Anda di halaman 1dari 69

LAPORAN KEGIATAN PELAKSANAAN DAN PENGAWASAN PROGRAM

SEKOLAH
(BIDANG AKADEMIK DAN MANAJERIAL)
TAHUN AJARAN 2020/2021

DINAS PENDIDIKAN, KEPEMUDAAN DAN OLAH RAGA KABUPATEN BADUNG SD NO.4


SIBANGKAJA
2020
1
LEMBAR PENGESAHAN

Laporan Pelaksanaan Program Kepala sekolah Akademik dan Manajerial ini disusun oleh :

1. Nama KS 2. NIP
: Ni Made Sunilawati, S.Pd., M.Pd : 197109271993072001

3. Pangkat/Golongan : Pembina Tk. I, IV/b


4. NUPTK Sibangkaja, 30 Juni 2020
5. Jenis Kelamin 6. Tempat/tgl lahir 7. Pendidikan
Kepala SD No.4 Sibangkaja

8. Jabatan
: 5259749651300053
: Perempuan
Ni Made Sunilawati, S.Pd., M.Pd NIP .
: Badung, 27 September 1971 197109271993072001
: S2
: Kepala Sekolah

2
KATA PENGANTAR

Dengan memanjatkan puji dan syukur Kehadapan Ida Sanghyang Widhi Wasa Tuhan Yang Maha
Esa, maka Penyusunan Laporan Kegiatan Pelaksanaan Program Sekolah SD No.4 Sibangkaja dapat
diselesaikan pada awal tahun pembelajaran 2020/2021,walaupun masih jauh dari sempurna.
Berdasarkan Surat Keputusan Menpan dan Reformasi Birokrasi No 21 Tahun 2010 Tetang Jabatan
Fungsional Kepala sekolah Bab III pasal 7 (a) kewajiban kepala sekolah dalam melaksanakan
tugasnya adalah menyusunan program kepala sekolahan, melaksanakan tugas kepala sekolah,
melaksanakan evaluasi hasil pelaksanaan program kepala sekolah serta membimbing dan melatih
profesional guru dan/atau kepala sekolah.
Program pembinaan berisisupervisi manajerial dan supervisi akademik. Supervisi manajerial terkait
dengan pembinaan kepala sekolah dalam pengelolaan sekolah melaksanakan 8 standar nasional
pendidikan yaitu standar isi, standar sarana, standar pengelolaan, standar tenaga kependidikan,
standar pembiayaan, Supervisi akademik terkait pembinaan terhadap guru dalam melaksanakan tugas
pokoknya (merencanakan pembelajaran,melaksanakan pembelajaran dan menilai hasilpembelajaran),
yang terkait dalam pelaksanaan standar isi, standar proses, standar kompetensi kelulusan, standar
tenaga pendidik dan standar penilaian.
Program Pemantauan Pelaksanaan 8 (delapan ) Standar Nasional Pendidikan berisi program
pelaksanaan pemantauan standar isi, standar proses, standar kompetensi lulusan, standar pendidik dan
tenaga kependidikan, standar sarana, standar pengelolaan, standar pembiayaan dan standar penilaian.
Program Penilaian Kinerja Guru berisi penilaian kinerja guru berdasarkan kompetensi guru dalam
melaksanakan tupoksinya. Program pembimbingan danpelatihan profesional guru berisi program
pembimbingan guru dalam meningkatkan kompetensinya dalam KKG.
Agar pelaksanaan program kepala sekolah dapat bermakna dan berkesinambungan, maka diawali
dengan identifikasi dan analisis hasil pelaksanaan program kepala sekolah tahun sebelumnya.
Program kepala sekolah yang ditetapkan merupakan tindak lanjut hasil pelaksanaan program kepala
sekolah periode tahun sebelumnya, yang dimasukkan kedalam Rencana Kepala sekolah Akademik
(RPA) dan Rencana Kepala sekolah Manajerial (RPM) serta Program Semester (promes), dilengkapi
dengan instrumen pembinaan, pemantauan dan penilaian kinerja.
3
Semoga dengan tersusunnya program kepala sekolah, sekolah ini dapat dijadikan pedoman
pelaksanaan tugas pokok kepala sekolah dalam melaksanakan tugasnya yang terarah, terencana dan
berkesinambungan. Tugasnya yang terarah, terencana dan berkesinambungan.
Sibangkaja, 30 Juni 2020
Kepala SD No. 4 Sibangkaja

Ni Made Sunilawati, S.Pd., M.Pd


NIP. 19710927 199307 2 001
4
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Berdasarkan UU RI No 20 tahun 2003 tentan Sistem Pendidikan Nasional, Bab II pasal 3 yang berisi tentang fungsi dan tujuan pendidikan.
Dinyatakan bahwa fungsi pendidikan yaitu mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat
dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuanuntuk
berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berahlak mulia, sehat,
berilmu, cakap kreatif, mandiri dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab. Untuk mewujudkan tujuan pendidikan
nasional tersebut, maka diperlukan pendidikan yang bermutu/berkualitas, sesuai dengan Peraturan Pemerintah No 19 tahun 2005 pasal 4
menyatakan bahwa pelaksanaan penjaminan mutu pendidikan dilakukan melalui penetapan Standar Nasional Pendidikan (SNP) yang merupakan
kriteria minimal tentang sistim pendidikan di Indonesia.
Salah satu dictum SNP ( PP No 19 tahun 2005 pasal 39 yaitu pelaksana kepala sekolah pada pendidikan formal dilakukan oleh kepala sekolah
satuan pendidikan. Berdasarkan Peraturan Pemerintah No 74 tahun 2008 tentang guru pasal 15 ayat 4, kepala sekolah adalah guru yang diangkat
dalam jabatan kepala sekolah satuan pendidikan berfungsi untuk melakukan tugas pembimbingan dan pelatihan profesional guru dan
tugas kepala sekolah. Sedangkan berdasarkan permendiknas No 39 tahun 2009 tentang pemenuhan beban kerja guru dan kepala sekolah yaitu
beban kerja kepala sekolah adalah 24 jam tatap muka perminggu, dengan rincian tugas sebagaimana diatur dalm pasal 4 yang menyatakan
bahwa :

1. Pembimbingan dan Pelatihan Profesinalisme guru adalah :

a. Membimbing dan melatih profesionalisme guru dalam melaksanakan tugas pokok untuk merencanakan, melaksanakan dan menilai proses
pembelajaran/pembimbingan, dan membina tenaga kependidikan lainnya, yaitu tenaga administrasi sekolah, tenaga laboratorium, tenaga
perpustakaan, baik pada satuan pendidikan maupun melalui KKG/ MKKS atau bentuk lain yang dapat meningkatkan kompetensi guru dan
tenaga kependidikan lainnya.
b. Menilai kinerja guru dalam melaksanakan tugas pokok untuk merencanakan, melaksanakan, menilai proses pembelajaran /pembimbingan dan
membina tenaga kependidikan lainnya pada satuan pendidikan.
5
2. Tugas Kepala sekolah adalah :

1. mengawasi, memantau, mengolah dan melaporkan hasil pelaksanaan delapan (8) Standar Nasional
Pendidikan (SNP) pada satuan pendidikan

2. membimbing satuan pendidikan untuk meningkatkan atau mmpertahankan kelayakan program


dan/atau satuan pendidikan.

Berdasarkan Permendiknas No 12 tahun 2007 tentang kompetensi kepala sekolah, dinyatakan bahwa
kepala sekolah profesional harus memiliki 6 (enam) kompetensi yakni : komptensi internal meliputi
kompetensi kepribadian, kompetensi sosial dan kompetensi penelitian dan pengembangan
profesionalisme, sedangkan kompetensi eksternal meliputi komptensi Supervisi manajerial, Supervisi
Akademik danEvaluasi Pendidikan (tugas kepala sekolahan).

Dalam menjalankan kepala sekolah yang fungsinya sebagai supervisor, seorang kepala sekolah harus
menjalankan dua macam supervisi yaitu supervisi manajerial dan supervisi akademik. Supervisi
Manajerial pada dasarnya melakukan pembinaan/bimbingan kepada kepala sekolah dan seluruh
stafsekolah dalam pengelolaan
sekolah atau penyelenggaraan pendidikan di sekolah untuk meningkatkan kinerja sekolah dalam
meningkatkan mutu pendidikan,pemantauan pelaksanaan delapan( 8) SNP serta penilaian kinerja
kepada kepala sekolah dan tenaga kependidikan lainnyapada satuan pendidikan. Supervisi Akademik
erat kaitannya dengan melakukan pembinaan/bimbingan, pemantauan pelaksanaan delapan(8) SNP
serta penilaian kinerja guru dalam meningkatkan pelaksanaan tupoksi guru, meningkatkan kualitas
pembelajaran dan kualitas belajar siswa.

Kenyataan yang terjadi dilapangan masih ada kepala sekolah dan guru yang masih belum memahami
tugas pokok dan fungsinya (tupoksi) serta kompetensi yang harus dimilikinya sesuai dengan
Permendiknas No 13 tahun 2007 tentang kompetensi kepala sekolah dan Permendiknas No 16 tahun
2007 tentang Kompetensi guru, hal ini tentunya
akan sangat berpengaruh terhadap peningkatan mutu pembelajaran dalam mencapai tujuan
pendidikan. Oleh karena itu kehadiran kepala sekolah kesekolah akan membantu dalam
menghilangkan penyakit utama guru yaitu : ASMA(Asal Masuk), TBC (Tidak Banyak Cara) dan
LESU (Lemah Sumber ) sehingga motivasi kerjanya meningkat, pembelajarannya berkembang dan
mendapatkan informasi yang baru.

Dengan mengacu pada Permendikbud Nomor 143 Tahun 2014 Tentang Jabatan Fungsonal dan
Angka Kreditnya, diharapkan pelaksanaan kepala sekolah akademik dan manajerial berjalan lebih
efektif dan terencana dengan baik, sehingga berdampak pada peningkatan mutu pendidikan di sekolah
binaan akan terwujud melalui kepala sekolah akademik terhadap guru dalam proses pembelajaran dan
kepala sekolah manajerial terhadap kepala sekolah pada pengelolaan sekolah.
Diantara bentuk akuntabilitas para kepala sekolah di lingkungan DinasPendidikan Kabupaten
Jombang dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawab terhadap sekolah binaannya adalah
menyampaikan laporan kegiatan ke kepala sekolah setiap tahun pada akhir tahun pelajaran kepada
Kepala Dinas Pendidikan dengan

6
harapan dapat menjadi bahan masukan bagi para pembuat kebijakan di bidang pendidikan di
Kabupaten Jombang.

B. Fokus Masalah

Untuk mendeskripsikan berbagai permasalahan yang ditemukan dilapangan, maka penulis akan
mendeskripsikan dahulu mengenai tugas pokok kepala sekolah berdasarkan PerMenegPan No 21
Tahun 2010 dan Permendikbud No 143 Tahun 2014 dapat digambarkan pada bagan berikut ini.

Tugas pokok kepala sekolah sasarannya diarahkan kepada kedua komponenyaitu kinerja kepala
sekolah dan kinerja guru. Kinerja kepala sekolah dititik beratkan pada bagaimana cara kepala
sekolah dalam mengelola seluruh komponen yang ada di sekolah dalam rangka mencapai tujuan
pendidikan apakah sudah sesuai dengan SNP ? Sementara kinerja guru dititik beratkan pada
bagaimana kinerja guru dalam memahami tupoksinya dalam kegiatan pembelajaran sudahkah sesuai
atau belum dengan tuntutan SNP.

Berpijak pada pembahasan diatas penulis dapat merumuskan berbagai permasalahan yang ditemuai di
lapangan berkaitan dengan tugas pokok kepala sekolah. Permasalahan tersebut dibagi dalam dua
kelompok yaitu kelompok akademik dan kelompok manajerial.

1. Permaslahan dalam bidang Akademik


Permasalahan dalam bidang akademik berhubungan dengan aspek pembinaan/pembimbingan dan
pengembangan kompetensi guru dalam meningkatkan mutu pembelajaran dan pengembangan
Profesionalisme guru. Adapun permasalahan yang ditemukan dilapangan antara lain:

a. Guru belum mengetahui dan memahami tupoksinya yang baru sesui dengan PP No 74 tahun 2008
tentang guru dan Permendinas No 39 tahun 2009 tentang pemenuhan beban kerja guru.
b. Guru belum memahami tentang Kurikulum 2013
c. Masih banyak Guru belum mengetahui tentang kompetensi yang harus dimilikinya.( Permendikbud
No 16 tahun 2007)
d. Guru belum mengetahui bagaimana pola pembelajaraan dalam KTSP. e. Masih Banyak guru yang
belum bisa membuat dan mengembangkan silabus. Silabus kebanyakan buatan orang lain hanya di
copy paste saja dari tahun ke tahun.(Standar Proses )
f. Masih banyak guru yang belum bisa membuat dan mengembangkan RPP sendiri. RPP hanya copy
paste saja dari tahun ke tahun.(Standar Proses )
g. Masih banyak guru yang belum melaksanakan penilaian sesuai Standar Penilaian (Standar
Penilaian )
h. Setiap Guru mata pelajaran belum melaksankan penilaian Ahklak Mulia dan Kepribadian(Standar
Penilaian )
7
i. Semua guru belum melaksanakan penelitian tindakan kelas (PTK) (Pengembangan Profesionalisme
guru ).
j. Guru belum memahami isi dari buku guru dan buku untuk siswa (kurikulum 2013) 2.Permasalahan

di bidang Manajerial

Permasalahan di bidang manajerial tentu erat kaitannya dengan peningkatan efektifitas dan efesiensi
pengelolaan sekolah yang dilakukan oleh kepala sekolah dan stafnya sebagai pemeran edukator,
manajer, administrator, supervisor, leader, innovator dan motivator. Permasalahan tersebut mencakup
masalah perencanaan, pengorganisasian, pengkoordinasian, pelaksanaan, penilaian dan
pengembangan. Permasalahan dalam bidang manajerial yang ditemukan di lapangan masih relatif
lemahnya kemampuan kepala sekolah dalam mengimplementasikan kompetensi yang dimilikinya,
yaitu komptensi sosial, kompetensi kepribadian, komptensi supervisi, komptensi manjerial dan
komptensi kewirausahaan.

Adapun permasalahan yang ditemukan secara spesifik di lapangan antara lain : .


a. Masih lemahnya / tidak ada supervisi kepala sekolah terhadap guru dan tindak lanjutnya. (Standar
Isi )
b. Dalam pembuatan KTSP tidak melalui 7 tahapan pengembangan KTSP dan guru tidak dilibatkan.
(Standar isi )
k. Isi KTSP bersifat Umum tidak membuat program yang sebenarnya.(Standar isi ) l. Tidak ada
program terperinci peningkatan mutu lulusan setiap kelompok mata pelajaran dari lima kelompok
mata pelajaran.(Standar Kompetensi Kelulusan) m. Standar Sarana sebagian tidak sesuai dengan SNP
antara lain:
n. Jumlah siswa dalam satu kelas rata- rata 20 orang .
o. Luas ruangan kelas sebagian 56 M²
p. Jumlah guru dengan luas ruang guru tidak sesuai
q. Ruang perpustakaan
r. Ruangan BK
s. Tempat Suci/ Padma
t. Lapangan olah raga
u. Tempat parkir
v. Dalam pembuatan Naskah soal ulangan akhir semester guru tidak menggunakan kartu soal dan
kisi-kisi.(Standar Penilaian )
w. Pola pembelajaran yang dilakukan guru tidak menunjukan perubahan sesuai dengan pola
pembelajaran KTSP.(Standar Proses )
x. Permasalahan-permasalahan tersebut harus ditemukan pemecahannya. Berbagai macam metode
dan tekhnik yang dilakukan oleh kepala sekolah dalam mengatasi permasalahan harus dilakukan.

