Anda di halaman 1dari 26

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
UU RI No 20 Tahun 2003 tentang sistem pendidikan nasional pasal 44 ayat (1)
mengamanatkan bahwa pemerintah dan pemerintah daerah wajib membina dan mengembangkan
tenaga pendidik dan tenaga kependidikan pada satuan pendidikan yang diselenggarakan oleh
pemerintah dan pemerintah daerah. Pembinaan tenaga pendidik dan tenaga kependidikan perlu
secara terns menerus dalam upaya pencapaian standar nasional pendidikan. Peningkatan mutu
dan relevansi pendidikan merupakan salah satu program pembangunan nasional dan rencana
strategis pendidikan. Peningkatan mutu dan relevansi pendidikan erat kaitannya dengan
pengembangan sumber daya manusia. Peningkatan Mutu Pendidikan tidak terlepas dari upaya
semua komponen meliputi kepala sekolah, guru, Pengawas sekolah, Pegawai sekolah, orang tua
siswa/Komite Madrasah, siswa, dan pemerintah.
Undang-undang RI Nomor 14 tahun 2005 tentang Guru dan Dosen, mempersyaratkan
guru untuk: (i) memiliki kualifikasi akademik minimum S1/D4;, (ii); memiliki kompetensi
sebagai agen pembelajaran yaitu kompetensi pedagogik, kepribadian, sosial, dan profesional;
dan (iii) memiliki sertifikat pendidik. Dengan berlakunya Undang-undang ini diharapkan
memberikan suatu kesempatan yang tepat bagi guru untuk meningkatkan profesionalismenya
melalui pelatihan, penulisan karya ilmiah, pertemuan di Kelompok Kerja Guru (KKG), Dengan
demikian KKG memiliki peran penting dalam mendukung pemberdayaan dan pengembangan
profesional guru.
Guru memegang peranan dan memiliki kedudukan yang strategis dalam menjamin mutu
pendidikan. Guru salah satu faktor dominan dalam membelajarkan peserta didik di sekolah.
Peningkatan mutu pendidikan Guru khususnya di MI merupakan pemikiran pokok serius dalam
rangka meningkatkan sumber daya manusia. MI adalah satuan pendidikan formal yang pertama
yang bertanggung jawab untuk mengembangkan sikap dan kemampuan , serta diamandemenkan
oleh UUD 1945, untuk itu kompetensi guru perlu dikembangkan secara terprogram , selanjutnya
melalui suatu system pembinaan yang dapat meningkatkan kualitas professional guru.
Sistem pembinaan professional yang diharapkan ialah suatu pola pembinaan yang
mampu meningkatkan dan mendorong guru untuk belajar dan senantiasa mengembangkan diri
untuk meningkatkan keterampilan , kemamuan sikap sehingga memberi dampak positif dalam
melaksanakan kegiatan belajar mengajar yang akhirnya dapat meningkatkan prestasi belajar
siswa.
Salah satunya Kelompok Kerja Guru ( KKG ). adalah merupakan wadah pembinaan
Guru oleh tenaga pendidik yang lainnya misalnya pengawas, kepala sekolah dan Guru senior
lainnya. Disamping itu Kepala Madrasah dan pengawas harus memiliki wawasan yang luas,
pengetahuan dan keterampilan dalam membina dan pengelolaan menajemen sekolah dengan
baik agar terciptalah sekolah yang kompetitif , nyaman dan damai, sehingga semua warga
sekolah termotivasi untuk saling memiliki , percaya diri dan bertindak sesuai dengan tanggung
jawab yang telah dipikulnya.
Dalam rangka pembinaan terhadap gugus di tingkat sekolah dasar Direktorat Jendral
Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan (Ditjen PMPTK) Direktorat Pembinaan
Pendidikan dan Pelatihan melalui LPMP berupaya untuk meningkatkan mutu pendidikan
nasional, salah satu diantara adalah merevitalisasi Kelompok Kegiatan Guru (KKG), ) melalui
pemberian dana langsung (Block Grant) oleh Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan (LPMP).
Melihat permasalahan di atas KKG MI Kecamatan Purwokerto Selatan bekerjasama
dengan Pengawas dan Kementerian Agama beserta instansi terkait lainnya memandang perlu
untuk menyelenggarakan kegiatan peningkatan mutu pendidikan pada tahun 2011/ 2012
diantaranya pelaksanaan aktivitas Kelompok Kerja Guru (KKG) melalui pemberian dana
langsung (Block Grant) oleh Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan (LPMP). Kegiatan yang
akan di laksanakan adalah menyusun Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP)
pengembangan dokumen I dan II, Pengembangan bahan ajar, penggunaan media pembelajaran,
pengembangan bahan ajar Berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi (ICT) dalam PBM
yang PAIKEM.
Pada kegiatan tersebut kami masih menggunakan narasumber yang ada, yaitu pengawas
dan sesama guru/guru senior yang dipandang lebih mampu. Karena itu, bila kami mendapatkan
dana block grant pada tahun 2017, kami akan memanfaatkan secara maksimal untuk lebih
meningkatkan kualitas kegiatan kelompok kerja KKG kami.
Dengan harapan agar kegiatan ini dapat memberi dampak positif bagi peningkatan mutu
pendidikan pada KKG MI Kecamatan Purwokerto Selatan dan seluruh Madrasah Ibtidaiyah
yang ada di KKG MI Kecamatan Purwokerto Selatan khususnya dan Seluruh Madrasah
Ibtidaiyah yang ada di Kabupaten Banyumas umumnya.
Keberadaan KKG MI Kecamatan Purwokerto Selatan sebagai wadah atau forum
profesional guru di gugus madrasah, kecamatan Purwokerto Selatan memegang peranan penting
dan strategis untuk meningkatkan kompetensi guru sehingga guru lebih profesional. Melalui
KKG MI Kecamatan Purwokerto Selatan diharapkan permasalahan pembelajaran yang dihadapi
guru di kelas dapat terpecahkan sehingga proses pembelajaran lebih efektif, dan dapat
meningkatkan mutu pendidikan khususnya di Kecamatan Purwokerto Selatan .
1. Gambaran jumlah MI yang ada di Kecamatan Purwokerto Selatan.
Jumlah MI berjumlah 4 buah, tersebar di Kelurahan Teluk,Karangklesem dan
Karangpucung sebagai berikut :
1. MI Ma’arif NU Teluk di Kelurahan Teluk
2. MI Diponegoro 03 Karangklesem di Kelurahan Karangklesem
3. MI Al-Ikhlas Karangpucung di Kelurahan Karangpucung
4. MI Ma’arif NU Karangpucung di Kelurahan Karangpucung
2. Permasalahan Pendidikan yang dihadapi.
Masalah utama yang dihadapi, antara lain adalah:

a. Banyak guru dari MI berstatus sebagai guru honorer , yang mana perlu pembinaan dari
KKG MI Kecamatan Purwokerto Selatan supaya dapat meningkatkan kualitas dari guru
tersebut.
b. Dana pendukung operasional KKG, kurang proporsional.
c. Sumber dana kegiatan KKG belum ada selain mengandalkan iuran Madrasah anggota
KKG MI Kecamatan Purwokerto Selatan .
Menyikapi hal-hal tersebut di atas guru harus meningkatkan kompetensi dan kinerja guru
melalui Kegiatan Kelompok Kerja Guru (KKG) MI Kecamatan Purwokerto Selatan diharapkan
dapat mengatasi masalah- masalah pendidikan dan dipandang sangat strategis untuk
meningkatkan mutu guru yang profesional.
3. Komitmen Kelompok Kerja terhadap Peningkatan Mutu Guru.
Prinsip kerja KKG MI Kecamatan Purwokerto Selatan yaitu KKG merupakan lembaga yang
mandiri, tidak mempunyai struktur organisasi yang hirarkis, birokratik dan saling
ketergantungan, tetapi merupakan wadah berkumpulnya guru kelas. Program kerjanya
secara disusun dan dirancang sesuai dengan kondisi dan kebutuhan guru/sekolah,
mempunyai visi dan misi yang strategis, serta inovatif terhadap upaya pengembangan mutu
pendidikan. Komitmen terhadap mutu adalah meningkatkan mutu pembelajaran di dalam
kelas dan meningkatkan mutu pendidikan, komitmen terhadap metode pembelajaran yang
efektif meningkatkan kemampuan belajar siswa dan meningkatkan hasil ujian akhir siswa,
dan komitmen terhadap adanya sistem yang mendukung pengembangan profesional.Dengan
adanya KKG MI Kecamatan Purwokerto Selatan yang berfungsi sebagai sarana
meningkatkan profesionalisme maupun kompetensi para guru akan berpengaruh positif bagi
guru dalam melaksanakan tugasnya sebagai agen pembelajaran di kelasnya. Hal ini dapat
berjalan dengan efektif dan lancar bila sarana dan prasarana memadai, mendapat dukungan
dari pihak – pihak yang terkait dalam hal ini Kepala Madrasah, Komite Madrasah,
Pengawas Madrasah, LPMP sebagai wadah penjamin mutu pendidikan di Purwokerto
Selatan dan jajaran pendidikan lainnya, masyarakat yang peduli dengan dunia pendidikan
serta pendanaan yang cukup.
4. Untuk melaksanakan kegiatan tersebut tentu saja tidak lepas dari pendanaan. Sumber dana
kegiatan selama ini berasal dari iuran madrasah dari anggota KKG MI Kecamatan
Purwokerto Selatan.Karena swadana KKG MI Kecamatan Purwokerto Selatan kurang
proporsional,KKG MI Kecamatan Purwokerto Selatan sangat mengharapkan bantuan dari
lembaga atau instansi yang berwenang dan peduli terhadap dunia pendidikan untuk
peningkatan mutu pendidikan di Indonesia khususnya di kecamatan Purwokerto Selatan.
5. Program Peningkatan Mutu Pendidikan yang telah dilaksanakan.
Kegiatan yang telah dilaksanakan dalam rangka meningkatkan kompetensi dan profesional
selama tahun terakhir 2010 antara lain : Pembuatan KTSP yang meliputi Kalender
Pendidikan,Telaah Kompetensi Dasar (TKD),Penyusunan Silabus dan RPP, Program
tahunan dan program semester, Pembuatan KKM , kisi-kisi soal dan soal UTS semester
ganjil dan semester genap, kisi-kisi Soal ujian semester ganjil dan genap dan kisi-kisi soal
Ujian Akhir Sekolah (UAS) .

B. Tujuan

Dari uraian di atas maka dapat diketahui tujuan yang hendak dicapai dalam kegiatan
KKG MI Kecamatan Purwokerto Selatan ini, antara lain :
a. Tujuan Umum
1. Untuk meningkatkan mutu pembelajaran sebagai dampak peningkatan kompetensi,
kualifikasi, dan kinerja guru di kecamatan Purwokerto Selatan.
2. Memfasilitasi suatu model belajar bagi guru dalam meningkatkan kompetensi
profesionalnya secara kolaboratif melalui kajian pembelajaran yang komprehensif dan
berkelanjutan menuju terciptanya komunitas belajar.
3. Memberi kesempatan kepada guru-guru untuk terlibat dalam proses pengembangan
profesional secara berkelanjutan melalui kegiatan KKG dengan peningkatan mutu
dan professional
4. Meningkatkan profesionalisme guru dalam melaksanakan tugas pembelajaran.
b. Tujuan Khusus
Memperluas wawasan dan pengetahuan guru khususnya penguasaan substansi materi
pembelajaran dalam hal :
1. Meningkatnya kemampuan dan keterampilan guru dalam menyusun:
a. Rencana pembelajaran (RPP)
b. Silabus
c. Evaluasi belajar ( UTS , UAS )
d. Kriteria Ketuntasan Minimal( KKM).
2. Meningkatnya kemampuan penyusunan bahan-bahan pembelajaran, strategi
pembelajaran, metode pembelajaran, memaksimalkan pemakaian sarana / prasarana
( alat peraga) belajar, memanfaatkan sumber belajar, dsb.
3. Memberi kesempatan kepada anggota kelompok kerja guru (KKG) MI Kecamatan
Purwokerto Selatan untuk berbagi pengalaman serta saling memberikan bantuan
dan umpan balik.
4. Meningkatkan pengetahuan dan keterampilan, serta mengadopsi pendekatan /
model pembelajaran .
5. Meningkatkan mutu proses pendidikan dan pembelajaran yang tercermin dari
peningkatan hasil belajar peserta didik.
6. Meningkatkan kompetensi guru melalui kegiatan-kegiatan di tingkat KKG.
7. Meningkatnya prestasi siswa dalam setiap USBN.

