Anda di halaman 1dari 57

LAPORAN KEGIATAN PELAKSANAAN DAN

PENGAWASAN PROGRAM SEKOLAH


(BIDANG AKADEMIK DAN MANAJERIAL)
TAHUN AJARAN 2020/2021

YAYASAN PONDOK PESANTREN DARUTH THOLIBIIN


MTs DARUTH THOLIBIIN
LENGKONG NGANJUK
2021

1
LEMBAR PENGESAHAN

Laporan Pelaksanaan Program Kepala sekolah Akademik dan Manajerial ini disusun
oleh :

1. Nama KS : KH. Ali Muntaha

2. NIP : -

3. Pangkat/Golongan : -

4. NUPTK : -

5. Jenis Kelamin : Laki-laki

6. Tempat/tgl lahir : Nganjuk, 04-04-1966

7. Pendidikan : S1

8. Jabatan : Kepala Madrasah

Nganjuk 19 Juni 2021

KH. Ali Muntaha

2
KATA PENGANTAR

Dengan memanjatkan puji dan syukur kepada Allah SWT, Alhamdulillah


Penyusunan Laporan Kegiatan Pelaksanaan dan Kepala sekolahan Program Sekolah SMP
Negeri 1 Gudo dapat diselesaikan pada awal tahun pembelajaran 2020/2021,walaupun
masih jauh dari sempurna. Berdasarkan Surat Keputusan Menpan dan Reformasi
Birokrasi No 21 Tahun 2020 Tetang Jabatan Fungsional Kepala sekolah Bab III pasal 7
(a) kewajiban kepala sekolah dalam melaksanakan tugasnya adalah menyusunan program
kepala sekolahan, melaksanakan tugas kepala sekolah, melaksanakan evaluasi hasil
pelaksanaan program kepala sekolah serta membimbingdan melatih profesional guru
dan/atau kepala sekolah.

Program pembinaan berisi supervisi manajerial dan supervisi akademik. Supervisi


manajerial terkait dengan pembinaan kepala sekolah dalam pengelolaan sekolah
melaksanakan 8 standar nasional pendidikan yaitu standar isi, standar sarana, standar
pengelolaan, standar tenaga kependidikan, standar pembiayaan, Supervisi akademik
terkait pembinaan terhadap guru dalam melaksanakan tugas pokoknya (merencanakan
pembelajaran,melaksanakan pembelajaran dan menilai hasilpembelajaran), yang terkait
dalam pelaksanaan standar isi, standar proses, standar kompetensi kelulusan, standar
tenaga pendidik dan standar penilaian.

Program Pemantauan Pelaksanaan 8 (delapan ) Standar Nasional Pendidikan


berisi program pelaksanaan pemantauan standar isi, standar proses, standar kompetensi
lulusan, standar pendidik dan tenaga kependidikan, standar sarana, standar pengelolaan,
standar pembiayaan dan standar penilaian.

Program Penilaian Kinerja Guru berisi penilaian kinerja guru berdasarkan


kompetensi guru dalam melaksanakan tupoksinya. Program pembimbingan danpelatihan
profesional guru berisi program pembimbingan guru dalam meningkatkan
kompetensinya dalam MGMP.

3
Agar pelaksanaan program kepala sekolah dapat bermakna dan

berkesinambungan, maka diawali dengan identifikasi dan analisis hasil pelaksanaan

program kepala sekolah tahun sebelumnya. Program kepala sekolah yang ditetapkan
merupakan tindak lanjut hasil pelaksanaan program kepala sekolah periode tahun
sebelumnya, yang dimasukkan kedalam Rencana Kepala sekolah Akademik (RPA) dan
Rencana Kepala sekolah Manajerial (RPM) serta Program Semester (promes),

dilengkapi dengan instrumen pembinaan, pemantauan dan penilaian kinerja .

Semoga dengan tersusunnya program kepala sekolah, sekolah ini dapat


dijadikan pedoman pelaksanaan tugas pokok kepala sekolah dalam melaksanakan
tugasnya yang terarah , terencana dan berkesinambungan.

Kepala MTs Daruth Tholibiin

KH. Ali Muntaha

4
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Berdasarkan UU RI No 20 tahun 2003 tentan Sistem Pendidikan Nasional, Bab


II pasal 3 yang berisi tentang fungsi dan tujuan pendidikan. Dinyatakan bahwa fungsi
pendidikan yaitu mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban
bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuanuntuk
berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertaqwa
kepada Tuhan Yang Maha Esa, berahlak mulia, sehat, berilmu, cakap kreatif, mandiri dan
menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab. Untuk mewujudkan
tujuan pendidikan nasional tersebut, maka diperlukan pendidikan yang
bermutu/berkualitas, sesuai dengan Peraturan Pemerintah No 19 tahun 2005 pasal 4
menyatakan bahwa pelaksanaan penjaminan mutu pendidikan dilakukan melalui
penetapan Standar Nasional Pendidikan (SNP) yang merupakan kriteria minimal tentang
sistim pendidikan di Indonesia.
Salah satu dictum SNP ( PP No 19 tahun 2005 pasal 39 yaitu pelaksana kepala
sekolah pada pendidikan formal dilakukan oleh kepala sekolah satuan pendidikan.
Berdasarkan Peraturan Pemerintah No 74 tahun 2008 tentang guru pasal 15 ayat 4, kepala
sekolah adalah guru yang diangkat dalam jabatan kepala sekolah satuan pendidikan
berfungsi untuk melakukan tugas pembimbingan dan pelatihan profesional guru dan
tugas kepala sekolah. Sedangkan berdasarkan permendiknas No 39 tahun 2019 tentang
pemenuhan beban kerja guru dan kepala sekolah yaitu beban kerja kepala sekolah adalah
24 jam tatap muka perminggu, dengan rincian tugas sebagaimana diatur dalm pasal 4
yang menyatakan bahwa :

1. Pembimbingan dan Pelatihan Profesinalisme guru adalah :


a. Membimbing dan melatih profesionalisme guru dalam melaksanakan tugas
pokok untuk merencanakan, melaksanakan dan menilai proses
pembelajaran/pembimbingan, dan membina tenaga kependidikan lainnya, yaitu
tenaga administrasi sekolah, tenaga laboratorium, tenaga perpustakaan, baik
pada satuan pendidikan maupun melalui KKG/MGMP/MKKS atau bentuk lain
yang dapat meningkatkan kompetensi guru dan tenaga kependidikan lainnya.
5
b. Menilai kinerja guru dalam melaksanakan tugas pokok untuk merencanakan,
melaksanakan, menilai proses pembelajaran /pembimbingan dan membina
tenaga kependidikan lainnya pada satuan pendidikan.

