Anda di halaman 1dari 8

PENDAMPINGAN BELAJAR SISWA SDN 1 GEBUGAN KECAMATAN BERGAS

KABPATEN SEMARANG UNTUK MENINGKATKAN MINAT BELAJAR SISWA


PASCA PANDEMI COVID-19

Vinno Aqshal Rahmaddiansyah, Fajar Dwi Saputra, Andini Ismul A’zham, Dannisa Zahroh,
Eka Putri Setiyowati

Mahasiswa Fakultas Teknik Universitas Ialam Sultan Agung Semarang

Mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Islam Sultan Agung Semarang

vinnoaqshalrahmaddiansyah@gmail.com

Abstrak

Pandemic Covid-19 mengakakibatkan terhambatnya seluruh aspek kehidupan, seperti aspek


ekonomi, insdustri, kesehatan, maupun pendidikan. Guna mengurangi penyebaran virus
corona. Pemerintah mengeluarkan peraturan terkait proses belajar mengajar secara daring,
sehingga banyak sekolah-sekolah yang ditutup sementara. Hal tersebut mengakibatkan
banyak gangguan salah satunya yaitu, keterbatasan penguasaan teknologi informasi oleh
siswa maupun guru. Model pembelajaran online akan bermasalah pada keterbatasan
penguasaan teknologi informasi oleh guru dan siswa serta keterbatasan akses internet. Guru
ataupun siswa mempunyai kondisi yang sama jika tinggal di daerah yang sarana prasarannya
belum memadai. Bebrapa metode yang digunakan dalam mencapai tujuan program kerja
KKN di Dusun Krajan Desa Gebugan Kecamatan Bergas Kabupaten Semarang antara lain:
Membuat struktur program kerja dan melakukan pendampingan belajar di SDN 1 Gebugan,
Melakukan sosialisasi program kerja bimbingan belajar di dusun krajan desa gebugan
kecamaan bergas kabupaten semarang, Penyelenggaran bimbingan belajar untuk anak-anak di
sekitar posko KKN Tematik 68. Ditemukan anak-anak dapat mengikuti proses yang
berkesinambungan dalam proses belajar sehingga dapat terarah kepada tujuan, peserta didik
antusias mengikuti bimbingan belajar, antara mahasiswa KKN dengan peserta didik terjadi
komunikasi yang baik dan komunikatif sengingga peserta didik senang mengikuti bimbingan
belajar. Hasil dari kegiatan pendampingan ini berupa pendampingan siswa melalui kegiatan
bimbingan belajar yang dilaksakan disekolah maupun di posko KKN Tematik 68 di dusun
krajan Desa Gebugan

Kata kunci : era new normal, penurunan minat belajar, pendampingan belajar
Abstract

The Covid-19 pandemic has hampered all aspects of life, such as economic, industrial, health
and education aspects. To reduce the spread of the corona virus. The government issued
regulations related to the online teaching and learning process, so that many schools were
temporarily closed. This results in many disturbances, one of which is the limited mastery of
information technology by students and teachers. The online learning model will have
problems with the limited mastery of information technology by teachers and students as well
as limited internet access. Teachers or students have the same conditions if they live in areas
with inadequate infrastructure. Some of the methods used in achieving the objectives of the
KKN work program in Krajan Hamlet, Gebugan Village, Bergas District, Semarang
Regency, among others: Creating a work program structure and providing learning assistance
at SDN 1 Gebugan, Disseminating the tutoring work program in the hamlet of Krajan,
Gebugan Village, Bergas District, Semarang Regency. , Organizing tutoring for children
around the Thematic 68 KKN post. It was found that children can follow a continuous
process in the learning process so that it can be directed to the goal, students are enthusiastic
about participating in tutoring, between KKN students and students there is good
communication and communicative so that students are happy to follow tutoring. The results
of this mentoring activity are in the form of mentoring students through tutoring activities
carried out at schools and at the Thematic 68 KKN post in the Krajan hamlet, Gebugan
Village.

