Anda di halaman 1dari 6

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang.
Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 13 Tahun 2007 tentang Standar
Kepala Madrasah mendeskripsikan bahwa seseorang yang diangkat menjadi kepala
sekolah harus memenuhi kualifikasi dan kompetensi. Kompetensi yang dimaksud terdiri
dari 5 (lima) kompetensi, yaitu: 1) kepribadian; 2) manajerial; 3) kewirausahaan; 4)
supervisi; dan 5) sosial.
Kewirausahaan adalah suatu keberanian untuk melakukan berbagai upaya untuk
memenuhi kebutuhan hidup yang dilakukan oleh seseorang, berdasarkan kemampuan
dengan memanfaatkan segala potensi yang dimiliki untuk menghasilkan sesuatu yang
bermanfaat bagi dirinya dan orang lain. Kompetensi kewirausahaan untuk kepala sekolah
meliputi 5 (lima) sub kompetensi. Kelima sub kompetensi tersebut adalah: (1)
Menciptakan inovasi yang berguna bagi pengembangan Madrasah; (2) Bekerja keras
untuk mencapai keberhasilan Madrasah sebagai organisasi pembelajar yang efektif; (3)
Memiliki motivasi yang kuat untuk sukses dalam melaksanakan tugas pokok dan
fungsinya sebagai pemimpin Madrasah; (4) Pantang menyerah dan selalu mencari solusi
terbaik dalam menghadapi kendala yang dihadapi Madrasah; (5) Memiliki naluri
kewirausahaan dalam mengelola kegiatan produksi/jasa Madrasah sebagai sumber
belajar peserta didik.
Kemampuan kepala sekolah mengembangkan kewirausahaan di Madrasah masing-
masing menjadi sangat penting saat ini dan nanti. Hal ini berdasarkan pada fenomena
perkembangan tuntutan dunia pendidikan yang sangat cepat. Pergantian kurikulum,
perubahan perilaku peserta didik, tuntuan kompetensi kepala sekolah, guru, dan tenaga
administrasi sekolah, perkembangan dunia usaha, dan penemuan di bidang teknologi
komunikasi menuntut sekolah menawarkan program yang kreatif dan inovatif. Program
yang kreatif dan inovatif sangat memerlukan dukungan kepemimpinan yang kratif dan
inovatif pula. Kepala Madrasah harus siap berani menerima resiko kegagalan dalam
sebuah inovasi. Ini memerlukan kepala sekolah yang mempunyai jiwa kewirausahaan
yang kuat serta dukungan dari warga sekolah dan seluruh pihak-pihak yang
berkepentingan dengan sekolah.
Agar pengembanan kewiraushaan di sekolah berjalan dengan baik, MA Miftahul
Ulum Cermenan, Kabupaten Jombang mengembangkan program kewirausahaan.
Program ini akan menjadi acuan bagi kepala sekolah, wakil kepala Madrasah, dan
seluruh warga Madrasah untuk mengembangkan kewirausahaan di kalangan seluruh
warga Madrasah.
B. Dasar/Landasan.
1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem
Pendidikan Nasional;
2. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional
Pendidikan (Lembaran Negara Tahun 2005 Nomor 41, Tambahan Lembaran Negara
Nomor 4496) sebagaimana telah beberapa kali terakhir diubah dengan Peraturan
Pemerintah Nomor 13 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan
Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan (Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 45, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 5670)
3. Peraturan Pemerintah Nomor 48 Tahun 2008 tentang Pendanaan Pendidikan;
4. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 13 Tahun 2007 tentang Standar
Kepala Sekolah/Madrasah;
5. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 16 Tahun 2007 tentang Kualifikasi
Akademik dan Kompetensi Guru;
6. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 19 Tahun 2007 tentang Standar
Pengelolaan pada Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah;
7. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 24 Tahun 2007 tentang Standar
Sarana dan Prasarana pada Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah;
8. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 24 Tahun 2008 tentang Standar
Tenaga Administrasi Sekolah/Madrasah.
9. Program Kerja MA Miftahul Ulum Cermenan Tahun Pelajaran 2021-2022.

C.    Tujuan

Sekolah menyusun program supervisi manajerial adalah untuk menjadi pedoman


pelaksanaan kegiatan pengembangan kewirausahaan di MA Miftahul Ulum Cermenan

D. Ruang Lingkup Pengembangan Kewirausahaan


Sesuai dengan Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 13 Tahun 2007
tentang Kualifikasi Dan Kompetensi Kepala Madrasah, dan instrumen Penilaian Kinerja
Kepala Madrasah, ruang lingkup pengembangan kewirausahaan meliputi hal-hal sebagai
berikut:
1. Pengembangan jiwa kewirausahaan
Pengembangan jiwa kewirausahaan meliputi:
a. Pengembangan jiwa kewirausahaan pendidik;
b. Pengembangan jiwa kewirausahaan tenaga kependidikan;
c. Pengembangan jiwa kewirausahaan peserta didik
2. Pengembangan unit produksi kewirausahaan sekolah.
a. Koperasi Madrasah
b. Pengembangan produksi Telur Asin
BAB II
RENCANA PELAKSANAAN PENGEMBANGAN KEWIRAUSAHAAN
MA MIFTAHUL ULUM CERMENAN
TAHUN PELAJARAN 2022-2023

A. Rencana Kegiatan Pengembangan Jiwa Kewirausahaan


Rencana pengembangan jiwa kewirausahaan meliputi tiga kelompok, yaitu:
pengembangan jiwa kewirasuhaan untuk pendidik; pengembangan jiwa kewirausahaan
untuk tenaga kependidikan; dan pengembangan jiwa kewirausahaan untuk peserta didik.