2. Tugas Kepala sekolah adalah :

1. mengawasi, memantau, mengolah dan melaporkan hasil pelaksanaan delapan


(8) Standar Nasional Pendidikan (SNP) pada satuan pendidikan

2. membimbing satuan pendidikan untuk meningkatkan atau mmpertahankan


kelayakan program dan/atau satuan pendidikan.

Berdasarkan Permendiknas No 12 tahun 2007 tentang kompetensi kepala sekolah,


dinyatakan bahwa kepala sekolah profesional harus memiliki 6 (enam) kompetensi yakni
: komptensi internal meliputi kompetensi kepribadian, kompetensi sosial dan kompetensi
penelitian dan pengembangan profesionalisme, sedangkan kompetensi eksternal meliputi
komptensi Supervisi manajerial, Supervisi Akademik dan Evaluasi Pendidikan (tugas
kepala sekolahan).

Dalam menjalankan kepala sekolah yang fungsinya sebagai supervisor, seorang


kepala sekolah harus menjalankan dua macam supervisi yaitu supervisi manajerial dan
supervisi akademik. Supervisi Manajerial pada dasarnya melakukan
pembinaan/bimbingan kepada kepala sekolah dan seluruh staf sekolah dalam pengelolaan
sekolah atau penyelenggaraan pendidikan di sekolah untuk meningkatkan kinerja sekolah
dalam meningkatkan mutu pendidikan,pemantauan pelaksanaan delapan ( 8) SNP serta
penilaian kinerja kepada kepala sekolah dan tenaga kependidikan lainnya pada satuan
pendidikan. Supervisi Akademik erat kaitannya dengan melakukan
pembinaan/bimbingan, pemantauan pelaksanaan delapan(8) SNP serta penilaian kinerja
guru dalam meningkatkan pelaksanaan tupoksi guru, meningkatkan kualitas
pembelajaran dan kualitas belajar siswa.

Kenyataan yang terjadi dilapangan masih ada kepala sekolah dan guru yang masih
belum memahami tugas pokok dan fungsinya (tupoksi) serta kompetensi yang harus
dimilikinya sesuai dengan Permendiknas No 13 tahun 2007 tentang kompetensi kepala
sekolah dan Permendiknas No 16 tahun 2007 tentang Kompetensi guru, hal ini tentunya
6
akan sangat berpengaruh terhadap peningkatan mutu pembelajaran dalam mencapai
tujuan pendidikan. Oleh karena itu kehadiran kepala sekolah kesekolah akan membantu
dalam menghilangkan penyakit utama guru yaitu : ASMA (Asal Masuk), TBC (Tidak
Banyak Cara) dan LESU (Lemah Sumber ) sehingga motivasi kerjanya meningkat,
pembelajarannya berkembang dan mendapatkan informasi yang baru.

Dengan mengacu pada Permendikbud Nomor 143 Tahun 2014 Tentang Jabatan
Fungsonal dan Angka Kreditnya, diharapkan pelaksanaan kepala sekolah akademik dan
manajerial berjalan lebih efektif dan terencana dengan baik, sehingga berdampak pada
peningkatan mutu pendidikan di sekolah binaan akan terwujud melalui kepala sekolah
akademik terhadap guru dalam proses pembelajaran dan kepala sekolah manajerial
terhadap kepala sekolah pada pengelolaan sekolah.

Diantara bentuk akuntabilitas para kepala sekolah di lingkungan DinasPendidikan


Kabupaten Jombang dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawab terhadap sekolah
binaannya adalah menyampaikan laporan kegiatan ke kepala sekolah setiap tahun pada
akhir tahun pelajaran kepada Kepala Dinas Pendidikan dengan harapan dapat menjadi
bahan masukan bagi para pembuat kebijakan di bidang pendidikan di Kabupaten
Jombang.

B. Fokus Masalah

Untuk mendeskripsikan berbagai permasalahan yang ditemukan dilapangan,


maka penulis akan mendeskripsikan dahulu mengenai tugas pokok kepala sekolah
berdasarkan PerMenegPan No 21 Tahun 2020 dan Permendikbud No 143 Tahun 2014
dapat digambarkan pada bagan berikut ini.

Tugas pokok kepala sekolah sasarannya diarahkan kepada kedua komponenyaitu


kinerja kepala sekolah dan kinerja guru. Kinerja kepala sekolah dititik beratkan pada
bagaimana cara kepala sekolah dalam mengelola seluruh komponen yang ada di sekolah
dalam rangka mencapai tujuan pendidikan apakah sudah sesuai dengan SNP ? Sementara
kinerja guru dititik beratkan pada bagaimana kinerja guru dalam memahami tupoksinya
dalam kegiatan pembelajaran sudahkah sesuai atau belum dengan tuntutan SNP.

7
Berpijak pada pembahasan diatas penulis dapat merumuskan berbagai
permasalahan yang ditemuai di lapangan berkaitan dengan tugas pokok kepala sekolah.
Permasalahan tersebut dibagi dalam dua kelompok yaitu kelompok akademik dam
kelompok manajerial.

1. Permaslahan dalam bidang Akademik


Permasalahan dalam bidang akademik berhubungan dengan aspek
pembinaan/pembimbingan dan pengembangan kompetensi guru dalam meningkatkan
mutu pembelajaran dan pengembangan Profesionalisme guru. Adapun permasalahan
yang ditemukan dilapangan antara lain:

a. Guru belum mengetahui dan memahami tupoksinya yang baru sesui dengan PP No
74 tahun 2008 tentang guru dan Permendinas No 39 tahun 2019 tentang pemenuhan
beban kerja guru.
b. Guru belum memahami tentang Kurikulum 2013
c. Masih banyak Guru belum mengetahui tentang kompetensi yang harus dimilikinya.(
Permendikbud No 16 tahun 2007)
d. Guru belum mengetahui bagaimana pola pembelajaraan dalam KTSP.
e. Masih Banyak guru yang belum bisa membuat dan mengembangkan silabus. Silabus
kebanyakan buatan orang lain hanya di copy paste saja dari tahun ke tahun.(Standar
Proses )
f. Masih banyak guru yang belum bisa membuat dan mengembangkan RPP sendiri. RPP
hanya copy paste saja dari tahun ke tahun.(Standar Proses )
g. Masih banyak guru yang belum melaksanakan penilaian sesuai Standar
Penilaian (Standar Penilaian )
h. Setiap Guru mata pelajaran belum melaksankan penilaian Ahklak Mulia dan
Kepribadian(Standar Penilaian )

8
i. Semua guru belum melaksanakan penelitian tindakan kelas (PTK) (Pengembangan
Profesionalisme guru ).
j. Guru belum memahami isi dari buku guru dan buku untuk siswa (kurikulum 2013)

2.Permasalahan di bidang Manajerial


Permasalahan di bidang manajerial tentu erat kaitannya dengan peningkatan
efektifitas dan efesiensi pengelolaan sekolah yang dilakukan oleh kepala sekolah dan
stafnya sebagai pemeran edukator, manajer, administrator, supervisor, leader,
innovator dan motivator. Permasalahan tersebut mencakup masalah perencanaan,
pengorganisasian, pengkoordinasian, pelaksanaan, penilaian dan pengembangan.
Permasalahan dalam bidang manajerial yang ditemukan di lapangan masih relatif
lemahnya kemampuan kepala sekolah dalam mengimplementasikan kompetensi yang
dimilikinya, yaitu komptensi sosial, kompetensi kepribadian, komptensi supervisi,
komptensi manjerial dan komptensi kewirausahaan.

