PANDUAN PESERTA
WORKSHOP ONLINE POLA 32 JP
A. Latar Belakang
Adanya wabah pandemik global Covid-19 ke hampir seluruh negara di dunia,
menyebabkan perubahan gaya hidup, gaya bekerja, gaya belajar dan gaya-gaya
lainnya. Indonesia sebagai salah satu komunitas di dunia pun tidak terkecuali, menjadi
bagian negara yang terdampak adanya wabah tersebut.
Masyarakat Indonesia yang pluralis dengam berbagai latar belakang profesi,
tingkat pendidikan, tingkat kesejahteraan dan adanya faktor geografis yang luas,
nampaknya harus ‘dipaksa’ mengubah berbagai kebiasaan hidupnya. Semua aktivitas
harus merujuk pada upaya-upaya untuk mencegah penularan Covid-19.
Proses pendidikan, yang merupakan bagian penting dari sebuah kehidupan
berbangsa, termasuk yang harus menjadi korban dari pandemi tersebut. Tata kelola
yang ada saat ini, tentu saja menjadi tidak relevan dan tidak memungkinkan untuk
dipertahankan.
Protokol ‘tidak tatap muka’ dan ‘tidak berkerumun’ menjadi kata kunci yang
harus dipatuhi, termasuk dalam bidang pendidikan, pengajaran dan pembelajaran.
Sebuah proses pembelajaran konvensional yang ditandai dengan adanya tatap muka
dan berkumpul di sekolah, menjadi sulit bahkan tidak memungkinkan sama sekali.
Tentu ini menyulitkan para pelaku pendidikan, utamanya guru dan peserta didik.
Interaksi yang terjadi selama ini antara guru dan murid, sejatinya adalah roh
pendidikan itu sendiri. Karena dalam interaksi yang bermakna itulah sejatinya telah
terjadi proses pembentukan karakter, proses rasionalitas berpikir, dan proses kritis
analitis.
Dalam kondisi seperti di atas, proses pembelajaran pada anak bangsa harus
terus berlangsung, bagaimanapun caranya. Di sinilah para pelaku pendidikan, dituntut
untuk memiliki kemampuan dan memiliki cukup ilmu untuk membelajarkan peserta
didik walaupun tanpa interaksi dan tatap muka langsung.
Populernya istilah-istilah semacam distance learning, home learning, online
learning dikalangan pelaku pendidikan akhir-akhir ini, belum menjamin itu adalah
gambaran konkrit bagaimana penguasaan pelaku pendidikan khususnya guru dalam
memahami dan menerapkannya dalam kelas-kelas yang diampu.
tanpa didahului analisa yang cukup terhadap seluruh komponen yang akan terlibat
dalam pembelajaran. Sekolah, guru, peserta didik, orang tua, ketersediaan fasilitas dan
melaksanakan pembelajaran asal online, asal daring, asal tidak ada tatap muka, atau
asal memasang aplikasi tertentu yang berbasis gawai seperti laptop, handphone dan
sebagainya.
pedagogis yang menjadi ciri khas dan roh sebuah proses pembelajaran. Pembelajaran
yang hakiki tentu saja ditandai dengan adanya sapaan, kepedulian, pemahaman
kondisi fisik dan psikis peserta didik serta latar belakang sosial, budaya dan
ekonominya. Adanya beberapa protes dari peserta didik dan orang tua tentang berat
dan sulitnya mengikuti pembelajaran daring ini, disinyalir karena guru kurang tepat
ini bukan sesuatu yang direncanakan dan dipersiapkan secara matang. Pemerintah,
guru, peserta didik maupun orang tua, sama sekali tidak memprediksinya. Dengan
asumsi bahwa baru ‘sedikit’ guru yang menguasai model-model pembelajaran daring,
Nah bagian yang ‘banyak’ inilah yang perlu kita pikirkan, bagaimana dalam waktu
yang bersamaan harus kita ajarkan, kita latihkan, sekaligus menerapkkannya dalam
pembelajaran. Tidak mudah memang, tapi dengan prinsip learning by doing, masih ada
Dengan latar belakang di atas, kami Federasi Guru TIK dan KKPI Nasional
(LPPPTK KPTK) Gowa Makasar, berinisiatif mengadakan workshop daring sebagai upaya
Hasil yang diharapkan dari Workshop Online Strategi Pembelajaran Daring ini adalah:
1. Bertambahnya wawasan dan kemampuan guru dalam hal : konsep, model, dan
strategi pembelajaran daring; menganalisis kondisi komponen-komponen yang
terlibat dalam proses pembelajaran di sekolah; menentukan model dan strategi
pembelajaran yang tepat di sekolah dan pengggunaan berbagai aplikasi
pembelajaran daring.
2. Telaksananya Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB) bagi peserta guna
peningkatan karir dan kualitas profesinalnya.
A. Pengorganisasian
Pengorganisasian pelaksanaa Workshop Strategi Pembelajaran Daring ini, adalah
sebagai berikut :
1. FGTIKKNAS, berperan dalam hal: perencaan kegiatan, pengadministrasian
pendaftaran peserta secara daring, berkoordinasi dan berdiskusi dengan
narasumber terkait jadwal dan konten materi, pelaksana workshop, manajerial
pengumpulan materi tugas peserta dan penanganan pasca workshop lainnya.
2. LP3TK KPTK Gowa Makasar, bertindak sebagai pembina dan supervisor kegiatan,
bersama FGTIKKNAS membuka kegiatan secara daring, dan menerbitkan e-
sertifikat kepada peserta yang memenuhi syarat lulus.
