Anda di halaman 1dari 30

LAPORAN KEGIATAN PENGUATAN GURU DALAM PEMBELAJARAN YANG

BERPUSAT PADA PESERTA DIDIK


TAHAP 2
Purwokerto, 27 s.d 30 Juli 2023
Oleh : NOVI DWI RAHAYU, S.Pd

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Permendikbudristek Nomor 9 Tahun 2022 Tentang Evaluasi Sistem Pendidikan oleh
Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah Terhadap Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan
Dasar, dan Pendidikan Menengah menjadi dasar peluncuran rapor pendidikan, sebagai sebuah
evaluasi sistem pendidikan yang berorientasi pada peningkatan mutu dengan sistem yang
terintegrasi. Rapor Pendidikan merupakan platform yang menyediakan data laporan hasil
evaluasi sistem pendidikan sebagai penyempurnaan rapor mutu sebelumnya. Platform ini
ditujukan untuk satuan pendidikan dan pemerintah daerah agar bisa mengidentifikasi
tantangan pendidikan di satuan pendidikan dan menjadi bahan untuk refleksi sehingga bisa
menyusun rencana perbaikan pendidikan secara lebih tepat dan berbasis data. Satuan
pendidikan dapat melihat secara detail elemen-elemen per dimensi, sehingga dapat menggali
kondisi capaian dan proses pembelajaran di tempat masing-masing.
Hasil rapor pendidikan di provinsi Jawa Tengah masih bervariasi pada capaian
numerasi dan literasi siswa, survey karakter, survey lingkungan belajar dan kualitas
pembelajaran. Guru sebagai ujung peningkatan kualitas pembelajaran yang berpusat pada
peserta didik memerlukan penguatan pengetahuan dan keterampilan dalam merancang,
melaksanakan, dan melakukan asesmen yang memperhatikan karakteristik peserta didik.
Berdasarkan hal tersebut, BBGP Provinsi Jawa Tengah memandang penting untuk
diselenggarakannya Penguatan Guru dalam Implementasi Pembelajaran Berpusat pada
Peserta Didik. Kegiatan peningkatan kompetensi ini dilakukan di seluruh kota kabupaten di
Provinsi Jawa Tengah, yang dibagi dalam 5 region yaitu Solo, Semarang, Magelang,
Pekalongan/Tegal, dan Banyumas.

B. Landasan Hukum
Kegiatan Penguatan Guru dalam Pembelajaran Berpusat pada Peserta Didik dilaksanakan
dengan memperhatikan beberapa peraturan berikut:

1
1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 78, Tambahan Lembaran Negara
Republik IndonesiaNomor4301);
2. Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 157, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 4586);
3. Peraturan Pemerintah Nomor 74 Tahun 2008 tentang Guru (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2008 Nomor 194, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 4941) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun
2017 tentang Perubahan atas Peraturan Pemerintah Nomor 74 Tahun 2008 tentang Guru
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2017 Nomor 107, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 6058);
4. Peraturan Presiden Nomor 82 Tahun 2019 tentang Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2019 Nomor 242);
5. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 28 Tahun 2021 tentang
Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi;
6. Peraturan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Republik Indonesia
Nomor 14 Tahun 2022 Tentang Organisasi dan Tata Kerja Balai Besar Guru Penggerak
dan Balai Guru Penggerak;
7. Peraturan Pemerintah Nomor 57 Tahun 2021 tentang Standar Nasional Pendidikan;
8. Permendikbudristek Nomor 9 tahun 2022 tentang Evaluasi Sistem Pendidikan oleh
Pemerintah Daerah terhadap PAUD DASMEN.

C. Tujuan
Tujuan kegiatan Penguatan Guru dalam Pembelajaran Berpusat pada Peserta Didik adalah :
1. Mendorong capaian rapor pendidikan pada komponen peningkatan kualitas
pembelajaran;
2. Menguatkan kemampuan guru dalam menerapkan pembelajaran yang berpusat kepada
peserta didik di satuan pembelajaran

D. Sasaran
Sasaran kegiatan Penguatan Guru dalam Pembelajaran Berpusat pada Peserta Didik adalah
Pengarah, Penanggung jawab, Narasumber, Peserta, dan Panitia kegiatan.

2
BAB II
PELAKSANAAN

A. Pengarah Kegiatan
Pengarah kegiatan Penguatan Guru dalam Pembelajaran Berpusat pada Peserta Didik adalah
Kepala BBGP Provinsi Jawa Tengah, Darmadi,S.Pd.,M.Pd.

B. Penanggungjawab
Penanggungjawab kegiatan Penguatan Guru dalam Pembelajaran Berpusat pada Peserta
Didik adalah Toni Setyawan, S.T., M.Pd.