C. Sasaran
Sasaran diadakan kegiatan KKG MI Kecamatan Purwokerto Selatan adalah semua
guru-kelas yang aktif mengajar di MI Kecamatan Purwokerto Selatan yang jumlahnya 42
orang, yaitu sebagai berikut :
No Nama Madrasah Jumlah Keterangan
1. MI Ma’arif NU Teluk 15
2. MI Diponegoro 03 Karangklesem 10
3. MI Ma’arif NU Karangpucung 9
4. MI Al-Ikhlas Karangpucung 8

D. Hasil yang Diharapkan


Adapun hasil yang diharapkan dari pelaksanaan Program pemberian dana pada KKG
MI Kecamatan Purwokerto Selatan adalah tercapainya implementasi dari Permendiknas
No. 22 tahun 2006 tentang SI ( Standar Isi ), Permendiknas No. 23/2006 tentang SKL (
Standar kelulusan), Permendiknas No. 20/2007 tentang Standar Penilaian dan Permendiknas
No. 16/2007 tentang standar kualifikasi Akademik dan Kompetensi Guru.
Kompetensi Guru dalam pengembangan Permendiknas tersebut diatas yaitu:
1) Meningkatnya kompetensi guru dalam mempersiapkan, melaksanakan dan
mengevaluasi program kegiatan belajar mengajar.
2) Meningkatnya kemampuan dalam menyusun Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan
(KTSP) dokumen I dan II.
3) Terjadinya pemerataan dan peningkatan mutu pendidikan secara proporsional melalui
peningkatan kompetensi profesional guru.
4) Meningkatnya wawasan guru mengenai pengembangan kurikulum dan memecahkan
masalah pembelajaran dengan sharing pengalaman antar guru
5) Meningkatkan wawasan metodologi mengajar dalam rangka implementasi Kurikulum
Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) dan K-13 .
6) Meningkatnya wawasan dan pengetahuan guru dalam pembelajaran khususnya kajian
pembelajaran PAIKEM (Pembelajaran Aktif, Inovatif, Kreatif dan Menyenangkan).
7) Penerapan Kriteria Ketuntasan Minimun (KKM) semua mata pelajaran
8) Terbantunya pengembangan profesi guru dalam rangka proses sertifikasi guru.
E. Manfaat
Melalui Kelompok Kerja Guru kelas memberikan mamfaat kepada berbagai pihak
antara lain untuk :
1. Siswa : terciptanya pembelajaran yang PAIKEM, Memberikan kesempatan untuk
mengikuti pembelajaran lebih bermakna dan bermutu.
2. Guru : memiliki perangkat pembelajaran yg paikem, dapat kesempatan bagi untuk
meningkatkan kompetensi sesuai dengan Standar Nasional Pendidikan yang di tetapkan
oleh Badan Standar Nasional (BSNP).
3. Kelompok kerja Guru (KKG) : Dapat memberdayakan guru di sekolah sebagai fasilitator
4. Sekolah : tersedianya perangkat pembelajaran (Dokumen satu dan dua) yang lengkap
dan sistematis. memiliki guru yang berkompeten dan mampu meningkatkan hasil
prestasi belajar siswa.
5. Kementerian Agama : memiliki guru yang profesional sesuai dengan sertifikasi sehingga
dapat meningkatkan mutu pendidikan
6. Negara : memiliki SDM yang handal dan tepat guna.
BAB II
DESKRIPSI PELAKSANAAN PROGRAM

A. Laporan Pelaksanaan Kegiatan


Dalam pelaksanaan kegiatan KKG MI Kecamatan Purwokerto Selatan telah dicapai
beberapa perkembangan yang memadai dalam hal peningkatan kinerja guru baik yang mengajar
di MI antara lain telah memahami esensi Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) dan
Kurikulum 13 , terwujudnya guru MI yang memiliki pengetahuan dan sikap serta keterampilan
secara akumulatif mengarah pada penguasaan secara komprehensif dengan kemampuan yang
memadai dalam rangka pelaksanaan tugas dan fungsinya sebagai guru MI khususnya dalam
hal proses pembelajaran secara efektif, efisien dan inovatif.
Gambaran kompetensi tersebut terurai secara rinci dan sistematis pada kegiatan yang
telah diprogramkan dengan beberapa hasil unjuk kerja sebagai berikut:
1) Pembuatan kalender Pendidikan.
2) Pembuatan Draf KTSP dan K-13
3) Pembuatan telaah kompetensi dasar (TKD) / SKKD
4) Pembuatan Silabus.
5) Pembuatan RPP.
6) Penyusunan Program Tahunan
7) Pembuatan KKM.
8) Pembuatan kisi-kisi soal dan soal ujian tengah semester ganjil.
9) Pembuatan kisi-kisi soal dan soal ujian semester ganjil.
10) Pembuatan kisi-kisi soal dan soal ujian tengah semester genap.
11) Pembuatan kisi-kisi soal dan soal ujian semester genap.
12) Pembuatan kisi-kisi soal dan soal ujian akhir sekolah (UAS).
13) Sosialisasi Kebijakan Kemenag

B. Strategi dan metode pelaksanaan.


Pelaksanaan kegiatan kelompok kerja KKG MI Kecamatan Purwokerto Selatan di
kabupaten Banyumas berjalan dengan menggunakan strategi brainstorming, ceramah dan tanya
jawab interaktif, diskusi, serta simulasi. Brainstorming dilaksanakan jika menghadapi masalah
yang memerlukan pemecahan segera, sementara fasilitator yang ada belum mumpuni; ceramah
dan tanya jawab interaktif digunakan dalam memahami konsep-konsep yang relatif sukar, tetapi
ada di antara anggota sudah pernah memperolehnya (desiminasi). Sementara, diskusi digunakan
untuk memecahkan masalah yang timbul dalam pemahaman sesuatu yang belum menemukan
titik kesamaan persepsi.
Bentuk kegiatan yang dilakukan adalah dalam bentuk pertemuan berkala yang dilakukan
setiap bulan dengan dukungan dana swadana dari peserta (dari pihak sekolah) dan tambahan
yang diterima dari Dana Block Grant. Dalam pelaksanaan kegiatan tersebut KKG MI
Kecamatan Purwokerto Selatan memberdayakan nara sumber dari setempat, mengingat dana
sangat terbatas.
C. Sistem Dokumentasi kegiatan, pelaporan.
a) Laporan Pelaksanaan Kegiatan..
Laporan. Pelaksanaan Kegiatan yang berisi Pendahuluan, Deskripsi
Program Kegiatan, Hasil Pelaksanaan Kegiatan, Penutup dan Lampiran ( Struktur
Program, Daftar Hadir Kegiatan, Contoh Hasil / Produk Kegiatan KKG,
Dokumentasi/FotoKegiatan).
b) Laporan Keuangan (terlampir).
c) Laporan Daftar Hadir Peserta (terlampir).

