Anda di halaman 1dari 32

LAPORAN PELAKSANAAN PROGRAM SEKOLAH

SESUAI DENGAN VISI MISI SEKOLAH

SEKOLAH DASAR NEGERI SUKAMULYA


KECAMATAN PARONGPONG

DINAS PENDIDIKAN

PEMERINTAH KABUPATEN BANDUNG BARAT


LEMBAR PENGESAHAN

Laporan Pelaksanaan Program Kepala Sekolah ini disusun oleh :

1. Nama Kepala Sekolah : Drs. H. Mahmudin Hendra Kurnia, M.Ag.


2. NIP : 19660806 199003 1 005
3. Pangkat/Golongan : Pembina Tk.I, IV/b
4. NUPTK : 4940744647200032
5. Jenis Kelamin : Laki-Laki
6. Tempat/Tanggal Lahir : Tasikmalaya, 06 Agustus 1966
7. Pendidikan : S2
8. Jabatan : Kepala Sekolah

Parongpong, 17 Juli 2023


Kepala Sekolah

Drs. H.Mahmudin Hendra Kurnia, M.Ag.


NIP. 19660806 199003 1 005

2
KATA PENGANTAR

Dengan memanjatkan puji dan Syukur kepada Allah SWT, Alhamdulillah Penyusunan
Laporan Kegiatan Pelaksanaan Program Sekolah SDN Sukamulya dapat di selesaikan pada
awal tahun pembelajaran 2023/2024, walaupun masih jauh dari sempurna. Berdasarkan Surat
Keputusan Menpan dan Reformasi Birokrasi No. 21 Tahun 2010 Tentang Jabatan Fungsional
Kepala Sekolah Bab III pasa 7 (a) kewajiban Kepala Sekolah dalam melaksanakan tugasnya
adalah Menyusun program kepala sekolah, melaksanakan tugas kepala sekolah, melaksanakan
evaluasi hasil pelaksanaan program kepala sekolah serta membimbing dan melatih profesional
guru dan/atau kepala sekolah.

Program pembinaan berisi supervise manajerial dan supervise akademik. Supervisi


manajerial terkait dengan pembinaan kepala sekolah dalam pengelolaan sekolah
melaksanakan 8 standar nasional Pendidikan yaitu standar isi, standar sarana, standar
pengelolaan, standar tenaga kependidikan, standar pembiayaan, Supervisi akademik terkait
pembinaan guru dalam melaksanakan tugas pokoknya (merencanakan pembelajaran,
melaksanakan pembelajaran dan menilai hasil pembelajaran), yang terkait dalam pelaksanaan
standar isi, standar proses, standar kompetensi kelulusan, standar tenaga pendidik dan standar
penilaian.

Program Pemantauan Pelaksanaan 8 (delapan) Standar Nasional Pendidikan berisi


program pelaksanaan pemantauan standar isi, standar proses, standar kompetensi lulusan,
standar pendidik dan tenaga kependidikan, standar sarana, standar pengelolaan, standar
pembiayaan dan standar penilaian.

Program Penilaian Kinerja Guru berisi penilaian kinerja guru berdasarkan kompetensi
guru dalam melaksanakan tupoksinya. Program pembimbingan dan pelatihan profesional guru
berisi program pembimbingan guru dalam meningkatkan kompetensinya dalam MGMP.

Agar pelaksanaan program kepala sekolah dapat bermakna dan berkesinambungan,


maka diawali dengan identifikasi dan analisis hasil pelaksanaan program kepala sekolah tahun
sebelumnya. Program kepala sekolah yang ditetapkan merupakan tindak lanjut hasil
pelaksanaan program kepala sekolah periode tahun sebelumnya, yang dimasukkan kedalam
Rencana Kepala Sekolah Akademik (RPA) dan Rencana Kepala Sekolah Manajerial (RPM)
serta Program Semester (Promes), dilengkapi dengan instrument pembinaan, pemanatuan dan
penilaian kinerja.

Semoga dengan tersusunnya program kepala sekolah, sekolah ini dapat dijadikan
pedoman pelaksanaan tugas pokok kepala sekolah dalam melaksanakan tugasnya yang
terarah, terencana dan berkesinambungan.

1
Parongpong, 17 Juli 2023
Kepala Sekolah

Drs. H.Mahmudin Hendra Kurnia, M.Ag.


NIP. 19660806 199003 1 005

2
BAB I
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Berdasarkan UU RI No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, Bab II


pasal 3 yang berisi tentang fungsi dan tujuan Pendidikan. Dinyatakan bahwa fungsi Pendidikan
yaitu mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang
bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk berkembangnya
potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang
Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap kreatif, mandiri dan menjadi warga negara
yang demokratis serta bertanggung jawab. Untuk mewujudkan tujuan Pendidikan nasional
tersebut, maka diperlukan Pendidikan yang bermutu/berkualitas, sesuai dengan Peraturan
Pemerintah No. 19 Tahun 2005 pasal 4 menyatakan bahwa pelaksanaan penjaminan mutu
Pendidikan dilakukan melalui penetapan Standar Nasional Pendidikan (SNP) yang merupakan
kriteria minimal tentang system Pendidikan di Indonesia.

Salah satu dictum SNP (PP No. 19 Tahun 2005 pasal 39 yaitu pelaksana kepala sekolah
pada Pendidikan formal dilakukan oleh kepala sekolah satuan Pendidikan. Berdasarkan
Peraturan Pemerintah No. 74 Tahun 2008 tentang guru pasal 15 ayat 4, kepala sekolah adalah
guru yang diangkat dalam jabatan kepala sekolah satuan Pendidikan berfungsi untuk
melakukan tugas pembimbingan dan pelatihan profesional guru dan tugas kepala sekolah.
Sedangkan berdasarkan Permendiknas No. 39 Tahun 2009 tentang pemenuhan beban kerja guru
dan kepala sekolah yaitu beban kerja sekolah adalah 24 jam tatap muka perminggu, dengan
rincian tugas sebagaimana diatur dalam pasal 4 yang menyatakan bahwa :

1. Pembimbingan dan Pelatihan Profesionalisme guru adalah :

a. Membimbing dan melatih profesionalisme guru dalam melaksanakan tugas pokok


untuk merencanakan, melaksanakan, dan menilai proses pembelajaran/pembimbingan,
dan membina tenaga kependidikan lainnya, yaitu tenaga administrasi sekolah, tenaga
laboratorium, tenaga perpustakaan, baik pada satuan Pendidikan maupun melalui
KKG/MGMP/MKKS atau bentuk lain yang dapat meningkatkan kompetensi guru dan
tenaga kependidikan lainnya.
b. Menilai kinerja guru dalam melaksanakan tugas pokok untuk merencanakan,
melaksanakan, menilai proses pembelajaran/pembimbingan dan membina tenaga
kependidikan lainnya pada satuan Pendidikan.

