Anda di halaman 1dari 29

LAPORAN KEGIATAN PELAKSANAAN DAN

PENGAWASAN PROGRAM MADRASAH


TAHUN AJARAN 2021/2022

MADRASAH TSANAWIYAH FITRAH MULIA


KECAMATAN KLAPANUNGGAL
KABUPATEN BOGOR
2021

1
LEMBAR PENGESAHAN

Laporan Pelaksanaan Program Kepala sekolah Akademik dan Manajerial ini disusun
oleh :

1. Nama KS : Hernani Suryani, SE


2. NUPTK : 6945761663220002
3. Jenis Kelamin
: Perempuan
4. Tempat/tgl lahir
: Bogor, 13 Juni 1983
5. Pendidikan
: S1
6. Jabatan
: Kepala Sekolah

Klapanunggal, 30 Juni 2021

Kepala MTs Fitrah Mulia

Hernani Suryani, SE

2
KATA PENGANTAR

Dengan memanjatkan puji dan syukur kepada Allah SWT, Alhamdulillah


Penyusunan Laporan Kegiatan Pelaksanaan dan Kepala sekolahan Program Sekolah
MTs Fitrah Mulia dapat diselesaikan pada awal tahun pembelajaran 2021/2022,
walaupun masih jauh dari sempurna. Berdasarkan Surat Keputusan Menpan dan
Reformasi Birokrasi No 21 Tahun 2010 Tetang Jabatan Fungsional Kepala sekolah Bab
III pasal 7 (a) kewajiban kepala sekolah dalam melaksanakan tugasnya adalah
menyusunan program kepala sekolah, melaksanakan tugas kepala sekolah,
melaksanakan evaluasi hasil pelaksanaan program kepala sekolah serta membimbing
dan melatih profesional guru dan/atau kepala sekolah.

Program pembinaan berisi supervisi manajerial dan supervisi akademik.


Supervisi manajerial terkait dengan pembinaan kepala sekolah dalam pengelolaan
sekolah melaksanakan 8 standar nasional pendidikan yaitu standar isi, standar sarana,
standar pengelolaan, standar tenaga kependidikan, standar pembiayaan, Supervisi
akademik terkait pembinaan terhadap guru dalam melaksanakan tugas pokoknya
(merencanakan pembelajaran,melaksanakan pembelajaran dan menilai hasil
pembelajaran), yang terkait dalam pelaksanaan standar isi, standar proses, standar
kompetensi kelulusan, standar tenaga pendidik dan standar penilaian.

Program Pemantauan Pelaksanaan 8 (delapan ) Standar Nasional Pendidikan


berisi program pelaksanaan pemantauan standar isi, standar proses, standar kompetensi
lulusan, standar pendidik dan tenaga kependidikan, standar sarana, standar pengelolaan,
standar pembiayaan dan standar penilaian.

Program Penilaian Kinerja Guru berisi penilaian kinerja guru berdasarkan


kompetensi guru dalam melaksanakan tupoksinya. Program pembimbingan dan
pelatihan profesional guru berisi program pembimbingan guru dalam meningkatkan
kompetensinya dalam M

3
4
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Berdasarkan UU RI No 20 tahun 2003 tentan Sistem Pendidikan Nasional, Bab


II pasal 3 yang berisi tentang fungsi dan tujuan pendidikan. Dinyatakan bahwa fungsi
pendidikan yaitu mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban
bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan
untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan
bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berahlak mulia, sehat, berilmu, cakap kreatif,
mandiri dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab. Untuk
mewujudkan tujuan pendidikan nasional tersebut, maka diperlukan pendidikan yang
bermutu/berkualitas, sesuai dengan Peraturan Pemerintah No 19 tahun 2005 pasal 4
menyatakan bahwa pelaksanaan penjaminan mutu pendidikan dilakukan melalui
penetapan Standar Nasional Pendidikan (SNP) yang merupakan kriteria minimal
tentang sistim pendidikan di Indonesia.

