Anda di halaman 1dari 15

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Undang Undang No. 14 tahun 2005 tentang Guru dan Dosen, Bab 1 Pasal 1 Ayat
1: berbunyi: “Guru adalah pendidik professional dengan tugas utama mendidik,
membimbing, mengarahkan, melatih, menilai dan mengevaluasi peserta didik……….”.
Undang-Undang ini mengamanatkan bahwa seorang guru merupakan tenaga profesional
yang tugas pokoknya mengelola peserta didik secara menyeluruh. Menurut PP RI No.
74 tahun 2008 tentang guru yang harus memiliki empat jenis kompetensi, yakni
kompetensi pedagogik, kepribadian, profesional, dan sosial.
Guru merupakan personal sekolah yang memiliki tugas utama sebagai pengajar dan
pendidik; dan tugas tambahan lainnya yang melekat padanya. Oleh karena itu, fungsi,
peran dan kedudukan guru dalam mencapai visi dan misi pendidikan untuk masa yang
akan datang sangat diperlukan. Mutu sekolah sangat ditentukan oleh profesional, karir
dan kesejateraan guru. Dengan demikian, guru dituntut meningkatkan kompetensi diri
agar mampu merubah mutu pendidikan. Dengan adanya peningkatan kompetensi maka
dengan sendirinya akan mendorong peningkatan karir guru itu sendiri. Guru harus terus
meningkatkan kompetensi sehingga akan disebut sebagai guru pembelajar. Peningkatan
kompetensi dan karir guru dapat dilakukan di sekolah, teman sejawat, MGMP
(musyawarah guru mata pelajaran) dan lain sebagainya.
Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan
ReformasiBirokrasi (MenPAN-RB) Nomor 16 Tahun 2009 yang efektifnya berlaku
mulai 1 Januari 2013 memberikan ketentuan jumlah angka kredit kumulatif minimal
yang harus dipenuhi oleh setiap Pegawai NegeriSipil untuk pengangkatan dan kenaikan
jabatan/pangkat Guru. Jumlah angka kredit tersebut harus memenuhi proporsi nilai yang
ditetapkan pada setiap unsur. Di samping itu hal yang sangat pentingnya adalah untuk
setiap usulan kenaikan pangkat/jabatan setiap guru wajib melakukan kegiatan
pengembangan keprofesian berkelanjutan yangmeliputi sub unsur pengembangan diri,
publikasi ilmiah, dan/atau karya inovatif (bukti fisik mengacu Permendiknas Nomor
35 Tahun 2010 tentang Petunjuk Teknis Jabatan Fungsional Guru dan Angka
Kreditnya).

1
Berdasarkan Permendikbud No.3 tahun 2017 tentang hasil penilaian Belajar oleh
pemerintah dan penilaian hasil belajar oleh satuan pendidikan ada tiga jenis ujian yang
harus ditempuh oleh peserta didik agar lulus dari satuan pendidikan yakni : Ujian
Nasional (UN), Ujian Sekolah Berstandar Nasional (USBK) dan Ujian Sekolah (US).
Mengenai siapa yang bertanggungjawab dalam pembuatan soal dari ujian yang
disebutkan diatas, maka pemerintah menentapkannya dalam Prosedur Operasional
Standar ujian Seolah Berstandar Nasioal yang selanjutnya dikenal dengan POS USBK.
Dalam POS USBK ditetapkan bahwa guru yang tergabung dalam MGMP yang
kemudian dibina oleh MKKS, bertanggung jawab dalam pembuatan dan perakitan
naskah soal USBK yang kemudian dianalisa dan didistribusikan oleh dinas pendidikan.
Untuk itu guru membutuhkan pelatihan yang dapat meningkatan kompetensinya dalam
membuat dan merakit naskah soal USBK yang bermutu.
Untuk meningkatkan kompetensi kepribadian, yang selama ini telah kita
laksanakan dalam penumbuhan budi pekerti atau penguatan pendidikan berkarakter di
sekolah sebenarnya telah dilakukan guru jauh sebelum ada peraturan yang mengaturnya,
tetapi melalui Permendikbud No 23 Tahun 2015 tentang Penumbuhan Budi Pekerti
yang berlaku sejak 13 Juli 2015, paling tidak guru mempunyai pedoman yang jelas
tentang poin-poin yang harus dilakukan. Melalui peraturan ini dijabarkan secara jelas
kegiatan wajib yang harus dilaksanakan dan pembiasaan baik yang dapat dilakukan di
sekolah.

