RENCANA KERJA JANGKA MENENGAH

(RKJM)
2021 - 2025

SMK AL A’LAA MADINATUL ALMUNAWAROH KARANGPLOSO

YAYASAN BABAKANINGELMU KARANGPLOSO

SMK AL A’LAA MADINATUL
ALMUNAWAROH
Kompetensi Keahlian : Agribisnis Pengolahan Hasil Pertanian
Alamat : Jl. Masjid RT 01 RW 08, Telp. (0341) 5035389 Dsn Babaan Ds Ngenep Karangploso
Email : smk.al.alaa.karangploso@gmail.com
 HALAMAN PENGESAHAN

Program/ Rencana Kerja Jangka Menengah (RKJM) ini disahkan dalam rapat pleno
sekolah yang dihadiri oleh Ketua Yayasan, Kepala Sekolah, Dewan Guru, dan
Pengurus Komite Sekolah.

Karangploso, 01 Juli 2021

Ketua Komite Kepala Sekolah,

NASRUM ERIKO SETIAWAN, S.Pd.

Menyetujui,
Ketua Yayasan Babakaningelmu Karangploso

M. SOLEH

i
 KATA PENGANTAR

Puji syukur dipanjatkan ke hadirat Allah SWT karena atas rahmat-Nya serta
atas dukungan segenap komponen sekolah, komite sekolah dan masyarakat, kami
Tim Pengembang Sekolah telah menyelesaikan penyusunan Rencana Kerja
Menengah Sekolah.
RKJM ini adalah rencana kerja yang disusun berdasarkan kekuatan dan
kelemahan yang berdasarkan fakta masa lalu, fakta kini, harapan yang diinginkan
serta tantangan nyata yang dihadapai. Melalui RKJM ini sekolah telah melihat alur
perjalanan kedepan dalam memwujudkan Visi, Misi dan Tujuan Sekolah. Di mana
harapan segenap sekolah dalam beberapa tahun ke depan akan memenuhi keinginan
pemerintah dan masyarakat.
Kami menyadari bahwa RKJM ini masih banyak terdapat kekurangan yang
selanjutnya kami sangat mengharapakan kritikan dan saran agar kami dapat
melakukan evaluasi secara berkala. Penghargaan yang sebesar-besarnya kami
sampaikan kepada semua pihak yang telah ikut andil dalam penyusunan RKJM ini.
Hal ini merupakan kontribusi dalam rangka memajukan pendidikan di SMK Al A’laa
Madinatul Almunawaroh Karangploso mengingat pendidikan merupakan tanggung
jawab segenap komponen bangsa.
Semoga RKJM ini dapat bermanfaat sesuai harapan kita bersama.

Karangploso, 01 Juli 2021

ii
 DAFTAR ISI

Halaman Pengesahan ....................................................................................... i

Kata Pengantar ................................................................................................ ii
Daftar Isi ......................................................................................................... iii
Bab I Pendahuluan .................................................................................. 1
A. Latar Belakang ..................................................................................... 1
B. Landasan hukum .................................................................................. 1
C. Maksud dan Tujuan Penyusunan RKJM .................................................. 2
Bab II Visi, Misi, Dan Nilai-Nilai ............................................................... 4
A. Visi ...................................................................................................... 4
B. Misi ..................................................................................................... 4
C. Nilai .................................................................................................... 4
Bab III Lingkungan Strategis .................................................................. 6
A. Analisis Lingkungan Internal ................................................................. 6
B. Analisis Lingkungan Eksternal ............................................................... 10
C. Faktor-Faktor Penentu Keberhasilan ...................................................... 11
Bab IV Tujuan, Sasaran, Kebijaksanaan, dan Strategi ............................. 13
A. Tujuan, Sasaran Dan Kebijaksanaan ...................................................... 13
B. Strategi (Kebijaksanaan, Program Dan Kegiatan) ................................... 18
Bab V RKJM ............................................................................................. 25
Bab VI Penutup ....................................................................................... 32

iii
 BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Rencana Kerja Jangka Menengah Sekolah merupakan sebuah proses
perencanaan atas semua hal dengan baik dan teliti untuk mencapai tujuan
pendidikan dalam jangka waktu 4 tahun. Dengan tujuan ini sekolah dapat
disesuaikan dengan kekhasan, kondisi dan potensi daerah, sosial budaya
masyarakat, potensi sekolah dan kebutuhan peserta didik. RKJM (Rencana Kerja
Jangka Menengah) disusun sebagai pedoman kerja pengembangan sekolah, dan
sebagai bahan acuan untuk mengidentifikasi serta mengajukan sumber daya
yang diperlukan.
Dewasa ini kompetisi pendidikan berlangsung sangat ketat dan tajam
hampir tiada batas. Sekolah yang tidak mampu bersaing secara fair dan terbuka
akan tertinggal terseleksi oleh keadaan. Oleh karena itu SMK Al A’laa Madinatul
Almunawaroh Karangploso perlu mengembangkan dan meningkatkan secara
terus menerus dengan memperhatikan sumber daya yang dimiliki, baik sumber
daya menusia maupun sumber daya yang lainnya. SMK Al A’laa Madinatul
Almunawaroh Karangploso memiliki siswa sebanyak 23 orang, guru sebanyak 10
orang, dukungan dan kepercayaan pemangku kepentingan ( stakeholder) yang
mendukung, sarana dan prasarana, dan berada di lingkungan persekolah dengan
masyarakat yang religius.
Menghadapi kondisi tersebut SMK Al A’laa Madinatul Almunawaroh
Karangploso perlu mempersiapkan diri secara mantap dengan menyusun
Rencana Kerja Jangka Menengah (RKJM) bertujuan untuk tercapainya pelayanan
pendidikan yang minimal terhadap siswa dan tercapainya pendidikan nasional
secara umum.
B. Landasan Hukum
Berikut adalah landasan hukum yang dijadikan acuan dalam penyusunan
RKJM SMK Al A’laa Madinatul Almunawaroh Karangploso:
1. Undang Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem
Pendidikan Nasional;
2. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 38 Tahun 2007 tentang
1
 Pembagian Wewenang antara Pemerintah, Pemerintahan Daerah Provinsi,
dan Pemerintahan Daerah Kabupaten/ Kota;
3. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 48 Tahun 2008 tentang
Pembiayaan Pendidikan;
4. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 20 Tahun 2016 tentang
Standar Kompetensi Lulusan;
5. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 21 Tahun 2016 tentang
Standar Isi;
6. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 22 Tahun 2016 tentang
Standar Proses;
7. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 19 Tahun 2007 tentang
Standar Pengelolaan;
8. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 40 Tahun 2008 tentang
Standar Sarana dan Prasarana SMK;
9. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 69 Tahun 2009 tentang
Standar Pembiayaan;
10. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 23 Tahun 2016 tentang
Standar Penilaian;
11. Permendiknas No. 16 Tahun 2007 tentang Kualifikasi Akademik dan
Kompetensi Guru;
12. Permendiknas No. 13 Tahun 2007 tentang Kualifikasi Kepala Sekolah;
13. Permendiknas No. 28 Tahun 2010 tentang Tugas Guru sebagai Kepala
Sekolah.
C. Maksud dan Tujuan Penyusunan RKJM
Berikut adalah maksud dan tujuan dalam penyusunan RKJM SMK Al A’laa
Madinatul Almunawaroh Karangploso:
1. Menjamin agar perubahan / tujuan sekolah yang telah ditetapkan dapat
dicapai dengan tingkat kepastian yang tinggi dan resiko yang kecil.
2. Mendukung koordinasi anatar personil sekolah.
3. Menjamin terciptanya integrasi, sinkronisasi, dan sinergi baik antar personil
sekolah, antar sekolah dan dinas pendidikan.
4. Menjamin keterkaitan antara perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan
dan pengawasan.
2
5. Mengoptimalkan partisipasi warga sekolah dan masyarakat.
6. Menjamin tercapainya penggunaan sumber daya secara efisien, efektif,
berkeadilan dan berkelanjutan.

