Anda di halaman 1dari 10

PROGRAM KEGIATAN MGMP IPA

MTs SE-KABUPATEN BANYUMAS


TAHUN 2020-2024

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Pengembangan sumber daya manusia pendidik, khususnya guru, merupakan usaha


mempersiapkan guru agar memiliki berbagai wawasan, pengetahuan, keterampilan, dan
memberikan rasa percaya diri untuk melaksanakan tugas dan kewajibannya sebagai petugas
profesional. Pengembangan atau peningkatan kemampuan profesional harus bertolak pada
kebutuhan atau permasalahan nyata yang dihadapi oleh guru, agar bermakna.
Pemerintah telah memberikan kesempatan yang tepat bagi guru untuk meningkatkan
profesionalismenya secara berkelanjutan melalui pelatihan, penelitian, penulisan karya
ilmiah, dan kegiatan profesional lainnya. Kegiatan tersebut sangat dimungkinkan
dilaksanakan di forum Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP), mengingat wadah ini
dijadikan sebagai tempat melakukan pertemuan bagi guru mata pelajaran sejenis. Kegiatan
guru di MGMP sangat strategis untuk peningkatan kompetensi guru dan kinerja guru, oleh
karena itu pemberdayaan MGMP merupakan hal mendesak yang harus segera dilakukan
agar semua tujuan yang diharapkan dapat tercapai sesuai dengan yang telah direncanakan.
Secara teoritis apa yang dikerjakan manusia merupakan titik temu antara perencanaan
ideal dengan kenyataan yang terjadi di lapangan. Maka suatu saat jika nasib mujur titiknya
dekat dengan ideal yang direncanakan, maka hasilnya adalah sukses,tetapi sebaliknya jika
nasib malang titiknya condong ke arah kenyataan bertolak belakang, sehingga hasilnya
kurang memuaskan bahkan tidak mustahil menjadi gagal total. Namun manusia wajib
berusaha dan merencanakan segala sesuatu yang akan dikerjakan agar mendapatkan hasil
yang sesuai dengan harapan.
Kegiatan MGMP IPA MTs merupakan bagian diantara kegiatan manusia. sehingga
berlaku pula hukum alam tersebut. Kegiatan dirancang sedemikian rupa dengan harapan
penuh menuju kemajuan dan kemashlahatan bersama. Dalam kondisi demikian menuntut
kekompakan dan kebersamaan serta kesungguhan secara menyeluruh dari berbagai
komponen.
Dari kenyataan yang demikian berarti kesuksesan suatu kegiatan ditentukan dan
bergantung dari kesungguhan dan kebersamaan semua pihak terkait. Oleh karenakesuksesan
yang diharapkan ditentukan oleh kesungguhan dan kebersamaan yang telah diberikan.
Dengan demikian sukses atau gagal bukan merupakan karya satu dua orang tetapi
merupakan cerminan karya bersama. Berdasarkan paparan di atas maka MGMP IPA MTs
Kabupaten Banyumas perlu menyusun program kerja yang jelas dan terarahagar meperoleh
hasil yang optimal.