C.Tujuan dan Sasaran Kepala

8
1. Tujuan kepala sekolah dibidang akademik adalah :
a. Meningkatkan pemahaman kompetensi guru terutama kompetensi pedagogik dan kompetensi
profesional ( Tupoksi guru, Kompetensi guru, pemahaman Kurikulum ).
b. Meningkatkan kemampuan guru dalam pengimplementasian Standar Isi. Standar Proses, Standar
kompetensi kelulusan dan Standar Penilaian (Pola Pembelajaran KTSP, pengembangan silabus dan
RPP, Pengembangan Penilaian, Pengembangan bahan ajar dan penulisan butir soal)
c. Meningkatkan kemampuan guru dalam menyusun Penelitian Tindakan Kelas ( PTK ).
2. Tujuan Kepala sekolah dibidang Manajerial yaitu peningkatan pemahaman dan
pengimplementasian kompetensi yang dimiliki oleh kepala sekolah dalam melaksanakan tugasnya
sehari- hari untuk Mencapai Standar Nasional pendidikan (SNP).
3. Memantau pengimplementasian 8 SNP di sekolah yang berhubungan dengan Kepala Sekolah dan
Tenaga kependidikan Lainnya.
4. Sasaran Kepala sekolah Manajerial adalah Kepala Sekolah, Pengelolaan Sekolah dan Tenaga
Kependidikan lainnya pada 12 SD Kecamatan Jombang dan Kecamatan Perak sebagai sekolah
binaan..
5. Sasaran Kepala sekolah Akademik adalah tenaga pendidik pada 12 sekolah binaan 10 Berada di
Kecamatan Jombang dan 2 Sekolah berada diKecamatan Perak

D.Ruang Lingkup

. Ruang lingkup kegiatan kepala sekolah terdiri dari :


1. Pembinaan/pembimbingan tupoksi guru dan penilaian kinerja guru dalam pembelajaran dengan
mngacu pada PP No 74 tahun 2008 dan permendiknas No 39 tahun 2009.
2 Pembinaan,penilaian kinerja kepala sekolah dan tendik lainnya dalam pengelolaan sekolah.
3 Memantau pelaksanaan 8 SNP
4 Membina/membimbing Satuan Pendidikan (Sekolah) dalam mempertahankan kelayakan
Akreditasinya.
5. Membimbing guru dalam pembuatan Penelitian Tindakan Kelas ( PTK ) bagi guru gol IV/a sebagai
pengembangan Profesisionalisme.

6. Lingkup kerja kepala sekolah mata pelajaran (Supervisi Akademik) berdasarkan pedoman tugas
guru dan kepala sekolah adalah sbb :
No Lingkup Kerja tatap Bukan
muka tatap
muka

1. PENYUSUNAN PROGRAM KEPALA SEKOLAH

a. Menyusun program Pembinaan Guru

9
No Lingkup Kerja tatap Bukan
muka tatap
muka
1. Melakukan pendampingan dalam meningkatkan V
kemampuan guru menyusun administrasi
perencanaan pembelajaran/program bimbingan.
a. Pengembangan silabus
b. Pengembangan RPP
c. Pengembangan bahan ajar

2. Melakukan pendampingan dalam meningkatkan V


kemampuan guru dalam proses pelaksanaan
pembelajaran/bimbingan:
a. Pembelajran tatap muka
b. Pengembangan model pembelajaran
c. Pembelajaran tuntas, remedial dan pengayaaan

3. Melakukan pendampingan membimbing guru


dalam meningkatkan kemampuan melaksanakan V
penilaian hasil belajar peserta didik.
a. Pemanfaatan TIK untuk Penilianan
b. Penyediaan pedoman penilian
c. Juknis rancangan penilaian
d. penetapan KKM
e. Penilaian 5 Kel MP
f. Penilaian Psikomotorik
g. Penilaian Afektif (Ahlak Mulia dan
Kepribadian )
h. Penilaian portofolio
i. Pengembangan butir soal dan kisi-kisi
j. Analisis butir soal
k. Penyusunan LHB-PD

l. Melakukan pendampingan dalam


V
meningkatkan kemampuan guru
menggunakan media dan sumber belajar
m. Memberikan masukan kepada guru dalam
memanfaatkan lingkungan dan sumber belajar V
n. Memberikan rekomendasi kepada guru
mengenai tugas membimbing dan melatih V
peserta didik.
o. Memberi bimbingan kepada guru dalam
menggunakan teknologi informasi dan
komunikasi untuk pembelajaran v
p. Memberi bimbingan kepada guru dalam
pemanfaatan hasil penilaian untuk perbaikan
mutu pendidikan dan V

10
No Lingkup Kerja tatap Bukan
muka tatap
muka

pembelajaran/pembimbingan. V
q. Memberikan bimbingan kepada guru untuk
melakukan refleksi hasil-hasil yang
dicapainya.

b. Menyusun program Pembinaan Kepala Sekolah v

1. Memberikan masukan dalam pengelolaan dan V


administrasi kepala sekolah
berdasarkanmanajemen peningkatan mutu
pendidikan di sekolah
a.Pengembangan KTSP
b. Pengembangan Mulok
c.Pengelolaan pelaksanaan KTSP c.1. Penyusunan
RKS c.2. Peraturan Akademik
c.3.Pelaksanaan sistim belajar moving class
c.4..kemitraan dan kerjasama satdik
c.5.Kepala sekolahan Proses Pembelajaran

2. Melakukan pendampingan dalam melaksanakan V


bimbingan konseling di sekolah
a. Pengembangan diri layanan BK.
b.Pengembangan diri ekstra kurikuler. V
3. Memberikan bimbingan kepada kepala sekolah
untuk melakukan refleksi hasil-hasil yang
dicapainya
a. Analisis 8 SNP
b. Analisis kondisi internal satdik
c. Analisis lkondisi lingkungan
eksternalsatdik d. Penyusunan laporan Analisis
Kontek

2 PELAKSANAAN PROGRAM PEMBINAAN GURU V


DAN ATAU KEPALA SEKOLAH

3 MELAKUKAN EVALUASI PELAKSANAAN V


. PROGRAM PEMBINAAN GURU DAN ATAU
KEPALA SEKOLAH

C. TUJUAN
Tujuan program pembinaan guru dan atau kepala sekolah adalah
6. Tujuan pembinaan guru sbb:
11
a. Meningkatkan pemahaman kompetensi guru terutama kompetensi pedagogik dan kompetensi
profesionalis( Tupoksi guru, Kompetensi guru, pemahaman KTSP ).
b. Meningkatkan kemampuan guru dalam pengimplementasian Standar Isi. Standar Proses, Standar
kompetensi kelulusan dan Standar Penilaian (Pola Pembelajaran KTSP, pengembangan silabus dan
RPP, Pengembangan Penilaian,Pengembangan bahan ajar dan penulisan butir soal)
c. Meningkatkan kemampuan guru dalam menyusun Penelitian Tindakan Kelas ( PTK ).
7. Tujuan pembinaan kepala sekolah yaitu peningkatan pemahaman dan pengimplementasian
kompetensi yang dimilik oleh kepala sekolah dalam melaksanakan tugasnya sehari- hari untuk
mencapai Standar Nasional Pendidikan ( SNP ).
Tujuan Pembuatan Program Pembinaan guru atau kepala sekolah
1 Sebagai arahan/acuan dalam melaksanakan pembinaan guru dan atau kepala 2 sekolah dalam
melaksanakan tupoksinya.
3 Sebagai dasar dalam melaksanakan tugas kekepala sekolahan
4 Sebagai tolak ukur dalam melaksanakan kekepala sekolahan

D. Ruang Lingkup Pembinaan

Pembinaan guru meliputi


Melakukan pembinaan terhadap guru dalam melaksanakan tugas pokoknya: 1. Melakukan
pendampingan dalam meningkatkan kemampuan guru menyusun administrasi perencanaan
pembelajaran/program bimbingan.
2. Melakukan pendampingan dalam meningkatkan kemampuan guru dalam proses pelaksanaan
pembelajaran/bimbingan
3. Melakukan pendampingan membimbing guru dalam meningkatkan kemampuan melaksanakan
penilaian hasil belajar peserta didik.
4. Melakukan pendampingan dalam meningkatkan kemampuan guru menggunakan media dan
sumber belajar
5. Memberikan masukan kepada guru dalam memanfaatkan lingkungan dan sumber belajar
6. Memberikan rekomendasi kepada guru mengenai tugas membimbing dan melatih peserta didik.
7. Memberi bimbingan kepada guru dalam menggunakan teknologi informasi dan komunikasi untuk
pembelajaran
8. Memberi bimbingan kepada guru dalam pemanfaatan hasil penilaian untuk perbaikan mutu
pendidikan dan pembelajaran/pembimbingan.
9. Memberikan bimbingan kepada guru untuk melakukan refleksi hasil-hasil yang dicapainya.

a. Pembinaan Kepala Sekolah


Melakukan pendampingan terhadap kepala sekolah dalam pengelolaan dan administrasi sekolah
(supervisi manajerial)

12
1. Memberikan masukan dalam pengelolaan dan administrasi kepala sekolah berdasarkan manajemen
peningkatan mutu pendidikan di sekolah 2. Melakukan pendampingan dalam melaksanakan
bimbingan konseling di sekolah.
3. Memberikan bimbingan kepada kepala sekolah untuk melakukan refleksi hasil hasil yang
dicapainya.

E. Sasaran

Sasaran pembinaan adalah guru dan kepala sekolah pada sekolah binaan yaitu :
13
BAB II
ANALISIS DAN EVALUASI HASIL PEMBINAAN GURU DAN ATAU KEPALA
SEKOLAH TAHUN 2020/2021
No Fokus Masalah Kondisi ideal Kondisi Kesenjangan Ketercapai
Riil an
Program

1 Pembinaan Guru

a. Tupoksi Semua guru Dari 10 guru 3 dari 10 Program


guru memahami diperoleh : a. baik orang guru pembinaan
sesuai PP tupoksinya sesuai sekali (10 %) hanya
No dengan PP No 74 2 org(20%) belum tercapai 70
74 tahun 2008 tahun 2008 dan b.baik 6 org (60%) memahami %
dan Permendiknas No c.Cukup 2 tupoksi guru
Permendiknas 39 tahun 2009 org(20 %)
No 39 tahun dengan baik d.Kurang
2009 1org(10%)

b. Pemahaman Semua guru Dari jumlah 10 orang 1 dari 10 Program


KTSP harus guru,diperoleh hasil orang guru pembinaan
memahami isi sebagai berikut (10%) sudah
dari KTSP a.guru yang belum tercapai
dengan baik memperoleh Nilai memahami 90%
Baik sekali ada 2 KTSP
orang (20 %),
b. guru yang
memperoleh nilai
baik 6 orang
(60% ).
c.guru yang
memperoleh nilai
cukup 2 orang

14
(20%),
d. guru yang
memperoleh nilai
nilai kurang 1 orang
(10%).

c. kompetensi Semua guru Dari 10 orang guru 1 dari 10 Program


guru(Permen memahami diperoleh nilai orang pembinaan
dik nas No 16 komptensi yang sebagai berikut: guru(10%) hanya
tahun 2007) harus dikuasainya a. Guru yang belum tercapai
dengan baik mendapat nilai baik memahami 90%
sekali ada 2 orang komptensinya
(20 % ).
b. Guru yang
mendapat nilai baik
ada 6 orang (60%)
c. Guru yang
mendapat nilai
cukup ada 2 orang
(20 % )
d. Guru yang
mendapat nilai
kurang ada 1
orang (10 % )

d. pola Semua guru harus Dari 10 orang guru 10 dari 10 Ketercapaian


pembelajaran memahami pola semua orang guru program 0 %
dalam KTSP pembelajaran guru(100%)belum (100%)belu
KTSP dengan memahami pola m
baik pembelajaran KTSP memahami
KTSP

15
e. Semua guru Dari 1 0 orang 1 dari 10 Program
Pengembang dapat guru a. Guru yang guru pembinaan
an silabus mengembangka mendapat nilai (35,71%)bel hanya tercapai
n silabus Baik Sekali Tidak um mampu 90%
dengan ada ( 0 % ) mengembangk
baik sesuai b. Guru yang an silabus
dengan standar mendapat nilai baik sesuai dengan
proses ada 8 orang (80%) c. standar proses
Guru yang
mendapat nilai
Cukup ada 2
orang ( 20 % )
d. Guru yang
mendapat nilai
Kurang ada orang
( 10 % )

f. Rencana Semua guru Dari 10 orang 3 dari 10 Program


Pelaksanaan dapat guru a. Guru guru pembinaan
Pembelajaran(R mengembangk yang 30%)belum hanya tercapai
PP ). an RPP dengan mendapat nilai Baik mampu 70 %
baik sesuai Sekali Tidak ada ( mengembangk
dengan 0%) an RPP sesuai
standar proses b. Guru yang dengan
mendapat nilai standar proses
baikada 8 orang
(80%)

16
c. Guru yang
mendapat nilai
Cukup ada 2
orang( 20% )
d. Guru yang
mendapat nilai
Kurang ada 1
orang ( 10 % )

g.Penilaian Hasil Semua guru 90 %guru hanya Semua guru Pembinaan


Pembelajaran harus memahami memahami teknik (100%) belum belum
teknik penialian penilaian dengan memahami memcapai
hasil cukup baik teknik target yang
pembelajaran penilaian yang diharapan(100%).
dengan baik sesuai dengan
sesuai standar KTSP dengan
proses baik

h. Penilaian Semua guru 100 % guru belum 100% guru Pembinaan


Ahlak mulia melaksanakan melaksanakan belum belum
dan penilaian Ahlak penilaian ahlak melaksanakan mencapai
Kepribadian Mulia dan mulia dan penilaian target yang
Kepribadian kepribadian ahlak mulia diharapan(0%)
dengan baik dan
kepribadian

i. Penelitian Semua guru 50 % guru belum Semua guru Pembinaan


Tindakan Kelas yang sudah mampu membuat (50%) belum belaum
(PTK) golongan dan melaksanakan dapat mencapai
IV/a dapat PTK membuat target (50%)
melakukan PTK PTK
dengan baik

17

2. Pembinaan
Kepala sekolah
a. Supervisi Kepala Sekolah Dari 10 orang guru 1 orang guru Pembinaan
akademik dapat mensupervisi hanya 9 orang yang belaum kepala
semua guru telah disupervisi disupervisi sekolah
baru
menapai
target 90 %

b. Penyusunan Sekolah dapat Penyususun KTSP Semua Pembinaan


KTSP menyusun KTSP tidak didahului Penyusunan baru
sesuai dengan dengan analisis KTSP tidak mencapai
langkah-langkah Kontek dan tidak memalui target 25 %
penysusunan KTSP melalui langkap langkah
langkap penyusunan langkah
KTSP penyusuna
KTSP

c. Isi KTSP Isi KTSP harus Isi KTSP masih 50 % isi Target
memuat Tujuan bersifat umum KTSP harus pembinaan
Satuan silabus dan RPP direvisi hanya
Pendidikan,muat nya belum dalam tercapai 50
an dikembangkan muatan %
kurikulum,kalen masih copy paste. kurikulum
der dan silabus
Pendidikan,silab mata
us pelajaran
secara spesifik

d. Program Sekolah Semua sekolah Semua Pembinaan


Peningkatan mempunyai tidak mempunyai sekolah belum
program program tidak
peningkatan

