ABORTUS
Disusun oleh:
- Rilianda Lammaduma br Simbolon (406181069)
KASUS
S: (21/8/2019)
Wanita usia 21th G1P0A0 datang dengan rujukan klinik
O: (19/9/2018)
dokter dengan keluhan keluar darah dan gumpalan dari • KU : Compos Mentis
jalan lahir sejak 2 hari lalu. • TD : 110/80 mmHg, HR: 75x/m , RR:
HPHT : 18 Mei 2018
HPL : 22 Februari 2020
20x/m, S: 36,6 C
UK : 13 minggu 4 hari • Mata : CA -/-, SI -/-
Riw. Obstetri: • Thorax : dbN
• Hamil saat ini • Abd : Status lokalis: Nyeri tekan perut
Riw. Menikah : 1x selama 6 bulan bawah regio hipogastrik (+)
Riw. Mens: Teratur, 5-7hari
• VT: Teraba jaringan
Riw ANC: Bidan 2x
dokter 1x-> USG (janin tidak berkembang) • USG: janin tidak berkembang (20/8/2019)
:
Riw. KB: (-)
Riw. Operasi: (-) Riw. pijat: (-) Jamu: (-)
Riw. Penyakit dulu: HT (-), DM (-), Asma (-), Alergi (-),
jantung (-)
P:
A: •Kuretase elektif
• Abortus Incomplete, G1P0A0 hamil 13 minggu •Drip oksitosin 10 IU dalam 500ml RL s/d kuretase
4 hari •Observasi KU TTV
Abortus
Abortus insipiens
Abortus spontan
Abortus
inkomplet
Missed Abortion
(kegagalan
kehamilan dini)
Abortus
Abortus septik
Abortus yang
diinduksi
Abortus terapetik
Abortus elektif
(voluntary)
Keguguran
berulang
Klasifikasi
JENIS HASIL
PERDARAHAN SERVIKS BESAR UTERUS GEJALA LAIN
ABORTUS KONSEPSI
Jika usia kehamilan kurang dari 16 Jika usia kehamilan <12 minggu: Bila terdapat tanda sepsis berikan
minggu: lakukan evakuasi isi uterus evakuasi dengan AVM atau sendok antibiotik sampai 48 jam bebas demam
Jika evakuasi tidak dapat dilakukan segera: kuret. - Ampicillin 2 g IV/IM kemudian 1 g
Berikan ergometrin 0,2 mg IM (dapat
Jika usia kehamilan >12 minggu diberikan setiap 6 jam
diulang 15 menit kemudian
bila perlu) Rencanakan evakuasi segera. namun <16 minggu: pastikan serviks - Gentamicin 5 mg/kgBB IV setiap 24 jam
Jika usia kehamilan lebih dari 16 terbuka, bila perlu lakukan pematangan - Metronidazol 500 mg IV setiap 8 jam u
minggu: serviks sebelum dilakukan dilatasi dan Segera rujuk ibu ke rumah sakit
Tunggu pengeluaran hasil konsepsi secara kuretase. Lakukan evakuasi dengan tang
spontan dan evakuasi sisa hasil konsepsi abortus dan sendok kuret.
dari dalam uterus Jika usia kehamilan 16-22 minggu:
Bila perlu, berikan infus 40 IU oksitosin lakukan pematangan serviks. Lakukan
dalam 1 liter NaCl 0,9% atau Ringer
evakuasi dengan infus oksitosin 20
Laktat dengan kecepatan 40 tetes per
menit untuk membantu pengeluaran unitdalam 500 ml NaCl 0,9%/Ringer
hasil konsepsi laktat dengan kecepatan 40 tetes/menit
•Lakukan pemantauan pascatindakan hingga terjadi ekspulsi hasil konsepsi. Bila
setiap 30 menit selama 2 jam dalam 24 jam evakuasi tidak terjadi,
•evaluasi tanda vital, perdarahan evaluasi kembali sebelum merencanakan
pervaginam, tanda akut abdomen, dan evakuasi lebih lanjut.
produksi urin setiap 6 jam selama 24 jam
Komplikasi
Pendarahan
Perforasi
Syok
Daftar pustaka
Cunningham FG, Lenevo KJ, Bloom SL, et al. Williams Obstetrics. 23rd ed. New York:
McGraw-Hill Medical;2010.
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Buku Saku Pelayanan Kesehatan Ibu di
Fasilitas Kesehatan Dasar dan Rujukan. 1st ed. Jakarta: Kementerian Kesehatan Republik
Indonesia;2013.
• Royal College of Obstetricians and Gynaecologists. Green Top
Guideline No. 17 The Investigation and Treatment of Couples with Recurrent First-
trimester and Second-trimester Miscarriage. 3rd ed. London: Royal College of
Obstetricians and Gynaecologists;2011.
• The International Federation of Gynecology and Obstetrics.
Misoprostol Recommended Dosages; 2012. [cited 27 May 2014].
Available from:
http://ta.mui.ac.ir/images/stories/MAMAEE/misoprostol_poster_2. pdf