C. Peserta
Peserta kegiatan Penguatan Guru dalam Pembelajaran Berpusat pada Peserta Didik adalah
guru pada jenjang SD dan SMP di sekolah pelaksana implementasi kurikulum merdeka jalur
mandiri dengan kriteria Peserta dari satuan pendidikan pelaksana IKM mandiri :
1. Bukan sebagai Guru Penggerak/Calon Guru Penggerak
2. Guru kelas pada jenjang SD kelas 1/2/4/5
3. Guru mapel di SMP kelas 7 dan 8

Untuk Region Banyumas, peserta guru mapel SMP sebanyak 90 peserta, dengan rincian:
Region Purwokerto/Banyumas Jumlah
Kab. Cilacap 22
Kab. Banjarnegara 17
Kab. Purbalingga 17
Kab. Banyumas 17
Kab. Kebumen 17
Jumlah 90

D. Narasumber / Pengajar kegiatan Penguatan Guru dalam Pembelajaran Berpusat pada


Peserta Didik adalah sebagai berikut:
No Instruktur Instansi
1. 15 Widya Iswara ( Tahap 1 ) BBGP Prov. Jawa Tengah
2. 15 Widya Iswara (Tahap 2) BBGP Prov. Jawa Tengah
3. 4 PS Fasilitator Sekolah Penggerak Dinas Pendidikan

Total 34 orang
Untuk narasumber di Region Banyumas adalah:
1. Dian Fajarwati
2. Iqbal Khamdani
3. Rossiana Susiandari

3
E. Waktu dan Tempat Kegiatan
Waktu Pelaksanaan : 27 – 30 Juli 2023
Region Purwokerto : Hotel Aston Purwokerto

F. Materi
Ada 5 materi yang disampaikan dalam kegiatan penguatan ini, yaitu:
1. Refleksi Pembelajaran dalam Kurikulum Merdeka
a. Visi Pendidikan di Indonesia adalah mewujudkan Indonesia maju yang berdaulat,
mandiri, dan berkepribadian melalui terciptanya Pelajar Pancasila
b. Alasan kurikulum perlu diadaptasi adalah keadaan sekolah dan sekita sekolah yang
berbda-beda, murid yang berbeda dan pembelajaran seperti apa yang akan berhasil
untuk msing-masing murid kita.
c. Alasan mengapa menggunakan kurikulum merdka adalah karena Kurikulummerdeka
menguatkan orientasi pada pengembangan karakter dan kompetensi melalui
penyederhanaan konten dan pemberian fleksibilitas.
d. Ada 3 kharakteristik Kurikulum merdeka, yaitu:
1) Penyederhanaan konten, fokus pada materi esensial
2) Pembelajaran berbasis projek yang kolaboratif, aplikastif dan lintas mata pelajaran
3) Rumusan capaian pembelajaran dan pengaturan jam pelajaran yang memberikan
fleksibilitas untuk merancang kurikulum operasional dan pembelajaran sesuai
dengan tingkat kemampuan peserta didik
e. Ada 6 dimensi profil pelajar Pancasila yang ingin diwujudkan dalam pembelajaran
melalui Kurikulum merdeka ini, yaitu:
1) Beriman, Bertaqwa Kepada tuhan YME dan berakhlak mulia
2) Mandiri
3) Bernalar Kritis
4) Berkebhinekaan Global
5) Bergotong Royong
6) Kreatif
f. Struktur Kurikulum didesain dengan prinsip Pendidikan yang berpusat pada murid,
sehingga dalam pelaksanaannya diharap memperhatikan bahwa masing-masingsatuan
Pendidikan dapat menyesuaikankurikulum dengan konteksnya.
g. Struktur Pembelajaran Berbasis Proyek untuk SMP diharapkan membentuk karakter
peserta didik yang memiliki:
1) Perilaku disiplin
2) Perilaku religi
3) Perilaku kejujuran
4) Perilaku tanggung Jawab, Tangguh dan bekerja keras