Keywords: new normal era, decreased interest in learning, learning assistance

Pendahuluan

Pandemic Covid-19 mengakakibatkan terhambatnya seluruh aspek kehidupan, seperti


aspek ekonomi, insdustri, kesehatan, maupun pendidikan. Guna mengurangi penyebaran
virus corona. Pemerintah mengeluarkan peraturan terkait proses belajar mengajar secara
daring, sehingga banyak sekolah-sekolah yang ditutup sementara. Hal tersebut
mengakibatkan banyak gangguan salah satunya yaitu, keterbatasan penguasaan teknologi
informasi oleh siswa maupun guru. Model pembelajaran online akan bermasalah pada
keterbatasan penguasaan teknologi informasi oleh guru dan siswa serta keterbatasan akses
internet (Lsiana et al., 2022). Guru ataupun siswa mempunyai kondisi yang sama jika tinggal
di daerah yang sarana prasarananya belum memadai (Suryandari, 2022).
Permasalahan belajar secara daring tidak saja dirasakan oleh guru dan siswa namun
juga dirasakan oleh orang tua. Siswa megeluhkan sulit memahami pelajaran yang diberikan
oleh gurunya sedangkan banyak orang tua tidak mempunyai waktu untuk mendampingi
anaknya belajar di rumah dikarenakan para orang tua memiliki kesibukan bekerja. Akibat
lain dampak kondisi pandemi covid-19 ini karena anak-anak lebih banyak menghabiskan
waktu di rumah dan untuk mengurangi kebosanan sehingga banyak dari mereka justru
menggunakan smartphone untuk bermain game dari pada dilakukan untuk belajar (Ningrum
& Al-hakim, 2020).

Berbagai permasalahan sistem pembelajaran daring ini menjadi kehawatiran bersama,


dimana selama pembelajaran daring siswa mungkin kehilangan dan kurang optimal dalam
mempelajari materi dan pengetahuan dibandingkan saat pembelajaran tatap muka (Adinda,
2021). Selain itu kekhawatiran lain adalah bahwa ketidakpahaman ini akan berlanjut dan
berpengaruh pada tingkat pembelajaran selanjutnya. Oleh karena itu dibutuhkan program
bimbingan pada pembelajaran secara tatap muka harus dilakukan dalam lingkungan
masyarakat itu sendiri. (Nasution & Veronica, 2020) menyatakan bahwa bimbingan belajar
memiliki peran penting dalam mendukung keberhasilan pembelajaran siswa. Bimbingan
belajar merupakan sarana yang dapat digunakan untuk membantu siswa mengerti dan
memahami materidalam mata pelajaran yang belu mereka pahami. (Rosadi et al., 2020)

Permasalahan pembelajaran juga dialami oleh anak-anak di dusun krajan desa


gebugan kecamatan bergas kabupaten semarang. Oleh karena itu tim KKN Tematik 68
Universitas Islam Sultan Agung Semarang mencetuskan beberapa program terkait dengan
pendidikan untuk memberikan solusi atas pembelajaran di dusun krajan desa gebugan
kecamatan bergas kabupaten semarang.(Lsiana et al., 2022)

Adapun beberapa permasalahan yang dihadapi antara lain: kurangnya pemahaman


siswa atas materi pembeajaran dan kurangnya waktu serta kemampuan orang tua dalam
mendampingi pembelajaran. Selain itu adanya kecanduan anak-anak terhadap gadget karena
kurangnya kegiatan yang dapat dilakukan anak-anak selama pandemi. Kurangnya bahan
literasi yang digunakan siswa untuk meningkatkan pengetahuan anak-anak di dusun krajan
desa gebugan kecamatan bergas kabupaten semarang. Berdasarkan analisis situasi tersebut
maka pengabdian melalui program KKN Tematik kelompok 68 Universitas Islam Sultan
Agung Semarang menyajikan beberapa program yang bertujuan untuk mmeberikan
pendampingan belajar bagi siswa di dusun krajan desa melalui beberapa kegiatan sehingga
memberikan solusi atas berbagai permasalahan pembelajaran dari efekpandemi covid-19.
Tujuan dari pengabdian ini di harapakan siswa siwi di dusun krajan dapat besemangat
kembali dalam mengikuti pembelajaran setelah covid-19.