3
 BAB II
VISI, MISI, DAN NILAI-NILAI

A. Visi
Visi SMK Al A’laa Madinatul Almunawaroh Karangploso adalah:
“Memberikan kontribusi terhadap pemerintah dalam program Wajib Belajar 12
Tahun dengan menyediakan lembaga pendidikan gratis serta menghasilkan
lulusan yang siap kerja dan berakhlakul karimah”
B. Misi
Misi SMK Al A’laa Madinatul Almunawaroh Karangploso adalah:
1. Menjadi penyedia layanan pendidikan gratis
2. Mencetak lulusan yang kompeten sesuai program keahliannya
3. Mencetak lulusan yang bisa bersaing dalam dunia usaha dan dunia industri
4. Mencetak lulusan yang adaptif dengan perkembangan zaman
5. Menjadi lembaga pendidikan berwawasan lingkungan Islami
6. Menjadikan lulusan yang displin, berkarakter, dan bertanggung jawab
7. Menjadikan lulusan yang memiliki akhlak terbaik
8. Memiliki sumber daya manusia yang profesional
9. Memberikan layanan yang terbaik terhadap siswa, guru, karyawan, orang tua
siswa, masyarakat, dan pemerintah
C. Nilai-Nilai
Nilai-nilai yang harus dipedomani dan dijadikan acuan dalam bertindak dan
berperilaku adalah:
1. Akhlak Mulia: tradisi tata krama “andap ashor” pada semua warga sekolah.
2. Kebersamaan: Meningkatkan rasa kebersamaan diantara warga sekolah dan
lingkungan dalam mencapai tujuan.
3. Bekerja sebagai ibadah: setiap pekerjaan, tugas dan tanggung jawab diniati
dengan ikhlas dan semata-mata sebagai ibadah kepada Tuhan Yang Maha
Esa sehingga membuat semua pekerjaan menjadi ringan dan lepas dari nilai-
nilai yang tidak terpuji.
4. Saling percaya dan saling menghargai: Menumbuhkan sikap saling percaya
kepada semua warga sekolah untuk mencapai kesuksesan serta saling
menghormati sesuai tugas, fungsi dan tanggung jawab masing-masing.
4
5. Kreatif dan Inovatif: Tidak pernah merasa puas atas prestasi yang dicapai,
tetapi selalu mensyukurinya dan mengembangkan ide-ide baru dalam
melakukan pembahuruan untuk keunggulan sekolah.
6. Pelayanan Prima: Selalu memberikan pelayanan kepada semua stakeholder
dengan sebaik-baiknya berdasarkan prinsip A3: Attitude (sikap), Attention
(perhatian), dan Action (tindakan).
7. Transparansi: Adanya keterbukaan dalam pengambilan keputusan
(kebijakan), dan hubungan antar sesama warga sekolah.
8. Disiplin: setiap warga sekolah harus menegakkan disiplin sesuai dengan
aturan yang berlaku.