Salah satu dictum SNP ( PP No 19 tahun 2005 pasal 39 yaitu pelaksana kepala
sekolah pada pendidikan formal dilakukan oleh kepala sekolah satuan pendidikan.
Berdasarkan Peraturan Pemerintah No 74 tahun 2008 tentang guru pasal 15 ayat 4,
kepala sekolah adalah guru yang diangkat dalam jabatan kepala sekolah satuan
pendidikan berfungsi untuk melakukan tugas pembimbingan dan pelatihan
profesional guru dan tugas kepala sekolah. Sedangkan berdasarkan permendiknas No
39 tahun 2009 tentang pemenuhan beban kerja guru dan kepala sekolah yaitu beban
kerja kepala sekolah adalah 24 jam tatap muka perminggu, dengan rincian tugas
sebagaimana diatur dalam pasal 4 yang menyatakan bahwa :

1. Pembimbingan dan Pelatihan Profesinalisme guru adalah :

a. Membimbing dan melatih profesionalisme guru dalam melaksanakan tugas


pokok untuk merencanakan, melaksanakan dan menilai proses
pembelajaran/pembimbingan, dan membina tenaga kependidikan lainnya,
yaitu tenaga administrasi sekolah, tenaga laboratorium, tenaga perpustakaan,
baik pada satuan pendidikan maupun melalui KKG/MGMP/MKKS atau
bentuk lain yang dapat meningkatkan kompetensi guru dan tenaga
kependidikan lainnya.
b. Menilai kinerja guru dalam melaksanakan tugas pokok untuk merencanakan,
melaksanakan, menilai proses pembelajaran /pembimbingan dan membina
tenaga kependidikan lainnya pada satuan pendidikan.

2. Tugas Kepala sekolah adalah :

1. mengawasi, memantau, mengolah dan melaporkan hasil pelaksanaan delapan


(8) Standar Nasional Pendidikan (SNP) pada satuan pendidikan

2. membimbing satuan pendidikan untuk meningkatkan atau mempertahankan


kelayakan program dan/atau satuan pendidikan.

5
Berdasarkan Permendiknas No 12 tahun 2007 tentang kompetensi kepala
sekolah, dinyatakan bahwa kepala sekolah profesional harus memiliki 6 (enam)
kompetensi yakni : komptensi internal meliputi kompetensi kepribadian, kompetensi
sosial dan kompetensi penelitian dan pengembangan profesionalisme, sedangkan
kompetensi eksternal meliputi komptensi Supervisi manajerial, Supervisi Akademik dan
Evaluasi Pendidikan (tugas kepala sekolahan).

Dalam menjalankan kepala sekolah yang fungsinya sebagai supervisor, seorang


kepala sekolah harus menjalankan dua macam supervisi yaitu supervisi manajerial dan
supervisi akademik. Supervisi Manajerial pada dasarnya melakukan
pembinaan/bimbingan kepada kepala sekolah dan seluruh staf sekolah dalam
pengelolaan sekolah atau penyelenggaraan pendidikan di sekolah untuk meningkatkan
kinerja sekolah dalam meningkatkan mutu pendidikan,pemantauan pelaksanaan delapan
( 8) SNP serta penilaian kinerja kepada kepala sekolah dan tenaga kependidikan lainnya
pada satuan pendidikan. Supervisi Akademik erat kaitannya dengan melakukan
pembinaan/bimbingan, pemantauan pelaksanaan delapan(8) SNP serta penilaian kinerja
guru dalam meningkatkan pelaksanaan tupoksi guru, meningkatkan kualitas
pembelajaran dan kualitas belajar siswa.

Kenyataan yang terjadi dilapangan masih ada kepala sekolah dan guru yang
masih belum memahami tugas pokok dan fungsinya (tupoksi) serta kompetensi yang
harus dimilikinya sesuai dengan Permendiknas No 13 tahun 2007 tentang kompetensi
kepala sekolah dan Permendiknas No 16 tahun 2007 tentang Kompetensi guru, hal ini
tentunya akan sangat berpengaruh terhadap peningkatan mutu pembelajaran dalam
mencapai tujuan pendidikan. Oleh karena itu kehadiran kepala sekolah kesekolah akan
membantu dalam menghilangkan penyakit utama guru yaitu : ASMA(Asal Masuk),
TBC (Tidak Banyak Cara) dan LESU (Lemah Sumber ) sehingga motivasi kerjanya
meningkat, pembelajarannya berkembang dan mendapatkan informasi yang baru.

Dengan mengacu pada Permendikbud Nomor 143 Tahun 2014 Tentang Jabatan
Fungsonal dan Angka Kreditnya, diharapkan pelaksanaan kepala sekolah akademik dan
manajerial berjalan lebih efektif dan terencana dengan baik, sehingga berdampak pada
peningkatan mutu pendidikan di sekolah binaan akan terwujud melalui kepala sekolah
akademik terhadap guru dalam proses pembelajaran dan kepala sekolah manajerial
terhadap kepala sekolah pada pengelolaan sekolah.

