Anda di halaman 1dari 31

LAPORAN KEGIATAN PELAKSANAAN DAN PENGAWASAN

PROGRAM SEKOLAH
(BIDANG AKADEMIK DAN MANAJERIAL)

TAHUN AJARAN 2021/2022

YAYASAN AL-MUHAJIRIN PURWAKARTA


SMA FULLDAY AL-MUHAJIIRIN PURWAKARTA
Jl. Ipik Gandamanah No. 33 Ciseureuh Purwakarta

1
LEMBAR PENGESAHAN

Laporan Pelaksanaan Program Kepala sekolah Akademik dan Manajerial


ini disusun oleh :

1. Nama KS : Ambar Prawoto


2. NUPTK :
3. Jenis Kelamin : Laki-Laki
4. Tempat/tgl lahir : Purwakarta, 05 Februari 1986
5. Pendidikan : S2
6. Jabatan : Kepala Sekolah

Purwakarta, 30 Juni 2021


Kepala Sekolah

Ambar Prawoto, M. Pd

NIY. 10699261

2
KATA PENGANTAR

Dengan memanjatkan puji dan syukur kepada Allah SWT, Alhamdulillah


Penyusunan Laporan Kegiatan Pelaksanaan dan Kepala sekolahan Program Sekolah
SMP Negeri 1 Gudo dapat diselesaikan pada awal tahun pembelajaran 2021/2022,
walaupun masih jauh dari sempurna. Berdasarkan Surat Keputusan Menpan dan
Reformasi Birokrasi No 21 Tahun 2010 Tetang Jabatan Fungsional Kepala sekolah
Bab III pasal 7 (a) kewajiban kepala sekolah dalam melaksanakan tugasnya adalah
menyusunan program kepala sekolahan, melaksanakan tugas kepala sekolah,
melaksanakan evaluasi hasil pelaksanaan program kepala sekolah serta
membimbing dan melatih profesional guru dan/atau kepala sekolah.
Program pembinaan berisi supervisi manajerial dan supervisi akademik.
Supervisi manajerial terkait dengan pembinaan kepala sekolah dalam pengelolaan
sekolah melaksanakan 8 standar nasional pendidikan yaitu standar isi, standar
sarana, standar pengelolaan, standar tenaga kependidikan, standar pembiayaan,
Supervisi akademik terkait pembinaan terhadap guru dalam melaksanakan tugas
pokoknya (merencanakan pembelajaran,melaksanakan pembelajaran dan menilai
hasil pembelajaran), yang terkait dalam pelaksanaan standar isi, standar proses,
standar kompetensi kelulusan, standar tenaga pendidik dan standar penilaian.
Program Pemantauan Pelaksanaan 8 (delapan ) Standar Nasional Pendidikan
berisi program pelaksanaan pemantauan standar isi, standar proses, standar
kompetensi lulusan, standar pendidik dan tenaga kependidikan, standar sarana,
standar pengelolaan, standar pembiayaan dan standar penilaian.
Program Penilaian Kinerja Guru berisi penilaian kinerja guru berdasarkan
kompetensi guru dalam melaksanakan tupoksinya. Program pembimbingan dan
pelatihan profesional guru berisi program pembimbingan guru dalam meningkatkan
kompetensinya dalam MGMP.
Agar pelaksanaan program kepala sekolah dapat bermakna dan
berkesinambungan, maka diawali dengan identifikasi dan analisis hasil
pelaksanaan
program kepala sekolah tahun sebelumnya. Program kepala sekolah yang
ditetapkan merupakan tindak lanjut hasil pelaksanaan program kepala sekolah

3
periode tahun sebelumnya, yang dimasukkan kedalam Rencana Kepala sekolah
Akademik (RPA) dan
Rencana Kepala sekolah Manajerial (RPM) serta Program Semester
(promes),
dilengkapi dengan instrumen pembinaan, pemantauan dan penilaian kinerja .
Semoga dengan tersusunnya program kepala sekolah, sekolah ini dapat
dijadikan pedoman pelaksanaan tugas pokok kepala sekolah dalam melaksanakan
tugasnya yang terarah , terencana dan berkesinambungan.

