Anda di halaman 1dari 34

LAPORAN KEGIATAN P E N Y U S U N A N ,

P E R E N C A N A A N , PELAKSANAAN DAN PENGAWASAN


PROGRAM SEKOLAH
(BIDANG AKADEMIK DAN MANAJERIAL)
TAHUN PELAJARAN 2023/2024

DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN KOTA SERANG


SMPS IHSANIYAH KOTA SERANG
2023
LEMBAR PENGESAHAN

Laporan pelaksanaan program kepala sekolah akademik dan manajerial ini disusun oleh:

1. Nama Kepala Sekolah : Jamadi, S.Pd.I


2. NUPTK : 8247750651200013
3. Tempat, Tanggal Lahir : Bekasi, 15 September 1971
4. Jenis Kelamin : Laki-laki
5. Pendidikan : S-1
6. Jabatan : Kepala Sekolah

Serang, 17 Juli 2023


Kepala SMPS Ihsaniyah Kota Serang,

JAMADI, S.Pd.I
KATA PENGANTAR

Dengan memanjatkan puji dan syukur kepada Allah SWT, alhamdulillah


penyusunan laporan kegiatan pelaksanaan dan kepala sekolahan program sekolah
SMPS Ihsaniyah Kota Serang dapat diselesaikan pada awal tahun pembelajaran 2023/2024,
walaupun masih jauh dari kata sempurna. Berdasarkan Surat Keputusan Menpan dan
Reformasi Birokrasi No 21 Tahun 2010 Tetang Jabatan Fungsional Kepala sekolah Bab III
pasal 7 (a) kewajiban kepala sekolah dalam melaksanakan tugasnya adalah menyusunan
program kepala sekolahan, melaksanakan tugas kepala sekolah, melaksanakan evaluasi
hasil pelaksanaan program kepala sekolah serta membimbing dan melatih profesional
guru dan/atau kepala sekolah.
Program pembinaan berisi supervisi manajerial dan supervisi akademik. Supervisi
manajerial terkait dengan pembinaan kepala sekolah dalam pengelolaan sekolah
melaksanakan 8 standar nasional pendidikan yaitu standar isi, standar sarana, standar
pengelolaan, standar tenaga kependidikan, standar pembiayaan, Supervisi akademik terkait
pembinaan terhadap guru dalam melaksanakan tugas pokoknya (merencanakan
pembelajaran,melaksanakan pembelajaran dan menilai hasil pembelajaran), yang terkait
dalam pelaksanaan standar isi, standar proses, standar kompetensi kelulusan, standar tenaga
pendidik dan standar penilaian.
Program pemantauan pelaksanaan 8 (delapan) Standar Nasional Pendidikan berisi
program pelaksanaan pemantauan standar isi, standar proses, standar kompetensi lulusan,
standar pendidik dan tenaga kependidikan, standar sarana, standar pengelolaan, standar
pembiayaan dan standar penilaian.
Program penilaian kinerja guru berisi penilaian kinerja guru berdasarkan
kompetensi guru dalam melaksanakan tupoksinya. Program pembimbingan dan pelatihan
profesional guru berisi program pembimbingan guru dalam meningkatkan kompetensinya
dalam MGMP.
Agar pelaksanaan program kepala sekolah dapat bermakna dan berkesinambungan,
maka diawali dengan identifikasi dan analisis hasil pelaksanaan program kepala sekolah
tahun sebelumnya. Program kepala sekolah yang ditetapkan merupakan tindak lanjut hasil
pelaksanaan program kepala sekolah periode sebelumnya, yang dimasukkan ke dalam
Rencana Kepala sekolah Akademik (RPA) dan Rencana Kepala sekolah Manajerial (RPM)
serta Program Semester (Promes) yang dilengkapi dengan instrument pembinaan,
pemantauan, dan penilaian kinerja.
Semoga dengan tersusunnya program kepala sekolah ini dapat dijadikan pedoman
pelaksanaan tugas pokok kepala sekolah dalam melaksanakan tugasnya yang terarah,
terencana, dan berkesinambungan.

Serang, 17 Juli 2023


Kepala SMPS Ihsaniyah Kota Serang,

JAMADI, S.Pd.I
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Berdasarkan UU RI No 20 tahun 2003 tentan Sistem Pendidikan Nasional, Bab II
pasal 3 yang berisi tentang fungsi dan tujuan pendidikan. Dinyatakan bahwa fungsi
pendidikan yaitu mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban
bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan
untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan
bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berahlak mulia, sehat, berilmu, cakap kreatif,
mandiri dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab. Untuk
mewujudkan tujuan pendidikan nasional tersebut, maka diperlukan pendidikan yang
bermutu/berkualitas, sesuai dengan Peraturan Pemerintah No 19 tahun 2005 pasal 4
menyatakan bahwa pelaksanaan penjaminan mutu pendidikan dilakukan melalui penetapan
Standar Nasional Pendidikan (SNP) yang merupakan kriteria minimal tentang sistem
pendidikan di Indonesia.
Salah satu dictum SNP PP No. 19 tahun 2005 pasal 39 yaitu pelaksana kepala
sekolah pada pendidikan formal dilakukan oleh kepala sekolah satuan pendidikan.
Berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 74 tahun 2008 tentang guru pasal 15 ayat 4,
kepala sekolah adalah guru yang diangkat dalam jabatan kepala sekolah satuan pendidikan
berfungsi untuk melakukan tugas pembimbingan dan pelatihan profesional guru
dan tugas kepala sekolah. Sedangkan berdasarkan permendiknas No. 39 tahun 2009
tentang pemenuhan beban kerja guru dan kepala sekolah yaitu beban kerja kepala
sekolah adalah 24 jam tatap muka perminggu, dengan rincian tugas sebagaimana diatur
dalam pasal 4 yang menyatakan bahwa:
1. Pembimbingan dan Pelatihan Profesinalisme guru adalah:
a. Membimbing dan melatih profesionalisme guru dalam melaksanakan tugas pokok
untuk merencanakan, melaksanakan dan menilai proses
pembelajaran/pembimbingan, dan membina tenaga kependidikan lainnya, yaitu
tenaga administrasi sekolah, tenaga laboratorium, tenaga perpustakaan, baik pada
satuan pendidikan maupun melalui KKG/MGMP/MKKS atau bentuk lain yang
dapat meningkatkan kompetensi guru dan tenaga kependidikan lainnya.
b. Menilai kinerja guru dalam melaksanakan tugas pokok untuk merencanakan,
melaksanakan, menilai proses pembelajaran/pembimbingan dan membina tenaga
kependidikan lainnya pada satuan pendidikan.
2. Tugas Kepala sekolah adalah:
a. Mengawasi, memantau, mengolah dan melaporkan hasil pelaksanaan delapan (8)
Standar Nasional Pendidikan (SNP) pada satuan pendidikan.
b. Membimbing satuan pendidikan untuk meningkatkan atau mmpertahankan
kelayakan program dan/atau satuan pendidikan.