Adapun permasalahan yang ditemukan secara spesifik di lapangan antara lain :


.
a. Masih lemahnya / tidak ada supervisi kepala sekolah terhadap guru dan tindak
lanjutnya. (Standar Isi )
b. Dalam pembuatan KTSP tidak melalui 7 tahapan pengembangan KTSP dan guru
tidak dilibatkan.(Standar isi )
k. Isi KTSP bersifat Umum tidak membuat program yang sebenarnya.(Standar isi )
l. Tidak ada program terperinci peningkatan mutu lulusan setiap kelompok mata
pelajaran dari lima kelompok mata pelajaran.(Standar Kompetensi Kelulusan)
m. Standar Sarana sebagian tidak sesuai dengan SNP antara lain:
n. Jumlah siswa dalam satu kelas rata- rata 48 orang .
o. Luas ruangan kelas sebagian 56 m dan sebagian 72 m
p. Jumlah guru dengan luas ruang guru tidak sesuai
q. Ruang perpustakaan
r. Mushola
s. Lapangan olah raga
t. Tempat parkir

9
u. Laboratorium
v. Dalam pembagian tugas mengajar masih banyak guru yang beban mengajarnya
kurang dari 24 jam tatap muka (kelebihan guru). terutama guru yang sudah
tersertifikasi. (Standar Pengelolaan )
w. Dalam pembuatan Naskah soal ulangan akhir semester guru tidak menggunakan kartu
soal dan kisi-kisi. (Standar Penilaian )
x. Pola pembelajaran yang dilakukan guru tidak menunjukan perubahan sesuai dengan
pola pembelajaran KTSP. (Standar Proses )
y. Permasalahan-permasalahan tersebut harus ditemukan pemecahannya. Berbagai
macam metode dan tekhnik yang dilakukan oleh kepala sekolah dalam mengatasi
permasalahan harus dilakukan.

C.Tujuan dan Sasaran Kepala


1. Tujuan kepala sekolah dibidang akademik adalah :
a. Meningkatkan pemahaman kompetensi guru terutama kompetensi pedagogik
dan kompetensi profesional ( Tupoksi guru, Kompetensi guru, pemahaman
Kurikulum ).
b. Meningkatkan kemampuan guru dalam pengimplementasian Standar Isi.
Standar Proses, Standar kompetensi kelulusan dan Standar Penilaian (Pola
Pembelajaran KTSP, pengembangan silabus dan RPP, Pengembangan
Penilaian,Pengembangan bahan ajar dan penulisan butir soal)
c. Meningkatkan kemampuan guru dalam menyusun Penelitian Tindakan Kelas
( PTK ).
2. Tujuan Kepala sekolah dibidang Manajerial yaitu peningkatan pemahaman dan
pengimplementasian kompetensi yang dimilik oleh kepala sekolah dalam
melaksanakan tugasnya sehari- hari untuk Mencapai Standar Nasional pendidikan
(SNP).
3. Memantau pengimplementasian 8 SNP di sekolah yang berhubungan dengan Kepala
Sekolah dan Tenaga kependidikan Lainnya.
4. Sasaran Kepala sekolah Manajerial adalah Kepala Sekolah, Pengelolaan Sekolah
dan Tenaga Kependidikan lainnya pada 12 SD Kecamatan Jombang dan Kecamatan
Perak sebagai sekolah binaan..
5. Sasaran Kepala sekolah Akademik adalah tenaga pendidik pada 12 sekolah binaan 10
Berada di Kecamatan Jombang dan 2 Sekolah berada diKecamatan Perak

10
D.Ruang Lingkup

. Ruang lingkup kegiatan kepala sekolah terdiri dari :


1. Pembinaan/pembimbingan tupoksi guru dan penilaian kinerja guru dalam
pembelajaran dengan mngacu pada PP No 74 tahun 2008 dan permendiknas No
39 tahun 2019.
2 Pembinaan,penilaian kinerja kepala sekolah dan tendik lainnya dalam
pengelolaan sekolah.
3 Memantau pelaksanaan 8 SNP
4 Membina/membimbing Satuan Pendidikan (Sekolah) dalam mempertahankan
kelayakan Akreditasinya.
5. Membimbing guru dalam pembuatan Penelitian Tindakan Kelas ( PTK ) bagi
guru gol IV/a sebagai pengembangan Profesisionalisme.

6. Lingkup kerja kepala sekolah mata pelajaran (Supervisi Akademik) berdasarkan


pedoman tugas guru dan kepala sekolah adalah sbb :

Buka
tata
No Lingkup Kerja n
p
tatap
muk
muka
a
1. PENYUSUNAN PROGRAM KEPALA SEKOLAH
a. Menyusun program Pembinaan Guru

11
Buka
tata
No Lingkup Kerja n
p
tatap
muk
muka
a
1. Melakukan pendampingan dalam meningkatkan V
kemampuan guru menyusun administrasi perencanaan
pembelajaran/program bimbingan.
a. Pengembangan silabus
b. Pengembangan RPP
c. Pengembangan bahan ajar

2. Melakukan pendampingan dalam meningkatkan V


kemampuan guru dalam proses pelaksanaan
pembelajaran/bimbingan:
a. Pembelajran tatap muka
b. Pengembangan model pembelajaran
c. Pembelajaran tuntas, remedial dan pengayaaan

3. Melakukan pendampingan membimbing guru dalam


meningkatkan kemampuan melaksanakan V
penilaian
hasil belajar peserta didik.
a. Pemanfaatan TIK untuk Penilianan
b. Penyediaan pedoman penilian
c. Juknis rancangan penilaian
d. penetapan KKM
e. Penilaian 5 Kel MP
f. Penilaian Psikomotorik
g. Penilaian Afektif (Ahlak Mulia dan
Kepribadian )
h. Penilaian portofolio
i. Pengembangan butir soal dan kisi-kisi

