Anda di halaman 1dari 35

Prevalence and risk factors of inguinal hernia: a study in a

semi-urban area in Rayalaseema, Andhra Pradesh, India

Pembimbing : dr. dr. Widi Antono, Sp.B, M.Kes


Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara
Kepaniteraan Ilmu Bedah

Disusun oleh:
- Rilianda Lammaduma br Simbolon (406181069)
- Syahrurrozi (406181
Data Jurnal
Judul Prevalence and risk factors of inguinal hernia: a study in a semi-
urban area in Rayalaseema, Andhra Pradesh, India

Penulis G. Balamaddaiah, S. V. Rama Mohan Reddy

Penerbit International Surgery Journal  http://www.ijsurgery.com

Publikasi Diterima: 23 Juni 2016


Diterbitkan: 02 July 2016
Abstrak
Introduction
Penelitian ini dilakukan dengan tujuan mengidentifikasi berbagai
jenis hernia inguinalis diamati di area rayalasema India, serta faktor
risikonya.
Abstrak
• Method
Semua keluhan dengan rincian hernia seperti jenis hernia,primer
atau rekuren semuanya dicatat penelitian deskriptif
Abstrak
 Result
1. Dari 212 pasien, 79,2% pasien adalah laki-laki dan 20,8%
perempuan dan kelompok usia yang paling umum adalah 31-60
tahun.
2. 74,5% dari kasus yang utama hernia inguinalis sementara 25,5%
adalah hernia berulang.
3. Penyebab paling umum untuk hernia adalah mengangkat benda
berat di 52,4% dan buang air besar yang tidak benar (46,7%).
Abstrak
 Discussion
Apakah perlu dilakukan di setiap wilayah geografis sehingga dapat
bermanfaat bagi studi masa depan untuk prediksi prevalensi hernia
inguinalis.
Abstrak
 Conclusion
Jenis studi ini perlu dilakukan di setiap wilayah geografis sehingga
dapat bermanfaat bagi studi masa depan untuk prediksi prevalensi
hernia inguinalis.
JOURNAL - PENDAHULUAN

Hernia terjadi ketika organtubuh terdorong keluar lewat suatu


lubang diotot atau jaringan yang seharusnya menahannya.

Jenis hernia yang paling sering adalah dirongga perut.

Tonjolan dari rongga perut melalui kanalis inguinalis disebut


hernia inguinalis. Ini adalah jenis yang paling umum dari
hernia dan mempengaruhi terutama laki-laki
Salah satu operasi tersering adalah hernia repair

Faktor risiko tersering dan penyebab utama hernia inguinalis


adalah peningkatan tekanan abdomen, kelemahan otot perut,
obesitas.

Penelitian ini dilakukan dengan tujuan mengidentifikasi


berbagai jenis hernia inguinalis diamati di daerah kami serta
faktor risiko mereka.
Metode Penelitian

Desain penelitian •deskriptif


Pengambilan sampel •
Lama dan tempat
penelitian

Metode statistik
penelitian deskriptif 212 orang dewasa keluhan pangkal paha
bengkak dengan atau
tanpa rasa sakit

• Observational study • Departemen rawat • informed consent


di Viswabharathi jalan operasi untuk • rincian demografi
Medical College hernia repair dan (kuisioner)
kekambuhannya dari • identitas pasien
februari 2014 sampai • riwayat keluarga
maret 2016
• kebiasaan gaya hidup
• sifat pekerjaan
• durasi
pembengkakan
• batuk
• sembelit dan
komorbiditas
Pemeriksaan Pencatatan Klasifikasi hernia
klinis menyeluruh rincian hernia