D. Kualitas Program
Program kegiatan yang dilaksakan sesuai dengan tuntutan kompetensi guru yaitu
konsen dengan peningkatan kompetensi guru terutama terkait dengan peningkatan kualitas
pembelajaran dan pengembangan keprofesian berkelanjutan melalui kegiatan kolektif guru di
KKG MI Kecamatan Purwokerto Selatan Kabupaten Banyumas.
Pelaksanaan kegiatan selama ini menunjukkan kualitas yang cukup tinggi, hal ini
nampak dari realitas kehadiran anggota dalam kegiatan KKG,kualitas pelaksanaan yang
demikian ini disebabkan faktor-faktor antara lain keinginan anggota untuk memiliki pengetahuan
dan kompetensi guru yang lebih baik . Untuk itu implementasi hasil-hasil kegiatan kolektif guru
di tingkat kelas selama ini perlu terus ditingkatkan.
Dari hasil identifikasi/ temuan di lapangan serta telah dianalisa menurut skala prioritas
untuk segera diusahakan pemecahan masalah antara lain :
1) Pembuatan kalender Pendidikan..
2) Pembuatan Silabus.
3) Pembuatan RPP.
4) Penyusunan Program Tahunan
5) Pembuatan KKM.
6) Pembuatan kisi-kisi soal dan soal ujian tengah semester ganjil.
7) Pembuatan kisi-kisi soal dan soal ujian semester ganjil.
8) Pembuatan kisi-kisi soal dan soal ujian tengah semester genap.
9) Pembuatan kisi-kisi soal dan soal ujian semester genap.
10) Pembuatan kisi-kisi soal dan soal ujian akhir sekolah (UAS).
11) Pendidikan dan pelatihan ( Diklat) Pembelajaran Tematik dan Kurtilas
Rincian Kegiatan dan Indikator ,
1) Pembuatan RPP.
Tujuan : Peserta mendapatkan informasi tentang cara membuat RPP sesuai Kurikulum
Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP).
Kegiatan : Pembuatan RPP .
Pelaksanaan : Kondisional
Indikator : Peserta dapat membuat RPP sesuai KTSP.
Nara Sumber : Pengawas MI

2) Penyusunan Program Tahunan dan Semester


Tujuan : Peserta mendapatkan informasi tentang cara pembuatan
Program Tahunan dan KTSP
Kegiatan : Pembuatan Program Tahunan dan Semester
Pelaksanaan : Awal Tahun Pelajaran.
Indikator : Peserta dapat membuat Program Tahunan dan Semester sesuai KTSP.
Nara Sumber : (Pengawas MI )
3. Pembuatan Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM)

Tujuan : Peserta mendapatkan informasi tentang cara pembuatan


KKM sesuai KTSP
Kegiatan : Pembuatan KKM .
Pelaksanaan : Setiap awal tahun pelajaran
Indikator : Peserta dapat membuat KKM sesuai KTSP.
Nara Sumber : (Pengawas MI )
4) Pembuatan kisi-kisi soal dan soal UTS
Tujuan : Peserta dapat menyusun , membuat kisi-kisi soal dan soal UTS.
Kegiatan : Peserta di bagi berdasarkan kelas mengajar untuk membuat kisi-kisi
soal dan soal UTS
Pelaksanaan : Setiap awal semester
Indicator : Peserta dapat membuat kisi-kisi soal dan soal UTS berdasarkan
tingkatan kelas
Nara Sumber : (Pengawas MI )
5) Pembuatan kisi-kisi soal dan soal semester ganjil
Tujuan : Peserta dapat menyusun , membuat kisi-kisi soal dan soal semester ganjil.
Kegiatan : Peserta di bagi berdasarkan kelas untuk membuat kisi-kisi soal
semester ganjil.
Pelaksanaan : Awal semester ganjil
Indikator : Peserta dapat membuat kisi-kisi soal dan sesuai tingkatan kelas
masing-masing peserta. : Peserta di bagi berdasarkan kelas untuk membuat kisi-kisi
soal semester ganjil.
Nara Sumber : (Pengawas MI )

6) Pelatihan dan Pendidikan Pembelajaran Tematik


Tujuan : Peserta dapat membuat program Tematik dan mempraktekkannya
Pelaksanaan : Kondisional
Nara Sumber : ( Pengawas MI).
9) Pembuatan kisi-kisi soal dan soal Ujian Tengah Semester (UTS) genap
Tujuan : Peserta dapat menyusun , membuat kisi-kisi soal dan soal.
Kegiatan : Peserta di bagi berdasarkan kelas kisi-kisi soal dan soal UTS semester
genap.
Pelaksanaan : Awal semester genap
Indikator : Peserta membuat kisi-kisi soal dan soal sesuai kelas masing-masing
peserta.
Nara Sumber : (Pengawas MI )

9) Pembuatan kisi-kisi soal dan soal ujian semester genap


Tujuan : Peserta dapat menyusun , membuat kisi-kisi soal dan soal ujian semester
genap.
Kegiatan : peserta di bagi berdasarkan kelas mengajar untuk membuat kisi-kisi
dan soal semester : Ganjil
Pelaksanaan : Awal semester genap.
Indikator : Peserta dapat membuat kisi-kisi soal dan soal sesuai kelas masing-
masing peserta.
Nara Sumber : (Pengawas MI )
10) Pembuatan kisi-kisi soal dan soal Ujian Akhir Sekolah ( UAS ) kelas VI
Tujuan : Peserta dapat menyusun , membuat kisi-kisi soal dan soal Ujian
Akhir Sekolah.
Kegiatan : Peserta di bagi perbidang studi membuat kisi-kisi soal dan soal UAS
Pelaksanaan : Awal semester genap
Indikator : Peserta dapat membuat kisi-kisi soal dan soal UAS MI.
Nara Sumber : (Pengawas MI )
11) Pembuatan Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM)
Tujuan : Peserta mendapatkan informasi tentang cara pembuatan KKM sesuai
KTSP
Kegiatan : Pembuatan KKM .
Pelaksanaan : Awal tahun pelajaran
Indikator : Peserta dapat membuat KKM sesuai KTSP.
Nara Sumber : (Pengawas MI ).