B. Dasar Hukum
Dasar hukum yang digunakan sebagai acuan dalam penyusunan proposal bantuan dana
pengembangan karir PTK Dikdas MGMP MTs, yaitu :
1. Undang-Undang Dasar Republik Indonesia Tahun 1945 : Pembukaan pada alenia 4,
dan Bab XIII Pendidikan, pasal 31, ayat (1) dan ayat (2);
2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sitem Pendidikan
Nasional, Bab XI Pendidikan dan Tenaga Kependidikan, pasal 30 sampai pasal 44;
3. Permen Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi No. 16 tahun 2009
tentang Fungsional Jabatan Guru dan Angka Kreditnya.
4. Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen;
5. Peraturan Pemerintah Nomor 99 Tahun 2000 tentang Kenaikan Pangkat Pegawai Negeri
Sipil sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 12 Tahun 2002
6. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan;
7. Peraturan Pemerintah Nomor 74 Tahun 2008 tentang Guru;
8. Peraturan Bersama Menteri Pendidikan Nasional dan Kepala Badan Kepegawaian
Negara Nomor Nomor 14 Tahun 2010 dan Nomor 03/V/PB/2010 tentang Petunjuk
Pelaksanaan Jabatan Fungsional dan Angka Kreditnya;
9. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 13 Tahun 2007 tentang Standar
Kualifikasi dan Kompetensi Kepala Sekolah;
10. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 16 Tahun 2007 tentang Standar
Kualifikasi Akademik dan Kompetensi Guru;
11. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 35 Tahun 2010 tentang Petunjuk Teknis
Pelaksanaan Jabatan Fungsional Guru dan Angka Kreditnya.
12. Edaran Pemberitahuan Disdik bidang PMP Kabupaten Banyumas tanggal 4 Juni 2020,
tentang usulan pengajuan proposal Blockgrant Pembinaan Karir melalui MGMP dari
Direktorat PPTKPD Kemdikbud tahun 2012.

C. Tujuan
Musyawarah Guru Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (MGMP IPA) MTS
Kabupaten Banyumas bertujuan untuk:
1. Memperluas wawasan dan pengetahuan guru dalam berbagai hal, seperti penyusunan
dan pengembangan silabus, Rencana Program Pembelajaran (RPP), menyusun bahan
ajar berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK), membahas materi esensial
yang sulit dipahami, strategi/ metode/ pendekatan/media pembelajaran, sumber belajar,
kriteria ketuntasan minimal, pembelajaran remedial, soal tes untuk berbagai kebutuhan,
menganalisis hasil belajar, menyusun program dan pengayaan, dan membahas berbagai
permasalahan serta mencari alternatif solusinya;
2. Memberi kesempatan kepada guru untuk berbagi pengalaman serta saling memberikan
bantuan dan umpan balik;
3. Meningkatkan pengetahuan, keterampilan, dan sikap serta mengadopsi pendekatan
pembelajaran yang lebih inovatif bagi guru;
4. Memberdayakan dan membantu guru dalam melaksanakan tugas‐tugas guru di sekolah
dalam rangka meningkatkan pembelajaran sesuai dengan standar;
5. Mengubah budaya kerja dan mengembangkan profesionalisme guru dalam upaya
menjamin mutu pendidikan;
6. Meningkatkan mutu proses pendidikan dan pembelajaran yang tercermin dari
peningkatan hasil belajar peserta didik dalam rangka mewujudkan pelayanan
pendidikan yang berkualitas;
7. Mengembangkan kegiatan mentoring dari guru senior kepada guru junior; dan
8. Meningkatkan kesadaran guru terhadap permasalahan pembelajaran di kelas yang
selama ini tidak disadari dan tidak terdokumentasi dengan baik.

D. Sasaran
Sasaran Kegiatan Musyawarah Guru Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (IPA)
MTs adalah guru-guru pada Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) yang mengajar
di MTs wilayah di Kabupaten Banyumas.
Mengenai Sasaran Program Musyawarah Guru Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan
Alam (IPA) MTs adalah peningkatan Profesinalisme guru Ilmu Pengetahuan Alam (IPA)
dengan memahami perkembangan dan perubahan Kurikulum dan mampu
mengimplementasikannya dalam kegiatan Belajar mengajar, sehingga benar-benar
memperoleh output yang diharapkan oleh peserta didik.

