FAKULTAS ILMU KEPERAWATAN UNIVERSITAS ISLAM SULTAN AGUNG SEMARANG 2022 FAKTOR MANIFESTASI KLINIS : Tiba-tiba PENGERTIAN : Stroke non hemoragik yaitu ETIOLOGI : Stroke non RESIKO : Umur, mengalami kelemahan atau kelumpuhan tersumbatnya pembuluh darah yang menyebabkan hemoragik terjadi pada jenis kelamin, ras, separuh badan, tiba-tiba hilang rasa peka, aliran darah ke otak sebagian atau keseluruhan pembuluh darah yang faktor genetik, , bicara pelo, gangguan bicara dan bahasa, terhenti. mengalami sumbatan sehingga hipertensi, gangguan penglihatan, mulut mencong menyebabkan berkurangnya diabetes mellitus, atau tidak simetris ketika menyeringai, Pengkajian Keperawatan: aliran darah pada jaringan otak. kolesterol, gangguan daya ingat, nyeri kepala hebat, 1. Identitas klien obesitas, vertigo, kesadaran menurun, proses 2. Riwayat kesehatan PATOFISIOLOGI : Disebabkan kebiasaan kencing terganggu. 3. Pengkajian primer (ABCDE) oleh thrombosis akibat plak mengkonsumsi 4. Pengkajian sekunder aterosklerosis yang memberi alkohol, aktifitas 5. Pemeriksaan penunjang vaskularisasi pada otak atau oleh fisik, merokok. 6. Terapi dan tindakan yang diberikan emboli dari pembuluh darah diluar 7. Hasil pemeriksaan penunjang otak yang tersangkut di arteri otak. Pathway Intervensi keperawatan: Dx 1:- Pertahankan kepatenan jalan nafas KOMPLIKASI : Edema, -Pemasangan orofaringeal tube Decubitus, Pneumonia, -Terapi Oksigen 3 L/menit dengan menggunakan kanul Atrofi dan kekakuan sendi, -Lakukan penghisapan lendir Depresi dan kecemasan Dx 2:- Monitor tingkat kesadaran, batuk, muntah dan kemampuan menelan -Monitor status penafasan Diagnosa keperawatan: -Monitor bunyi nafas terutama setelah 1. Bersihan jalan nafas makan/minum tidak efektif -Pemasangan NGT 2. Resiko aspirasi Dx 3:- Monitor status kardiopulmonal 3. Resiko syok -Monitor status oksigenasi -Monitor status cairan -Monitor tingkat kesadaran dan respon pupil -Berikan oksigen untuk mempertahankan Pemeriksaan saturasi oksigen >94% Penunjang: 1. Angiografi DAFTAR PUSTAKA cerebral PPNI (2016). Standar Diagnosis Keperawatan Indonesia: Definisi Dan 2. Lumbal pungsi Indikator Diagnostik, Edisi 1. Jakarta: DPP PPNI 3. CT scan PPNI (2016). Standar Luaran Keperawatan Indonesia: Definisi Dan Kriteria 4. MRI Hasil Keperawatan, Edisi 1. Jakarta: DPP PPNI 5. EEG PPNI (2016). Standar Intervensi Keperawatan Indonesia: Definisi Dan Tindakan Keperawatan, Edisi 1. Jakarta: DPP PPNI