E. Frekuensi Kegiatan (pertahun).


Frekuensi Kegiatan per Tahun :
Kegiatan KKG dilaksanakan sekali dalam sebulan setiap bulan (disesuaikan), sehingga
dalam 1 tahun kegiatan yang dilaksanakan berjumlah minimal 10 kali pertemuan.
F. Keterlibatan Peserta (90-100 Persen)
Keterlibatan Peserta/ Kelompok Kerja Guru (KKG ) MI Kecamatan Purwokerto Selatan
:
Peserta yang terlibat dalam kegiatan KKG MI Kecamatan Purwokerto Selatan guru-guru
yang ada di Kecamatan Purwokerto Selatan Kabupaten Banyumas.

G. Gambaran Alasan Pelaksanaan Program


Sehubungan dengan adanya aspek yang perlu diketahui tentang peran keberadaan
KKG terhadap upaya peningkatan profesional guru MI, maka diperlukan indikator/ variable
permasalahan yang teridentifikasi di lapangan antaralain:
a. Guru masih enggan mengembangkan basik ijasah pendidikan dalam
rangka memenuhi
perkembangan ilmu pendidikan.
b. Guru masih kurang memahami KTSP yang disyaratkan pada satuan pendidikan masing-
masing.
c. Guru kurang kreatif, inovatif, dalam memberikan bantuan layanan pada siswa.
d. Masih rendahnya daya serap/pencapain target kurikulum.
e. Guru kurang optimal dalam penggunaan media ( sarana dan prasarana )
dalam pembelajaran.
f. Guru masih kurang dalam mengembangkan wawasan Ilmu Pendidikan secara jelas.
Sungguh telah banyak hasil yang dicapai selama KKG MI Kecamatan Purwokerto
Selatan melakukan kegiatan sebagaimana kami uraikan di atas namun dibalik hasil yang telah
dicapai masih banyak pula harapan-harapan yang belum terlaksana dengan memuaskan, karena
itulah kami ingin pada tahun mendatang akan mengembangkan keberadaan KKG MI Kecamatan
Purwokerto Selatan untuk meningkatkan kegiatan pada tahun mendatang. Adapun hasil yang
sudah dicapai pada kegiatan yang lalu antara lain sebagai berikut :
1. Pembuatan Draf KTSP MI yang dihasilkan dari kerja kelompok peserta KKG MI
Kecamatan Purwokerto Selatan .
2. Menghasilkan silabus dan RPP KTSP
3. Menghasilkan alat evaluasi berupa UTS dan UAS
4. Tersosialisanya Kebijakan Kementerian Agama kepada peserta
5. Menyelenggrakan Diklat pembelajaran Tematik , Nara sumber dari LPMP Jawa
Tengah.
Namun ada beberapa hal yang belum sempat terlaksana antara lain pengembangan
bahan ajar,
pembuatan LKS, dan lain-lain.
H. Tempat Pelaksanaan
Tempat pelaksanaan KKG MI Kecamatan Purwokerto Selatan Kabupaten Banyumas
dilaksanakan secara bergilir di MI wilayah Kecamatan Purwokerto Selatan
BAB III
RENCANA PELAKSANAAN PROGRAM

A. Penyusunan Perencanaan Kegiatan kelompok Kerja

Rencana pelaksanaan kegiatan kelompok kerja guru KKG MI Kecamatan


Purwokerto Selatan Kabupaten Banyumas menggunakan strategi brainstorming, ceramah
dan tanya jawab interaktif, diskusi, dan workshop, serta simulasi. Brainstorming
dilaksanakan jika menghadapi masalah yang memerlukan pemecahan segera dengan
fasilitator yang sudah pakar; ceramah dan tanya jawab interaktif digunakan dalam
memahami konsep-konsep yang relatif sukar dengan atau tanpa pakar. Sementara, diskusi
digunakan untuk memecahkan masalah yang timbul dalam pemahaman sesuatu yang
belum menemukan titik kesamaan persepsi; dan workshop digunakan untuk merealisasi
pemahaman konsep yang sudah menemukan titik temu, selain untuk
menghasilkan peningkatan profesional guru yang berkelanjutan juga peningkatan kualitas
pembelajaran di sekolah masing masing.
Adapun jenis program, tujuan dan Kegiatan Kelompok Kerja Guru Kelas KKG MI Kecamatan
Purwokerto Selatan dapat dilihat pada tabel berikut :

