Kelompok 4
Raysa Khaerunnisa 220110160038
Dwi Winastuti 220110160039
Ajeng Dita Aprilian 220110160040
Sheren Yolavia 220110160042
Mega Fitri Indriyani 220110160043
Ai Indah Nazriah 220110160044
KELOMPOK 4 Rizkiani Tri Ramdani 220110160045
Indah Enriani Wulansari 220110160046
Siti Juarsih 220110160047
Amalina Fildzah F 220110160048
Shinta Maharani 220110160049
Lintang Tyas Ananda R. S 220110160050
Syok sepsis adalah suatu masalah klinis yang
kompleks yang sering terjadi pada pasien dengan
kondisi yang kritis.
Disebabkan
1. Serangan mikroorganisme
1. Perkemihan
2. Gastrointestinal
3. Sistem pulmonal.
HIV/ AIDS atau kanker
Diabetes.
Gejala Umum
1. Demam (>38,3°C)
2. Heart rate > 90/menit atau lebih dari dua standar deviasi diatas nilai normal
usia
TANDA DAN 3. Takipneu
GEJALA 4. Perubahan status mental
5. Edema signifikan atau keseimbangan cairan positif (> 20 mL/Kg lebih dari 24
jam)
6. Hiperglikemia (glukosa plasma > 140mg/dL atau 7,7 mmol/L) dan tidak
diabetes
PATOFISIOLOGI
Pengkajian Primer
Mengkaji GCS pada klien, apakah mengalami
penurunan kesadaran atau tidak.
Mengkaji keluhan pasien
Riwayat Infeksi
Mengkaji ABCDE
PENGKAJIAN
Airway
Kaji kepatenan jalan napas berikan alat bantu
napas jika perlu/jika terjadi penurunan fungsi
pernapasan.
Auskulasi dada/paru-paru untuk mengetahui
adanya sumbatan jalan nafas.
Breathing
Kaji Respiration Rate ,
Saturasi oksigen biasanya
mengalami penurunan (<
PENGKAJIAN 92%), Saturasi oksigen pada
vena (<70 %)
Periksa gas darah arteri
(AGD) untuk mengkaji status
oksigenasi.
Circulation
Kaji CRT (>3 detik)
Kaji Pulse (denyut nadi) >100 kali per
menit merupakan tanda signifikan
Monitoring tekanan darah, biasanya
mengalami hipotensi
PENGKAJIAN Kolaborasi pemeriksaan kultur (luka,
sputum, urin, darah) siapkan
pemeriksaan hematologi dan urine
output (< 0,5 cc/jam/KgBB)
Kaji temperatur, kemungkinan pasien
mengalami kenaikan suhu.
Disability
PENGKAJIAN
Exposure
Jika sumber infeksi tidak diketahui, cari adanya cedera, luka dan
tempat
PENGKAJIAN
Kaji Temperatur
Kaji Respirasi
(pernapasan)
Peningkatan frekuensi
PENGKAJIAN pernafasan (20x/menit
atau PaCO2, 32mmHg)
sebagai kompensasi
akibat asidosis
metabolik.
Pemeriksaan darah lengkap dengan
diferensial (complete blood count with
differential), fungsi hati, studi koagulasi
tingkat D-dimer.
Prokalsitonin
Pemeriksaan ureum,
kreatinin, gula darah dan
klorida.
MAP <65mmHg
Aktivitas dan istirahat
Subjektif : Menurunnya tenaga/kelelahan
dan insomnia
PENGKAJIAN
Makanan/Cairan
Faktor Penjamu:
Umur yang terlalu muda atau tua
Malnutrisi
Kondisi lemah secara umum
PENGKAJIAN
Penyakit kronis
Penyalahgunaan obat atau alkohol
Neutropenia
Splenektomi
Kegagalan pada banyak organ
Faktor Tindakan yang
Berhubungan :
Obat-obatan (antibiotik,
agen-agen sitotoksis, steroid)
No Diagnosa Kriteria Hasil Tindakan Keperawatan
Keperawatan
SURVIVING
SEPSIS Penggunaan antibiotik berspektrum luas disertai dengan
GUIDELINE kultur agar efektifitas antibiotik tinggi dan dianjurkan agar
identifikasi sumber penularan kuman (Irvan, 2018)
Protokol terbaru antibiotik harus diberikan maksimal dalam
waktu 1 jam.