Berdasarkan Permendiknas No. 12 tahun 2007 tentang kompetensi kepala


sekolah, dinyatakan bahwa kepala sekolah profesional harus memiliki 6 (enam) kompetensi
yakni: komptensi internal meliputi kompetensi kepribadian, kompetensi sosial dan
kompetensi penelitian dan pengembangan profesionalisme, sedangkan kompetensi
eksternal meliputi komptensi Supervisi manajerial, Supervisi Akademik dan Evaluasi
Pendidikan (tugas kepala sekolah).
Dalam menjalankan kepala sekolah yang fungsinya sebagai supervisor, seorang
kepala sekolah harus menjalankan dua macam supervisi yaitu supervisi manajerial dan
supervisi akademik. Supervisi Manajerial pada dasarnya melakukan pembinaan/bimbingan
kepada kepala sekolah dan seluruh staf sekolah dalam pengelolaan sekolah atau
penyelenggaraan pendidikan di sekolah untuk meningkatkan kinerja sekolah dalam
meningkatkan mutu pendidikan, pemantauan pelaksanaan delapan (8) SNP serta penilaian
kinerja kepada kepala sekolah dan tenaga kependidikan lainnya pada satuan pendidikan.
Supervisi Akademik erat kaitannya dengan melakukan pembinaan/bimbingan, pemantauan
pelaksanaan delapan (8) SNP serta penilaian kinerja guru dalam meningkatkan pelaksanaan
tupoksi guru, meningkatkan kualitas pembelajaran dan kualitas belajar siswa.
Dengan mengacu pada Permendikbud Nomor 143 Tahun 2014 Tentang Jabatan
Fungsonal dan Angka Kreditnya, diharapkan pelaksanaan kepala sekolah akademik dan
manajerial berjalan lebih efektif dan terencana dengan baik, sehingga berdampak pada
peningkatan mutu pendidikan di sekolah binaan akan terwujud melalui kepala sekolah
akademik terhadap guru dalam proses pembelajaran dan kepala sekolah manajerial
terhadap kepala sekolah pada pengelolaan sekolah.
Diantara bentuk akuntabilitas para kepala sekolah di lingkungan Dinas Pendidikan
Kota Serang dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawab terhadap sekolah binaannya
adalah menyampaikan laporan kegiatan ke kepala sekolah setiap tahun pada akhir tahun
pelajaran kepada Kepala Dinas Pendidikan dengan harapan dapat menjadi bahan
masukan bagi para pembuat kebijakan di bidang pendidikan di Kota Serang.

B. Fokus Masalah
Untuk mendeskripsikan berbagai permasalahan yang ditemukan dilapangan, maka
penulis akan mendeskripsikan dahulu mengenai tugas pokok kepala sekolah berdasarkan
PerMenegPan No. 21 Tahun 2010 dan Permendikbud No. 143 Tahun 2014 dapat
digambarkan pada bagan berikut ini.
Tugas pokok kepala sekolah sasarannya diarahkan kepada kedua komponen
yaitu kinerja kepala sekolah dan kinerja guru. Kinerja kepala sekolah dititik beratkan pada
bagaimana cara kepala sekolah dalam mengelola seluruh komponen yang ada di sekolah
dalam rangka mencapai tujuan pendidikan apakah sudah sesuai dengan SNP? Sementara
kinerja guru dititik beratkan pada bagaimana kinerja guru dalam memahami tupoksinya
dalam kegiatan pembelajaran sudahkah sesuai atau belum dengan tuntutan SNP.
Berpijak pada pembahasan diatas penulis dapat merumuskan berbagai
permasalahan yang ditemuai di lapangan berkaitan dengan tugas pokok kepala sekolah.
Permasalahan tersebut dibagi dalam dua kelompok yaitu kelompok akademik dan
kelompok manajerial.
1. Permaslahan dalam bidang Akademik
Permasalahan dalam bidang akademik berhubungan dengan aspek
pembinaan/pembimbingan dan pengembangan kompetensi guru dalam meningkatkan mutu
pembelajaran dan pengembangan Profesionalisme guru. Adapun permasalahan yang
ditemukan dilapangan antara lain:
a. Guru belum mengetahui dan memahami tupoksinya yang baru sesui dengan PP
No. 74 tahun 2008 tentang guru dan Permendinas No 39 tahun 2009 tentang
pemenuhan beban kerja guru.
b. Guru belum memahami sepenuhnya mengenai Kurikulum 2013 bahkan kurikulum
merdeka.
c. Masih banyak Guru belum mengetahui tentang kompetensi yang harus
dimilikinya (Permendikbud No 16 tahun 2007).
d. Guru belum mengetahui bagaimana pola pembelajaraan dalam KTSP.
e. Masih Banyak guru yang belum bisa membuat dan mengembangkan silabus
(Standar Proses).
f. Masih banyak guru yang belum bisa membuat dan mengembangkan RPP sendiri
(Standar Proses).
g. Terdapat guru yang belum melaksanakan penilaian sesuai Standar Penilaian
(Standar Penilaian).
h. Terdapat guru mata pelajaran belum melaksankan penilaian ahklak mulia dan
kepribadian (Standar Penilaian).
i. Terdapat guru belum melaksanakan penelitian tindakan kelas (PTK)
(Pengembangan Profesionalisme guru).
j. Guru belum memahami isi dari buku guru dan buku untuk siswa (kurikulum 2013).