E. Hasil yang Diharapkan


Hasil yang diharapkan setelah guru mengikuti kegiatan Musyawarah Guru Mata
Pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (MGMP IPA) MTs Kabupaten Banyumas :
1. Meluasnya wawasan dan pengetahuan guru dalam berbagai hal,
2. Meningkatnya kesempatan kepada guru untuk berbagi pengalaman serta saling
memberikan bantuan dan umpan balik;
3. Meningkatnya pengetahuan, keterampilan, dan sikap serta mengadopsi pendekatan
pembelajaran yang lebih inovatif bagi guru;
4. Memberdayakan dan membantu guru dalam melaksanakan tugas‐tugas guru di sekolah
dalam rangka meningkatkan pembelajaran sesuai dengan standar;
5. Berubahnya budaya kerja dan mengembangkan profesionalisme guru dalam upaya
menjamin mutu pendidikan;
6. Meningkatnya mutu proses pendidikan dan pembelajaran yang tercermin dari
peningkatan hasil belajar peserta didik dalam rangka mewujudkan pelayanan
pendidikan yang berkualitas;
7. Berkembangnya kegiatan mentoring dari guru senior kepada guru junior; dan
8. Meningkatnya kesadaran guru terhadap permasalahan pembelajaran di kelas yang
selama ini tidak disadari dan tidak terdokumentasi dengan baik.

F. Manfaat Kegiatan
Manfaat kegiatan MGMP Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) MTs adalah sebagai berikut:
a) Manfaat bagi guru-guru Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) MTs adalah:
1. Terciptanya jalinan silaturahim antar pengurus, anggota, dan seluruh guru-guru
Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) di wilayah di Kabupaten
Banyumas.
2. Peningkatan kemampuan membuat dan menyusun program kegiatan belajar
mengajar, seperti mengembangkan inovasi pembelajaran, penyusunan silabus,
penyusunan Rencana Program Pengajaran (RPP), penetapan KKM (Kriteria
Ketuntasan Minimal) dan pengembangan bahan ajar.
3. Peningkatan kemampuan atau kompetensi dalam pengelolaan proses pembelajaran
dan evaluasi
4. Peningkatan Profesionalisme guru secara menyeluruh.
b) Manfaat bagi Siswa/Peserta didik adalah :
1. Mendapatkan pengajaran yang baik dari guru Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) secara
profesional
2. Dapat menyerap semua materi pelajaran dengan baik, sesuai dengan aturan yang
digariskan oleh kurikulum
3. Dapat melaksanakan dan mempraktikkan materi yang telah disampaikan dalam
kehidupan sehari-hari
c) Manfaat Bagi Sekolah/Kepala Sekolah dan Pengawas Sekolah
1. Memperoleh tenaga pengajar/guru yang profesinal sesuai dengan bidangnya
2. Adanya pemahaman yang sama terhadap perubahan pendidikan, dengan lahirnya
model-model pembelajaran.
3. Sekolah bersama-sama dengan perangkatnya dapat merumuskan dan menjabarkan
perubahan kurikum ditingkat satuan pendidikan.
4. Sekolah dapat merumuskan visi dan misi sekolah sesuai dengan perkembangan dan
perubahan dunia pendidikan.

G. Dampak
Dampak yang ingin dicapai melalui pelaksanaan kegiatan MGMP pengembangan karir
pendidik dan tenaga kependidikan
1. Meningkatkan frekuensi, intensitas, dan kebermaknaan saling tukarpikiran dan
pengalaman antara anggota MGMP Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) Kabupaten
Banyumas;
2. Meningkatkan profesionalisme guru Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) yang dibuktikan
dengan melalui perubahan prilaku, kreativitas, dan inovasi dalampengembangan karir;
3. Meningkatkan keberdayaan MGMP Ilmu Pengetahuan Alam (IPA)
KabupatenBanyumas;
4. Meningkatnya pengajuan kenaikan pangkat, golongan, ruang, danjabatan fungsional
guru MTS kabupaten Banyumas;
5. Meningkatnya karir guru Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) Kabupaten Banyumas;
6. Meningkatnya kegiatan MGMP Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) KabupatenBanyumas;
7. Meningkatnya kinerja guru dan kebermaknaan pendidikan;
8. Meningkatnya mutu dan kebermaknaan pembangunan nasional.

