Refleksi Diri RPP Daring Upload

REFLEKSI DIRI
PENYUSUNAN RENCANA PELAKSANAAN

PEMBELAJARAN (RPP) DARING
Disusun Oleh :
Riska Anggraini Saputri, S.Pd
NIP 19950219 202012 2 019
SMK NEGER 5 SUKOHARJO

DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
PROVINSI JAWA TENGAH
2022
LAPORAN REFLEKSI
PENYUSUNAN RPP
DARING
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Proses pembelajaran merupakan suatu proses interaksi yang dinamis antara guru
dan siswa. Umumnya proses pembelajaran dilaksanakan di sekolah melalui bimbingan
dan arahaan guru. Tetapi, pada masa darurat penyebaran Corona Virus Disease 2019
(Covid- 19) yang terjadi saat ini, proses pembelajaran di satuan pendidikan mengalami
perubahan yang signifikan. Berdasarkan Surat Edaran Mendikbud Nomor 4 Tahun 2020
tentang pelaksanaan kebijakan pendidikan dalam masa darurat penyebaran Covid-19,
proses belajar mengajar dilaksanakan dari rumah. Penyelenggaraan belajar dari rumah,
dilaksanakan melalui pembelajaran jarak jauh dalam jaringan (daring), pembelajaran
jarak jauh luar jaringan (luring), atau kombinasi keduanya (Surat Edaran Sekretaris
Jendral Mendikbud Nomor 15 Tahun 2020).
Pembelajaran daring merupakan sistem pembelajaran yang dilakukan dengan
tidak bertatap muka langsung, tetapi menggunakan platform yang dapat membantu proses
belajar mengajar yang dilakukan meskipun jarak jauh (Napsawati, 2020). Tujuan dari
adanya pembelajaran daring ialah memberikan layanan pembelajaran bermutu dalam
jaringan kepada siswa, yang bersifat masif dan terbuka untuk menjangkau proses
pembelajaran yang luas pada masa pandemi Covid-19 (SE Sesjen Mendikbud Nomor 15
Tahun 2020). Pembelajaran daring sangat berbeda dengan pembelajaran seperti biasa,
pembelajaran daring lebih menekankan pada ketelitian dan kejelian siswa dalam
menerima dan mengolah informasi yang disajikan secara online.
PEMBAHASAN
A. PEDOMAN PENYUSUNAN RPP :

Perlu diperhatikan pedoman penyusunan RPPH yaitu :
1. Disusun berdasarkan kegiatan mingguan
2. Kegiatan harian berisi kegiatan awal/ pembukaan , inti, istirahat/ makan dan penutup.
Dalam hal ini berhubung kegitan di lakukan dari rumah, maka untuk sesi istirahat /
makan bisa di atur sendiri pelaksanaannya di sesuaikan saja dengan kondisi anak.
3. Pelaksanaan pembelajaran dalam satu hari di laksanakan sesuai dengan prinsip-
prinsip pembelajaran anak usia dini.
4. Penyusunan kegiatan harian disesuaikan dengan kondisi satuan pendidikan masing-
masing dan mengguankan pendekatan saintifik maupun pembelajaran inovatif
lainnya sesuai dengan kurikulum yang berlaku guna memenuhi pembelajaran abad
21 yang dalam hal ini saya juga menggunakan pendekatan STEAM yang sudah
berorientasi pada TPACK dan HOTS.
5. Kegiatan harian dapat di buat oleh satuan pendidikan dengan format sesuai model
pembelajaran di lembaga masing-masing
B. Pengembangan RPP Daring