2. Permasalahan di bidang Manajerial


Permasalahan di bidang manajerial tentu erat kaitannya dengan peningkatan
efektifitas dan efesiensi pengelolaan sekolah yang dilakukan oleh kepala sekolah dan
stafnya sebagai pemeran edukator, manajer, administrator, supervisor, leader, innovator
dan motivator. Permasalahan tersebut mencakup masalah perencanaan, pengorganisasian,
pengkoordinasian, pelaksanaan, penilaian dan pengembangan. Permasalahan dalam bidang
manajerial yang ditemukan di lapangan masih relatif lemahnya kemampuan kepala
sekolah dalam mengimplementasikan kompetensi yang dimilikinya, yaitu komptensi
sosial, kompetensi kepribadian, komptensi supervisi, komptensi manjerial dan kompetensi
kewirausahaan.
Adapun permasalahan yang ditemukan secara spesifik di lapangan antara lain;
a. Masih lemahnya supervisi kepala sekolah dan tindak lanjutnya terhadap guru
(Standar Isi).
b. Isi KTSP bersifat umum tidak membuat program yang sebenarnya (Standar isi).
c. Tidak ada program terperinci peningkatan mutu lulusan setiap kelompok mata
pelajaran dari lima kelompok mata pelajaran (Standar Kompetensi Kelulusan).
d. Standar sarana sebagian tidak sesuai dengan SNP antara lain:
1) Tidak ada ruang khusus wakil kepala sekolah
2) Jumlah guru dengan luas ruang guru tidak sesuai
3) Ruang perpustakaan
4) Mushola
5) Lapangan olah raga
6) Laboratorium
7) UKS
8) Kamar mandi / toilet
9) Tempat parkir.
e. Dalam pembagian tugas mengajar masih terdapat guru yang tidak linier di
bidangnya (Standar Pengelolaan).
f. Dalam pembuatan naskah soal ulangan akhir semester, masih ada guru yang
tidak menggunakan kartu soal dan kisi-kisi (Standar Penilaian).
g. Pola pembelajaran yang dilakukan guru tidak menunjukan perubahan sesuai
dengan pola pembelajaran KTSP (Standar Proses).
h. Masih terdapat guru yang belum memahami TIK (Standar PTK).
i. Permasalahan-permasalahan tersebut harus ditemukan pemecahannya. Berbagai
macam metode dan teknik yang dilakukan oleh kepala sekolah dalam mengatasi
permasalahan harus dilakukan.

C. Tujuan dan Sasaran Kepala Sekolah


1. Tujuan kepala sekolah dibidang akademik adalah:
a. Meningkatkan pemahaman kompetensi guru terutama kompetensi pedagogik dan
kompetensi profesional (Tupoksi guru, Kompetensi guru, pemahaman Kurikulum).
b. Meningkatkan kemampuan guru dalam pengimplementasian standar isi,
standar proses, standar kompetensi kelulusan dan standar penilaian (pola
pembelajaran ktsp, pengembangan silabus dan RPP, pengembangan penilaian,
pengembangan bahan ajar dan penulisan butir soal).
c. Meningkatkan kemampuan guru dalam menyusun Penelitian Tindakan Kelas
(PTK).
2. Tujuan kepala sekolah dibidang manajerial yaitu peningkatan pemahaman dan
pengimplementasian kompetensi yang dimiliki oleh kepala sekolah dalam
melaksanakan tugasnya sehari-hari untuk mencapai Standar Nasional Pendidikan
(SNP).
3. Memantau pengimplementasian 8 SNP di sekolah yang berhubungan dengan kepala
sekolah dan tenaga kependidikan lainnya.

D. Ruang Lingkup
Ruang lingkup kegiatan kepala sekolah terdiri dari;
1. Pembinaan/pembimbingan tupoksi guru dan penilaian kinerja guru dalam
pembelajaran dengan mngacu pada PP No. 74 tahun 2008 dan permendiknas No.
39 tahun 2009.
2. Pembinaan, penilaian kinerja kepala sekolah dan tenaga pendidik lainnya dalam
pengelolaan sekolah.
3. Memantau pelaksanaan 8 SNP.
4. Membina/membimbing Satuan Pendidikan (Sekolah) dalam mempertahankan
kelayakan akreditasinya.
5. Membimbing guru dalam pembuatan Penelitian Tindakan Kelas (PTK).
6. Lingkup kerja kepala sekolah mata pelajaran (Supervisi Akademik) berdasarkan
pedoman tugas guru dan kepala sekolah adalah sbb;
Tatap
No Lingkup Kerja Daring
Muka
1. PENYUSUNAN PROGRAM KEPALA SEKOLAH
a. Menyusun program Pembinaan Guru
1. Melakukan pendampingan dalam meningkatkan
kemampuan guru menyusun administrasi
perencanaan pembelajaran/program bimbingan.
a. Pengembangan silabus
b. Pengembangan RPP
c. Pengembangan bahan ajar.

2. Melakukan pendampingan dalam meningkatkan


kemampuan guru dalam proses pelaksanaan
pembelajaran/bimbingan:
a. Pembelajran tatap muka
b. Pengembangan model pembelajaran
c. Pembelajaran tuntas, remedial dan pengayaaan.

3. Melakukan pendampingan membimbing guru dalam


meningkatkan kemampuan melaksanakan penilaian
hasil belajar peserta didik.
a. Pemanfaatan TIK untuk Penilianan
b. Penyediaan pedoman penilian
c. Juknis rancangan penilaian
d. Penetapan KKM
e. Penilaian 5 kelompok mata pelajaran
f. Penilaian Psikomotorik
g. Penilaian afektif (ahlak mulia dan kepribadian)
h. Penilaian portofolio
i. Pengembangan butir soal dan kisi-kisi
j. Analisis butir soal
k. Penyusunan LHB-PD
l. Melakukan pendampingan dalam meningkatkan
kemampuan guru menggunakan media dan sumber
belajar
m. Memberikan masukan kepada guru dalam
memanfaatkan lingkungan dan sumber belajar
n. Memberikan rekomendasi kepada guru mengenai
tugas membimbing dan melatih peserta didik
o. Memberi bimbingan kepada guru dalam
menggunakan teknologi informasi dan komunikasi
untuk pembelajaran
p. Memberi bimbingan kepada guru dalam
pemanfaatan hasil penilaian untuk perbaikan mutu
pendidikan dan pembelajaran/pembimbingan.
q. Memberikan bimbingan kepada guru untuk
melakukan refleksi hasil-hasil yang dicapainya.