BAB II
PROGRAM KEGIATAN

A. Visi dan Misi


1. Visi
“Meningkatkan Kompetensi Pendidik dalam Upaya Mewujudkan Guru yang
Inovatif dan Profesional di Lingkungan Pemerintahan Kabupaten Banyumas”
2. Misi
a. Meningkatkan berbagai kompetensi guru yaitu pedagogik, kepribadian, sosial dan
profesional
b. Menyelenggarakan pertemuan ilmiah melalui program; seminar,workshop. maupun
pelatihan yang berkesinambungan dan berkelanjutan.
c. Mengadakan pengkajian bahan ajar, soal-soal ujian
d. Pembuatan media pembelajaran yang kreatif dan inovatif

B. Identifikasi Kebutuhan Peningkatan Kompetensi Guru


No Alternatif Pemecahan
Masalah/ Gejala Penyebab Masalah
. Masalah
1 Mutu peserta didik Metode pembelajaran yang Perencanaan media
rendah (nilai jelek, kurang bervariasi, kurang pembelajaran yang
ulangan menyotek, memotivasu inovatif
mudah mengantuk dll
2 Masih banyak guru Kurangnya kesempatan Mengadakan
yang memiliki memperoleh pendidikan pelatihan-pelatihan
kualifikasi di bawah dan pelatihan
ketentuan
3 Masih banyak guru Tidak menguasai syarat- Mengadakan pelatihan
yang tidak profesional syarat kompetensi guru Pengembangan
di bidangnya profesional Kepropesian
Berkelanjutan dari
LPMP
4 Masih banyak guru Kurangnya jumlah Mengadakan sharing
mata pelajaran yang Perguruan tinggiyang atau bimbingan dari
tidak menguasai memiliki program sesuai guru senior kepada
bidang akademiknnya kebutuhan guru untuk guru junior
peningkatan akademiknya
5 Guru yang telah lolos Kurangnya pemantauan Mengadakan seminar/
sertifikasi dalam dan penyegaran dari pihak- workshop/ pelatihan
melaksanakan pihak yang berwenang di MGMP tentang
tugasnya cenderung PKG, PTK
tidak sesuai dengan
predikat yang
disandangnya
6 Peserta didik Sebagian guru cenderung Mengadakan seminar
cenderung nakal, hanya mengajar saja, tidak tentang Pendidikan
kurang sopan, sering mendidik Karakter Bangsa
melakukan hal-hal
yang tidak terpuji

C. Program MGMP
Struktur program kegiatan MGMP terdiri dari program umum, program inti/pokok, dan
program penunjang dengan uraian sebagai berikut.
1. Program umum
Program yang bertujuan untuk memberikan wawasan kepada guru tentang kebijakan-
kebijakan pendidikan di tingkat daerah sampai pusat, seperti kebijakan terkait dengan
pengembangan profesionalisme guru.
2. Program inti
Program‐program utama yang ditujukan untuk meningkatkan kualitas kompetensi dan
profesionalisme guru. Program inti dapat dikelompokkan ke dalam program rutin dan
program pengembangan.
a) Program rutin terdiri dari:
1. Diskusi permasalahan pembelajaran.
2. Penyusunan dan pengembangan silabus, program semester, dan rencana
program pembelajaran.
3. Analisis kurikulum
4. Penyusunan laporan hasil belajar siswa.
5. Pendalaman materi.
6. Pelatihan terkait dengan penguasaan materi yang mendukung tugas mengajar.
7. Pembahasan materi dan pemantapan menghadapi Ujian Nasional dan Ujian
Sekolah
b) Program pengembangan
Program ini dapat dipilih sekurangkurangnya lima dari kegiatan‐kegiatan berikut.
1. Penelitian, diantaranya Penelitian Tindakan Kelas/Studi Kasus.
2. Penulisan Karya Ilmiah.
3. Seminar, lokakarya, kolokium (paparan hasil penelitian), dan diskusi panel.
4. Pendidikan dan pelatihan berjenjang (diklat berjenjang).
5. Penerbitan jurnal dan buletin MGMP.
6. Penyusunan dan pengembangan website MGMP.
7. Kompetisi kinerja guru.
8. Pendampingan pelaksanaan tugas guru oleh pembimbing/tutor/ instruktur/
fasilitator di MGMP.
9. Lesson study (suatu pengkajian praktik pembelajaran yang memiliki tiga
komponen yaitu plan, do, see yang dalam pelaksanaannya harus terjadi
kolaborasi antara pakar, guru pelaksana, dan guru mitra).
10. Profesional Learning Community (komunitas belajar profesional)
11. TIPD (Teachers International Profesional Development)
12. Global Gateaway
13. Program lain yang sesuai dengan kebutuhan setempat.
c) Program penunjang
Program ini bertujuan untuk menambah pengetahuan dan keterampilan peserta
MGMP dengan materi‐materi yang bersifat penunjang seperti bahasa asing,
Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK), dll.