5
 BAB III
LINGKUNGAN STRATEGIS

A. Analisis Lingkungan Internal

1. Kekuatan (Strengths)
Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Al A’laa Madinatul Almunawaroh
Karangploso memiliki beberapa kekuatan yaitu:
a. Berdasar Standar Isi:
1) Sekolah akan menetapkan beban belajar sesuai dengan standar isi.
2) Calon guru akan dilibatkan dalam pengembangan KTSP khususnya
dokumen II yaitu pembuatan silabus dan RPP.
3) Kegiatan ekstrakurikuler yang akan dikembangkan: Pramuka,
Banjari, Seni Baca Al Qur’an, dan lainnya.
b. Berdasar Standar Proses:
1) Calon guru kelas memiliki silabus sesuai dengan SNP.
2) Calon guru memiliki RPP dengan kelayakan sesuai SNP.
3) Pelaksanaan pembelajaran dari pendahuluan sampai penutup akan
dipantau dan
4) disupervisi dengan baik.
5) Frekuensi supervisi yang akan dilakukan yaitu minimal 2 kali dalam 1
semester.
6) Sekolah akan menjalin kerjasama (MoU) yang baik dengan beberapa
institusi pasangan (dunia usaha/dunia industri) untuk prakerin
maupun tamatan
c. Berdasar Standar Kompetensi Lulusan:
1) Pengalaman belajar ditujukan untuk menumbuhkan dan
mengembangkan sikap percaya diri dan bertanggung jawab siswa
2) Prestasi akdemik diharapkan baik dengan ditunjukkan dengan tingkat
kelulusan dan rata-rata nilai US/UN yang tinggi dan hasil lomba
akademik siswa.
3) Pelajaran agama memiliki peran yang baik terkait pengetahuan,
sikap, dan perilaku yang baik
4) Siswa memperoleh pengalaman belajar untuk berpartisipasi dalam
6
 penegakan aturan-aturan sosial
5) Siswa memperoleh pengalaman belajar dalam kehidupan
bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara secara demokratis dalam
wadah NKRI.
d. Berdasar Standar Pendidik Dan Tenaga Kependidikan:
1) Calon tenaga pendidik memenuhi persyaratan minimal sesuai dengan
SNP dengan pendidikan S1.
2) Kemampuan staf administrasi relatif baik.
3) Team work cukup solid dan komunikasi internal cukup baik
e. Berdasar Standar Sarana Dan Prasarana:
1) Ruang ibadah yang tersedia memenuhi syarat SNP.
2) Lingkungan sekolah cukup mendukung terselenggaranya diklat
dengan baik.
3) Jaringan internet akan dipasang di lingkup sekolah sehingga
memudahkan untuk mengakses informasi yang menunjang
penyelenggaraan pendidikan.
f. Berdasar Standar Pengelolaan:
1) Komite sekolah mendukung aktifitas penyelenggaraan diklat.
2) Sekolah memiliki dokumen rencana kerja sekolah dalam bentuk RKS
(Rencana Kerja Sekolah 4-tahunan) dan RKAS (Rencana Kegiatan
dan Anggaran Sekolah) atau Rencana Kerja Tahunan (RKT).
3) Sekolah akan melakukan evaluasi pendayagunaan pendidik dan
tenaga kependidikan pada setiap akhir tahun.
4) Sekolah nantinya mengikuti akreditasi oleh BAN-SM untuk
menentukan status akreditasi sekolah.
5) Sekolah menyusun pedoman-pedoman pengelolaan sekolah.
g. Berdasar Standar Pembiayaan:
1) RKAS akan disusun bersama-sama dengan Komite Sekolah dan
mempertimbangkan faktor penentu yang lain.
2) Sekolah menyusun laporan pengelolaan keuangan sekolah yang
ditujukan kepada pihak yang berwewenang
h. Berdasar Standar Penilaian:
1) Guru akan menyusun instrumen penilaian yang memenuhi syarat
7
 substansi, konstruksi, dan bahasa.
2) Satuan pendidikan mengadakan rapat dewan guru untuk
menentukan nilai akhir siswa (termasuk kenaikan kelas dan
kelulusan).
3) Guru menyampaikan hasil penilaian akhir/ulangan kepada siswa
dalam bentuk satu nilai disertai deskripsi.
4) Guru menggunakan berbagai teknik penilaian untuk menilai hasil
belajar kognitif, keterampilan, dan afektif siswa.
5) Setiap akhir semester, Bapak/Ibu guru melaporkan hasil penilaian
(raport).
6) Satuan pendidikan mengadakan rapat dewan guru untuk
menentukan nilai akhir siswa (termasuk kenaikan kelas dan
kelulusan).
2. Kelemahan (Weaknesses)
Selanjutnya, SMK Al A’laa Madinatul Almunawaroh Karangploso juga
memiliki beberapa kelemahan, yaitu:
a. Berdasar Standar Isi : Guru belum diberi pelatihan berkaitan
pembelajaran dan micro teaching.
b. Berdasar Standar Proses : Belum tersedianya buku teks dan buku
panduan guru yang digunakan sebagai referensi secara mandiri.
c. Berdasar Standar Kompetensi Lulusan:
1) Belum bisa dilakukan evaluasi pengalaman belajar siswa melalui
program pembiasaan untuk mencari informasi/ pengetahuan lebih
lanjut dari berbagai sumber belajar.
2) Belum bisa dilakukan evaluasi pengalaman belajar siswa untuk
mengenal pemanfaatan lingkungan secara produktif dan
bertanggung jawab.
3) Belum bisa dilakukan evaluasi pengalaman belajar siswa yang
menunjukkan kebiasaan hidup bersih, sehat, bugar dan aman.
4) Belum bisa dilakukan evaluasi pengalaman belajar siswa agar
mampu menguasai pengetahuan untuk melanjutkan ke jenjang
pendidikan yang lebih tinggi.
5) Belum bisa dilakukan evaluasi pengalaman belajar siswa
8
 bekerjasama dalam kelompok, tolong-menolong dan menjaga diri
sendiri dalam lingkungan keluarga dan teman sebaya.
6) Belum bisa dilakukan evaluasi pengalaman belajar siswa iptek secara
efektif.
7) Belum bisa dilakukan evaluasi pengalaman belajar siswa
mengekspresikan diri melalui kegiatan seni dan budaya.
d. Berdasar Standar Pendidik Dan Tenaga Kependidikan:
1) Perlu ditingkatkan guru yang belum memiliki NUPTK.
2) Perlu ditingkatkan guru yang belum bersertifikasi.
3) Perlu ditingkatkan mengenai sistem administrasi kepegawaian.
4) Perlu ditingkatkan kualitas kepala sekolah agar dapat menunjang
peningkatan kinerja sekolah.
5) Masih ada calon guru yang mengajar tidak sesuai dengan
kompetensi/ijazahnya.
6) Masih terdapat beberapa tenaga administrasi yang belum memenuhi
syarat.
e. Berdasar Standar Sarana Dan Prasarana:
1) Kelengkapan dan kenyamanan ruang kelas masih kurang.
2) Sekolah belum memiliki laboratorium IPA dan Fisika dan belum
memiliki Laboratorium Komputer serta ruang Perpustakaan.
3) Sekolah belum memiliki Ruang KS, Staff, Guru, OSIS.
4) Kelengkapan dan kondisi kerja di ruang kerja guru masih kurang.
5) Kondisi ruang tempat bermain/OR dan perlengkapan yang dimiliki
masih sangat kurang.
6) Sekolah belum memiliki ruang praktek siswa yang memadai.
f. Berdasar Standar Pengelolaan:
1) Belum dilakukan sosialisasi visi, misi dan tujuan sekolah dilakukan
kepada semua warga sekolah.
2) Budaya yang mendukung kegiatan pembelajaran yang diterapkan
oleh sekolah masih akan berproses.
3) Sekolah belum menjalin kemitraan dengan lembaga lain untuk
mendukung implementasi rencana kerja sekolah.
4) Calon guru belum semua dilibatkan dalam perumusan visi, misi dan
9
 tujuan, serta penyusunan rencana kerja sekolah.
5) Warga sekolah belum sepenuhnya mudah mengakses informasi dan
belum tersedia kotak pengaduan terkait dengan pengelolaan
sekolah.
g. Berdasar Standar Pembiayaan:
1) Besaran biaya operasi non-personalia dihitung berdasarkan standar
biaya per sekolah/kompetensi keahlian masih perlu dikaji ulang.
2) Besaran biaya dari dana BOS masih kurang tercover dengan baik.
h. Berdasar Standar Penilaian:
1) Belum bisa dievaluasi informasi hasil ulangan harian.
2) Belum bisa dievaluasi berkaitan pembelajaran remidial pada siswa
yang belum mencapai KKM.
3) Belum bisa dievaluasi guru dalam memanfaatkan hasil penilaian.
4) Belum bisa menemukan cara menilai sikap siswa yang efektif
menggunakan apa.
B. Analisis Lingkungan Eksternal
1. Peluang (Opportunities)
a. SMK Al A’laa Madinatul Almunawaroh Karangploso merupakan sekolah
berbasis Islami yang diharapkan menghasilkan lulusan berjiwa islami.
b. SMK Al A’laa Madinatul Almunawaroh Karangploso merupakan sekolah
swasta yang mempunyai kompetensi keahlian Agribisnis Pengolahan
Hasil Pertanian.
c. Adanya peluang kerjasama dengan lembaga pendidikan setingkat di
bawah SMA/K dalam rangka sosialisasi program-program yang ada di
SMK Al A’laa Madinatul Almunawaroh Karangploso.
d. Adanya kerjasama dengan instansi/institusi yang relevan dalam rangka
hubungan yang saling menguntungkan seperti dunia usaha/industri
untuk peningkatan kualitas sumber daya manusia warga sekolah.
e. Adanya perkembangan teknologi informasi yang memungkinkan lembaga
serta warga sekolah untuk memperoleh informasi yang aktual dan cepat.
f. Adanya beberapa instansi yang menjadi mitra untuk pelaksanaan
magang/prakerin bagi para siswa.
g. Adanya tuntutan masyarakat/dunia usaha dan dunia industri pada
10
 pembentukan sikap dan keterampilan peserta diklat.
h. Adanya kerjasama yang baik dengan masyarakat di sekitar lingkungan
sekolah.
i. Adanya minat masyarakat menyekolahkan anaknya di SMK Al A’laa
Madinatul Almunawaroh Karangploso.
2. Tantangan (Threats)
a. Pembelajaran berbasis TIK menjadi layanan prioritas yang harus
dipersiapkan dan dilaksanakan.
b. Pasar yang fluktuatif cenderung menyebabkan perubahan selera
konsumen terhadap produk dan jasa dari berbagai bidang atau
kompetensi keahlian.
c. Kompetisi mutu produk yang mendorong pengelola usaha sekolah untuk
meningkatkan kualitas produk atau layanan jasa yang ditawarkan kepada
konsumen/pengguna.
d. Bahasa Inggris sebagai alat komunikasi global menuntut pihak sekolah
untuk lebih
e. mempersiapkan para guru, siswa dan para lulusan untuk menguasainya.
f. Adanya SMA/SMK baik negeri maupun swasta yang dianggap favorit oleh
masyarakat.
g. Kurangnya pemahaman masyarakat tentang sekolah kejuruan,
khususnya SMK Al A’laa Madinatul Almunawaroh Karangploso.
C. Faktor-Faktor Penentu Keberhasilan
Untuk dapat mancapai visi dan misi sebagaimana tersebut di atas, terdapat
beberapa faktor penentu keberhasilan yaitu :
1. Kurikulum/PBM. Tersedianya kurikulum, rencana pembelajaran, modul
dan pelaksanaan PBM serta mengacu pada pelaksanaan 4 pilar pembelajaran
(learning to know, learning to do, learning to be, dan learning to life
together) kreativitas dan inovasi.
2. Organisasi dan Manajemen. Adanya struktur organisasi dan manajemen
yang efektif, efisien dan adanya dukungan sistem informasi yang memadai.
3. Sarana dan prasarana. Tersedianya sarana dan prasarana (fasilitas) yang
sesuai dengan kebutuhan program diklat dan pengembangan.
4. Ketenagaan. Tersedianya sumber daya manusia (tenaga pendidik dan
11
 tenaga kependidikan) yang profesional dengan komitmen yang tinggi.
5. Pembiayaan. Tersedianya dukungan dana yang sesuai dengan keperluan
program.
6. Siswa/Siswi. Adanya siswa atau siswa yang memiliki pengetahuan,
keterampilan sikap dan perilaku (kompetensi) yang sesuai dengan kebutuhan
DU/DI.
7. Peran serta Masyarakat. Adanya masyarakat (terutama DU/DI) yang
selalu berperan serta dalam pengembangan dan peningkatan kualitas
tamatan SMK.
8. Lingkungan/Budaya Sekolah. Adanya lingkungan sekolah yang asri yang
memperhatikan keharmonisan komponen lingkungan (Abiotik, Biotik dan
Kultural).
9. Tamatan. Adanya kerjasama dengan institusi/lembaga dan DUDI yang
relevan dalam rangka penempatan dan penelusuran tamatan.
10. Kedisiplinan. Terciptanya sikap perilaku kerja yang disiplin dalam
mengelola dan melaksanakan tugas dengan bidangnya masing-masing.
11. Kegiatan Ekstrakurikuler. Terselenggaranya berbagai kegiatan
ekstrakurikuler yang menunjang pengembangan kepribadian siswa.
12. Unit Produksi. Adanya kegiatan usaha yang cukup mendukung sebagian
penyelenggaraan diklat serta dapat meningkatkan kesejahteraan warga
sekolah.
13. Kegiatan Penunjang. Diterimanya bantuan dana untuk penyelenggaraan
kegiatan penunjang yang pada akhirnya dapat meningkatkan pemahaman
yang positif tentang SMK Al A’laa Madinatul Almunawaroh Karangploso.