2.Menyusun program Pembinaan Kepala Sekolah

1. Memberikan masukan dalam pengelolaan dan


administrasi kepala sekolah berdasarkan manajemen
peningkatan mutu pendidikan di sekolah
a. Pengembangan KTSP
b. Pengembangan Mulok
c. Pengelolaan pelaksanaan KTSP
c.1. Penyusunan RKS
c.2. Peraturan akademik
c.3. Pelaksanaan sistem belajar moving class
c.4. Kemitraan dan kerja sama
c.5. Proses pembelajaran.

2. Melakukan pendampingan dalam melaksanakan


bimbingan konseling di sekolah
a. Pengembangan diri layanan BK.
b. Pengembangan diri ekstra
kurikuler.
3. Memberikan bimbingan kepada kepala sekolah
untuk melakukan refleksi hasil-hasil yang dicapainya
a. Analisis 8 SNP
b. Analisis kondisi internal satdik
c. Analisis kondisi lingkungan eksternal satdik
d. Penyusunan laporan analisis kontek

2 PELAKSANAAN PROGRAM PEMBINAAN GURU


DAN KEPALA SEKOLAH
3 MELAKUKAN EVALUASI PELAKSANAAN
PROGRAM PEMBINAAN GURU DAN KEPALA
SEKOLAH

E. TUJUAN
Tujuan program pembinaan guru dan atau kepala sekolah adalah;
Tujuan pembinaan guru sebagai berikut:
a. Meningkatkan pemahaman kompetensi guru terutama kompetensi pedagogik dan
kompetensi profesionalis (Tupoksi guru, Kompetensi guru, pemahaman KTSP).
b. Meningkatkan kemampuan guru dalam pengimplementasian standar isi, standar
proses, standar kompetensi kelulusan dan standar penilaian (pola pembelajaran KTSP,
pengembangan silabus dan RPP, pengembangan penilaian, pengembangan bahan ajar
dan penulisan butir soal).
b. Meningkatkan kemampuan guru dalam menyusun Penelitian Tindakan Kelas (PTK).

Tujuan pembinaan kepala sekolah yaitu peningkatan pemahaman dan


pengimplementasian kompetensi yang dimilik oleh kepala sekolah dalam melaksanakan
tugasnya sehari-hari untuk mencapai Standar Nasional Pendidikan (SNP).
Tujuan pembuatan program pembinaan guru atau kepala sekolah
a. Sebagai arahan/acuan dalam melaksanakan pembinaan guru dan atau kepala
b. Sekolah dalam melaksanakan tupoksinya
c. Sebagai dasar dalam melaksanakan tugas kekepala sekolahan
d. Sebagai tolak ukur dalam melaksanakan kekepala sekolahan.
F. Ruang Lingkup Pembinaan
Pembinaan guru
Melakukan pembinaan terhadap guru dalam melaksanakan tugas pokoknya:
1. Melakukan pendampingan dalam meningkatkan kemampuan guru menyusun
administrasi perencanaan pembelajaran/program bimbingan.
2. Melakukan pendampingan dalam meningkatkan kemampuan guru dalam proses
pelaksanaan pembelajaran/bimbingan
3. Melakukan pendampingan membimbing guru dalam meningkatkan kemampuan
melaksanakan penilaian hasil belajar peserta didik.
4. Melakukan pendampingan dalam meningkatkan kemampuan guru menggunakan
media dan sumber belajar
5. Memberikan masukan kepada guru dalam memanfaatkan lingkungan dan sumber
belajar
6. Memberikan rekomendasi kepada guru mengenai tugas membimbing dan melatih
peserta didik.
7. Memberi bimbingan kepada guru dalam menggunakan teknologi informasi dan
komunikasi untuk pembelajaran
8. Memberi bimbingan kepada guru dalam pemanfaatan hasil penilaian untuk perbaikan
mutu pendidikan dan pembelajaran/pembimbingan.
9. Memberikan bimbingan kepada guru untuk melakukan refleksi hasil-hasil yang
dicapainya.

Pembinaan Kepala Sekolah


Melakukan pendampingan terhadap kepala sekolah dalam pengelolaan dan administrasi
sekolah (supervisi manajerial)
1. Memberikan masukan dalam pengelolaan dan administrasi kepala sekolah
berdasarkan manajemen peningkatan mutu pendidikan di sekolah
2. Melakukan pendampingan dalam melaksanakan bimbingan konseling di sekolah.
3. Memberikan bimbingan kepada kepala sekolah untuk melakukan refleksi hasil-hasil
yang dicapainya.
BAB II
ANALISIS DAN EVALUASI HASIL PEMBINAAN GURU DAN ATAU KEPALA SEKOLAH TAHUN 2023/2024

No Fokus Masalah Kondisi Ideal Kondisi Riil Kesenjangan Ketercapaian Rekomendasi/Tindak