2. Tugas Kepala Sekolah adalah :

a. Mengawasi, memantau, mengolah dan melaporkan hasil pelaksanaan delapan (8)


Standar Nasional Pendidikan (SNP) pada satuan Pendidikan.
b. Membimbing satuan Pendidikan untuk meningkatkan atau mempertahankan kelayakan
program dan/atau satuan Pendidikan.
3
Berdasarkan Permendikna No. 12 Tahun 2007 tentang kompetensi kepala sekolah,
dinyatakan bahwa kepala sekolah profesional harus memiliki 6 (enam) kompetensi yakni :
Kompetensi internal meliputi kompetensi kepribadian, kompetensi social dan kompetensi
penelitian dan pengembangan profesionalisme, sedangkan kompetensi eksternal meliputi
kompetensi supervisi manajerial, supervisi akademik dan evaluasi Pendidikan (tugas kepala
sekolahan).

Dalam menjalankan kepala sekolah yang fungsinya sebagai supervisor, seorang kepala
sekolah harus menjalankan dua macam supervisi yaitu supervisi manajerial dan supervisi
akademik. Supervisi Manajerial pada dasarnya melakukan pembinaan/bimbingan kepada
kepala sekolah dan seluruh staf sekolah dalam pengelolaan sekolah atau penyelenggaraan
Pendidikan di sekolah untuk meningkatkan kinerja sekolah dalam meningkatkan mutu
Pendidikan, pemantauan pelaksanaan delapan (8) SNP serta penilaian kinerja kepada kepala
sekolah dan tenaga kependidikan lainnya pada satuan Pendidikan. Supervisi Akademik erat
kaitannya dengan melakukan pembinaan/bimbingan, pemantauan pelaksanaan delapan (8) SNP
serta penilaian kinerja guru dalam meningkatkan pelaksanaan tupoksi guru, mingkatkan
kualitas pembelajaran dan kualitas belajar siswa.

Kenyataan yang terjadi dilapangan masih ada kepala sekolah dan guru yang masih
belum memahami tugas pokok dan fungsinya (tupoksi) serta kompetensi yang harus
dimilikinya sesuai dengan Permendiknas No 13 tahun 2007 tentang kompetensi kepala sekolah
dan Permendiknas No 16 tahun 2007 tentang Kompetensi guru, hal ini tentunya akan sangat
berpengaruh terhadap peningkatan mutu pembelajaran dalam mencapai tujuan pendidikan. Oleh
karena itu kehadiran kepala sekolah kesekolah akan membantu dalam menghilangkan penyakit
utama guru yaitu : ASMA(Asal Masuk), TBC (Tidak Banyak Cara) dan LESU (Lemah Sumber
) sehingga motivasi kerjanya meningkat, pembelajarannya berkembang dan mendapatkan
informasi yang baru.

Dengan mengacu pada Permendikbud Nomor 143 Tahun 2014 Tentang Jabatan
Fungsonal dan Angka Kreditnya, diharapkan pelaksanaan kepala sekolah akademik dan
manajerial berjalan lebih efektif dan terencana dengan baik, sehingga berdampak pada
peningkatan mutu pendidikan di sekolah binaan akan terwujud melalui kepala sekolah
akademik terhadap guru dalam proses pembelajaran dan kepala sekolah manajerial terhadap
kepala sekolah pada pengelolaan sekolah.

Diantara bentuk akuntabilitas para kepala sekolah di lingkungan Dinas Pendidikan


Kabupaten Bandung Barat dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawab terhadap sekolah
binaannya adalah menyampaikan laporan kegiatan ke kepala sekolah setiap tahun pada akhir
tahun pelajaran kepada Kepala Dinas Pendidikan dengan harapan dapat menjadi bahan
masukan bagi para pembuat kebijakan di bidang pendidikan di Kabupaten Bandung Barat.

4
B. FOKUS MASALAH

Untuk mendeskripsikan berbagai permasalahan yang ditemukan dilapangan, maka


penulis akan mendeskripsikan dahulu mengenai tugas pokok kepala sekolah berdasarkan
Permenpan No 21 Tahun 2010 dan Permendikbud No 143 Tahun 2014 dapat digambarkan pada
bagan berikut ini.

Tugas pokok kepala sekolah sasarannya diarahkan kepada kedua komponen yaitu
kinerja kepala sekolah dan kinerja guru. Kinerja kepala sekolah dititik beratkan pada
bagaimana cara kepala sekolah dalam mengelola seluruh komponen yang ada di sekolah dalam
rangka mencapai tujuan pendidikan apakah sudah sesuai dengan SNP ? Sementara kinerja guru
dititik beratkan pada bagaimana kinerja guru dalam memahami tupoksinya dalam kegiatan
pembelajaran sudahkah sesuai atau belum dengan tuntutan SNP.

Berpijak pada pembahasan diatas penulis dapat merumuskan berbagai


permasalahan yang ditemuai di lapangan berkaitan dengan tugas pokok kepala sekolah.
Permasalahan tersebut dibagi dalam dua kelompok yaitu kelompok akademik dam kelompok
manajerial.

1. Permasalahan dalam bidang Akademik

Permasalahan dalam bidang akademik berhubungan dengan aspek


pembinaan/pembimbingan dan pengembangan kompetensi guru dalam meningkatkan
mutu pembelajaran dan pengembangan Profesionalisme guru. Adapun permasalahan yang
ditemukan dilapangan antara lain:

a. Guru belum mengetahui dan memahami tupoksinya yang baru sesui dengan PP No 74
tahun 2008 tentang guru dan Permendinas No 39 tahun 2009 tentang pemenuhan beban
kerja guru.
b. Guru belum memahami tentang Kurikulum 2013
c. Masih banyak Guru belum mengetahui tentang kompetensi yang harus dimilikinya.
( Permendikbud No 16 tahun 2007)
d. Guru belum mengetahui bagaimana pola pembelajaraan dalam KTSP.
e. Masih Banyak guru yang belum bisa membuat dan mengembangkan silabus. Silabus
kebanyakan buatan orang lain hanya di copy paste saja dari tahun ke tahun.(Standar
Proses )
f. Masih banyak guru yang belum bisa membuat dan mengembangkan RPP sendiri. RPP
hanya copy paste saja dari tahun ke tahun.(Standar Proses )
g. Masih banyak guru yang belum melaksanakan penilaian sesuai Standar Penilaian
(Standar Penilaian )
h. Setiap Guru mata pelajaran belum melaksankan penilaian Ahklak Mulia dan
Kepribadian(Standar Penilaian )
i. Semua guru belum melaksanakan penelitian tindakan kelas (PTK) (Pengembangan
Profesionalisme guru ).
j. Guru belum memahami isi dari buku guru dan buku untuk siswa (kurikulum 2013).