SURVIVING
SEPSIS Penundaan dalam penggunaan antibiotik berhubungan
GUIDELINE dengan peningkatan resiko kematian.
SURVIVING
SEPSIS
GUIDELINE
Levy (2018) memetakan tingkatan rekomendasi dan level evidence
berdasarkan Bundle Element.
SURVIVING
SEPSIS
GUIDELINE
SURVIVING SEPSING CAMPAIGN RECOMMENDATION HIGHLIGHTS
2016 2018
(Rhodes et al., 2017) (Levy et al., 2018)
Disfungsi organ yang mengancam jiwa
DEFINISI SEPSIS disebabkan oleh respons pasien yang tidak teratur terhadap
infeksi.
diberikan pada 3 jam pertama setelah diindikasikan diberikan pada 1 jam
WAKTU TINDAKAN syok sepsis pertama setelah diindikasikan
syok sepsis
30 cc/kgBB via IV Line - Kristaloid untuk hipotensi
RESUSITASI PERTAMA
Albumin (Jika Kristaloid tidak efektif menaikan MAP ≥ 65 mmHg)
Nilai kembali status hemodinamik dengan laktat kembali normal
Mencapai target MAP ≥ 65 mmHg
1. Norepineprine (Dobutamine)
VASOPRESSOR
2. Memberi epinephrine jika kebutuhan norepinephrine yang diberikan tidak efektif
3. Hindari pemakaian dopamine pada pasien
Dilakukan terapi specrum luas antibiotic 1/> Intervena ( ex: vancomycin + piperacillin + tazobactam )
ANTIBIOTIK Jangan berikan terapi kombinasi
Mungkin menggunakan procalcitnin untuk de-escalation
6 ml/kgBB volume tidak
Diberikan kepada pasien dengan beberapa ARDS (P/F < 150)
VENTILATOR
Hindari pemberian High Frequenct Oscillatory Ventilation (HFOV)
Unable to make recommendation on noninvasive ventilation
Boleh diberikan jika resusitasi dan vasopressor tidak efektif, namun jika tidak diberikan juga tidak apa-apa karena evidence based
STEROID
pemberian steroid dalam mengurangi angka mortalitas masih lemah
Hudak, Carolyn M. 1996. Keperawatan Kritis. Jakarta: EGC
Irvan, febyan, S. (2018). Sepsis dan Tata Laksana Berdasar
Guideline Terbaru. Jurnal Anestesiologi Indonesia, X(1), 62–73.
Retrieved from
https://ejournal.undip.ac.id/index.php/janesti/article/download/20
715/14064
Purwanto, D. S., & Astrawinata, D. A. W. (2019). Pemeriksaan
Laboratorium sebagai Indikator Sepsis dan Syok Septik. Jurnal
DAFTAR Biomedik (JBM), 11(1). Retrieved from
https://ejournal.unsrat.ac.id/index.php/biomedik/article/download
PUSTAKA /22178/21877%0A%0A
Hudak, Carolyn M. 1996. Keperawatan Kritis. Jakarta: EGC.
Schmidt, Gregory A. MD, & Mandel, Jess MD. (2019). Evaluation
and management of suspected sepsis and septic shock in adults.
Wolters Kluwer. Retrieved from https://
www.uptodate.com/contents/evaluation-and-management-of-su
spected-sepsis-and-septic-shock-in-adults/print
Irvan F. Febyan. Suparto. (2018). Sepsis dan Tata Laksana Berdasar
Guideline Terbaru. Anestesiologi Indonesia, X(1), 62–73.
Kemenkes RI. (2017). Pedoman Pelayanan Kedokteran Tata
Laksana Sepsis, 549, 40–42.
Levy, M. M., Evans, L. E., & Rhodes, A. (2018). The surviving sepsis
campaign bundle: 2018 update. Critical Care Medicine, 46(6), 997–
1000. https://doi.org/10.1097/CCM.0000000000003119
DAFTAR Rhodes, A. (2017). Surviving Sepsis Campaign: International
PUSTAKA Guidelines for Management of Sepsis and Septic Shock: 2016.
Critical care and resuscitation : journal of the Australasian Academy
of Critical Care Medicine. (Vol. 8).
https://doi.org/10.1097/CCM.0000000000002255
Society of Critical Care Medicine. (2018). Hour-1 Bundle. Retrieved
May 21, 2019, from
http://www.survivingsepsis.org/Bundles/Pages/default.aspx