Diantara bentuk akuntabilitas para kepala sekolah di lingkungan Kementrian


Agama Kabupaten Bogor dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawab terhadap
sekolah binaannya adalah menyampaikan laporan kegiatan ke kepala madrasah setiap
tahun pada akhir tahun pelajaran kepada Kepala Kementrian Agama dengan harapan
dapat menjadi bahan masukan bagi para pembuat kebijakan di bidang pendidikan di
Kabupaten Bogor.

B. Fokus Masalah

Untuk mendeskripsikan berbagai permasalahan yang ditemukan dilapangan,


maka penulis akan mendeskripsikan dahulu mengenai tugas pokok kepala sekolah
berdasarkan PerMenegPan No 21 Tahun 2010 dan Permendikbud No 143 Tahun 2014
dapat digambarkan pada bagan berikut ini.

6
Tugas pokok kepala sekolah sasarannya diarahkan kepada kedua komponen
yaitu kinerja kepala sekolah dan kinerja guru. Kinerja kepala sekolah dititik beratkan
pada bagaimana cara kepala sekolah dalam mengelola seluruh komponen yang ada di
sekolah dalam rangka mencapai tujuan pendidikan apakah sudah sesuai dengan SNP ?
Sementara kinerja guru dititik beratkan pada bagaimana kinerja guru dalam memahami
tupoksinya dalam kegiatan pembelajaran sudahkah sesuai atau belum dengan tuntutan
SNP.

Berpijak pada pembahasan diatas penulis dapat merumuskan berbagai


permasalahan yang ditemuai di lapangan berkaitan dengan tugas pokok kepala sekolah.
Permasalahan tersebut dibagi dalam dua kelompok yaitu kelompok akademik
damnkelompok manajerial.

1. Permaslahan dalam bidang Akademik


Permasalahan dalam bidang akademik berhubungan dengan aspek
pembinaan/pembimbingan dan pengembangan kompetensi guru dalam
meningkatkan mutu pembelajaran dan pengembangan Profesionalisme guru.
Adapun permasalahan yang ditemukan dilapangan antara lain:

a. Guru belum mengetahui dan memahami tupoksinya yang baru sesui dengan PP
No 74 tahun 2008 tentang guru dan Permendinas No 39 tahun 2009 tentang
pemenuhan beban kerja guru.
b. Guru belum memahami tentang Kurikulum 2013
c. Masih banyak Guru belum mengetahui tentang kompetensi yang harus
dimilikinya.( Permendikbud No 16 tahun 2007)
d. Guru belum mengetahui bagaimana pola pembelajaraan dalam KTSP.
e. Masih Banyak guru yang belum bisa membuat dan mengembangkan silabus.
Silabus kebanyakan buatan orang lain hanya di copy paste saja dari tahun ke
tahun.(Standar Proses )
f. Masih banyak guru yang belum bisa membuat dan mengembangkan RPP sendiri.
RPP hanya copy paste saja dari tahun ke tahun.(Standar Proses )
g. Masih banyak guru yang belum melaksanakan penilaian sesuai Standar
Penilaian (Standar Penilaian )
h. Setiap Guru mata pelajaran belum melaksankan penilaian Ahklak Mulia dan
Kepribadian(Standar Penilaian )

i. Semua guru belum melaksanakan penelitian tindakan kelas (PTK)


(Pengembangan Profesionalisme guru ).
j. Guru belum memahami isi dari buku guru dan buku untuk siswa (kurikulum

2013)

2. Permasalahan di bidang Manajerial

Permasalahan di bidang manajerial tentu erat kaitannya dengan peningkatan


efektifitas dan efesiensi pengelolaan sekolah yang dilakukan oleh kepala sekolah
dan stafnya sebagai pemeran edukator, manajer, administrator, supervisor, leader,
innovator dan motivator. Permasalahan tersebut mencakup masalah perencanaan,
pengorganisasian, pengkoordinasian, pelaksanaan, penilaian dan pengembangan.
Permasalahan dalam bidang manajerial yang ditemukan di lapangan masih relatif
lemahnya kemampuan kepala sekolah dalam mengimplementasikan kompetensi
yang dimilikinya, yaitu komptensi sosial, kompetensi kepribadian, komptensi
7
supervisi, komptensi manjerial dan komptensi kewirausahaan.