Program Lanjut
1 Pembinaan Guru
a. Tupoksi guru Semua guru Dari 10 guru 3 dari 10 guru Program Harus diadakan
sesuai PP No. 74 memahami diperoleh: belum paham pembinaan pembinaan khusus
tahun 2008 dan tupoksinya sesuai a. Baik (3 orang) tupoksi guru hanya tercapai berkelanjutan pada
Permendiknas No. dengan PP No 74 b. Cukup (4 orang) 30% tahun berikutnya
39 tahun 2009 tahun 2008 dan c. Kurang (3orang) terhadap 3 guru
Permendiknas No 39
tahun 2009 dengan
baik
b. Pemahaman KTSP Semua guru harus Dari jumlah 10 3 dari 10 guru Program Harus diadakan
memahami isi dari orang (30 %) belum pembinaan pembinaan
KTSP dengan baik guru, diperoleh hasil memahami KTSP hanya tercapai khusus berkelanjutan
sebagai berikut; 70% pada tahun berikutnya
a. guru yang terhadap 3 guru
memperoleh
nilai baik ada 3
orang (30%)
b. guru yang
memperoleh
nilai cukup ada
4 orang (40%)
c. guru yang
memperoleh
nilai kurang ada
3 orang (30%)
c. Kompetensi Guru Semua guru Dari jumlah 10 3 dari 10 guru Program Harus diadakan
(Permendiknas No memahami orang guru, (30%) belum pembinaan Pembinaan khusus
16 Tahun 2007) kompetensi yang diperoleh hasil memahami hanya tercapai Berkelanjutan pada
harus dikuasainya sebagai berikut; kompetensinya 70% tahun berikutnya
dengan a. guru yang terhadap 3 guru
baik memperoleh
nilai baik ada 4
orang (40%)
b. guru yang
memperoleh
nilai cukup ada
3 orang (30%)
c. guru yang
memperoleh
nilai kurang ada
3 orang (30%)
d. Pola pembelajaran Semua guru Dari 10 guru 70% 7 dari 10 guru Ketercapaian Perlu diadakan
dalam KTSP memahami pola belum memahami belum paham program 30% pembinaan pola
pembelajaran KTSP pola pembelajaran pola KTSP pembelajaran KTSP
dengan baik KTSP secara khusus dan
menyeluruh
e. Pengembangan Semua guru dapat Dari 10 guru, 7 dari 10 guru Program Perlu diadakan
silabus mengembangkan diperoleh hasil belum mampu pembinaan hanya pembinaan khusus
silabus dengan baik sebagai berikut; mengembangkan tercapai 30% berkelanjutan pada
a. 3 guru silabus sesuai tahun berikutnya
mendapat nilai dengan standar terhadap 7 guru
baik (30 %) proses
b. 4 guru
mendapat nilai
cukup (40%)
c. 3 guru
mendapat niai
kurang (30%)
f. Rencana Semua guru dapat Dari 10 orang guru: 3 dari 10 guru Program Harus diadakan
Pelaksanaan mengembangkan a. Guru yang (30%) belum pembinaan hanya pembinaan khusus
Pembelajaran RPP dengan baik mendapat mampu tercapai 70% berkelanjutan pada
(RPP) sesuai dengan nilai baik ada 3 mengembangkan tahun berikutnya
standar proses orang (30 %) RPP sesuai terhadap 3 guru
b. Guru yang dengan standar
mendapat nilai proses
cukup ada 4
orang (40 % )
c. Guru yang
mendapat
nilai kurang ada
3 orang (30 %)
g. Penilaian hasil Semua guru harus 80% guru 80% guru Pembinaan Harus diadakan
pembelajaran memahami teknik memahami teknik memahami belum mencapai pembinaan khusus
penialian hasil penilaian dengan teknik penilaian target yang berkelanjutan pada
pembelajaran baik sesuai diharapan tahun berikutnya
dengan baik sesuai dengan KTSP (100%) terhadap semua
standar proses guru
h. Penilaian ahlak Semua guru 100 % guru belum % guru belum Pembinaan Harus diadakan
mulia dan melaksanakan melaksanakan melaksanakan belum mencapai pembinaan khusus
kepribadian penilaian ahlak penilaian ahlak penilaian akhlak target yang berkelanjutan pada
mulia dan mulia dan mulia dan diharapan (0%) tahun berikutnya
kepribadian kepribadian kepribadian terhadap semua
dengan baik guru
i. Penelitian Tindak Guru melakukan 100 % guru belum Semua guru Pembinaan Harus diadakan
Kelas (PTK) PTK dengan baik mampu membuat (100%) belum belaum mencapai pembinan khusus
dan melaksanakan membuat PTK target (0%) berkelanjutan pada
PTK tahun berikutnya
terhadap semua guru
dalam membuat PTK
2. Pembinaan Kepala
sekolah
a. Supervisi akademik Kepala Sekolah Dari 10 orang guru 3 orang guru Pembinaan Harus diadakan
dapat mensupervisi hanya 7 orang belum kepala sekolah pembinaan khusus
semua guru yang telah disupervisi baru mencapai berkelanjutan pada
disupervisi target 70 % tahun berikutnya
b. Penyusunan KTSP Sekolah dapat Penyususun KTSP Penyusunan Pembinaan baru Harus diadakan
menyusun KTSP tidak didahului KTSP tidak mencapai target pembinaan khusus
sesuai dengan dengan analisis melalui 25 % berkelanjutan pada
langkah-langkah penyusunan KTSP langkah-langkah tahun berikutnya
penysusunan KTSP penyusunan
KTSP
c. Isi KTSP Isi KTSP harus Isi KTSP masih 30 % isi KTSP Target Harus diadakan
memuat tujuan bersifat umum harus direvisi pembinaan pembinaan khusus
satuanpendidikan, silabus dan RPP dalam muatan hanya tercapai berkelanjutan pada
muatan kurikulum, nya masih belum kurikulum dan 70 % tahun berikutnya
kalender sempurna. silabus mata terhadap kepala
pendidikan, silabus pelajaran sekolah dan staf
secara spesifik dalam penyusunan
KTSP
d. Program Sekolah memiliki Semua sekolah tidak Semua sekolah Pembinaan Harus diadakan
peningkatan mutu program memiliki program tidak belum mencapai pembinaan khusus
kelulusan 5 peningkatan mutu peningkatan mutu mempunyai target berkelanjutan pada
kelompok mata lulusan 5 kelompok lulusan secara program tahun berikutnya
pelajaran secara mata pelajaran olistic semua penigkatan mutu terhadap semua
holistik secara holistik kelompok mata lulusan secara kepala sekolah dan
pelajaran, tapi tiap holistik staf dalam
kelompok mata penyusunan KTSP
pelajaran terpisah
e. Standar sarana Sekolah memenuhi 80 % sekolah 20 % sekolah Pembinaan baru Sekolah harus
standar sarana sudah memenuhi belum mencapai target memenuhi standar
prasarana standar sarana memenuhi baik 80 % sarana > 90 %
standar sarana