Metode Pembahasan

Bebrapa metode yang dignakan dalam mencapai tujuan program kerja KKN di Dusun
Krajan Desa Gebugan Kecamatan Bergas Kabupaten Semarang antara lain:

No Metode Kegiatan Jumlah Mahasiswa Yang


Terlibat
1 Perizinan Melakukan Semua anggota KKN Tematik
perizinan Kelompok 68
kepada kepala
sekolah SDN 1
Gebugan dan
Guru yang
bersangkutan
2 Praktek Membuat Semua anggota KKN Tematik
struktur program Kelompok 68
kerja dan
melakukan
pendampingan
belajar di SDN 1
Gebugan
3 Diskusi iptek Melakukan Semua anggota KKN Tematik
sosialisasi Kelompok 68
program kerja
bimbingan
belajar di dusun
krajan desa
gebugan
kecamaan
bergas
kabupaten
semarang
4 Pendidikan Penyelenggaran Semua anggota KKN Tematik
Masyarakat bimbingan Kelompok 68
belajar untuk
anak-anak di
sekitar posko
KKN Tematik
68

Hasil dan Pembahasan

Hasil dari kegiatan pendampingan ini berupa pendampingan siswa melalui kegiatan
bimbingan belajar yang dilaksakan disekolah maupun di posko KKN Tematik 68 di dusun
krajan Desa Gebugan. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini memberikan banyak
manfaat bagi anak-anak di dusun krajan desa gebugan kecamatan bergas kabupaten
semarang, terutama dalam meningkatkan prestasi dan motivasi belajar siswa pasca pandemi
covid-19.

Pelaksanaan pendampingan belajar ini berupa: bimbingan belajar, membaca, menulis,


menghitung dan membimbing anak-anak dalam mengerjakan tugas. Membaca merupakan
ketrampilan yang harus dimiliki dan sangat dibutuhkan serta berpengaruh pada kehidupan
yang akan datang. Di dusun krajan terdapat beberapan siswa SD yang belum bisa membaca.
Kegiatan ini diikuti oleh partisipan siswa SD yang terdiri atas 10 orang. Pelaksanaan kegiatan
ini dilaksanakan sebanyak 5 kali setiap hari senin-jum’at tanggal 1-5 Agustus 2022 selama 1
jam, pukul 16.00-17.00 WIB.

Dengan adanya bimbingan belajar ini diharapkan terjadi suatu proses yang
berkesinambungan dalam proses belajar sehingga dapat terarah kepada tujuan. Faktor
pendukung dalam kegiatan ini yaitu masyarakat bersedia untuk mengikut sertakan putra
putrinya untuk mengikuti bimbingan belajar, peserta didik antusias mengikuti bimbingan
belajar, antara mahasiswa KKN dengan peserta didik terjadi komunikasi yang baik dan
komunikatif sengingga peserta didik senang mengikuti bimbingan belajar. Adapun kendala
yang terjadi saat pelaksanaan yaitu adanya anak yang kurang semangat saat belajar membaca.
Solusi untuk mngatasi permasalahan tersebut yaitu dengan lebih tegas dalam membimbing
belajar agar anak-anak fokus terhadap pekerjaannya.
Program yang dilakukan dalam pendampingan belajar ini berupa pendampingan
mengajar di dalam kelas serta pendampingan belajar di posko KKN Tematik kelommpok
68..pendampingan belajar di dalam kelas berupa mengajar materi pelajaran, menggambar,
membuat kerajinan dari bahan bekas. Selain memberi materi dan latihan soal mahasiswa juga
menggunakan video, gambar, maupun permainan yang mengacu pada pembelajaran. Media
tersebut digunakan agar siswa tidak merasa bosan dan lebih semangat untuk belajar karena
pada dasarnya belajar tidak hanya fokus pada buku atau tulisan. Media di fungsikan sebagai
sarana untuk mencapai tujuan pembelajaran dalam dunia pendidikan. Karenanya informasi
yang terdapat dalam media harus dapat melibatkan siswa baik dalam bentuk benak maupun
mental, ataupun dalam bentuk aktifitas yang nyata sehingga pembelajaran dapat terjadi.
Disamping penambahan metode pembelajaran mahasiswa juga mengadakan kegiatan yaitu
menampilkan tayangan video yang berkaitan dengan norma kehidupan. Pendekatan
pembelajaran menggunakan media audio visual dapat menarik minat dan perhatian siswa
dalam belajar sehingga siswa lebih aktif serta terlibat dalam pembelajaran. Kegiatan itu,,
kegaiatan nonton bersama membantu meningkatkan motivasi siswa untuk memahami nilai
nilia norma yang ada dimasyarakat serta mematuhinya.