18
Mutu mutu lulusan 5 peningkatan mutu mempunyai mencapai target
Kelulusan 5 kelompok mata lulusan secara program
kelompok pelajaran secara holistik semua kel penigkatan
mata pelajaran holistik mata mutu
secara pelajaran ,tapi tiap lulusan
Holistik kel mata pelajaran secara
terpisah holistik

e. Standar Sarana Sekolah 60 % sekolah 40 % Pembinaan


memenuhi sudah memenuhi sekolah baru
standar sarana standar belum mencapai
prasarana sarana memenuhi target baik
standar sarana >85 %
f. Pembagian Pembagian Tugas sudah semua guru 1 orang Pembinaan
Tugas guru Guru seharusnya 24 mengajar minimal 24 guru harus baru
jam TTMK untuk jam tatap muka ditambah terealisasi
yang sudah jam tatap 90 %
tersertifikasi mukanya
sehinggga
mencapai
24 jam

g. Kartu soal Semua guru dalam Dari 10 orang guru Semua guru Pembinaan
dan kisi-kisi membuat soal hanya 1 orang yang tidak tidak
ulum/ukk/mid membuat kisi—kisi membuat mencapai
seharusnya soal dan tidak ada kisi kisi dan target (0%)
membuat kisi-kisi yang membuat soal kartu soal
dan kartu dalam kartu soal
soal

19

1. PEMBINAAN GURU BAB III


RENCANA PROGRAM PEMBINAAN GURU

No Materi Tujuan dan Indikator Strategi/ Skenario Sumber Penila


Pembinaan sasaran Keberhasil metode/ kegiatan daya dan
guru an teknik instrum

1 Melakukan 1. Ada nya 85 % dari Bimbing 1.merencanakan rogram 1.kumpulan Instrum


1. program jumlah guru an Teknis 2 .mengadakan undang peniali
pendampingan adm mempunyai Group pertemuan/menggali undang.pp, Perenc
dalam perencanaan adm Focus informasi tentang permendikn aan
meningkatkan pembelajar perencana Discussi potensi guru tahun as,pedoman Pembe
kemampuan guru an yang an on sebelumnya. dalam ar
menyusun sesuai pembelaja pendidikan. an
3 .menyusun program
administrasi dengan ran yang Dengan
yang sesuai dengan
perencanaan KTSP sesuai 2.pedoman,p skala li
kebutuhan guru sekolah
pembelajaran/ 2. guru KTSP anduan 1-4
binaannya
prog ram mata dengan juknis Instrum
bimbingan pelajaran baik tentang SNP penilai
a. Pengembangan pada silabus
silabus sekolah RPP
b. binaan.
Pengemban
gan RPP
b. Pengembangan
bahan ajar
2 Melakukan 1. setiap 85 % dari Bimbing 1.kunjungan kesekolah 1.kumpulan Instrum
pendampingan guru mata jumlah guru an Teknis binaan. undang peniali
dalam pelajaran dapat Group 2 mengadakan undang.pp, Pelaksa
meningkatkan dapat melaksanak Focus pertemuan/menggali permendikn aan
kemampuan guru melaksanak an Discussi informasi tentang potensi as,pedoman Pembe
dalam proses an pembelajar on guru tahun dalam ar
pelaksanaan pembelaja an yang sebelumnya. pendidikan. an sesu
pembelajaran/ ran standar
bimb ngan
sesuai 3 menyusun program yang
sesu standar sesuai dengan kebutuhan 2.pedoman, proses
:a. Pembelajran ai proses guru Deng
panduan
standar skala li
proses

20
tatap muka dengan dengan sekolah binaannya juknis 1-4
b. baik. baik tentang
Pengembangan 2. guru SNP
model mata
pembelajaran pelajaran
pada
c. Pembelajaran sekolah
tuntas , remedial binaan
dan pengayaaan

3 Melakukan 1.Adanya 85 % dari Bimbing .1. mengadakan .kumpulan Instrum


pendampingan adm jumlah guru an Teknis pertemuan/menggali undang admini
membimbing penilaian mempunyai Group informasi undang.pp, asi
guru dalam hasil administrasi Focus tentang potensi permendikn peniali
meningkatkan pembelaja hasil Discussi guru as,pedoman
kemampuan ran yang pembelajar on tahunsebelumnya. dalam Pembe
melaksanakan sesuai an yang 2 .menyusun program pendidikan. an sesu
penilaian hasil dengan sesuai yang sesuai dengan standar
belajar peserta KTSP standar kebutuhan guru sekolah 2.pedoman,p proses
didik.: 2. guru proses binaannya anduan juknis Deng
a.Pemanfaatan rmata dengan baik tentang SNP skala li
TIK untuk pelajaran Standar 1-4
Penilianan dan guru penialian
.b.Penyediaan kelas
pedoman
penilian c,Juknis
rancangan
penilaian
d. penetapan
KKM
e. Penilaian 5
Kel MP
f. Penilaian

21
Psikomotorik
g. Penilaian
Afektif (Ahlak
Mulia dan
Kepribadian )
h. Penilaian
portofolio
i.
Pengembanganbuti
r soal dan kisi-kisi
j.Analisis
butirsoal k.
Penyusunan
LHB-PD

4 Memberikan Guru dapat 85 % dari Binteks 1. Perencanaan kegiatan 2 Pengembang Instrum


mas mengemban jumlah guru .mengadakan an bahan ajar peniali
ukan gkan bahan mampu pertemuan/menggali dan model- Pelaksa
kepa dan memilih memfasilit informasi tentang potensi model aan
da bahan ajar asi guru tahun pmbelajaran Pembe
guru dalam dari siswanya sebelumnya. ar
memanfaatkan berbagai belajar dari 3 .menyusun program yang an sesu
ingkungan dan macam berbagai sesuai dengan kebutuhan standar
sumber belajar sumber macam guru sekolah proses
sumber binaannya Deng
belajar skala li
1-4

5 Memberikan Guru dapat 85 % guru Bimbing . 1. Perencanaan Program Instrum


rekomendasi memberikan mempunyai an Teknis pembinaan binaan. bimbingan penila
k pengayaan program Group 2 .mengadakan ,perbaikan pelaksn
e dan bimbingan, Focus pertemuan/menggali dan perbaik
p remedial pengayaan Discussi informasi tentang potensi pengayaan dan
a yang tepat dan remedial on guru tahun pengay
d sebelumnya.
a 3 .menyusun program
g
u
r
u
mengenai tugas
membimbing dan
melatih
pesertadidik

22
yang sesuai dengan
kebutuhan guru sekolah
binaannya

6 Memberi Guru dapat 50 % guru Bimbing . 1. kunjungan Model-model Instrum


bimbingan menggunak dapat an Teknis kesekolah binaan. pembelajaran peniali
kepadaguru dalam an IT menggunak Group 2 .mengadakan dengan Pelaksa
menggunakan sebagai an IT Focus pertemuan/menggali menggunak aan
teknologi alat bantu sebagai Discussi informasi tentang a n IT Pembe
i pembelajaran alatbantu on potensi guru tentang ar
n pembelajar pembelajaran dgn IT dan an sesu
f an memberi contoh standar
o pembelajaran dengan IT. proses
r 3 .menyusun program Deng
m yang sesuai dengan skala li
a kebutuhan guru 1-4
s sekolah binaannya
i
d
a
n

komunikasi
untuk
pembelajaran

7 Memberi Guru dapat Semua Bimbing 1.1. Merencanakan Panduan Instrum


bimbingan kepada meningkat guru mata an Teknis pembinaan Analisis Anali
guru dalam kan pelajaran Group 2 .mengadakan SKL SKL
pemanfaatan hasil kemampua uyang di Focus pertemuan/menggali
penilaian untuk n UN kan Discussi informasi tentang potensi
perbaikan mutu nya dalam dapat on gurru dalam
pendidikan dan melaksana membuat membuat analisis SKL
pembelajaran/pem kan proses analisis
bimbingan. 3 .menyusun program
pembelaja SKL pengayaan yang sesuai
ran yang dengan
efektif SKL serta model-model
tepat soal ,pada guru sekolah
binaan

8 Memberikan Guru 85 % guru Bimbing 1.. merencanakan 1.kumpulan Anal


bimbingan kepada dapat menunjuk an Teknis pembinaan 2 .mengadakan undang SWO
guru untuk mengetahu an ada Group pertemuan/menggali undang.pp,
melakukan i perubahan permendikn
kelebihan
dan

23
refleksi hasil- kekurangan pola Focus informasi tentang hasil as,pedoman
hasil yang nnya pembelajar Discussi hasil yangtelah dalam
dicapainya. sebagai an on dicapaiguru tahun pendidikan.
bahan sebelumnya.kemudian
untuk mendiskusikan 2.pedoman,p
perbaikan kekuarangan dan anduan juknis
tahun kelebihannya tentang SNP
berikutnya 3 .menyusun program
yang sesuai dengan
kebutuhan siswa untuk
memperbaikai
kelemahannya pada
sekolah binaan.

24
C. JADWAL KEGIATAN PROGRAM PEMBINAAN GURU SEMESTER1 TAHUN 2020 – 2021
NO JENIS PROGRAM WAKTU PELAKSANAAN

JULI AGUST SEPT OKT. NOV DES

1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 34 1 2 3

ASPEK PEMBINAAN BIDANG AKADEMIK

1 Melakukan observasi X
kelengkapan
administrasi
Perencanaan
Pembelajaran guru

2 Memeriksa keberadaan X
silabus dan RPP setiap
mata pelajaran pada
masing
masing guru mata pelajaran

ASPEK PEMBINAAN BIDANG MANAJERIAL

3 Memeriksa/ X
mengobservasi
keberadaan KTSP
masing masing sekolah
binaan

4 Melakukan observasi X
dengan ketercapaian 8
Standar
Nasional
Pendidikan/Supervisi
Akademik

ASPEK PENILAIAN BIDANG AKADEMIK

5 Melakukan supervisi X
kegiatan belajar
mengajar /akademik

ASPEK PENILAIAN BIDANG MANAJERIAL

6 Melakukan supervisi X
ketercapaian ketercapaian 8

25
Standar Nasional Pendidikan
7 Melakukan supervisi x
pengelolaan KTSP

ASPEK PEMBINAAN GURU

8 Melakukan x
pendampingan dalam
meningkatkan
kemampuan guru
menyusun administrasi
perencanaan
pembelajaran/program
bimbingan
a. Pengembangan
silabus
b. Pengembangan
RPP
c. Pengembangan bahan ajar

9 Melakukan pendampingan x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x
dalam meningkatkan
kemampuan guru dalam
proses pelaksanaan
pembelajaran/bimbingan
: a. Pembelajran tatap
muka b. Pengembangan
model pembelajaran
c. Pembelajarant
untas, remedial dan
pengayaaan

10 Melakukan pendampingan x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x
membimbing guru dalam
meningkatkan kemampuan
melaksanakan penilaian
hasil belajar peserta didik.

11 Melatih guru membuat x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x


bahan ajar dengan
mengguanakan

26
lap- top dan LCD

12 Memberikan masukan x
kepada guru dalam
memanfaatkan lingkungan
dan sumber
belajar
13 Memberikan rekomendasi x
kepada guru mengenai
tugas membimbing dan
melatih peserta didik.

14 Memberi bimbingan x x
kepada guru dalam
menggunakan teknologi
informasi dan
komunikasi untuk
pembelajaran

15 Memberi bimbingan
kepada guru dalam
pemanfaatan hasil
penilaian untuk
perbaikan mutu
pendidikan dan

ASPEK PEMBINAAN KEPALA SEKOLAH

16 Memberikan masukan
dalam pengelolaan dan
administrasi kepala
sekolah berdasarkan
manajemen
peningkatan mutu
pendidikan di sekolah
dan
Meberikan wawasan
dan mendampingi
kepala
sekolah dalam menyusun

27
visi, misi, an tujuan
sekolah.

17 Memberikan wawasan
dan ketrampilan
menyusus
program kerja sekolah

18 Mendampingi kepala x
sekolah dalam menyusun
rencana anggaran dan
belanja sekolah

19 Melakuklan observasi
dan supervisi
pengembangan
pengelolaan
perpustakaan sekolah

20 Melakukan rapat
koordinasi dengan tim
tangguh/handal sekolah

21 Melakukan pendampingan
dalam melaksanakan
bimbingan konseling di
sekolah
.

22 Memberikan bimbingan
kepada kepala sekolah
untuk melakukan refleksi
hasil- hasil yang
dicapainya
Melalui analisis
kontek(analisis 8
SNP,analisis kondisi
internal satdik,kondisi
lingk ekternal satdik)

Sibangkaja, juli 2020

28
BAB IV

RENCANA PEMBINAAN AKADEMIK RENCANA PENGAWASAN


AKADEMIK (RKA)
Membimbing Guru dalam Mengembangkan Silabus
Sekolah : SD NO. 4 SIBANGKAJA
Kepala Sekolah : NI MADE SUNILAWATI, S.Pd., M.Pd. Tahun Pelajaran : 2020/2021 Alamat Sekolah : Br. Lambin
Sibangkaja. Semester 1

N Fokus Tujuan Indikator Metod Skenario kegiatan sumber P


o Masalah Keberhasilan e/ daya
teknik
1. Membi 1. Guru dapat 75 % guru yang Bimbi Pertemuan awal 1.Fasilitat
mbing membuat silabus dibimbing dapat ngan 1. Merencanakan kegiatan . or(kepala
guru sesuai menyusun silabus Tehnis 2. Diskusi masalah guru sekolah
mengem denganpanduan sesuai langkah dan tentang penyusunan silabus pembina ).
bangkan pengembangan langkah sbb: presnt dalam rangka penyusuna 2.
silabus KTSP asi KTSP Hand out
1.Menuliskan kelom tahun ajaran 2019/2020 pengemba p
identitas silabus pok 3. Ada komitmen ngan
dengan benar setiap kesepakatan waktu silabus
yaitu : mata pelaksanaan KTSP
Nama Sekolah pelajar pembimbingan. tahun 2009
Mata Pelajaran an 4. Kepada seluruh guru dari
Kelas/Program diimformasikan agar depdiknas.
Semester membawa silabus mata 2. Laptop
pelajaran masing 3. Infocus
2. Mengkaji dan masing untuk direviu pada
Menentukan tanggal
Standar pembimbingan yang
Kompetensi

29
dengan benar telah disepakati.
sesuai

3.Mengkaji dan Kegiatan Pelaksanaan


Menentukan Pembimbingan (Inti).
Kompetensi 1. Diawali dengan penjelasan
Dasar dengan bersama dengan kepala
benar sesuai sekolah tentang pentingynya
dengan SK setiap guru membuat silabus
yang sesuai dengan juknis
4..Merumuskan pengembangaan KTSP tahun
Indikator 2010.
Pencapaian 2. Menjelaskan komponen-
Kompetensi komponen yang harus ada
dengan kata dalamsilabus sesuai dengan
operasional juknis KTSP.
yang terukur 3. Secara bersama-sama seluruh
5.Mengidentifik guru membuka silabusnya untuk
asi Materi dierviu bersama yang dipandu
Pokok/ langsung oleh kepala sekolah. 4.
Pembelajaran Kepala sekolah bersama guru
sesuai dengan menelaah tiap butir komponen
KD dalam
6.Mengembangka silabus untuk diferifikasi
n Kegiatan kesesuaiannya
Pembelajaran ,sehingga setiap guru
yang meliputi
kegiatan: a.
Tatap Muka
b. Penugasan
Terstruktur
c. KMTT
7.Menentukan

30
Jenis Penilaian tahu letak instrument
yang meliputi : ketidaksesuainnya. supervise n
a. Tes 5. Diskusi dan tanya jawab akademik,
b. Penugasan(PT tentang kegiatan
dan KMTT). pembelajaran tatap instrument
c. muka,PT ,KMTT dan standar
Pengamatan(Peni tehnik penilaian. kompetensi
l aian Ahlak 6. Bersama-sama dengan lulusan
mulia kepala sekolah SKM
dan Keepribadian menintruksikan agarsetiap
guru mereviusilabusnya
8.Menentukan untukpenyusunan KTSP.
Alokasi Waktu 7. Memberi batasanwaktu
yang sesuai penyelesaianre
viu
9.Menentukan silabus untuk
Sumber Belajar dikumpulkan kepada
dengan tepat tim pengembang
kurikulum sekolah.(TPK).
8.
Penutup :
.1.Memberi penguatan kepada
seluruh akan pentingnya silabus
sebagai acuan dalam penyusunan
RPP.
2. Penguatan tentang pentingnya
kegiatan pembelajaran tatap
muka,penugasan
terstruktur,KMTT dan
tehnikpenilaian.
3.Memotivasi para guru untuk

31
terus mengembangkan silabus.