f. Pembagian tugas Pembagian tugas Masih ada guru 20 % guru yang Pembinaan baru Sekolah harus
guru guru seharusnya yang mengajar tidak linier terealisasi 80 % memenuhi standar
sesuai bidangnya tidak linier atau PTK dan pengelolaan
(linier) tidak sesuai > 90 %
dengan bidangnya
g. Kartu soal dan kisi- Semua guru dalam Dari 10 orang guru Hampir semua Pembinaan Semua guru harus
kisi membuat soal ujian hanya 1 orang guru tidak belum mencapai diberi arahan dan
seharusnya yang membuat kisi- target (10%) diwajibkan membuat
membuat kisi-kisi membuat kisi- kisi dan kartu kisi-kisi dan naskah
dan kartu soal kisi soal soal dalam kartu soal
soal pada pelaksanaan
ujian.
BAB III
RENCANA PROGRAM PEMBINAAN GURU

Strategi
/
Materi Pembinaan Tujuan dan Indikator Skenario Penilaian dan Rencana
No Metode Sumber Daya
Guru Sasaran Keberhasilan Kegiatan Instrumen Tindakan Lanjut
/
Teknik
1. Melakukan 1. Adanya 85% dari Bimbin 1. Kunjungan 1. Kumpulan 1. Instrumen 1. Disinkronkan
pendampingan dalam program adm jumlah guru gan ke sekolah undang- penilaian dengan dinas
meningkatkan perencanaan memiliki adm Teknis binaan undang pp, perencanaan pendidikan
kemampuan guru pembelajaran perencanaan Group 2. Mengadakan permendiknas, Pembelajaran 2. Pada kegiatan
menyusun administrasi yang sesuai pembelajaran Discuss pertemuan/ pedoman dengan Skala MGMP/
perencanaan dengan yang sesuai ion menggali dalam Likert 1-4 MKKS dan
pembelajaran/program KTSP dengan KTSP informasi pendidikan. 2. Instrumen workshop
bimbingan 2. Guru mata dengan baik tentang 2. Pedoman, penilaian
a. Pengembangan pelajaran potensi guru panduan silabus dan
silabus pada sekolah tahun juknis tentang RPP
b. Pengembangan binaan sebelumnya SNP.
RPP 3. Menyusun
c. Pengembangan program
bahan ajar yang sesuai
dengan
kebutuhan
guru sekolah
binannya
2. Melakukan 1. Setiap guru 85% dari Bimbin 1. Kunjungan 1. Kumpulan Instrumen 1. Disinkronkan
pendampingan dalam mata pelajaran jumlah guru gan ke sekolah undang- penilaian dengan dinas
meningkatkan dapat dapat Teknis binaan undang pp, Pelaksanaan pendidikan
kemampuan guru melaksanakan melaksanan Group 2. Mengadakan permendiknas, Pembelajaran
dalam proses pembelajaran pembelajaran Discuss pertemuan/m pedoman dengan sesuai 2. Pada kegiatan
pelaksanaan sesuai standar yang sesuai ion enggali dalam dengan Skala MGMP/
pembelajaran/ proses dengan dengan informasi pendidikan. Likert 1-4 MKKS dan
bimbingan baik standar tentang 2. Pedoman, workshop
a. Pembelajaran 2. Guru mata proses potensi guru panduan
tatap muka pelajaran dengan baik sebelumnya juknis tentang
b. Pengembangan pada sekolah 3. Menyusun SNP
model binaan program
c. Pembelajaran yang sesuai
tuntas, remedial, dengan
dan pengayaan kebutuhan
guru sekolah
binaannya
3. Melakukan 1. Adanya adm 85% dari Bimbin 1. Kunjungan ke 1. Kumpulan Instrumen 1. Disinkronkan
pendampingan penilaian jumlah guru gan sekolah undang- penilaian dengan dinas
membimbing guru hasil mempunyai Teknis binaan undang pp, administrasi pendidikan
dalam meningkatkan pembelajaran adm hasil Group 2. Mengadakan permendiknas, penilaian 2. Pada kegiatan
kemampuan yang sesuai pembelajaran Discuss pertemuan/ pedoman Pembelajaran MGMP/
melaksanakan dengan yang sesuai ion menggali dalam dengan sesuai MKKS dan
penilaian hasil belajar KTSP standar informasi pendidikan. dengan Skala workshop
peserta didik: 2. Guru mata proses tentang 2. Pedoman, Likert 1-4
a. Pemanfaatan TIK pelajaran dengan baik potensi guru panduan
untuk penilaian pada sekolah tahun juknis tentang
b. Penyediaan binaan sebelumnya SNP Standar
pedoman Penilaian
penilaian
c. Juknis rancangan
penilaian 3. Menyusun
d. Penetapan KKM program yang
e. Penilaian 5 sesuai dengan
kelompok mata kebutuhan
pelajaran guru sekolah
f. Penilaian binaannya
psikomotorik
g. Penilaian afektif
(akhlak mulia dan
kepribadian)
h. Penilaian
portofolio
i. Pengembangan
butir soal dan
kisi-kisi
j. Analisis butir soal
k. Penyusunan
LHB-PD
4. Memberikan masukan Guru dapat 85% dari Binteks 1. Kunjungan Pengembangan Instrumen Dilanjutkan
kepada guru dalam mengembangk jumlah guru ke sekolah bahan ajar dan penilaian dengan latihan
memanfaatkan an bahan dan mampu binaan model-model pelaksanaann membuat PTK
lingkungan dan memilih bahan memfasilitasi 2. Mengadakan pembelajaran pembelajaran
sumber belajar ajar dari siswanya pertemuan/ sesuai standar
berbagai belajar dari menggali proses dengan
macam sumber berbagai informai skala likert 1-4
macam tentang
sumber potensi guru
belajar tahun
sebelumnya
3. Menyusun
program
yang sesuai
dengan
kebutuuhan
guru sekolah
binaannya
5. Memberikan Guru dapat 85% guru Bimbin 1. Kunjungan ke Program Instrumen Dijadikan bahan
rekomendasi kepada memberikan mempunyai gan sekolah bimbingan penilaian untuk umpan
guru mengenai tugas pengayaan dan program Teknis binaan perbaikan dan pelaksanaan balik
membimbing dan remedial yang bimbingan,pe Group 2. Mengadakan pengayaan perbaikan dan
melatih peserta didik tepat ngayaan, dan Discuss pertemuan/ pengayaan
remedial ion menggali
informasi
tentang
potensi guru
tahun
sebelumnya
3. Menyusun
program
6. Memberi bimbingan Guru dapat 50% guru Bimbin 1. Kunjungan ke Model-model Instrumen Mencoba latihan
kepada guru dalam menggunakn dapat gan sekolah yang pembelajaran penialian untuk membuat
menggunakan IT sebagai alat mengguna Teknis sesuai dengan dengan Pelaksanaan model
teknologi informasi bantu kan IT Group kebutuhan menggunakan IT Pembelajaran pembelajaran
dan komunikasi untuk pmbelajaran sebagai alat Discuss guru sekolah sesuai standar dengan IT
pembelajaran bantu ion binaannya Proses dengan
pembelajaran 2. Mengadakan skala likert
pertemuan/ 1-4
menggali
infromasi
tentang
potensi guru
tentang
pembelajaran
dengan IT dan
memberi
contoh
pembelajaran
dengan IT
3. Menyusun
program yang
sesuai dengan
kebutuhan
guru sekolah
binaannya
7. Memberi bimbingan Guru dapat Semua guru Bimbin 1. Kunjungan ke Panduan Instrumen Mencoba
Kepada guru dalam meningkatkan mata gan sekolah Analisis Analisis Mengembang
pemanfaatan hasil kemampuan pelajaran Teknis binaan SKL SKL kan soal-soal
penilaian untuk nya dalam yang di UN Group 2. Mengadakan dengan analisis
perbaikan mutu melaksanakan kan dapat Discuss pertemuan/ SKL
pendidikan dan proses membuat ion menggali
pembelajaran/ pembelajaran analisis SKL infromasi
pembimbingan. yang efektif dengan tepat tentang
potensi guru
dalam
membuat SKL
3. Menyusun
program
pengayaan
yang sesuai
dengan SKL
serta model-
model soal,
pada guru
sekolah
binaan
8. Memberikan Guru dapat 85 % guru Bimtek 1. Kunjungan 1. Kumpulan Analisis Membuat
bimbingan kepada mengetahui menunjukan Group ke sekolah undang- SWOT program
guru untuk refleksi kelebihan dan ada pola Discuss binaan undang PP, peningkatan
hasil-hasil yang kekurangan pembelajaran ion 2. Mengadakan pedoman tahun berikutnya
dicapainya sebagai bahan informasi dalam
untuk tentang pendidikan.
perbaikan hasil-hasil 2. Pedoman,
tahun yang telah panduan
berikutnya dicapai guru juknis tentang
tahun SNP
sebelumnya.
kemudian
mendiskusi
kan
kekuarangan
dan
kelebihannya
3. menyusun
program
yang sesuai
dengan
kebutuhan
siswa untuk
memperbaiki
kelemahan
nya pada
sekolah
binaan.

