2022
LEMBAR PENGESAHAN
Suka Makmur,
Kepala Sekolah SMK Mahyal Ulum Al Aziziyah
Erma Suryani, S. TP
KATA PENGANTAR
Dengan memanjatkan puji dan syukur kepada Allah SWT, Alhamdulillah Penyusunan
Laporan Kegiatan Pelaksanaan dan Kepala sekolahan Program Sekolah SMK Mahyal
Ulum Al Aziziyah dapat diselesaikan pada awal tahun pembelajaran 2022/2023, walaupun
masih jauh dari sempurna. Berdasarkan Surat Keputusan Menpan dan Reformasi Birokrasi
No 21 Tahun 2010 Tetang Jabatan Fungsional Kepala sekolah Bab III pasal 7 (a) kewajiban
kepala sekolah dalam melaksanakan tugasnya adalah menyusunan program kepala sekolahan,
melaksanakan tugas kepala sekolah, melaksanakan evaluasi hasil pelaksanaan program
kepala sekolah serta membimbing dan melatih profesional guru dan/atau kepala sekolah.
Program pembinaan berisi supervisi manajerial dan supervisi akademik. Supervisi
manajerial terkait dengan pembinaan kepala sekolah dalam pengelolaan sekolah
melaksanakan 8 standar nasional pendidikan yaitu standar isi, standar sarana, standar
pengelolaan, standar tenaga kependidikan, standar pembiayaan, Supervisi akademik
terkait pembinaan terhadap guru dalam melaksanakan tugas pokoknya (merencanakan
pembelajaran,melaksanakan pembelajaran dan menilai hasil pembelajaran), yang terkait dalam
pelaksanaan standar isi, standar proses, standar kompetensi kelulusan, standar tenaga pendidik
dan standar penilaian.
Program Pemantauan Pelaksanaan 8 (delapan ) Standar Nasional Pendidikan berisi
program pelaksanaan pemantauan standar isi, standar proses, standar kompetensi lulusan,
standar pendidik dan tenaga kependidikan, standar sarana, standar pengelolaan, standar
pembiayaan dan standar penilaian.
Program Penilaian Kinerja Guru berisi penilaian kinerja guru berdasarkan
kompetensi guru dalam melaksanakan tupoksinya. Program pembimbingan dan
pelatihan profesional guru berisi program pembimbingan guru dalam meningkatkan
kompetensinya dalam MGM.
Agar pelaksanaan program kepala sekolah dapat bermakna dan
berkesinambungan, maka diawali dengan identifikasi dan analisis hasil pelaksanaan program
kepala sekolah tahun sebelumnya. Program kepala sekolah yang ditetapkan merupakan
tindak lanjut hasil pelaksanaan program kepala sekolah periode tahun sebelumnya, yang
dimasukkan kedalam Rencana Kepala sekolah Akademik (RPA) dan Rencana Kepala
sekolah Manajerial (RPM) serta Program Semester (promes), dilengkapi dengan
instrumen pembinaan, pemantauan dan penilaian kinerja .
Semoga dengan tersusunnya program kepala sekolah, sekolah ini dapat dijadikan
pedoman pelaksanaan tugas pokok kepala sekolah dalam melaksanakan tugasnya yang
terarah , terencana dan berkesinambungan.
Suka Makmur,
Kepala Sekolah SMK Mahyal Ulum Al Aziziyah
Erma Suryani, S. TP
BAB 1
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Berdasarkan UU RI No 20 tahun 2003 tentan Sistem Pendidikan Nasional, Bab II pasal 3
yang berisi tentang fungsi dan tujuan pendidikan. Dinyatakan bahwa fungsi pendidikan yaitu
mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang
bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk
berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertaqwa
kepada Tuhan Yang Maha Esa, berahlak mulia, sehat, berilmu, cakap kreatif, mandiri dan
menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab. Untuk mewujudkan tujuan
pendidikan nasional tersebut, maka diperlukan pendidikan yang bermutu/berkualitas, sesuai
dengan Peraturan Pemerintah No 19 tahun 2005 pasal 4 menyatakan bahwa pelaksanaan
penjaminan mutu pendidikan dilakukan melalui penetapan Standar Nasional Pendidikan
(SNP) yang merupakan kriteria minimal tentang sistim pendidikan di Indonesia.
Salah satu dictum SNP ( PP No 19 tahun 2005 pasal 39 yaitu pelaksana kepala sekolah
pada pendidikan formal dilakukan oleh kepala sekolah satuan pendidikan. Berdasarkan
Peraturan Pemerintah No 74 tahun 2008 tentang guru pasal 15 ayat 4, kepala sekolah
adalah guru yang diangkat dalam jabatan kepala sekolah satuan pendidikan berfungsi untuk
melakukan tugas pembimbingan dan pelatihan profesional guru dan tugas kepala
sekolah. Sedangkan berdasarkan permendiknas No 39 tahun 2009 tentang pemenuhan beban
kerja guru dan kepala sekolah yaitu beban kerja kepala sekolah adalah 24 jam tatap muka
perminggu, dengan rincian tugas sebagaimana diatur dalm pasal 4 yang menyatakan bahwa :
1. Pembimbingan dan Pelatihan Profesinalisme guru adalah :
a. Membimbing dan melatih profesionalisme guru dalam melaksanakan tugas
pokok untuk merencanakan, melaksanakan dan menilai proses
pembelajaran/pembimbingan, dan membina tenaga kependidikan lainnya, yaitu
tenaga administrasi sekolah, tenaga laboratorium, tenaga perpustakaan, baik pada
satuan pendidikan maupun melalui KKG/MGMP/MKKS atau bentuk lain
yang dapat meningkatkan kompetensi guru dan tenaga kependidikan
lainnya.
b. Menilai kinerja guru dalam melaksanakan tugas pokok untuk merencanakan,
melaksanakan, menilai proses pembelajaran /pembimbingan dan membina
tenaga kependidikan lainnya pada satuan pendidikan
2. Tugas Kepala sekolah adalah
a. mengawasi, memantau, mengolah dan melaporkan hasil pelaksanaan delapan (8)
Standar Nasional Pendidikan (SNP) pada satuan pendidikan
b. membimbing satuan pendidikan untuk meningkatkan atau mmpertahankan
kelayakan program dan/atau satuan pendidikan.
Berdasarkan Permendiknas No 12 tahun 2007 tentang kompetensi kepala sekolah,
dinyatakan bahwa kepala sekolah profesional harus memiliki 6 (enam) kompetensi yakni :
komptensi internal meliputi kompetensi kepribadian, kompetensi sosial dan kompetensi
penelitian dan pengembangan profesionalisme, sedangkan kompetensi eksternal meliputi
komptensi Supervisi manajerial, Supervisi Akademik dan Evaluasi Pendidikan (tugas kepala
sekolahan).
Dalam menjalankan kepala sekolah yang fungsinya sebagai supervisor, seorang kepala
sekolah harus menjalankan dua macam supervisi yaitu supervisi manajerial dan supervisi
akademik. Supervisi Manajerial pada dasarnya melakukan pembinaan/bimbingan kepada
kepala sekolah dan seluruh staf sekolah dalam pengelolaan sekolah atau
penyelenggaraan pendidikan di sekolah untuk meningkatkan kinerja sekolah dalam
meningkatkan mutu pendidikan,pemantauan pelaksanaan delapan ( 8) SNP serta penilaian
kinerja kepada kepala sekolah dan tenaga kependidikan lainnya pada satuan pendidikan.
Supervisi Akademik erat kaitannya dengan melakukan pembinaan/bimbingan, pemantauan
pelaksanaan delapan(8) SNP serta penilaian kinerja guru dalam meningkatkan pelaksanaan
tupoksi guru, meningkatkan kualitas pembelajaran dan kualitas belajar siswa.
Kenyataan yang terjadi dilapangan masih ada kepala sekolah dan guru yang
masih belum memahami tugas pokok dan fungsinya (tupoksi) serta kompetensi yang harus
dimilikinya sesuai dengan Permendiknas No 13 tahun 2007 tentang kompetensi kepala sekolah
dan Permendiknas No 16 tahun 2007 tentang Kompetensi guru, hal ini tentunya akan sangat
berpengaruh terhadap peningkatan mutu pembelajaran dalam mencapai tujuan pendidikan.
Oleh karena itu kehadiran kepala sekolah kesekolah akan membantu dalam menghilangkan
penyakit utama guru yaitu : ASMA(Asal Masuk), TBC (Tidak Banyak Cara) dan LESU
(Lemah Sumber ) sehingga motivasi kerjanya meningkat, pembelajarannya berkembang dan
mendapatkan informasi yang baru.
Dengan mengacu pada Permendikbud Nomor 143 Tahun 2014 Tentang Jabatan
Fungsonal dan Angka Kreditnya, diharapkan pelaksanaan kepala sekolah akademik dan
manajerial berjalan lebih efektif dan terencana dengan baik, sehingga berdampak pada
peningkatan mutu pendidikan di sekolah binaan akan terwujud melalui kepala sekolah
akademik terhadap guru dalam proses pembelajaran dan kepala sekolah manajerial terhadap
kepala sekolah pada pengelolaan sekolah.
Diantara bentuk akuntabilitas para kepala sekolah di lingkungan Dinas
Pendidikan Kabupaten Jombang dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawab terhadap
sekolah binaannya adalah menyampaikan laporan kegiatan ke kepala sekolah setiap tahun
pada akhir tahun pelajaran kepada Kepala Dinas Pendidikan dengan harapan dapat
menjadi bahan masukan bagi para pembuat kebijakan di bidang pendidikan di Kabupaten
Jombang.
B. Fokus Masalah
Untuk mendeskripsikan berbagai permasalahan yang ditemukan dilapangan, maka
penulis akan mendeskripsikan dahulu mengenai tugas pokok kepala sekolah berdasarkan
PerMenegPan No 21 Tahun 2010 dan Permendikbud No 143 Tahun 2014 dapat digambarkan
pada bagan berikut ini.
Tugas pokok kepala sekolah sasarannya diarahkan kepada kedua komponen yaitu
kinerja kepala sekolah dan kinerja guru. Kinerja kepala sekolah dititik beratkan pada
bagaimana cara kepala sekolah dalam mengelola seluruh komponen yang ada di sekolah
dalam rangka mencapai tujuan pendidikan apakah sudah sesuai dengan SNP ? Sementara
kinerja guru dititik beratkan pada bagaimana kinerja guru dalam memahami tupoksinya dalam
kegiatan pembelajaran sudahkah sesuai atau belum dengan tuntutan SNP.
Berpijak pada pembahasan diatas penulis dapat merumuskan berbagai
permasalahan yang ditemuai di lapangan berkaitan dengan tugas pokok kepala sekolah.
Permasalahan tersebut dibagi dalam dua kelompok yaitu kelompok akademik dam
kelompok manajerial.
1. Permaslahan dalam bidang Akademik
Permasalahan dalam bidang akademik berhubungan dengan aspek
pembinaan/pembimbingan dan pengembangan kompetensi guru dalam meningkatkan mutu
pembelajaran dan pengembangan Profesionalisme guru. Adapun permasalahan yang
ditemukan dilapangan antara lain:
a. Guru belum mengetahui dan memahami tupoksinya yang baru sesui dengan PP No
74 tahun 2008 tentang guru dan Permendinas No 39 tahun 2009 tentang pemenuhan
beban kerja guru.
b. Guru belum memahami tentang Kurikulum 2013
c. Masih banyak Guru belum mengetahui tentang kompetensi yang harus
dimilikinya.( Permendikbud No 16 tahun 2007)
d. Guru belum mengetahui bagaimana pola pembelajaraan dalam KTSP.
e. Masih Banyak guru yang belum bisa membuat dan mengembangkan silabus. Silabus
kebanyakan buatan orang lain hanya di copy paste saja dari tahun ke tahun.(Standar
Proses )
f. Masih banyak guru yang belum bisa membuat dan mengembangkan RPP sendiri.
RPP hanya copy paste saja dari tahun ke tahun.(Standar Proses )
g. Masih banyak guru yang belum melaksanakan penilaian sesuai Standar
Penilaian (Standar Penilaian )
h. Setiap Guru mata pelajaran belum melaksankan penilaian Ahklak Mulia dan
Kepribadian (Standar Penilaian)
i. Semua guru belum melaksanakan penelitian tindakan kelas (PTK) (Pengembangan
Profesionalisme guru ).
j. Guru belum memahami isi dari buku guru dan buku untuk siswa (kurikulum 2013)
D. Ruang Lingkup
Ruang lingkup kegiatan kepala sekolah terd dari :
1. Pembinaan/pembimbingan tupoksi guru dan penilaian kinerja guru dalam
pembelajaran dengan mngacu pada PP No 74 tahun 2008 dan permendiknas No 39
tahun 2009.
2. Pembinaan,penilaian kinerja kepala sekolah dan tendik lainnya dalam
pengelolaan sekolah.
3. Memantau pelaksanaan 8 SNP
4. Membina/membimbing Satuan Pendidikan (Sekolah) dalam mempertahankan
kelayakan Akreditasinya.
5. Membimbing guru dalam pembuatan Penelitian Tindakan Kelas ( PTK ) bagi guru
gol IV/a sebagai pengembangan Profesisionalisme.
6. Lingkup kerja kepala sekolah mata pelajaran (Supervisi Akademik) berdasarkan
pedoman tugas guru dan kepala sekolah adalah sbb :
Bukan
tatap
No Lingkup Kerja tatap
muka
1. PENYUSUNAN PROGRAM KEPALA SEKOLAH muka
a. Menyusun program Pembinaan Guru
Bukan
tatap
No Lingkup Kerja tatap
muka
1. Melakukan pendampingan dalam meningkatkan V
muka
kemampuan guru menyusun administrasi perencanaan
pembelajaran/program bimbingan.
a. Pengembangan silabus b.
Pengembangan RPP
c. Pengembangan bahan ajar
E. TUJUAN
Tujuan program pembinaan guru atau kepala sekolah adalah
a. 6 pembinaan guru sebagai berikut:
1. Meningkatkan pemahaman kompetensi guru terutama kompetensi pedagogik dan
kompetensi profesionalis( Tupoksi guru, Kompetensi guru, pemahaman KTSP ).
2. Meningkatkan kemampuan guru dalam pengimplementasian Standar Isi. Standar
Proses, Standar kompetensi kelulusan dan Standar Penilaian (Pola Pembelajaran KTSP,
pengembangan silabus dan RPP, Pengembangan Penilaian,Pengembangan bahan ajar
dan penulisan butir soal)
3. Meningkatkan kemampuan guru dalam menyusun Penelitian Tindakan Kelas ( PTK ).
b. Tujuan pembinaan kepala sekolah yaitu peningkatan pemahaman dan
pengimplementasian kompetensi yang dimilik oleh kepala sekolah dalam
melaksanakan tugasnya sehari- hari untuk mencapai Standar Nasional Pendidikan (
SNP ).
c. Tujuan Pembuatan Program Pembinaan guru atau kepala sekolah
1. Sebagai arahan/acuan dalam melaksanakan pembinaan guru dan atau kepala
2. Sekolah dalam melaksanakan tupoksinya.
3. Sebagai dasar dalam melaksanakan tugas kekepala sekolahan
4. Sebagai tolak ukur dalam melaksanakan kekepala sekolahan
G. Sasaran
Sasaran pembinaan adalah guru dan kepala sekolah pada sekolah binaan yaitu:
BAB II
ANALISIS DAN EVALUASI HASIL PEMBINAAN GURU DAN ATAU KEPALA SEKOLAH TAHUN
2009/2010
Mutu mutu lulusan 5 peningkatan mutu mempunyai mencapai target berkelanjutan pada
Kelulusan 5 kelompok mata lulusan secara holistik program tahun berikutnya
kelompok pelajaran secara semua kel mata penigkatan terhadap semua
mata pelajaran holistik pelajaran ,tapi tiap kel mutu lulusan kepala sekolah dan
secara mata pelajaran terpisah secara holistik staf dalam
Holistik penyusunan KTSP
e. Standar Sarana Sekolah memenuhi 85,25 % sekolah sudah 14,75 % Pembinaan Sekolah harus
standar sarana memenuhi standar sekolah belum baru mencapai memenuhi satandar
prasarana sarana memenuhi target baik >85 sarana > 90 %
standar sarana %
f. Pembagian Pembagian Tugas Masih ada guru yang 4 orang guru Pembinaan Sekolah harus
Tugas guru Guru seharusnya 24 jam kurang dari 24 jam harus baru terealisasi memprioritaskan
TTMK untuk yang tatap muka sebanayak ditambah jam 85 % jamtatap muka 24
sudah 4 orang dari 28 orang tatap jam kepaada guru
Tersertifikasi mukanya yang sudah lulus
sehinggga sertifikasi
mencapai 24
jam
g. Kartu soal dan Semua guru dalam Dari 43 orang guru Semua guru Pembinaan Semua guru harus
kisi-kisi membuat soal hanya 1 orang yang tidak tidak mencapai diberi arahan dan
ulum/ukk/mid membuat kisi—kisi membuat kisi- target (0%) diwajibkan membuat
seharusnya membuat soal dan tidak ada yang kisi dan kartu kisi-kisi dan naskah
kisi-kisi dan kartu membuat soaldalam soal soal dalam kartu soal
soal kartu soal pada ulum /ukk/mid
semester.
BAB III
RENCANA PROGRAM PEMBINAAN GURU
1. PEMBINAAN GURU
N Materi Tujuan dan Indikator Strategi/ Skenario Sumber Penilaian Rencana
o Pembinaan sasaran Keberhasil metode/ kegiatan daya dan Tindak
guru an teknik instrumen Lanjut
1 Melakukan 1. Ada 85 % dari Bimbing 1. kunjungan kesekolah 1.kumpulan Instrumen
pendampingan nya jumlah 1.disinkro an binaan. undang- penialian
nkan
2 Melakukan 1.setiap
85 % dari Bimbing 1. kunjungan kesekolah 1.kumpulan Instrumen 1.disinkro
pendampingan guru mata
jumlah an binaan. undang- penialian nkan
dalam meningkatkan pelajaran
guru dapat Teknis 2 .mengadakan undang.pp, Pelaksanaa dengan
dapat
melaksanak Group pertemuan/menggali permendikn n dinas
kemampuan guru melaksanak an Focus informasi tentang as,pedoman
Pembelajar pendidi
dalam proses an pembelajar Discussi potensi guru tahun dalam an sesuai kan
pelaksanaan pembelajara an yang on sebelumnya. pendidikan.
standar 2.pada
pembelajaran/bimb n sesuai sesuai 3 .menyusun program proses kegiatan
ngan standar standar yang sesuai dengan 2.pedoman,p Dengan MGMP/
:a. Pembelajran proses proses kebutuhan guru anduan skala likert MKKS
atap muka dengan dengan sekolah binaannya juknis 1-4 dan
b. Pengembangan baik. baik tentang SNP workshop
odel 2. guru
m
pembelajaran mata
pelajaran
c. Pembelajaran pada
tpendampingan
untas , remedial sekolah
adm jumlah guru an Teknis binaan. undang- administra nkan
membimbing guru penilaian mempunyai Group 2 .mengadakan undang.pp, si dengan
dalam hasil administras i Focus pertemuan/menggali permendikn penialian dinas
meningkatkan pembelajara hasil Discussi informasi tentang as,pedoman pendidi
kemampuan n yang pembelajar on potensi guru tahun dalam Pembelajar kan
melaksanakan sesuai dengan an yang sebelumnya. pendidikan. an sesuai 2.pada
penilaian hasil KTSP sesuai 3 .menyusun program standar kegiatan
belajar peserta 2. guru standar yang sesuai dengan 2.pedoman,p proses MGMP/
didik.: mata proses kebutuhan guru sekolah anduan juknis Dengan MKKS
a.Pemanfaatan pelajaran dengan binaannya tentang SNP skala likert dan
TIK untuk pada baik Standar 1-4 workshop
Penilianan sekolah penialian
.b.Penyediaan binaan
pedoman
penilian
c,Juknis
rancangan
Psikomotorik macam siswanya belajar dari informasi
g. Penilaian Afektif sumber berbagai macam sumber tentang
(Ahlak Mulia dan belajar potensi
Kepribadian ) guru tahun
h. Penilaian sebelumnya.
portofolio 3 .menyusu
i. Pengembangan butir n program
soal dan kisi-kisi yang sesuai
j.Analisis butir dengan
soal kebutuhan
k. Penyusunan guru sekolah
LHB-PD binaannya
4 Memberikan masukan
kepada guru
dalam memanfaatkan
ingkungan dan
sumber belajar
Guru dapat 85 % Binteks 1.
mengemban dari kunjungan
gkan bahan jumla kesekolah
dan h binaan.
memilih guru 2
bahan ajar mam .mengadak
dari pu an
berbagai memfas pertemuan/
ilita si menggali
pmbelajara 1-4
n
WAKTU PELAKSANAAN
KET
NO JENIS PROGRAM JULI AGUST SEPT OKT. NOV DES
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
ASPEK PEMBINAAN BIDANG AKADEMIK
Melakukan observasi
BERDASARKAN
SEBELUM-NYA
kelengkapan administrasi
KEADAAN
Perencanaan Pembelajaran
1 guru X
Memeriksa keberadaan
silabus dan RPP setiap mata
pelajaran pada masing-
2 X
masing guru mata pelajaran
ASPEK PEMBINAAN BIDANG MANAJERIAL
Memeriksa/mengobservasi
keberadaan KTSP masing
3 masing sekolah binaan X
SDA
Melakukan observasi dengan
ketercapaian 8 Standar
Nasional
4 Pendidikan/Supervisi X
Akademik
ASPEK PENILAIAN BIDANG AKADEMIK
Melakukan supervisi
kegiatan belajar mengajar
5 /akademik X SDA
ASPEK PENILAIAN BIDANG MANAJERIAL
SD A
Melakukan supervisi
6 X
ketercapaian ketercapaian 8
Standar Nasional Pendidikan
Melakukan supervisi
7 x
pengelolaan KTSP
SDA
silabus
b. Pengembangan
RPP
c. Pengembangan bahan ajar c. Pembelajaran t untas , remedial dan pengayaaan Melakukan pendampingan
Melakukan pendampingan membimbing guru dalam
dalam meningkatkan
meningkatkan kemampuan melaksanakan penilaian hasil
kemampuan guru dalam 10
SDA
administrasi kepala sekolah
berdasarkan manajemen
peningkatan mutu pendidikan
16 di sekolah dan
Meberikan wawasan dan
mendampingi kepala sekolah
27
visi, misi, an tujuan
sekolah.
17 Memberikan wawasan dan
ketrampilan menyusus
program kerja kepala
Mendampingi sekolahsekolah
21 bimbingan konseling di
sekolah
Memberikan bimbingan
kepada kepala sekolah untuk
melakukan refleksi hasil-
hasil yang dicapainya Melalui
analisis kontek(analisis 8
22
SNP,analisis kondisi internal
satdik,kondisi lingk ekternal
BAB IV
Tindak lanjut :
Melakukan validasi silabus- Suka Makmur,
silabus yang terkumpul .
2. Melakukan Penilaian dengan
instrumen skala likert yang telah
ditentukan untuk setiap guru
mata pelajaran.
3. Memberi nilai untuk setiap
silabus secara
kualitatif(BS,B,C,K)set elah
diprosentasikan.
4. Merekapitulasi nilai semua
silabus dan dihitung
prosentasenya.Berapa
% silabus yang nilainya
BS,B,C,K.
5. Menyimpulkan untuk
pembimbingan berikutnya.