Tindak lanjut :
1. Melakukan validasisilabus
silabus yangterkumpul .
2. Melakukan Penilaian
dengan instrumen
skala likert yang telah
ditentukan untuk setiapguru
mata pelajaran.
3. Memberi nilai untuk setiap
silabus secara kualitatif
(BS,B,C,K) setelah
diprosentasikan.
4. Merekapitulasi nilai
semua silabus dan
dihitung
prosentasenya.Berapa
% silabus yang nilainya
BS,B,C,K.
5. Menyimpulkan untuk
pembimbingan
berikutnya.

Ni Made Sunilawati, S.Pd., M.Pd NIP. 197109271993072001

32
LAPORAN KEGIATAN PELAKSANAAN DAN PENGAWASAN PROGRAM
SEKOLAH (BIDANG AKADEMIK DAN MANAJERIAL)
TAHUN AJARAN 2021/2022
DINAS PENDIDIKAN, KEPEMUDAAN DAN OLAH RAGA KABUPATEN BADUNG
SD NO.4 SIBANGKAJA
2021

1
LEMBAR PENGESAHAN

Laporan Pelaksanaan Program Kepala sekolah Akademik dan Manajerial ini disusun oleh :

1. Nama KS 2. NIP
: Ni Made Sunilawati, S.Pd., M.Pd : 197109271993072001

3. Pangkat/Golongan : Pembina Tk. I, IV/b


4. NUPTK : S2
5. Jenis Kelamin 6. Tempat/tgl lahir 7. Pendidikan : Kepala Sekolah
8. Jabatan
: 5259749651300053
: Perempuan Sibangkaja, 30 Juni 2021
Kepala SD No.4 Sibangkaja
: Badung, 27 September 1971
Ni Made Sunilawati, S.Pd., M.Pd NIP . 197109271993072001

2
KATA PENGANTAR

Dengan memanjatkan puji dan syukur Kehadapan Ida Sanghyang Widhi Wasa Tuhan Yang Maha
Esa, maka Penyusunan Laporan Kegiatan Pelaksanaan Program Sekolah SD No.4 Sibangkaja dapat
diselesaikan pada awal tahun pembelajaran 2020/2021,walaupun masih jauh dari sempurna.
Berdasarkan Surat Keputusan Menpan dan Reformasi Birokrasi No 21 Tahun 2010 Tetang Jabatan
Fungsional Kepala sekolah Bab III pasal 7 (a) kewajiban kepala sekolah dalam melaksanakan
tugasnya adalah menyusunan program kepala sekolahan, melaksanakan tugas kepala sekolah,
melaksanakan evaluasi hasil pelaksanaan program kepala sekolah serta membimbing dan melatih
profesional guru dan/atau kepala sekolah.
Program pembinaan berisisupervisi manajerial dan supervisi akademik. Supervisi manajerial terkait
dengan pembinaan kepala sekolah dalam pengelolaan sekolah melaksanakan 8 standar nasional
pendidikan yaitu standar isi, standar sarana, standar pengelolaan, standar tenaga kependidikan,
standar pembiayaan, Supervisi akademik terkait pembinaan terhadap guru dalam melaksanakan tugas
pokoknya (merencanakan pembelajaran,melaksanakan pembelajaran dan menilai hasilpembelajaran),
yang terkait dalam pelaksanaan standar isi, standar proses, standar kompetensi kelulusan, standar
tenaga pendidik dan standar penilaian.
Program Pemantauan Pelaksanaan 8 (delapan ) Standar Nasional Pendidikan berisi program
pelaksanaan pemantauan standar isi, standar proses, standar kompetensi lulusan, standar pendidik dan
tenaga kependidikan, standar sarana, standar pengelolaan, standar pembiayaan dan standar penilaian.
Program Penilaian Kinerja Guru berisi penilaian kinerja guru berdasarkan kompetensi guru dalam
melaksanakan tupoksinya. Program pembimbingan danpelatihan profesional guru berisi program
pembimbingan guru dalam meningkatkan kompetensinya dalam KKG.
Agar pelaksanaan program kepala sekolah dapat bermakna dan berkesinambungan, maka diawali
dengan identifikasi dan analisis hasil pelaksanaan program kepala sekolah tahun sebelumnya.
Program kepala sekolah yang ditetapkan merupakan tindak lanjut hasil pelaksanaan program kepala
sekolah periode tahun sebelumnya, yang dimasukkan kedalam Rencana Kepala sekolah Akademik
(RPA) dan Rencana Kepala sekolah Manajerial (RPM) serta Program Semester (promes),
3
dilengkapi dengan instrumen pembinaan, pemantauan dan penilaian kinerja. Semoga dengan
tersusunnya program kepala sekolah, sekolah ini dapat dijadikan pedoman pelaksanaan tugas pokok
kepala sekolah dalam melaksanakan tugasnya yang terarah, terencana dan berkesinambungan.

Sibangkaja, 30 Juni 2021


Kepala SD No. 4 Sibangkaja

Ni Made Sunilawati, S.Pd., M.Pd.


NIP. 19710927 199307 2 001
4
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Berdasarkan UU RI No 20 tahun 2003 tentan Sistem Pendidikan Nasional, Bab II pasal 3 yang berisi
tentang fungsi dan tujuan pendidikan. Dinyatakan bahwa fungsi pendidikan yaitu mengembangkan
kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka
mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuanuntuk
berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertaqwa kepada
Tuhan Yang Maha Esa, berahlak mulia, sehat, berilmu, cakap kreatif, mandiri dan menjadi warga
negara yang demokratis serta bertanggung jawab. Untuk mewujudkan tujuan pendidikan nasional
tersebut, maka diperlukan pendidikan yang bermutu/berkualitas, sesuai dengan Peraturan Pemerintah
No 19 tahun 2005 pasal 4 menyatakan bahwa pelaksanaan penjaminan mutu pendidikan dilakukan
melalui penetapan Standar Nasional Pendidikan (SNP) yang merupakan kriteria minimal tentang
sistim pendidikan di Indonesia.

Salah satu dictum SNP ( PP No 19 tahun 2005 pasal 39 yaitu pelaksana kepala sekolah pada
pendidikan formal dilakukan oleh kepala sekolah satuan pendidikan. Berdasarkan Peraturan
Pemerintah No 74 tahun 2008 tentang guru pasal 15 ayat 4, kepala sekolah adalah guru yang diangkat
dalam jabatan kepala sekolah satuan pendidikan berfungsi untuk melakukan tugas pembimbingan
dan pelatihan profesional guru dan
tugas kepala sekolah. Sedangkan berdasarkan permendiknas No 39 tahun 2009 tentang pemenuhan
beban kerja guru dan kepala sekolah yaitu beban kerja kepala sekolah adalah 24 jam tatap muka
perminggu, dengan rincian tugas sebagaimana diatur dalm pasal 4 yang menyatakan bahwa :

1. Pembimbingan dan Pelatihan Profesinalisme guru adalah :

a. Membimbing dan melatih profesionalisme guru dalam melaksanakan tugas pokok untuk
merencanakan, melaksanakan dan menilai proses pembelajaran/pembimbingan, dan membina tenaga
kependidikan lainnya, yaitu tenaga administrasi sekolah, tenaga laboratorium, tenaga perpustakaan,
baik pada satuan pendidikan maupun melalui KKG/ MKKS atau bentuk lain yang dapat
meningkatkan kompetensi guru dan tenaga kependidikan lainnya.
b. Menilai kinerja guru dalam melaksanakan tugas pokok untuk merencanakan, melaksanakan,
menilai proses pembelajaran /pembimbingan dan membina tenaga kependidikan lainnya pada satuan
pendidikan.

5
2. Tugas Kepala sekolah adalah :
1. mengawasi, memantau, mengolah dan melaporkan hasil pelaksanaan delapan (8) Standar Nasional
Pendidikan (SNP) pada satuan pendidikan

2. membimbing satuan pendidikan untuk meningkatkan atau mmpertahankan kelayakan program


dan/atau satuan pendidikan.

Berdasarkan Permendiknas No 12 tahun 2007 tentang kompetensi kepala sekolah, dinyatakan bahwa
kepala sekolah profesional harus memiliki 6 (enam) kompetensi yakni : komptensi internal meliputi
kompetensi kepribadian, kompetensi sosial dan kompetensi penelitian dan pengembangan
profesionalisme, sedangkan kompetensi eksternal meliputi komptensi Supervisi manajerial, Supervisi
Akademik danEvaluasi Pendidikan (tugas kepala sekolahan).

Dalam menjalankan kepala sekolah yang fungsinya sebagai supervisor, seorang kepala sekolah harus
menjalankan dua macam supervisi yaitu supervisi manajerial dan supervisi akademik. Supervisi
Manajerial pada dasarnya melakukan pembinaan/bimbingan kepada kepala sekolah dan seluruh
stafsekolah dalam pengelolaan
sekolah atau penyelenggaraan pendidikan di sekolah untuk meningkatkan kinerja sekolah dalam
meningkatkan mutu pendidikan,pemantauan pelaksanaan delapan( 8) SNP serta penilaian kinerja
kepada kepala sekolah dan tenaga kependidikan lainnyapada satuan pendidikan. Supervisi Akademik
erat kaitannya dengan melakukan pembinaan/bimbingan, pemantauan pelaksanaan delapan(8) SNP
serta penilaian kinerja guru dalam meningkatkan pelaksanaan tupoksi guru, meningkatkan kualitas
pembelajaran dan kualitas belajar siswa.

Kenyataan yang terjadi dilapangan masih ada kepala sekolah dan guru yang masih belum memahami
tugas pokok dan fungsinya (tupoksi) serta kompetensi yang harus dimilikinya sesuai dengan
Permendiknas No 13 tahun 2007 tentang kompetensi kepala sekolah dan Permendiknas No 16 tahun
2007 tentang Kompetensi guru, hal ini tentunya
akan sangat berpengaruh terhadap peningkatan mutu pembelajaran dalam mencapai tujuan
pendidikan. Oleh karena itu kehadiran kepala sekolah kesekolah akan membantu dalam
menghilangkan penyakit utama guru yaitu : ASMA(Asal Masuk), TBC (Tidak Banyak Cara) dan
LESU (Lemah Sumber ) sehingga motivasi kerjanya meningkat, pembelajarannya berkembang dan
mendapatkan informasi yang baru.

Dengan mengacu pada Permendikbud Nomor 143 Tahun 2014 Tentang Jabatan Fungsonal dan
Angka Kreditnya, diharapkan pelaksanaan kepala sekolah akademik dan manajerial berjalan lebih
efektif dan terencana dengan baik, sehingga berdampak pada peningkatan mutu pendidikan di sekolah
binaan akan terwujud melalui kepala sekolah akademik terhadap guru dalam proses pembelajaran dan
kepala sekolah manajerial terhadap kepala sekolah pada pengelolaan sekolah.

Diantara bentuk akuntabilitas para kepala sekolah di lingkungan DinasPendidikan Kabupaten


Jombang dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawab terhadap sekolah binaannya adalah
menyampaikan laporan kegiatan ke kepala sekolah setiap tahun pada akhir tahun pelajaran kepada
Kepala Dinas Pendidikan dengan

6
harapan dapat menjadi bahan masukan bagi para pembuat kebijakan di bidang pendidikan di
Kabupaten Jombang.

B. Fokus Masalah
Untuk mendeskripsikan berbagai permasalahan yang ditemukan dilapangan, maka penulis akan
mendeskripsikan dahulu mengenai tugas pokok kepala sekolah berdasarkan PerMenegPan No 21
Tahun 2010 dan Permendikbud No 143 Tahun 2014 dapat digambarkan pada bagan berikut ini.

Tugas pokok kepala sekolah sasarannya diarahkan kepada kedua komponenyaitu kinerja kepala
sekolah dan kinerja guru. Kinerja kepala sekolah dititik beratkan pada bagaimana cara kepala
sekolah dalam mengelola seluruh komponen yang ada di sekolah dalam rangka mencapai tujuan
pendidikan apakah sudah sesuai dengan SNP ? Sementara kinerja guru dititik beratkan pada
bagaimana kinerja guru dalam memahami tupoksinya dalam kegiatan pembelajaran sudahkah sesuai
atau belum dengan tuntutan SNP.

Berpijak pada pembahasan diatas penulis dapat merumuskan berbagai permasalahan yang ditemuai di
lapangan berkaitan dengan tugas pokok kepala sekolah. Permasalahan tersebut dibagi dalam dua
kelompok yaitu kelompok akademik dan kelompok manajerial.

1. Permaslahan dalam bidang Akademik


Permasalahan dalam bidang akademik berhubungan dengan aspek pembinaan/pembimbingan dan
pengembangan kompetensi guru dalam meningkatkan mutu pembelajaran dan pengembangan
Profesionalisme guru. Adapun permasalahan yang ditemukan dilapangan antara lain:

a. Guru belum mengetahui dan memahami tupoksinya yang baru sesui dengan PP No 74 tahun 2008
tentang guru dan Permendinas No 39 tahun 2009 tentang pemenuhan beban kerja guru.
b. Guru belum memahami tentang Kurikulum 2013
c. Masih banyak Guru belum mengetahui tentang kompetensi yang harus dimilikinya.( Permendikbud
No 16 tahun 2007)
d. Guru belum mengetahui bagaimana pola pembelajaraan dalam KTSP. e. Masih Banyak guru yang
belum bisa membuat dan mengembangkan silabus. Silabus kebanyakan buatan orang lain hanya di
copy paste saja dari tahun ke tahun.(Standar Proses )
f. Masih banyak guru yang belum bisa membuat dan mengembangkan RPP sendiri. RPP hanya copy
paste saja dari tahun ke tahun.(Standar Proses )
g. Masih banyak guru yang belum melaksanakan penilaian sesuai Standar Penilaian (Standar
Penilaian )
h. Setiap Guru mata pelajaran belum melaksankan penilaian Ahklak Mulia dan Kepribadian(Standar
Penilaian )

7
i. Semua guru belum melaksanakan penelitian tindakan kelas (PTK) (Pengembangan Profesionalisme
guru ).
j. Guru belum memahami isi dari buku guru dan buku untuk siswa (kurikulum 2013) 2.Permasalahan

di bidang Manajerial

Permasalahan di bidang manajerial tentu erat kaitannya dengan peningkatan efektifitas dan efesiensi
pengelolaan sekolah yang dilakukan oleh kepala sekolah dan stafnya sebagai pemeran edukator,
manajer, administrator, supervisor, leader, innovator dan motivator. Permasalahan tersebut mencakup
masalah perencanaan, pengorganisasian, pengkoordinasian, pelaksanaan, penilaian dan
pengembangan. Permasalahan dalam bidang manajerial yang ditemukan di lapangan masih relatif
lemahnya kemampuan kepala sekolah dalam mengimplementasikan kompetensi yang dimilikinya,
yaitu komptensi sosial, kompetensi kepribadian, komptensi supervisi, komptensi manjerial dan
komptensi kewirausahaan.