C. JADWAL KEGIATAN PROGRAM PEMBINAAN GURU SEMESTER1 TAHUN 2023 – 2024


WAKTU PELAKSANAAN
N KET
JENIS PROGRAM
o JULI AGUS SEPT OKT NOV DES
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
ASPEK PEMBINAAN BIDANG AKADEMIK
1 Melakukan observasi
kelengkapan administrasi
X
perencanaan pembelajaran
guru BERDASARKAN
2 Memeriksa keberadaan KEADAAN
silabus dan RPP setiap SEBELUMNYA
mata pelajaran pada X
masing-masing guru mata
pelajaran
ASPEK PEMBINAAN BIDANG MANAJERIAL
3 Memeriksa/mengobservasi
keberadaan KTSP masing- X SDA
masing sekolah binaan
4 Melakukan observasi
dengan ketercapaian 8
Standar Nasional X
Pendidikan/Supervisi
Akademik
ASPEK PENILAIAN BIDANG AKADEMIK
5 Melakukan supervisi
kegiatan belajar X X X X X X X SDA
mengajar/akademik
ASPEK PENILAIAN BIDANG MANAJERIAL
6 Melakukan supervisi
ketercapaian 8 Standar X
Nasional Pendidikan
7 Melakukan supervisi X
pengelolaan KTSP
ASPEK PEMBINAAN GURU
8 Melakukan pendampingan
dalam meningkatkan
kemampuan guru
menyusun administrasi
perencanaan
pembelajaran/program
bimbingan
a. Bimbingan silabus X
b. Pengembangan RPP X
c. Pengembangan bahan X
ajar
9 Melakukan pendampingan
dalam meningkatkan
kemampuan guru dalam
proses pelaksanaan
pembelajaran/bimbingan
a. Pembelajaran tatap X
muka
b. Pengembangan model X
pembelajaran
c. Pembelajaran tuntas,
remedial dan X
pengayaaan
10 Melakukan pendampingan
membimbing guru dalam X
meningkatkan kemampuan
melaksanakan penilaian
hasil belajar peserta didik
11 Melatih guru membuat
bahan ajar dengan X
mengguanakan laptop dan
LCD
12 Memberikan masukan
kepada guru dalam X
memanfaatkan lingkungan
dan sumber belajar
13 Memberikan rekomendasi
kepada guru mengenai X
tugas membimbing dan
melatih peserta didik.
14 Memberi bimbingan
kepada guru dalam X
menggunakan teknologi
informasi dan komunikasi
untuk pembelajaran
15 Memberi bimbingan
kepada guru dalam
pemanfaatan hasil X
penilaian untuk perbaikan
mutu pendidikan dan
ASPEK PEMBINAAN KEPALA SEKOLAH
16 Memberikan masukan
dalam pengelolaan dan
administrasi kepala X
sekolah berdasarkan
manajemen peningkatan
mutu pendidikan di
sekolah dan memberikan
wawasan dan mendamping
kepala sekolah dalam
menyusun visi, misi, dan
tujuan sekolah.
17 Memberikan wawasan dan
keterampilan menyususun X
program
18 Mendampingi kepala
sekolah dalam menyusun X
rencana anggaran dan
belanja
19 Melakuklan observasi dan
supervisi pengembangan X
pengelolaan perpustakaan
sekolah
20 Melakukan rapat
koordinasi dengan tim X
tangguh/handal sekolah
21 Melakukan pendampingan
dalam melaksanakan X
bimbingan konseling di
sekolah
22 Memberikan bimbingan
kepada kepala sekolah
untuk melakukan refleksi
hasil-hasil yang dicapainya
Melalui analisis konteks X
(analisis 8 SNP, analisis
kondisi internal satdik,
kondisi lingk ekternal
satdik)