5
2. Permasalahan di bidang Manajerial

Permasalahan di bidang manajerial tentu erat kaitannya dengan peningkatan efektifitas


dan efesiensi pengelolaan sekolah yang dilakukan oleh kepala sekolah dan stafnya
sebagai pemeran edukator, manajer, administrator, supervisor, leader, innovator dan
motivator. Permasalahan tersebut mencakup masalah perencanaan, pengorganisasian,
pengkoordinasian, pelaksanaan, penilaian dan pengembangan. Permasalahan dalam
bidang manajerial yang ditemukan di lapangan masih relatif lemahnya kemampuan
kepala sekolah dalam mengimplementasikan kompetensi yang dimilikinya, yaitu
komptensi sosial, kompetensi kepribadian, komptensi supervisi, komptensi manjerial dan
komptensi kewirausahaan.

Adapun permasalahan yang ditemukan secara spesifik di lapangan antara lain :


a. Masih lemahnya / tidak ada supervisi kepala sekolah terhadap guru dan tindak
lanjutnya. (Standar Isi )
b. Dalam pembuatan KTSP tidak melalui 7 tahapan pengembangan KTSP dan guru tidak
dilibatkan.(Standar isi )
c. Isi KTSP bersifat Umum tidak membuat program yang sebenarnya.(Standar isi )
d. Tidak ada program terperinci peningkatan mutu lulusan setiap kelompok mata
pelajaran dari lima kelompok mata pelajaran.(Standar Kompetensi Kelulusan)
e. Standar Sarana sebagian tidak sesuai dengan SNP antara lain:
f. Jumlah siswa dalam satu kelas rata- rata 32 orang .
g. Luas ruangan kelas sebagian besar 56 m2
h. Jumlah guru dengan luas ruang guru tidak sesuai
i. Ruang perpustakaan
j. Mushola
k. Lapangan olah raga
l. Tempat parkir
m. Laboratorium
n. Dalam pembagian tugas mengajar masih banyak guru yang beban mengajarnya kurang
dari 24 jam tatap muka(kelebihan guru).terutama guru yang sudah tersertifikasi.
(Standar Pengelolaan )
o. Dalam pembuatan Naskah soal ulangan akhir semester guru tidak menggunakan kartu
soal dan kisi-kisi.(Standar Penilaian )
p. Pola pembelajaran yang dilakukan guru tidak menunjukan perubahan sesuai dengan
pola pembelajaran KTSP.(Standar Proses )
q. Permasalahan-permasalahan tersebut harus ditemukan pemecahannya. Berbagai macam
metode dan tekhnik yang dilakukan oleh kepala sekolah dalam mengatasi permasalahan
harus dilakukan.

6
C. TUJUAN DAN SASARAN KEPALA SEKOLAH

1. Tujuan kepala sekolah dibidang akademik adalah :


a. Meningkatkan pemahaman kompetensi guru terutama kompetensi pedagogik
dan kompetensi profesional ( Tupoksi guru, Kompetensi guru, pemahaman
Kurikulum ).
b. Meningkatkan kemampuan guru dalam pengimplementasian Standar Isi.
Standar Proses, Standar kompetensi kelulusan dan Standar Penilaian (Pola
Pembelajaran KTSP, pengembangan silabus dan RPP, Pengembangan
Penilaian,Pengembangan bahan ajar dan penulisan butir soal)
c. Meningkatkan kemampuan guru dalam menyusun Penelitian Tindakan Kelas (
PTK ).
2. Tujuan Kepala sekolah dibidang Manajerial yaitu peningkatan pemahaman dan
pengimplementasian kompetensi yang dimilik oleh kepala sekolah dalam
melaksanakan tugasnya sehari- hari untuk Mencapai Standar Nasional pendidikan
(SNP).
3. Memantau pengimplementasian 8 SNP di sekolah yang berhubungan dengan Kepala
Sekolah dan Tenaga kependidikan Lainnya.

D. RUANG LINGKUP
Ruang Lingkup kegiatan kepala sekolah terdiri dari :
1. Pembinaan/pembimbingan tupoksi guru dan penilaian kinerja guru dalam pembelajaran
dengan mengacu pada PP No. 74 Tahun 2008 dan Permendiknas No. 39 Tahun 2009.
2. Pembinaan, penilaian kinerja kepala sekolah dan tenaga kependidikan lainnya dalam
pengelolaan sekolah.
3. Memantau pelaksanaan 8 SNP.
4. Membina/membimbing Satuan Pendidikan (Sekolah) dalam mempertahankan
kelayakan Akreditasinya.
5. Membimbing guru dalam pembuatan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) bagi guru Gol.
IV/a sebagai pengembangan Profesionalisme.
6. Lingkung kerja kepala sekolah mata Pelajaran (Supervisi Akademik) berdasarkan
pedoman tugas guru dan kepala sekolah adalah sebagai berikut :
Bukan
Tatap
No Lingkup Kerja Tatap
Muka
Muka
1. PENYUSUNAN PROGRAM KEPALA SEKOLAH
a. Menyusun program Pembinaan Guru
1. Melakukan pendampingan dalam meningkatkan
kemampuan guru Menyusun administrasi