Adapun permasalahan yang ditemukan secara spesifik di lapangan antara lain :


.
a. Masih lemahnya / tidak ada supervisi kepala sekolah terhadap guru
dan tindak lanjutnya. (Standar Isi )
b. Dalam pembuatan KTSP tidak melalui 7 tahapan pengembangan KTSP dan
guru tidak dilibatkan.(Standar isi )
k. Isi KTSP bersifat Umum tidak membuat program yang sebenarnya.(Standar isi)
l. Tidak ada program terperinci peningkatan mutu lulusan setiap kelompok mata
pelajaran dari lima kelompok mata pelajaran.(Standar Kompetensi Kelulusan)
m. Standar Sarana sebagian tidak sesuai dengan SNP antara lain:
n. Jumlah siswa dalam satu kelas rata- rata 35 orang .
o. Luas ruangan kelas
p. Jumlah guru dengan luas ruang guru tidak sesuai
q. Ruang perpustakaan
r. Mushola
s. Lapangan olah raga
t. Tempat parkir
u. Laboratorium
v. Dalam pembagian tugas mengajar masih banyak guru yang beban mengajarnya
kurang dari 24 jam tatap muka(kelebihan guru). Terutama guru yang sudah
tersertifikasi.(Standar Pengelolaan )
w. Dalam pembuatan Naskah soal Penilaian akhir semester guru tidak
menggunakan kartu soal dan kisi-kisi.(Standar Penilaian )
x. Pola pembelajaran yang dilakukan guru tidak menunjukan perubahan sesuai
dengan pola pembelajaran KTSP.(Standar Proses )
y. Permasalahan-permasalahan tersebut harus ditemukan pemecahannya.
Berbagai macam metode dan tekhnik yang dilakukan oleh kepala sekolah
dalam mengatasi permasalahan harus dilakukan.

C. Tujuan dan Sasaran Kepala

1. Tujuan kepala sekolah dibidang akademik adalah :


a. Meningkatkan pemahaman kompetensi guru terutama kompetensi pedagogik
dan kompetensi profesional ( Tupoksi guru, Kompetensi guru, pemahaman
Kurikulum ).
b. Meningkatkan kemampuan guru dalam pengimplementasian Standar Isi.
Standar Proses, Standar kompetensi kelulusan dan Standar Penilaian (Pola
Pembelajaran KTSP, pengembangan silabus dan RPP, Pengembangan
Penilaian,Pengembangan bahan ajar dan penulisan butir soal)
c. Meningkatkan kemampuan guru dalam menyusun Penelitian Tindakan Kelas (
PTK ).
2. Tujuan Kepala sekolah dibidang Manajerial yaitu peningkatan pemahaman dan
pengimplementasian kompetensi yang dimilik oleh kepala sekolah dalam
melaksanakan tugasnya sehari- hari untuk Mencapai Standar Nasional pendidikan
(SNP).
3. Memantau pengimplementasian 8 SNP di sekolah yang berhubungan dengan Kepala
Sekolah dan Tenaga kependidikan Lainnya.

8
4. Sasaran Kepala sekolah Manajerial adalah Kepala Sekolah, Pengelolaan Sekolah
dan Tenaga Kependidikan lainnya
5. Sasaran Kepala sekolah Akademik adalah tenaga pendidik pada sekolah binaan di
Kecamatan Klapanunggal.

D. Ruang Lingkup

Ruang lingkup kegiatan kepala madrasah terdiri dari :


1. Pembinaan/pembimbingan tupoksi guru dan penilaian kinerja guru dalam
pembelajaran dengan mngacu pada PP No 74 tahun 2008 dan permendiknas No 39
tahun 2009.
2. Pembinaan,penilaian kinerja kepala sekolah dan tendik lainnya dalam pengelolaan
sekolah.
3. Memantau pelaksanaan 8 SNP
4. Membina/membimbing Satuan Pendidikan (Sekolah) dalam mempertahankan
kelayakan Akreditasinya.
5. Membimbing guru dalam pembuatan Penelitian Tindakan Kelas ( PTK ) bagi guru
sebagai pengembangan Profesisionalisme.
6. Lingkup kerja kepala sekolah mata pelajaran (Supervisi Akademik) berdasarkan
pedoman tugas guru dan kepala sekolah adalah sbb

E. Ruang Lingkup Pembinaan

Pembinaan guru meliputi :