Penilaian Kurikulum 2013 (PPK) merupakan amanat Nawacita yang bertujuan


menyiapkan Generasi emas 2045. Lima nilai Karakter utama yang menjadi target
penguatan yaitu Religius, Nasionalis, Mandiri, Gotong Royong dan Integritas.
Setidaknya terdapat 8000 sekolah yang telah mendapat pelatihan penerapan PPK sejak
tahun 2016. Selebihnya pemerintah menganggarkannya melalui MGMP. Dalam MGMP
lah guru mata pelajaran biologi medapat suplemen bagaimana menerapkan PPK di
lingkungan sekolah tempat mengajarnya masing-masing dan bagaimana meintegrasikan
nilai-nilai karakter BAM dan Al Qur’an dalam materi pelajaran Biologi, pembuatan
Soal USBK, pengembangan karier guru ( PKB ).Dalam pengembangan kompetensi
kepribadian atau Penilaian Kurikulum 2013 guru peserta didik dan tenaga kependidikan
dan kompetensi profesional, setiap guru diwajibkan menjadi anggota organisasi profesi
sebagai wadah pengembangan diri kepribadian dan keprofesian. Pada organisasi inilah

2
guru dapat menambah ilmu dari berbagai nara sumber dan berbagi pengalaman dengan
teman sejawatnya. Sehingga guru dapat mengembangan keprofesian secara
bekelanjutan demi peningkatan karirnya. Dan guru dapat meningkatkan keprofesiannya
melalui penilaian kinerja guru dan dapat mengembangkan publikasi tulisan ilmiah dan
karya inovatifnya

Dalam rangka untuk memfasilitasi guru dalam mengembangkan, menguasai dan


meningkatkan kompetensi tenaga pendidikan maka MGMP adalah forum yang sangat
tepat. MGMP BiologiSMA/SMK Kabupaten Dharmasraya merupakan wadah bagi guru
– guru mata pelajaran Biologi Kabupaten Dharmasraya untuk saling berbagi dan
meningkatkan kompetensi baik pedagogik, pribadi, sosial, dan professional guru

Kondisi pendidikan dari daerah yang berbeda – beda memberikan warna


permasalahan yang beraneka ragam. Permasalahan jarak sekolah, fasilitas sekolah,
metode, model dan strategi pembelajaran, pengelolaan kelas, pengembangan karir guru
dan keterbatasan kemampuan guru merupakan permasalah yang dihadapi guru dalam
peningkatan karirnya dan perbaikan kualitas pendidikan, kemudian permasalah tersebut
perlu untuk segera diselesaikan.
Keberadaan MGMP Biologi SMA/SMK Dharmasraya sangat bermaanfaat bagi
guru – guru di kabupaten ini. Karena MGMP ini sangat berkeinginan untuk terus
berkembang dan memberikan manfaat bagi anggota - anggotanya. Tujuan utama dari
organisasi ini adalah meningkatkan mutu pendidikan dan menumbuhkan pendidikan
karakter dengan cara meningkatkan kompetensi guru mata pelajaran Biologi SMA/SMK
Kabupaten Dharmasraya.

B. Landasan Hukum
Adapun landasan hukum kegiatan ini adalah sebagai berikut:
1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional;
2. Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen;
3. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional
Pendidikan;
4. Peraturan Pemerintah Nomor 74 Tahun 2008 tentang Guru;

3
5. Peraturan Menteri Negara Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi
Birokrasi Nomor 16 Tahun 2009 tentang Jabatan Fungsional Guru dan Angka
Kreditnya;
6. Peraturan Bersama Menteri Pendidikan Nasional dan Kepala Badan
Kepegawaian Negara Nomor Nomor 14 Tahun 2010 dan Nomor 03/V/PB/2010
tentang Petunjuk Pelaksanaan Jabatan Fungsional dan Angka Kreditnya;
7. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 35 Tahun 2010 tentang
Petunjuk Teknis Pelaksanaan Jabatan Fungsional Guru dan Angka Kreditnya.
8. Permendikbud No.3 tahun 2017 tentang hasil penilaian Belajar oleh pemerintah
dan penilaian hasil belajar oleh satuan pendidikan.
9. Permendikbud no.23 tahun 2017 tentang penerapan PPK melalui Pengaturan
Jam Guru
C. Tujuan
Kegiatan MGMP dengandana swadaya anggota MGMP Biologi kabupaten bertujuan
untuk:
1. Tujuan Umum.
Swadaya anggota MGMP bertujuan untuk pengembangan karier pendidik,
penguatan
pendidikan karakter dan Penilaian Kinerja Guru. Selain itu melalui MGMP tahun
2020 guru dapat meningkatkan profesionalismenya dalam Peningkatan Karier.
2. Tujuan Khusus.
a. Membantu guru - guru untuk mampu memahami tentang Pembuatan tes essay
dan pilihan ganda untuk penulisan soal USBK tahun 2020.
b. Membantu guru - guru untuk mampu memahami tentang pembelajaran Biologi
berbasis HOTS.
c. Membantu guru-guru untuk memahami pembuatan RPP berdasarkan SE No 14
Tahun 2020.
d. Memfasilitasi guru - guru untuk mampu mengembangkan keprofesian
berkelanjutan untuk melakukan penelitian dan penulisan artikel pendidikan.
e. Membantu guru - guru untuk mampu mengembangkan keprofesian
berkelanjutan dengan mengembangkan karya inovatif.
f. Membantu guru- guru untuk mampu memahami AKM.