• Dilakukan ahli • Jenis hernia


bedah dan sifat • Rekurensi
pemeriksaan
• Operasi yang
adalah privasi
untuk menjaga digunakan
kerahasiaan • Waktu
pasien kekambuhan
• Perbaikan
klinis
Hasil Penelitian
laki-laki
168 (79,2%)
212 peserta
Perempuan
44 (20,8%)
Berdasarkan Usia
• 158 (74,5%) dari kasus yang utama hernia inguinalis
• 54 (25,5%) adalah hernia reccurent
Tempat Terjadi Hernia
Faktor Risiko Hernia Inguinalis
Diskusi
• Hernia terjadi ketika sebuah bagian internal tubuh mendorong melalui
kelemahan pada otot atau sekitar dinding jaringan.
• Dalam banyak kasus, hernia tidak menyebabkan atau sangat sedikit terjadinya
gejala, meskipun kemungkinan terlihat adanya pembengkakan atau benjolan di
perut atau pangkal paha.
• Benjolan sering dapat terdorong kembali, atau akan hilang ketika posisi
berbaring.
Diskusi
• Dalam penelitian ini, kelompok usia yang paling sering terkena adalah 46-60
tahun diikuti oleh 30-45 tahun. Penelitian ini sama dengan studi oleh Balram et
al, dimana, 42-50 kelompok umur tahun adalah kelompok usia yang paling sering
terjadi di Jalaun, Uttar Pradesh. Ini sama dengan penelitian lain seperti Sayanna
et al dan Basu et al.
• Dalam penelitian ini, hernia primer adalah lebih sering daripada hernia reccurent.
Kedua hernia primer dan berulang lebih sering terjadi pada laki-laki dibandingkan
pada wanita. Penelitian ini sama seperti Balram et al, Sayanna et al, Gulzar et al
dan Ruhl et al. Pernyataan ini disebabkan akibat keterlibatan latihan fisik yang
terlalu berat.
Kesimpulan
• Hasil studi ini menunjukkan didominasi oleh laki-laki daripada
perempuan dalam kelompok usia menengah dalam kasus hernia
inguinalis primer dan reccurent. Sisi kanan hernia terjadi lebih
sering.
• Faktor risiko utamanya yaitu kebiasaan mengangkat benda berat
dan kebiasaan mengejan saat buang air besar.
• Jenis studi ini bisa diterapkan di setiap wilayah geografis
sehingga dapat bermanfaat bagi studi kedepannya depan di
prediksi prevalensi hernia inguinalis.
CRITICAL APPRAISAL
CHECK LIST UMUM STRUKTUR DAN ISI MAKALAH

No Kriteria Ya (Y)
Tidak Ada (N)
Tidak Relevan (TR)