Purwakarta, 30 Juni 2021


Kepala Sekolah

Ambar Prawoto, M.Pd


NIY. 1069926

4
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Berdasarkan UU RI No 20 tahun 2003 tentan Sistem Pendidikan Nasional,
Bab II pasal 3 yang berisi tentang fungsi dan tujuan pendidikan. Dinyatakan bahwa
fungsi pendidikan yaitu mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta
peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa,
bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang
beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berahlak mulia, sehat, berilmu,
cakap kreatif, mandiri dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung
jawab. Untuk mewujudkan tujuan pendidikan nasional tersebut, maka diperlukan
pendidikan yang bermutu/berkualitas, sesuai dengan Peraturan Pemerintah No 19
tahun 2005 pasal 4 menyatakan bahwa pelaksanaan penjaminan mutu pendidikan
dilakukan melalui penetapan Standar Nasional Pendidikan (SNP) yang merupakan
kriteria minimal tentang sistim pendidikan di Indonesia.
Salah satu dictum SNP ( PP No 19 tahun 2005 pasal 39 yaitu pelaksana
kepala sekolah pada pendidikan formal dilakukan oleh kepala sekolah satuan
pendidikan. Berdasarkan Peraturan Pemerintah No 74 tahun 2008 tentang guru pasal
15 ayat 4, kepala sekolah adalah guru yang diangkat dalam jabatan kepala sekolah
satuan pendidikan berfungsi untuk melakukan tugas pembimbingan dan pelatihan
profesional guru dan tugas kepala sekolah. Sedangkan berdasarkan permendiknas
No 39 tahun 2009 tentang pemenuhan beban kerja guru dan kepala sekolah yaitu
beban kerja kepala sekolah adalah 24 jam tatap muka perminggu, dengan rincian
tugas sebagaimana diatur dalm pasal 4 yang menyatakan bahwa :
1. Pembimbingan dan Pelatihan Profesinalisme guru adalah :
a) Membimbing dan melatih profesionalisme guru dalam melaksanakan tugas
pokok untuk merencanakan, melaksanakan dan menilai proses
pembelajaran/pembimbingan, dan membina tenaga kependidikan lainnya,
yaitu tenaga administrasi sekolah, tenaga laboratorium, tenaga perpustakaan,
baik pada satuan pendidikan maupun melalui KKG/MGMP/MKKS atau
bentuk lain yang dapat meningkatkan kompetensi guru dan tenaga
kependidikan lainnya.
b) Menilai kinerja guru dalam melaksanakan tugas pokok untuk merencanakan,
melaksanakan, menilai proses pembelajaran /pembimbingan dan membina
5
tenaga kependidikan lainnya pada satuan pendidikan.
2. Tugas Kepala sekolah adalah :
1) mengawasi, memantau, mengolah dan melaporkan hasil pelaksanaan delapan
(8) Standar Nasional Pendidikan (SNP) pada satuan pendidikan
2) membimbing satuan pendidikan untuk meningkatkan atau mmpertahankan
kelayakan program dan/atau satuan pendidikan.
Berdasarkan Permendiknas No 12 tahun 2007 tentang kompetensi kepala
sekolah, dinyatakan bahwa kepala sekolah profesional harus memiliki 6 (enam)
kompetensi yakni : komptensi internal meliputi kompetensi kepribadian, kompetensi
sosial dan kompetensi penelitian dan pengembangan profesionalisme, sedangkan
kompetensi eksternal meliputi komptensi Supervisi manajerial, Supervisi Akademik
dan Evaluasi Pendidikan (tugas kepala sekolahan).
Dalam menjalankan kepala sekolah yang fungsinya sebagai supervisor,
seorang kepala sekolah harus menjalankan dua macam supervisi yaitu supervisi
manajerial dan supervisi akademik. Supervisi Manajerial pada dasarnya melakukan
pembinaan/bimbingan kepada kepala sekolah dan seluruh staf sekolah dalam
pengelolaan sekolah atau penyelenggaraan pendidikan di sekolah untuk
meningkatkan kinerja sekolah dalam meningkatkan mutu pendidikan,pemantauan
pelaksanaan delapan ( 8) SNP serta penilaian kinerja kepada kepala sekolah dan
tenaga kependidikan lainnya pada satuan pendidikan. Supervisi Akademik erat
kaitannya dengan melakukan pembinaan/bimbingan, pemantauan pelaksanaan
delapan(8) SNP serta penilaian kinerja guru dalam meningkatkan pelaksanaan
tupoksi guru, meningkatkan kualitas pembelajaran dan kualitas belajar siswa.
Kenyataan yang terjadi dilapangan masih ada kepala sekolah dan guru yang
masih belum memahami tugas pokok dan fungsinya (tupoksi) serta kompetensi yang
harus dimilikinya sesuai dengan Permendiknas No 13 tahun 2007 tentang kompetensi
kepala sekolah dan Permendiknas No 16 tahun 2007 tentang Kompetensi guru, hal
ini tentunya akan sangat berpengaruh terhadap peningkatan mutu pembelajaran
dalam mencapai tujuan pendidikan. Oleh karena itu kehadiran kepala sekolah
kesekolah akan membantu dalam menghilangkan penyakit utama guru yaitu :
ASMA(Asal Masuk), TBC (Tidak Banyak Cara) dan LESU (Lemah Sumber )
sehingga motivasi kerjanya meningkat, pembelajarannya berkembang dan
mendapatkan informasi yang baru.
Dengan mengacu pada Permendikbud Nomor 143 Tahun 2014 Tentang

6
Jabatan Fungsonal dan Angka Kreditnya, diharapkan pelaksanaan kepala sekolah
akademik dan manajerial berjalan lebih efektif dan terencana dengan baik, sehingga
berdampak pada peningkatan mutu pendidikan di sekolah binaan akan terwujud
melalui kepala sekolah akademik terhadap guru dalam proses pembelajaran dan
kepala sekolah manajerial terhadap kepala sekolah pada pengelolaan sekolah.
Diantara bentuk akuntabilitas para kepala sekolah di lingkungan Dinas
Pendidikan Kabupaten Jombang dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawab
terhadap sekolah binaannya adalah menyampaikan laporan kegiatan ke kepala
sekolah setiap tahun pada akhir tahun pelajaran kepada Kepala Dinas Pendidikan
dengan harapan dapat menjadi bahan masukan bagi para pembuat kebijakan di
bidang pendidikan di Kabupaten Jombang.

B. Fokus Masalah
Untuk mendeskripsikan berbagai permasalahan yang ditemukan dilapangan,
maka penulis akan mendeskripsikan dahulu mengenai tugas pokok kepala sekolah
berdasarkan PerMenegPan No 21 Tahun 2010 dan Permendikbud No 143 Tahun 2014
dapat digambarkan pada bagan berikut ini.
Tugas pokok kepala sekolah sasarannya diarahkan kepada kedua komponen
yaitu kinerja kepala sekolah dan kinerja guru. Kinerja kepala sekolah dititik beratkan
pada bagaimana cara kepala sekolah dalam mengelola seluruh komponen yang ada di
sekolah dalam rangka mencapai tujuan pendidikan apakah sudah sesuai dengan SNP ?
Sementara kinerja guru dititik beratkan pada bagaimana kinerja guru dalam memahami
tupoksinya dalam kegiatan pembelajaran sudahkah sesuai atau belum dengan tuntutan
SNP.
Berpijak pada pembahasan diatas penulis dapat merumuskan
berbagai permasalahan yang ditemuai di lapangan berkaitan
dengan tugas pokok kepala sekolah. Permasalahan tersebut dibagi dalam dua
kelompok yaitu kelompok akademik dam kelompok manajerial.
1 Permaslahan dalam bidang Akademik
Permasalahan dalam bidang akademik berhubungan dengan aspek
pembinaan/pembimbingan dan pengembangan kompetensi guru dalam
meningkatkan mutu pembelajaran dan pengembangan Profesionalisme guru.
Adapun permasalahan yang ditemukan dilapangan antara lain:
a. Guru belum mengetahui dan memahami tupoksinya yang baru sesui dengan PP