perencanaan pembelajaran/program bimbingan.
a. Pengembangan Silabus
b. Pengembangan RPP
b. Pengembangan bahan ajar
1. Melakukan pendampingan dalam meningkatkan
7
Bukan
Tatap
No Lingkup Kerja Tatap
Muka
Muka
kemampuan guru dalam proses pelaksanaan 
pembelajaran/bimbingan :
a. Pembelajaran tatap muka
b. Pengembangan model pembelajaran
c. Pembelajaran tuntas, remedial dan pengayaan
2. Melakukan pendampingan membimbing guru
dalam meningkatkan kemampuan melaksanakan 
penilaian hasil belajar peserta didik.
a. Pemanfaatan TIK untuk penilaian
b. Penyediaan pedoman penilaian
c. Juknis rancangan penilaian
d. Penetapan KKM
e. Penilaian 5 Kel. MP
f. Penilaian Psikomotorik
g. Penilaian Afektif (Akhlak Mulia dan
Kepribadian)
h. Penilaian portofolio
i. Pengembangan butir soal kisi-kisi
j. Penyusunan LHB-PD
k. Melakukan pendampingan dalam meningkatkan
kemampuan guru menggunakan media dan
sumber belajar
l. Memberikan masukan kepada guru dalam 
memanfaatkan lingkungan dan sumber belajar
m. Memberikan masukan kepada guru dalam
memanfaatkan lingkungan dan sumber belajar 
n. Memberikan rekomendasi kepada guru
mengenai tugas membimbing dan melatih
peserta didik 
o. Memberi bimbingan kepada guru dalam
menggunakan teknologi informasi dan
komunikasi untuk pembelajaran 
p. Memberi bimbingan kepada guru dalam
pemanfaatan hasil penilaian untuk perbaikan 
mutu Pendidikan dan pembelajaran
q. Memberikan bimbingan kepada guru untuk

melakukan refleksi hasil-hasil yang dicapainya
MENYUSUN PROGRAM PEMBINAAN KEPALA

SEKOLAH
1. Memberikan masukan dalam pengelolaan dan 
administrasi kepala sekolah berdasarkan manajemen

8
Bukan
Tatap
No Lingkup Kerja Tatap
Muka
Muka
peningkatan mutu Pendidikan di sekolah
a. Pengembangan KTP
b. Pengembangan Mulok
c. Pengelolaan KTSP
1. Penyusunan RKS
2. Peraturan Akademik
3. Pelaksanaan system belajar moving class
4. Kemitraan dan Kerjasama satuan Pendidikan
5. Kepala sekolahan proses pembelajaran
2. Melakukan pendampingan dalam melaksanakan
bimbingan konseling di sekolah

a. Pengembangan diri layanan BK
b. Pengembangan diri ekstrakurikuler
3. Memberikan bimbingan kepada kepala sekolah untuk
melakukan refleksi hasil-hasil yang dicapainya
a. Analisis 8 SNP
b. Analisis Kondisi Internal Satuan Pendidikan 
c. Analisis kondisi lingkungan eksternal Satuan
Pendidikan
d. Penyusunan laporan Analisis Konteks
PELAKSANAAN PROGRAM PEMBINAAN GURU
2. 
DAN ATAU KEPALA SEKOLAH
MELAKUKAN EVALUASI PELAKSANAAN
3. PROGRAM PEMBINAAN GURU DAN ATAU 
KEPALA SEKOLAH

E. TUJUAN
Tujuan program pembinaan guru dan atau kepala sekolah adalah :
1. Tujuan pembinaan guru sebagai berikut :
a. Meningkatkan pemahaman kompetensi guru terutama kompetensi pedagogic dan
kompetensi profesionalis (Tupoksi guru, Kompetensi guru, Pemahaman KTSP).
b. Meningkatkan kemampuan guru dalam pengimplementasian Standar Isi, Standar
Proses, Standar Kompetensi Kelulusan dan Standar Penilaian (Pola Pembelajaran
KTSP, Pengembangan Silabus dan RPP, Pengembangan Penilaian, Pengembangan
Bahan ajar dan Penlisan butir soal)
2. Tuujuan pembinaan kepala sekolah yaitu peningkatan pemahaman dan
pengimpelemtasian kompetensi yang dimiliki oleh kepala sekolah dalam

9
melaksanakan tugasnya sehari-hari untuk mencapai Standar Nasional Pendidikan
(SNP).
Tujuan Pembuatan Program Pembinaan Guru atau Kepala Sekolah
1. Sebagai arahan/acuan dalam melaksanakan pembinaan guru dan atau kepala
sekolah dalam melaksanakan tupoksinya.
2. Sebagai dasar dalam melaksanakan tugas kepala sekolah.
3. Sebagai tolak ukur dalam melaksanakan tugas kepala sekolah.

F. RUANG LINGKUP PEMBINAAN

a. Pembinaan guru meliputi :


1. Melakukan pembinaan terhadap guru dalam melaksanakan tugas pokoknya.
2. Melakukan pendampingan dalam meningkatkan kemampuan guru Menyusun
administrasi perencanaan pembelajaran/program bimbingan.
3. Melakukan pendampingan dalam meningkatkan kemampuan guru dalam proses
pelaksanaan pembelajaran/bimbingan.
4. Melakukan pendampingan membimbing guru dalam meningkatkan kemampuan
melaksanakan penilaian hasil belajar peserta didik.
5. Melakukan pendampingan dalam meningkatkan kemampuan guru menggunakan
media dan sumber belajar.
6. Memberikan masukan kepada guru dalam memanfaatkan lingkungan sumber belajar.
7. Memberikan rekomendasi kepada guru mengenai tugas membimbing dan melatih
peserta didik.
8. Memberikan bimbingan kepada guru dalam menggunakan teknologi informasi dan
komunikasi untuk pembelajaran.
9. Memberikan bimbingan kepada guru dalam pemanfaatan hasil penilaian untuk
perbaikan mutu Pendidikan dan pembelajaran/pembimbingan.
10. Memberikan bimbingan kepada guru untuk melakukan refleksi hasil-hasil yang
dicapainya.

b. Pembinaan Kepala Sekolah :


1. Melakukan pendampingan terhadap kepala sekolah dalam pengelolaan dan
administrasi sekolah (supervise manajerial).
2. Memberikan masukan dalam pengelolaan dan administrasi kepala sekolah
berdasarkan manajemen peningkatan mutu Pendidikan di sekolah.
3. Melakukan pendampingan dalam melaksanakan bimbingan konseling di sekolah.
4. Memberikan bimbingan kepada kepala sekolah untuk melakukan refleksi hasil-hasil
yang dicapainya.