Rencana Program, Tujuan dan Kegiatan Kelompok


Kerja Guru Kelas KKG MI Kecamatan Purwokerto Selatan
Kabupaten Banyumas

No Jenis Program Tujuan / Indikator Nara Sumber


Kegiatan
1 2 3 4 5
.1. Pengembangan Guru :
Kurikulum/Silabus Mampu mendiskripsi - Penulisan indentitas mata Pengawas MI
kan tujuan/kompetensi pelajaran.
pembelajaran. - Perumusan standar
kompetensi.
- Penentuan kompetensi
Dasar.
- Penentuan materi pokok dan
uraiannya.
- Penentuan
pengalaman belajar.
- Penentuan alokasi waktu.
2. Pengembangan - Penentuan sumber bahan
perangkat pembe- Guru : Mampu ajar.
lajaran ( RPP) menentukan sumber - Penyusunan rancangan
belajar / media / alat /skenario pembelaja ran. Pengawas MI
peraga pembelajaran - Menganalisa kebutu han
- Mengorganisir bahan/sarana
melalui suatu rancangan pembelajaran/pengembang
dan mam pu bahan ajar.
memperdayakan sumber
belajar yg ada disekolah -Penyusunan dan pembuatan
maupun lingkungan nya. kisi-kisi soal dan soal evaluasi
tengah semester ( UTS) .
3. Pengembangan penilaian Guru : Untuk
Evaluasi memperoleh & Penetapan Kriteria Ketuntasan
Tengah Semester mengefektifkan Minimal (KKM)
( UTS ). informasi-informasi perstandar Kompetensi Dasar
tentang hasil belajar (KD) dengan ketentuan-keten
siswa selama dan setelah tuan yang diterapkan BSNP. 1.Pengawas MI
kegiatan belajar
mengajar ber langsung. 2.PBS
- Penyusunan rancangan / PKn
skenario pembelaja ran. Bhs Indonesia
4 Penetapan Kriteria Guru : Mampu - Menganalisa kebutuhan Matematika
Ketuntasan Minimal menetapkan Kriteria bahan/sarana pembelajaran
(KKM) Ketuntasan Minimal IPA
/pengembang bahan ajar. IPS
(KKM) - -Membuat alat peraga/
5 Pengembangan media sederhana.
perangkat pembe- Guru : - Pembuatan Lembaran
lajaran - -Mampu menentukan Kerja Siswa (LKS) Pengwas MI
sumber belajar / media /
alat peraga pembelajaran
- -Mengorganisir
melalui suatu rancangan
dan mam pu
memperdayakan sumber
belajar yg ada disekolah
maupun lingkungan nya.
- -Mampu mengguna
kan

6. Pengembangan penilaian Guru : Untuk - Penyusunan dan pembuatan 1.Pengawas MI


Evaluasi memperoleh & kisi-kisi soal dan soal
Akhir Semester mengefektifkan Evaluasi Akhir Semester ( 2.PBS
( UAS ). informasi-informasi UAS) . PKn
tentang hasil belajar - -Menentukan soal Bhs Indonesia
siswa selama dan setelah berdasarkan tingkat kesu Matematika
kegiatan belajar karan. IPA
mengajar ber langsung. - -Menentukan soal IPS
Guru : berdasarkan tingkat pem-
-Menentukan beda.
metode/ strategi - -Memperbaiki soal tidak
pembelajaran Meqip valid.
7. - - Mengorganisir materi
--- Menggunakan alat - - Menyusun model
Kajian materi Matematika peraga Meqip. PBS Matematika
pembelajaran Meqip.
-Memberikan umpan - -Praktek pembelajaran
balik. aktif.
-Menggunakan waktu - -Struktur peragaan
yang efektif. matematika.
-Melaksanakan evaluasi. - -Menyusun metode
Guru : pembelajaran aktif.
- Pemahaman - Praktek pembelajaran Kepala UPTD
wawasan pendidikan. Meqip. Purwokerto
- Penguasaan bahan - Struktur peragaan Selatan
8. kajian akademik. matematika.
Kajian materi/pe nguasaan Guru :
bahan kajian akademik. -Pengembangan
kemampuan prosesi
guru - Memahami struktur pe
- -Memahami hubungan ngetahuan. Menguasai
pendidikan dan pen substansi kekuasaan se suai
ngajaran. dengan jenis pela yanan yang
Guru : dibutuhkan siswa.
-Mengidentifikasi pe
mahaman umum pen
didikan dalam hal proses
dan hasil pendidikan.

9. Pemahaman wawasan . Guru : Mengidentifikasi pe mahaman Pengawas MI


- -Pemahaman wawa umum pen didikan dalam hal Purwokerto
san pendidikan. proses dan hasil pendidikan. Selatan
- -Penguasaan bahan
kajian akademik. Pengawas MI
- Memprestasikan hasil Purwokerto
-Melihat hasil kerja kerja. Selatan
10 Desiminasi hasil kegiatan selama pelaksanaan Pengawas MI
seminar. pelatihan Ketua KKG
Musyawarah
Kelompok Kerja
Guru (KKG).

B. Strategi dan Metode Rencana Pelaksanaan Program


KKG MI Kecamatan Purwokerto Selatan menggunakan strategi ceramah dan
tanya jawab interaktif, diskusi , tugas mendiri dan Brainstorming dalam melaksanakan
kegiatan KKG. Proses belajar terstruktur dan mandiri di KKG MI Kecamatan Purwokerto
Selatan selama , 10 X tatap muka dengan guru pemandu atau tutor daerah.
Model belajar bagi guru dalam meningkatkan kompetensi profesionalnya secara
kolaboratif melalui kajian pembelajaran yang komprehensif dan berkelanjutan menuju
terciptanya komunitas belajar.

C. Materi Kegiatan
Materi kegiatan kelompok kerja KKG MI Kecamatan Purwokerto Selatan yang
didanai oleh Block Grant ini direncanakan sebagai berikut.
Metode
Jenis Kegiatan Materi Nara Sumber
Penyajian

No
Sosialisasi Program
Pemberdayaan KKG
Ketua KKG MI Tanya jawab
Pembuatan Draft
Pertemuan 1
program Kerja
Tanya jawab,unjuk
Pembuatan KKM (Pengawas MI)
kerja, tugas mendiri
Tanya jawab,unjuk
Pertemuan 2 Pembuatan Silabus (Pengawas MI)
kerja, tugas mendiri
Penyelarasan RPP Dan Presentasi, tanya jawab,
Pertemuan 3 (Pengawas MI)
Silabus Penugasan
Pembuatan Kisi-kisi
Tanya jawab,unjuk
Pertemuan 4 soal dan Soal UTS (Pengawas MI)
kerja, tugas mendiri
semester I
Pembuatan Kisi-kisi
Tanya jawab,unjuk
Pertemuan 5 soal dan Soal UAS (Pengawas MI)
kerja, tugas mendiri
semester I
Pertemuan 6 Kajian Akademik (Pengawas MI) Ceramah , Tanya jawab
-Pemahaman wawasan (Pengawas MI) Ceramah , Tanya jawab
Pertemuan 7
-Kebijakan Pendidikan Presentasi
Pembuatan Kisi-kisi
Tanya jawab,unjuk
Pertemuan 8 soal dan Soal UTS (Pengawas MI)
kerja, tugas mendiri
semester II
Pemodelan
Kajian Materi
Pertemuan 9 PBS Matematika Pembelajaran, Tanya
Matematika
jawab, simulasi
Pembuatan Kisi-kisi
Tanya jawab,unjuk
Pertemuan 10 soal dan Soal UAS (Pengawas MI)
kerja, tugas mendiri
semester II
Desiminasi hasil
kegiatan KKG MI
Pertemuan 11 Purwokerto Selatan Ketua KKG
Persiapan Laporan
(LPJ)

D. Nara Sumber / Instruktur/ Guru Inti / Peserta


Diambil dari nara sumber / instruktur / guru inti sesuai dengan kepakarannya dan
memenuhi syarat- syarat di bawah ini :
a. Kepala Seksi Pendidikan Madrasah
b. Pengawas MI yang kompeten .
c. Guru Pemandu / Guru inti
d. Peserta terlampir.