Dalam masa pandemi ini, tentu saja RPP yang disusun dan dirancang guru
sangat sederhana berbeda dengan RPP yang dirancang untuk situasi normal ketika anak
datang ke Satuan PAUD. RPP belajar di rumah cukup berisi kegiatan-kegiatan bermain
yang memberikan pengalaman belajar bermakna bagi anak tanpa terbebani tuntutan
untuk menuntaskan capaian pembelajaran sebagaimana tertuang di dalam kurikulum.
Kegiatan bermain yang disusun hendaklah juga bervariasi sesuai dengan minat dan
kebutuhan anak masing-masing serta difokuskan pada keterampilan hidup yang
membiasakan hidup sehat sehingga terlindungi dari virus.
Komunikasi dengan orang tua dan pendamping peserta didik sangat berpengaruh
terhadap pembelajaran daring ini.
Selain itu, guru juga harus bisa mengintegrasikan teknologi informasi dan
komunikasi (ICT) yaitu misalnya dengan menggunakan aplikasi google group dimana
terdapat banyak aplikasi yang bisa di manfaatkan dalam dunia pendidikan. Penggunaan
laptop, smartphone oleh guru maupun peserta didik dalam kegiatan pembelajaran
merupakan salah satu wujud dari integrasi ICT. adapun ciri-ciri RPP yang berintegrasi ICT
yaitu dari penggunaan media atau sumber belajar guru.
Yang perlu saya tingkatkan dalam melakukan pengembangan RPPH daring yaitu
lebih menekankan pada praktek langsung sehingga anak akan lebih termotivasi untuk
bereksplorasi melalui eksperimen atau percobaan–percobaan sehingga anak akan lebih
mudah mengingat dan mengerti serta memahami konsep dalam kegiatan pembelajaran
yang dilakukan tersebut. Sehingga anak tidak tertuju pada bahan ajar buku dan LKA saja.
Dan pengelolaan kelas dapat dilakukan di luar kelas atau outdoor atau lebih singkatnya
pembelajaran dapat di lakukan di manapun, kapanpun dan berkolaborasi dengan
siapapun, serta dapat melakukan pembelajaran melalui media bahan alam yang berada di
lingkungan sekitar anak jadi pendekatan saintifiknya/ STEAM dapat tercapai.
KESIMPULAN DAN SARAN
A. KESIMPULAN
Berdasarkan kegiatan refleksi RPP dapat disimpulkan yaitu:
1. Kegiatan refleksi RPP membuat guru mampu membuat perangkat pembelajaran yang
inovatif
2. Kegiatan praktik pembelajaran yang dilakukan secara daring membuat guru dan
siswa harus siap menghadapi tantangan pensisikan di era globalisasi.
3. Model pembelajaran secara daring belum dapat sepenuhnya dilaksanakan di semua
tempat karena ada beberapa kendala diantaranya masalah sarana dan prasarana yang
belum merata.
B. SARAN
1. Dalam pembelajaran daring harus memperhatikan kesiapan, sarana dan prasarana
serta karakteristik siswa dan orang tua siswa agar pembelajaran dapat berjalan
dengan baik dan lancar.
2. Sekolah hendaknya memberikan masukan kepada guru untuk selalu belajar tentang
teknologi, terutama yang berhubungan dengan pendidikan agar dapat digunakan
dalam kegiatan pembelajaran.
LAMPIRAN
PEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAH
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI 5 SUKOHARJO
Desa Tiyaran,Bulu, Sukoharjo Kode Pos 57563
Telepon 08112635554 Surat Elektronik smkn5.sukoharjo@yahoo.com
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

No. KD 3.1 / KD.4.1 / SMT 1 / 2021
Sekolah : SMK Negeri 5 Sukoharjo Materi Pokok : Nilai-nilai Pancasila dalam kerangka praktik
Mata Pelajaran : PPKn penyelenggaraan pemerintahan Negara
Kelas / Semester :X/1 Alokasi Waktu : 2 x 45 Menit (90 menit)
Pertemuan ke- :1
A. Tujuan Pembelajaran
KD 3.1 KD 4.1
Menganalisis nilai-nilai Pancasila dalam kerangka praktik Menyaji hasil analisis nilai-nilai Pancasila dalam kerangka
penyelenggaraan pemerintahan Negara praktik penyelenggaraan pemerintahan Negara
Setelah mengikuti pembelajaran peserta didik diharapkan dapat : Setelah mengikuti pembelajaran peserta didik diharapkan dapat :
a. Mendeskripsikan sistem pembagian kekuasaan negara dengan benar. a. Mempresentasikan hasil analisis nilai-nilai Pancasila
b. Mendeskripsikan kedudukan dan fungsi kementerian Negara dalam kerangka praktik penyelenggaraan
Republik Indonesia dan lembaga pemerintah non kementerian pemerintahan Negara dengan disiplin.
dengan tepat. b. Menyaji secara tertulis hasil analisis nilai-nilai Pancasila
c. Menganalisis nilai-nilai Pancasila dalam penyelenggaraan dalam kerangka praktik penyelenggaraan pemerintahan
pemerintahan dengan penuh tanggung jawab. Negara dengan tertib.
B. Langkah Pembelajaran
Langkah Nilai- nilai Waktu