7
No 74 tahun 2008 tentang guru dan Permendinas No 39 tahun 2009 tentang
pemenuhan beban kerja guru.
b. Guru belum memahami tentang Kurikulum 2013
c. Masih banyak Guru belum mengetahui tentang kompetensi yang harus
dimilikinya.( Permendikbud No 16 tahun 2007)
d. Guru belum mengetahui bagaimana pola pembelajaraan dalam KTSP.
e. Masih Banyak guru yang belum bisa membuat dan mengembangkan silabus.
Silabus kebanyakan buatan orang lain hanya di copy paste saja dari tahun ke
tahun.(Standar Proses )
f. Masih banyak guru yang belum bisa membuat dan mengembangkan RPP
sendiri. RPP hanya copy paste saja dari tahun ke tahun.(Standar Proses )
g. Masih banyak guru yang belum melaksanakan penilaian sesuai
Standar Penilaian (Standar Penilaian )
h. Setiap Guru mata pelajaran belum melaksankan penilaian Ahklak Mulia dan
Kepribadian(Standar Penilaian )
i. Semua guru belum melaksanakan penelitian tindakan kelas (PTK)
(Pengembangan Profesionalisme guru ).
j. Guru belum memahami isi dari buku guru dan buku untuk siswa (kurikulum
2013)
2 Permasalahan di bidang Manajerial
Permasalahan di bidang manajerial tentu erat kaitannya dengan peningkatan
efektifitas dan efesiensi pengelolaan sekolah yang dilakukan oleh kepala sekolah
dan stafnya sebagai pemeran edukator, manajer, administrator, supervisor, leader,
innovator dan motivator. Permasalahan tersebut mencakup masalah perencanaan,
pengorganisasian, pengkoordinasian, pelaksanaan, penilaian dan pengembangan.
Permasalahan dalam bidang manajerial yang ditemukan di lapangan masih relatif
lemahnya kemampuan kepala sekolah dalam mengimplementasikan kompetensi
yang dimilikinya, yaitu komptensi sosial, kompetensi kepribadian, komptensi
supervisi, komptensi manjerial dan komptensi kewirausahaan.
Adapun permasalahan yang ditemukan secara spesifik di lapangan antara lain :.
a) Masih lemahnya / tidak ada supervisi kepala sekolah terhadap guru dan
tindak lanjutnya. (Standar Isi )
b) Dalam pembuatan KTSP tidak melalui 7 tahapan pengembangan KTSP dan
guru tidak dilibatkan.(Standar isi )

8
c) Isi KTSP bersifat Umum tidak membuat program yang sebenarnya.(Standar isi )
d) Tidak ada program terperinci peningkatan mutu lulusan setiap kelompok mata
pelajaran dari lima kelompok mata pelajaran.(Standar Kompetensi Kelulusan)
e) Standar Sarana sebagian tidak sesuai dengan SNP antara lain:
f) Jumlah siswa dalam satu kelas rata- rata 48 orang .
g) Luas ruangan kelas sebagian 56 m dan sebagian 72 m
h) Jumlah guru dengan luas ruang guru tidak sesuai
i) Ruang perpustakaan
j) Mushola
k) Lapangan olah raga
l) Tempat parkir
m) Laboratorium
n) Dalam pembagian tugas mengajar masih banyak guru yang beban mengajarnya
kurang dari 24 jam tatap muka(kelebihan guru).terutama guru yang sudah
tersertifikasi.(Standar Pengelolaan )
o) Dalam pembuatan Naskah soal ulangan akhir semester guru tidak menggunakan
kartu soal dan kisi-kisi.(Standar Penilaian )
p) Pola pembelajaran yang dilakukan guru tidak menunjukan perubahan sesuai
dengan pola pembelajaran KTSP.(Standar Proses )
q) Permasalahan-permasalahan tersebut harus ditemukan pemecahannya. Berbagai
macam metode dan tekhnik yang dilakukan oleh kepala sekolah dalam
mengatasi permasalahan harus dilakukan.

C. Tujuan dan Sasaran Kepala


1. Tujuan kepala sekolah dibidang akademik adalah :
a) Meningkatkan pemahaman kompetensi guru terutama kompetensi pedagogik
dan kompetensi profesional ( Tupoksi guru, Kompetensi guru, pemahaman
Kurikulum ).
b) Meningkatkan kemampuan guru dalam pengimplementasian Standar Isi.
Standar Proses, Standar kompetensi kelulusan dan Standar Penilaian (Pola
Pembelajaran KTSP, pengembangan silabus dan RPP, Pengembangan
Penilaian,Pengembangan bahan ajar dan penulisan butir soal)
c) Meningkatkan kemampuan guru dalam menyusun Penelitian Tindakan Kelas
(PTK).

9
2. Tujuan Kepala sekolah dibidang Manajerial yaitu peningkatan pemahaman dan
pengimplementasian kompetensi yang dimilik oleh kepala sekolah dalam
melaksanakan tugasnya sehari- hari untuk Mencapai Standar Nasional pendidikan
(SNP).
3. Memantau pengimplementasian 8 SNP di sekolah yang berhubungan dengan
Kepala Sekolah dan Tenaga kependidikan Lainnya.
4. Sasaran Kepala sekolah Manajerial adalah Kepala Sekolah, Pengelolaan Sekolah
dan Tenaga Kependidikan lainnya pada 12 SD Kecamatan Jombang dan
Kecamatan Perak sebagai sekolah binaan..
5. Sasaran Kepala sekolah Akademik adalah tenaga pendidik pada 12 sekolah binaan
10 Berada di Kecamatan Jombang dan 2 Sekolah berada diKecamatan Perak

D. Ruang Lingkup

Ruang lingkup kegiatan kepala sekolah terdiri dari :


1 Pembinaan/pembimbingan tupoksi guru dan penilaian kinerja guru dalam
pembelajaran dengan mngacu pada PP No 74 tahun 2008 dan permendiknas No 39
tahun 2009.
2 Pembinaan,penilaian kinerja kepala sekolah dan tendik lainnya dalam pengelolaan
sekolah.
3 Memantau pelaksanaan 8 SNP
5. Membina/membimbing Satuan Pendidikan (Sekolah) dalam mempertahankan
kelayakan Akreditasinya.
6. Membimbing guru dalam pembuatan Penelitian Tindakan Kelas ( PTK ) bagi guru
gol IV/a sebagai pengembangan Profesisionalisme.
7. Lingkup kerja kepala sekolah mata pelajaran (Supervisi Akademik) berdasarkan
pedoman tugas guru dan kepala sekolah adalah sbb :

10
tatap Bukan
No Lingkup Kerja muka tatap
muka
1. PENYUSUNAN PROGRAM KEPALA SEKOLAH
a. Menyusun program Pembinaan Guru