4
D. Manfaat
Pelaksanaan kegiatan MGMP ini diharapkan dapat memberi manfaat bagi:
1. Bagi guru.
Terbuka peluang untuk meningkatkan kinerja, kepribadian dan karir guru sesuai
dengan standar tenaga pendidik melalui berbagai kegiatan yang dilaksanakan di
MGMP, sehingga guru:
a. Dapat mengembangkan teknik tes essay dan pilihan ganda untuk di USBK
b. Dapat mengembang pembelajaran berbasis HOTS
c. Dapat membuat perencanaan pembelajaran berdasarkan SE Mendikbud No 14
tahun 2020
d. Dapat mengembangkan karir dengan membuat karya inovatif
e. Dapat mengembangkan karir dengan menulis/menyusun karya ilmiah
f. Dapat memperbaiki dan meningkatkan kinerja guru.
g. Dapat mengembangkan teknik pembuatan soal AKM
2. Bagi siswa
a. Terciptanya peserta didik yang berkarakter
b. Termotivasi untuk mengikuti pembelajaran di kelas secara aktif,
c. Kreatif, efektif dalam suasana yang menyenangkan
d. Meningkatkan aktivitas belajarnya di sekolah maupun di luar sekolah
e. Hasil belajar diharapkan dapat meningkat
3. Bagi lembaga
a. Terlaksananya program dinas terkait dalam pembentukan pendidikan karakter
b. Meningkatnya keberdayaan MGMP Biologi SMA/SMK di Kabupaten
Dharmasraya.
c. Dapat menyusun soal USBK

E. Sasaran
Sasaran dari kegiatan perberdayaan MGMP ini adalah seluruh guru Biologi
SMA/SMK terutama guru yang sudah PNS, dan guru Non PNS yang berada di
Kabupaten Dharmasraya.

F. Hasil yang diharapkan

5
Hasil yang diharapkan dari pelaksanaan kegiatan perbedayaan MGMP mata
pelajaran Biologi SMA/SMK Tahun 2020 ini adalah:
1. Meningkatnya kemampuan guru untuk membuat dan mengembangkan soal
essay dan pilihan ganda untuk ujian USBK.
2. Terbentuknya pembelajaran berbasis HOTS di sekolah.
3. Tersusunnya rencana pembelajaran berdasarkan SE No 14 Tahun 2020.
4. Tersusunnya perencanaan sasaran kinerja pegawai (SKP) guru untuk kegiatan
Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB).
5. Meningkatnya kemampuan guru untuk memahami Pengembangan
Keprofesian Berkelanjutan (PKB).
6. Tersusunnya penelitian untuk Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan
(PKB).
7. Meningkatnya kemampuan guru untuk mendesain media pembelajaran
berbasis ICT( Karya Inovatif )
8. Meningkatnya kemampuan guru untuk membuat dan mengembangkan soal
berbasis AKM.