10
BAB II
ANALISIS DAN EVALUASI HASIL PEMBINAAN GURU DAN ATAU KEPALA SEKOLAH TAHUN
2022/2023

No Fokus Masalah Kondisi ideal Kondisi Kesenjangan Ketercapaian Rekomendasi/


Riil Program Tindak lanjut
1 Pembinaan Guru
a. Tupoksi guru Semua guru Dari 13 guru diperoleh : 10 dari 13 Program Harus diadakan
sesuai PP No memahami a. baik sekali orang guru (23 pembinaan pembinaan
74 tahun 2008 tupoksinya sesuai 1org(2,38)% %) belum hanya khusus
dan dengan PP No 74 b.baik 12 org (27,27%) memahami tercapai 60 % berkelanjutan
Permendiknas tahun 2008 dan c. Cuku tupoksi guru pada tahun
No 39 tahun Permendiknas No 39 p 23 berikutnya
2009 tahun 2009 dengan org(54,76%) terhadap 3
baik d.Kurang 6 orang
org(14,24%)
b. Pemahaman Semua guru harus Dari jumlah 13 orang 11 dari 13 Program Harus diadakan
KTSP memahami isi dari guru, diperoleh hasil orang guru pembinaan pembinaan
KTSP dengan baik sebagai berikut (15%) hanya khusus
a. guru yang belum tercapai berkelanjutan
memperoleh Nilai memaham 65,45% pada tahun
Baik sekali ada 2 i KTSP berikutnya
orang (3,64 %), terhadap 2
b. guru yang orang
memperoleh nilai
baik 34 orang (61,82
% ).
c. guru yang
memperoleh nilai
cukup 17 orang

11
(30,91%),
d. guru yang
memperoleh nilai
nilai kurang 2 orang
(3,64%).

c. kompetensi Semua guru Dari 13 orang guru 8 dari 13 Program Harus diadakan
guru(Permendik memahami diperoleh nilai sebagai orang guru pembinaan pembinaan
nas No 16 tahun kompetensi yang berikut: (38%) belum hanya khusus
2007) harus dikuasainya a. Guru yang mendapat memahami tercapai berkelanjutan
dengan baik nilai baik sekali ada kompetensiny 84,01% pada tahun
9 orang (20,45 % ). a berikutnya
b. Guru yang mendapat terhadap 5
nilai baik ada 28 orang
orang (63,64%
c. Guru yang mendapat
nilai cukup ada 5
orang (11,36 % )
d. Guru yang mendapat
nilai kurang ada 2
orang (4,55 % )
d. pola Semua guru harus Dari 13 orang guru 13 dari Ketercapaian Perlu diadakan
pembelajaran memahami pola semua 13 orang guru program 0 % pembinaan pola
dalam KTSP pembelajaran KTSP guru(100%)belum (100%)belum pembelajaran
dengan baik memahami pola memahami KTSP secara
pembelajaran KTSP KTSP Khusus secara
keseluruhan

12
e. Pengembangan Semua guru dapat Dari 13 orang guru 11 dari 13 guru Program Harus diadakan
silabus mengembangkan a. Guru yang (15%) belum pembinaan hanya pembinaan khusus
silabus dengan mendapat nilai mampu tercapai 64,21% berkelanjutan pada
baik sesuai dengan Baik Sekali Tidak mengembangkan tahun berikutnya
standar proses ada ( 0 % ) silabus sesuai terhadap 2 orang
b. Guru yang dengan standar guru
mendapat nilai baik proses
ada 18 orang (
64,29 % )
c. Guru yang
mendapat nilai
Cukup ada 8 orang
( 28,57 % )
d. Guru yang
mendapat nilai
Kurang ada 2 orang (
7, 14 % )

f. Rencana Semua guru dapat Dari 13 orang guru 9 dari 13 guru Program Harus diadakan
Pelaksanaan mengembangkan a. Guru yang (30%) belum pembinaan hanya pembinaan khusus
Pembelajaran(RPP RPP dengan baik mendapat nilai mampu tercapai 64,21% berkelanjutan pada
). sesuai dengan Baik Sekali Tidak mengembangkan tahun berikutnya
standar proses ada ( 0 % ) RPP sesuai terhadap 4 orang
b. Guru yang dengan standar guru
mendapat nilai baik proses
ada 18 orang (
64,29 % )

13
c. Guru yang
mendapat nilai
Cukup ada 8 orang
( 28,57 % )
d. Guru yang
mendapat nilai
Kurang ada 2 orang (
7, 14 % )

g.Penilaian Hasil Semua guru harus 76,6 %guru hanya Semua guru Pembinaan belum Harus diadakan
Pembelajaran memahami teknik memahami teknik (100%) belum memcapai target pembinaan khusus
penialian hasil penilaian dengan memahami yang berkelanjutan pada
pembelajaran cukup baik teknik penilaian diharapan(100%). tahun berikutnya
dengan baik sesuai yang sesuai terhadap semua
standar proses dengan KTSP guru
dengan baik
h. Penilaian Ahlak Semua guru 100 % guru belum 100% guru Pembinaan Harus diadakan
mulia dan melaksanakan melaksanakan belum belum mencapai pembinaan khusus
Kepribadian penilaian Ahlak penilaian ahlak mulia melaksanakan target yang berkelanjutan pada
Mulia dan dan kepribadian penilaian diharapan(0%) tahun berikutnya
Kepribadian ahlak mulia terhadap semua
dengan baik dan guru
kepribadian
i. Penelitian Semua guru yang 100 % guru belum Semua guru Pembinaan Harus diadakan
Tindakan Kelas sudah golongan mampu membuat dan (100%) belum belaum mencapai pembinaan khusus
(PTK) IV/a dapat melaksanakan PTK dapat membuat target (0%) berkelanjutan pada
melakukan PTK PTK tahun berikutnya
dengan baik terhadap semua
guru dalam

14
membuat PTK.

2. Pembinaan
Kepala sekolah
a. Supervisi Kepala Sekolah dapat Dari 43 orang guru 31 orang guru Pembinaan Harus diadakan
akademik mensupervisi semua hanya 24 orang yang belum kepala sekolah pembinaan khusus
guru telah disupervisi disupervisi baru menapai berkelanjutan pada
target 40 % tahun berikutnya
terhadap semua
kepala sekolah
b. Penyusunan Sekolah dapat Penyususun KTSP Semua Pembinaan Harus diadakan
KTSP menyusun KTSP tidak didahului dengan Penyusunan baru mencapai pembinaan khusus
sesuai dengan analisis Kontek dan KTSP tidak target 25 % berkelanjutan pada
langkah-langkah tidak melalui langkap- memalui tahun berikutnya
penysusunan KTSP langkap penyusunan langkah terhadap semua
KTSP langkah kepala sekolah
penyusuna
KTSP
c. Isi KTSP Isi KTSP harus Isi KTSP masih 50 % isi Target Harus diadakan
memuat Tujuan bersifat umum silabus KTSP harus pembinaan pembinaan khusus
Satuan dan RPP nya belum direvisi dalam hanya tercapai berkelanjutan pada
Pendidikan,muatan dikembangkan masih muatan 50 % tahun berikutnya
kurikulum,kalender copy paste. kurikulum terhadap semua
Pendidikan,silabus dan silabus kepala sekolah dan
secara spesifik mata staf dalam
pelajaran penyusuna KTSP
d. Program Sekolah mempunyai Semua sekolah tidak Semua Pembinaan Harus diadakan
Peningkatan program peningkatan mempunyai program sekolah tidak belum pembinaan khusus