Judul Makalah
1 Tidak terlalu panjang atau terlalu pendek Y
2 Menggambarkan isi utama penelitian Y
3 Cukup menarik Y
4 Tanpa singkatan selain yang baku Y
Pengarang dan Institusi
5 Nama-nama ditulis sesuai dengan aturan Jurnal Y
CHECK
No LIST UMUM STRUKTUR
Kriteria DAN ISI MAKALAH
Ya (Y)
Tidak Ada (N)
Tidak Relevan (TR)
Abstrak
6 Abstrak satu paragraph atau terstruktur Y
7 Mencakup komponen IMRAD Y
8 Secara keseluruhan informative Y
9 Tanpa singkatan, selain yang baku Y
10 Kurang dari 250 kata Y
Pendahuluan
11 Ringkas, terdiri atas 2-3 paragraph N
12 Paragraf pertama mengemukakan alasan dilakukan N
penelitian
13 Paragraf berikut menyatakan hipotesis atau tujuan Y
penelitian
14 Didukung oleh pustaka yang relevan Y
15 Kurang dari 1 halaman Y
CHECK
No LIST UMUM STRUKTUR
Kriteria DAN ISI MAKALAH
Ya (Y)
Tidak Ada (N)
Tidak Relevan (TR)
Metode Penelitian
16 Disebutkan desain, tempat dan waktu penelitian Y
17 Disebutkan populasi sumber (populasi terjangkau) Y
18 Dijelaskan kriteria inklusi dan eksklusi N
19 Disebutkan cara pemilihan subyek (teknik sampling) Y
20 Disebutkan perkiraan besar sampel dan alasannya Y
21 Besar sampel dihitung dengan rumus yang sesuai N
22 Komponen-komponen rumus besar sampel masuk akal TR
23 Observasi, pengukuran, serta intervensi dirinci sehingga N
orang lain dapat mengulanginya
24 Ditulis rujukan bila teknik pengukuran tidak dirinci N
25 Pengukuran dilakukan secara tersamar N
CHECK
No LIST UMUM STRUKTUR
Kriteria DAN ISI MAKALAH
Ya (Y)
Tidak Ada (N)
Tidak Relevan (TR)
Metode Penelitian
26 Dilakukan uji keandalan pengukuran (kappa) N
27 Definisi istilah dan variable penting dikemukakan Y
28 Ethical clearance diperoleh N
29 Persetujuan subyek diperoleh Y
30 Disebut rencana analisis, batas kemaknaan dan power Y
penelitian
31 Disebutkan program computer yang dipakai Y
Hasil Penelitian
32 Disertakan table karakteristik subyek penelitian Y
33 Karakteristik subyek sebelum intervensi dideskripsi TR
34 Tidak dilakukan uji hipotesis untuk kesetaraan pra- N
intervensi
CHECK
No LIST UMUM STRUKTUR
Kriteria DAN ISI MAKALAH
Ya (Y)
Tidak Ada (N)
Tidak Relevan (TR)
Hasil Penelitian
35 Disebutkan jumlah subjek yang diteliti Y
36 Dijelaskan subyek yang drop out dengan alasannya Y
37 Ketepatan numeric dinyatakan dengan benar Y
38 Penulisan table dilakukan dengan tepat Y
39 Tabel dan ilustrasi informative dan memang diperlukan Y
40 Tidak semua hasil di dalam table disebutkan pada naskah Y
41 Semua outcome yang penting disebutkan dalam hasil Y
42 Subjek yang drop-out diikutkan dalam analisis N
43 Analisis dilakukan dengan uji yang sesuai Y
44 Ditulis uji hasil statistika, degree of freedom dan nilai p Y
45 Tidak dilakukan analisis yang semula tidak direncanakan Y
CHECK
No LIST UMUMKriteria
STRUKTUR DAN ISI MAKALAH
Ya (Y)
Tidak Ada (N)
Tidak Relevan (TR)
Hasil Penelitian
46 Disertakan interval kepercayaan N
47 Dalam hasil tidak disertakan komentar atau pendapat N
Diskusi
48 Semua hal yang relevan dibahas Y
49 Tidak sering diulang hal yang dikemukakan pada hasil N
50 Dibahas keterbatasan penelitian, dan dampaknya terhadap Y
hasil
51 Disebut penyimpangan protocol dan dampaknya terhadap N
hasil
52 Diskusi dihubungkan dengan pertanyaan penelitian Y
53 Dibahas hubungan hasil dengan teori/penelitian terdahulu Y
54 Dibahas hubungan hasil dengan praktek klinis Y
CHECK LIST UMUM STRUKTUR DAN ISI MAKALAH
No Kriteria Ya (Y)
Tidak Ada (N)
Tidak Relevan (TR)
Ucapan Terima Kasih
55 Ucapan Terimakasih ditujukan kepada orang yang tepat Y
56 Ucapan Terimakasih dinyatakan secara wajar Y
Daftar Pustaka
57 Daftar Pustaka disusun sesuai dengan aturan jurnal Y
58 Kesesuaian sitasi pada naskah dan daftar pustaka Y
Lain-Lain
59 Bahasa yang baik dan benar, enak dibaca, informative, dan Y
efektif
60 Makalah ditulis dengan ejaan yang taat asas Y
ANALISIS PICO
• Patient/problem : Kelompok sampel terdiri dari 212 orang dewasa Departemen rawat jalan bedah
Viswabharathi Medical College dari Februari 2014- Maret 2016
• Intervention : - (observational study)
• Comparison :
1. Jurnal Sayanna S. Prevalence of inguinal hernia in Indian population: a retrospective study. Med Pulse Int
Med Journal. 2015;2(2):75-8
2. Jurnal Basu I, Bhoj SS, Mukhopathyay AK. Retrospective study on prevalence of primary and recurrent
inguinal hernia and its repairs in patients admitted to a tertiary care hospital. Indian Medical
Gazette.2013:203-13.
3. Jurnal Constance ER, James E. Risk factors for inguinal hernia among adults in the US population. American J
Epidemiology. Am J Epidemiol. 2007;165(10):1154-61.
• Outcome :
1. Dari 212 pasien, 79,2% pasien adalah laki-laki dan 20,8% perempuan dan kelompok usia yang paling
umum adalah 31-60 tahun.
2. 74,5% dari kasus yang utama hernia inguinalis sementara 25,5% adalah hernia berulang.
3. Penyebab paling umum untuk hernia adalah mengangkat benda berat di 52,4% dan buang air besar yang
tidak benar (46,7%).
Validitas
Pertanyaan Jawaban

1. Apakah penelitian ini memiliki permasalahan yang jelas? Ya

2. Apakah kelompok penelitian telah ditentukan dengan tepat? Ya

3. Apakah pajanan telah diukur secara teliti untuk mengurangi bias? Ya

4. Apakah hasil telah diukur secara teliti untuk mengurangi bias? Ya

5a. Apakah penulis telah menentukan faktor pengganggu? Tidak

5b. Apakah desain dan/atau analisis telah disesuaikan dengan faktor tersebut? Tidak

6a. Apakah follow up telah dilakukan secara lengkap? Ya

6b. Apakah jangka waktu follow up telah cukup lama? Ya


Kesimpulan
• Valid
• Dapat diterapkan

Anda mungkin juga menyukai