Oleh:
EGDT dikenalkan oleh Emanuel P. Rivers, MD, MPH dalam New England Journal
of Medicine (NEJM) pada tahun 2001. Penelitian tersebut dilakukan dengan uji coba
acak terkontrol antara protokol untuk EGDT dengan terapi standar pada 263 pasien
yang datang ke unit gawat darurat dengan diagnosa sepsis berat atau syok septik
dalam interval waktu 3 tahun.
Semua pasien yang tersebut terpasang central lined dan arterial lined. Dari
penelitian tersebut, terlihat bahwa terdapat penurunan mortalitas sebesar 16,5% di
rumah sakit untuk pasien dalam kelompok pengobatan EGDT (30% vs 46,5%; p =
0,009), dengan penurunan risiko relatif sebesar 32,3% (mortalitas 28 hari).
Teori di balik early goal-directed therapy (EGDT)
EGDT
Siapa yang harus menerima EGDT?