4
5) Bebas perundungan
6) Komunikasi lisan/tulisan di abad 21
7) Ketrampilan kolaborasi dan sumber belajar
8) Ketrampilan berpikir kritis tertulis
9) Ketrampilan kreatif dan inovatif
10) Belajar secara aktif (membaca, bertanya, berdiskusi praktik dan menggunakan
media.
h. Indikator keberhasilan Kurikulum Merdeka adalah dihasilkan dampak yang dapat
terukur yaitu:
1) Terbentuknya budaya mebaca dan menulis di luar kelas
2) Menghasilkan karya-karya literasi seperti majalah didinding, cerpen dan karya
tulis lainya.
3) Keamanan, kenyamanan, kebersihan dan kemudahan secara fisik maupun
psikisdalam belajar siswa
4) Membangun hubungan baik antarsiswa dan guru
5) Sarana dan prasarana yang ada di dalam dan di luar sekolah baik yang tersedia
maupun kreasi guru/siswa sebagai media dan sumber belajar
6) Komunikasi dan interaksi antara siswa, guru dan warga sekolah/madrasah, orang
tua dan masyarakat.
7) Suasana aman, tertib,bersih dan nyaman bagi seluruh warga sekolah
i. Tahapan Implementasi Kurikulum
1) Perencanaan KOSP
2) Perancangan ATP
3) Perencanaan Pembelajaran dan asesmen
4) Perencanaan dan Pengembangan perangkat Ajar
5) Perencanaan P5
6) Implementasi P5
7) Penerapan Pemblejaran yang berpusat pada peserta didik
8) Keterpaduan penilaian dan pembelajaran
9) Pembelajaran sesuai dengan tahap perkembangan belajar peserta didik
10) Kolaborasi antar guru untuk keperluan kurikulum dan pembelajaran
11) Kolaborasi dengan orang tua/keluarga dalam pembelajaran
12) Kolaborasi denga masyarakat/komunitas industri
2. Konsep Pembelajaran dan Asesmen
4 Syarat Pembelajaran dan Asesmen Kurikulum Merdeka
Pendidik perlu memilih untuk:
1) Bersedia mengenal, menerima dan mencintai peserta didik apa adanya
2) Bersedia berpusat pada peserta didik
3) Bersedia terus belajar

5
4) Bersedia berkolaborasi dengan peserta didik dan orang tua

6
7
8
3. Merancang Perencanaan Pembelajaran (CP, TP, ATP, Modul Ajar/RPP)

9
10
11
12
4. Strategi Pelaksanaan Pembelajaran Berdiferensiasi

13
14
15
16
17
18
19
5. Pengolahan dan Pelaporan Hasil Asesmen

20
21
22
23
24
25
G. Rencana Tindak Lanjut
Setelah penyusun melaksanakan tugas mengikuti Kegiatan Penguatan Guru dalam
pembelajaran yang berpusat pada peserta didik ini, langkah selanjutnya adalah melakukan
pengimbasan kepada rekan rekan di sekolah guna meningkatkan kompetensi dalam
pembelajaran yang berpusat pada peserta didik. Pengimbasan akan dilaksanakan pada
Minggu ke 3 Bulan Agustus 2023.
26
BAB III
PENUTUP

Laporan kegiatan penguatan ini disusun sebagai bentuk tanggung jawab sebagai salah
satu peserta yang mewakili sekolah guna meningkatkan kompetensi sebagai guru untuk
dapat melaksanakan pembelajaran yang berpusat kepada peserta didik. Dengan adanya
laporan kegiatan ini diharapkan ilmu yang diperoleh selama mengikuti kegiatan penguatan
dapat ditularkan dan disampaikan kepada rekan rekan lain di sekolah. Sehingga tujuan
adanya kegiatan penguatan guru yang telah ditetapkan dapat tercapai secara optimal.

Mengetahui Kesugihan, 1 Agustus 2023


Kepala SMP Negeri 2 Kesugihan Penyusun Laporan

MUSTAGFIRIN, S.Pd.,M.Pd NOVI DWI RAHAYU, S.Pd


NIP 19670709 199003 1 003 NIP 19811101 200801 2006

27
DOKUMENTASI KEGIATAN

28
29
HALAMAN JUDUL …………………………… i

KATA PENGANTAR ………………………… ii

DAFTAR ISI ………………………………… iii

BAB I PENDAHULUAN ……………………… 1

 A. Latar Belakang ………………………………………….. 2


 B. Rumusan Masalah ……………………………………… 2
 C. Tujuan Penulisan ……………………………………….. 3
 D. Manfaat Penulisan ……………………………………… 3

BAB II PEMBAHASAN …………………………. 4

 A. Pengertian Erosi Air …………………………………… 4


 B. Penyebab Erosi Air …………………………………….. 6
 C. Dampak Erosi Air ………………………………………. 12
 D. Contoh Kasus Erosi Air ………………………………. 16
 E. Cara Mengatasi Erosi Air ……………………………. 20
 F. Upaya Pencegahan Erosi Air ……………………….. 25

BAB III PENUTUP …………………………………… 26

 A. Simpulan …………………………………………………… 30
 B. Saran ………………………………………………………… 31

DAFTAR PUSTAKA ………………………………… 32

30

Anda mungkin juga menyukai