Adapun permasalahan yang ditemukan secara spesifik di lapangan antara lain : .


a. Masih lemahnya / tidak ada supervisi kepala sekolah terhadap guru dan tindak lanjutnya. (Standar
Isi )
b. Dalam pembuatan KTSP tidak melalui 7 tahapan pengembangan KTSP dan guru tidak dilibatkan.
(Standar isi )
k. Isi KTSP bersifat Umum tidak membuat program yang sebenarnya.(Standar isi ) l. Tidak ada
program terperinci peningkatan mutu lulusan setiap kelompok mata pelajaran dari lima kelompok
mata pelajaran.(Standar Kompetensi Kelulusan) m. Standar Sarana sebagian tidak sesuai dengan SNP
antara lain:
n. Jumlah siswa dalam satu kelas rata- rata 20 orang .
o. Luas ruangan kelas sebagian 45,4 M²
p. Jumlah guru dengan luas ruang guru tidak sesuai
q. Ruang perpustakaan
r. Ruangan BK
s. Tempat Suci/ Padma
t. Lapangan olah raga
u. Tempat parkir
v. Dalam pembuatan Naskah soal ulangan akhir semester guru tidak menggunakan kartu soal dan
kisi-kisi.(Standar Penilaian )
w. Pola pembelajaran yang dilakukan guru tidak menunjukan perubahan sesuai dengan pola
pembelajaran KTSP.(Standar Proses )
x. Permasalahan-permasalahan tersebut harus ditemukan pemecahannya. Berbagai macam metode
dan tekhnik yang dilakukan oleh kepala sekolah dalam mengatasi permasalahan harus dilakukan.

C.Tujuan dan Sasaran Kepala

8
1. Tujuan kepala sekolah dibidang akademik adalah :
a. Meningkatkan pemahaman kompetensi guru terutama kompetensi pedagogik dan kompetensi
profesional ( Tupoksi guru, Kompetensi guru, pemahaman Kurikulum ).
b. Meningkatkan kemampuan guru dalam pengimplementasian Standar Isi. Standar Proses, Standar
kompetensi kelulusan dan Standar Penilaian (Pola Pembelajaran KTSP, pengembangan silabus dan
RPP, Pengembangan Penilaian, Pengembangan bahan ajar dan penulisan butir soal)
c. Meningkatkan kemampuan guru dalam menyusun Penelitian Tindakan Kelas ( PTK ).
2. Tujuan Kepala sekolah dibidang Manajerial yaitu peningkatan pemahaman dan
pengimplementasian kompetensi yang dimiliki oleh kepala sekolah dalam melaksanakan tugasnya
sehari- hari untuk Mencapai Standar Nasional pendidikan (SNP).
3. Memantau pengimplementasian 8 SNP di sekolah yang berhubungan dengan Kepala Sekolah dan
Tenaga kependidikan Lainnya.
4. Sasaran Kepala sekolah Manajerial adalah Kepala Sekolah, Pengelolaan Sekolah dan Tenaga
Kependidikan lainnya pada 12 SD Kecamatan Jombang dan Kecamatan Perak sebagai sekolah
binaan..
5. Sasaran Kepala sekolah Akademik adalah tenaga pendidik pada 12 sekolah binaan 10 Berada di
Kecamatan Jombang dan 2 Sekolah berada diKecamatan Perak
D.Ruang Lingkup

. Ruang lingkup kegiatan kepala sekolah terdiri dari :


1. Pembinaan/pembimbingan tupoksi guru dan penilaian kinerja guru dalam pembelajaran dengan
mngacu pada PP No 74 tahun 2008 dan permendiknas No 39 tahun 2009.
2 Pembinaan,penilaian kinerja kepala sekolah dan tendik lainnya dalam pengelolaan sekolah.
3 Memantau pelaksanaan 8 SNP
4 Membina/membimbing Satuan Pendidikan (Sekolah) dalam mempertahankan kelayakan
Akreditasinya.
5. Membimbing guru dalam pembuatan Penelitian Tindakan Kelas ( PTK ) bagi guru gol IV/a sebagai
pengembangan Profesisionalisme.

6. Lingkup kerja kepala sekolah mata pelajaran (Supervisi Akademik) berdasarkan pedoman tugas
guru dan kepala sekolah adalah sbb :
No Lingkup Kerja tatap Bukan
muka tatap
muka

1. PENYUSUNAN PROGRAM KEPALA SEKOLAH

a. Menyusun program Pembinaan Guru

9
No Lingkup Kerja tatap Bukan
muka tatap
muka
1. Melakukan pendampingan dalam meningkatkan V
kemampuan guru menyusun administrasi
perencanaan pembelajaran/program bimbingan.
a. Pengembangan silabus
b. Pengembangan RPP
c. Pengembangan bahan ajar

2. Melakukan pendampingan dalam meningkatkan V


kemampuan guru dalam proses pelaksanaan
pembelajaran/bimbingan:
a. Pembelajran tatap muka
b. Pengembangan model pembelajaran
c. Pembelajaran tuntas, remedial dan pengayaaan

3. Melakukan pendampingan membimbing guru


dalam meningkatkan kemampuan melaksanakan V
penilaian hasil belajar peserta didik.
a. Pemanfaatan TIK untuk Penilianan
b. Penyediaan pedoman penilian
c. Juknis rancangan penilaian
d. penetapan KKM
e. Penilaian 5 Kel MP
f. Penilaian Psikomotorik
g. Penilaian Afektif (Ahlak Mulia dan
Kepribadian )
h. Penilaian portofolio
i. Pengembangan butir soal dan kisi-kisi
j. Analisis butir soal
k. Penyusunan LHB-PD

l. Melakukan pendampingan dalam


V
meningkatkan kemampuan guru
menggunakan media dan sumber belajar
m. Memberikan masukan kepada guru dalam
memanfaatkan lingkungan dan sumber belajar V
n. Memberikan rekomendasi kepada guru
mengenai tugas membimbing dan melatih V
peserta didik.
o. Memberi bimbingan kepada guru dalam
menggunakan teknologi informasi dan
komunikasi untuk pembelajaran v
p. Memberi bimbingan kepada guru dalam
pemanfaatan hasil penilaian untuk perbaikan
mutu pendidikan dan V

10
No Lingkup Kerja tatap Bukan
muka tatap
muka

pembelajaran/pembimbingan. V
q. Memberikan bimbingan kepada guru untuk
melakukan refleksi hasil-hasil yang
dicapainya.

b. Menyusun program Pembinaan Kepala Sekolah v

1. Memberikan masukan dalam pengelolaan dan V


administrasi kepala sekolah
berdasarkanmanajemen peningkatan mutu
pendidikan di sekolah
a.Pengembangan KTSP
b. Pengembangan Mulok
c.Pengelolaan pelaksanaan KTSP c.1. Penyusunan
RKS c.2. Peraturan Akademik
c.3.Pelaksanaan sistim belajar moving class
c.4..kemitraan dan kerjasama satdik
c.5.Kepala sekolahan Proses Pembelajaran

2. Melakukan pendampingan dalam melaksanakan V


bimbingan konseling di sekolah
a. Pengembangan diri layanan BK.
b.Pengembangan diri ekstra kurikuler. V
3. Memberikan bimbingan kepada kepala sekolah
untuk melakukan refleksi hasil-hasil yang
dicapainya
a. Analisis 8 SNP
b. Analisis kondisi internal satdik
c. Analisis lkondisi lingkungan
eksternalsatdik d. Penyusunan laporan Analisis
Kontek

2 PELAKSANAAN PROGRAM PEMBINAAN GURU V


DAN ATAU KEPALA SEKOLAH

3 MELAKUKAN EVALUASI PELAKSANAAN V


. PROGRAM PEMBINAAN GURU DAN ATAU
KEPALA SEKOLAH

C. TUJUAN
Tujuan program pembinaan guru dan atau kepala sekolah adalah
6. Tujuan pembinaan guru sbb:
11
a. Meningkatkan pemahaman kompetensi guru terutama kompetensi pedagogik dan kompetensi
profesionalis( Tupoksi guru, Kompetensi guru, pemahaman KTSP ).
b. Meningkatkan kemampuan guru dalam pengimplementasian Standar Isi. Standar Proses, Standar
kompetensi kelulusan dan Standar Penilaian (Pola Pembelajaran KTSP, pengembangan silabus dan
RPP, Pengembangan Penilaian,Pengembangan bahan ajar dan penulisan butir soal)
c. Meningkatkan kemampuan guru dalam menyusun Penelitian Tindakan Kelas ( PTK ).
7. Tujuan pembinaan kepala sekolah yaitu peningkatan pemahaman dan pengimplementasian
kompetensi yang dimilik oleh kepala sekolah dalam melaksanakan tugasnya sehari- hari untuk
mencapai Standar Nasional Pendidikan ( SNP ).
Tujuan Pembuatan Program Pembinaan guru atau kepala sekolah
1 Sebagai arahan/acuan dalam melaksanakan pembinaan guru dan atau kepala 2 sekolah dalam
melaksanakan tupoksinya.
3 Sebagai dasar dalam melaksanakan tugas kekepala sekolahan
4 Sebagai tolak ukur dalam melaksanakan kekepala sekolahan

D. Ruang Lingkup Pembinaan

Pembinaan guru meliputi


Melakukan pembinaan terhadap guru dalam melaksanakan tugas pokoknya: 1. Melakukan
pendampingan dalam meningkatkan kemampuan guru menyusun administrasi perencanaan
pembelajaran/program bimbingan.
2. Melakukan pendampingan dalam meningkatkan kemampuan guru dalam proses pelaksanaan
pembelajaran/bimbingan
3. Melakukan pendampingan membimbing guru dalam meningkatkan kemampuan melaksanakan
penilaian hasil belajar peserta didik.
4. Melakukan pendampingan dalam meningkatkan kemampuan guru menggunakan media dan
sumber belajar
5. Memberikan masukan kepada guru dalam memanfaatkan lingkungan dan sumber belajar
6. Memberikan rekomendasi kepada guru mengenai tugas membimbing dan melatih peserta didik.
7. Memberi bimbingan kepada guru dalam menggunakan teknologi informasi dan komunikasi untuk
pembelajaran
8. Memberi bimbingan kepada guru dalam pemanfaatan hasil penilaian untuk perbaikan mutu
pendidikan dan pembelajaran/pembimbingan.
9. Memberikan bimbingan kepada guru untuk melakukan refleksi hasil-hasil yang dicapainya.

a. Pembinaan Kepala Sekolah


Melakukan pendampingan terhadap kepala sekolah dalam pengelolaan dan administrasi sekolah
(supervisi manajerial)

12
1. Memberikan masukan dalam pengelolaan dan administrasi kepala sekolah berdasarkan manajemen
peningkatan mutu pendidikan di sekolah 2. Melakukan pendampingan dalam melaksanakan
bimbingan konseling di sekolah.
3. Memberikan bimbingan kepada kepala sekolah untuk melakukan refleksi hasil hasil yang
dicapainya.

E. Sasaran

Sasaran pembinaan adalah guru dan kepala sekolah pada sekolah binaan yaitu :
13
BAB II
ANALISIS DAN EVALUASI HASIL PEMBINAAN GURU DAN ATAU KEPALA
SEKOLAH TAHUN 2021/2022
No Fokus Masalah Kondisi ideal Kondisi Kesenjangan Ketercapai
Riil an
Program

1 Pembinaan Guru

a. Tupoksi Semua guru Dari 10 guru 3 dari 10 Program


guru memahami diperoleh : a. baik orang guru pembinaan
sesuai PP tupoksinya sesuai sekali (10 %) hanya
No dengan PP No 74 2 org(20%) belum tercapai 70
74 tahun 2008 tahun 2008 dan b.baik 6 org (60%) memahami %
dan Permendiknas No c.Cukup 2 tupoksi guru
Permendiknas 39 tahun 2009 org(20 %)
No 39 tahun dengan baik d.Kurang
2009 1org(10%)

b. Pemahaman Semua guru Dari jumlah 10 orang 1 dari 10 Program


KTSP harus guru,diperoleh hasil orang guru pembinaan
memahami isi sebagai berikut (10%) sudah
dari KTSP a.guru yang belum tercapai
dengan baik memperoleh Nilai memahami 90%
Baik sekali ada 2 KTSP
orang (20 %),
b. guru yang
memperoleh nilai
baik 6 orang
(60% ).
c.guru yang
memperoleh nilai
cukup 2 orang

14
(20%),
d. guru yang
memperoleh nilai
nilai kurang 1 orang
(10%).

c. kompetensi Semua guru Dari 10 orang guru 1 dari 10 Program


guru(Permen memahami diperoleh nilai orang pembinaan
dik nas No 16 komptensi yang sebagai berikut: guru(10%) hanya
tahun 2007) harus dikuasainya a. Guru yang belum tercapai
dengan baik mendapat nilai baik memahami 90%
sekali ada 2 orang komptensinya
(20 % ).
b. Guru yang
mendapat nilai baik
ada 6 orang (60%)
c. Guru yang
mendapat nilai
cukup ada 2 orang
(20 % )
d. Guru yang
mendapat nilai
kurang ada 1
orang (10 % )

d. pola Semua guru harus Dari 10 orang guru 10 dari 10 Ketercapaian


pembelajaran memahami pola semua orang guru program 0 %
dalam KTSP pembelajaran guru(100%)belum (100%)belu
KTSP dengan memahami pola m
baik pembelajaran KTSP memahami
KTSP

15
e. Semua guru Dari 1 0 orang 1 dari 10 Program
Pengembang dapat guru a. Guru yang guru pembinaan
an silabus mengembangka mendapat nilai (35,71%)bel hanya tercapai
n silabus Baik Sekali Tidak um mampu 90%
dengan ada ( 0 % ) mengembangk
baik sesuai b. Guru yang an silabus
dengan standar mendapat nilai baik sesuai dengan
proses ada 8 orang (80%) c. standar proses
Guru yang
mendapat nilai
Cukup ada 2
orang ( 20 % )
d. Guru yang
mendapat nilai
Kurang ada orang
( 10 % )

f. Rencana Semua guru Dari 10 orang 3 dari 10 Program


Pelaksanaan dapat guru a. Guru guru pembinaan
Pembelajaran(R mengembangk yang 30%)belum hanya tercapai
PP ). an RPP dengan mendapat nilai Baik mampu 70 %
baik sesuai Sekali Tidak ada ( mengembangk
dengan 0%) an RPP sesuai
standar proses b. Guru yang dengan
mendapat nilai standar proses
baikada 8 orang
(80%)

16
c. Guru yang
mendapat nilai
Cukup ada 2
orang( 20% )
d. Guru yang
mendapat nilai
Kurang ada 1
orang ( 10 % )

g.Penilaian Hasil Semua guru 90 %guru hanya Semua guru Pembinaan


Pembelajaran harus memahami memahami teknik (100%) belum belum
teknik penialian penilaian dengan memahami memcapai
hasil cukup baik teknik target yang
pembelajaran penilaian yang diharapan(100%).
dengan baik sesuai dengan
sesuai standar KTSP dengan
proses baik

h. Penilaian Semua guru 100 % guru belum 100% guru Pembinaan


Ahlak mulia melaksanakan melaksanakan belum belum
dan penilaian Ahlak penilaian ahlak melaksanakan mencapai
Kepribadian Mulia dan mulia dan penilaian target yang
Kepribadian kepribadian ahlak mulia diharapan(0%)
dengan baik dan
kepribadian

i. Penelitian Semua guru 50 % guru belum Semua guru Pembinaan


Tindakan Kelas yang sudah mampu membuat (50%) belum belaum
(PTK) golongan dan melaksanakan dapat mencapai
IV/a dapat PTK membuat target (50%)
melakukan PTK PTK
dengan baik