1. Melakukan pendampingan dalam meningkatkan V


kemampuan guru menyusun administrasi perencanaan
pembelajaran/program bimbingan.
a. Pengembangan silabus
b. Pengembangan RPP
c. Pengembangan bahan ajar
2. Melakukan pendampingan dalam meningkatkan V
kemampuan guru dalam proses pelaksanaan
pembelajaran/bimbingan:
a. Pembelajran tatap muka
b. Pengembangan model pembelajaran
c. Pembelajaran tuntas, remedial dan pengayaaan
3. Melakukan pendampingan membimbing guru dalam
meningkatkan kemampuan melaksanakan penilaian V
hasil belajar peserta didik.
a. Pemanfaatan TIK untuk Penilianan
b. Penyediaan pedoman penilian
c. Juknis rancangan penilaian
d. penetapan KKM
e. Penilaian 5 Kel MP
f. Penilaian Psikomotorik
g. Penilaian Afektif (Ahlak Mulia dan
Kepribadian )
h. Penilaian portofolio
i. Pengembangan butir soal dan kisi-kisi
j. Analisis butir soal
k. Penyusunan LHB-PD

11
l. Melakukan pendampingan dalam
meningkatkan kemampuan guru menggunakan V
media dan sumber belajar
m. Memberikan masukan kepada guru dalam
memanfaatkan lingkungan dan sumber belajar VV
n. Memberikan rekomendasi kepada guru
mengenai tugas membimbing dan melatih
peserta didik. v

o. Memberi bimbingan kepada guru dalam


menggunakan teknologi informasi dan
komunikasi untuk pembelajaran V

p. Memberi bimbingan kepada guru dalam


pemanfaatan hasil penilaian untuk perbaikan
mutu pendidikan dan
pembelajaran/pembimbingan.
q. Memberikan bimbingan kepada guru untuk
melakukan refleksi hasil-hasil yang dicapainya.
V
b. Menyusun program Pembinaan Kepala Sekolah v
1. Memberikan masukan dalam pengelolaan dan V
administrasi kepala sekolah berdasarkan manajemen
peningkatan mutu pendidikan di sekolah
a.Pengembangan KTSP
b. Pengembangan Mulok
c.Pengelolaan pelaksanaan KTSP c.1. Penyusunan RKS
c.2. Peraturan Akademik
c.3. Pelaksanaan sistim belajar moving class c.4..kemitraan
dan kerjasama satdik c.5.Kepala sekolahan Proses
Pembelajaran

12
2. Melakukan pendampingan dalam melaksanakan V
bimbingan konseling di sekolah
a. Pengembangan diri layanan BK. b.Pengembangan
diri ekstra kurikuler. V

3. Memberikan bimbingan kepada kepala sekolah


untuk melakukan refleksi hasil-hasil yang
dicapainya
a. Analisis 8 SNP
b. Analisis kondisi internal satdik
c. Analisis lkondisi lingkungan eksternal satdik
d. Penyusunan laporan Analisis Kontek
2 PELAKSANAAN PROGRAM PEMBINAAN GURU V
DAN ATAU KEPALA SEKOLAH
3 MELAKUKAN EVALUASI PELAKSANAAN V
. PROGRAM PEMBINAAN GURU DAN ATAU KEPALA
SEKOLAH

C. TUJUAN
Tujuan program pembinaan guru dan atau kepala sekolah adalah
1 Tujuan pembinaan guru sbb:
a. Meningkatkan pemahaman kompetensi guru terutama kompetensi
pedagogik dan kompetensi profesionalis( Tupoksi guru, Kompetensi guru,
pemahaman KTSP ).
b. Meningkatkan kemampuan guru dalam pengimplementasian Standar Isi.
Standar Proses, Standar kompetensi kelulusan dan Standar Penilaian (Pola
Pembelajaran KTSP, pengembangan silabus dan RPP, Pengembangan
Penilaian,Pengembangan bahan ajar dan penulisan butir soal)
c. Meningkatkan kemampuan guru dalam menyusun Penelitian Tindakan
Kelas ( PTK ).
2 Tujuan pembinaan kepala sekolah yaitu peningkatan pemahaman dan
pengimplementasian kompetensi yang dimilik oleh kepala sekolah dalam
melaksanakan tugasnya sehari- hari untuk mencapai Standar Nasional
Pendidikan ( SNP ).
Tujuan Pembuatan Program Pembinaan guru atau kepala sekolah
13
1 Sebagai arahan/acuan dalam melaksanakan pembinaan guru dan atau kepala
2 sekolah dalam melaksanakan tupoksinya.
3 Sebagai dasar dalam melaksanakan tugas kekepala sekolahan
4 Sebagai tolak ukur dalam melaksanakan kekepala sekolahan

D. Ruang Lingkup Pembinaan


Pembinaan guru meliputi
Melakukan pembinaan terhadap guru dalam melaksanakan tugas pokoknya:
1. Melakukan pendampingan dalam meningkatkan kemampuan guru menyusun
administrasi perencanaan pembelajaran/program bimbingan.
2. Melakukan pendampingan dalam meningkatkan kemampuan guru dalam proses
pelaksanaan pembelajaran/bimbingan
3. Melakukan pendampingan membimbing guru dalam meningkatkan kemampuan
melaksanakan penilaian hasil belajar peserta didik.
4. Melakukan pendampingan dalam meningkatkan kemampuan guru menggunakan
media dan sumber belajar
5. Memberikan masukan kepada guru dalam memanfaatkan lingkungan dan sumber
belajar
6. Memberikan rekomendasi kepada guru mengenai tugas membimbing dan melatih
peserta didik.
7. Memberi bimbingan kepada guru dalam menggunakan teknologi informasi dan
komunikasi untuk pembelajaran
8. Memberi bimbingan kepada guru dalam pemanfaatan hasil penilaian untuk
perbaikan mutu pendidikan dan pembelajaran/pembimbingan.
9. Memberikan bimbingan kepada guru untuk melakukan refleksi hasil-hasil yang
dicapainya.

a. Pembinaan Kepala Sekolah


Melakukan pendampingan terhadap kepala sekolah dalam pengelolaan dan
administrasi sekolah (supervisi manajerial)

14
1. Memberikan masukan dalam pengelolaan dan administrasi kepala sekolah
berdasarkan manajemen peningkatan mutu pendidikan di sekolah
2. Melakukan pendampingan dalam melaksanakan bimbingan konseling di sekolah.
3. Memberikan bimbingan kepada kepala sekolah untuk melakukan refleksi hasil-
hasil yang dicapainya.