12
j. Analisis butir soal
k. Penyusunan LHB-PD

l. Melakukan pendampingan dalam


meningkatkan kemampuan guru menggunakan V

media dan sumber belajar


m. Memberikan masukan kepada guru dalam
memanfaatkan lingkungan dan sumber belajar V

n. Memberikan rekomendasi kepada guru V

mengenai tugas membimbing dan melatih v

peserta didik. V

o. Memberi bimbingan kepada guru dalam


menggunakan teknologi informasi dan
komunikasi untuk pembelajaran
p. Memberi bimbingan kepada guru dalam
pemanfaatan hasil penilaian untuk perbaikan
mutu pendidikan dan

13
Buka
tata
No Lingkup Kerja n
p
tatap
muk
muka
a
pembelajaran/pembimbingan.
q. Memberikan bimbingan kepada guru untuk
melakukan refleksi hasil-hasil yang dicapainya.
V
b. Menyusun program Pembinaan Kepala Sekolah v
1. Memberikan masukan dalam pengelolaan dan V
administrasi kepala sekolah berdasarkanmanajemen
peningkatan mutu pendidikan di sekolah
a. Pengembangan KTSP
b. Pengembangan Mulok
c.Pengelolaan pelaksanaan KTSP c.1. Penyusunan RKS
c.2. Peraturan Akademik
c.3. Pelaksanaan sistim belajar moving class
c.4..kemitraan dan kerjasama satdik
c.5.Kepala sekolahan Proses Pembelajaran
2. Melakukan pendampingan dalam melaksanakan V
bimbingan konseling di sekolah V
a. Pengembangan diri layanan BK.
b.Pengembangan diri ekstra kurikuler.
3. Memberikan bimbingan kepada kepala sekolah
untuk melakukan refleksi hasil-hasil yang
dicapainya
a. Analisis 8 SNP
b. Analisis kondisi internal satdik
c. Analisis lkondisi lingkungan eksternalsatdik
d. Penyusunan laporan Analisis Kontek

14
2 PELAKSANAAN PROGRAM PEMBINAAN GURU V
DAN ATAU KEPALA SEKOLAH
3 MELAKUKAN EVALUASI PELAKSANAAN V
. PROGRAM PEMBINAAN GURU DAN ATAU
KEPALA SEKOLAH

C. TUJUAN
Tujuan program pembinaan guru dan atau kepala sekolah adalah
6. Tujuan pembinaan guru sbb:

a. Meningkatkan pemahaman kompetensi guru terutama kompetensi pedagogik


dan kompetensi profesionalis( Tupoksi guru, Kompetensi guru, pemahaman
KTSP ).
b. Meningkatkan kemampuan guru dalam pengimplementasian Standar Isi.
Standar Proses, Standar kompetensi kelulusan dan Standar Penilaian (Pola
Pembelajaran KTSP, pengembangan silabus dan RPP, Pengembangan
Penilaian,Pengembangan bahan ajar dan penulisan butir soal)
c. Meningkatkan kemampuan guru dalam menyusun Penelitian Tindakan Kelas
( PTK ).
7. Tujuan pembinaan kepala sekolah yaitu peningkatan pemahaman dan
pengimplementasian kompetensi yang dimilik oleh kepala sekolah dalam
melaksanakan tugasnya sehari- hari untuk mencapai Standar Nasional Pendidikan (
SNP ).
Tujuan Pembuatan Program Pembinaan guru atau kepala sekolah
1 Sebagai arahan/acuan dalam melaksanakan pembinaan guru dan atau kepala
2 sekolah dalam melaksanakan tupoksinya.
3 Sebagai dasar dalam melaksanakan tugas kekepala sekolahan
4 Sebagai tolak ukur dalam melaksanakan kekepala sekolahan

D. Ruang Lingkup Pembinaan

Pembinaan guru meliputi


Melakukan pembinaan terhadap guru dalam melaksanakan tugas pokoknya:
1. Melakukan pendampingan dalam meningkatkan kemampuan guru menyusun
15
administrasi perencanaan pembelajaran/program bimbingan.
2. Melakukan pendampingan dalam meningkatkan kemampuan guru dalam proses
pelaksanaan pembelajaran/bimbingan
3. Melakukan pendampingan membimbing guru dalam meningkatkan kemampuan
melaksanakan penilaian hasil belajar peserta didik.
4. Melakukan pendampingan dalam meningkatkan kemampuan guru
menggunakan media dan sumber belajar
5. Memberikan masukan kepada guru dalam memanfaatkan lingkungan dan
sumber belajar
6. Memberikan rekomendasi kepada guru mengenai tugas membimbing dan
melatih peserta didik.
7. Memberi bimbingan kepada guru dalam menggunakan teknologi informasi dan
komunikasi untuk pembelajaran
8. Memberi bimbingan kepada guru dalam pemanfaatan hasil penilaian untuk
perbaikan mutu pendidikan dan pembelajaran/pembimbingan.
9. Memberikan bimbingan kepada guru untuk melakukan refleksi hasil-hasil yang
dicapainya.

a. Pembinaan Kepala Sekolah


Melakukan pendampingan terhadap kepala sekolah dalam pengelolaan dan
administrasi sekolah (supervisi manajerial)

16
1. Memberikan masukan dalam pengelolaan dan administrasi kepala sekolah
berdasarkan manajemen peningkatan mutu pendidikan di sekolah
2. Melakukan pendampingan dalam melaksanakan bimbingan konseling di
sekolah.
3. Memberikan bimbingan kepada kepala sekolah untuk melakukan refleksi hasil-
hasil yang dicapainya.