17

2. Pembinaan
Kepala sekolah
a. Supervisi Kepala Sekolah Dari 10 orang guru 1 orang guru Pembinaan
akademik dapat mensupervisi hanya 9 orang yang belaum kepala
semua guru telah disupervisi disupervisi sekolah
baru
menapai
target 90 %

b. Penyusunan Sekolah dapat Penyususun KTSP Semua Pembinaan


KTSP menyusun KTSP tidak didahului Penyusunan baru
sesuai dengan dengan analisis KTSP tidak mencapai
langkah-langkah Kontek dan tidak memalui target 25 %
penysusunan KTSP melalui langkap langkah
langkap penyusunan langkah
KTSP penyusuna
KTSP

c. Isi KTSP Isi KTSP harus Isi KTSP masih 50 % isi Target
memuat Tujuan bersifat umum KTSP harus pembinaan
Satuan silabus dan RPP direvisi hanya
Pendidikan,muat nya belum dalam tercapai 50
an dikembangkan muatan %
kurikulum,kalen masih copy paste. kurikulum
der dan silabus
Pendidikan,silab mata
us pelajaran
secara spesifik

d. Program Sekolah Semua sekolah Semua Pembinaan


Peningkatan mempunyai tidak mempunyai sekolah belum
program program tidak
peningkatan

18
Mutu mutu lulusan 5 peningkatan mutu mempunyai mencapai target
Kelulusan 5 kelompok mata lulusan secara program
kelompok pelajaran secara holistik semua kel penigkatan
mata pelajaran holistik mata mutu
secara pelajaran ,tapi tiap lulusan
Holistik kel mata pelajaran secara
terpisah holistik

e. Standar Sarana Sekolah 60 % sekolah 40 % Pembinaan


memenuhi sudah memenuhi sekolah baru
standar sarana standar belum mencapai
prasarana sarana memenuhi target baik
standar sarana >85 %
f. Pembagian Pembagian Tugas sudah semua guru 1 orang Pembinaan
Tugas guru Guru seharusnya 24 mengajar minimal 24 guru harus baru
jam TTMK untuk jam tatap muka ditambah terealisasi
yang sudah jam tatap 90 %
tersertifikasi mukanya
sehinggga
mencapai
24 jam

g. Kartu soal Semua guru dalam Dari 10 orang guru Semua guru Pembinaan
dan kisi-kisi membuat soal hanya 1 orang yang tidak tidak
ulum/ukk/mid membuat kisi—kisi membuat mencapai
seharusnya soal dan tidak ada kisi kisi dan target (0%)
membuat kisi-kisi yang membuat soal kartu soal
dan kartu dalam kartu soal
soal

19

1. PEMBINAAN GURU BAB III


RENCANA PROGRAM PEMBINAAN GURU

No Materi Tujuan dan Indikator Strategi/ Skenario Sumber Penila


Pembinaan sasaran Keberhasil metode/ kegiatan daya dan
guru an teknik instrum

1 Melakukan 1. Ada nya 85 % dari Bimbing 1.merencanakan rogram 1.kumpulan Instrum


1. program jumlah guru an Teknis 2 .mengadakan undang peniali
pendampingan adm mempunyai Group pertemuan/menggali undang.pp, Perenc
dalam perencanaan adm Focus informasi tentang permendikn aan
meningkatkan pembelajar perencana Discussi potensi guru tahun as,pedoman Pembe
kemampuan guru an yang an on sebelumnya. dalam ar
menyusun sesuai pembelaja pendidikan. an
3 .menyusun program
administrasi dengan ran yang Dengan
yang sesuai dengan
perencanaan KTSP sesuai 2.pedoman,p skala li
kebutuhan guru sekolah
pembelajaran/ 2. guru KTSP anduan 1-4
binaannya
prog ram mata dengan juknis Instrum
bimbingan pelajaran baik tentang SNP penilai
a. Pengembangan pada silabus
silabus sekolah RPP
b. binaan.
Pengemban
gan RPP
b. Pengembangan
bahan ajar
2 Melakukan 1. setiap 85 % dari Bimbing 1.kunjungan kesekolah 1.kumpulan Instrum
pendampingan guru mata jumlah guru an Teknis binaan. undang peniali
dalam pelajaran dapat Group 2 mengadakan undang.pp, Pelaksa
meningkatkan dapat melaksanak Focus pertemuan/menggali permendikn aan
kemampuan guru melaksanak an Discussi informasi tentang potensi as,pedoman Pembe
dalam proses an pembelajar on guru tahun dalam ar
pelaksanaan pembelaja an yang sebelumnya. pendidikan. an sesu
pembelajaran/ ran standar
bimb ngan
sesuai 3 menyusun program yang
sesu standar sesuai dengan kebutuhan 2.pedoman, proses
:a. Pembelajran ai proses guru Deng
panduan
standar skala li
proses

20
tatap muka dengan dengan sekolah binaannya juknis 1-4
b. baik. baik tentang
Pengembangan 2. guru SNP
model mata
pembelajaran pelajaran
pada
c. Pembelajaran sekolah
tuntas , remedial binaan
dan pengayaaan

3 Melakukan 1.Adanya 85 % dari Bimbing .1. mengadakan .kumpulan Instrum


pendampingan adm jumlah guru an Teknis pertemuan/menggali undang admini
membimbing penilaian mempunyai Group informasi undang.pp, asi
guru dalam hasil administrasi Focus tentang potensi permendikn peniali
meningkatkan pembelaja hasil Discussi guru as,pedoman
kemampuan ran yang pembelajar on tahunsebelumnya. dalam Pembe
melaksanakan sesuai an yang 2 .menyusun program pendidikan. an sesu
penilaian hasil dengan sesuai yang sesuai dengan standar
belajar peserta KTSP standar kebutuhan guru sekolah 2.pedoman,p proses
didik.: 2. guru proses binaannya anduan juknis Deng
a.Pemanfaatan rmata dengan baik tentang SNP skala li
TIK untuk pelajaran Standar 1-4
Penilianan dan guru penialian
.b.Penyediaan kelas
pedoman
penilian c,Juknis
rancangan
penilaian
d. penetapan
KKM
e. Penilaian 5
Kel MP
f. Penilaian

21
Psikomotorik
g. Penilaian
Afektif (Ahlak
Mulia dan
Kepribadian )
h. Penilaian
portofolio
i.
Pengembanganbuti
r soal dan kisi-kisi
j.Analisis
butirsoal k.
Penyusunan
LHB-PD

4 Memberikan Guru dapat 85 % dari Binteks 1. Perencanaan kegiatan 2 Pengembang Instrum


mas mengemban jumlah guru .mengadakan an bahan ajar peniali
ukan gkan bahan mampu pertemuan/menggali dan model- Pelaksa
kepa dan memilih memfasilit informasi tentang potensi model aan
da bahan ajar asi guru tahun pmbelajaran Pembe
guru dalam dari siswanya sebelumnya. ar
memanfaatkan berbagai belajar dari 3 .menyusun program yang an sesu
ingkungan dan macam berbagai sesuai dengan kebutuhan standar
sumber belajar sumber macam guru sekolah proses
sumber binaannya Deng
belajar skala li
1-4

5 Memberikan Guru dapat 85 % guru Bimbing . 1. Perencanaan Program Instrum


rekomendasi memberikan mempunyai an Teknis pembinaan binaan. bimbingan penila
k pengayaan program Group 2 .mengadakan ,perbaikan pelaksn
e dan bimbingan, Focus pertemuan/menggali dan perbaik
p remedial pengayaan Discussi informasi tentang potensi pengayaan dan
a yang tepat dan remedial on guru tahun pengay
d sebelumnya.
a 3 .menyusun program
g
u
r
u
mengenai tugas
membimbing dan
melatih
pesertadidik

22
yang sesuai dengan
kebutuhan guru sekolah
binaannya

6 Memberi Guru dapat 50 % guru Bimbing . 1. kunjungan Model-model Instrum


bimbingan menggunak dapat an Teknis kesekolah binaan. pembelajaran peniali
kepadaguru dalam an IT menggunak Group 2 .mengadakan dengan Pelaksa
menggunakan sebagai an IT Focus pertemuan/menggali menggunak aan
teknologi alat bantu sebagai Discussi informasi tentang a n IT Pembe
i pembelajaran alatbantu on potensi guru tentang ar
n pembelajar pembelajaran dgn IT dan an sesu
f an memberi contoh standar
o pembelajaran dengan IT. proses
r 3 .menyusun program Deng
m yang sesuai dengan skala li
a kebutuhan guru 1-4
s sekolah binaannya
i
d
a
n

komunikasi
untuk
pembelajaran

7 Memberi Guru dapat Semua Bimbing 1.1. Merencanakan Panduan Instrum


bimbingan kepada meningkat guru mata an Teknis pembinaan Analisis Anali
guru dalam kan pelajaran Group 2 .mengadakan SKL SKL
pemanfaatan hasil kemampua uyang di Focus pertemuan/menggali
penilaian untuk n UN kan Discussi informasi tentang potensi
perbaikan mutu nya dalam dapat on gurru dalam
pendidikan dan melaksana membuat membuat analisis SKL
pembelajaran/pem kan proses analisis
bimbingan. 3 .menyusun program
pembelaja SKL pengayaan yang sesuai
ran yang dengan
efektif SKL serta model-model
tepat soal ,pada guru sekolah
binaan

8 Memberikan Guru 85 % guru Bimbing 1.. merencanakan 1.kumpulan Anal


bimbingan kepada dapat menunjuk an Teknis pembinaan 2 .mengadakan undang SWO
guru untuk mengetahu an ada Group pertemuan/menggali undang.pp,
melakukan i perubahan permendikn
kelebihan
dan

23
refleksi hasil- kekurangan pola Focus informasi tentang hasil as,pedoman
hasil yang nnya pembelajar Discussi hasil yangtelah dalam
dicapainya. sebagai an on dicapaiguru tahun pendidikan.
bahan sebelumnya.kemudian
untuk mendiskusikan 2.pedoman,p
perbaikan kekuarangan dan anduan juknis
tahun kelebihannya tentang SNP
berikutnya 3 .menyusun program
yang sesuai dengan
kebutuhan siswa untuk
memperbaikai
kelemahannya pada
sekolah binaan.

24
C. JADWAL KEGIATAN PROGRAM PEMBINAAN GURU SEMESTER1 TAHUN 2021 – 2022
NO JENIS PROGRAM WAKTU PELAKSANAAN

JULI AGUST SEPT OKT. NOV DES

1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 34 1 2 3

ASPEK PEMBINAAN BIDANG AKADEMIK

1 Melakukan observasi X
kelengkapan
administrasi
Perencanaan
Pembelajaran guru

2 Memeriksa keberadaan X
silabus dan RPP setiap
mata pelajaran pada
masing
masing guru mata pelajaran

ASPEK PEMBINAAN BIDANG MANAJERIAL

3 Memeriksa/ X
mengobservasi
keberadaan KTSP
masing masing sekolah
binaan

4 Melakukan observasi X
dengan ketercapaian 8
Standar
Nasional
Pendidikan/Supervisi
Akademik

ASPEK PENILAIAN BIDANG AKADEMIK

5 Melakukan supervisi X
kegiatan belajar
mengajar /akademik

ASPEK PENILAIAN BIDANG MANAJERIAL

6 Melakukan supervisi X
ketercapaian ketercapaian 8

25
Standar Nasional Pendidikan
7 Melakukan supervisi x
pengelolaan KTSP

ASPEK PEMBINAAN GURU

8 Melakukan x
pendampingan dalam
meningkatkan
kemampuan guru
menyusun administrasi
perencanaan
pembelajaran/program
bimbingan
a. Pengembangan
silabus
b. Pengembangan
RPP
c. Pengembangan bahan ajar

9 Melakukan pendampingan x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x
dalam meningkatkan
kemampuan guru dalam
proses pelaksanaan
pembelajaran/bimbingan
: a. Pembelajran tatap
muka b. Pengembangan
model pembelajaran
c. Pembelajarant
untas, remedial dan
pengayaaan

10 Melakukan pendampingan x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x
membimbing guru dalam
meningkatkan kemampuan
melaksanakan penilaian
hasil belajar peserta didik.

11 Melatih guru membuat x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x


bahan ajar dengan
mengguanakan

26
lap- top dan LCD

12 Memberikan masukan x
kepada guru dalam
memanfaatkan lingkungan
dan sumber
belajar
13 Memberikan rekomendasi x
kepada guru mengenai
tugas membimbing dan
melatih peserta didik.

14 Memberi bimbingan x x
kepada guru dalam
menggunakan teknologi
informasi dan
komunikasi untuk
pembelajaran

15 Memberi bimbingan
kepada guru dalam
pemanfaatan hasil
penilaian untuk
perbaikan mutu
pendidikan dan

ASPEK PEMBINAAN KEPALA SEKOLAH

16 Memberikan masukan
dalam pengelolaan dan
administrasi kepala
sekolah berdasarkan
manajemen
peningkatan mutu
pendidikan di sekolah
dan
Meberikan wawasan
dan mendampingi
kepala
sekolah dalam menyusun

27
visi, misi, an tujuan
sekolah.

17 Memberikan wawasan
dan ketrampilan
menyusus
program kerja sekolah

18 Mendampingi kepala x
sekolah dalam menyusun
rencana anggaran dan
belanja sekolah

19 Melakuklan observasi
dan supervisi
pengembangan
pengelolaan
perpustakaan sekolah

20 Melakukan rapat
koordinasi dengan tim
tangguh/handal sekolah

21 Melakukan pendampingan
dalam melaksanakan
bimbingan konseling di
sekolah
.

22 Memberikan bimbingan
kepada kepala sekolah
untuk melakukan refleksi
hasil- hasil yang
dicapainya
Melalui analisis
kontek(analisis 8
SNP,analisis kondisi
internal satdik,kondisi
lingk ekternal satdik)

Sibangkaja, juli 2021

28
BAB IV

RENCANA PEMBINAAN AKADEMIK


RENCANA PENGAWASAN AKADEMIK (RKA)
Membimbing Guru dalam Mengembangkan Silabus
Sekolah : SD NO.4 SIBANGKAJA
Kepala Sekolah : NI MADE SUNILAWATI, S.Pd., M.Pd. Tahun Pelajaran : 2020/2021 Alamat Sekolah : Br Lambin
Sibangkaja Badung Semester 1

N Fokus Tujuan Indikator Metod Skenario kegiatan sumber P


o Masalah Keberhasilan e/ daya
teknik
1. Membi 1. Guru dapat 75 % guru yang Bimbi Pertemuan awal 1.Fasilitat
mbing membuat silabus dibimbing dapat ngan 1. Merencanakan kegiatan . or(kepala
guru sesuai menyusun silabus Tehnis 2. Diskusi masalah guru sekolah
mengem denganpanduan sesuai langkah dan tentang penyusunan silabus pembina ).
bangkan pengembangan langkah sbb: presnt dalam rangka penyusuna 2.
silabus KTSP asi KTSP Hand out
1.Menuliskan kelom tahun ajaran 2019/2020 pengemba p
identitas silabus pok 3. Ada komitmen ngan
dengan benar setiap kesepakatan waktu silabus
yaitu : mata pelaksanaan KTSP
Nama Sekolah pelajar pembimbingan. tahun 2009
Mata Pelajaran an 4. Kepada seluruh guru dari
Kelas/Program diimformasikan agar depdiknas.
Semester membawa silabus mata 2. Laptop
pelajaran masing 3. Infocus
2. Mengkaji dan masing untuk direviu pada
Menentukan tanggal
Standar pembimbingan yang
Kompetensi

29
dengan benar telah disepakati.
sesuai

3.Mengkaji dan Kegiatan Pelaksanaan


Menentukan Pembimbingan (Inti).
Kompetensi 1. Diawali dengan penjelasan
Dasar dengan bersama dengan kepala
benar sesuai sekolah tentang pentingynya
dengan SK setiap guru membuat silabus
yang sesuai dengan juknis
4..Merumuskan pengembangaan KTSP tahun
Indikator 2010.
Pencapaian 2. Menjelaskan komponen-
Kompetensi komponen yang harus ada
dengan kata dalamsilabus sesuai dengan
operasional juknis KTSP.
yang terukur 3. Secara bersama-sama seluruh
5.Mengidentifik guru membuka silabusnya untuk
asi Materi dierviu bersama yang dipandu
Pokok/ langsung oleh kepala sekolah. 4.
Pembelajaran Kepala sekolah bersama guru
sesuai dengan menelaah tiap butir komponen
KD dalam
6.Mengembangka silabus untuk diferifikasi
n Kegiatan kesesuaiannya
Pembelajaran ,sehingga setiap guru
yang meliputi
kegiatan: a.
Tatap Muka
b. Penugasan
Terstruktur
c. KMTT
7.Menentukan

30
Jenis Penilaian tahu letak instrument
yang meliputi : ketidaksesuainnya. supervise n
a. Tes 5. Diskusi dan tanya jawab akademik,
b. Penugasan(PT tentang kegiatan
dan KMTT). pembelajaran tatap instrument
c. muka,PT ,KMTT dan standar
Pengamatan(Peni tehnik penilaian. kompetensi
l aian Ahlak 6. Bersama-sama dengan lulusan
mulia kepala sekolah SKM
dan Keepribadian menintruksikan agarsetiap
guru mereviusilabusnya
8.Menentukan untukpenyusunan KTSP.
Alokasi Waktu 7. Memberi batasanwaktu
yang sesuai penyelesaianre
viu
9.Menentukan silabus untuk
Sumber Belajar dikumpulkan kepada
dengan tepat tim pengembang
kurikulum sekolah.(TPK).
8.
Penutup :
.1.Memberi penguatan kepada
seluruh akan pentingnya silabus
sebagai acuan dalam penyusunan
RPP.
2. Penguatan tentang pentingnya
kegiatan pembelajaran tatap
muka,penugasan
terstruktur,KMTT dan
tehnikpenilaian.
3.Memotivasi para guru untuk

31
terus mengembangkan silabus.