BAB IV
RENCANA PENGAWASAN AKADEMIK RENCANA PENGAWASAN AKADEMIK (RKA)
Membimbing Guru dalam Mengembangkan Silabus

Sekolah : SMPS IHSANIYAH KOTA SERANG


Kepala Sekolah : JAMADI, S.Pd.I Tahun Pelajaran : 2023/2024
Alamat Sekolah : Jalan Mayor Syafe’i, Lontar Baru No.51 Kota Serang. Semester :1

N Fokus Tujuan Indikator Metode/ Skenario kegiatan Sumber Penilaian Rencana


o Masalah Keberhasilan teknik daya dan Tindak
instrumen lanjut

1. Membimbing 1. Guru 75 % guru yang Bimbingan Pertemuan awal


Guru membuat
dapat dibimbing dapat teknis dan 1. Menghubungi 1.Fasilitator 1.Menugaskan
mengembang silabus
sesuai menyusun silabus presntasi Kepala binaan.
sekolah (kepala instrumen Guru untuk
Kan silabus dengan
panduan sesuai langkah- kelompok 2. Diskusi masalah sekolah validasi menyusun
pengembangan langkah sbb: setiap mata guru
tentang penyusunan pembina). silabus RPP dengan
KTSP pelajaran silabus dalam rangka 2. Handout menggunakan
1.Menuliskan penyusunan KTSP pengemba silabus yang
identitas silabus tahun ajaran 2019/2020 ngan silabus telah divalidasi.
dengan benar 3. Ada kesepakatan KTSP tahun penilaian
komitmen
yaitu: waktu pelaksanaan 2009 dari skala
Nama Sekolah pembimbingan. depdiknas. likert
Mata Pelajaran 4. Kepada seluruh guru (skala 2.
Kelas/Program diimformasikan agar 1s.d.4) Melakukan
Semester membawa silabus mata pemantauan
pelajaran masing-masing 2. Laptop secara
2. Mengkaji dan untuk direview pada 3. Infocus berkala.
Menentukan tanggal pembimbingan
Standar yang telah disepakati
Kompetensi

3. Mengkaji dan Kegiatan pelaksanaan


menentukan pembimbingan (Inti).
Kompetensi Dasar
dengan benar 1. Diawali dengan penjelasan
sesuai dengan SK bersama dengan kepala
sekolah tentang pentingnya
4. Merumuskan setiap guru membuat
Indikator
Pencapaian silabus yang sesuai dengan
Kompetensi juknis pengembangan
dengan kata KTSP yahun 2010.
operasional yang
terukur 2. Menjelaskan komponen-
komponen yang harus ada
5. Mengidentifikasi dalam silabus sesuai dengan
juknis KTSP.
materi pokok/
pembelajaran
sesuai dengan 3. Secara bersama-sama
KD seluruh guru membuka
silabusnya untuk direview
6. mengembangkan bersama dipandu oleh
kegiatan kepala sekolah.
pembelajaran
yang meliputi; 4. Kepala sekolah bersama
a. Tatap Muka guru menelaah tiap butir
b. Penugasan komponen dalam silabus
Terstruktur untuk diverifikasi
c. KMTT kesesuaiannya, sehingga
setiap guru tahu letak
ketidaksesuaiannya.

7. Jenis Penilaian 5. Diskusi dan tanya jawab 3.Membuat


yang meliputi: tentang kegiatan program
a. Tes pembelajaran tatap pemantauan
b. Penugasan (PT muka
PT, KMTT, dan teknik berkesinam
dan KMTT). penilaian. bungan
c.Pengamatan terhadap
(penilaian 6. Bersama-sama dengan standa
ahlak mulia kepala sekolah instrumen kompetensi
dan kepribadian) mengintruksikan agar supervisi instrumen kelulusan
setiap guru mereview akademik,
8.Menentukan silabusnya untuk standar
alokasi waktu penyusunan KTSP. instrumen kompete
yang sesuai standar nsi
7. Memberi batasan waktu kompetensi lulusan
9.Menentukan penyelesaian review lulusan
sumber belajar silabus untuk SKM
dengan tepat dikumpulkan kepada tim skala
pengembang kurikulum likert
sekolah (TPK). (1 s.d. 4)

8. Penutup:
a. Memberi penguatan
kepada
kepada seluruh guru akan
pentingnya silabus sebagai
sebagai acuan
penyusunan RPP.dalam
b. Penguatan tentang
pentingnya kegiatan
pembelajaran tatap muka,
penugasan terstruktur,
KMTT dan teknik
penilaian.

c.Memotivasi para guru untuk


terus mengembangkan silabus.
Tindak lanjut:
1. Melakukan validasi
silabus-silabus yang
terkumpul.
2. Melakukan penilaian
dengan instrumen
skala likert yang telah
ditentukan untuk setiap
guru mata pelajaran.
3. Memberi nilai
untuk
setiap silabus secara
kualitatif (BS,B,C,K)
setelah diprosentasikan.
4. Merekapitulasi nilai
semua silabus dan
dihitung prosentasenya.
Berapa % silabus yang
mendapatkan nilai
BS,B,C,K.
5. Menyimpulkan untuk
pembimbingan
berikutnya.

Anda mungkin juga menyukai