Selain pendampingan belajar dan nonton bareng mahasiswa turut berpartisipasi dalam
kegaitan mengaji di di dusun krajan desa gebugan.kegiatan ini terbagi dalam 2 waktu yaitu
setelah ashar dan setelah maghrib. Sebelumnya, kegiatan rutin mengaji hanya diisi dengan
memebaca al-qur’an. Mahasiswa kemudian menyusun materi dan kegiatan baru selama
mengaji yaitu dengan memeberi materi surat pendek, do’a haian, asmaul husna.

Berikut adalah dokumentasi dalam proses pendampingan belajar :


Simpulan

Kegiatan bimbingan belajar yang dilaksanakan di SDN 1 Gebugan dimaksud untuk


memberikan terjadi suatu proses yang berkesinambungan dalam proses belajar sehingga
dapat terarah kepada tujuan. Siswa bersedia untuk mengikut sertakan putra putrinya untuk
mengikuti bimbingan belajar, peserta didik antusias mengikuti bimbingan belajar, antara
mahasiswa KKN dengan peserta didik terjadi komunikasi yang baik dan komunikatif
sengingga peserta didik senang mengikuti bimbingan belajar. Selain itu, kegaiatan nonton
bersama membantu meningkatkan motivasi siswa untuk memahami nilai nilia norma yang
ada dimasyarakat serta mematuhinya. Apabila semua faktor pendukung dapat dicapai siswa
secara baik, maka banyak dampak positif dalam pembelajaran yang dapat diambil siswa
sehingga terjadi peningkatan hasil belajar siswa dan siswi mampu memahami materi
pembelajaran dengan cepat dan tepat.

Daftar Pustaka

Adinda, D. S. P. dan T. (2021). Sosialisasi dan Pendampingan Belajar Siswa Sekolah Dasar
Melalui Program Kerja pada Masa Pandemi Covid-19 di Jember. Jurnal Pengabdian
Masyarakat.

Lsiana, N., Wardhani, M. A., & Armawanti, R. (2022). evektifitas pemberian pelajaran
tambahan di masa pandemi pada siswa kelas 4-6 di SD Jatibening baru II. Jurnal
Kesejahteraan Keluarga Dan Pendidikan.

Nasution, & Veronica. (2020). Program bimbingan belajar matematika untuk siswa SD di
desa semerap pada era pandemi covvid-19. Indonesian Journal Ofcivil Society.

Ningrum, dian sulistya, & Al-hakim, R. R. (2020). Pendampingan pembelajaran isswa


melalui teknologi informasi selama pandemi coid19; studi kasus KKN Tematik coid-19.
Pengabdian Masyarakat.

Rosadi, R., Gunawan, H., & Manjato, A. (2020). bimbingan belajar (solusi dalam mengatasi
permasalahan di RT.05 dalam bidang pendidikan. Journal Pengabdian Keapada
Masyarakat.

Suryandari, D. (2022). pendampingan belajar bagi siswa selama pandemi covid-19 di dukuh
blagung desa teter kabupaten boyolali. Jurnal Pengabdian Masyarakat.

Anda mungkin juga menyukai