E. Waktu dan Jadwal Pelaksanaan Kegiatan Program


Jadwal Kegiatan
Pertmuan :1
Tanggal :…………………..
JAM WAKTU KEGIATAN FASILATOR
1 08.00 - 09.00 Sosialisasi Program Pemberdayaan
KKG Ketua KKG
2 Pembuatan Draf Program
3 09.00 - 09.15 Kerja Istirahat
09.15 – 12.15 Pembuatan KKM
4 12.15 – 13.00 Istirahat
5 13.00 – 14.30 s.d.a
Pertemuan :2
Tanggal : …………………….
JAM WAKTU KEGIATAN FASILATOR
1 08.00 - 09.15 Pembuatan Silabus TP. Pengawas MI
Istirahat
2 12.15 – 13.00 s.d.a
3 13.00 – 14.30

Pertmuan :3
Tanggal : ……………………..
JAM WAKTU KEGIATAN FASILATOR
1 08.00 - 12.15 Pembuatan RPP. Pengawas MI
2 12.15 – Istirahat
3 13.00 s.d.a.
13.00 –
14.30
Pertmuan :4
Tanggal : …………………………
JAM WAKTU KEGIATAN FASILATOR
1 08.00 - 12.15 Pembuatan Kisi-kisi Soal dan Soal Penyusun Soal
UTS semester ganjil .
Istirahat
2 12.15 – 13.00 s.d.a.
3 13.00 – 14.30
Pertmuan :5
Tanggal : ……………………….
JAM WAKTU KEGIATAN FASILATOR
1 08.00 - 12.15 Pembuatan Kisi-kisi Soal dan Soal Penyusun Soal
UAS semester ganjil .
2 12.15 – 13.00 Istirahat
3 13.00 – 14.30 s.d.a.
Pertmuan :6
Tanggal : …………………
JAM WAKTU KEGIATAN FASILATOR
1 08.00 - 12.15 Kajian Akademik. Kasi Mapenda
2 12.15 – 13.00 Istirahat
3 13.00 – 14.30 s.d.a.
Pertmuan :7
Tanggal : ………………….
JAM WAKTU KEGIATAN FASILATOR
1 08.00 - 12.15 Pemahaman Wawasan Kasi Mapenda
2 12.15 – 13.00 Istirahat Pengawas MI
3 13.00 – 14.30 s.d.a.
Pertmuan :8
Tanggal : …………………………
JAM WAKTU KEGIATAN FASILATOR
1 08.00 - 12.15 Pembuatan kisi-kisi soal dan soal ( Penyusun Soal
UTS ) semester genap .
Istirahat
2 12.15 – 13.00 s.d.a.
3 13.00 – 14.30
Pertmuan :9
Tanggal :
JAM WAKTU KEGIATAN FASILATOR
1 08.00 - 12.15 Kajian Materi Matematika Tutor Matematika
2 12.15 – 13.00 Istirahat Pengawas MI
3 13.00 – 14.30 s.d.a.
Pertmuan : 10
Tanggal :
JAM WAKTU KEGIATAN FASILATOR
1 08.00 - 12.15 Pembuatan kisi-kisi soal dan soal ( Penyusun Soal
UAS ) Ujian Akhir Sekolah.
Istirahat
2 12.15 – 13.00 s.d.a.
3 13.00 – 14.30
Pertmuan : 11
Tanggal : .
JAM WAKTU KEGIATAN FASILATOR
1 08.00 - 12.15 Desiminasi hasil kegiatan KKG Kasi Mapenda
Istirahat Ketua KKG
2 12.15 – 13.00 Persiapan penyusunan laporan
3 13.00 – 14.30 (LPJ) KKG .
F. Tempat Pelaksanaan.
Pelaksanaan kegiatan Kelompok Kerja Guru kelas I, II, III, IV, V, dan VI setiap bulan
sekali dimulai dari pukul 10.00 WIB sampai dengan jam 14.30 WIB, dengan tempat bergilir
di MI Kecamatan Purwokerto Selatan.
G. Rencana Monitoring dan Evaluasi.
Rencana monitoring dan evaluasi dilaksanakan sejak persiapan, saat pelaksanaan
kegiatan dan pada akhir program.

H. Rencana Pelaporan.
Rencana pelaporan dilaksanakan pada saat awal kegiatan, dilanjutkan pada laporan
bulanan dan dirangkum dalam laporan tengah tahun serta pelaporan keseluruhan kegiatan
pada akhir tahun.
I. Rencana Anggaran Belanja.
Rencana Penggunaan Biaya Kegiatan KKG.

NO KEGIATAN DANA
Sosialisai persiapan :
1 1. Rapat pembahasan / Sosialisaipembuatan
proposal
-Konsumsi Rp 250.000,-
-Transpot Rp 100.000,-
-ATK Rp 50.000,-
2. Pembuatan / mengetik proposal
-Biaya pengetikan Rp 400.000,-
-Penggandaan Rp 100.000,-
-Pembuatan lagi/ revisi Rp 200.000,-
3. Mengantar proposal Rp 400.000,-
Pelaksanaan Program dan kegiatan
2 11 x Pertemuan kegiatan KKG MI Kecamatan Rp 11.250.000,-
Purwokerto Selatan.
Laporan dan Pemantauan Internal
- Dari Mapenda Rp 250.000,-
3 - Dari Pengawas MI Rp 250.000,-
- Pembuatan Laporan Rp 250.000,-
Diseminasi Hasil Kegiatan kepada semua
4 madrasah anggota KKG MI Kecamatan .
Purwokerto Selatan
- Honor Nara Sumber Rp 100.000,-
- Transport Nara Sumber Rp 30.000,-
- Konsumsi Rp 680.000,-
- ATK Rp 565.000,-
- Sertifikat Rp 125.000,-

