&
Monitoring Hemodinamik
Aidyl Fitrisyah
Pendahuluan
Panduan Resusitasi
Hemodinamik
• Kesadaran
• Produksi urin
• Capillary refill
• Warna kulit
• Suhu
• Laju Nadi
• Status Asam basa
• Kadar Laktat
• Konsumsi Oksigen
• Mixed Venous Oxygen Saturation/ Saturasi Oksigen
sentral
Marik et al. Hemodynamic Parameters To Guide Fluide Therapy. Annals of Intensive
Care 2011, 1:1, p 2-9
Endpoints Resuscitation
DO2
SvO2
RVEDV
Global Endpoints LVSWI
LVP
Base Deficit
Lactate
Tissue Electrodes
Syok .. ???
• Suatu kondisi fisiologis yang mengakibatkan
perfusi organ dan oksigenasi jaringan tidak
adekuat
Gangguan Fungsi
IT IS NOT
LOW BLOOD PRESSURE !!!
Gagal Organ
IT IS
HYPOPERFUSION…..
Kematian
Ghana Emergency Medicine Collaborative
Advanced Emergency Trauma Course 8
PATOFISIOLOGI
• Syok ditandai oleh ketidakseimbangan relatif antara suplai
oksigen dan substrat dengan kebutuhan sel/jaringan tubuh
• Lazimnya syok hanya terjadi pada kondisi suplai oksigen
menurun
• Kondisi normal: distribusi CO yg normal, DO2 lebih dari
cukup untuk memenuhi kebutuhan metabolisme aerob.
– Oxygen reserve berperan sebagai buffer bilamana terjadi penurunan DO2
– Mekanisme kompensasi berupa peningkatan ekstraksi DO2 dimana VO2
relatif tetap
DIAGNOSIS
Diagnosis berdasarkan gambaran klinis, hemodinamik,
laboratorium.
1. Hipotensi arterial.
– Tekanan sistolik < 90 mmHg atau MAP < 70 mmHg, dengan takikardia.
2. Gambaran klinis hipoperfusi jaringan, yang tampak dari 3“windows” tubuh:
– kutaneus (kulit dingin/berkeringat, dg vasokonstriksi dan sianosis), renal
(urine output < 0.5 ml/KgBB/jam), neurologik (perubahan status mental:
apatis, disorientasi dan kebingungan)
3. Hiperlaktatemia
– abnormal cellular oxygen metabolism.
– Kadar laktat meningkat >1.5 mmol/liter (normal ± 1 mmol/liter)
DIAGNOSIS
• Rekomendasi (ESICM 2014):
DO2 = CO x CaO2
Cardiac CaO2 =
DO2 = Output x Arterial Oxygen Content
1. Jenis cairan.
first choice; kristaloid (toleransi baik dan murah).
albumin untuk koreksi severe hypoalbuminemia mungkin bisa
diterima pd pasien tertentu. (Crit Care Med 2011;39:386-91).
hydroxyethyl starch pd pasien sepsis meningkatkan mortalitas
dibandingkan Ringer’s acetate (N Engl J Med 2012, 367:124-134)
Larutan saline: kontroversi pd kondisi metabolik asidosis, karena
kandungan klorida.
MANAJEMEN SYOK
2. Kecepatan pemberian cairan.
Jumlah dan lama pemberian harus ditentukan → gunakan infusion
pump.
Surviving Sepsis Campaign: rekomendasi pada severe sepsis dan
septic shock: 30 ml/KgBB kristaloid dalam 3 jam pertama. (Crit Care
Med 2017; 45:486–552)