E. Sasaran

Sasaran pembinaan adalah guru dan kepala sekolah pada sekolah binaan yaitu :

15
BAB II
ANALISIS DAN EVALUASI HASIL PEMBINAAN GURU DAN ATAU KEPALA SEKOLAH TAHUN 2021/2022

No Fokus Masalah Kondisi ideal Kondisi Kesenjangan Ketercapaian Rekomendasi/


Riil Program Tindak lanjut
1 Pembinaan Guru
a. Tupoksi guru sesuai PP Semua guru memahami Dari 43 guru diperoleh : 29 dari 43 Program Harus diadakan pembinaan
No 74 tahun 2008 dan tupoksinya sesuai dengan a. baik sekali 1org(2,38)% orang guru (69 pembinaan hanya khusus berkelanjutan pada
Permendiknas No 39 PP No 74 tahun 2008 dan b.baik 12 org (27,27%) %) belum tercapai 31 % tahun berikutnya terhadap 29
tahun 2009 Permendiknas No 39 memahami org
c. Cukup 23 org(54,76%)
tahun 2009 dengan baik tupoksi guru
d. Kurang 6 org(14,24%)

b. Pemahaman KTSP Semua guru harus Dari jumlah 43 orang 19 dari 43 Program Harus diadakan pembinaan
memahami isi dari KTSP guru,diperoleh hasil sebagai orang guru pembinaan hanya khusus berkelanjutan pada
dengan baik berikut (34,55%) tercapai 65,45% tahun berikutnya terhadap 20
a. Guru yang memperoleh Nilai belum org
Baik sekali ada 2 orang (3,64 memahami
%), KTSP
b. Guru yang memperoleh nilai
baik 34 orang (61,82 % ).
c. Guru yang memperoleh nilai
cukup 17 orang

14
(30,91%),
d. guru yang memperoleh
nilai nilai kurang 2 orang
(3,64%).
c. kompetensi Semua guru memahami Dari 43 orang guru diperoleh 7 dari 43 orang Program Harus diadakan
guru(Permendik nas komptensi yang harus nilai sebagai berikut: guru(16,27%) pembinaan hanya pembinaan khusus
No 16 tahun 2007) dikuasainya dengan baik a. Guru yang mendapat nilai belum memahami tercapai 84,01% berkelanjutan pada
baik sekali ada 9 orang komptensinya tahun berikutnya
(20,45 % ). terhadap 7 org

b. Guru yang mendapat nilai


baik ada 28 orang (63,64%
c. Guru yang mendapat nilai
cukup ada 5 orang (11,36
%)
d. Guru yang mendapat nilai
kurang ada 2 orang (4,55
%)
d. pola pembelajaran Semua guru harus Dari 43 orang guru semua 43 dari Ketercapaian Perlu diadakan
dalam KTSP memahami pola guru(100%)belum 43orang guru program 0 % pembinaan pola
pembelajaran KTSP memahami pola (100%)belum pembelajaran KTSP
dengan baik pembelajaran KTSP memahami KTSP secara
Khusus secara
keseluruhan

15
e. Pengembangan silabus Semua guru dapat Dari 28 orang guru 10 dari 28 guru Program pembinaan Harus diadakan
mengembangkan a. Guru yang mendapat (35,71%)belum hanya tercapai pembinaan khusus
silabus dengan baik nilai Baik Sekali mampu 64,21% berkelanjutan pada
sesuai dengan standar Tidak ada ( 0 % ) mengembangkan tahun berikutnya
proses b. Guru yang mendapat silabus sesuai terhadap 10 org guru

nilai baik ada 18 orang ( dengan standar

64,29 % ) proses

c. Guru yang mendapat


nilai Cukup ada 8 orang (
28,57 % )
d. Guru yang mendapat nilai
Kurang ada 2 orang ( 7,
14 % )
f. Rencana Pelaksanaan Semua guru dapat Dari 28 orang guru 10 dari 28 guru Program pembinaan Harus diadakan
Pembelajaran(RPP). mengembangkan RPP a. Guru yang mendapat (35,71%)belum hanya tercapai pembinaan khusus
dengan baik sesuai nilai Baik Sekali Tidak mampu 64,21% berkelanjutan pada
dengan standar proses ada ( 0 % ) mengembangkan tahun berikutnya

b. Guru yang mendapat nilai RPP sesuai terhadap 10 org guru

baik ada 18 orang ( 64,29 dengan standar

%) proses

16
c. Guru yang mendapat
nilai Cukup ada 8 orang
( 28,57 % )
d.Guru yang mendapat nilai
Kurang ada 2 orang ( 7,
14 % )
g.Penilaian Hasil Semua guru harus 76,6 %guru hanya Semua guru Pembinaan belum Harus diadakan
Pembelajaran memahami teknik memahami teknik penilaian (100%) belum memcapai target yang pembinaan khusus
penialian hasil dengan cukup baik memahami teknik diharapan(100%). berkelanjutan pada
pembelajaran dengan penilaian yang sesuai tahun berikutnya
baik sesuai standar dengan KTSP terhadap semua guru
proses dengan baik
h. Penilaian Ahlak mulia Semua guru 100 % guru belum 100% guru belum Pembinaan belum Harus diadakan
dan Kepribadian melaksanakan melaksanakan penilaian melaksanakan mencapai target yang pembinaan khusus
penilaian Ahlak Mulia ahlak mulia dan penilaian ahlak diharapan(0%) berkelanjutan pada
dan Kepribadian kepribadian mulia dan tahun berikutnya
dengan baik kepribadian terhadap semua
guru
i. Penelitian Tindakan Semua guru yang 100 % guru belum mampu Semua guru (100%) Pembinaan belaum Harus diadakan
Kelas (PTK) sudah golongan IV/a membuat dan belum dapat mencapai target (0%) pembinaan khusus
dapat melakukan PTK melaksanakan PTK membuat PTK berkelanjutan pada
dengan baik tahun berikutnya
terhadap semua
guru dalam

17
membuat PTK.
2. Pembinaan
Kepala sekolah
a. Supervisi akademik Kepala Sekolah dapat Dari 43 orang guru hanya 24 31 orang guru Pembinaan kepala Harus diadakan
mensupervisi semua guru orang yang telah disupervisi belaum sekolah baru pembinaan khusus
disupervisi menapai target 40 % berkelanjutan pada tahun
berikutnya terhadap
semua
kepala sekolah
b. Penyusunan KTSP Sekolah dapat menyusun Penyususun KTSP tidak Semua Pembinaan baru Harus diadakan
KTSP sesuai dengan didahului dengan analisis Penyusunan mencapai target 25 pembinaan khusus
langkah-langkah Kontek dan tidak melalui KTSP tidak % berkelanjutan pada tahun
penysusunan KTSP langkap- langkap penyusunan memalui langkah berikutnya terhadap
KTSP langkah semua kepala sekolah
penyusuna
KTSP
c. Isi KTSP Isi KTSP harus memuat Isi KTSP masih bersifat 50 % isi KTSP Target pembinaan Harus diadakan
Tujuan Satuan umum silabus dan RPP nya harus direvisi hanya tercapai 50 % pembinaan khusus
Pendidikan,muatan belum dikembangkan masih dalam muatan berkelanjutan pada tahun
kurikulum,kalender copy paste. kurikulum dan berikutnya terhadap
Pendidikan,silabus secara silabus mata semua kepala sekolah
spesifik pelajaran dan staf dalam
penyusuna KTSP
d. Program Sekolah mempunyai Semua sekolah tidak Semua Pembinaan Harus diadakan
Peningkatan program peningkatan mempunyai program sekolah tidak belum pembinaan khusus

18
Mutu Kelulusan 5 mutu lulusan 5 kelompok peningkatan mutu lulusan mempunyai mencapai target berkelanjutan pada tahun
kelompok mata mata pelajaran secara secara holistik semua kel program berikutnya terhadap
pelajaran secara holistik mata pelajaran ,tapi tiap kel penigkatan mutu semua kepala sekolah dan
Holistik mata pelajaran terpisah lulusan secara staf dalam
holistik penyusunan KTSP
e. Standar Sarana Sekolah memenuhi standar 85,25 % sekolah sudah 14,75 % Pembinaan baru Sekolah harus memenuhi
sarana prasarana memenuhi standar sarana sekolah belum mencapai target satandar sarana > 90 %
memenuhi standar baik >85
sarana %
f. Pembagian Tugas Pembagian Tugas Guru Masih ada guru yang kurang 4 orang guru Pembinaan baru Sekolah harus
guru seharusnya 24 jam TTMK dari 24 jam tatap muka harus ditambah terealisasi 85 % memprioritaskan jamtatap
untuk yang sudah sebanayak 4 orang dari 28 jam tatap muka 24 jam kepaada
tersertifikasi orang mukanya guru yang sudah lulus
sehinggga sertifikasi
mencapai 24
jam
g. Kartu soal dan kisi- Semua guru dalam Dari 43 orang guru hanya 1 Semua guru tidak Pembinaan tidak Semua guru harus diberi
kisi membuat soal orang yang membuat kisi— membuat kisi- kisi mencapai target arahan dan diwajibkan
ulum/ukk/mid seharusnya kisi soal dan tidak ada yang dan kartu soal (0%) membuat kisi-kisi dan
membuat kisi-kisi dan kartu membuat soaldalam kartu naskah soal dalam kartu
soal soal soal pada ulum /ukk/mid
semester.

19
BAB

RENCANA PROGRAM PEMBINAAN GURU

No Materi Pembinaan Tujuan Dan Indikator Strategi/Metode/ Skenario Kegiatan Sumber Daya Penilaian Dan Rencana Tindak
Sasaran Keberhasilan Tehnik Instrumen Lanjut
1 Melakukan 1. Adanya 85 % dari Bimbingan 1. kunjungan kesekolah 1.kumpulan Instrumen 1.disinkronkan
pendampingan dalam program adm jumlah Teknis Group binaan. undangundang. penialian dengan dinas
Meningkatkan perencanaa n Guru Focus Discussi 2 .mengadakan pp, Perencanaan pendidikan
kemampuan guru pembelajar mempunyai on pertemuan/menggali permendikn Pembelajaran 2.pada kegiatan
menyusun an yang Adm informasi tentang potensi as,pedoman Dengan skala MGMP/MKKS
administrasi sesuai perencanaan guru tahun sebelumnya. dalam likert 1-4 dan workshop
perencanaan dengan Pembelajar an 3 .menyusun program yang pendidikan. Instrumen
pembelajaran/program KTSP yang sesuai dengan kebutuhan 2.pedoman,pandu penilaian
bimbingan 2. guru mata Sesuai KTSP guru sekolah binaannya an juknis silabus dan
pelajaran dengan baik tentang SNP RPP
pada sekolah
binaan.

2 Melakukan 1.setiap guru 85 % dari Bimbingan 1. kunjungan kesekolah 1.kumpulan Instrumen 1.disinkronkan
pendampingan mata jumlah guru Teknis Group binaan. undangundan penialian dengan
dalam pelajaran dapat Focus 2 .mengadakan g. pp, Pelaksanaan dinas
meningkatkan dapat melaksanakan Discussi on pertemuan/menggali permendikn Pembelajaran pendidikan
kemampuan guru melaksanak pembelajaran informasi tentang as,pedoman sesuai 2.pada egiatan
dalam proses an yang sesuai potensi guru tahun dalam standar MGMP/MK
pelaksanaan pembelajar standar sebelumnya. pendidikan. proses KS dan
pembelajaran/bimb an sesuai proses 3 .menyusun program 2.pedoman,pan Dengan skala workshop
ingan : standar dengan baik yang sesuai dengan duan juknis likert 1-4
a. Pembelajran proses kebutuhan guru tentang SNP
tatap muka dengan sekolah binaannya
b. Pengembangan baik.
model 2. guru mata
pembelajaran pelajaran
c. Pembelajaran pada
tuntas , remedial sekolah
dan pengayaaan binaan
3 Melakukan 1. Adanya adm 85 % dari Bimbing an 1. kunjungan kesekolah 1. kumpulan Instrumen 1. disinkro nkan
pendampingan penilaian hasil jumlah guru Teknis Group binaan. undang- administrasi dengan dinas
membimbing guru pembelajara mempunyai Focus Discussi 2. mengadakan undang.pp, penialian pendidi kan
20
dalam meningkatkan nyang sesuai administrasi on pertemuan/menggali permendikn 2. pada kegiatan
kemampuan dengan KTSP hasil informasi tentang potensi as,pedoman Pembelajaran MGMP/
melaksanakan 2. guru mata pembelajaran guru tahun sebelumnya. dalam sesuai standar MKKS dan
penilaian hasil belajar pelajaran pada yang sesuai 3. menyusun program yang pendidikan. proses dengan workshop
peserta didik.: sekolah binaan standar proses sesuai dengan kebutuhan 2.pedoman,p skala likert 1-
a. Pemanfaatan TIK dengan baik guru sekolah binaannya anduan juknis 4
untuk Penilianan tentang SNP
b. Penyediaan edoman Standar
penilian penialian
c,Juknis rancangan
penilaian penetapan
KKM
d. Penilaian 5 Kel MP
Penilaian
e. Penilaian Kel MP
f. Penilaian
Psikomotorik
g. Penilaian Afektif
(Ahlak Mulia dan
Kepribadian )
h. Penilaian
portofolio
i. Pengembangan
butir soal dan kisi-kisi
j.Analisis butir soal
k. Penyusunan LHB-
PD
4 Memberikan Guru dapat 85 % dari Binteks 1. kunjungan kesekolah Pengembangan Instrumen Dilanjutkan
masukan kepada mengemban jumlah guru binaan. bahan ajar dan penialian dengan latihan
guru dalam gkan bahan Mampu 2 .mengadakan modelmodel Pelaksanaan Membuat PTK
memanfaatkan dan memilih memfasilita pertemuan/menggali pmbelajaran Pembelajar
lingkungan dan bahan ajar si siswanya informasi tentang an sesuai
sumber belajar dari berbagai belajar dari potensi guru tahun standar proses
macam sumber berbagai sebelumnya. Dengan skala
macam sumber 3 .menyusun program likert 1-4
belajar yang sesuai dengan
kebutuhan guru sekolah
binaannya
5 Memberikan memberikan 85 % guru Bimbingan 1. kunjungan esekolah Program Instrumen Dijadikan
rekomendasi pengayaan mempunyai Teknis Group binaan. bimbingan penilaian bahan
kepada guru dan remedial program Focus Discussi 2 .mengadakan ,perbaikan dan pelaksnaan untuk
mengenai tugas yang tepat bimbingan, on pertemuan/menggali pengayaan perbaikan umpan
membimbing dan pengayaan informasi tentang dan balik
21
melatih peserta dan remedial potensi guru tahun pengayaan
didik sebelumnya.
3 .menyusun program yang
sesuai dengan
kebutuhan guru sekolah
binaannya
7 Memberi bimbingan Guru dapat Semua guru Bimbing an 1. kunjungan kesekolah Panduan Analisis Instrumen Mencoba
kepada guru dalam meningkatkan mata Teknis Group binaan. SKL Analisis SKL mengemb angkan
pemanfaatan hasil kemampuan pelajaran Focus Discussi 2. mengadakan soal soal dengan
penilaian untuk nya dalam uyang di UN on pertemuan/menggali analisis SKL
perbaikan mutu melaksanakan kan dapat informasi tentang potensi
pendidikan dan proses membuat gurru alam membuat analisis
pembelajaran/pem pembelajaran analisis SKL SKL
bimbingan. yang efektif dengan tepat 3. .menyusun program
pengayaan yang sesuai SKL
serta model-model soal
,pada guru sekolah
binaan
8 Memberikan Guru dapat 85 % guru Bimbingan 1.. kunjungan kesekolah 1.kumpulan Analisis Membuat
bimbingan kepada mengetahui menunjukan Teknis Group binaan. undang- SWOT program
guru untuk kelebihan ada Perubahan Bimbingan 2.mengadakan undang.pp, peningkat
Melakukan refleksi Dan pola Teknis Group pertemuan/menggali permendiknas, an mutu untuk
hasil-hasil yang kekurangan pembelajaran informasi tentang hasil- pedoman tahun berikutnya
dicapainya. nnya sebagai hasil yangtelah dicapai dalam
bahan untuk guru tahun pendidikan.
perbaikan tahun sebelumnya.kemudian 2.pedoman,p
berikutnya mendiskusikan anduan juknis
kekuarangan dan tentang SNP
kelebihannya
3 .menyusun program yang
sesuai dengan kebutuhan
siswa untuk memperbaikai
kelemahannya pada
sekolah binaan.

22
C. JADWAL KEGIATAN PROGRAM PEMBINAAN GURU SEMESTER1 TAHUN 2021 – 2022

WAKTU PELAKSANAAN KET


NO JENIS PROGRAM

JULI AGUST SEPT OKT. NOV DES


1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
ASPEK PEMBINAAN BIDANG AKADEMIK
Melakukan observasi kelengkapan
1 administrasi Perencanaan X

BERDASARKAN
SEBELUM-NYA
Pembelajaran

KEADAAN
guru
Memeriksa keberadaan silabus dan
2 RPP setiap mata pelajaran pada X
masing-
masing guru mata pelajaran
ASPEK PEMBINAAN BIDANG MANAJERIAL
Memeriksa/mengobservasi
3 keberadaan KTSP masing X
masing sekolah binaan
Melakukan observasi dengan
ketercapaian 8 Standar Nasional

SDA
4 Pendidikan/Supervisi X
Akademik
ASPEK PENILAIAN BIDANG AKADEMIK
Melakukan supervisi kegiatan
5 belajar mengajar X SDA
/akademik
ASPEK PENILAIAN BIDANG MANAJERIAL
6 Melakukan supervisi X

SD A
ketercapaian ketercapaian 8
Standar Nasional Pendidikan

SDA
7 Melakukan supervisi
pengelolaan KTSP
ASPEK BIDANG PEMBINAAN GURU

23
8 Melakukan pendampingan SDA
dalam meningkatkan
kemampuan guru menyusun
administrasi perencanaan
pembelajaran/program
bimbingan
a. Pengembangan silabus
b. Pengembangan RPP
c. Pengembangan bahan ajar
9 Melakukan pendampingan SDA
dalam meningkatkan
kemampuan guru dalam
proses pelaksanaan
pembelajaran/bimbingan :
a. Pembelajran tatap muka
b. Pengembangan model
pembelajaran
c. Pembelajaran t untas ,
remedial dan pengayaaan
10 Melakukan pendampingan SDA
membimbing guru dalam
meningkatkan kemampuan
melaksanakan penilaian hasil
belajar peserta didik.
11 Melatih guru membuat bahan SDA
ajar dengan mengguanakan lap- top
dan LCD
12 Memberikan masukan kepada SDA
guru dalam memanfaatkan
lingkungan dan sumber
belajar
Memberikan masukan kepada guru SDA
12 dalam memanfaatkan lingkungan x
dan sumber belajar
Memberikan rekomendasi kepada
guru mengenai tugas membimbing
13 dan melatih peserta didik. x
Memberi bimbingan kepada guru
dalam menggunakan teknologi
14 informasi dan komunikasi untuk x x
pembelajaran

24
Memberi bimbingan kepada guru
dalam pemanfaatan hasil penilaian
15 untuk perbaikan mutu pendidikan
dan
ASPEK PEMBINAAN KEPALA SEKOLAH

SDA
16 Memberikan masukan dalam
pengelolaan dan administrasi kepala
sekolah berdasarkan manajemen
peningkatan mutu pendidikan di
sekolah dan
Meberikan wawasan dan
mendampingi kepala sekolah dalam
menyusun visi, misi, an tujuan
sekolah.
17 Memberikan wawasan dan SDA
ketrampilan menyusus program
kerja sekolah
Mendampingi kepala sekolah
18 dalam menyusun rencana x
anggaran dan belanja sekolah
Melakuklan observasi dan
19 supervisi pengembangan
pengelolaan perpustakaan
sekolah
Melakukan rapat koordinasi
20 dengan tim tangguh/handal
sekolah
Melakukan pendampingan dalam
21 melaksanakan bimbingan konseling
di sekolah

SDA
Memberikan bimbingan kepada
kepala sekolah untuk melakukan
refleksi hasil- hasil yang
22 dicapainya Melalui analisis
kontek(analisis 8 SNP,analisis
kondisi internal satdik,kondisi
lingk ekternal
satdik)

25
BAB IV
. RENCANA PENGAWASAN AKADEMIK RENCANA PENGAWASAN AKADEMIK (RKA)
Membimbing Guru dalam Mengembangkan Silabus

Sekolah : SMA Fullday Al-Muhajirin Purwakaarta


Kepala Sekolah : Ambar Prawoto, M.Pd. Tahun Pelajaran : 2021/2022
Alamat Sekolah : Jl. Ciseureuh No. 33 Semester 1
N Fokus Tujuan Indikator Metod e/ Skenario kegiatan sumber daya Penilaia n Rencana
o Masalah Keberhasilan teknik dan instru Tindak lanjut
men
1. Membimbing 1. Guru dapat 75 % guru yang Bimbi ngan Pertemuan awal
guru mengem membuat silabus dibimbing dapat Tehnis dan 1. Menghubungi Kepala 1. Fasilitat 1.Menugask an
bangkan sesuai dengan menyusun silabus presnt asi sekolah binaan . or(kepala instrument guru untuk
silabus panduan sesuai langkah- kelom pok 2. Diskusi masalah guru sekolah validasi menyusun RPP
pengembangan KTSP langkah sbb: setiap mata tentang penyusunan pembina ). 2. silabus dengan
1. Menuliskan pelajar an silabus dalam rangka Handout menggunak an
identitas silabus penyusuna KTSP tahun pengemba ngan silabus yang
dengan benar yaitu : ajaran 2019/2020 silabus KTSP penilaian telah divalidasi.
Nama Sekolah Mata 3. Ada komitmen tahun 2009 dari skala likert
Pelajaran kesepakatan waktu depdiknas. (skala 2. Melakukan
Kelas/Program pelaksanaan 2. Laptop 1s.d.4) pemantauan
Semester pembimbingan. 3. Infocus secara berkala.
2. Mengkaji dan 4. Kepada seluruh guru
Menentukan Standar diimformasikan agar
Kompetensi dengan membawa silabus mata
benar sesuai pelajaran
masing- masing
untuk direviu pada
tanggal pembimbingan
yang telah disepakati.

26
3.Mengkaji dan Kegiatan Pelaksanaan
Menentukan Pembimbingan (Inti).
Kompetensi Dasar 1. Diawali dengan
dengan benar sesuai penjelasan bersama dengan
dengan SK kepala sekolah tentang
pentingynya setiap guru
4..Merumuskan membuat silabus yang sesuai
Indikator Pencapaian dengan juknis
Kompetensi dengan pengembangaan KTSP tahun
kata operasional yang 2010.
terukur 2. Menjelaskan komponen-
5.Mengidentifikas i komponen yang harus ada
Materi dalam silabus sesuai dengan
Pokok/Pembelajar an juknis KTSP.
sesuai dengan KD 3. Secara bersama-sama seluruh
6.Mengembangka n guru membuka silabusnya
Kegiatan untuk dierviu bersama
Pembelajaran yang yang dipandu langsung oleh
meliputi kegiatan: kepala sekolah.
a. Tatap Muka 4. Kepala sekolah bersama guru
b. Penugasan menelaah tiap butir komponen
Terstruktur dalam silabus untuk
c. KMTT diferifikasi kesesuaiannya,
7.Menentukan sehingga setiap guru tahu
letak ketidaksesuainnya.

27
Jenis Penilaian yang 5. Diskusi dan tanya jawab tentang membuat
meliputi : kegiatan pembelajaran tatap program
a. Tes muka,PT ,KMTT dan tehnik pemantauan
b. Penugasan(PT dan penilaian. berkesinam
KMTT). 6. Bersama-sama dengan kepala bungan thd
c. Pengamatan(Penil sekolah menintruksikan agar standar
aian Ahlak mulia dan setiap guru mereviu silabusnya instrument kompetensi
Keepribadian untuk penyusunan KTSP. supervise instrume nt kelulusan
7. Memberi batasan waktu akademik, standar
8. Menentukan penyelesaian reviu silabus untuk kompete
Alokasi Waktu yang dikumpulkan kepada tim instrument nsi lulusan
sesuai pengembang kurikulum standar
sekolah.(TPK). kompetens i skala likert
9. Menentukan lulusan SKM (1 s.d. 4)
8. Penutup :
Sumber Belajar 1. Memberi penguatan kepada seluruh
dengan tepat akan pentingnya silabus sebagai
acuan dalam penyusunan RPP.
2. Penguatan tentang pentingnya
kegiatan pembelajaran tatap
muka,penugasan terstruktur,KMTT
dan tehnik penilaian. Memotivasi
para guru untuk terus
mengembangkan silabus.

28
Tindak lanjut :
1. Melakukan validasi silabus-
silabus yang terkumpul .
2. Melakukan Penilaian dengan
instrumen skala likert yang
telah ditentukan untuk setiap
guru mata pelajaran.
3. Memberi nilai untuk setiap
silabus secara
kualitatif(BS,B,C,K)set elah
diprosentasikan.
4. Merekapitulasi nilai
semua silabus dan
dihitung
prosentasenya.Berapa
% silabus yang nilainya
BS,B,C,K.
5. Menyimpulkan untuk
pembimbingan
berikutnya.

Purwakarta, 30 Juni 2021


Kepala Sekolah

Ambar Prawoto, Mpd


NIY. 10699261

29

Anda mungkin juga menyukai