15
Mutu mutu lulusan 5 peningkatan mutu mempunyai mencapai target berkelanjutan pada
Kelulusan 5 kelompok mata lulusan secara holistik program tahun berikutnya
kelompok pelajaran secara semua kel mata penigkatan terhadap semua
mata pelajaran holistik pelajaran ,tapi tiap kel mutu lulusan kepala sekolah dan
secara mata pelajaran terpisah secara holistik staf dalam
Holistik penyusunan KTSP
e. Standar Sarana Sekolah memenuhi 85,25 % sekolah sudah 14,75 % Pembinaan Sekolah harus
standar sarana memenuhi standar sekolah baru mencapai memenuhi satandar
prasarana sarana belum target baik >85 sarana > 90 %
memenuhi %
standar sarana
f. Pembagian Pembagian Tugas Masih ada guru yang 4 orang guru Pembinaan Sekolah harus
Tugas guru Guru seharusnya 24 kurang dari 24 jam harus baru terealisasi memprioritaskan
jam TTMK untuk tatap muka sebanayak ditambah jam 85 % jam tatap muka
yang sudah 4 orang dari 28 orang tatap 24 jam kepaada
tersertifikasi mukanya guru yang sudah
sehinggga lulus sertifikasi
mencapai 24
jam
g. Kartu soal Semua guru dalam Dari 43 orang guru Semua guru Pembinaan Semua guru harus
dan kisi-kisi membuat soal hanya 1 orang yang tidak tidak mencapai diberi arahan dan
ulum/ukk/mid membuat kisi—kisi membuat kisi- target (0%) diwajibkan membuat
seharusnya membuat soal dan tidak ada yang kisi dan kartu kisi-kisi dan naskah
kisi-kisi dan kartu membuat soaldalam soal soal dalam kartu soal
soal kartu soal pada ulum /ukk/mid
semester.

16
BAB III

1. PEMBINAAN GURU RENCANA PROGRAM PEMBINAAN GURU

N Materi Tujuan dan Indikator Strategi/ Skenario Sumber Penilaian Rencana


o Pembinaan sasaran Keberhasil metode/ kegiatan daya dan Tindak
guru an teknik instrumen Lanjut
1 Melakukan 1. Ada 85 % dari Bimbing 1. kunjungan 1. kumpulan Instrumen 1. disinkro
pendampingan nya jumlah an kesekolah binaan. undang- penialian nkan
dalam program guru Teknis 2 .mengadakan undang.pp, Perencanaa dengan
meningkatkan adm mempunyai Group pertemuan/menggali permendikn n dinas
kemampuan guru perencanaa adm Focus informasi tentang as,pedoman Pembelajar pendidi
menyusun n perencanaa Discussi potensi guru tahun dalam an kan
administrasi pembelajar n on sebelumnya. pendidikan. Dengan 2. pada
perencanaan an yang pembelajar 3 .menyusun program skala likert kegiatan
pembelajaran/progsesuai an yang yang sesuai dengan 2. pedoman,p 1-4 MGMP/
ram bimbingan dengan sesuai kebutuhan guru anduan Instrumen MKKS
a. Pengembangan KTSP KTSP sekolah binaannya juknis penilaian dan
silabus 2. guru dengan tentang silabus worksho
b. Pengembangan mata baik SNP danRPP p
RPP pelajaran
b. Pengembangan pada
bahan ajar sekolah
binaan.
2 Melakukan 1.setiap 85 % dari Bimbing 1. kunjungan kesekolah 1. kumpulan Instrumen 1.disinkro
pendampingan guru mata jumlah an binaan. undang- penialian nkan
dalam pelajaran guru dapat Teknis 2 .mengadakan undang.pp, Pelaksanaa dengan
meningkatkan dapat melaksanak Group pertemuan/menggali permendikn n dinas
kemampuan guru melaksanak an Focus informasi tentang as,pedoman Pembelajar pendidi
dalam proses an pembelajar Discussi potensi guru tahun dalam an sesuai kan
pelaksanaan pembelajara an yang on sebelumnya. pendidikan. standar 2.pada
pembelajaran/bimb n sesuai sesuai 3 .menyusun program proses kegiatan
ngan standar standar yang sesuai dengan 2. pedoman,p Dengan MGMP/
:a. Pembelajran proses proses kebutuhan guru anduan skala likert MKKS

17
atap muka dengan dengan sekolah binaannya juknis 1-4 dan
b. Pengembangan baik. baik tentang SNP workshop
model 2. guru
pembelajaran mata
pelajaran
c. Pembelajaran t pada
untas , remedial sekolah
dan pengayaaan binaan

3 Melakukan 1. Adanya 85 % dari Bimbing . 1. kunjungan kesekolah .kumpulan Instrumen 1. disinkro


pendampingan adm jumlah an binaan. undang- administra nkan
membimbing guru penilaian guru Teknis 2 .mengadakan undang.pp, si dengan
dalam hasil mempunyai Group pertemuan/menggali permendikn penialian dinas
meningkatkan pembelajara administras Focus informasi tentang as,pedoman pendidi
kemampuan n yang i hasil Discussi potensi guru tahun dalam Pembelajar kan
melaksanakan sesuai pembelajar on sebelumnya. pendidikan. an sesuai 2. pada
penilaian hasil dengan an yang 3 .menyusun program standar kegiatan
belajar peserta KTSP sesuai yang sesuai dengan 2.pedoman,p proses MGMP/
didik.: 2. guru standar kebutuhan guru sekolah anduan Dengan MKKS
a.Pemanfaatan mata proses binaannya juknis skala likert dan
TIK untuk pelajaran dengan tentang SNP 1-4 workshop
Penilianan pada baik Standar
.b.Penyediaan sekolah penialian
pedoman binaan
penilian
c,Juknis
rancangan
penilaian
d. penetapan
KKM
e. Penilaian 5 Kel
MP
f. Penilaian