6
BAB II
DESKRIPSI PROGRAM YANG TELAH DILAKSANAKAN
A. Deskripsi Umum
Penerapkan PPK di lingkungan sekolah tempat mengajarnya masing-masing dan
bagaimana meintegrasikan nilai-nilai karakter, BAM danAl-Qur’an dalam materi
pelajaran Biologi, pembuatan Soal USBK, penilaian kurikulum 2013, pengembangan
karier guru (PKB) di MGMP Biologi SMA se-Kabupaten Dharmasraya Provinsi
Sumatera Barat tahun 2020 telah dilaksanakan sesuai rencana dan arahan serta
bimbingan berbagai pihak terutama dari Korwas, MKKS dan pengawas pembina
MGMP Kabupaten Dharmasraya Propinsi Sumatera Barat. Merujuk pada
programMGMP Biologi tahun 2020 adalah sebagai berikut:
1. Kebijakan dinas pendidikan
Kebijakan dinas pendidikan tentang program PKB dan pengembangan diri
bagi guru, seksaligus pembukaan kegiatan MGMP tahun 2020 oleh koordinator
pengawas kabupaten Dharmasraya
2. Pembuatan Soal USBK berbasis HOTS
Berdasarkan hasil rapat MKKS menetapkan bahwa pembuatan soal USBK
dilaksanakan oleh masing- masing MGMP untuk tahun 2020. Kegiatan dipandu
langsung oleh ketua MGMP Maryono, S. Pd yang berhubungan dengan
pembuatan Soal USBK ,sehingga tesusunlah dua paket naskah soal ujian.
3. Sosialisasi rencana pembelajaran berdasarkan SE Mendikbud No 14 Tahun 2020
Pada sesi ini kami memilih melakukan sosialisasi tentang rencana
pembelajaran berdasarkan SE Mendikbud yang diisi oleh Drs Syafrial Pengawas
Kabupaten Dharmasraya.
4. Diskusi tentang AKM
Walaupun di tahun 2020 belum ada pelaksanaan AKM namun di fasilitasi
oleh ketua MGMP Biologi dan sharing dengan anggota MGMP, kegiatan ini
dilaksanakan 2 kali pertemuan
B. Nama Program
Program PEMBUATAN SOAL USBK berbasis HOTS, SOSIALISASI DAN
DISKUSI RENCANA PEMBELAJARAN BERDASARKAN SE MENDIKBUD NO

7
14 TAHUN 2020 DAN AKM DI MGMP BIOLOGI SMA/SMK Kabupaten
Dharmasraya Provinsi Sumatera Barat melalui swadaya anggota MGMP tahun 2020.
C. Strategi dan Metode Pelaksanaan
Strategi dan metode kegiatan meliputi:
1. Strategi Penyusunan Soal USBK berbasis HOTS
a. Skenario Penyusunan Soal USBK di MGMP di mulai dengan menyusun
kepanitiaan penyusun soal USBK dan menetapkan pertanggung jawaban
naskah hard copy dan soft copy.
b. Setiap guru yang terlibat dalam penyusunan soal USBK mengisi pakta
integritas (surat pernyataan menjaga kerahasiaan ) dan biodata ( Terlampir )
2. Langkah-langkah penyusunan soal USBK
Langkah-langkah penyusunan soal USBK adalah sebagai berikut :
a. Menganalisis Kompetensi Dasar
Hal-hal yang akan dibahas :
- Pembahasan mengenai materi blue print USBK
- Pemilihan KD berdasarkan blue print USBK
- Pemilihan materi dari KD yang akan diukur
- Penomoran soal ( 20-25 % ) dan ( 75-80 % )
- Penentuan dan penempatan porsi LOTS dan HOTS
- Pembuatan Kunci Soal
- Penyusunan Penyebaran Kunci Soal
b. Penyusunan Indikator Soal
Hal-hal yang dibahas :
- Memilih kata kerja operasional sesuai dengan KD
- Merumuskan indikator dengan mencantumkan kondisi ( stimulus )
c. Menyusun Kisi-Kisi Penulisan Soal
- Mengisi KD, Materi dan Indikator sesuai dengan format yang telah
Balitbangdikbud Kemendikbud
- Memeriksa antara kesesuai KD , Materi, dan Indikator
- Menguji keterbacaan Indikator dan memastikan bahwa indikator dapat
dibuatkan soal

8
3. Sosialisasi dan Diskusi tentang Rencana Pembelajaran Berdasarkan SE
Mendikbud No 14 tahun 2020 dan AKM
Pada materi Rencana Pembelajaran Berdasarkan SE Mendikbud No 14 tahun
2020 dan AKM dilakukan dengan tatap muka menggunakan metode Ceramah
dan diskusi.
D. Narasumber
Pihak-pihak yang akan menjadi Narasumber, Instruktur, mentor/fasilitator dan panitia
adalah sebagai berikut:
1. Pemateri
- Maryono, S. Pd (Materi HOTS, MOTS dan LOTS soal USBK)
- Drs Syafrial ( Materi Rencana Pembelajaran berdasarkan SE Mendikbud No 14
dan AKM )
E. Kepanitiaan
Kepanitian Program ini sesuai dengan SK ketua MGMP Biologi SMA/SMK
Kabupaten Dharmasraya Propinsi Sumatera Barat, adapun ringkasannya adalah
sebagai berikut:
1. Ketua Panitia : Maryono, S.Pd
2. Sekretaris : Hasfianora, M. Pd
3. Bendahara : Zuhriyani Fitri, S.Pd
4. Seksi Humas : Sutris Diana, S.Pd
5. Seksi Administrasi : Harynaldi Hamdi, S. Si

