Anda di halaman 1dari 2

PEMBERIAN CAIRAN INTRA OPERATIF

No. Dokumen No Revisi Halaman


515/SPO/PAB/0359F/V/201 01
6
1 dari 2

Ditetapkan :
Direktur RSU SM Banyumas
STANDAR Ditetapkan tanggal:
PROSEDUR 16 Mei 2016
OPERASIONAL
dr. PANJI ANGGARA.
NIK. 0608.1.0012
PENGERTIAN Pemberian cairan yang diperlukan selama menjalani pembedahan.
TUJUAN Mempertahankan cairan dan elektrolit tubuh.
Kebijakan Direktur RSU Siaga Medika Nomor 515/207/SK DIR/RSU
KEBIJAKAN
SM/BMS/V/2016 tentang pemberlakuan implementasi SPO anestesi
PROSEDUR 1. Cek BB pasien.
2. Tentukan komponen cairan tubuh pasien (60% dari BB)
3. Tentukan kebutuhan cairan pasien:
Kebutuhan cairan rumatan untuk orang dewasa:
1,5 2 cc/kgbb/jam
Kebutuhan cairan rumatan/maintenance ( M )
untuk pediatrik.
10 kg pertama x 4 cc / jam
10 kg kedua x 2 cc / jam
Sisanya x 1 cc / jam
Kebutuhan cairan pengganti puasa ( P )
Rumus : M x lama puasa ( jam ).
Penggantian cairan diberikan secara bertahap : 50% diberikan pada jam
I, 25% diberikan pada jam II, III
Kebutuhan pengganti operasi ( O )
6-8 cc / kgbb / jam untuk operasi besar ( > 3jam ) or perdarahan >10%
EBV
4-6 cc / kgbb / jam untuk operasi sedang ( < 3 jam ) or perdarahan <
10% EBV
2-4 cc / kgbb / jam untuk operasi kecil ( < 30 menit )
4. Cara pemberian
Jam I : M+P+O
Jam II : M+P+O
Jam III : M+P+O
Jam IV : M+O
Dan seterusnya.
5. Jenis cairan.
PEMBERIAN CAIRAN INTRA OPERATIF
No. Dokumen No Revisi Halaman
515/SPO/PAB/0359F/V/201 01
6

Kristaloid : NS 0,9%, RL, Asering, KA-EN 3B, D5% dll 2 dari 2


Kolloid :HAES, dll.
Cairan khusus : NaCl 3%, Bic-Nat, Manitol.
6. Pada spinal analgesi preload diberikan 10 15 cc / kgbb
7. Perhitungkan jumlah tetesan.
Standar makro 1 cc = 15 tetes, mikro 1cc = 60 tetes.
Tetesan / menit ( Normal ) = jumlah cairan yang dimasukan(cc)
Lamanya infus ( jam ) x 4
Tetesan / menit ( Mikro ) = jumlah cairan infus (cc)
Lamanya infus ( jam )

UNIT TERKAIT Anestesi

Anda mungkin juga menyukai