12

A. Tujuan, Sasaran Dan Kebijaksanaan
Faktor-Faktor Penentu
Keberhasilan (Critical Success
Factor)
1. Kurikulum/PBM
Tersedianya kurikulum, rencana
pembelajaran dan pelaksanaan
PBM yang berbasis kompetensi
dan mengacu pada pelaksanaan 4
pilar pembelajaran (learning to
know, learning to do learning to
be, and learning life together),
kreativitas dan inovasi.
BAB IV
TUJUAN, SASARAN, DAN KEBIJAKAN
Tujuan (Goals)
 Meningkatkan kualitas kurikulum
dan paket pembelajaran.
 Meningkatkan kualitas
pembelajaran untuk memenuhi
kebutuhan/kepuasan pelanggan.
 Meningkatkan kualitas evaluasi
pembelajaran
13
Sasaran (Objectives)
 Terwujudnya kurikulum SMK yang
sesuai dengan kebutuhan
kompetensi di DU/DI dan paket
pembelajaran
 Sinkronisasi kurikulum dengan
DU/DI
 Validasi jam pembelajaran
 Meningkatkan rencana/program
pembelajaran
 Meningkatkan kreativitas dan
inovasi dalam proses
pembelajaran.
 Meningkatkan kualitas
pembelajaran
 Terwujudnya sistem evaluasi
pembelajaran
 Terlaksananya pembelajaran yang
berbasis kecakapan hidup.
Kebijaksanaan
 Melakukan review dan
penyusunan rancang bangun
kurikulum SMK Al A’laa Madinatul
Almunawaroh Karangploso.
 Mengembangkan kurikulum SMK
sesuai dengan kebutuhan DU/DI.
 Mengembangkan dan menyusun
bahan ajar, modul dan silabus.
 Mengadakan IHT kurikulum untuk
semua guru.
 Mengadakan IHT untuk menyusun
RPP sesuai kurikulum yang berlaku
untuk semua guru.
 Mendorong penerapan multi
metode dan multimedia dalam
proses pembelajaran.
 Mendorong kreativitas dan inovasi
dalam proses pembelajaran
 Meningkatkan kualitas
pembelajaran teori dan praktik.
 Mengembangkan sistem evaluasi
pembelajaran setiap semester.
 Mengadakan supervisi akademis
dengan lesson study
 Melaksanakan evaluasi
pembelajaran baik pembelajaran
teori maupun pembelajaran
praktik.

2. Organisasi dan Manajemen
Adanya organisasi dan
manajemen yang efektif dan
efisien yang didukung oleh sistem
informasi manajemen yang
handal.
3. Ketenagaan
Tersedianya sumber daya
manusia (tenaga administratif
maupun guru yang profesional
dengan kemampuan serta
 Mengembangkan struktur
organisasi sekolah sesuai dengan
kebutuhan.
 Mengembangkan/menyusun
rencana kerja jangka menengah
dan rencana kerja tahunan
 Mengembangkan SIM dan
internet untuk menunjang
efektivitas komunikasi dan
pengambilan keputusan.
 Mengembangkan sistem
pelaksanaan dokumentasi dan
 kearsipan sekolah.
 Memenuhi kebutuhan tenaga
guru dan non guru.
 Meningkatkan kompetensi dan
Profesionaltas sumber daya
manusia baik guru maupun
tenaga kependidikan lainnya,
14
 Terlaksananya evaluasi
pembelajaran
 Adanya struktur organisasi SMK
yang sesuai kebutuhan
 Terwujudnya rencana
Strategis,rencana kerja jangka
menengah dan rencana kerja
tahunan
 Tersusunnya indikator
keberhasilan pelaksanaan rencana
atau program
 Terlaksananya rencana
operasional jangka menengah dan
tahunan
 Adanya informasi yang selalu up
to date.
 Terwujudnya manajemen sekolah
yang handal dan teruji.
 Terwujudnya tertib dokumen dan
arsip sekolah.
 Tersusunnya laporan akuntabilitas
kinerja SMK.
 Terpenuhinya kebutuhan tenaga
guru dan non guru.
 Meningkatnya kompetensi SDM
(guru dan tenaga kependidikan)
 Mendokumentasi berkas-berkas
dan hasil-hasil evaluasi
pembelajaran termasuk skills
passport, raport dan sertifikat
 Mengembangkan struktur
organisasi lengkap dengan
mekanisme kerja dan deskripsi
tugas
 Menyusun dan menyempurnakan
RKJM, rencana operasional; dan
rencana kerja tahunan, serta
program kerja untuk setiap unit.
 Menyusun indikator keberhasilan
pelaksanaan kegiatan sesuai
dengan rencana/program.
 Melaksanakan rencana
operasional (empat tahunan dan
tahunan) serta program kerja
setiap unit kerja
 Mengembangkan SIM dan
internet dengan melengkapi
fasilitas yang sesuai (berdasarkan
kebutuhan).
 Mengembangkan dan
memberdayakan SIM dan internet
untuk pengambilan keputusan.
 Mengembangkan/menyusun
 laporan akuntanbilitas kinerja
 Menyusun dan mendistribusikan
laporan akuntabilitas kinerja.
 Mengupayakan pemenuhan
tenaga guru dan non guru.
 Memberikan layanan kepada SDM
untuk mewujudkan peningkatan
kualitas kompetensi sesuai
dengan bidangnya.
 dedikasi yang tinggi.
4. Sarana dan Prasarana
Tersedianya sarana dan prasarana
(fasilitas) yang sesuai dengan
kebutuhan program diklat dan
pengembangan sekolah.
5. Pembiayaan
Tersedianya dana yang sesuai
dengan kebutuhan program diklat
dan aktivita SMK lainnya.
serta kemampuan berbahasa
inggris, bahasa asing lain, dan
teknologi informasi
 Memberdayakan seluruh tenaga
 kependidikan.
 Mengembangkan/ meningkatkan
fasilitas pendidikan dan
pelatihan, pemenuhan standar
pelayanan minimal.
 Memberdayakan fasilitas
pendidikan dan pelatihan
 Meningkatkan perawatan dan
pemeliharaan fasilitas pendidikan
dan pelatihan
 Meningkatkan sumber
pembiayaan pendidikan dan
pelatihan.
 Mengembangkan unit produksi
untuk mendukung pembiayan
sekolah
 Meningkatkan efisiensi dan
efektivitas pengelolaan dana
15
 Meningkatkan profesionalisme
SDM (guru dan tenaga
kependidikan)
 Meningkatnya kemampuan SDM
dalam berbahasa inggris,
Komputer dan teknologi
informas/internet.
 Terlaksananya pemberdayaan
tenaga kependidikan
 Tersedianya fasilitas pendidikan
dan pelatihan yang memadai.
 Termanfaatkannya secara
optimal fasilitas pendidikan dan
pelatihan.
 Terawatnya dan terpeliharanya
fasilitas pendidikan pelatihan
 Meningkatkan sumber-sumber
pembiayaan diklat
 Berkembangnya unit produksi
sekolah
 Meningkatkan efisiensi dan
aktifitas pengelolaan dana
 Memberikan dukungan dan
layanan kepada SDM untuk
meningkatkan profesionalisme
masing-masing.
 Memberikan layanan kepada SDM
untuk meningkatkan kemapuan
berbahasa inggris, dan teknologi
informasi.
 Memberdayakan seluruh tenaga
kependidikan sesuai dengan
tugas, fungsi, dan keahlian
masing-masing.
 Memenuhi kebutuhan dan
fasilitas pendidikan dan pelatihan
 Melakukan inventarisasi fasilitas
pendidikan dan pelatihan.
 Optimalisasi penggunaan fasilitas
pendidikan dan pelatihan.
 Melakukan perawatan dan
pemeliharaan fasilitas pendidikan
dan pelatihan.
 Mengupayakan sumber-sumber
pembiayaan sekolah
 Mengembangkan unit produksi
sekolah untuk menambah biaya
operasional sekolah dan
meningkatkan kesejahteraan
tenaga kependidikan.
 Efisiensi dan efektifitas
pengelolaan dana
 Melaporkan/menginformasikan
penggunaan dana secara
transfaran sesuai dengan
peraturan yang berlaku.
6. Siswa/Siswi
Adanya siswa/siswi yang memiliki
pengetahuan, keterampilan, sikap
dan perilaku (kompetensi) yang
sesuai dengan kebutuhan DU/DI
7. Peran serta
Masyarakat Adanya masyarakat
yang selalu berperan serta dalam
pengembangan dan meningkatan
kualitas SMK
8. Lingkungan/Budaya Sekolah
Adanya lingkungan sekolah yang
asri yang memperhatikan
keharmonisan komponen
lingkungan (Abiotik, Biotik dan
Kultural)
 Melakukan penataan sistem
Penerimaan Peserta Didik Baru
(PPDB)
 Meningkatkan kualitas tamatan
 Meningkatkan penelusuran
tamatan
 Meningkatkan peran serta
masyarakat dalam
pengembangan dan peningkatan
kualitas SMK
 Meningkatkan keasrian
lingkungan fisik sekolah
 Meningkatkan pelaksanan 3K dan
penerapan konsep PLH dalam
pembelajaran dan unit produksi
16
 Tertatanya sistem Penerimaan
Peserta Didik Baru (PPDB)
 Tertibnya dokumen PPDB
 Meningkatnya bimbingan belajar
dan bimbingan karir
 Berkembangnya sikap profesional
siswa
 Meningkatnya kualitas tamatan
 Meningkatnya kualitas tamatan
yang bekerja dan berusaha
sendiri (mandiri)
 Meningkatkan peran serta orang
tua/wali siswa, MS, dan
masyarakat pada umumnya
dalam pengembangan dan
peningkatan kualitas SMK
 Meningkatnya kuantitas DU/DI
dalam pengembangan dan
peningkatan kualitas SMK
dilengkapi akad kerja sama
(MOU)
 Telah disepakatinya MOU,
kesediaan DU/DI menerima
tamatan
 Meningkatnya keasrian
lingkungan fisik sekolah
 Meningkatnya kualitas 3K
 Meningkatnya penerapan konsep
PLH dalam pembelajaran
 Meningkatnya penerapan konsep
PLH dalam pelaksanaan unit
 Mengembangkan sistem
Penerimaan Peserta Didik Baru
(PPDB)
 Melakukan penertiban dokumen
penerimaan siswa
 Melaksanakan bimbingan belajar
 Melaksanakan bimbingan karir
 Melakukan pembinaan siswa
melalui kegiatan ekstrakurikuler
 Mengupayakan peningkatan
kualitas SKHUN
 Mengembangkan model
penelusuran tamatan untuk
mengetahui keterserapan dan
masa tunggu tamatan.
 Mengupayakan peningkatan
peran serta masyarakat dalam
pengembangan dan peningkatan
kualitas SMK
 Mengupayakan peningkatan
jumlah DU/DI untuk
berpartisipasi dalam
penyelenggaraan pembelajaran
di industri (Prakerin)
 Mengupayakan peningkatan
kompetensi siswa
 Menata lingkungan sekolah
sehingga lebih nyaman dan asri.
 Menggerakkan pelaksanaan 3K
 Mengupayakan penerapan
konsep PLH secara terintegrasi
dalam proses pembelajaran.
 Mengupayakan penerapan
konsep PLH dalam pelaksanaan