1. Pengembangan Jiwa Kewirausahaan untuk Pendidik.


Pengembangan jiwa kewirausahaan untuk pendidik di MA Miftahul Ulum
Cermenan meluputi:
a. pengembanan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) yang inovatif
b. pengembangan model pembelajaran yang inovatif;
c. pengembangan penelitian pembelajaran yang inovatif;
d. pengembangan media pembelajaran dan karya inovatif lainnya.

2. Pengembangan Jiwa Kewirausahaan untuk Tenaga Kependidikan


Pengembangan jiwa kewirausahaan untuk tenaga kependidikan di MA
Miftahul Ulum Cermenan dikelompokkan menjadi 2 (dua) yaitu: (1) untuk kepala
sekolah (KS); dan (2) untuk tenaga administrasi sekolah (TAS).
a. Pengembangan jiwa kewirausahaan kepala sekolah (KS)
Pengembangan jiwa kewirausahaan untuk kepala sekolah (KS) meliputi
hal-hal sebagai berikut:
1) inovasi pelaksanaan aspek manajerial;
2) inovasi pelaksanaan aspek supervisi PTK
3) inovasi pelaksanaan aspek kewirausahaan
b. Pengembangan jiwa kewirausahaan tenaga administrasi sekolah (TAS)
Pengembangan jiwa kewirausahaan untuk tenaga administrasi sekolah
(TAS) meliputi hal-hal sebagai berikut:
1) inovasi layanan administrasi;
2) pengembangan aplikasi layanan administrasi;
3) inovasi layanan kebersihan, keindahan, kenyamanan, dan keamanan
sekolah.
3. Pengembangan Jiwa Kewirausahaan untuk Peserta Didik
Pengembangan jiwa kewirausahaan untuk peserta didik di MA Miftahul
Ulum Cermenan meliputi hal-hal sebagai berikut:
a. Pengembangan jiwa kewirausaan peserta didik;
b. Pengembangan unit produksi koperasi siswa (Kopsis)
c. Pengembangan unit produksi peserta didik lainnya

4. Pengembangan Unit Produksi Kewirausahaan Sekolah


Pengembangan unit produksi kewirausahaan di MA Miftahul Ulum
Cermenan meliputi hal-hal sebagai berikut:
a. Pengembangan unit produksi koperasi sekolah
b. Pengembangan unit produksi telur asin.

B. Rencana Pelaksanaan Pengembangan Kewirausahaan


Jadwal pelaksanaan pengembagan kewirausahaan di MA Miftahul Ulum
Cermenan Tahun Pelajaran 2021-2022 adalah sebagai berikut:

No Kegiatan Jadwal Pelaksanaan


1. Pengembangan Jiwa Kewirausahaan
1.1 Pengembangan jiwa kewirausahaan Juli 2022 s.d. Juni 2023
pendidik
1.2 Pengembangan jiwa kewirausahaan tenaga Juli 2022 s.d. Juni 2023
kependidikan
1.2.1 Pengembangan jiwa kewirausahaan kepala Juli 2022 s.d. Juni 2023
sekolah
1.2.2 Pengembangan jiwa kewirausahaan tenaga Juli 2022 s.d. Juni 2023
administrasi sekolah
1.3 Pengembangan jiwa kewirausahaan peserta Juli 2022 s.d. Juni 2023
didik
B. Pengembangan Unit Produksi Juli 2022 s.d. Juni 2023
Kewirausahaan
a. Unit produksi koperasi sekolah (kopsis) Juli 2022 s.d. Juni 2023
b. Unit produksi telur asin Juli 2022 s.d. Juni 2023
BAB IV
PENUTUP

Laporan Pengembangan Kewirausahaan MA Miftahul Ulum Cermenan ini disusun dengan


mempertimbangkan kondisi dan potensi Madrasah serta kondisi psikologis peserta didik, pendidik, dan
tenaga kependidikan di Madrasah. Harapannya, peserta didik, pendidik dan tenaga kependidikan terdorong
untuk menembangkan kewirausahaan sesuai dengan bidang tugas masing-masing.

Program ini dapat berjalan dengan lancar bila semua warga mendukungnya. Untuk itu,
seluruh warga Madrasah perlu meningkatkan kesadaran pentingnya kewirausahaan untuk
mewujudkan kemajuan Madrasah. Selain itu, warga Madrasah juga perlu menyadari bahwa hanya
dengan pengembangan kewirausahaanlah Madrasah dapat bersaing dengan Madrasah lain
menghadapi perkembangan zaman yang semakin cepat.
Penyusun menyadari bahwa program ini belum sempurna. Kritik dan saran demi perbaikan
program ini sangat kami harapkan.

Cermenan, Nopember 2021


Penyusun,

Zuliatin, SE

Anda mungkin juga menyukai