Anda di halaman 1dari 33

SYOK

DEFINISI SYOK

Syok  kumpulam gejala akibat perfusi selular tidak mencukupi dan asupan O2 tidak cukup memenuhi
kebutuhan metabolic
- Perfusi yang inadekuat
- Gangguanhemodinamik
- Disfungsi organ
KLASIFIKASI SYOK
SYOK SEPTIK
DEFINISI
(2016)
Disfungsi organ
dapat di identifikasi
sebagai suatu
perubahan yg
suatu kejadian disfungsi organ yang bersifat akut
mengancam jiwa disebabkan oleh dengan total skor
Sepsis
disregulasi dari respon pejamu SOFA ≥ 2 akibat dari
terhadap infeksi infeksi.

suatu subbagian dari keadaan sepsis dimana


Syok Sepsis abnormalitas sirkulasi dan abnormalitas
metabolisme seluler yang mendasari telah
sangat berat untuk dapat meningkatkan
mortalitas secara bermakna
PATOFISIOLOGI
FOKUS INFEKSI
MEMASUKI
KULTUR
(PARU, ABDOMEN,
SIRKULASI MIKROORGANISME
TRAKTUS URINARIUS)
DARAH (+)

BERTUMB MEDIATOR VASOAKTIF) VASODILAT


UH LOKAL (PROSTASIKLIN, NO) ASI

SYOK
SEPTIK
MEDIATOR MERUSAK
INFLAMASI TAUTAN ↑PERMEABILIT
(IL-1, IL-6, TNF) ENDOTEL AS
KRITERIA DIAGNOSIS (2016)
Kriteria Klinis
untuk Skor
Mengidentifikasi
Pasien degn SOFA
Sepsis

Disfungsi
atau Skor
Kegagalan
Organ SOFA
Skrining
untuk Pasien
Kriteria
dgn
qSOFA
Kemungkina
n Sepsis
SKOR SOFA
SKOR qSOFA
PENATALAKSANAAN
Early Goal Directed Therapy
(EGDT)
Protokol resusitasi sepsis berat
dan syok sepsis yang
direkomendasikan sejak tahun
2001, terdiri dari tahapan
resusitasi berdasarkan target
yang harus dicapai dalam 6 jam
pertama
PROTOKOL EGDT
EGDT

Diagnosis dan pemberian CVP:


1. 8-12 mmHg
antibiotik sedini mungkin
(maksimal dalam 1 jam
pertama), serta resusi tasi awal 2. MAP ≥ 65 mmHg.
dalam 6 jam, yang harus
memenuhi target:
3. Produksi urin ≥ 0,5 ml/kgBB/jam.

Saturasi oksigen vena sentralis (ScvO2) ≥70%


4.
atau vena campuran ≥ 65%.
RESUSITASI CAIRAN
• Perhatikan tanda-tanda kelebihan
• Tujuan: untuk memperbaiki perfusi jaringan dengan
cairan (edema periorbita,
memberikan cairan secara titrasi sesuai critical end point ekstremitas, rales, dan kesulitan
seperti: frekwensi nadi, produksi urin, dan tekanan darah. bernapas).
• Dapat memakai cairan kristaloid atau koloid • Monitoring yang paling obyektif
dengan menilai CVP (nilai normal
• Dilakukan pemberian cairan kristaloid 30mL/kg (500-1000
8-12 mm Hg).
mL) kristaloid secepatnya sebagai bolus pada pasien yang • Peningkatan kadar laktat darah
dicurigai hipovolemia (atau hiperlaktatnemia > 4 mmol/L) (> 4 mmol/L)  metabolisme
atau cairan koloid 0,2-0,3 g/kg (300-500 Ml). anaerob akibat hipoperfusi
jaringan
ANTIBIOTIK

• Jika telah ada hasil


• Antibiotik harus diberikan sedini mungkin setelah kultur, antibiotik
sepsis teridentifikasi
disesuaikan sesegera
• Berdasarkan pola kuman di rumah sakit maupun
di masyarakat
mungkin
• Sebelum ada hasil biakan daerah dan resistensi, •Pemberian antibiotik
pasien diberikan antibiotik spektrum luas dievaluasidalam waktu
48- 72 jam.
VASOPRESSOR

•Diberikan ketika resusitasi cairan gagal


mengembalikan tekanan darah dan perfusi organ. Vasopresin: hanya pada
•Syaratnya adalah pemberian resusitasi cairan pasien dengan syok refrakter
telah adekuat. dengan resusistasi cairan
•Monitoring tekanan darah invasif melalui kanula adekuat dan vasopresor
arteri konvensional dosis tinggi.
•Pilihan utama: norepinephrine atau dopamin Dosis 0,3 unit/mnt.
•Second line: vasopressin
SYOK ANAFILAKTIK
DEFINISI
Syok anafilaktik adalah suatu respons hipersensitivitas yang
diperantarai oleh Immunoglobulin E (hipersensitivitas tipe I)
yang ditandai dengan curah jantung dan tekanan arteri yang
menurun hebat. Syok anafilaktik merupakan syok distributif,
ditandai oleh adanya hipotensi yang nyata akibat vasodilatasi
mendadak pada pembuluh darah dan disertai kolaps pada
sirkulasi darah yang dapat menyebabkan terjadinya kematian.
PATOFISIOLOGI
INITIAL TREATMENT – ANAPHYLACTIC
REACTIONS
SYOK HIPOVOLEMIK
SYOK
SYOK NEUROGENIK
NEUROGENIK
DEFINISI

Syok neurogenik merupakan kegagalan pusat vasomotor


sehingga terjadi hipotensi dan penimbunan darah pada
pembuluh tampung (capacitance vessels).
ETIOLOGI

Penyebabnya antara lain : 

1. Trauma medula spinalis dengan quadriplegia atau


paraplegia (syok spinal).
2. Rangsangan pada medula spinalis seperti penggunaan
obat anestesi spinal/lumbal.
3. Trauma kepala (terdapat gangguan pada pusat otonom).
PENATALAKSANAAN

Konsep dasar : pemberian vasoaktif (fenilefrin dan efedrin).


1. Baringkan pasien dengan posisi kepala lebih rendah dari kaki (posisi Trendelenburg)
2. Pertahankan jalan nafas melalui pemberian O2
3. Untuk keseimbangan hemodinamik, sebaiknya ditunjang dengan resusitasi cairan
4. Bila tekanan darah dan perfusi perifer tidak segera pulih, berikan obat-obat vasoaktif

copyright (your organization) 2003 01/24/2023 25


copyright (your organization) 2003 01/24/2023 26
SYOK KARDIOGENIK
Definisi :

Suatu keadaan yang terjadi karena


tidak cukupnya curah jantung untuk
Syok mempertahankan fungsi alat-alat
Kardiogenik vital akibat dsifungsi otot jantung.

Tanda-tandanya :
1. Penurunan tekanan darah ( sistolik < 90mmHg /
berkurangnya tekanan arteri rata-rata > 30 mmHg)
2. Penurunan pengeluaran urin (< 0,5 ml/kgBB/jam)
3. Laju nadi > 60x/mnt dgn atau tnp adanya kongesti
organ
Kegagalan fungsi pompa jantung >>
curah jantung menjadi berkurang
atau berhenti sama sekali

Etiologi

1. Penyakit jantung iskemik, seperti infark miokard


2. Obat- obatan yang mendepresi jantung : atropin,
katekolamin dan hormon tiroid
3. Gangguan irama jantung : sinus takikardi
SYOK OBSTRUKTIF
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai