Anda di halaman 1dari 50

LAPORAN KEGIATAN PELAKSANAAN DAN

PENGAWASAN PROGRAM SEKOLAH


(BIDANG AKADEMIK DAN MANAJERIAL)

TAHUN AJARAN 2022/2023


SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN

SMK MAHYAL ULUM AL AZIZIYAH

2022
LEMBAR PENGESAHAN

Laporan Pelaksanaan Program Kepala sekolah Akademik dan Manajerial ini


disusun oleh :

1. Nama KS : Erma Suryani, S. TP


2. NIP : -
3. Pangkat/Golongan : -
4. NUPTK : -
5. Jenis Kelamin : Perempuan
6. Tempat/tgl lahir : Aneuk Galong Baro, Sibreh/ 09 juni 1980
7. Pendidikan : S1
8. Jabatan : Kepala Sekolah

Suka Makmur,
Kepala Sekolah SMK Mahyal Ulum Al Aziziyah

Erma Suryani, S. TP
KATA PENGANTAR

Dengan memanjatkan puji dan syukur kepada Allah SWT, Alhamdulillah Penyusunan
Laporan Kegiatan Pelaksanaan dan Kepala sekolahan Program Sekolah SMK Mahyal
Ulum Al Aziziyah dapat diselesaikan pada awal tahun pembelajaran 2022/2023, walaupun
masih jauh dari sempurna. Berdasarkan Surat Keputusan Menpan dan Reformasi Birokrasi
No 21 Tahun 2010 Tetang Jabatan Fungsional Kepala sekolah Bab III pasal 7 (a) kewajiban
kepala sekolah dalam melaksanakan tugasnya adalah menyusunan program kepala sekolahan,
melaksanakan tugas kepala sekolah, melaksanakan evaluasi hasil pelaksanaan program
kepala sekolah serta membimbing dan melatih profesional guru dan/atau kepala sekolah.
Program pembinaan berisi supervisi manajerial dan supervisi akademik. Supervisi
manajerial terkait dengan pembinaan kepala sekolah dalam pengelolaan sekolah
melaksanakan 8 standar nasional pendidikan yaitu standar isi, standar sarana, standar
pengelolaan, standar tenaga kependidikan, standar pembiayaan, Supervisi akademik
terkait pembinaan terhadap guru dalam melaksanakan tugas pokoknya (merencanakan
pembelajaran,melaksanakan pembelajaran dan menilai hasil pembelajaran), yang terkait dalam
pelaksanaan standar isi, standar proses, standar kompetensi kelulusan, standar tenaga pendidik
dan standar penilaian.
Program Pemantauan Pelaksanaan 8 (delapan ) Standar Nasional Pendidikan berisi
program pelaksanaan pemantauan standar isi, standar proses, standar kompetensi lulusan,
standar pendidik dan tenaga kependidikan, standar sarana, standar pengelolaan, standar
pembiayaan dan standar penilaian.
Program Penilaian Kinerja Guru berisi penilaian kinerja guru berdasarkan
kompetensi guru dalam melaksanakan tupoksinya. Program pembimbingan dan
pelatihan profesional guru berisi program pembimbingan guru dalam meningkatkan
kompetensinya dalam MGM.
Agar pelaksanaan program kepala sekolah dapat bermakna dan
berkesinambungan, maka diawali dengan identifikasi dan analisis hasil pelaksanaan program
kepala sekolah tahun sebelumnya. Program kepala sekolah yang ditetapkan merupakan
tindak lanjut hasil pelaksanaan program kepala sekolah periode tahun sebelumnya, yang
dimasukkan kedalam Rencana Kepala sekolah Akademik (RPA) dan Rencana Kepala
sekolah Manajerial (RPM) serta Program Semester (promes), dilengkapi dengan
instrumen pembinaan, pemantauan dan penilaian kinerja .
Semoga dengan tersusunnya program kepala sekolah, sekolah ini dapat dijadikan
pedoman pelaksanaan tugas pokok kepala sekolah dalam melaksanakan tugasnya yang
terarah , terencana dan berkesinambungan.

Suka Makmur,
Kepala Sekolah SMK Mahyal Ulum Al Aziziyah

Erma Suryani, S. TP
BAB 1
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Berdasarkan UU RI No 20 tahun 2003 tentan Sistem Pendidikan Nasional, Bab II pasal 3
yang berisi tentang fungsi dan tujuan pendidikan. Dinyatakan bahwa fungsi pendidikan yaitu
mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang
bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk
berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertaqwa
kepada Tuhan Yang Maha Esa, berahlak mulia, sehat, berilmu, cakap kreatif, mandiri dan
menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab. Untuk mewujudkan tujuan
pendidikan nasional tersebut, maka diperlukan pendidikan yang bermutu/berkualitas, sesuai
dengan Peraturan Pemerintah No 19 tahun 2005 pasal 4 menyatakan bahwa pelaksanaan
penjaminan mutu pendidikan dilakukan melalui penetapan Standar Nasional Pendidikan
(SNP) yang merupakan kriteria minimal tentang sistim pendidikan di Indonesia.
Salah satu dictum SNP ( PP No 19 tahun 2005 pasal 39 yaitu pelaksana kepala sekolah
pada pendidikan formal dilakukan oleh kepala sekolah satuan pendidikan. Berdasarkan
Peraturan Pemerintah No 74 tahun 2008 tentang guru pasal 15 ayat 4, kepala sekolah
adalah guru yang diangkat dalam jabatan kepala sekolah satuan pendidikan berfungsi untuk
melakukan tugas pembimbingan dan pelatihan profesional guru dan tugas kepala
sekolah. Sedangkan berdasarkan permendiknas No 39 tahun 2009 tentang pemenuhan beban
kerja guru dan kepala sekolah yaitu beban kerja kepala sekolah adalah 24 jam tatap muka
perminggu, dengan rincian tugas sebagaimana diatur dalm pasal 4 yang menyatakan bahwa :
1. Pembimbingan dan Pelatihan Profesinalisme guru adalah :
a. Membimbing dan melatih profesionalisme guru dalam melaksanakan tugas
pokok untuk merencanakan, melaksanakan dan menilai proses
pembelajaran/pembimbingan, dan membina tenaga kependidikan lainnya, yaitu
tenaga administrasi sekolah, tenaga laboratorium, tenaga perpustakaan, baik pada
satuan pendidikan maupun melalui KKG/MGMP/MKKS atau bentuk lain
yang dapat meningkatkan kompetensi guru dan tenaga kependidikan
lainnya.
b. Menilai kinerja guru dalam melaksanakan tugas pokok untuk merencanakan,
melaksanakan, menilai proses pembelajaran /pembimbingan dan membina
tenaga kependidikan lainnya pada satuan pendidikan
2. Tugas Kepala sekolah adalah
a. mengawasi, memantau, mengolah dan melaporkan hasil pelaksanaan delapan (8)
Standar Nasional Pendidikan (SNP) pada satuan pendidikan
b. membimbing satuan pendidikan untuk meningkatkan atau mmpertahankan
kelayakan program dan/atau satuan pendidikan.
Berdasarkan Permendiknas No 12 tahun 2007 tentang kompetensi kepala sekolah,
dinyatakan bahwa kepala sekolah profesional harus memiliki 6 (enam) kompetensi yakni :
komptensi internal meliputi kompetensi kepribadian, kompetensi sosial dan kompetensi
penelitian dan pengembangan profesionalisme, sedangkan kompetensi eksternal meliputi
komptensi Supervisi manajerial, Supervisi Akademik dan Evaluasi Pendidikan (tugas kepala
sekolahan).
Dalam menjalankan kepala sekolah yang fungsinya sebagai supervisor, seorang kepala
sekolah harus menjalankan dua macam supervisi yaitu supervisi manajerial dan supervisi
akademik. Supervisi Manajerial pada dasarnya melakukan pembinaan/bimbingan kepada
kepala sekolah dan seluruh staf sekolah dalam pengelolaan sekolah atau
penyelenggaraan pendidikan di sekolah untuk meningkatkan kinerja sekolah dalam
meningkatkan mutu pendidikan,pemantauan pelaksanaan delapan ( 8) SNP serta penilaian
kinerja kepada kepala sekolah dan tenaga kependidikan lainnya pada satuan pendidikan.
Supervisi Akademik erat kaitannya dengan melakukan pembinaan/bimbingan, pemantauan
pelaksanaan delapan(8) SNP serta penilaian kinerja guru dalam meningkatkan pelaksanaan
tupoksi guru, meningkatkan kualitas pembelajaran dan kualitas belajar siswa.
Kenyataan yang terjadi dilapangan masih ada kepala sekolah dan guru yang
masih belum memahami tugas pokok dan fungsinya (tupoksi) serta kompetensi yang harus
dimilikinya sesuai dengan Permendiknas No 13 tahun 2007 tentang kompetensi kepala sekolah
dan Permendiknas No 16 tahun 2007 tentang Kompetensi guru, hal ini tentunya akan sangat
berpengaruh terhadap peningkatan mutu pembelajaran dalam mencapai tujuan pendidikan.
Oleh karena itu kehadiran kepala sekolah kesekolah akan membantu dalam menghilangkan
penyakit utama guru yaitu : ASMA(Asal Masuk), TBC (Tidak Banyak Cara) dan LESU
(Lemah Sumber ) sehingga motivasi kerjanya meningkat, pembelajarannya berkembang dan
mendapatkan informasi yang baru.
Dengan mengacu pada Permendikbud Nomor 143 Tahun 2014 Tentang Jabatan
Fungsonal dan Angka Kreditnya, diharapkan pelaksanaan kepala sekolah akademik dan
manajerial berjalan lebih efektif dan terencana dengan baik, sehingga berdampak pada
peningkatan mutu pendidikan di sekolah binaan akan terwujud melalui kepala sekolah
akademik terhadap guru dalam proses pembelajaran dan kepala sekolah manajerial terhadap
kepala sekolah pada pengelolaan sekolah.
Diantara bentuk akuntabilitas para kepala sekolah di lingkungan Dinas
Pendidikan Kabupaten Jombang dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawab terhadap
sekolah binaannya adalah menyampaikan laporan kegiatan ke kepala sekolah setiap tahun
pada akhir tahun pelajaran kepada Kepala Dinas Pendidikan dengan harapan dapat
menjadi bahan masukan bagi para pembuat kebijakan di bidang pendidikan di Kabupaten
Jombang.

B. Fokus Masalah
Untuk mendeskripsikan berbagai permasalahan yang ditemukan dilapangan, maka
penulis akan mendeskripsikan dahulu mengenai tugas pokok kepala sekolah berdasarkan
PerMenegPan No 21 Tahun 2010 dan Permendikbud No 143 Tahun 2014 dapat digambarkan
pada bagan berikut ini.
Tugas pokok kepala sekolah sasarannya diarahkan kepada kedua komponen yaitu
kinerja kepala sekolah dan kinerja guru. Kinerja kepala sekolah dititik beratkan pada
bagaimana cara kepala sekolah dalam mengelola seluruh komponen yang ada di sekolah
dalam rangka mencapai tujuan pendidikan apakah sudah sesuai dengan SNP ? Sementara
kinerja guru dititik beratkan pada bagaimana kinerja guru dalam memahami tupoksinya dalam
kegiatan pembelajaran sudahkah sesuai atau belum dengan tuntutan SNP.
Berpijak pada pembahasan diatas penulis dapat merumuskan berbagai
permasalahan yang ditemuai di lapangan berkaitan dengan tugas pokok kepala sekolah.
Permasalahan tersebut dibagi dalam dua kelompok yaitu kelompok akademik dam
kelompok manajerial.
1. Permaslahan dalam bidang Akademik
Permasalahan dalam bidang akademik berhubungan dengan aspek
pembinaan/pembimbingan dan pengembangan kompetensi guru dalam meningkatkan mutu
pembelajaran dan pengembangan Profesionalisme guru. Adapun permasalahan yang
ditemukan dilapangan antara lain:
a. Guru belum mengetahui dan memahami tupoksinya yang baru sesui dengan PP No
74 tahun 2008 tentang guru dan Permendinas No 39 tahun 2009 tentang pemenuhan
beban kerja guru.
b. Guru belum memahami tentang Kurikulum 2013
c. Masih banyak Guru belum mengetahui tentang kompetensi yang harus
dimilikinya.( Permendikbud No 16 tahun 2007)
d. Guru belum mengetahui bagaimana pola pembelajaraan dalam KTSP.
e. Masih Banyak guru yang belum bisa membuat dan mengembangkan silabus. Silabus
kebanyakan buatan orang lain hanya di copy paste saja dari tahun ke tahun.(Standar
Proses )
f. Masih banyak guru yang belum bisa membuat dan mengembangkan RPP sendiri.
RPP hanya copy paste saja dari tahun ke tahun.(Standar Proses )
g. Masih banyak guru yang belum melaksanakan penilaian sesuai Standar
Penilaian (Standar Penilaian )
h. Setiap Guru mata pelajaran belum melaksankan penilaian Ahklak Mulia dan
Kepribadian (Standar Penilaian)
i. Semua guru belum melaksanakan penelitian tindakan kelas (PTK) (Pengembangan
Profesionalisme guru ).
j. Guru belum memahami isi dari buku guru dan buku untuk siswa (kurikulum 2013)

2. Permasalahan di bidang Manajerial


Permasalahan di bidang manajerial tentu erat kaitannya dengan peningkatan efektifitas
dan efesiensi pengelolaan sekolah yang dilakukan oleh kepala sekolah dan stafnya sebagai
pemeran edukator, manajer, administrator, supervisor, leader, innovator dan motivator.
Permasalahan tersebut mencakup masalah perencanaan, pengorganisasian, pengkoordinasian,
pelaksanaan, penilaian dan pengembangan. Permasalahan dalam bidang manajerial yang
ditemukan di lapangan masih relatif lemahnya kemampuan kepala sekolah dalam
mengimplementasikan kompetensi yang dimilikinya, yaitu komptensi sosial, kompetensi
kepribadian, komptensi supervisi, komptensi manjerial dan komptensi kewirausahaan.
Adapun permasalahan yang ditemukan secara spesifik di lapangan antara lain :
a. Masih lemahnya / tidak ada supervisi kepala sekolah terhadap guru dan tindak
lanjutnya. (Standar Isi )
b. Dalam pembuatan KTSP tidak melalui 7 tahapan pengembangan KTSP dan guru
tidak dilibatkan.(Standar isi )
c. Isi KTSP bersifat Umum tidak membuat program yang sebenarnya.(Standar isi )
d. Tidak ada program terperinci peningkatan mutu lulusan setiap kelompok mata
pelajaran dari lima kelompok mata pelajaran.(Standar Kompetensi Kelulusan)
e. Standar Sarana sebagian tidak sesuai dengan SNP antara lain:
1) Jumlah siswa dalam satu kelas rata- rata 48 orang .
2) Luas ruangan kelas sebagian 56 m dan sebagian 72 m p. Jumlah guru dengan luas
ruang guru tidak sesuai
3) Ruang perpustakaan
4) Mushola
5) Lapangan olah raga
6) Tempat parker
7) Laboratorium
f. Dalam pembagian tugas mengajar masih banyak guru yang beban mengajarnya
kurang dari 24 jam tatap muka(kelebihan guru).terutama guru yang sudah
tersertifikasi.(Standar Pengelolaan )
g. Dalam pembuatan Naskah soal ulangan akhir semester guru tidak menggunakan
kartu soal dan kisi-kisi.(Standar Penilaian )
h. Pola pembelajaran yang dilakukan guru tidak menunjukan perubahan sesuai dengan
pola pembelajaran KTSP.(Standar Proses )
i. Permasalahan-permasalahan tersebut harus ditemukan pemecahannya. Berbagai
macam metode dan tekhnik yang dilakukan oleh kepala sekolah dalam mengatasi
permasalahan harus dilakukan

C. Tujuan dan Sasaran Kepala Sekolah


1. Tujuan kepala sekolah dibidang akademik adalah :
a. Meningkatkan pemahaman kompetensi guru terutama kompetensi pedagogik dan
kompetensi profesional ( Tupoksi guru, Kompetensi guru, pemahaman Kurikulum ).
b. Meningkatkan kemampuan guru dalam pengimplementasian Standar Isi. Standar
Proses, Standar kompetensi kelulusan dan Standar Penilaian (Pola Pembelajaran KTSP,
pengembangan silabus dan RPP, Pengembangan Penilaian,Pengembangan bahan ajar
dan penulisan butir soal).
c. Meningkatkan kemampuan guru dalam menyusun Penelitian Tindakan Kelas ( PTK ).
2. Tujuan Kepala sekolah dibidang Manajerial yaitu peningkatan pemahaman dan
pengimplementasian kompetensi yang dimilik oleh kepala sekolah dalam melaksanakan
tugasnya sehari- hari untuk Mencapai Standar Nasional pendidikan (SNP).
3. Memantau pengimplementasian 8 SNP di sekolah yang berhubungan dengan Kepala
Sekolah dan Tenaga kependidikan Lainnya.
4. Sasaran Kepala sekolah Manajerial adalah Kepala Sekolah, Pengelolaan Sekolah dan
Tenaga Kependidikan lainnya pada SMK Mahyal Ulum Al Aziziyah
5. Sasaran Kepala sekolah Akademik adalah tenaga pendidik di SMK Mahyal Ulum Al
Aziziyah

D. Ruang Lingkup
Ruang lingkup kegiatan kepala sekolah terd dari :
1. Pembinaan/pembimbingan tupoksi guru dan penilaian kinerja guru dalam
pembelajaran dengan mngacu pada PP No 74 tahun 2008 dan permendiknas No 39
tahun 2009.
2. Pembinaan,penilaian kinerja kepala sekolah dan tendik lainnya dalam
pengelolaan sekolah.
3. Memantau pelaksanaan 8 SNP
4. Membina/membimbing Satuan Pendidikan (Sekolah) dalam mempertahankan
kelayakan Akreditasinya.
5. Membimbing guru dalam pembuatan Penelitian Tindakan Kelas ( PTK ) bagi guru
gol IV/a sebagai pengembangan Profesisionalisme.
6. Lingkup kerja kepala sekolah mata pelajaran (Supervisi Akademik) berdasarkan
pedoman tugas guru dan kepala sekolah adalah sbb :

Bukan
tatap
No Lingkup Kerja tatap
muka
1. PENYUSUNAN PROGRAM KEPALA SEKOLAH muka
a. Menyusun program Pembinaan Guru
Bukan
tatap
No Lingkup Kerja tatap
muka
1. Melakukan pendampingan dalam meningkatkan V
muka
kemampuan guru menyusun administrasi perencanaan
pembelajaran/program bimbingan.
a. Pengembangan silabus b.
Pengembangan RPP
c. Pengembangan bahan ajar

. Melakukan pendampingan dalam meningkatkan kemampuan


guru dalam proses pelaksanaan pembelajaran/bimbingan: V

a. Pembelajran tatap muka


b. Pengembangan model pembelajaran
c. Pembelajaran tuntas, remedial dan pengayaaan

. Melakukan pendampingan membimbing guru dalam


meningkatkan kemampuan melaksanakan penilaian hasil
belajar peserta didik.
a. Pemanfaatan TIK untuk Penilianan
V
b. Penyediaan pedoman penilian c.
Juknis rancangan penilaian
d. penetapan KKM
e. Penilaian 5 Kel MP
f. Penilaian Psikomotorik
g. Penilaian Afektif (Ahlak Mulia dan
Kepribadian )
h. Penilaian portofolio
i. Pengembangan butir soal dan kisi-kisi j.
Analisis butir soal
k. Penyusunan LHB-PD

Melakukan pendampingan dalam


Bukan
tatap
No Lingkup Kerja tatap
muka
pembelajaran/pembimbingan. muka
q. Memberikan bimbingan kepada guru untuk melakukan
refleksi hasil-hasil yang dicapainya.

b. Menyusun program Pembinaan Kepala Sekolah v


1. Memberikan masukan dalam pengelolaan dan V
administrasi kepala sekolah berdasarkan manajemen
peningkatan mutu pendidikan di sekolah
a.Pengembangan KTSP
b. Pengembangan Mulok
c.Pengelolaan pelaksanaan KTSP c.1. Penyusunan RKS
c.2. Peraturan Akademik
c.3.Pelaksanaan sistim belajar moving class
c.4..kemitraan
2. Melakukandan kerjasama satdik
pendampingan dalam melaksanakan V
bimbingan konseling di sekolah a.
Pengembangan diri layanan BK.
b.Pengembangan diri ekstra kurikuler. V
3. Memberikan bimbingan kepada kepala sekolah untuk
melakukan refleksi hasil-hasil yang dicapainya
a. Analisis 8 SNP
b. Analisis kondisi internal satdik
2 PELAKSANAAN PROGRAM PEMBINAAN GURU V
DAN ATAU KEPALA SEKOLAH
3 MELAKUKAN EVALUASI PELAKSANAAN V
. PROGRAM PEMBINAAN GURU DAN ATAU
KEPALA SEKOLAH

E. TUJUAN
Tujuan program pembinaan guru atau kepala sekolah adalah
a. 6 pembinaan guru sebagai berikut:
1. Meningkatkan pemahaman kompetensi guru terutama kompetensi pedagogik dan
kompetensi profesionalis( Tupoksi guru, Kompetensi guru, pemahaman KTSP ).
2. Meningkatkan kemampuan guru dalam pengimplementasian Standar Isi. Standar
Proses, Standar kompetensi kelulusan dan Standar Penilaian (Pola Pembelajaran KTSP,
pengembangan silabus dan RPP, Pengembangan Penilaian,Pengembangan bahan ajar
dan penulisan butir soal)
3. Meningkatkan kemampuan guru dalam menyusun Penelitian Tindakan Kelas ( PTK ).
b. Tujuan pembinaan kepala sekolah yaitu peningkatan pemahaman dan
pengimplementasian kompetensi yang dimilik oleh kepala sekolah dalam
melaksanakan tugasnya sehari- hari untuk mencapai Standar Nasional Pendidikan (
SNP ).
c. Tujuan Pembuatan Program Pembinaan guru atau kepala sekolah
1. Sebagai arahan/acuan dalam melaksanakan pembinaan guru dan atau kepala
2. Sekolah dalam melaksanakan tupoksinya.
3. Sebagai dasar dalam melaksanakan tugas kekepala sekolahan
4. Sebagai tolak ukur dalam melaksanakan kekepala sekolahan

F. Ruang Lingkup Pembinaan


Pembinaan guru meliputi
a. Melakukan pembinaan terhadap guru dalam melaksanakan tugas pokoknya:
1) Melakukan pendampingan dalam meningkatkan kemampuan guru menyusun
administrasi perencanaan pembelajaran/program bimbingan.
2) Melakukan pendampingan dalam meningkatkan kemampuan guru dalam
proses pelaksanaan pembelajaran/bimbingan
3) Melakukan pendampingan membimbing guru dalam meningkatkan
kemampuan melaksanakan penilaian hasil belajar peserta didik.
4) Melakukan pendampingan dalam meningkatkan kemampuan guru
menggunakan media dan sumber belajar
5) Memberikan masukan kepada guru dalam memanfaatkan lingkungan dan
sumber belajar
6) Memberikan rekomendasi kepada guru mengenai tugas membimbing dan
melatih peserta didik.
7) Memberi bimbingan kepada guru dalam menggunakan teknologi informasi
dan komunikasi untuk pembelajaran
8) Memberi bimbingan kepada guru dalam pemanfaatan hasil penilaian untuk
perbaikan mutu pendidikan dan pembelajaran/pembimbingan.
9) Memberikan bimbingan kepada guru untuk melakukan refleksi hasil-hasil
yang dicapainya.
b. Pembinaan Kepala Sekolah
1) Melakukan pendampingan terhadap kepala sekolah dalam pengelolaan dan
administrasi sekolah (supervisi manajeria)
2) Memberikan masukan dalam pengelolaan dan administrasi kepala sekolah
berdasarkan manajemen peningkatan mutu pendidikan di sekolah
3) Melakukan pendampingan dalam melaksanakan bimbingan konseling di
sekolah.
4) Memberikan bimbingan kepada kepala sekolah untuk melakukan refleksi
hasil- hasil yang dicapainya.

G. Sasaran
Sasaran pembinaan adalah guru dan kepala sekolah pada sekolah binaan yaitu:
BAB II
ANALISIS DAN EVALUASI HASIL PEMBINAAN GURU DAN ATAU KEPALA SEKOLAH TAHUN
2009/2010

No Fokus Masalah Kondisi ideal Kondisi Kesenjangan Keterc Rekomendasi/


Riil apaian Tindak lanjut
Pembinaan Guru
a. Tupoksi guru Semua guru Dari 43 guru diperoleh : 29 Pro Harus
sesuai PP No memahami a. baik sekali dar gra diadakan
74 tahun tupoksinya 1org(2,38)% i m pembinaa
2008 dan sesuai dengan b.baik 12 org (27,27%) 43 pembi n khusus
Permendi PP No 74 c.Cukup 23 org(54,76%) orang naan berkelanj
knas No tahun 2008 d.Kurang 6 guru hanya utan pada
39 tahun dan org(14,24%) (69 tercap tahun
2009 Permendiknas %) ai berikutny
No 39 tahun belu 31 a
2009 dengan m % terhadap
baik me 29 org
b. Pemahaman Semua guru harus Dari jumlah 43 orang 19 Pro Harus
KTSP memahami isi dari guru,diperoleh hasil dar gra diadakan
KTSP dengan baik sebagai berikut i m pembinaa
a.guru yang memperoleh 43 pembi n khusus
Nilai Baik sekali ada 2 ora naan berkelanj
orang (3,64 %), ng hanya utan pada
b. guru yang gur tercap tahun
memperoleh nilai u ai berikutny
baik 34 orang (61,82 (34 65, a
% ). ,55 45 terhadap
c.guru yang memperoleh %) % 20 org
nilai cukup 17 orang bel
(30,91%),
d. guru yang
memperoleh nilai nilai
kurang 2 orang (3,64%).
c. kompetensi Semua Dari 43 orang guru 7 Pro Harus
guru(Perme guru diperoleh nilai sebagai da gra diadakan
ndik nas No memahami berikut: ri m pembina
16 tahun komptensi a. Guru yang mendapat nilai 43 pembi an
2007) yang harus baik sekali ada oran naan khusus
dikuasainya 9 orang (20,45 % ). g hanya berkelanj
dengan baik b. Guru yang mendapat nilai guru tercap utan
baik ada 28 orang (63,64% (16, ai pada
c. Guru yang mendapat nilai 27% 84, tahun
cukup ada 5 orang (11,36 ) 01 berikutn
%) belu % ya
d. Guru yang mendapat nilai m terhadap
d. pola Semua guru Dari 43 orang guru 43 Ketercapaian Perlu
pembel harus semua guru(100%)belum dari program 0 % diadakan
ajaran memahami memahami pola 43orang pembinaa
dalam pola pembelajaran KTSP guru n pola
KTSP pembelajaran (100 pembelaj
KTSP %)b aran
dengan elu KTSP
baik m secara
me Khusus
e. Pengembangan Semua guru dapat Dari 28 orang guru 10 dari 28 guru Program Harus diadakan
silabus mengembangkan a. Guru yang mendapat (35,71%)belum pembinaan hanya pembinaan khusus
silabus dengan nilai Baik Sekali mampu tercapai 64,21% berkelanjutan pada
baik sesuai dengan Tidak ada ( 0 % ) mengembangkan tahun berikutnya
standar proses b. Guru yang silabus sesuai terhadap 10 org
mendapat nilai baik ada dengan standar guru
18 orang ( Proses
64,29 % )
. Guru yang mendapat
nilai Cukup ada 8
orang ( 28,57 % )
d. Guru yang
mendapat nilai Kurang
f. Rencana Semua guru dapat Dari
ada 2 28 orang
orang ( guru 10 dari 28 guru Program Harus diadakan
Pelaksanaan mengembangkan a. Guru yang mendapat (35,71%)belum pembinaan hanya pembinaan khusus
Pembelajaran(RPP RPP dengan baik nilai Baik Sekali mampu tercapai 64,21% berkelanjutan pada
). sesuai dengan Tidak mengembangkan tahun berikutnya
standar proses ada ( 0 % ) RPP sesuai terhadap 10 org
b. Guru yang dengan standar guru
mendapat nilai baik ada proses
18 orang (
64,29 % )
c. Guru yang
mendapat nilai Cukup
ada 8 orang ( 28,57 % )
d. Guru yang
mendapat nilai
Kurang ada 2 orang (
7, 14 % )
g.Penilaian Hasil Semua guru harus 76,6 %guru hanya Semua guru Pembinaan Harus diadakan
Pembelajaran memahami teknik memahami teknik (100%) belum belum memcapai pembinaan khusus
penialian hasil penilaian dengan memahami target yang berkelanjutan pada
pembelajaran cukup baik teknik penilaian diharapan(100%). tahun berikutnya
dengan baik sesuai yang sesuai terhadap semua guru
standar proses dengan KTSP
dengan baik
h. Penilaian Ahlak Semua guru 100 % guru belum 100% guru Pembinaan Harus diadakan
mulia dan melaksanakan melaksanakan belum belum mencapai pembinaan khusus
Kepribadian penilaian Ahlak penilaian ahlak mulia melaksanakan target yang berkelanjutan pada
Mulia dan dan kepribadian penilaian ahlak diharapan(0%) tahun berikutnya
Kepribadian mulia dan terhadap semua
dengan baik kepribadian guru
i. Penelitian Semua guru yang 100 % guru belum Semua guru Pembinaan Harus diadakan
Tindakan Kelas sudah golongan mampu membuat dan (100%) belum belaum mencapai pembinaan khusus
(PTK) IV/a dapat melaksanakan PTK dapat membuat target (0%) berkelanjutan pada
melakukan PTK PTK tahun berikutnya
dengan baik terhadap semua
guru dalam
membuat PTK
2. Pembinaan
Kepala sekolah
a. Supervisi Kepala Sekolah dapat Dari 43 orang guru 31 orang guru Pembinaan Harus diadakan
akademik mensupervisi semua hanya 24 orang yang belaum kepala sekolah pembinaan khusus
guru telah disupervisi disupervisi baru menapai berkelanjutan pada
target 40 % tahun berikutnya
terhadap semua

b. Penyusunan Sekolah dapat Penyususun KTSP Semua Pembinaan kepala sekolah


Harus diadakan
KTSP menyusun KTSP tidak didahului dengan Penyusunan baru mencapai pembinaan khusus
sesuai dengan analisis Kontek dan KTSP tidak target 25 % berkelanjutan pada
langkah-langkah tidak melalui langkap- memalui tahun berikutnya
penysusunan KTSP langkap penyusunan langkah terhadap semua
KTSP langkah kepala sekolah
penyusuna
KTSP
c. Isi KTSP Isi KTSP harus Isi KTSP masih 50 % isi Target Harus diadakan
memuat Tujuan bersifat umum silabus KTSP harus pembinaan pembinaan khusus
Satuan dan RPP nya belum direvisi dalam hanya tercapai berkelanjutan pada
Pendidikan,muatan dikembangkan masih muatan 50 % tahun berikutnya
kurikulum,kalender copy paste. kurikulum terhadap semua
Pendidikan,silabus dan silabus kepala sekolah dan
secara spesifik mata staf dalam
pelajaran penyusuna KTSP
d. Program Sekolah mempunyai Semua sekolah tidak Semua Pembinaan Harus diadakan
Peningkatan program peningkatan mempunyai program sekolah tidak belum pembinaan khusus

Mutu mutu lulusan 5 peningkatan mutu mempunyai mencapai target berkelanjutan pada
Kelulusan 5 kelompok mata lulusan secara holistik program tahun berikutnya
kelompok pelajaran secara semua kel mata penigkatan terhadap semua
mata pelajaran holistik pelajaran ,tapi tiap kel mutu lulusan kepala sekolah dan
secara mata pelajaran terpisah secara holistik staf dalam
Holistik penyusunan KTSP
e. Standar Sarana Sekolah memenuhi 85,25 % sekolah sudah 14,75 % Pembinaan Sekolah harus
standar sarana memenuhi standar sekolah belum baru mencapai memenuhi satandar
prasarana sarana memenuhi target baik >85 sarana > 90 %
standar sarana %

f. Pembagian Pembagian Tugas Masih ada guru yang 4 orang guru Pembinaan Sekolah harus
Tugas guru Guru seharusnya 24 jam kurang dari 24 jam harus baru terealisasi memprioritaskan
TTMK untuk yang tatap muka sebanayak ditambah jam 85 % jamtatap muka 24
sudah 4 orang dari 28 orang tatap jam kepaada guru
Tersertifikasi mukanya yang sudah lulus
sehinggga sertifikasi
mencapai 24
jam
g. Kartu soal dan Semua guru dalam Dari 43 orang guru Semua guru Pembinaan Semua guru harus
kisi-kisi membuat soal hanya 1 orang yang tidak tidak mencapai diberi arahan dan
ulum/ukk/mid membuat kisi—kisi membuat kisi- target (0%) diwajibkan membuat
seharusnya membuat soal dan tidak ada yang kisi dan kartu kisi-kisi dan naskah
kisi-kisi dan kartu membuat soaldalam soal soal dalam kartu soal
soal kartu soal pada ulum /ukk/mid
semester.
BAB III
RENCANA PROGRAM PEMBINAAN GURU
1. PEMBINAAN GURU
N Materi Tujuan dan Indikator Strategi/ Skenario Sumber Penilaian Rencana
o Pembinaan sasaran Keberhasil metode/ kegiatan daya dan Tindak
guru an teknik instrumen Lanjut
1 Melakukan 1. Ada 85 % dari Bimbing 1. kunjungan kesekolah 1.kumpulan Instrumen
pendampingan nya jumlah 1.disinkro an binaan. undang- penialian
nkan

dalam program guru Teknis 2 .mengadakan undang.pp, Perencanaa Dengan


meningkatkan Adm mempunyai Group pertemuan/menggali permendikn n Dinas
kemampuan guru perencanaa adm Focus informasi tentang as,pedoman Pembelajar Pendidi
menyusun N perencanaa Discussi potensi guru tahun dalam an Kan
administrasi pembelajar n on sebelumnya. pendidikan. Dengan 2.pada
perencanaan an yang pembelajar 3 .menyusun program skala likert Kegiatan
pembelajaran/prog sesuai an yang yang sesuai dengan 2.pedoman,p 1-4 MGMP/
ram bimbingan dengan sesuai kebutuhan guru anduan Instrumen MKKS
a. Pengembangan KTSP KTSP sekolah binaannya juknis penilaian dan
silabus 2. guru dengan tentang silabus worksho p
RPP mata
pelajaran baik danRPP
b. Pengembangan pada
bahan ajar sekolah
binaan.

2 Melakukan 1.setiap
85 % dari Bimbing 1. kunjungan kesekolah 1.kumpulan Instrumen 1.disinkro
pendampingan guru mata
jumlah an binaan. undang- penialian nkan
dalam meningkatkan pelajaran
guru dapat Teknis 2 .mengadakan undang.pp, Pelaksanaa dengan
dapat
melaksanak Group pertemuan/menggali permendikn n dinas
kemampuan guru melaksanak an Focus informasi tentang as,pedoman
Pembelajar pendidi
dalam proses an pembelajar Discussi potensi guru tahun dalam an sesuai kan
pelaksanaan pembelajara an yang on sebelumnya. pendidikan.
standar 2.pada
pembelajaran/bimb n sesuai sesuai 3 .menyusun program proses kegiatan
ngan standar standar yang sesuai dengan 2.pedoman,p Dengan MGMP/
:a. Pembelajran proses proses kebutuhan guru anduan skala likert MKKS
atap muka dengan dengan sekolah binaannya juknis 1-4 dan
b. Pengembangan baik. baik tentang SNP workshop
odel 2. guru
m
pembelajaran mata
pelajaran

c. Pembelajaran pada

tpendampingan
untas , remedial sekolah
adm jumlah guru an Teknis binaan. undang- administra nkan
membimbing guru penilaian mempunyai Group 2 .mengadakan undang.pp, si dengan
dalam hasil administras i Focus pertemuan/menggali permendikn penialian dinas
meningkatkan pembelajara hasil Discussi informasi tentang as,pedoman pendidi
kemampuan n yang pembelajar on potensi guru tahun dalam Pembelajar kan
melaksanakan sesuai dengan an yang sebelumnya. pendidikan. an sesuai 2.pada
penilaian hasil KTSP sesuai 3 .menyusun program standar kegiatan
belajar peserta 2. guru standar yang sesuai dengan 2.pedoman,p proses MGMP/
didik.: mata proses kebutuhan guru sekolah anduan juknis Dengan MKKS
a.Pemanfaatan pelajaran dengan binaannya tentang SNP skala likert dan
TIK untuk pada baik Standar 1-4 workshop
Penilianan sekolah penialian
.b.Penyediaan binaan
pedoman
penilian
c,Juknis
rancangan
Psikomotorik macam siswanya belajar dari informasi
g. Penilaian Afektif sumber berbagai macam sumber tentang
(Ahlak Mulia dan belajar potensi
Kepribadian ) guru tahun
h. Penilaian sebelumnya.
portofolio 3 .menyusu
i. Pengembangan butir n program
soal dan kisi-kisi yang sesuai
j.Analisis butir dengan
soal kebutuhan
k. Penyusunan guru sekolah
LHB-PD binaannya
4 Memberikan masukan
kepada guru
dalam memanfaatkan
ingkungan dan
sumber belajar
Guru dapat 85 % Binteks 1.
mengemban dari kunjungan
gkan bahan jumla kesekolah
dan h binaan.
memilih guru 2
bahan ajar mam .mengadak
dari pu an
berbagai memfas pertemuan/
ilita si menggali
pmbelajara 1-4
n

Pengemban Instrumen penialian Dilanjutka


g an bahan Pelaksanaa n Pembelajar an n dengan
ajar dan sesuai standar proses latihan
model- Dengan skala likert membuat
model PTK
5 Memberikan Guru dapat 85 % guru Bimbing
. 1. kunjungan kesekolah Program Instrumen Dijadikan
rekomendasi kepada memberika mempunyai an binaan. bimbingan penilaian bahan
guru mengenai n program Teknis 2 .mengadakan ,perbaikan pelaksnaan untuk
tugas membimbing pengayaan bimbingan, Group pertemuan/menggali dan perbaikan umpan
dan melatih peserta dan pengayaan Focus informasi tentang pengayaan dan balik
remedial dan Discussi potensi guru tahun pengayaan
didik
yang tepat remedial on sebelumnya.
3 .menyusun program
yang sesuai dengan
kebutuhan guru sekolah
6 Memberi Guru dapat 50 % guru binaannya
Bimbing 1. kunjungan kesekolah Model-model Instrumen Mencoba
bimbingan kepada menggunak dapat an Teknis binaan. pembelajaran penialian latihan
guru dalam an IT sebagai menggunak Group 2 .mengadakan dengan Pelaksanaa untuk
menggunakan alat bantu an IT Focus pertemuan/menggali menggunaka n n membuat
teknologi pembelajara sebagai alat Discussi informasi tentang IT Pembelajar model
informasi dan n bantu on potensi guru tentang an sesuai pembelaj
komunikasi untuk pembelajar pembelajaran dgn IT standar aran degn
pembelajaran an dan memberi contoh proses IT
pembelajaran dengan Dengan
IT. skala likert
7 Memberi Guru dapat Semua Bimbing 1.1. kunjungan kesekolah Panduan Instrumen Mencoba
bimbingan kepada meningkatk guru mata an Teknis binaan. Analisis Analisis mengemb
guru dalam an pelajaran Group 2 .mengadakan SKL SKL angkan
pemanfaatan hasil kemampuan uyang di Focus pertemuan/menggali soal soal
penilaian untuk nya dalam UN kan Discussi informasi tentang dengan
perbaikan mutu melaksanak dapat on potensi gurru dalam analisis
pendidikan dan an proses membuat membuat analisis SKL SKL
pembelajaran/pem pembelajara analisis 3 .menyusun program
8 bimbingan.
Memberikan nGuru
yang
dapat SKL
85 % guru Bimbing pengayaan yangkesekolah
1.. kunjungan sesuai 1.kumpulan Analisis Membuat
bimbingan kepada mengetahui menunjuka an binaan. undang- SWOT program
guru untuk kelebihan n ada Teknis 2 .mengadakan undang.pp, peningkat
melakukan dan perubahan Group pertemuan/menggali permendikn an mutu
refleksi hasil-hasil kekurangan pola Focus informasi tentang hasil- as,pedoman untuk
yang dicapainya. nnya sebagai pembelajar Discussi hasil yangtelah dicapai dalam tahun
bahan untuk an on guru tahun pendidikan. berikutny
perbaikan sebelumnya.kemudian a.
tahun mendiskusikan 2.pedoman,p
berikutnya kekuarangan dan anduan juknis
kelebihannya tentang SNP
3 .menyusun program
yang sesuai dengan
kebutuhan siswa untuk
C. JADWAL KEGIATAN PROGRAM PEMBINAAN GURU SEMESTER1 TAHUN 2022 – 2023

WAKTU PELAKSANAAN
KET
NO JENIS PROGRAM JULI AGUST SEPT OKT. NOV DES
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
ASPEK PEMBINAAN BIDANG AKADEMIK
Melakukan observasi

BERDASARKAN
SEBELUM-NYA
kelengkapan administrasi

KEADAAN
Perencanaan Pembelajaran
1 guru X
Memeriksa keberadaan
silabus dan RPP setiap mata
pelajaran pada masing-
2 X
masing guru mata pelajaran
ASPEK PEMBINAAN BIDANG MANAJERIAL
Memeriksa/mengobservasi
keberadaan KTSP masing
3 masing sekolah binaan X

SDA
Melakukan observasi dengan
ketercapaian 8 Standar
Nasional
4 Pendidikan/Supervisi X
Akademik
ASPEK PENILAIAN BIDANG AKADEMIK
Melakukan supervisi
kegiatan belajar mengajar
5 /akademik X SDA
ASPEK PENILAIAN BIDANG MANAJERIAL

SD A
Melakukan supervisi
6 X
ketercapaian ketercapaian 8
Standar Nasional Pendidikan
Melakukan supervisi
7 x
pengelolaan KTSP

ASPEK PEMBINAAN GURU


Melakukan pendampingan dalam
meningkatkan kemampuan guru
menyusun administrasi
perencanaan
pembelajaran/program
8 bimbingan x a.
Pengembangan

SDA
silabus
b. Pengembangan
RPP
c. Pengembangan bahan ajar c. Pembelajaran t untas , remedial dan pengayaaan Melakukan pendampingan
Melakukan pendampingan membimbing guru dalam
dalam meningkatkan
meningkatkan kemampuan melaksanakan penilaian hasil
kemampuan guru dalam 10

proses pelaksanaan belajar peserta didik.


pembelajaran/bimbingan
9

: a. Pembelajran tatap muka


b. Pengembangan model
pembelajaran
x x x x x x x x x x
x x x x x x x x x x
X x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x

Melatih guru membuat bahan x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x


11
ajar dengan mengguanakan
lap- top dan LCD
Memberikan masukan kepada
guru dalam memanfaatkan

12 lingkungan dan sumber x


belajar
Memberikan rekomendasi
kepada guru mengenai tugas

13 membimbing dan melatih x


peserta didik.
Memberi bimbingan kepada
guru dalam menggunakan
teknologi informasi dan
14 komunikasi untuk x x
pembelajaran
Memberi bimbingan kepada
guru dalam pemanfaatan

15 hasil penilaian untuk


perbaikan mutu pendidikan
ASPEK PEMBINAAN KEPALA SEKOLAH
Memberikan masukan
dalam pengelolaan dan

SDA
administrasi kepala sekolah
berdasarkan manajemen
peningkatan mutu pendidikan

16 di sekolah dan
Meberikan wawasan dan
mendampingi kepala sekolah
27
visi, misi, an tujuan
sekolah.
17 Memberikan wawasan dan
ketrampilan menyusus
program kerja kepala
Mendampingi sekolahsekolah

18 dalam menyusun rencana x


anggaran danobservasi
Melakuklan belanja sekolah
dan
supervisi pengembangan
19
pengelolaan perpustakaan
Melakukan
sekolah rapat koordinasi
20 dengan tim tangguh/handal
sekolah
Melakukan pendampingan
dalam melaksanakan

21 bimbingan konseling di
sekolah
Memberikan bimbingan
kepada kepala sekolah untuk
melakukan refleksi hasil-
hasil yang dicapainya Melalui
analisis kontek(analisis 8
22
SNP,analisis kondisi internal
satdik,kondisi lingk ekternal
BAB IV

. RENCANA PENGAWASAN AKADEMIK


RENCANA PENGAWASAN AKADEMIK
(RKA) Membimbing Guru dalam
Mengembangkan Silabus

Sekolah : SMK Mahyal Ulum Al Aziziyah


Kepala Sekolah : Erma Suryani, S. TP Tahun Pelajaran : 2022/2023
Alamat Sekolah : Dilib Bukti, Sibreh Semester :1

N Fokus Tujuan Indikator Metod Skenario kegiatan sumber Penilaia Rencana


O Masalah Keberhasilan e/ daya n dan Tindak
teknik instru lanjut
1. Membi 1. Guru 75 % guru yang Bimbi Pertemuan awal men
mbing dapat dibimbing dapat ngan 1. Menghubungi Kepala sekolah 1.Fasilitat 1.Menugask
guru membuat menyusun silabus Tehnis dan binaan . or(kepala instrume an guru
mengem silabus sesuai sesuai langkah- presnt asi2. Diskusi masalah guru tentang sekolah nt untuk
bangkan dengan langkah sbb: kelom pok penyusunan pembina ). validasi menyusun
silabus panduan setiap mata silabus dalam rangka penyusuna 2. Handout silabus RPP dengan
pengembanga 1.Menuliskan pelajar an KTSP tahun ajaran 2019/2020 pengemba menggunak
n KTSP identitas silabus 3. Ada komitmen ngan silabus an silabus
dengan benar kesepakatan waktu KTSP tahun yang telah
penilaia
yaitu : pelaksanaan pembimbingan. 2009 dari divalidasi.
n skala
Nama Sekolah 4. Kepada seluruh guru depdiknas.
likert
Mata Pelajaran diimformasikan agar membawa 2. Laptop 2.
(skala
Kelas/Program silabus mata pelajaran masing- 3. Infocus Melakukan
1s.d.4)
Semester masing untuk direviu pada pemantauan
tanggal pembimbingan yang
dengan benar telah disepakati.
sesuai

3.Mengkaji dan Kegiatan Pelaksanaan


Menentukan Pembimbingan (Inti).
Kompetensi 1. Diawali dengan
Dasar dengan penjelasan bersama dengan
benar sesuai kepala sekolah tentang
dengan SK pentingynya setiap guru
membuat silabus yang sesuai
4..Merumuskan dengan juknis pengembangaan
Indikator KTSP tahun 2010.
Pencapaian 2. Menjelaskan komponen-
Kompetensi komponen yang harus ada
dengan kata dalam silabus sesuai dengan
operasional yang juknis KTSP.
terukur Secara bersama-sama seluruh guru
5.Mengidentifikas membuka silabusnya untuk
i Materi dierviu bersama yang dipandu
Pokok/Pembelajar langsung oleh kepala sekolah.
an sesuai dengan 4. Kepala sekolah
KD bersama guru
menelaah tiap butir
Jenis Penilaian tahu letak membuat
yang meliputi : ketidaksesuainnya. program
a. Tes 5. Diskusi dan tanya jawab pemantauan
b. Penugasan(PT tentang kegiatan pembelajaran berkesinam
dan KMTT). c. tatap muka,PT ,KMTT dan bungan thd
Pengamatan(Penil tehnik penilaian. standar
aian Ahlak mulia 6. Bersama-sama dengan kepala kompetensi
dan Keepribadian sekolah menintruksikan agar kelulusan
setiap guru mereviu silabusnya instrument

8.Menentukan untuk penyusunan KTSP. supervise instrume


Alokasi Waktu 7. Memberi batasan waktu akademik, nt
yang sesuai penyelesaian reviu silabus
standar
untuk dikumpulkan kepada instrument kompete
tim pengembang standar
9.Menentukan nsi
kurikulum sekolah.(TPK). kompetens i lulusan
Sumber Belajar
8. lulusan
dengan tepat
Penutup : SKM
.1.Memberi penguatan kepada
skala
seluruh akan pentingnya
likert
silabus sebagai acuan dalam
(1 s.d. 4)
penyusunan RPP.
2. Penguatan tentang
pentingnya kegiatan
pembelajaran tatap
terus mengembangkan silabus.

Tindak lanjut :
Melakukan validasi silabus- Suka Makmur,
silabus yang terkumpul .
2. Melakukan Penilaian dengan
instrumen skala likert yang telah
ditentukan untuk setiap guru
mata pelajaran.
3. Memberi nilai untuk setiap
silabus secara
kualitatif(BS,B,C,K)set elah
diprosentasikan.
4. Merekapitulasi nilai semua
silabus dan dihitung
prosentasenya.Berapa
% silabus yang nilainya
BS,B,C,K.
5. Menyimpulkan untuk
pembimbingan berikutnya.

Kepala Sekolah SMK Mahyal Ulum Al Aziziyah


Erma Suryani, S. TP

Anda mungkin juga menyukai