18
Psikomotorik
g. Penilaian
Afektif (Ahlak
Mulia dan
Kepribadian )
h. Penilaian
portofolio
i. Pengembangan
butir soal dan
kisi-kisi
j.Analisis butir
soal
k. Penyusunan
LHB-PD
4 Memberikan Guru dapat 85 % dari Binteks 1. kunjungan kesekolah Pengembang Instrumen Dilanjutka
masukan kepada mengemban jumlah binaan. an bahan ajar penialian n dengan
guru dalam gkan bahan guru 2 .mengadakan dan model- Pelaksanaa latihan
memanfaatkan dan mampu pertemuan/menggali model n membuat
ingkungan dan memilih memfasilita informasi tentang pmbelajaran Pembelajar PTK
sumber belajar bahan ajar si siswanya potensi guru tahun an sesuai
dari belajar dari sebelumnya. standar
berbagai berbagai 3 .menyusun program proses
macam macam yang sesuai dengan Dengan
sumber sumber kebutuhan guru sekolah skala likert
belajar binaannya 1-4
5 Memberikan Guru dapat 85 % guru Bimbing . 1. kunjungan kesekolah Program Instrumen Dijadikan
rekomendasi memberika mempunyai an binaan. bimbingan penilaian bahan
kepada guru n program Teknis 2 .mengadakan ,perbaikan pelaksnaan untuk
mengenai tugas pengayaan bimbingan, Group pertemuan/menggali dan perbaikan umpan
membimbing dan dan pengayaan Focus informasi tentang pengayaan dan balik
melatih peserta remedial dan Discussi potensi guru tahun pengayaan
didik yang tepat remedial on sebelumnya.
3 .menyusun program

19
yang sesuai dengan
kebutuhan guru sekolah
binaannya
6 Memberi Guru dapat 50 % guru Bimbing . 1. kunjungan kesekolah Model-model Instrumen Mencoba
bimbingan kepada menggunak dapat an binaan. pembelajaran penialian latihan
guru dalam an IT menggunak Teknis 2 .mengadakan dengan Pelaksanaa untuk
menggunakan sebagai alat an IT Group pertemuan/menggali menggunaka n membuat
teknologi bantu sebagai alat Focus informasi tentang n IT Pembelajar model
informasi dan pembelajara bantu Discussi potensi guru tentang an sesuai pembelaj
komunikasi untuk n pembelajar on pembelajaran dgn IT standar aran degn
pembelajaran an dan memberi contoh proses IT
pembelajaran dengan Dengan
IT. skala likert
3 .menyusun program 1-4
yang sesuai dengan
kebutuhan guru
sekolah binaannya
7 Memberi Guru dapat Semua Bimbing 1.1. kunjungan kesekolah Panduan Instrumen Mencoba
bimbingan kepada meningkatk guru mata an binaan. Analisis Analisis mengemb
guru dalam an pelajaran Teknis 2 .mengadakan SKL SKL angkan
pemanfaatan hasil kemampuan uyang di Group pertemuan/menggali soal soal
penilaian untuk nya dalam UN kan Focus informasi tentang dengan
perbaikan mutu melaksanak dapat Discussi potensi gurru dalam analisis
pendidikan dan an proses membuat on membuat analisis SKL SKL
pembelajaran/pem pembelajara analisis 3 .menyusun program
bimbingan. n yang SKL pengayaan yang sesuai
efektif dengan SKL serta model-model
tepat soal ,pada guru sekolah
binaan
8 Memberikan Guru dapat 85 % guru Bimbing 1.. kunjungan kesekolah 1.kumpulan Analisis Membuat
bimbingan kepada mengetahui menunjuka an binaan. undang- SWOT program
guru untuk kelebihan n ada Teknis 2 .mengadakan undang.pp, peningkat
melakukan dan perubahan Group pertemuan/menggali permendikn an mutu

20
refleksi hasil-hasil kekurangan pola Focus informasi tentang hasil- as,pedoman untuk
yang dicapainya. nnya pembelajar Discussi hasil yangtelah dicapai dalam tahun
sebagai an on guru tahun pendidikan. berikutny
bahan untuk sebelumnya.kemudian a.
perbaikan mendiskusikan 2.pedoman,p
tahun kekuarangan dan anduan
berikutnya kelebihannya juknis
3 .menyusun program tentang SNP
yang sesuai dengan
kebutuhan siswa untuk
memperbaikai
kelemahannya pada
sekolah binaan.

21
C. JADWAL KEGIATAN PROGRAM PEMBINAAN GURU SEMESTER1 TAHUN 2020 – 2021

WAKTU PELAKSANAAN
KET
NO JENIS PROGRAM
JULI AGUST SEPT OKT. NOV DES
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
ASPEK PEMBINAAN BIDANG AKADEMIK
Melakukan observasi

BERDASARKAN
SEBELUM-NYA
kelengkapan administrasi
1 X

KEADAAN
Perencanaan Pembelajaran
guru
Memeriksa keberadaan
silabus dan RPP setiap mata
2 X
pelajaran pada masing-
masing guru mata pelajaran
ASPEK PEMBINAAN BIDANG MANAJERIAL
Memeriksa/mengobservasi
3 keberadaan KTSP masing X
masing sekolah binaan
Melakukan observasi dengan

SDA
ketercapaian 8 Standar
4 Nasional X
Pendidikan/Supervisi
Akademik
ASPEK PENILAIAN BIDANG AKADEMIK
Melakukan supervisi
5 kegiatan belajar mengajar X SDA
/akademik
ASPEK PENILAIAN BIDANG MANAJERIAL
Melakukan supervisi

SD
6 X

A
ketercapaian ketercapaian 8

22
Standar Nasional Pendidikan
Melakukan supervisi
7 x
pengelolaan KTSP
ASPEK PEMBINAAN GURU
Melakukan pendampingan
dalam meningkatkan
kemampuan guru menyusun
administrasi perencanaan
pembelajaran/program
8 bimbingan x
a. Pengembangan
silabus
b. Pengembangan
RPP
c. Pengembangan bahan ajar
Melakukan pendampingan
dalam meningkatkan
kemampuan guru dalam

SDA
proses pelaksanaan
pembelajaran/bimbingan
9 x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x X
: a. Pembelajran tatap muka
b. Pengembangan model
pembelajaran
c. Pembelajaran t untas ,
remedial dan pengayaaan
Melakukan pendampingan
membimbing guru dalam
meningkatkan kemampuan
10 x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x
melaksanakan penilaian hasil
belajar peserta didik.

Melatih guru membuat bahan


11 x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x
ajar dengan mengguanakan

23
lap- top dan LCD
Memberikan masukan kepada
guru dalam memanfaatkan
12 lingkungan dan sumber x
belajar

Memberikan rekomendasi
kepada guru mengenai tugas
13 membimbing dan melatih x
peserta didik.