E. Sasaran

Sasaran pembinaan adalah guru dan kepala sekolah pada sekolah binaan yaitu
:

17
BAB II
ANALISIS DAN EVALUASI HASIL PEMBINAAN GURU DAN ATAU KEPALA SEKOLAH TAHUN 2019/2020

No Fokus Masalah Kondisi ideal Kondisi Kesenjangan Ketercapaian Rekomendasi/


Riil Program Tindak lanjut
1 Pembinaan Guru
a. Tupoksi guru Semua guru Dari 43 guru diperoleh : 29 dari 43 Program Harus diadakan
sesuai PP No memahami a. baik sekali orang guru (69 pembinaan pembinaan
74 tahun 2008 tupoksinya sesuai 1org(2,38)% %) belum hanya tercapai khusus
dan dengan PP No 74 b.baik 12 org (27,27%) memahami 31 % berkelanjutan
Permendiknas tahun 2008 dan c.Cukup 23 tupoksi guru pada tahun
No 39 tahun Permendiknas No 39 org(54,76%) berikutnya
2019 tahun 2019 dengan d.Kurang 6 terhadap 29 org
baik org(14,24%)

18
b. Pemahaman Semua guru harus Dari jumlah 43 orang 19 dari 43 Program Harus diadakan
KTSP memahami isi dari guru,diperoleh hasil orang guru pembinaan pembinaan
KTSP dengan baik sebagai berikut (34,55%) hanya tercapai khusus
a. guru yang belum 65,45% berkelanjutan
memperoleh Nilai memahami pada tahun
Baik sekali ada 2 KTSP berikutnya
orang (3,64 %), terhadap 20 org
b. guru yang
memperoleh nilai
baik 34 orang (61,82
% ).
c. guru yang
memperoleh nilai
cukup 17 orang

19
(30,91%),
d. guru yang
memperoleh nilai
nilai kurang 2 orang
(3,64%).
c. kompetensi Semua guru Dari 43 orang guru 7 dari 43 Program Harus diadakan
guru(Permendik memahami diperoleh nilai sebagai orang pembinaan pembinaan
nas No 16 tahun komptensi yang harus berikut: guru(16,27%) hanya tercapai khusus
2007) dikuasainya dengan a. Guru yang mendapat belum 84,01% berkelanjutan
baik nilai baik sekali ada memahami pada tahun
9 orang (20,45 % ). komptensinya berikutnya
b. Guru yang mendapat terhadap 7 org
nilai baik ada 28
orang (63,64%
c. Guru yang mendapat
nilai cukup ada 5
orang (11,36 % )
d. Guru yang mendapat
nilai kurang ada 2
orang (4,55 % )

20
d. pola Semua guru harus Dari 43 orang guru 43 dari Ketercapaian Perlu diadakan
pembelajaran memahami pola semua 43orang guru program 0 % pembinaan pola
dalam KTSP pembelajaran KTSP guru(100%)belum (100%)belum pembelajaran
dengan baik memahami pola memahami KTSP secara
pembelajaran KTSP KTSP Khusus secara
keseluruhan

21
e. Pengembangan Semua guru dapat Dari 28 orang guru 10 dari 28 guru Program Harus diadakan
silabus mengembangkan a. Guru yang (35,71%)belum pembinaan hanya pembinaan khusus
silabus dengan mendapat nilai mampu tercapai 64,21% berkelanjutan pada
baik sesuai dengan Baik Sekali Tidak mengembangkan tahun berikutnya
standar proses ada ( 0 % ) silabus sesuai terhadap 10 org
b. Guru yang dengan standar guru
mendapat nilai baik proses
ada 18 orang (64,29
%)
c. Guru yang
mendapat nilai
Cukup ada 8 orang
( 28,57 % )
d. Guru yang
mendapat nilai
Kurang ada 2 orang (
7, 14 % )

22
f. Rencana Semua guru dapat Dari 28 orang guru 10 dari 28 guru Program Harus diadakan
Pelaksanaan mengembangkan a. Guru yang (35,71%)belum pembinaan hanya pembinaan khusus
Pembelajaran(RPP RPP dengan baik mendapat nilai mampu tercapai 64,21% berkelanjutan pada
). sesuai dengan Baik Sekali Tidak mengembangkan tahun berikutnya
standar proses ada ( 0 % ) RPP sesuai terhadap 10 org
b. Guru yang dengan standar guru
mendapat nilai baik proses
ada 18 orang (64,29
%)

23
c. Guru yang
mendapat nilai
Cukup ada 8 orang
( 28,57 % )
d. Guru yang
mendapat nilai
Kurang ada 2 orang (
7, 14 % )
g.Penilaian Hasil Semua guru harus 76,6 %guru hanya Semua guru Pembinaan Harus diadakan
Pembelajaran memahami teknik memahami teknik (100%) belum belum memcapai pembinaan khusus
penialian hasil penilaian dengan memahami target yang berkelanjutan pada
pembelajaran cukup baik teknik penilaian diharapan(100%). tahun berikutnya
dengan baik sesuai yang sesuai terhadap semua
standar proses dengan KTSP guru
dengan baik
h. Penilaian Ahlak Semua guru 100 % guru belum 100% guru Pembinaan Harus diadakan
mulia dan melaksanakan melaksanakan belum belum mencapai pembinaan khusus
Kepribadian penilaian Ahlak penilaian ahlak mulia melaksanakan target yang berkelanjutan pada
Mulia dan dan kepribadian penilaian ahlak diharapan(0%) tahun berikutnya
Kepribadian mulia dan terhadap semua

24
dengan baik kepribadian guru

i. Penelitian Semua guru yang 100 % guru belum Semua guru Pembinaan Harus diadakan
Tindakan Kelas sudah golongan mampu membuat dan (100%) belum belaum mencapai pembinaan khusus
(PTK) IV/a dapat melaksanakan PTK dapat membuat target (0%) berkelanjutan pada
melakukan PTK PTK tahun berikutnya
dengan baik terhadap semua
guru dalam

25
membuat PTK.

2. Pembinaan
Kepala sekolah
a. Supervisi Kepala Sekolah dapat Dari 43 orang guru 31 orang guru Pembinaan Harus diadakan
akademik mensupervisi semua hanya 24 orang yang belaum kepala sekolah pembinaan khusus
guru telah disupervisi disupervisi baru menapai berkelanjutan pada
target 40 % tahun berikutnya
terhadap semua
kepala sekolah
b. Penyusunan Sekolah dapat Penyususun KTSP Semua Pembinaan Harus diadakan
KTSP menyusun KTSP tidak didahului dengan Penyusunan baru mencapai pembinaan khusus
sesuai dengan analisis Kontek dan KTSP tidak target 25 % berkelanjutan pada
langkah-langkah tidak melalui langkap- memalui tahun berikutnya
penysusunan KTSP langkap penyusunan langkah terhadap semua
KTSP langkah kepala sekolah
penyusuna
KTSP

26
c. Isi KTSP Isi KTSP harus Isi KTSP masih 50 % isi Target Harus diadakan
memuat Tujuan bersifat umum silabus KTSP harus pembinaan pembinaan khusus
Satuan dan RPP nya belum direvisi dalam hanya tercapai berkelanjutan pada
Pendidikan,muatan dikembangkan masih muatan 50 % tahun berikutnya
kurikulum,kalender copy paste. kurikulum terhadap semua
Pendidikan,silabus dan silabus kepala sekolah dan
secara spesifik mata staf dalam
pelajaran penyusuna KTSP
d. Program Sekolah mempunyai Semua sekolah tidak Semua Pembinaan Harus diadakan
Peningkatan program peningkatan mempunyai program sekolah tidak belum pembinaan khusus