9. Tamatan
Adanya kerjasama dengan
instansi/lembaga dengan DU/DI
dalam rangka magang/Prakerin.
10. Unit Produksi
Tersedianya Institusi pasangan,
adanya produk unggulan,adanya
peningkatan omset
 Meningkatkan iklim kerja yang
kondusif
 Meningkatkan kualitas tamatan
yang bertaraf pada DU/DI atau
menciptakan lapangan kerja
sendiri.
 Meningkatkan mutu dan
pemasaran produk
 Meningkatkan fasilitas Diklat
 Meningkatkan daya saing
 Membantu dana operasional
sekolah dan kesejahteraan warga
sekolah
 Meningkatkan kemampuan
pemasaran produk hasil belajar
17
produksi
 Meningkatkan keterbukaan
kekeluargaan, kebersamaan dan
kegembiraan
 Meningkatkan pembinaan IMTAQ
bagi tenaga kependidikan dan
siswa.
 Meningkatkan kualitas tamatan
yang bertaraf pada DU/DI
 Meningkatnya kerjasama DU/DI
 Terlaksananya prakerin siswa
 Terwujudnya pelaksanaan Diklat
 Meningkatnya kreatifitas dan
inovasi dalam proses Diklat
 Pengelolaan organisasi dan
manajemen yang jelas
 Meningkatnya omset sesuai
dengan target
 Membekali jiwa wirausaha
 unit produksi.
 Pengelolaan limbah praktik
 Mengembangkan suasana
keterbukaan, kekeluargaan,
kebersaman, dan kegembiraan.
 Mengoptimalkan peran Ka. Unit
kerja
 Meningkatkan pembinaan IMTAQ
bagi tenaga kependidikan.
 Mengoptimalkan program kerja
siswa
 Menjalankan kerjasama dengan
instansi DU/DI
 Mengoptimalkan pokja
Humas/Prakerin
 Mengembangkan kurikulum
sesuai dengan analisis pasar
 Mendorong kreatifitas den inovasi
dan jiwa kewirausahaan
 Menyusun struktur organisasi dan
Job deskripsi.
 Menyusun rencana promosi
dengan melibatkan Komite
Sekolah dan DU/DI
 Mempraktikkan kita-kiat
pemasaran terkait produk hasil
belajar
B. Strategi (Kebijaksanaan, Program Dan Kegiatan)
Komponen Kebijakan
1. Kurikulum  Mengembangkan kurikulum SMK
sesuai dengan kebutuhan DU/DI
 Mengembangkan dan menyusun
bahan ajar
 Menyusun rencana/ program
pembelajaran
 Mendorong penerapan multi
metode dan multi media dalam
Program
 Pengembangan kurikulum SMK
berbasis kompetensi
 Pemetaan dan penyusunan bahan ajar
untuk pembelajaran komponen
program produktif (Multimedia).
 Penyusunan bahan ajar untuk
pembelajaran komponen program
adaptif dan normatif
 Pengembangan/penyusunan
rencana/program pembelajaran
18
Kegiatan
 Sosialisasi Standar Kompetensi
Nasional Indonesia per kompetensi
keahlian
 Sosialisasi kurikulum SMK
 Sinkronisasi SKNI dengan
kurikulum SMK dan KTSP
 Identifikasi kebutuhan kompetensi
DU/DI sesuai dengan kompetensi
keahlian
 Sinkronisasi SKNI-Kurikulum KTSP
dengan kebutuhan DU/DI
 Pemetaan kompetensi (termasuk
sub kompotensi) sesuai dengan
kompetensi keahlian
 Pemetaan bahan ajar berdasarkan
peta kompetensi sesuai dengan
kompetensi keahlian
 Menyediakan buku sumber/
referensi
 Penyusunan modul sesuai dengan
kompetensi keahlian
 Pemetaan dan penyusunan bahan
ajar untuk komponen program
adaptif
 Pemetaan dan penyusunan bahan
ajar untuk komponen program
normatif.
 Pemetaan dan penyusunan bahan
ajar untuk komponen program
produktif.
 Penyusunan program
pembelajaran per kompetensi

2. Organisasi dan Manajemen
proses pembelajaran
 Mendorong kreatifitas dan inovasi
dalam proses pembelajaran
 Meningkatkan kualitas
pembelajaran teori dan praktik
 Mengembangkan sistem evaluasi
pembelajaran
 Melaksanakan evaluasi
pembelajaran, baik pembejaran
teori maupun pembelajaran praktik
 Mendokumentasikan berkas-
berkas dan hasil-hasil evaluasi
pembelajaran termasuk sertifikasi
 Mengembangkan struktur
organisasi lengkap dengan
mekanisme kerja dan deskripsi
tugas
 Menyusun / menyempurnakan
rencana strategi, rencana kerja
jangka menengah dan rencana
kerja tahunan, serta program kerja
untuk setiap unit kerja
 Peningkatan/pengembangan kreatifitas
dan inovasi dalam proses pembelajaran
 Peningkatan kualitas pembelajaran
 Pengembangan sistem evaluasi
pembelajaran
 Pelaksanaan evaluasi pembelajaran
 Pendokumentasian berkas dan hasil
evaluasi dan sertifikasi
 Pengembangan struktur organisasi
lengkap dengan mekanisme dan
diskripsi tugas
 Penyempurnaan rencana Strategis
untuk RKJM, Penyusunan rencana kerja
tahunan/program kerja
 Sekolah, Penyusunan program kerja
sekolah untuk setiap unit
 kerja
19
keahlian
 Membangun budaya dan
kreatifitas
 Analisis kebutuhan pelanggan
terhadap program diklat
 Mengembangkan sistem evaluasi
pembelajaran
 Menyiapkan perangkat evaluasi
pembelajaran
 Melaksanakan evaluasi
pembelajaran di institusi
 Melaksanakan evaluasi
pembelajaran praktik kerja
 industri
 Melaksanakan ulangan/ujian
tengah semester/ujian semester/
ulangan kenaikan kelas
 Mendokumentasikan instrument
(naskah soal) evaluasi
pembelajaran
 Mendokumentasikan hasil-hasil
evaluasi pembelajaran
 Mendokumentasikan hasil-hasil uji
kompetensi
 Mendokumentasikan sertifikasi uji
kompetensi siswa
 Penyusunan struktur organisasi
sesuai kebutuhan, lengkap dengan
mekanisme dan deskripsi tugas
 Menyempurnakan/memperbaiki
rencana strategis
 Menyempurnakan RKJM
 Menyusun rencana operasional
tahunan
 Menyusun program kerja untuk