F. Waktu dan Jadwal Pelaksanaan


Kegiatan dilakukan selama 12 kali pertemuan dilaksanakan pada Januari - Maret 2020
jadwal kegiatan ( terlampir ) ,dengan rincian kegiatan sebagai berikut:
No Uraian Program Banyaknya
Pertemuan
1. Kebijakan Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Barat 1x

2. Rancangan Pembuatan Soal USBK Tahun 2020 1x


3. Pembuatan Soal USBK Tahun 2020 2x
4. Sosialisasi Rencana Pembelajaran berdasarkan SE Mendikbud No 14 tahun 1x
2020
5. Pembuatan RPP selembar kelas X 1x
6. Pembuatan RPP selembar kelas XI 1x
7. Pembuatan RPP selembar kelas XII 1x
8. AKM ( Assesment Kompetensi Minimal ) 2x
9. Pembelajaran Biologi berbasis HOTS 2x
Jumlah 12 x

9
G. Tempat Pelaksanaan
Tempat pelaksaan kegiatan ini terutama pada sesi tatap muka akan dipusatkan di
sanggar MGMP Biologi SMK 1 Koto Baru Dharmasraya, namun juga kami
mengadakan di sekolah lain, berpindah-pindah se kabupaten Dharmasraya.

H. Penggunaan Dana
Sumber dana untuk kegiatan ini berasal dari peserta.
I. Permasahan
Masalah yang muncul dalam pelaksanaan program ini, dapat kami rincikan sebagai
berikut:
1. Tidak semua anggota MGMP Biologi ikut serta aktif mengikuti kegiatan
MGMP.
2. Jarak tempat tinggal dengan lokasi kegiatan saling berjauhan.
3. Jarak tempuh dari Provinsi yang sangat jauh membuat kami agak kesulitan
mengundang Narasumber yang umumnya tinggal di ibukota Provinsi.
4. Jarak tempuh yang sangat jauh dengan Dinas Pendidikan Provinsi juga cukup
membuat kami kesulitan bila akan mengurus hal-hal yang berhungan dengan
kegiatan MGMP.
5. Waktu pelaksanaan yang cukup terbatas.

J. Upaya pemecahan Masalah


Masalah-masalah yang muncul dalam pelaksanaan program ini, dapat kami rincikan
sebagai berikut :
1. Jumlah Anggota
Jumlah anggota MGMP Biologi SMA/SMK sekarang ini berjumlah 25 orang,
yang berasal dari SMA maupun SMK baik PNS maupun Non PNS dari sekolah
negeri maupun swasta.
2. Jarak tempat tinggal anggota dengan tempat kegiataan
Bila melihat penyebaran tempat tinggal peserta program ini, sudah pasti jarak
tempat tinggal dengan tempat kegiatan beragam jauh dekatnya. Ada peseta yang
harus menempuh puluhan KM untuk bisa hadir ke tempat kegiatan. Berdasarkan

10
jarak tersebut maka pusat kegiatan kami ambil di kecamatan yang di tengah dari
kabupaten, supaya terjangkau oleh semua peserta. Berdasarkan masalah jarak
tersebut setidaknya akan membuat efektifitas dan efesiensi pelaksanaan kegiatan
sedikit terganngu. Karena jaraknya yang jauh maka setelah mereka sampai ke
tempat kegiatan, kosentrasi peserta untuk mengikuti kegiatan sudah menurun.
3. Mengenai masalah jauhnya jarak antara daerah kami dengan dinas provinsi
terpaksa kami menyikapinya dengan tetap mendatangi Dinas Provinsi secara
langsung. Namun ini mungkin bisa menjadi bahan pertimbangan bagi kementrian
pendidikan agar membentuk perwakilan di kabupaten agar urusan yang
berhubungan dengan kegiatan MGMP dan kedinasan lainnya menjadi lebih
mudah. Sehingga kami yang dikabupaten jadi tidak terlalu sering meninggalkan
tugas sebagai guru.

