Anda di halaman 1dari 3

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Dasar Hukum


Berdasarkan UU 22 tahn 1999 yang di sempurnakan dengan UU 32 tahun
2004 maka terbukalah kesempatan untuk merumuskan program
pembangunan yang dapat menjangkau seluruh lapisan Masyarakat dan
wilayah yang sesuai dengan kebutuhan dan karakteristik lokal , yang dapat
membangkitkan rasa memiliki pada masyarakat, dan berkelanjutan, serta
berdampak pada peningkatan kemampuan dan keberdayaan masyarakat.
Untuk itu harus di dukung adanya instrumen dan sistem yang dapat
digunakan untuk mengetahui data kondiisi lokal ( sistem) dan adanya
dukungan politis (kebijakan) yang memfasilitasi pengembangan pengetahuan
tentang kondisi lokal . Menurut Peraturan Pemerintah no.43 tahun 2014
tentang peraturan perundang-undangan desa. Desa Adat di atur dalam Bagian
ke empat tentang Penetapan Desa dan Desa Adat:
1. Desa adalah desa dan desa adat atau yang disebut dengan nama lain,
selanjutnya disebut Desa, adalah kesatuan masyarakat hukum yang
memiliki batas wilayah tyang berwenang untuk mengatur dan mengurus
urusan pemerintah, kepentingan masyarakat sempat berdasarkan
prakarsa masyarakat, hak asal usul , dan atau hak tradisional yang diakui
dan dihormati dalam sistem pemerintahan Negara Kesatuan Republik
Indonesia.
2. Pemerintah, pemerintah daerah provinsi , dan pemerintah daerah
kabupaten /kota dapat mengubah status desa menjadui desa adat.
3. Pemerintah daerah kabupaten /kota melakukan investarisasi desa yang
ada di wilayahnya yang telah mendapatkan kode Desa.
4. Pengkajian terhadap desa yang ada yang dapat ditetapkan menjadi
desa adat.
5. Bupati/walikota menetapkan desa adat yang telah memenuhi syarat
berdasarkan hasil identifikasi dan dan kajian sebagaimana dala pasal
30.
Sesuai Dengan Peraturan Menteri Dalam negeri Republik Indonesia
nomor 13 Tahun 2012 disebut bahwa : a. Dalam Rangka mewujudkan
penyelengggaraaan Pemerintahan Desa dan Pemerintahan kelurahan yang
efektif dan efisien perlu penyajian data administrasi pemerintahan Desa dan
pemerintahan Kelurahan secara menyeluruh , terpadu, akurat, dan dapat
dipertanggungjawabkan kebenaranya yang disusun dalam monografi desa
dan kelurahan : b. Bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimgsud
dalam huiruf a, perlu menetapkan Peraturan Menteri Dalam Negeri tentang
Monografi Desa dan Kelurahan: Mengingat : 1. Undang - undang Nomor 32
tahun 2004 tentang peraturan pemerintah Daerah ( Lembaga Negara Republik
Indonesia Tahun 2004 nomor 125, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 4437) sebagaimana telah di ubah beberapa kali terakhir
denga Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2008 Tentang Perubahan Ke dua Atas
Undang- Undang nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 59,Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4844); 2. Undang Undang
Nomor 33 Tahun 2004 tentang tentang perimbangan Keuangan antara
Pemerintah Pusat dan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2004 Nomor 126, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
4438); 3.Undang-undang Nomor 39 Tahun 2008 tentang Kementrian Negara (
Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 166. Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4916: 4. Peraturan
Pemerintahan Nomor 72 Tahun2005 tentang : Desa(Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2005 Nomor 158, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 4587): 5. Peraturan Pemerintah Nomor 73 tahun 205 tentang
Kelurahan ( Lembaran Negara Republik Indonesia Tahu 2005 nomor 159.
Tambahan Lembaran Pengesahan Republik Indonesia Nomor 4588); 6.
Peraturan Pemerintah Nomor 19 tahun 2008 tentang Kecamatan ( Lembaran
Pengesahan Negara Republik Indonesia Nomor 4588); 1. Peraturan Menteri
Dalam Negeri Nomor 32 Tahun 2006 Tntang pedoman Administrasi Desa; 2.
Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 34 Tahun 2007 Pedoman
Administrasi Kelurahan; 7. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 12
Tahun 2007 tentang Pedoman Penyusunan dan Pendayagunaan Data Profil
Desa dan Kelurahan.

1.2 Pengertian dan Manfaat Momografi


Monografi merupakan rincian adata dan statistik pemerintahan, sumber
daya alam, sumber daya manusia, ekonomi, pendidikan dan kondisi geografi
dari suatu wilayah. Monografi merupakan himpunan data yang dilaksakan
oleh pemerintahan desa yang tersusun secara sistematis, lengkap, akurat dan
terpadu dalam penyelenggaraan pemerintahan. Dengan melihat data monografi
dapat melihat gambaran dari situasi dan kondisi wilayah tertentu. Sedangkan
manfaat dari Monografi adalah untuk mempermudah para pihak yang
memerlukan data dari suatu wilayah.

1.2 Sumber dan Teknik Pengumpulan Data


Dalam menyusun Monografi diperlukan Data dan Informasi, baik data
yang dikumpulkan secara langsung(dataprimer), maupun data yang
diperoleh............................................

Anda mungkin juga menyukai