27
Mutu mutu lulusan 5 peningkatan mutu mempunyai mencapai target berkelanjutan pada
Kelulusan 5 kelompok mata lulusan secara holistik program tahun berikutnya
kelompok pelajaran secara semua kel mata penigkatan terhadap semua
mata pelajaran holistik pelajaran ,tapi tiap kel mutu lulusan kepala sekolah dan
secara mata pelajaran terpisah secara holistik staf dalam
Holistik penyusunan KTSP
e. Standar Sarana Sekolah memenuhi 85,25 % sekolah sudah 14,75 % Pembinaan Sekolah harus
standar sarana memenuhi standar sekolah baru mencapai memenuhi satandar
prasarana sarana belum target baik >85 sarana > 90 %
memenuhi %
standar sarana
f. Pembagian Pembagian Tugas Masih ada guru yang 4 orang guru Pembinaan Sekolah harus
Tugas guru Guru seharusnya 24 kurang dari 24 jam harus baru terealisasi memprioritaskan
jam TTMK untuk tatap muka sebanayak4 ditambah jam 85 % jamtatap muka 24
yang sudah orang dari 28 orang tatap jam kepaada guru
tersertifikasi mukanya yang sudah lulus
sehinggga sertifikasi
mencapai 24
jam

28
g. Kartu soal dan Semua guru dalam Dari 43 orang guru Semua guru Pembinaan Semua guru harus
kisi-kisi membuat soal hanya 1 orang yang tidak tidak mencapai diberi arahan dan
ulum/ukk/mid membuat kisi—kisi membuat kisi- target (0%) diwajibkan membuat
seharusnya membuat soal dan tidak ada yang kisi dan kartu kisi-kisi dan naskah
kisi-kisi dan kartu membuat soaldalam soal soal dalam kartu soal
soal kartu soal pada ulum /ukk/mid
semester.

29
BAB III
RENCANA PROGRAM PEMBINAAN
1. PEMBINAAN GURU
GURU

N Materi Tujuan Indikator Strategi Skenari Sumbe Penilaia Rencan


o Pembinaa dan Keberhasi / o rdaya ndan a
n sasaran l metode/ kegiatan instrumen Tindak
guru an teknik Lanjut
1 Melakukan 1. Ada 85 % dari Bimbin 1. kunjungan 1. kumpulan Instrumen 1. disinkr
pendampingan nya jumlah gan kesekolahbinaan. undang- penialian onkan
dalam program guru Teknis 2 .mengadakan undang.pp, Perencana dengan
meningkatkan adm mempunya Group pertemuan/menggal permendik an dinas
kemampuan guru perencana iadm Focus iinformasi tentang n Pembelaja pendidi
menyusun an perencanaa Discussi potensi guru tahun as,pedoma ran kan
administrasi pembelaja n on sebelumnya. ndalam Dengan 2. pada
perencanaan ran yang pembelajar 3 .menyusun program pendidikan skala kegiata
pembelajaran/pro sesuai an yang yang sesuai dengan . likert1-4 n
gram bimbingan dengan sesuai kebutuhan guru Instrume MGMP
a. Pengembanga KTSP KTSP sekolah binaannya 2. pedoman, n /MKKS
nsilabus 2. gur denga panduan penilaian dan
b. Pengembanga umata nbaik juknis silabus worksh

30
nRPP pelajaran tentang danRPP op
b. pada SNP
Pengembanga sekolah
nbahan ajar binaan.

2 Melakukan 1.setiap 85 % dari Bimbin 1. kunjungan 1. kumpulan Instrumen 1.disinkr


pendampingan guru jumlah gan kesekolahbinaan. undang- penialian onkan
dalam mata guru dapat Teknis 2 .mengadaka undang.pp, Pelaksanaa dengan
meningkatkan pelajaran melaksana Group npertemuan/menggali permendik n dinas
kemampuan dapat kan Focus informasi tentang n Pembelaja pendidi
guru melaksanak pembelajar Discussi potensi guru as,pedoma ran kan
dalam an an yang on tahun ndalam sesua 2.pada
prose pembelajar sesuai sebelumnya. pendidikan istandar kegiatan
spelaksanaan an standar 3 .menyusun program . proses MGMP/
pembelajaran/bim sesua proses yang sesuai dengan Dengan MKKS
bngan istandar kebutuhan 2. pedoman, skala

31
:a. Pembelajran proses guru panduan likert

32
atap muka denga denga sekolah binaannya juknis 1-4 dan
b. nbaik. nbaik tentang SNP worksho
Pengembangan 2. p
model gur
pembelajaran umata
pelajaran
c. Pembelajaran t pada
untas , remedial sekolah
dan pengayaaan binaan

33
3 Melakukan 1. Adanya 85 % dari Bimbin . 1. kunjungan kesekolah .kumpulan Instrumen 1. disinkr
pendampingan adm jumlah gan binaan. undang- administr onkan
membimbing penilaian guru Teknis 2 .mengadaka undang.pp, asi dengan
gurudalam hasil mempunya Group npertemuan/menggali permendik penialian dinas
meningkatkan pembelajar i Focus informasi tentang n pendidi
kemampuan an administra Discussi potensi guru as,pedoma Pembelaja kan
melaksanakan yang si hasil on tahun ndalam ran 2. pada
penilaian sesuai pembelajar sebelumnya. pendidikan sesua kegiata
hasil denga an yang 3 .menyusun program . istandar n
belajar n sesuai yang sesuai dengan proses MGMP
pesert KTSP standar kebutuhan guru 2.pedoman, Dengan /MKKS
adidik.: 2. gur proses sekolahbinaannya panduan skala dan
a.Pemanfaatan u dengan juknis likert1-4 worksho
TIK untuk mata baik tentang p
Penilianan pelajara SNPStandar
.b.Penyediaan npada penialian
pedoman sekolah
penilian binaan
c,Juknis
rancanga
n
penilaian
d. penetapa

34
n KKM
e. Penilaian 5
KelMP
f. Penilaian

35
Psikomotorik
g. Penilaia
n Afektif (Ahlak
Mulia dan
Kepribadian )
h. Penilaia
nportofolio
i. Pengembangan
butir soal dan
kisi-kisi
j.Analisis butir
soal
k. Penyusunan
LHB-PD
4 Memberikan Guru dapat 85 % dari Binteks 1. kunjungan kesekolah Pengembang Instrumen Dilanjutk
masukan mengemba jumlah binaan. an bahan penialian an dengan
kepad ngkan guru 2 .mengadaka ajardan Pelaksanaa latihan
aguru bahan dan mampu npertemuan/menggali model- n membuat
dalam memilih memfasilit informasi tentang model Pembelaja PTK
memanfaatkan bahan ajar asi potensi guru pmbelajaran ran
ingkungan dan dari siswanya tahun sesua
sumber belajar berbagai belajar dari sebelumnya. istandar