Kegiatan
Pembelajaran Karakter (menit)
Pendahuluan a) Guru masuk grup WhatsApp kelas, memberi salam, mengajak siswa berdoa  Religius 15
dan literasi, serta mengingatkan siswa pentingnya protokol kesehatan dengan  Gotong-royong
menerapkan 5M.Guru memberi salam dan membuka pembelajaran melalui grup  Nasionalisme
Whatsapp.
b) Guru meminta siswa bergabung di Google Classroom pada link
https://classroom.google.com/c/MjUwNTA2NDUwODQ2?cjc=vxkslvd
Kegiatan Inti
Mengamati a) Fase 1 : Mengidentifikasi masalah  Kemandirian 60
Menanya  Guru menampikan masalah pada bahan tayang berupa sistem pembagian  Gotong-royong
(Creative kekuasaan negara sebagai apersepsi untuk mendorong rasa ingin tahu dan  Integritas
Thinking=berfikir berfikir kritis.
kreatif)  Guru meminta siswa mengamati (membaca), memahami dan
menganalisis permasalahan secara individu dan mengajukan pertanyaan
hal-hal yang belum dipahami terkait masalah yang disajikan.
b) Fase 2 : Menetapkan masalah dan menyeleksi informasi yang relevan
 Guru meminta siswa menetapkan masalah melalui berfikir logis yang
relevan dengan bahan tayang tentang sistem pembagian kekuasaan
negara.
c) Fase 3 : Mengembangkan solusi melalui tukar pikiran dan mengecek
perbedaan pandangan
Menalar
 Guru meminta siswa mengembangkan solusi dengan cara
(Critical
mengumpulkan data dan informasi sebanyak mungkin melalui
Thingking
eksperimen, internet, modul, buku referensi, mengamati objek, wawan
cara nara sumber dll untuk menjawab permasalah atau membuktikan
= berfikir kritis)
benar tidaknya hipotesis*.
 Guru meminta siswa mengolah data dan informasi yang diperoleh untuk
diklasifikasikan, ditabulasi, dihitung dan ditafsirkan melalui diskusi  Literasi
kelompok.
RPP PPKn Kelas X Semester 1 1

Mencoba d) Fase 4 : Melakukan tindakan strategis
(Collaboratian =  Guru meminta siswa mengolah data dan informasi yang diperoleh untuk
bekerja sama) diklasifikasikan, ditabulasi, dihitung dan ditafsirkan melalui diskusi
kelompok.
 Guru meminta siswa melakukan praktik / mengerjakan tugas pembagian  HOTS
kekuasaan negara * melalui diskusi kelompok.
Mengkomunikasi e) Fase 5 : Mengevaluasi
kan  Guru meminta siswa mempresentasikan hasil praktik / hasil diskusi
(Communication) kelompok di depan kelas.
 Guru memberi kesempatan kepada siswa dari kelompok lain untuk
memberikan tanggapan terhadap hasil diskusi kelompok penyaji.
 Guru melibatkan siswa mengevaluasi jawaban kelompok penyaji serta
masukan dari siswa yang lain dan membuat kesepakatan, bila
jawaban yang disampaikan siswa sudah benar.
Penutup
a) Guru bersama peserta didik membuat kesimpulan bersama.  Religius 15
b) Guru memberikan penguatan pada materi penting (esensial) dan mendasar.  Gotong-royong
c) Guru melakukan penilaian, memberikan tugas dan informasi pertemuan yang
akan datang.
d) Guru memberi salam mengakiri kegiatan pembelajaran. .
C. Asesmen (Penilaian)
Aspek Penilaian Teknik Penilaian Bentuk Penilaian Jenis Penilaian Waktu Penilaian
Sikap Non tes Penilaian Harian /tatap muka Pengamatan (observasi) Setiap pertemuan tatap muka
Pengetahuan Tes  Penilaian Harian  Tertulis Pertemuan Terakhir KD
 PTS  Lisan
 Penugasan
Keterampilan Non tes Penilaian Harian /tatap muka  Proses Setiap pertemuan tatap muka
 Produk
 Proyek
D. Komponen Pendukung
Metode Model Media Sumber Belajar
Pembelajaran Pembelajaran Pembelajaran
 Diskusi  Problem  Laptop  Rohayani, Ida. 2020. Nilai-Nilai Pancasila Dalam Kerangka Praktik
klasikal Based  HP Penyelenggaraan Pemerintahan Negara. Direktorat SMA, Direktorat Jenderal
melalui Learning PAUD, DIKDAS dan DIKMEN
forum GC  Dwi Winarno. 2018. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan, Kelas
X. Bumi Aksara.
dan WAG
 Bambang Tri.P dan Sunardi.HS. 2014. Membangun Wawasan Pancasila
dan Kewarganegaraan. PT Tiga Serangakai Pustaka Mandiri.
 https://kampusimpian.com/nilai-nilai-pancasila-dalam-kerangka-
praktik-penyelenggaraan-pemerintahan-negara/
 https://www.kompas.com/skola/read/2020/05/29/190000369/nilai- nilai-
pancasila-dalam-penyelenggaraan-pemerintahan-negara
Sukoharjo, 27 Mei 2021

Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran PPKn
Sriyanta, S.Pd, M.Pd Riska Anggraini Saputri, S.Pd.

NIP. 19710501 199702 1 002 NIP. 19950219 202012 2 019


No. KD 3.1 / KD.4.1 / SMT 1 / 2021
Pertemuan ke- :2
KD 3.1 KD 4.1
3.1.1 Mendeskripsikan sistem pembagian kekuasaan negara dengan 4.1.1 Mempresentasikan hasil analisis nilai-nilai Pancasila dalam
benar. kerangka praktik penyelenggaraan pemerintahan Negara
3.1.2 Mendeskripsikan kedudukan dan fungsi kementerian Negara dengan disiplin.
Republik Indonesia dan lembaga pemerintah non 4.1.2 Menyaji secara tertulis hasil analisis nilai-nilai Pancasila
kementerian dengan tepat. dalam kerangka praktik penyelenggaraan pemerintahan
3.1.3 Menganalisis nilai-nilai Pancasila dalam penyelenggaraan Negara dengan tertib.
pemerintahan dengan penuh tanggung jawab.
Langkah Waktu
Pembelajaran Kegiatan Nilai- nilai Karakter (menit)
dan literasi, serta mengingatkan siswa pentingnya protokol kesehatan  Gotong-royong
dengan menerapkan 5M.Guru memberi salam dan membuka pembelajaran  Nasionalisme
melalui grup Whatsapp.
b) Guru meminta siswa bergabung di google classroom pada link
Kegiatan Inti
Menanya  Guru menampikan masalah pada bahan tayang berupa kedudukan dan  Gotong-royong
(Creative fungsi kementerian Negara Republik Indonesia dan lembaga pemerintah  Integritas
Thinking=berfikir non kementerian sebagai apersepsi untuk mendorong rasa ingin tahu dan
kreatif) berfikir kritis.
 Guru meminta siswa mengamati (membaca), memahami dan
menganalisis permasalahan secara individu dan mengajukan
pertanyaan hal-hal yang belum dipahami terkait masalah yang
disajikan.
relevan dengan bahan tayang tentang kedudukan dan fungsi kementerian
Negara Republik Indonesia dan lembaga pemerintah non kementerian.
Menalar
(Critical
perbedaan pandangan
Thingking
= berfikir kritis)
benar tidaknya hipotesis*.  Literasi
 Guru meminta siswa mengolah data dan informasi yang diperoleh untuk
diklasifikasikan, ditabulasi, dihitung dan ditafsirkan melalui diskusi
kelompok.

Mencoba

(Collaboratian = d) Fase 4 : Melakukan tindakan strategis
bekerja sama)  Guru meminta siswa mengolah data dan informasi yang diperoleh untuk
kelompok.  HOTS
 Guru meminta siswa melakukan praktik / mengerjakan tugas
Mengkomunikasi kedudukan dan fungsi kementerian Negara Republik Indonesia dan
kan lembaga pemerintah non kementerian * melalui diskusi kelompok.
(Communication) e) Fase 5 : Mengevaluasi
 Guru meminta siswa mempresentasikan hasil praktik / hasil diskusi
kelompok di depan kelas.
 Guru melibatkan siswa mengevaluasi jawaban kelompok penyaji serta
masukan dari siswa yang lain dan membuat kesepakatan,
bila jawaban yang disampaikan siswa sudah benar.
Penutup
b) Guru memberikan penguatan pada materi penting (esensial) dan  Gotong-royong
mendasar.
akan datang.
 PTS  Lisan
 Penugasan
 Produk
 Proyek
X. Bumi Aksara.
dan WAG