4. Waktu pelaksanaan yang cukup terbatas


Masalah waktu juga menjadi kendala kami dalam melaksanakan tugas kegiatan.
Terutama saat pembuatan soal USBK, waktunya cukup pendek. Hal ini membuat
kami terpaksa mengejar pembuatan soal USBK tersebut selesai dalam waktu
singkat. Tetapi berkat semangat dan kerjasama dari semua pihak Pembuatan soal
USBK ini dapat selesai tepat.

BAB III
HASIL PELAKSANAAN PROGRAM

11
A. HASIL KUALITATIF DAN KUANTITATIF
Hasil kualitatif dan kuantitatif pelaksanaan program Pembuatan Soal USBK,
Sosialisasi dan Diskusi tentang Rencana Pembelajaran berdasarkan SE Mendikbud No
14 Tahun 2020 dan AKM di MGMP Biologi SMA/SMK Kabupaten Dharmasraya
sudah berjalan 100%
Secara kualitatif pelaksanaan Program Pembuatan Soal USBK, Sosialisasi dan
Diskusi tentang Rencana Pembelajaran berdasarkan SE Mendikbud No 14 Tahun 2020
dan AKM di MGMP Biologi SMA/SMK Kabupaten Dharmasraya Propinsi Sumatera
Barat telah berjalan dengan baik, paling tidak sudah tercapai target sebesar 100%.
Dalam penyusunan Soal USBK, berjalan dengan lancar dan sesuai Program awal.
Bukti berhasilnya program USBK ini adalah dengan terciptanya dua paket soal USBK
yang kemudian diujikan kepada siswa di kabupaten. Diadakannya Pelatihan
pembuatan soal USBK ini dapat meningkatkan kompetensi guru dalam pembuatan
soal. Terlihat sekali perbedaan antara soal-soal yang dibuat sebelum adanya pelatihan
dengan setelah terjadinya pelatihan.
Untuk materi RPP selembar dan AKM guru masih dalam proses namun sudah
dapat terlihat dampaknya dalam meningkatkan kompetensinya sehingga dapat
menunjang dalam pembelajaran di kelas.

B. HASIL DOKUMENTASI
Kegiatan pelaksanaan program Pembuatan Soal USBK, Sosialisasi dan Diskusi
tentang Rencana Pembelajaran berdasarkan SE Mendikbud No 14 Tahun 2020 dan
AKM di MGMP Biologi SMA Kabupaten Dharmasraya selalu kami dokumentasikan
dalam bentuk foto yang juga dilampirkan dalam Laporan ini.

BAB IV
KESIMPULAN DAN REKOMENDASI

12
A. Kesimpulan
Pembuatan Soal USBK, Sosialisasi dan Diskusi tentang Rencana Pembelajaran
berdasarkan SE Mendikbud No 14 Tahun 2020 dan AKM di MGMP Sejarah SMA
Kabupaten Dharmasraya Sumatera barat melalui dana dari swadaya anggota MGMP, telah
terlaksana sesuai dengan rencana yang telah disusun sebelum pelaksanaan program.
Menurut keyakinan kami keberhasilan pelaksanaanya sebesar 100%, walaupun masih ada
beberapa kendala/masalah.
Terima kasih kepada semua pihak terhadap keberhasilan pelaksanaan program ini
di MGMP Biologi SMA Kabupaten Dharmasraya Provinsi Sumatera Barat, sehingga
pembinaan terhadap guru-guru Sejarah SMA/SMK dan peserta didik khususnya di
Kabupaten Dharmasraya dapat terkelola dengan baik, berkarakter, berkesinambungan, dan
akhirnya berdampak pada peningkatan mutu pendidikan secara signifikan, amin.

B. Rekomendasi
Pelaksanaan MGMP sangat membantu kami dalam peningkatan kompetensi
dankarir, namun dalam pelaksanaannya masih menemui beberapa masalah seperti tersebut
diatas. Dengan ini kami berharap sekiranya ada perhatian dari dinas pendidikan provinsi
maupun pihak terkait untuk memberikan suport baik moril maupun materil. sehingga
kedepannya kegiatan MGMP dapat dilaksanakan lebih maksimal dari sebelumnya.

HASIL DOKUMENTASI

13
Foto 1 Kegiatan Publikasi Ilmiah

Foto 2 Kegiatan Bersama Bapak Pengawas MGMP Biologi Syafrial, S. Pd

14
15

Anda mungkin juga menyukai