36
macam berbagai 3 .menyusun program proses
sumber macam yang sesuai dengan Dengan
sumber kebutuhan guru skala
belajar sekolah likert
binaannya 1-4

5 Memberikan Guru 85 % guru Bimbin . 1. kunjungan kesekolah Program Instrumen Dijadika


rekomendasi dapat mempunya gan binaan. bimbinga penilaian nbahan
kepada memberik iprogram Teknis 2 .mengadaka n pelaksnaa untuk
gur an bimbingan, Group npertemuan/menggali ,perbaika n umpan
u pengayaan pengayaan Focus informasi tentang ndan perbaikan balik
mengenai tugas dan dan Discussi potensi guru pengayaa dan
membimbing dan remedial remedial on tahun n pengayaan
melatih peserta yang tepat sebelumnya.
didik 3 .menyusun program

37
yang sesuai dengan
kebutuhan guru
sekolah
binaannya
6 Memberi Guru dapat 50 % guru Bimbin . 1. kunjungan kesekolah Model- Instrumen Mencoba
bimbingan menggunak dapat gan binaan. model penialian latihan
kepadaguru an IT mengguna Teknis 2 .mengadakan pembelajara Pelaksanaa untuk
dala sebagai alat kan IT Group pertemuan/menggali ndengan n membuat
mmenggunakan bantu sebagai Focus informasi menggunaka Pembelaja model
teknologi pembelajar alatbantu Discussi tentang potensi n IT ran pembelaj
informasi an pembelajar on guru tentang sesua aran
dan an pembelajaran dgn istandar degn IT
komunikasi untuk ITdan proses
pembelajaran memberi Dengan
contoh skala
pembelajaran dengan likert1-4
IT.
3 .menyusun program
yang sesuai
dengankebutuhan
guru
sekolah binaannya

38
7 Memberi Guru dapat Semua Bimbin 1.1. kunjungan Pandua Instrumen Mencoba
bimbingan meningkatk guru gan kesekolahbinaan. n Analisis mengem
kepadaguru an mata Teknis 2 .mengadakan Analisis SKL bangkan
dala kemampua pelajaran Group pertemuan/menggali SKL soal soal
mpemanfaatan nnya dalam uyang di Focus informasi tentang dengan
hasilpenilaian melaksanak UN kan Discussi potensi gurru analisis
untuk an proses dapat on dalam SKL
perbaikan mutu pembelajar membuat membuat analisis SKL
pendidikan dan an yang analisis 3 .menyusun program
pembelajaran/pem efektif SKL pengayaan yang sesuai
bimbingan. dengan SKL serta model-
tepat modelsoal ,pada guru
sekolah
binaan
8 Memberikan Guru dapat 85 % guru Bimbin 1.. kunjungan kesekolah 1.kumpulan Analisi Membua
bimbingan mengetahu menunjuka gan binaan. undang- s t program
kepadaguru ikelebihan n ada Teknis 2 .mengadakan undang.pp SWOT peningka
untu dan perubahan Group pertemuan/menggali , t
k permendikn an mutu
melakukan

39
refleksi hasil-hasil kekurangan pola Focus informasi tentang hasil- as,pedoma untuk
yang dicapainya. nnya pembelaja Discuss hasil yangtelah dicapai ndalam tahun
sebagai ran ion guru pendidikan berikutn
bahan tahu . ya.
untuk n
perbaikan sebelumnya.kemudian 2.pedoman,
tahun mendiskusikan panduan
berikutnya kekuarangan juknis
da tentang
nkelebihannya SNP
3 .menyusun program
yang sesuai dengan
kebutuhan siswa
untukmemperbaikai
kelemahannya pada
sekolah binaan.

40
C. JADWAL KEGIATAN PROGRAM PEMBINAAN GURU SEMESTER1 TAHUN 2020 – 2021

WAKTU
KET
NO JENIS PROGRAM PELAKSANAAN
JULI AGUST SEPT OKT. NOV DES
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
ASPEK PEMBINAAN BIDANG AKADEMIK
Melakukan observasi

BERDASARKAN KEADAAN
1 kelengkapan administrasi X
Perencanaan

SEBELUM-NYA
Pembelajaran
guru
Memeriksa keberadaan
2 silabus dan RPP setiap X
matapelajaran pada masing-
masing guru mata pelajaran
ASPEK PEMBINAAN BIDANG
MANAJERIAL
Memeriksa/mengobservasi
3 keberadaan KTSP masing X

A
D
S
masing sekolah binaan

41
Melakukan observasi
denganketercapaian 8
4 Standar Nasional X
Pendidikan/Supervisi
Akademik
ASPEK PENILAIAN BIDANG AKADEMIK
Melakukan supervisi
5 kegiatan belajar X SDA
mengajar
/akademik
ASPEK PENILAIAN BIDANG
MANAJERIAL
Melakukan supervisi

SDA
6 X
ketercapaian ketercapaian 8

42
Standar Nasional Pendidikan
Melakukan supervisi
7 x
pengelolaan KTSP
ASPEK PEMBINAAN GURU
Melakukan pendampingan
dalam meningkatkan
kemampuan guru
menyusunadministrasi
8 perencanaan x
pembelajaran/program
bimbingan
a. Pengembangan
silabus

SD
A
b. Pengembangan
RPP
c. Pengembangan bahan ajar
Melakukan pendampingan
dalam
meningkatka
n kemampuan guru dalam
9 proses x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x X
pelaksanaan

43
pembelajaran/bimbingan
: a. Pembelajran tatap muka
b. Pengembangan
modelpembelajaran
c. Pembelajaran t untas ,
remedial dan pengayaaan

Melakukan pendampingan
membimbing guru dalam
10 meningkatkan kemampuan x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x
melaksanakan penilaian hasil
belajar peserta didik.
Melatih guru membuat bahan
11 x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x
ajar dengan mengguanakan

44
lap- top dan LCD
Memberikan masukan
kepadaguru dalam
12 x
memanfaatkan lingkungan
dan sumber belajar
Memberikan rekomendasi
kepada guru mengenai
13 tugasmembimbing dan x
melatih peserta didik.
Memberi bimbingan
kepadaguru dalam
14 menggunakan teknologi x x
informasi dan komunikasi
untuk pembelajaran
Memberi bimbingan
kepadaguru dalam
15 pemanfaatan hasil
penilaian untuk perbaikan
mutu pendidikan
dan
ASPEK PEMBINAAN KEPALA
SEKOLAH