Tindak lanjut :
1. Melakukan validasisilabus
silabus yangterkumpul .
2. Melakukan Penilaian
dengan instrumen
skala likert yang telah
ditentukan untuk setiapguru
mata pelajaran.
3. Memberi nilai untuk setiap
silabus secara kualitatif
(BS,B,C,K) setelah
diprosentasikan.
4. Merekapitulasi nilai
semua silabus dan
dihitung
prosentasenya.Berapa
% silabus yang nilainya
BS,B,C,K.
5. Menyimpulkan untuk
pembimbingan
berikutnya.

Ni Made Sunilawati, S.Pd., M.Pd NIP. 197109271993072001

32
LAPORAN KEGIATAN PELAKSANAAN DAN PENGAWASAN PROGRAM
SEKOLAH (BIDANG AKADEMIK DAN MANAJERIAL)
TAHUN AJARAN 2022/2023
DINAS PENDIDIKAN, KEPEMUDAAN DAN OLAH RAGA KABUPATEN BADUNG
SD NO.4 SIBANGKAJA
2022

1
LEMBAR PENGESAHAN

Laporan Pelaksanaan Program Kepala sekolah Akademik dan Manajerial ini disusun oleh :

1. Nama KS 2. NIP
: Ni Made Sunilawati, S.Pd., M.Pd : 197109271993072001

3. Pangkat/Golongan : Pembina Tk. I, IV/b


4. NUPTK : S2
5. Jenis Kelamin 6. Tempat/tgl lahir 7. Pendidikan : Kepala Sekolah
8. Jabatan
: 5259749651300053
: Perempuan Sibangkaja, 30 Juni 2022
Kepala SD No.4 Sibangkaja
: Badung, 27 September 1971
Ni Made Sunilawati, S.Pd., M.Pd NIP . 197109271993072001

2
KATA PENGANTAR

Dengan memanjatkan puji dan syukur Kehadapan Ida Sanghyang Widhi Wasa Tuhan Yang Maha
Esa, maka Penyusunan Laporan Kegiatan Pelaksanaan Program Sekolah SD No.4 Sibangkaja dapat
diselesaikan pada awal tahun pembelajaran 2020/2021,walaupun masih jauh dari sempurna.
Berdasarkan Surat Keputusan Menpan dan Reformasi Birokrasi No 21 Tahun 2010 Tetang Jabatan
Fungsional Kepala sekolah Bab III pasal 7 (a) kewajiban kepala sekolah dalam melaksanakan
tugasnya adalah menyusunan program kepala sekolahan, melaksanakan tugas kepala sekolah,
melaksanakan evaluasi hasil pelaksanaan program kepala sekolah serta membimbing dan melatih
profesional guru dan/atau kepala sekolah.
Program pembinaan berisisupervisi manajerial dan supervisi akademik. Supervisi manajerial terkait
dengan pembinaan kepala sekolah dalam pengelolaan sekolah melaksanakan 8 standar nasional
pendidikan yaitu standar isi, standar sarana, standar pengelolaan, standar tenaga kependidikan,
standar pembiayaan, Supervisi akademik terkait pembinaan terhadap guru dalam melaksanakan tugas
pokoknya (merencanakan pembelajaran,melaksanakan pembelajaran dan menilai hasilpembelajaran),
yang terkait dalam pelaksanaan standar isi, standar proses, standar kompetensi kelulusan, standar
tenaga pendidik dan standar penilaian.
Program Pemantauan Pelaksanaan 8 (delapan ) Standar Nasional Pendidikan berisi program
pelaksanaan pemantauan standar isi, standar proses, standar kompetensi lulusan, standar pendidik dan
tenaga kependidikan, standar sarana, standar pengelolaan, standar pembiayaan dan standar penilaian.
Program Penilaian Kinerja Guru berisi penilaian kinerja guru berdasarkan kompetensi guru dalam
melaksanakan tupoksinya. Program pembimbingan danpelatihan profesional guru berisi program
pembimbingan guru dalam meningkatkan kompetensinya dalam KKG.
Agar pelaksanaan program kepala sekolah dapat bermakna dan berkesinambungan, maka diawali
dengan identifikasi dan analisis hasil pelaksanaan program kepala sekolah tahun sebelumnya.
Program kepala sekolah yang ditetapkan merupakan tindak lanjut hasil pelaksanaan program kepala
sekolah periode tahun sebelumnya, yang dimasukkan kedalam Rencana Kepala sekolah Akademik
(RPA) dan Rencana Kepala sekolah Manajerial (RPM) serta Program Semester (promes),
3
dilengkapi dengan instrumen pembinaan, pemantauan dan penilaian kinerja. Semoga dengan
tersusunnya program kepala sekolah,sekolah ini dapat dijadikan pedoman pelaksanaan tugas pokok
kepala sekolah dalam melaksanakan tugasnya yang terarah, terencana dan berkesinambungan.

Sibangkaja, 30 Juni 2022


Kepala SD No. 4 Sibangkaja

Ni Made Sunilawati, S.Pd., M.Pd.


NIP. 19710927 199307 2 001
4
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Berdasarkan UU RI No 20 tahun 2003 tentan Sistem Pendidikan Nasional, Bab II pasal 3 yang berisi
tentang fungsi dan tujuan pendidikan. Dinyatakan bahwa fungsi pendidikan yaitu mengembangkan
kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka
mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuanuntuk
berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertaqwa kepada
Tuhan Yang Maha Esa, berahlak mulia, sehat, berilmu, cakap kreatif, mandiri dan menjadi warga
negara yang demokratis serta bertanggung jawab. Untuk mewujudkan tujuan pendidikan nasional
tersebut, maka diperlukan pendidikan yang bermutu/berkualitas, sesuai dengan Peraturan Pemerintah
No 19 tahun 2005 pasal 4 menyatakan bahwa pelaksanaan penjaminan mutu pendidikan dilakukan
melalui penetapan Standar Nasional Pendidikan (SNP) yang merupakan kriteria minimal tentang
sistim pendidikan di Indonesia.

Salah satu dictum SNP ( PP No 19 tahun 2005 pasal 39 yaitu pelaksana kepala sekolah pada
pendidikan formal dilakukan oleh kepala sekolah satuan pendidikan. Berdasarkan Peraturan
Pemerintah No 74 tahun 2008 tentang guru pasal 15 ayat 4, kepala sekolah adalah guru yang diangkat
dalam jabatan kepala sekolah satuan pendidikan berfungsi untuk melakukan tugas pembimbingan
dan pelatihan profesional guru dan
tugas kepala sekolah. Sedangkan berdasarkan permendiknas No 39 tahun 2009 tentang pemenuhan
beban kerja guru dan kepala sekolah yaitu beban kerja kepala sekolah adalah 24 jam tatap muka
perminggu, dengan rincian tugas sebagaimana diatur dalm pasal 4 yang menyatakan bahwa :

1. Pembimbingan dan Pelatihan Profesinalisme guru adalah :

a. Membimbing dan melatih profesionalisme guru dalam melaksanakan tugas pokok untuk
merencanakan, melaksanakan dan menilai proses pembelajaran/pembimbingan, dan membina tenaga
kependidikan lainnya, yaitu tenaga administrasi sekolah, tenaga laboratorium, tenaga perpustakaan,
baik pada satuan pendidikan maupun melalui KKG/ MKKS atau bentuk lain yang dapat
meningkatkan kompetensi guru dan tenaga kependidikan lainnya.
b. Menilai kinerja guru dalam melaksanakan tugas pokok untuk merencanakan, melaksanakan,
menilai proses pembelajaran /pembimbingan dan membina tenaga kependidikan lainnya pada satuan
pendidikan.

5
2. Tugas Kepala sekolah adalah :
1. mengawasi, memantau, mengolah dan melaporkan hasil pelaksanaan delapan (8) Standar Nasional
Pendidikan (SNP) pada satuan pendidikan

2. membimbing satuan pendidikan untuk meningkatkan atau mmpertahankan kelayakan program


dan/atau satuan pendidikan.

Berdasarkan Permendiknas No 12 tahun 2007 tentang kompetensi kepala sekolah, dinyatakan bahwa
kepala sekolah profesional harus memiliki 6 (enam) kompetensi yakni : komptensi internal meliputi
kompetensi kepribadian, kompetensi sosial dan kompetensi penelitian dan pengembangan
profesionalisme, sedangkan kompetensi eksternal meliputi komptensi Supervisi manajerial, Supervisi
Akademik danEvaluasi Pendidikan (tugas kepala sekolahan).

Dalam menjalankan kepala sekolah yang fungsinya sebagai supervisor, seorang kepala sekolah harus
menjalankan dua macam supervisi yaitu supervisi manajerial dan supervisi akademik. Supervisi
Manajerial pada dasarnya melakukan pembinaan/bimbingan kepada kepala sekolah dan seluruh
stafsekolah dalam pengelolaan
sekolah atau penyelenggaraan pendidikan di sekolah untuk meningkatkan kinerja sekolah dalam
meningkatkan mutu pendidikan,pemantauan pelaksanaan delapan( 8) SNP serta penilaian kinerja
kepada kepala sekolah dan tenaga kependidikan lainnyapada satuan pendidikan. Supervisi Akademik
erat kaitannya dengan melakukan pembinaan/bimbingan, pemantauan pelaksanaan delapan(8) SNP
serta penilaian kinerja guru dalam meningkatkan pelaksanaan tupoksi guru, meningkatkan kualitas
pembelajaran dan kualitas belajar siswa.

Kenyataan yang terjadi dilapangan masih ada kepala sekolah dan guru yang masih belum memahami
tugas pokok dan fungsinya (tupoksi) serta kompetensi yang harus dimilikinya sesuai dengan
Permendiknas No 13 tahun 2007 tentang kompetensi kepala sekolah dan Permendiknas No 16 tahun
2007 tentang Kompetensi guru, hal ini tentunya
akan sangat berpengaruh terhadap peningkatan mutu pembelajaran dalam mencapai tujuan
pendidikan. Oleh karena itu kehadiran kepala sekolah kesekolah akan membantu dalam
menghilangkan penyakit utama guru yaitu : ASMA(Asal Masuk), TBC (Tidak Banyak Cara) dan
LESU (Lemah Sumber ) sehingga motivasi kerjanya meningkat, pembelajarannya berkembang dan
mendapatkan informasi yang baru.

Dengan mengacu pada Permendikbud Nomor 143 Tahun 2014 Tentang Jabatan Fungsonal dan
Angka Kreditnya, diharapkan pelaksanaan kepala sekolah akademik dan manajerial berjalan lebih
efektif dan terencana dengan baik, sehingga berdampak pada peningkatan mutu pendidikan di sekolah
binaan akan terwujud melalui kepala sekolah akademik terhadap guru dalam proses pembelajaran dan
kepala sekolah manajerial terhadap kepala sekolah pada pengelolaan sekolah.

Diantara bentuk akuntabilitas para kepala sekolah di lingkungan DinasPendidikan Kabupaten


Jombang dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawab terhadap sekolah binaannya adalah
menyampaikan laporan kegiatan ke kepala sekolah setiap tahun pada akhir tahun pelajaran kepada
Kepala Dinas Pendidikan dengan

6
harapan dapat menjadi bahan masukan bagi para pembuat kebijakan di bidang pendidikan di
Kabupaten Jombang.

B. Fokus Masalah
Untuk mendeskripsikan berbagai permasalahan yang ditemukan dilapangan, maka penulis akan
mendeskripsikan dahulu mengenai tugas pokok kepala sekolah berdasarkan PerMenegPan No 21
Tahun 2010 dan Permendikbud No 143 Tahun 2014 dapat digambarkan pada bagan berikut ini.

Tugas pokok kepala sekolah sasarannya diarahkan kepada kedua komponenyaitu kinerja kepala
sekolah dan kinerja guru. Kinerja kepala sekolah dititik beratkan pada bagaimana cara kepala
sekolah dalam mengelola seluruh komponen yang ada di sekolah dalam rangka mencapai tujuan
pendidikan apakah sudah sesuai dengan SNP ? Sementara kinerja guru dititik beratkan pada
bagaimana kinerja guru dalam memahami tupoksinya dalam kegiatan pembelajaran sudahkah sesuai
atau belum dengan tuntutan SNP.

Berpijak pada pembahasan diatas penulis dapat merumuskan berbagai permasalahan yang ditemuai di
lapangan berkaitan dengan tugas pokok kepala sekolah. Permasalahan tersebut dibagi dalam dua
kelompok yaitu kelompok akademik dan kelompok manajerial.

1. Permaslahan dalam bidang Akademik


Permasalahan dalam bidang akademik berhubungan dengan aspek pembinaan/pembimbingan dan
pengembangan kompetensi guru dalam meningkatkan mutu pembelajaran dan pengembangan
Profesionalisme guru. Adapun permasalahan yang ditemukan dilapangan antara lain:

a. Guru belum mengetahui dan memahami tupoksinya yang baru sesui dengan PP No 74 tahun 2008
tentang guru dan Permendinas No 39 tahun 2009 tentang pemenuhan beban kerja guru.
b. Guru belum memahami tentang Kurikulum 2013
c. Masih banyak Guru belum mengetahui tentang kompetensi yang harus dimilikinya.( Permendikbud
No 16 tahun 2007)
d. Guru belum mengetahui bagaimana pola pembelajaraan dalam KTSP. e. Masih Banyak guru yang
belum bisa membuat dan mengembangkan silabus. Silabus kebanyakan buatan orang lain hanya di
copy paste saja dari tahun ke tahun.(Standar Proses )
f. Masih banyak guru yang belum bisa membuat dan mengembangkan RPP sendiri. RPP hanya copy
paste saja dari tahun ke tahun.(Standar Proses )
g. Masih banyak guru yang belum melaksanakan penilaian sesuai Standar Penilaian (Standar
Penilaian )
h. Setiap Guru mata pelajaran belum melaksankan penilaian Ahklak Mulia dan Kepribadian(Standar
Penilaian )

7
i. Semua guru belum melaksanakan penelitian tindakan kelas (PTK) (Pengembangan Profesionalisme
guru ).
j. Guru belum memahami isi dari buku guru dan buku untuk siswa (kurikulum 2013) 2.Permasalahan

di bidang Manajerial

Permasalahan di bidang manajerial tentu erat kaitannya dengan peningkatan efektifitas dan efesiensi
pengelolaan sekolah yang dilakukan oleh kepala sekolah dan stafnya sebagai pemeran edukator,
manajer, administrator, supervisor, leader, innovator dan motivator. Permasalahan tersebut mencakup
masalah perencanaan, pengorganisasian, pengkoordinasian, pelaksanaan, penilaian dan
pengembangan. Permasalahan dalam bidang manajerial yang ditemukan di lapangan masih relatif
lemahnya kemampuan kepala sekolah dalam mengimplementasikan kompetensi yang dimilikinya,
yaitu komptensi sosial, kompetensi kepribadian, komptensi supervisi, komptensi manjerial dan
komptensi kewirausahaan.