 Menyusun indikator keberhasilan
pelaksanaan kegiatan sesuai
dengan rencana/program
 Melaksanakan rencana operasional
(empat tahunan dan tahunan)
serta program kerja setiap unit
kerja
 Mengembangkan SIM dan Internet
dengan melengkapi fasilitas yang
sesuai kebutuhan
 Mengembangkan dan
memberdayakan SIM dan Internet
untuk pengambilan keputusan
 Mengembangkan sistem
pelaksanaan dokumentasi dan
kearsipan sekolah
 Menyusun dan mendistribusikan
laporan akuntabilitas kinerja
3. Sarana dan Prasarana  Memenuhi kebutuhan fasilitas
pendidikan dan pelatihan
 Pengembangan/penyusunan indikator
keberhasilan
 Pelaksanaan kegiatan sesuai dengan
rencana/program
 Pengembangan SIM dan Internet
 Pemberdayaan SIM dan Internet
 Pengembangan sistem pelaksanaan
dokumentasi dan kearsipan
 Pelaporan akuntabilitas kinerja
 Pemenuhan kebutuhan ruang praktik
untuk kompetensi keahlian Multimedia
20
setiap unit kerja
 Menyusun indikator keberhasilan
kegiatan
 Menyiapkan pelaksanaan kegiatan
berdasarkan rencana/program
 Melaksanakan kegiatan sesuai
rencana/program
 Menyusun laporan pelaksanaan
kegiatan
 Menganalisis kebutuhan fasilitas
SIM dan Internet
 Melengkapi fasilitas SIM dan
Internet
 Membentuk dan menugaskan tim
penanggung jawab unit SIM dan
Internet
 Memanfaatkan SIM dan Internet
untuk pengambilan keputusan
 Membentuk tim pelaporan
 Mengumpulkan bahan/dokumen
yang perlukan untuk menyusun
laporan akuntabilitas
 Mengembangkan sistem
pelaksanaan dokumentasi dan
kearsipan
 Mendokumentasikan dan
mengarsipkan kegiatan sekolah
 Menyusun laporan akuntabilitas
kinerja
 Mendistribusikan laporan
akuntabilitas kinerja
 Menganalisis kebutuhan ruang
praktik untuk kompetensi keahlian
Multimedia.
 Melakukan studi kelayakan untuk

 Melakukan inventarisasi fasilitas
pendidikan dan pelatihan
 Optimalisasi penggunaan fasilitas
pendidikan dan pelatihan
 Melakukan perawatan dan
pemeliharaan fasilitas pendidikan
dan pelatihan
 Pemenuhan kebutuhan peralatan
praktik untuk kompetensi keahlian
Multimedia
 Pemenuhan kebutuhan fasilitas
penunjang pembelajaran Inventarisasi
fasilitas pendidikan dan pelatihan
 Pemanfaatan fasilitas pendidikan dan
pelatihan
 Pemeliharaan dan perawatan fasilitas
pendidikan dan pelatihan
21
penambahan ruang praktik
 Membangun ruang atau
mengalihfungsikan
bangunan/ruang menjadi ruang
praktik sesuai kebutuhan
 Mengadakan perabot untuk ruang
praktik kompetensi keahlian
Multimedia
 Menganalisis kebutuhan peralatan
praktik untuk kompetensi keahlian
Multimedia.
 Mengadakan peralatan praktik
sesuai kebutuhan
 Mengadakan bahan praktik
 Melakukan inventarisasi seluruh
fasilitas pendidikan dan pelatihan
 Mendistribusikan barang inventaris
sesuai dengan peruntukannya
 Membuat daftar inventaris fasilitas
per ruang
 Menghitung use factor peralatan
praktik
 Membuat kartu penggunaan
peralatan praktik pendidikan dan
pelatihan
 Melakukan perbaikan dan
pemeliharaan gedung
 Melakukan perbaikan dan
pemeliharaan fasilitas penerangan
 Melakukan perbaikan dan
pemeliharaan fasilitas komunikasi
 Melakukan perbaikan dan
pemeliharaan infrastruktur
lingkungan
 Melakukan perawatan/perbaikan

4. Pembiayaan  Memberdayakan seluruh tenaga
kependidikan sesuai dengan tugas
fungsi dan keahlian masing-
masing.
 Mengupayakan sumber-sumber
pembiayaan sekolah
 Mengembangkan unit produksi
sekolah untuk menambah biaya
operasional sekolah dan
meningkatkan kesejahtraan tenaga
kependidikan
 Meningkatkan efesiensi dan
efektivitas pengolahan dana.
 Melaporkan penggunaan dana
secara transparan sesuai dengan
peraturan yang berlaku
5. Siswa  Mengembangkan sistem
penerimaan siswa baru dan
perangkatnya
 Pemberdayaan tenaga kependidikan
dalam berbagai
 aktivitas
 Peningkatan sumber-sumber
pembiayaan sekolah
 Penggunaan unit produksi sekolah
 Peningkatan efesiensi dan efektivitas
pengolahan dana
 Pelaporan pemanfaatan dana
 Pengembangan sistem penerimaan
peserta didik baru
22
dan pemeliharaan peralatan
praktik pendidikan dan pelatihan
 Memberdayakan kelompok
kerja/tim kerja
 Melakukan pembagian tugas
sesuai dengan keahlian masing-
masing
 Melakukan penggalian sumber-
sumber pendanaan dari
masyarakat
 Mengupayakan penggalaian
/penggalangan dana dari
masyarakat umum melalui
kegiatan unit produksi
 Mengupayakann dana dari
pemerintah daerah
 Mengupayakan dana dari Dit.
Dikmenjur, Dikdasmen dan
Instansi lain
 Menata organisasi unit produksi
sekolah
 Meningkatkan frekuensi kegiatan
unit produksi yang sudah berjalan
 Menganekaragamkan kegiatan unit
produksi
 Mengalokasikan dana sesuai
dengan skala prioritas
 Menyusun laporan penggunaan
dana sesuai dengan peraturan
yang berlaku
 Mendistribusikan laporan kepada
institusi terkait
 Menyusun pedoman penerimaan
peserta didik baru
 Mengembangan perangkat seleksi
penerimaan peserta didik

 Melakukan penertiban dokumen
penerimaan peserta didik baru
 Melaksanakan bimbingan belajar
dan bimbingan karir
 Melakukan pembinaan siswa
melalui kegiatan estrakurikuler
 Mengupayakan peningkatan
kualitas SKHUN
 Megupayakan penigkatan kualitas
Uji kopetensi
 Mengembangkan model
penelusuran tamatan untuk
mengetahui keterserapan dan
masa tunggu tamatan
6. Peran Serta Masyarakat  Mengupayakan peningkatan
peranserta masyarakat dalam
pengembangan dan penigkatan
kualitas SMK
 Meningkatkan kuantitas dan
kualitas DU/DI untuk berpartisipasi
dalam penyelenggaraan
pembelanjaran
 di indusri (prakerin) dalam Negeri
 Penertiban dokumen penerimaan
peserta didik baru
 Menigkatkan pelaksanaan bimbingan
belajar dan bimbingan karir
 Meningkatkan sikap professional siswa
 Peningkatan kualitas SKHUN
 Penigkatan kualitas uji kopetensi
 Pengembangan model penelusuran
tamatan
 Meningkatkan dukungan masyarakat
dalam pengembangan dan peningkatan
kualitas SMK
 Peningkatan peran serta DU/DI dalam
pelaksanaan prakerin
23
 baru
 Menata dokumen penerimaan
peserta didik baru
 Melaksanakan seleksi penerimaan
peserta didik baru
 Melaksanakan bimbingan belajar
 Melaksanakan bimbingan karir
 Mendokumentasikan kegiatan
bimbingan belajar dan bimbingan
karir
 Menyelengarakan kegiatan
ekstrakurikuler
 Memotivasi siswa untuk selalu
belajar
 Menambah jam tatap muka untuk
mata diklat tertentu
 Melakukan studi banding untuk
mengetahui model uji kopetensi
 Mengembangkan syarat-syarat
penguji uji kopetensi
 Mengembangkan model
penelusuran tamatan
 Melakukan penelusuran tamatan
 Mendokumentasikan hasil-hasil
penelusuran tamatan.
 Menjalin hubungan kerjasama
dengan masyarakat orang
tua/wali, DU/DI dalam rangka
peningkatan kualitas SMK
 Penjajakan kerjasama dengan
DU/DI pada tingkat lokal dan
nasional
 Menjalin hubungan kerjasama
dengan DU/DI melalui MOU
 Mengupayakan terpenuhinya
tempat prakerin siswa