Jumlah Rp 15.000.000,-
BAB. IV
PENUTUP
Dengan memperhatikan berbagai macam usaha yang dilakukan oleh pemerintah untuk
meningkatkan mutu pendidikan di MI , maka peran KKG MI Kecamatan Purwokerto Selatan
dalam upaya meningkatkan mutu pendidikan dan pengembangan wawasan guru sangat penting
untuk menghindari kesenjangan kemampuan yang terjadi karena adanya perbedaan antar
kemampuan yang diharapkan (optimal) sebagai tuntutan pelaksanaan tugas dan kemampuan
yang ada (aktual). Dapat mengatasi (mengisi) kekurangan / kebutuhan atau kelemahan sehingga
perbuatan atau prestasi kerja meningkat.
Kesimpulan.
Salah satu komponen yang sangat menentukan dalam peningkatan mutu pendidikan
adalah komponen guru dengan segala kinerjanya, khususnya yang berkaitan dengan proses dan
inovasi pembelajaran. Oleh karena itu, peningkatan mutu pendidikan diupayakan melalui
peningkatan mutu guru. Perilaku guru yang diharapkan adalah guru proactive dalam
implementasi perkembangan teknologi dalam tataran teknik, metodologi, strategi, dan
pendekatan dalam pembelajaran. Oleh karena itu diperlukan upaya revitalisasi kelompok kerja
guru ( KKG) agar aktivitas/kegiatan yang dilakukan oleh kelompok kerja tersebut dapat
memberikan manfaat dalam upaya peningkatan kompetensi guru.
Saran.
Pada kenyataannya KKG yang sudah ada pada wilayah kabupaten Banyumas sebagian
besar belum optimal digunakan sebagai wadah guru untuk menyelesaikan berbagai persoalan
yang berkaitan dengan tugas pokok guru karena pengelolaan dan pandanaanya yang belum
memadai. Oleh karena itu kami berharap kelompok kerja guru (KKG) MI Kecamatan
Purwokerto Selatan terpilih sebagai salah satu penerima Block Grant pemberdayaan KKG.

Purwokerto, Juli 2016


Pengurus KKG MI Kecamatan Purwokerto Selatan

Ketua Sekretaris

MARYONO,S.Pd.I. SOHIRUN,S.Ag.
Kata Pengantar

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rakhmat dan karuniaNya
sehingga dapat tersusunnya Program Kerja Kelompok Kerja Guru (KKG) MI Kecamatan Purwokerto
Selatan, Kabupaten Banyumas

Dengan tersusunnya Program Kerja ini diharapkan para guru dan kepala madrasah memperoleh
gambaran dan petunjuk secara praktis, cepat dan tepat tentang Program Kerja Kelompok Kerja Guru (KKG)
MI Kecamatan Purwokerto Selatan.

Kami ucapkan terima kasih yang setulus-tulusnya kepada semua pihak yang telah memberi bantuan
materiil maupun spiritual, sehingga Program Keja Kelompok Kerja Guru (KKG) MI Kecamatan Purwokerto
Selatan, Kabupaten Banyumas tersusun sebagai pedoman dalam pelaksanaan kegiatan guru di Kecamatan
Purwokerto Selatan.

Kami menyadari sepenuhnya bahwa Program Kerja Kelompok Kerja Guru (KKG) MI ini masih
banyak kekurangan, untuk itu kami mohon maaf yang seikhlas-ikhlasnya. Saran dan kritik kami harapkan agar
Program Kerja Kelompok Kerja Guru (KKG) MI dapat lebih sempurna.

Semoga Program Kerja Kelompok Kerja Guru (KKG) MI ini dapat dijadikan pedoman serta petunjuk
pelaksanaan dalam kegiatan guru di wilayah Kecamatan Purwokerto Selatan.

Amin

Purwokerto, Juli 2016

KKG MI Kecamatan Purwokerto Selatan


DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ............................................................................................................. i

KATA PENGANTAR .......................................................................................................... ii

DAFTAR ISI ........................................................................................................................ iii

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang ....................................................................................... 1

B. Tujuan .................................................................................................... 4

C. Sasaran ................................................................................................... 5

D. Hasil yang diharapkan ............................................................................ 5

E. Manfaat .................................................................................................. 6

BAB II DESKRIPSI PELAKSANAAN PROGRAM

A. Laporan Pelaksanaan Kegiatan .............................................................. 7

B. Strategi dan Metode Pelaksanaan ........................................................... 7

C. Sistem Dokumentasi Kegiatan ................................................................. 8

D. Kualitas Program ..................................................................................... 8

E. Frekuensi Kegiatan .................................................................................. 11

F. Keterlibatan Peserta ................................................................................ 11

G. Gambaran Pelaksanaan Program ........................................................... 11

H. Tempat Pelaksanaan .............................................................................. 12

BAB III RENCANA PELAKSANAAN PROGRAM

A. Penyusunan Perencanaan Kegiatan Kelompok Kerja ............................. 13

B. Strategi dan Metode Rencana Pelaksanaan Program ............................ 15

C. Materi Kegiatan ...................................................................................... 15

D. Nara Sumber .......................................................................................... 16

E. Waktu dan Jadwal Pelaksanaan Kegiatan Program ................................ 16

F. Tempat Pelaksanaan ............................................................................... 19

G. Rencana Monitoring dan Evaluasi .......................................................... 19

H. Rencana Pelaporan ................................................................................ 19

I. Rencana Anggaran Belanja .................................................................... 20

BAB IV PENUTUP

A. Kesimpulan ............................................................................................. 21
B. Saran ...................................................................................................... 21
1. SK Panitia Penyelenggara PTS II
2. Surat Tugas Pengawas PTS II
3. Surat Tugas Pengawas Cadangan
4. Surat Pernyataan Menjaga Kerahasiaan
5. Rencana Anggaran dan Belanja PTS II
6. Jadwal PTS II
7. Jadwal Koreksi PTS II
8. Daftar Siswa
PROGRAM KERJA
KELOMPOK KERJA GURU (KKG) MI
KECAMATAN PURWOKERTO SELATAN
PERIODE 2016-2020

KELOMPOK KERJA GURU MI


KECAMATAN PURWOKERTO SELATAN
KABUPATEN BANYUMAS

Anda mungkin juga menyukai