45
Memberikan masukan
dalam pengelolaan dan
administrasi
kepal
16 a sekolah berdasarkan

SDA
manajemen peningkatan
mutu pendidikan di
sekolah dan
Meberikan wawasan dan
mendampingi kepala
sekolah dalam menyusun

46
visi, misi, an
tujuansekolah.
17 Memberikan wawasan dan
ketrampilan
menyususprogram
kerja sekolah
Mendampingi kepala
18 sekolahdalam menyusun x
rencana
anggaran dan belanja sekolah
Melakuklan observasi
19 dansupervisi
pengembangan
pengelolaan
perpustakaan
sekolah
Melakukan rapat
20 koordinasidengan tim
tangguh/handal
sekolah

47
Melakukan pendampingan
dalam
21 melaksanaka
n bimbingan konseling di
sekolah
.
Memberikan bimbingan
kepada kepala sekolah
untukmelakukan refleksi
hasil- hasil yang dicapainya
22
Melalui analisis
kontek(analisis 8
SNP,analisis kondisi
internalsatdik,kondisi lingk
ekternal
satdik)
Nganjuk juli 2020

48
BAB IV

. RENCANA PENGAWASAN AKADEMIK


RENCANA PENGAWASAN AKADEMIK
(RKA)
Membimbing Guru dalam Mengembangkan Silabus

Sekolah : SMP NEGERI 1 GUDO


Kepala Sekolah : SUGENG, S.Pd., M.Pd. Tahun Pelajaran : 2020/2021
Alamat Sekolah : Jalan Raya Gudo. No.3 Semester 1

N Fokus Tujuan Indikator Meto Skenario kegiatan sumbe Penilaia Rencan


o Masala Keberhasila de/ rdaya n aTindak
h n teknik da lanjut
ninstru
men

49
1. Membi 1. Guru 75 % guru yang Bimbi Pertemuan awal
mbing dapat dibimbing dapat ngan 1. Menghubungi Kepala 1. Fasilitat 1.Menugask
guru membuat silabus menyusun Tehni sekolah binaan . or(kepala instrum an
menge sesuai silabussesuai sdan 2. Diskusi masalah guru sekolah ent guru
m dengan langkah- langkah presnt tentang penyusunan pembina validasi untuk
bangka panduan sbb: asi silabus dalam rangka ).2. silabus menyusun
nsilabus pengembangan kelom penyusuna Handout RPP dengan
KTSP 1. Menuliskan pok KTS pengemb menggunak
identitas setiap P tahun ajaran angan penilaia an
silabusdengan mata 2020/2021 silabus n silabu
benar yaitu : pelaja 3. Ada KTSP skal s
Nama Sekolah ran komitme tahun alikert yang
Mata nkesepakatan 2019 dari (skala tela
Pelajaran waktu depdiknas 1s.d.4) hdivalidasi.
Kelas/Progra pelaksanaan .
mSemester pembimbingan. 2. Laptop 2.
4. Kepada seluruh guru 3. Infocus Melakukan
2. Mengkaji diimformasikan agar pemantaua
dan membawa silabus mata nsecara
Menentukan pelajaran berkala.
Standar masing
Kompetensi - masing untuk direviu
pada

50
tanggal
pembimbingan yang

51
dengan telah disepakati.
benarsesuai

3.Mengkaji dan Kegiatan


Menentukan Pelaksanaa
Kompetensi nPembimbingan (Inti).
Dasar dengan 1. Diawali
benar sesuai dengan penjelasan
dengan SK bersamadengan kepala
sekolah tentang
4..Merumuskan pentingynya setiap
Indikator guru membuat silabus
Pencapaian yang sesuai dengan
Kompetensi juknis pengembangaan
dengan kata KTSP tahun 2020.
operasional yang 2. Menjelaskan
terukur komponen-komponen
5.Mengidentifika yang harus ada dalam
si Materi silabus sesuai dengan
Pokok/Pembelaja juknis KTSP.
ran sesuai dengan 3. Secara bersama-sama
KD seluruh guru membuka
6. Mengembangk silabusnya

52
an Kegiatan untuk dierviu bersama
Pembelajaran yang dipandu
yang meliputi langsung oleh kepala
kegiatan: sekolah.
a. Tatap Muka 4. Kepala sekolah
b. Penugasa bersama
nTerstruktur guru
c. KMTT menelaah tiap butir
komponen
7.Menentukan dala
m
silabus
untu
kdiferifikasi
kesesuaiannya
,sehingga setiap guru

53
Jenis tahu letak membuat
Penilaian yang ketidaksesuainnya. program
meliputi : 5. Diskusi dan tanya pemantauan
a. Tes jawab tentang kegiatan berkesinam
b. Penugasan(P pembelajaran tatap bungan
Tdan KMTT). muka,PT ,KMTT dan th
c. tehnik penilaian. instrumen dstandar
Pengamatan(Peni 6. Bersama-sama dengan tsupervise instrum kompetensi
laian Ahlak kepala akademik, ent kelulusan
mulia dan sekolah standar
Keepribadian menintruksikan agar instrumen kompet
setiap guru mereviu tstandar ensi
8. Menentukan silabusnya kompeten lulusan
Alokasi untuk penyusunan si lulusan
Waktu yang KTSP. SKM
skala
sesuai 7. Memberi
liker
batasanwaktu
t
9. Menentukan penyelesaianreviu
(1 s.d. 4)
Sumber silabus untuk
Belajardengan dikumpulkan
tepat kepadatim
pengembang

54
kurikulum
sekolah.(TPK).
8.
Penutup :
.1.Memberi penguatan kepada
seluruh akan pentingnya
silabus sebagai acuan dalam
penyusunan RPP.
2. Penguatan
tentangpentingnya
kegiatanpembelajaran
tatap
muka,penugasan
terstruktur,KMTT dan tehnik
penilaian.
3.Memotivasi para guru
untuk

55
terus mengembangkan silabus.

Tindak lanjut :
1. Melakukan validasi
silabus-silabus yang
terkumpul .
2. Melakukan Penilaian
dengan
instrumen skala likert
yang telah ditentukan
untuk setiap guru mata
pelajaran.
3. Memberi nilai untuk
setiap silabus secara
kualitatif(BS,B,C,K)se
t elah diprosentasikan.
4. Merekapitulasi
nilaisemua
silabus dan
dihitung
prosentasenya.Berapa
% silabus yang

56
nilainya BS,B,C,K.
5. Menyimpulkan
untukpembimbingan
berikutnya.

Kepala MTs Daruth Tholibiin

KH. Ali Muntaha

57

Anda mungkin juga menyukai