KepalaSekolah, KoordinatorPKB,
…………………………………………….. ………………………………………………
IDENTITAS GURU
1. Nama Sekolah :
2. Nama Guru :
3. NIP :
4. Jabatan/ Golongan Guru :
5. Alamat Sekolah
Jalan :
Kabupaten/Kota :
Telpon :
6. Mengajar Mata Pelajaran :
7. SK Pengangkatan
A. Sebagai CPNS
Pejabat yang mengangkat :
Nomor SK :
Tanggal SK :
B. Pangkat Terakhir
8. Alamat Rumah
Jalan :
Kabupaten/Kota :
Provinsi :
Telpon :
LAPORAN KEGIATAN
A. Latar Belakang
Pasal 4 Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik
Indonesia Nomor 160 Tahun 2014 tentang Pemberlakuan Kurikulum Tahun
2006 dan Kurikulum 2013 (K13) menyatakan bahwa : Satuan pendidikan
dasar dan pendidikan menengah dapat melaksanakan Kurikulum 2006 paling
lama sampai dengan tahun pelajaran 2019/2020. Ketentuan ini memberi
kesempatan kepada sekolah yang belum siap melaksanakan K13 untuk tetap
melaksanakan Kurikulum 2006 sambil melakukan persiapan-persiapan
sehingga selambat-lambatnya pada tahun 2019/2020 sekolah tersebut telah
mengimplementasikan K13 setelah mencapai kesiapan yang optimal.
Untuk memfasilitasi sekolah (SMP) meningkatkan kompetensi kepala
sekolah dan guru serta membantu sekolah mengimplementasikan kurikulum,
Direktorat PSMP menyelenggarakan pelatihan dan pendampingan
pelaksanaan kurikulum bagi SMP. Pelatihan dan pendampingan pelaksanaan
kurikulum tersebut – dengan sejumlah program pendukung lainnya –
diharapkan mampu menjadikan jumlah SMP pelaksana kurikulum naik secara
signifikan setiap tahun. Pada tahun 2016 ditargetkan sekitar 9.319 (25%) SMP
telah melaksanakan kurikulum, sementara tahun 2017 diharapkan 22.091 SMP
(60%), tahun 2018 sebanyak 36.819 (100%) di seluruh wilayah Indonesia.
Agar implementasi kurikulum 2013 jenjang SMP dapat terlaksana
secara efektif , efisien dan mencapai hasil yang optimal, perlu dilaksanakan
Pelatihan Kurikulum 2013 bagi guru sasaran jenjang SMP.
B. Nama Diklat
Pelatihan Kurikulum 2013 bagi Guru Sasaran Jenjang SMP Gelombang III
D. Tujuan Diklat
Pelatihan Kurikulum 2013 bagi Guru Sasaran Jenjang SMP Gelombang
IIIbertujuan meningkatkan kemampuan teknis peserta dalam
mengimplementasikan kurikulum 2013.
E. Materi
Pola kegiatan Pelatihan Kurikulum 2013 bagi Guru Sasaran Jenjang SMP
Gelombang IIItahun 2016berpola 52 jam @ 45menit, yang dilaksanakan selama
5 hari, secara umum berisi materi pelatihan sebagai berikut:
1. Pembukaan
2. Tes Awal
Mengerjakan soal pretest berkaitan dengan materi kurikulum 2013.
3. Pembelajaran Aktif
Belajar adalah hasil dari menyimpulkan dan menarik hubungan atas
informasi. Belajar mencakup “tahubahwa” (knowing that memorizing,
acquiring facts, skills & methods) dan “tahu bagaimana” (knowing how-
making sense dan understanding reality)
Guru harus menjadi fasilitator bukan mengajar
Perbedaan cara pandang FASILITASI dan MENGAJAR adalah sebagai
berikut :
FASILITASI MENGAJAR
• Peserta belajar tahu • Peserta belajar tidak tahu
FASILITASI MENGAJAR
materinya, fasilitator atau tahu sedikit tentang
memandu untuk materi, guru menyampaikan
menstrukturkan materi materi dan memiliki seluruh
kedalam kerangka informasi.
pemahaman atau teori. • Peserta belajar tidak memiliki
• Fasilitator menambahkan kualitas yang dibutuhkan,
informasi manakala karena itu perlu diajari.
dibutuhkan. • Guru berada di atas peserta
• Peserta belajar memiliki belajar.
kualitas yang diajarkan, • Penekanan pada telling
fasilitator membantu untuk
menstrukturkan.
• Fasilitator dan peserta belajar
setara.
• Penekanan pada listening,
observing, rephrasing, dan
telling.
F. Tindak Lanjut
Setelah mengikuti pelatihan Kurikulum 2013 bagi guru sasaran jenjang SMP
gelombang III, peserta diharapkan dapat :
a. Menyusun RPP
b. Menyusun Instrumen penilaian
c. Melaksanakan pembelajaran dengan pendekatan scientifik, problem
based learning, project based learning dan discovery learning dengan
integrasi penumbuhan budi pekerti.
d. Melaksanakan penilaian dan mengelola hasil penilaian sikap,
pengetahuan dan ketrampilan.
e. Menyelesaikan hambatan – hambatan pelaksanaan pembelajaran