NIP. 19710501 199702 1 002 NIP. 19950219 202012 2 019


No. KD 3.1 / KD.4.1 / SMT 1 / 2021
Pertemuan ke- :3
KD 3.1 KD 4.1
3.1.1 Mendeskripsikan sistem pembagian kekuasaan negara dengan 4.1.1 Mempresentasikan hasil analisis nilai-nilai Pancasila dalam
benar. kerangka praktik penyelenggaraan pemerintahan Negara
3.1.2 Mendeskripsikan kedudukan dan fungsi kementerian Negara dengan disiplin.
Republik Indonesia dan lembaga pemerintah non 4.1.2 Menyaji secara tertulis hasil analisis nilai-nilai Pancasila
kementerian dengan tepat. dalam kerangka praktik penyelenggaraan pemerintahan
3.1.3 Menganalisis nilai-nilai Pancasila dalam penyelenggaraan Negara dengan tertib.
pemerintahan dengan penuh tanggung jawab.
Langkah Waktu
Pembelajaran Kegiatan Nilai- nilai Karakter (menit)
dan literasi, serta mengingatkan siswa pentingnya protokol kesehatan  Gotong-royong
dengan menerapkan 5M.Guru memberi salam dan membuka pembelajaran  Nasionalisme
melalui grup Whatsapp.
b) Guru meminta siswa bergabung di google classroom pada link
Kegiatan Inti
Menanya  Guru menampikan masalah pada bahan tayang berupa nilai-nilai  Gotong-royong
(Creative Pancasila dalam penyelenggaraan pemerintahan sebagai apersepsi  Integritas
Thinking=berfikir untuk mendorong rasa ingin tahu dan berfikir kritis.
kreatif)  Guru meminta siswa mengamati (membaca), memahami dan
menganalisis permasalahan secara individu dan mengajukan
pertanyaan hal-hal yang belum dipahami terkait masalah yang
disajikan.
relevan dengan bahan tayang tentang nilai-nilai Pancasila dalam
penyelenggaraan pemerintahan.
Menalar
perbedaan pandangan
(Critical
Thingking
= berfikir kritis)
benar tidaknya hipotesis*.
 Guru meminta siswa mengolah data dan informasi yang diperoleh untuk  Literasi
kelompok.

Mencoba d) Fase 4 : Melakukan tindakan strategis
(Collaboratian =  Guru meminta siswa mengolah data dan informasi yang diperoleh untuk
bekerja sama) diklasifikasikan, ditabulasi, dihitung dan ditafsirkan melalui diskusi
kelompok.  HOTS
 Guru meminta siswa melakukan praktik / mengerjakan tugas nilai- nilai
Pancasila dalam penyelenggaraan pemerintahan * melalui diskusi
Mengkomunikasi kelompok.
kan e) Fase 5 : Mengevaluasi
(Communication)  Guru meminta siswa mempresentasikan hasil praktik / hasil diskusi
kelompok di depan kelas.
 Guru melibatkan siswa mengevaluasi jawaban kelompok penyaji
serta masukan dari siswa yang lain dan membuat kesepakatan, bila
jawaban yang disampaikan siswa sudah benar.
Penutup
b) Guru memberikan penguatan pada materi penting (esensial) dan  Gotong-royong
mendasar.
akan datang.
 PTS  Lisan
 Penugasan
 Produk
 Proyek
X. Bumi Aksara.
dan WAG


NIP. 19710501 199702 1 002 NIP. 19950219 202012 2 019

Refleksi Diri RPP Daring Upload

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Refleksi Diri RPP Daring Upload

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

REFLEKSI DIRI

PENYUSUNAN RENCANA PELAKSANAAN

SMK NEGER 5 SUKOHARJO

A. PEDOMAN PENYUSUNAN RPP :

B. Pengembangan RPP Daring

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Langkah Nilai- nilai Waktu

RPP PPKn Kelas X Semester 1 1

Sukoharjo, 27 Mei 2021

Sriyanta, S.Pd, M.Pd Riska Anggraini Saputri, S.Pd.

RPP PPKn Kelas X Semester 1 2

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RPP PPKn Kelas X Semester 1 3

RPP PPKn Kelas X Semester 1 4

Sukoharjo, 27 Mei 2021

Sriyanta, S.Pd, M.Pd Riska Anggraini Saputri, S.Pd.

RPP PPKn Kelas X Semester 1 5

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RPP PPKn Kelas X Semester 1 6

Sukoharjo, 27 Mei 2021

Sriyanta, S.Pd, M.Pd Riska Anggraini Saputri, S.Pd.

RPP PPKn Kelas X Semester 1 7

Anda mungkin juga menyukai