7. Lingkungan/ Budaya Sekolah
8. Tamatan
9. Unit Produksi
 Mengupayakan hubungan kerja
sama dengan DU/DI
 Menata lingkungan sekolah
sehinga lebih nyaman dan asri
 Melaksanakan dan meningkatkan
3K
 Mengupayakan penerapan konsep
PLH secara terintegrasi dalam
proses pembelanjaran
 Mengefektifkan kegiatan
penelusuran tamatan
 Memaksimalkan semua unit usaha
 Peningkatan hubungan kerjasama
dengan DU/DI
 Penataan dan pemeliharaan lingkungan
sekolah (gedung dan infrastruktur)
 Peningkatan gerakan 3K
 Pengintengrasian PLH dalam proses
pembelajaran
 Penertiban dokumentasi penelusuran
tamatan yang dapat di tampung oleh
DU/DI dan Instansi terkait
 Pemberdayaan UP di setiap kompetensi
keahlian dan diluar kompetensi
keahlian
 Mengembangkan UP Sesuai kebutuhan
 Menyusun program UP Untuk setiap
kompetensi keahlian dan diluar
kompetensi keahlian
24
 Mengusahakan adanya guru
pembimbing/instruktor di industri
 Penjajangan kerjasama dengan
DU/DI di Luar Negeri untuk
berpartisipasi dalam
penyelenggaraan pembelanjaran
di industri (prakerin) luar Negeri
 Menjalin hubungan kerjasama
dengan DU/DI melalui MOU
 Mengupayakan terpenuhinya
tempat prakerin siswa di Luar
Negeri
 Mengusahakan adanya guru
pembimbing/instructur di industri
 Menata dan memelihara bangunan
gedung dan infrastruktur
 Meningkatkan pelaksanaan
gerakan 3K (keamanan,
kebersihan, ketertiban,
kekeluargaan, keindahan,
kesehatan, kerindangan
 Mengintegrasikan PLH dalam
proses pembelajaran, baik teori
maupun praktik
 Menerbitkan dokumentasi
penelusuran tamatan yang dapat
di tampung oleh DU/DI dan
Instansi terkait
 Memberdayakan,
mengembangkan, dan menyusun
program terkait UP di setiap
kompetensi keahlian dan diluar
kompetensi keahlian
 RENCANA KERJA JANGKA MENENGAH
SMK AL A’LAA MADINATUL ALMUNAWAROH
TAHUN 2021 – 2025

A. Komponen Penyelenggaraan Kurikulum/PBM

Penanggung Waktu/Bulan Sumber Mekanisme
Kegiatan
Jawab 2021/2022 2022/2023 2023/2024 2024/2025 Daya Umpan Balik
 Sosialisasi Standar Kompetensi Nasional Waka Dana, SDM, Sinkronisasi
√ √ √ √
Indonesia per kompetensi keahlian Kurikulum Fasilitas Kurikulum
 Sosialisasi kurikulum SMK √ √ √ √ Dokumen MOU
 Sinkronisasi SKNI dengan kurikulum SMK
√ √ √ √
dan KTSP
 Identifikasi kebutuhan kompetensi DU/DI
√ √ √ √
sesuai dengan kompetensi keahlian
 Singkronisasi SKNI-kurikulum KTSP
√
dengan kebutuhan DU/DI
 Pemetaan kompetensi (termasuk sub
kompotensi) sesuai dengan kompetensi √ √ √ √
 keahlian
 Pemetaan bahan ajar berdasarkan peta Kepala Data Buku
kompetensi sesuai dengan kompetensi Program √
 keahlian Keahlian
 Menyediakan buku sumber/ referensi √ √ √ √ Buku Paket
 Penyusunan modul sesuai dengan Modul Siswa
kompetensi keahlian
 Pemetaan dan penyusunan bahan ajar Jurnal Kelas
√
untuk komponen program adaptif
 Pemetaan dan penyusunan bahan ajar
√
untuk komponen program normatif.
 Pemetaan dan penyusunan bahan ajar
√
untuk komponen program produktif.
 Penyusunan program pembelajaran per Bahan Ajar
√ √ √ √
kompetensi keahlian
 Membangun budaya dan kreatifitas Guru Nora √ √ √ √ RPP
 Analisis kebutuhan pelanggan terhadap Waka √ Angket Siswa

25
 program diklat Kurikulum
 Mengembangkan sistem evaluasi Raport
√ √ √ √
pembelajaran
 Menyiapkan perangkat evaluasi
√ √ √ √
pembelajaran
 Melaksanakan evaluasi pembelajaran di
√ √ √ √
institusi
 Melaksanakan evaluasi pembelajaran
√ √
praktik kerja industri
 Melaksanakan ulangan/ujian tengah
semester/ujian semester/ ulangan √ √ √ √
kenaikan kelas
 Mendokuentasikan instrument (naskah Rapat dinas
√ √
soal) evaluasi pembelajaran Sertifikat
 Mendokumentasikan hasil-hasil evaluasi
√ √
pembelajaran
 Mendokumentasikan hasil-hasil uji
√ √
kompetensi
 Mendokumentasikan sertifikasi uji
√ √
kompetensi siswa

B. Komponen Penyelenggaraan Organisasi Dan Manajemen

Penanggung Waktu/Bulan Sumber Mekanisme
Kegiatan
Jawab 2021/2022 2022/2023 2023/2024 2024/2025 Daya Umpan Balik
 Penyusunan struktur organisasi sesuai Kepala Sekolah Dana, SDM, Bagan strukutur
kebutuhan, lengkap dengan mekanisme √ √ √ √ Fasilitas organisasi
dan deskripsi tugas
 Menyempurnakan/memperbaiki rencana Visi dan Misi
√ √ √
strategis
 Menyempurnakan RKJM √ √  RKT
 Menyusun rencana operasional tahunan √ √ √ √  RKJM
 Menyusun program kerja untuk setiap
√ √ √ √
unit kerja
 Menyusun indikator keberhasilan kegiatan √ √ √ √
 Menyiapkan pelaksanaan kegiatan √ √ √ √
berdasarkan rencana/program

26
 Melaksanakan kegiatan sesuai
√ √ √ √
rencana/program
 Menyusun laporan pelaksanaan kegiatan √ √ √ √
 Menganalisis kebutuhan fasilitas SIM dan SIM
√ √ √ √
Internet Manajemen
 Melengkapi fasilitas SIM dan Internet √ √ √ √ MPMBS
 Membentuk dan menugaskan tim
√
penanggung jawab unit SIM dan Internet
 Memanfaatkan SIM dan Internet untuk
√
pengambilan keputusan
 Membentuk tim pelaporan √ TIM Dokumen
 Mengumpulkan bahan/dokumen yang Arsip atau
perlukan untuk menyusun laporan √ √ √ Dokumen
akuntabilitas
 Mengembangkan sistem pelaksanaan
√ √ √
dokumentasi dan kearsipan
 Mendokumentasikan dan mengarsipkan Dokumen
√ √ √
kegiatan sekolah Akreditasi
 Menyusun laporan akuntabilitas kinerja √ √ √
 Mendistribusikan laporan akuntabilitas
√ √
kinerja

C. Komponen Pendidik Dan Tenaga Kependidikan

Penanggung Waktu/Bulan Sumber Mekanisme
Kegiatan
Jawab 2021/2022 2022/2023 2023/2024 2024/2025 Daya Umpan Balik
 Penambahan Pendidik dan Tenaga Operator Dana, SDM,
√ √ √ √
Kependidikan Sekolah Fasilitas
 Pengurusan NUPTK Pendidik Kepala Sekolah √ √ √ √
 Mengupayakan Guru mengikuti sertifikasi √ √ √ √
 Meningkatkan standarisasi tenaga
√ √ √ √
administrasi
 Meningkatkan kompetensi pendidikan
√ √ √ √
melalui MGMP