BAB III
RENCANA PELAKSANAAN PROGRAM
Program kegiatan Musyawarah Guru Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (MGMP
IPA) MTS Kabupaten Banyumas disusun selama 1(satu) dengan jumlah pertemuan monimal
sekali selama satu bulan. Adapun program kegiatan sebagai berikut:
PROGRAM KEGIATAN MGMP IPA
TAHUN 2020
KABUPATEN BANYUMAS

SEMES KETERA-
BULAN URAIAN KEGIATAN PENYAJI
-TER NGAN
Sosialisasi Program Kegiatan Narasumber
22 Januari 2020 14.00 – 18.00
Pemantapan perangkat pembelajaran (Pengawas)
Merancang Pembelajaran Berbasis TIK
26 Februari 2020 14.00 – 18.00
Inovasi pembelajaran Berbasis TIK Narasumber
Bedah SKL/ Standart Isi/ Prediksi Narasumber
16 Maret 2020 14.00 – 18.00
Ujian (DISPENSIK)
II
Merakit LKS untuk siswa Narasumber
21 April 2020 14.00 – 18.00
Pembahasan Materi Sulit (DISPENSIK)
Pelatihan Moda Daring IPA Narasumber
11 Mei 2020 14.00 – 18.00
(Pengawas)
Workshop PTK Team
02 Juni 2020 14.00 – 18.00
Penyusunan PTK
Sosialisasi Program Kegiatan TEAM
27 Juli 2020 14.00 – 18.00
Pemantapan perangkat pembelajaran
18 Agustus 2020 Workshop PTK Narasumber
14.00 – 18.00
Penyusunan PTK (DISPENSIK)
25 September Perakitan Modul Praktikum Ilmu Narasumber
14.00 – 18.00
2020 Pengetahuan Alam Kelas VII (DISPENSIK)
Perakitan Modul Praktikum Ilmu Narasumber
I 22 Oktober 2020 14.00 – 18.00
Pengetahuan Alam Kelas VIII (DISPENSIK)
Merancang Pembelajaran Berbasis Narasumber
20 November
Video (Guru 14.00 – 18.00
2020
Inovasi pembelajaran Berbasis Video Berprestasi)
Merakit LKS untuk siswa Team
24 Desember
Pembahasan Materi Sulit lanjutan 14.00 – 18.00
2020

BAB IV
PENUTUP
Program kerja ini disusun untuk meningkatkan kinerja MGMP sebagai wadah atau
organisasi pembinaan dan pengembangan profesionalisme guru. Banyak harapan terwujud
melalui wadah ini antara lain terpenuhinya standar minimal profesionalisme pengembangan
MGMP yang diharapkan akan menjadi salah satu alternatif yang secara langsung dapat
meningkatkan profesionalisme guru. Lebih lanjut, MGMP diharapkan menjadi gugus kendali dan
penjaminan dalam rangka peningkatan mutu guru secara berkelanjutan.
Di samping sebagai upaya peningkatan kompetensi dan profesionalisme guru, hasil
pelaksanaan program MGMP diharapkan dapat dimanfaatkan antara lain untuk: peningkatan
kualifikasi akademik bagi guru dan pengembangan profesionalisme guru secara berkelanjutan
bagi guru.

Anda mungkin juga menyukai