3. Direktorat SMK, Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi Kemdikbud, berperan
sebagai penyedia fasilitas video teleconference Webex.
4. Para Narasumber terdiri dari akademisi dan praktisi dari Universitas, Instansi
Pemerintah dan Organisasi Profesi Guru, yaitu :
No Nama Instansi Judul Materi
Universitas Negeri Trello for Management
1 Dr. Ratna Wardani, S.Si., M.T.
Yogyakarta Learning Content
Pengembangan Kreativitas
Dinas Pendidikan
2 Dr. Firman Oktora, S.Si., M.Pd. Guru dalam Pembelajaran
Provinsi Jawa Barat
Daring
Universitas Negeri Solusi Pembelajaran Daring
3 Rina Harimurti, S.Pd., M.T.
Surabaya yang Efektif
Digital Board for
4 Purwanto, S.Pd. S.Kom., M.Pd. FGTIKKNAS
Collaboration
C. Peserta
Peserta dari kegiatan ini adalah Guru semua jenjang baik PAUD, SD, SMP, SMA/SMK,
dan UMUM dari seluruh Indonesia, dengan kriteria sebagai berikut:
1. Masih aktif sebagai Guru, Pengawas, Kepala Sekolah, Dosen, Widyaiswara atau
penggiat pendidikan lainnya.
2. Memiliki sikap santun, percaya diri, disiplin, bertanggung jawab dalam
melaksanakan dan menyelesaikan tugas.
3. Memiliki komputer/laptop
4. Memiliki koneksi internet sepanjang pelaksanaan kegiatan
5. Menguasai penggunaan komputer dasar seperti web browser, pengolah kata dan
pengolah angka.
D. Struktur Program
Struktur program Workshop Online Strategi Pembelajaran Daring ini sebagai berikut:
Alokasi
No Materi Narasumber
Waktu
A Pengkondisian Peserta (4 JP)
1 Panduan Kegiatan 1 Imron Rosadi, M.Kom.
2 Instalasi dan Menjalankan Aplikasi 2 Yohan Adi Setiawan, S.Kom.
3 Troubleshooting 1 Yohan Adi Setiawan, S.Kom.
B Workshop (8 JP)
Trello for Management Learning
1 2 Dr. Ratna Wardani, S.Si., M.T.
Content
Pengembangan Kreativitas Guru dalam
2 2 Dr. Firman Oktora, S.Si., M.Pd.
Pembelajaran Daring
Solusi Pembelajaran Daring yang
3 2 Rina Harimurti, S.Pd., M.T.
Efektif
4 Digital Board for Collaboration 2 Purwanto, S.Pd. S.Kom., M.Pd.
E. Alur Kegiatan
Alur kegiatan program Workshop Strategi Pembelajaran Daring, adalah sebagai
berikut:
F. Alamat Even
No Pelaskanaan URL
https://bit.ly/FGTIKKNAS30042020
1 Kamis, 30 April 2020 Event number: 578 527 781
Event password: 12345
https://bit.ly/FGTIKKNAS01052020
2 Jumat, 1 Mei 2020 Event number: 570 352 152
Event password: 12345
https://bit.ly/FGTIKKNAS02052020
3 Sabtu, 2 Mei 2020 Event number: 571 145 503
Event password: 12345
H. Kriteria Kelulusan
Peserta yang dinyatakan lulus dari workshop ini adalah :
1. Mendapat nilai Sikap minimal baik. Nilai sikap diperoleh dari pantauan panitia dan
penilaian narasumber pada saat workshop maupun saat berkomunikasi dan
berinteraksi di grup.
2. Menghadiri sekurang-kurangnya 4 (empat) kali dari 5 (lima) even berikut:
a. Pembukaan
b. Paparan Narasumber 1
c. Paparan Narasumber 2
d. Paparan Narasumber 3
e. Paparan Narasumber 4
3. Menyelesaikan semua penugasan yang diberikan oleh para Narasumber.
4. Mengupload semua penugasan dari narasumber ke dalam folder Google Drive
peserta.
5. Mengirimkan link Google Drive peserta kepada panita.
https://tinyurl.com/y9xjnzny
Dengan cara : akses link di atas, isikan Nomor Peserta, isikan Nama Peserta, isikan
Gelombang ke, dan copykan link folder google drive Anda ke kotak isian yang sudah
di sediakan.
No Kegiatan
Peserta mendapatkan broadcast WA dari panitia melalui nomor telepon
masing-masing, yang berisi :
1. Ucapan Selamat Anda menjadi salah satu peserta
1 2. Arahan untuk mengakses link tertentu guna mengunduh semua dokumen
perlengkapan worskhop, yaitu : Undangan Peserta, Daftar Nama Peserta,
Pedoman Umum, Pedoman Teknis, Run Down Kegiatan, Form Penugasan,
dan dokumen lainnya.
1. Peserta mengakses link
2. Peserta mengunduh semua dokumen perlengkapan workshop
3. Peserta mencetak (jika perlu) semua dokumen perlengkapan worshop
4. Peserta membaca dengan teliti, hati-hati, dan menyeluruh semua
dokumen
3. Peserta memahami semua ketentuan seperti :
a. Waktu dan tempat kegiatan
b. Jadwal Kegiatan
2
c. Tata Tertib
d. Kriteria kelulusan
e. Ketentuan Kehadiran
f. Tata Cara Absensi
g. Tata Cara Penugasan
h. Tata Cara Pengiriman Tugas
i. Batas-batas waktu
j. dan lain-lain
1. Peserta menyiapkan hardware dan software yang dipergunakan untuk
3 mengikuti workshop
2. Peserta melakukan instalasi software