27
D. Komponen Penyelenggaraan Sarana – Prasarana
Penanggung Waktu/Bulan Sumber Mekanisme
Kegiatan
Jawab 2021/2022 2022/2023 2023/2024 2024/2025 Daya Umpan Balik
 Menganalisis kebutuhan ruang praktik Waka Sarpras Dana, SDM, Data Inventaris
√ √ √ √
untuk kompetensi keahlian APHP. Faslitas
 Melakukan studi kelayakan untuk
√ √ √ √
penambahan ruang praktik
 Membangun ruang atau
mengalihfungsikan bangunan/ruang √ √ √ √
menjadi ruang praktik sesuai kebutuhan
 Mengadakan perabot untuk ruang praktik
√ √
kompetensi keahlian APHP
 Menganalisis kebutuhan peralatan praktik
√ √
untuk kompetensi keahlian APHP.
 Mengadakan peralatan praktik sesuai
√ √ √ √
kebutuhan
 Mengadakan bahan praktik √ √ √ √
 Melakukan inventarisasi seluruh fasilitas
√ √ √ √
pendidikan dan pelatihan
 Mendistribusikan barang inventaris sesuai
√ √ √ √
dengan peruntukannya
 Membuat daftar inventaris fasilitas per
√ √ √ √
ruang
 Menghitung use factor peralatan praktik √ √ √ √
 Membuat kartu penggunaan peralatan Kartu Inventaris
√ √ √ √
praktik pendidikan dan pelatihan
 Melakukan perbaikan dan pemeliharaan  Jadwal
√ √ √ √
gedung pemakaian
 Melakukan perbaikan dan pemeliharaan inventaris
√ √ √ √
fasilitas penerangan  Kartu
 Melakukan perbaikan dan pemeliharaan pemeliharaan/
√ √ √ √
fasilitas komunikasi perawatan
 Melakukan perbaikan dan pemeliharaan inventaris
√ √ √ √
infrastruktur lingkungan
 Melakukan perawatan/perbaikan dan √ √ √ √
pemeliharaan peralatan praktik

28
 pendidikan dan pelatihan

E. Komponen Penyelenggaraan Pembiayaan

Penanggung Waktu/Bulan Sumber Mekanisme
Kegiatan
Jawab 2021/2022 2022/2023 2023/2024 2024/2025 Daya Umpan Balik
 Memberdayakan kelompok kerja/tim kerja Kepala Sekolah √ √ √ √ Dana, SDM, Alokasi Dana
 Melakukan pembagian tugas sesuai Fasilitas Yayasan
√ √ √ √
dengan keahlian masing-masing
 Melakukan penggalian sumber-sumber
√ √ √ √
pendanaan dari yayasan
 Mengupayakan penggalian
/penggalangan dana dari masyarakat √ √
umum melalui kegiatan unit produksi
 Mengupayakan dana dari pemerintah
√ √ √ √
daerah
 Mengupayakan dana dari Dit. Dikmenjur,
√ √ √ √
Dikdasmen dan Instansi lain
 Menata organisasi unit produksi sekolah √ √ Buku Order
 Meningkatkan frekuensi kegiatan unit Data Rekapitulasi
√ √
produksi yang sudah berjalan
 Menganekaragamkan kegiatan unit
√ √
produksi
 Mengalokasikan dana sesuai dengan Laporan
√ √ √ √
skala prioritas pengelolaan dana
 Menyusun laporan penggunaan dana
√ √ √ √
sesuai dengan peraturan yang berlaku
 Mendistribusikan laporan kepada
√ √ √ √
institusi/pihak terkait

F. Komponen Penyelenggaraan Siswa/Siswi

Penanggung Waktu/Bulan Sumber Mekanisme
Kegiatan
Jawab 2021/2022 2022/2023 2023/2024 2024/2025 Daya Umpan Balik
 Menyusun pedoman Penerimaan Peserta Waka Dana, SDM, Laporan PPDB
√ √
Didik Baru (Pedoman PPDB) Kesiswaan Fasilitas
 Mengembangkan perangkat seleksi √ √

29
 Penerimaan Peserta Didik Baru
 Melaksanakan seleksi Penerimaan Peserta
√ √
Didik Baru
 Menata dokumen Penerimaan Peserta  Bimbingan
√ √ √ √
Didik Baru Belajar
 Melaksanakan bimbingan belajar (Bimbel) Guru √ √  Bimbingan
 Melaksanakan bimbingan karir BK/BP/Wali Karir
√ √
Kelas
 Mendokumentasikan kegiatan bimbingan Waka Humas
√ √
belajar dan bimbingan karir
 Menyelengarakan kegiatan
√ √ √ √
ekstrakurikuler
 Memotivasi siswa untuk selalu belajar √ √ √ √
 Menambah jam tatap muka untuk mata Jam Tambahan
√ √
pelajaran tertentu
 Melakukan studi banding untuk Data Nilai Siswa
mengetahui model uji kompetensi √ √
keahlian
 Mengembangkan syarat-syarat penguji uji Bursa Kerja
√ √
kompetensi keahlian Khusus (BKK)
 Mengembangkan model penelusuran Data penelusuran
√ √
tamatan tamatan
 Melakukan penelusuran tamatan √ √
 Mendokumentasikan hasil-hasil
√ √
penelusuran tamatan

G. Komponen Penyelenggaraan Peran Serta Masyarakat

Penanggung Waktu/Bulan Sumber Mekanisme
Kegiatan
Jawab 2021/2022 2022/2023 2023/2024 2024/2025 Daya Umpan Balik
 Menjalin hubungan kerjasama dengan Kepala Sekolah Dana, SDM, Laporan IHT dan
masyarakat orang tua/wali, DU/DI dalam √ √ √ √ Fasilitas Pleno
rangka peningkatan kualitas SMK
 Penjajakan kerjasama dengan DU/DI Dokumen MOU
√ √ √ √
pada tingkat lokal dan nasional
 Menjalin hubungan kerjasama dengan Waka Humas
√ √ √ √
DU/DI melalui MOU

30
 Mengupayakan terpenuhinya tempat
√ √ √
prakerin siswa
 Mengusahakan adanya guru
√ √
pembimbing/instructor di industri

H. Komponen Penyelenggaraan Lingkungan Atau Budaya Sekolah

Penanggung Waktu/Bulan Sumber Mekanisme
Kegiatan
Jawab 2021/2022 2022/2023 2023/2024 2024/2025 Daya Umpan Balik
 Penjajagan kerjasama dengan DU/DI di Kepala Dana, SDM, Jadwal
Luar Negeri Program √ Fasilitas
Keahlian
 Menjalin hubungan kerjasama dengan Waka Petugas
√ √ √ √
DU/DI melalui MOU Kurikulum
 Mengupayakan terpenuhinya tempat
√
prakerin siswa di Luar Negeri
 Mengusahakan adanya guru Kepala
√
pembimbing/instructur di industri Program
 Menata dan memelihara bangunan Keahlian Jadwal
√ √ √ √
gedung dan infrastruktur
 Meningkatkan pelaksanaan gerakan 7K
(keamanan, kebersihan, ketertiban,
√ √ √ √
kekeluargaan, keindahan, kesehatan,
kerindangan
 Mengintegrasikan PLH dalam proses Waka Humas Format Integrasi
√ √ √ √
pembelajaran, baik teori maupun praktik Materi

Catatan : Karangploso, 01 Juli 2021

1. Penanggung jawab, diisi penanggung jawab utama dan penanggung jawab Kepala SMK Al A’laa Madinatul
pendukung, Misalnya: Kepala Sekolah, WKS Kurikulum, Ka. Tata Usaha, K3 Almunawaroh
(Ketua Kompetensi Keahlian).
2. Waktu, diisi sesuai dengan kapan kegiatan akan dimulai dan kapan kegiatan
akan selesai
3. Sumberdaya, dapat berupa SDM, dana, dan waktu
4. Mekanisme umpan balik, berupa bukti fisik, misalnya laporan, data, dan

31
sebagainya ERIKO SETIAWAN, S.Pd.

32
 BAB V
PENUTUP

Program/kegiatan yang telah kami susun dan kami rencanakan di awal tahun,
telah kami usahakan untuk dapat terrealisasi sesuai dengan yang kami
harapkan. Akan tetapi semuanya tentu tidak akan berjalan dengan mudah dan
mulus sesuai keinginan. Pada pelaksanaannya di lapangan banyak ditemukan baik
yang bersifat teknis maupun non teknis. Ada kalanya program yang telah
direncanakan untuk terrealisasi pada tahun pertama, ternyata kondisinya bertolak
belakang dengan yang diharapkan, sehingga dengan berbagai pertimbangan
akhirnya program/kegiatan tersebut harus kami tunda pelaksanaannya.
Demikian juga untuk program/kegiatan yang sebenarnya oleh kami sebagai
pihak sekolah telah direncanakan di tahun ke-dua, ke-tiga atau ke- empat, ternyata
realisasinya berjalan lebih cepat dari yang diharapkan yaitu pada tahun pertama.
Kami menyadarai bahwa apa yang direncanakan tidak harus selalu terlaksana
sesuai dengan jadwal yang telah kami susun. Rencana program/kegiatan yang kami
susun berguna dalam memberikan petunjuk dan penuntun bagi kami dalam
menjalankan program/kegiatan di sekolah kami. Sehingga ke mana arah sekolah ini
akan melangkah, bisa terarah dengan jelas.

33