1
mendelegasikan kekuasaan dan menetapkan hubungan kerja antara anggota kelompok
kerja dengan delegir. Fase ini disebut “Pengorganisasian” (Organizing).
2.1 Guru
Dengan dikoordinasi oleh Wakil kepala sekolah Urusan Kurukulum, guru
harus mampu menguasai pengelolaan Program Pengajaran yang meliputi : Program
tahunan, Program Semester, Analisis Materi Pelajaran, Pengayaan dan lain-lain yang
berkenaan dengan proses belajar mengajar.
2
Guru tidak hanya dituntut untuk meningkatkan ilmu pengetahuan anak
didiknya, tetapi juga harus mampu membekali diri dengan perkembangan ilmu
pengetahuan dan teknologi yang ada sekarang. Dalam hal ini kepala sekolah harus
mendorong dan memberi kesempatan kepada para guru untuk mengikuti
penataran ,seminar, simposium, musyawarah guru mata pelajaran (MGMP) dan
melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi. Sehingga dapat meningkatkan
pengetahaun seorang guru dalam melkasanakn kegiatan belajar mengajar.
2.4 Pustakawan
Buku adalah sebagai salah satu sarana sumber ilmu pengetahuan dan
teknologi, semakin banyak buku yang dibaca akan terasa semakin kecil pengetahuan
seseorang. Disamping sebagai petugas yang bertanggung jawab atas pengelolaan
3
perpustakaan, Pustakawan berkoordinasi dengan seluruh guru mata pelajaran untuk
memotivasi anak agar gemar membaca. Arahkan waktu senggang anak untuk pergi
ke perpustakaan untuk mencari informasi dari tugas yang diberikan oleh gurunya,
kegiatan tersebut dilaksanakan secara rutin dan berkelanjutan, niscaya budaya
membaca dapat ditanamkan sehingga dapat menjadi salah satu kebutuhan hidupnya.
2.5 Laboran
Laboran sebagai petugas lab yang bertanggung jawab atas pengelolaan
laboraturium dan pemanfaatan peralatannya. Laboraturium merupakan salah satu
sarana teknologi untuk mengembangkan kemampuan SDM peserta didik. Kepala
sekolah menugaskan petugas lab yang sesuai dengan latar belakang keilmuannya
agar peralatan yang mahal harganya tersebut dapat difungsikan seoptimal mungkin.
4
5
BAB III
PENUTUP
Kepala Sekolah adalah seorang pemimpin sekaligus seorang manager yaitu orang
yang memimpin dan mengelola management sekolah yang harus memiliki dasar-
dasar dan syarat kepemimpinan serta harus memahami fungsi-fungsi dasar
management.
Tugas-tugas yang telah didelegasikan kepada petugas yang telah ditunjuk,
dikoordinasikan dengan anggota kelompok tugasnya sehingga terbentuk Team Work
yang kompak sebagai partner kerja kepala sekolah untuk melaksanakan program
kerja yang telah di gariskan.
Dengan penerapan fungsi-fungsi dasar management, diharapkan sekolah dapat
menghasilkan prestasi yang berkualitas dan berkualitas dalam prestasi.
Untuk meningkatkan mutu pendidikan dan kualitas sumber daya manusia
hendaknya setiap kepala sekolah membuat Program Kerja Sekolah sebagai pedoman
untuk pelaksanaan kegiatan operasional sekolah dan sebagai alat kontrol dalam
memutuskan kebijakan-kebijakan yang diambil.