Anda di halaman 1dari 30

HEMOROIDEKTOMI

dr. Fenny Nurafni


Batasan

• Hemoroid berasal dari haemorrhoides


(Yunani) = darah yang mengalir
• Flux d’or(Perancis), Goldene ader
(Jerman), ambeijen (Belanda), Wasir,
ambeien (Indonesia)
Anatomi
• Daerah kanalis anus dengan bantalan
berisi pleksus pembuluh darah ,
menghubungkan arteriol – venula
secara langsung tanpa sistem kapiler.
Arteri mesenterika inferior memberikan
cabang arteri hemoroidalis sup kanan
dan kiri, yang kanan bercabang
anterior dan posterior
Patofisiologi
• Terjadi bendungan dan hipertrofi bantalan
anus (kegagalan pengosongan vena)
• Terjadinya prolaps bantalan anus (fiksasi
yang longgar)
Pembagian tipe dan derajat
hemoroid interna
• Beratnya hemoroid interna dibagi menjadi
4 derajat
• Tipe hemoroid dibagi menjadi 2, Interna,
eksterna
Indikasi operasi
• Terapi hemoroid dimulai dengan diet
berserat, buah, sayur, hingga
medikamentosa ( rendam duduk,
antiseptik, vasokonstriktor, phlebotropik
atau vaskuloprotektif ) bila gagal
dilanjutkan dengan operasi
• Hemoroid derajat 3,4 atau adanya
trombosis hemoroid
Kontra indikasi operasi
Komorbid yang berat :
• penyakit kardiorespirasi yang berat
• penyakit sistemik yang berat seperti
sirosis hepatis
Persiapan operasi
• Persiapan umum
Laboratorium, ECG, foto thoraks ,
persiapan anestesi, puasa,lavemen
persetujuan operasi
• Persiapan lokal
Mandi bersih ,cukur perineum
Antibiotika profilaksis
• Metronidazole supp atau oral 500 mg
dosis tunggal

Posisi pasien
• Litotomi
• Prone jack knife
• Lateral kiri
Teknik operasi hemoroidektomi
Hemoroidektomi tertutup (Stone)
• Mukosa hemoroid dijepit
dengan klem lurus
• Hemoroid dieksisi
• Jahitan delujur melewati
klem, lalu klem dilepas
• Jahitan dikencangkan
Hemoroidektomi tertutup ( Ferguson)

• Anoskop bivalve dimasukkan, evaluasi


hemoroid dan mukosa rektum proksimal
hemoroid
• Ganti dengan anoskop Fansler untuk
mencegah eksisi berlebihan dan
mempertahankan diameter anal kanal
tetap konstan
• Hemoroid dijepit dengan klem Aliss,
ditarik ke tengah anal kanal
• Eksisi hemoroid, pembebasaan
perianal
• Jahit mukosa perianal dengan
benang kromik 3.0
Hemoroidektomi terbuka
( Milligan Morgan)
• Klem pada hemoroid interna, mukosa
hemoroid ditarik keluar hingga tampak
batas proximal mukosa hemoroid
• Klem kedua dipasang pada bantalan
hemoroid
• Jari telunjuk operator mendasari
bantalan hemoroid yang akan dipotong
• Buat insisi V pada kulit anal dan
perianal dengangunting tumpul hingga
2,5 cm dari anal verge
Setelah jaringan bebas dilakukan
jahitan tranfixed dengan kromik
catgut no 0 atau 1.0
• Hemoroid yang sudah diligasi, dieksisi
dengan gunting.
Ligasi dengan rubber band
memakai silinder double sleeved dengan 2 latex
band
Dearterialisasi hemoroid
transanal
memakai bantuan Proktoskopi modifikasi dengan
doppler
Stapler sirkuler hemoroidopeksi
(Prosedur for prolapse Hemorrhoids
Longo Technique
• dipasang anal dilator sirkuler
• dibuat jahitan (purse string suture)
• stapler dimasukkan , purse string
disimpul
• casing stapler didekatkan kepala
stapler dengan memutar tombol
adaptor pada pangkal stapler
• Proses stapling dikerjakan
Stapler sirkuler
hemoroidopeksi
Perawatan pasca bedah
Pada umumnya sama
• diberikan diet lunak
• pemberian obstipasi tinctura opii
• rendam duduk
• nyeri diberikan analgetika
Komplikasi dan
penanganan
• Nyeri  analgetika
• Retensio urine  causa karena nyeri
• PerdarahanKauterisasi, ligasi
• Fisura ani irigasi/peregangan sfingter
atau sfingterotomi
• Abses ani  drainase
• Stenosis  businasi, bila gagal 
anoplasti
• Inkontinensia  konservatif , bila terkena
sfingter interna revisi sfinter
Kesimpulan
• Terapi pada hemoroid bila ada gejala
• Hemoroidektomi dilakukan pada hemoroid
interna derajat 3-4, konservatif gagal atau
adanya trombus
• Ahli bedah sebaiknya menguasai suatu teknik
operasi hingga penanganan komplikasi
• Stapler sirkuler hemoroidopeksi mengurangi
komplikasi nyeri dan perdarahan pasca bedah

Anda mungkin juga menyukai