Memberi bimbingan kepada


guru dalam menggunakan
teknologi informasi dan
14 x x
komunikasi untuk
pembelajaran

Memberi bimbingan kepada


guru dalam pemanfaatan
15 hasil penilaian untuk
perbaikan mutu pendidikan
dan
ASPEK PEMBINAAN KEPALA SEKOLAH
Memberikan masukan
dalam pengelolaan dan
administrasi kepala
sekolah berdasarkan
manajemen peningkatan

SDA
16
mutu pendidikan di
sekolah dan
Meberikan wawasan dan
mendampingi kepala
sekolah dalam menyusun

24
visi, misi, an tujuan
sekolah.

17 Memberikan wawasan dan


ketrampilan menyusus
program kerja sekolah
Mendampingi kepala sekolah
18 dalam menyusun rencana x
anggaran dan belanja sekolah
Melakuklan observasi dan
supervisi pengembangan
19
pengelolaan perpustakaan
sekolah
Melakukan rapat koordinasi
20 dengan tim tangguh/handal
sekolah
Melakukan pendampingan
dalam melaksanakan
21 bimbingan konseling di
sekolah
.
Memberikan bimbingan
kepada kepala sekolah untuk
melakukan refleksi hasil-
hasil yang dicapainya
22 Melalui analisis
kontek(analisis 8
SNP,analisis kondisi internal
satdik,kondisi lingk ekternal
satdik)
Jombang, juli 2020

25
BAB IV

. RENCANA PENGAWASAN AKADEMIK RENCANA


PENGAWASAN AKADEMIK (RKA)

Membimbing Guru dalam Mengembangkan Silabus

Sekolah : SMP NEGERI 1 GUDO


Kepala Sekolah : SUGENG, S.Pd., M.Pd. Tahun Pelajaran : 2020/2021
Alamat Sekolah : Jalan Raya Gudo. No.3 Semester 1

N Fokus Tujuan Indikator Metod Skenario kegiatan sumber Penilaia Rencana


o Masalah Keberhasilan e/ daya n dan Tindak
teknik instru lanjut
men
1. Membi 1. Guru dapat 75 % guru yang Bimbi Pertemuan awal
mbing membuat silabus dibimbing dapat ngan 1. Menghubungi Kepala 1. Fasilitat 1.Menugask
guru sesuai dengan menyusun silabus Tehnis sekolah binaan . or(kepala instrume an guru
mengem panduan sesuai langkah- dan 2. Diskusi masalah guru sekolah nt untuk
bangkan pengembangan langkah sbb: presnt tentang penyusunan pembina ). validasi menyusun
silabus KTSP asi silabus dalam rangka 2. silabus RPP dengan
1. Menuliskan kelom penyusuna KTSP Handout menggunak
identitas silabus pok tahun ajaran 2019/2020 pengemba an silabus
dengan benar setiap 3. Ada komitmen ngan penilaia yang telah
yaitu : mata kesepakatan waktu silabus n skala divalidasi.
Nama Sekolah pelajar pelaksanaan KTSP likert
Mata Pelajaran an pembimbingan. tahun (skala 2.
Kelas/Program 4. Kepada seluruh guru 2009 dari 1s.d.4) Melakukan
Semester diimformasikan agar depdiknas. pemantauan
membawa silabus mata 2. Laptop secara
2. Mengkaji dan pelajaran masing- 3. Infocus berkala.
Menentukan masing untuk direviu
Standar pada tanggal
Kompetensi pembimbingan yang
26
dengan benar telah disepakati.
sesuai

3.Mengkaji dan Kegiatan Pelaksanaan


Menentukan Pembimbingan (Inti).
Kompetensi 1. Diawali dengan
Dasar dengan penjelasan bersama
benar sesuai dengan kepala sekolah
dengan SK tentang pentingynya
setiap guru membuat
4..Merumuskan silabus yang sesuai
Indikator dengan juknis
Pencapaian pengembangaan KTSP
Kompetensi tahun 2010.
dengan kata 2. Menjelaskan
operasional yang komponen-komponen
terukur yang harus ada dalam
5.Mengidentifikas silabus sesuai dengan
i Materi juknis KTSP.
Pokok/Pembelajar 3. Secara bersama-sama
an sesuai dengan seluruh guru membuka
KD silabusnya untuk
6. Mengembangka dierviu bersama yang
n Kegiatan dipandu langsung oleh
Pembelajaran kepala sekolah.
yang meliputi 4. Kepala sekolah
kegiatan: bersama guru
a. Tatap Muka menelaah tiap butir
b. Penugasan komponen dalam
Terstruktur silabus untuk
c. KMTT diferifikasi
kesesuaiannya
7.Menentukan ,sehingga setiap guru

27
Jenis Penilaian tahu letak membuat
yang meliputi : ketidaksesuainnya. program
a. Tes 5. Diskusi dan tanya pemantauan
b. Penugasan(PT jawab tentang kegiatan berkesinam
dan KMTT). pembelajaran tatap bungan thd
c. muka,PT ,KMTT dan standar
Pengamatan(Penil tehnik penilaian. kompetensi
aian Ahlak mulia 6. Bersama-sama dengan instrument kelulusan
dan Keepribadian kepala sekolah supervise instrume
menintruksikan agar akademik, nt
8. Menentukan setiap guru mereviu standar
Alokasi Waktu silabusnya untuk instrument kompete
yang sesuai penyusunan KTSP. standar nsi
7. Memberi batasan kompetens lulusan
9. Menentukan waktu penyelesaian i lulusan
Sumber Belajar reviu silabus untuk SKM
dengan tepat dikumpulkan kepada skala
tim pengembang likert
kurikulum sekolah. (1 s.d. 4)
(TPK).
8.
Penutup :
.1.Memberi penguatan kepada
seluruh akan pentingnya
silabus sebagai acuan dalam
penyusunan RPP.
2. Penguatan tentang
pentingnya kegiatan
pembelajaran tatap
muka,penugasan
terstruktur,KMTT dan tehnik
penilaian.
3.Memotivasi para guru untuk

28
terus mengembangkan silabus.

Tindak lanjut :
1. Melakukan validasi
silabus-silabus yang
terkumpul .
2. Melakukan Penilaian
dengan instrumen
skala likert yang telah
ditentukan untuk setiap
guru mata pelajaran.
3. Memberi nilai untuk
setiap silabus secara
kualitatif(BS,B,C,K)set
elah diprosentasikan.
4. Merekapitulasi nilai
semua silabus dan
dihitung
prosentasenya.Berapa
% silabus yang nilainya
BS,B,C,K.
5. Menyimpulkan untuk
pembimbingan
berikutnya.

29

Anda mungkin juga menyukai