Adapun permasalahan yang ditemukan secara spesifik di lapangan antara lain : .


a. Masih lemahnya / tidak ada supervisi kepala sekolah terhadap guru dan tindak lanjutnya. (Standar
Isi )
b. Dalam pembuatan KTSP tidak melalui 7 tahapan pengembangan KTSP dan guru tidak dilibatkan.
(Standar isi )
k. Isi KTSP bersifat Umum tidak membuat program yang sebenarnya.(Standar isi ) l. Tidak ada
program terperinci peningkatan mutu lulusan setiap kelompok mata pelajaran dari lima kelompok
mata pelajaran.(Standar Kompetensi Kelulusan) m. Standar Sarana sebagian tidak sesuai dengan SNP
antara lain:
n. Jumlah siswa dalam satu kelas rata- rata 20 orang .
o. Luas ruangan kelas sebagian 45,4 M²
p. Jumlah guru dengan luas ruang guru tidak sesuai
q. Ruang perpustakaan
r. Ruangan BK
s. Tempat Suci/ Padma
t. Lapangan olah raga
u. Tempat parkir
v. Dalam pembuatan Naskah soal ulangan akhir semester guru tidak menggunakan kartu soal dan
kisi-kisi.(Standar Penilaian )
w. Pola pembelajaran yang dilakukan guru tidak menunjukan perubahan sesuai dengan pola
pembelajaran KTSP.(Standar Proses )
x. Permasalahan-permasalahan tersebut harus ditemukan pemecahannya. Berbagai macam metode
dan tekhnik yang dilakukan oleh kepala sekolah dalam mengatasi permasalahan harus dilakukan.

8
C.Tujuan dan Sasaran Kepala sekolah

1. Tujuan kepala sekolah dibidang akademik adalah :


a. Meningkatkan pemahaman kompetensi guru terutama kompetensi pedagogik dan kompetensi
profesional ( Tupoksi guru, Kompetensi guru, pemahaman Kurikulum ).
b. Meningkatkan kemampuan guru dalam pengimplementasian Standar Isi. Standar Proses, Standar
kompetensi kelulusan dan Standar Penilaian (Pola Pembelajaran KTSP, pengembangan silabus dan
RPP, Pengembangan Penilaian, Pengembangan bahan ajar dan penulisan butir soal)
c. Meningkatkan kemampuan guru dalam menyusun Penelitian Tindakan Kelas ( PTK ).
2. Tujuan Kepala sekolah dibidang Manajerial yaitu peningkatan pemahaman dan
pengimplementasian kompetensi yang dimiliki oleh kepala sekolah dalam melaksanakan tugasnya
sehari- hari untuk Mencapai Standar Nasional pendidikan (SNP).
3. Memantau pengimplementasian 8 SNP di sekolah yang berhubungan dengan Kepala Sekolah dan
Tenaga kependidikan Lainnya.
4. Sasaran Kepala sekolah Manajerial adalah Kepala Sekolah, Pengelolaan Sekolah dan Tenaga
Kependidikan lainnya pada 12 SD Kecamatan Jombang dan Kecamatan Perak sebagai sekolah
binaan..
5. Sasaran Kepala sekolah Akademik adalah tenaga pendidik pada 12 sekolah binaan 10 Berada di
Kecamatan Jombang dan 2 Sekolah berada diKecamatan Perak

D.Ruang Lingkup

. Ruang lingkup kegiatan kepala sekolah terdiri dari :


1. Pembinaan/pembimbingan tupoksi guru dan penilaian kinerja guru dalam pembelajaran dengan
mngacu pada PP No 74 tahun 2008 dan permendiknas No 39 tahun 2009.
2 Pembinaan,penilaian kinerja kepala sekolah dan tendik lainnya dalam pengelolaan sekolah.
3 Memantau pelaksanaan 8 SNP
4 Membina/membimbing Satuan Pendidikan (Sekolah) dalam mempertahankan kelayakan
Akreditasinya.
5. Membimbing guru dalam pembuatan Penelitian Tindakan Kelas ( PTK ) bagi guru gol IV/a sebagai
pengembangan Profesisionalisme.

6. Lingkup kerja kepala sekolah mata pelajaran (Supervisi Akademik) berdasarkan pedoman tugas
guru dan kepala sekolah adalah sbb :
No Lingkup Kerja tatap Bukan
muka tatap
muka

1. PENYUSUNAN PROGRAM KEPALA SEKOLAH

a. Menyusun program Pembinaan Guru

9
No Lingkup Kerja tatap Bukan
muka tatap
muka
1. Melakukan pendampingan dalam meningkatkan V
kemampuan guru menyusun administrasi
perencanaan pembelajaran/program bimbingan.
a. Pengembangan silabus
b. Pengembangan RPP
c. Pengembangan bahan ajar

2. Melakukan pendampingan dalam meningkatkan V


kemampuan guru dalam proses pelaksanaan
pembelajaran/bimbingan:
a. Pembelajran tatap muka
b. Pengembangan model pembelajaran
c. Pembelajaran tuntas, remedial dan pengayaaan

3. Melakukan pendampingan membimbing guru


dalam meningkatkan kemampuan melaksanakan V
penilaian hasil belajar peserta didik.
a. Pemanfaatan TIK untuk Penilianan
b. Penyediaan pedoman penilian
c. Juknis rancangan penilaian
d. penetapan KKM
e. Penilaian 5 Kel MP
f. Penilaian Psikomotorik
g. Penilaian Afektif (Ahlak Mulia dan
Kepribadian )
h. Penilaian portofolio
i. Pengembangan butir soal dan kisi-kisi
j. Analisis butir soal
k. Penyusunan LHB-PD

l. Melakukan pendampingan dalam


V
meningkatkan kemampuan guru
menggunakan media dan sumber belajar
m. Memberikan masukan kepada guru dalam
memanfaatkan lingkungan dan sumber belajar V
n. Memberikan rekomendasi kepada guru
mengenai tugas membimbing dan melatih V
peserta didik.
o. Memberi bimbingan kepada guru dalam
menggunakan teknologi informasi dan
komunikasi untuk pembelajaran v
p. Memberi bimbingan kepada guru dalam
pemanfaatan hasil penilaian untuk perbaikan
mutu pendidikan dan V

10
No Lingkup Kerja tatap Bukan
muka tatap
muka

pembelajaran/pembimbingan. V
q. Memberikan bimbingan kepada guru untuk
melakukan refleksi hasil-hasil yang
dicapainya.

b. Menyusun program Pembinaan Kepala Sekolah v

1. Memberikan masukan dalam pengelolaan dan V


administrasi kepala sekolah
berdasarkanmanajemen peningkatan mutu
pendidikan di sekolah
a.Pengembangan KTSP
b. Pengembangan Mulok
c.Pengelolaan pelaksanaan KTSP c.1. Penyusunan
RKS c.2. Peraturan Akademik
c.3.Pelaksanaan sistim belajar moving class
c.4..kemitraan dan kerjasama satdik
c.5.Kepala sekolahan Proses Pembelajaran

2. Melakukan pendampingan dalam melaksanakan V


bimbingan konseling di sekolah
a. Pengembangan diri layanan BK.
b.Pengembangan diri ekstra kurikuler. V
3. Memberikan bimbingan kepada kepala sekolah
untuk melakukan refleksi hasil-hasil yang
dicapainya
a. Analisis 8 SNP
b. Analisis kondisi internal satdik
c. Analisis lkondisi lingkungan
eksternalsatdik d. Penyusunan laporan Analisis
Kontek

2 PELAKSANAAN PROGRAM PEMBINAAN GURU V


DAN ATAU KEPALA SEKOLAH

3 MELAKUKAN EVALUASI PELAKSANAAN V


. PROGRAM PEMBINAAN GURU DAN ATAU
KEPALA SEKOLAH

C. TUJUAN
Tujuan program pembinaan guru dan atau kepala sekolah adalah
6. Tujuan pembinaan guru sbb:
11
a. Meningkatkan pemahaman kompetensi guru terutama kompetensi pedagogik dan kompetensi
profesionalis( Tupoksi guru, Kompetensi guru, pemahaman KTSP ).
b. Meningkatkan kemampuan guru dalam pengimplementasian Standar Isi. Standar Proses, Standar
kompetensi kelulusan dan Standar Penilaian (Pola Pembelajaran KTSP, pengembangan silabus dan
RPP, Pengembangan Penilaian,Pengembangan bahan ajar dan penulisan butir soal)
c. Meningkatkan kemampuan guru dalam menyusun Penelitian Tindakan Kelas ( PTK ).
7. Tujuan pembinaan kepala sekolah yaitu peningkatan pemahaman dan pengimplementasian
kompetensi yang dimilik oleh kepala sekolah dalam melaksanakan tugasnya sehari- hari untuk
mencapai Standar Nasional Pendidikan ( SNP ).
Tujuan Pembuatan Program Pembinaan guru atau kepala sekolah
1 Sebagai arahan/acuan dalam melaksanakan pembinaan guru dan atau kepala 2 sekolah dalam
melaksanakan tupoksinya.
3 Sebagai dasar dalam melaksanakan tugas kekepala sekolahan
4 Sebagai tolak ukur dalam melaksanakan kekepala sekolahan

D. Ruang Lingkup Pembinaan

Pembinaan guru meliputi


Melakukan pembinaan terhadap guru dalam melaksanakan tugas pokoknya: 1. Melakukan
pendampingan dalam meningkatkan kemampuan guru menyusun administrasi perencanaan
pembelajaran/program bimbingan.
2. Melakukan pendampingan dalam meningkatkan kemampuan guru dalam proses pelaksanaan
pembelajaran/bimbingan
3. Melakukan pendampingan membimbing guru dalam meningkatkan kemampuan melaksanakan
penilaian hasil belajar peserta didik.
4. Melakukan pendampingan dalam meningkatkan kemampuan guru menggunakan media dan
sumber belajar
5. Memberikan masukan kepada guru dalam memanfaatkan lingkungan dan sumber belajar
6. Memberikan rekomendasi kepada guru mengenai tugas membimbing dan melatih peserta didik.
7. Memberi bimbingan kepada guru dalam menggunakan teknologi informasi dan komunikasi untuk
pembelajaran
8. Memberi bimbingan kepada guru dalam pemanfaatan hasil penilaian untuk perbaikan mutu
pendidikan dan pembelajaran/pembimbingan.
9. Memberikan bimbingan kepada guru untuk melakukan refleksi hasil-hasil yang dicapainya.

a. Pembinaan Kepala Sekolah


Melakukan pendampingan terhadap kepala sekolah dalam pengelolaan dan administrasi sekolah
(supervisi manajerial)

12
1. Memberikan masukan dalam pengelolaan dan administrasi kepala sekolah berdasarkan manajemen
peningkatan mutu pendidikan di sekolah 2. Melakukan pendampingan dalam melaksanakan
bimbingan konseling di sekolah.
3. Memberikan bimbingan kepada kepala sekolah untuk melakukan refleksi hasil hasil yang
dicapainya.

E. Sasaran

Sasaran pembinaan adalah guru dan kepala sekolah pada sekolah binaan yaitu :
13
BAB II
ANALISIS DAN EVALUASI HASIL PEMBINAAN GURU DAN ATAU KEPALA
SEKOLAH TAHUN 2022/2023
No Fokus Masalah Kondisi ideal Kondisi Kesenjangan Ketercapai
Riil an
Program

1 Pembinaan Guru

a. Tupoksi Semua guru Dari 10 guru 3 dari 10 Program


guru memahami diperoleh : a. baik orang guru pembinaan
sesuai PP tupoksinya sesuai sekali (10 %) hanya
No dengan PP No 74 2 org(20%) belum tercapai 70
74 tahun 2008 tahun 2008 dan b.baik 6 org (60%) memahami %
dan Permendiknas No c.Cukup 2 tupoksi guru
Permendiknas 39 tahun 2009 org(20 %)
No 39 tahun dengan baik d.Kurang
2009 1org(10%)

b. Pemahaman Semua guru Dari jumlah 10 orang 1 dari 10 Program


KTSP harus guru,diperoleh hasil orang guru pembinaan
memahami isi sebagai berikut (10%) sudah
dari KTSP a.guru yang belum tercapai
dengan baik memperoleh Nilai memahami 90%
Baik sekali ada 2 KTSP
orang (20 %),
b. guru yang
memperoleh nilai
baik 6 orang
(60% ).
c.guru yang
memperoleh nilai
cukup 2 orang

14
(20%),
d. guru yang
memperoleh nilai
nilai kurang 1 orang
(10%).
c. kompetensi Semua guru Dari 10 orang guru 1 dari 10 Program
guru(Permen memahami diperoleh nilai orang pembinaan
dik nas No 16 komptensi yang sebagai berikut: guru(10%) hanya
tahun 2007) harus dikuasainya a. Guru yang belum tercapai
dengan baik mendapat nilai baik memahami 90%
sekali ada 2 orang komptensinya
(20 % ).
b. Guru yang
mendapat nilai baik
ada 6 orang (60%)
c. Guru yang
mendapat nilai
cukup ada 2 orang
(20 % )
d. Guru yang
mendapat nilai
kurang ada 1
orang (10 % )

d. pola Semua guru harus Dari 10 orang guru 10 dari 10 Ketercapaian


pembelajaran memahami pola semua orang guru program 0 %
dalam KTSP pembelajaran guru(100%)belum (100%)belu
KTSP dengan memahami pola m
baik pembelajaran KTSP memahami
KTSP

15
e. Semua guru Dari 1 0 orang 1 dari 10 Program
Pengembang dapat guru a. Guru yang guru pembinaan
an silabus mengembangka mendapat nilai (35,71%)bel hanya tercapai
n silabus Baik Sekali Tidak um mampu 90%
dengan ada ( 0 % ) mengembangk
baik sesuai b. Guru yang an silabus
dengan standar mendapat nilai baik sesuai dengan
proses ada 8 orang (80%) c. standar proses
Guru yang
mendapat nilai
Cukup ada 2
orang ( 20 % )
d. Guru yang
mendapat nilai
Kurang ada orang
( 10 % )
f. Rencana Semua guru Dari 10 orang 3 dari 10 Program
Pelaksanaan dapat guru a. Guru guru pembinaan
Pembelajaran(R mengembangk yang 30%)belum hanya tercapai
PP ). an RPP dengan mendapat nilai Baik mampu 70 %
baik sesuai Sekali Tidak ada ( mengembangk
dengan 0%) an RPP sesuai
standar proses b. Guru yang dengan
mendapat nilai standar proses
baikada 8 orang
(80%)

16

Anda mungkin juga menyukai