hal ini :
1. Umur
2. Hipertensi
3. Arterisklerosis
4. Konjungtivitis hemorragik
5. Anemia
6. Pemakaian antikoagulan
7. Batuk Rejan
Dapat Bersifat Unilateral maupun Bilateral
Perdarahan Subkonjuntiva type Traumatik
dari anamnesis didapatkan sebelumnya pasien mengalami
trauma di mata langsung ataupun tidak langsung yang
mengenai daerah orbita
Perdarahan kadang menutupi perforasi jaringan bola
mata yang terjadi.
Manifestasi Klinis
Pemeriksaan
Anamnesis
Fisik
Pemeriksaan
Penunjang
Anamnesis
Riwayat keadaan
mata sebelumnya
Keluhan mengenai
penglihatan
Pemeriksaan Fisik
•Reassurance
DUBIA