Melakukan pembinaan terhadap guru dalam melaksanakan tugas pokoknya:
1. Melakukan pendampingan dalam meningkatkan kemampuan guru menyusun
administrasi perencanaan pembelajaran/program bimbingan.
2. Melakukan pendampingan dalam meningkatkan kemampuan guru dalam proses
pelaksanaan pembelajaran/bimbingan
3. Melakukan pendampingan membimbing guru dalam meningkatkan kemampuan
melaksanakan penilaian hasil belajar peserta didik.
4. Melakukan pendampingan dalam meningkatkan kemampuan guru
menggunakan media dan sumber belajar
5. Memberikan masukan kepada guru dalam memanfaatkan lingkungan dan
sumber belajar
6. Memberikan rekomendasi kepada guru mengenai tugas membimbing dan
melatih peserta didik.
7. Memberi bimbingan kepada guru dalam menggunakan teknologi informasi dan
komunikasi untuk pembelajaran
8. Memberi bimbingan kepada guru dalam pemanfaatan hasil penilaian untuk
perbaikan mutu pendidikan dan pembelajaran/pembimbingan.
9. Memberikan bimbingan kepada guru untuk melakukan refleksi hasil-hasil yang
dicapainya.

9
a. Pembinaan Kepala Sekolah
Melakukan pendampingan terhadap kepala sekolah dalam pengelolaan
dan administrasi sekolah (supervisi manajerial)

1. Memberikan masukan dalam pengelolaan dan administrasi kepala


sekolah berdasarkan manajemen peningkatan mutu pendidikan di
sekolah
2. Melakukan pendampingan dalam melaksanakan bimbingan
konseling di sekolah.
3. Memberikan bimbingan kepada kepala sekolah untuk melakukan refleksi
hasil- hasil yang dicapainya.

F. Sasaran

Sasaran pembinaan adalah guru dan kepala sekolah pada sekolah binaan

10
BAB II
ANALISIS DAN EVALUASI HASIL PEMBINAAN GURU DAN ATAU KEPALA SEKOLAH TAHUN 2021/2022

No Fokus Masalah Kondisi ideal Kondisi Kesenjangan Ketercapaian Rekomendasi/


Riil Program Tindak lanjut
1 Pembinaan Guru
a. Tupoksi guru Semua guru Dari 18 guru diperoleh : 5 dari 18 Program Harus diadakan
sesuai PP No memahami a. baik sekali 3 org orang guru pembinaan pembinaan
74 tahun 2008 tupoksinya sesuai b.baik 12 org belum hanya khusus
dan dengan PP No 74 c. Cuku memahami tercapai 66 % berkelanjutan
Permendiknas tahun 2008 dan p 3 org tupoksi guru pada tahun
No 39 tahun Permendiknas No 39 berikutnya
2009 tahun 2009 dengan terhadap 5 org
baik
b. Pemahaman Semua guru harus Dari jumlah 43 orang 2 dari 18 Program Harus diadakan
KTSP memahami isi dari guru,diperoleh hasil orang guru pembinaan pembinaan
KTSP dengan baik sebagai berikut (34,55%) hanya khusus
a. Guru yang memperoleh belum tercapai berkelanjutan
Nilai Baik sekali ada 2 memahami 66,6% pada tahun
orang KTSP berikutnya
b.guru yang terhadap 2 org
memperoleh nilai baik
10 orang
c. guru yang memperoleh
nilai cukup 4 orang

11
d. guru yang
memperoleh nilai nilai
kurang 2 orang

c. kompetensi Semua guru Dari 18 orang guru 3 dari 18 Program Harus diadakan
guru(Permendik memahami diperoleh nilai sebagai orang guru pembinaan pembinaan
nas No 16 tahun komptensi yang berikut: belum hanya khusus
2007) harus dikuasainya a. Guru yang mendapat memahami tercapai berkelanjutan
dengan baik nilai baik sekali ada komptensinya 83,3% pada tahun
5 orang berikutnya
b. Guru yang mendapat terhadap 3 org
nilai baik ada 10
orang
c. Guru yang mendapat
nilai cukup ada 2
orang
d. Guru yang mendapat
nilai kurang ada 1

d. pola Semua guru harus Dari 18 orang guru 18 dari 18 orang Ketercapaian Perlu diadakan
pembelajaran memahami pola semua guru belum guru belum program 0 % pembinaan pola
dalam KTSP pembelajaran KTSP memahami pola memahami pembelajaran
dengan baik pembelajaran KTSP KTSP KTSP secara
Khusus secara
keseluruhan

12
e. Pengembangan Semua guru dapat Dari 18 orang guru 1 dari 18 guru Program Harus diadakan
silabus mengembangkan a. Guru yang belum mampu pembinaan hanya pembinaan khusus
silabus dengan mendapat nilai mengembangkan tercapai 94,4% berkelanjutan pada
baik sesuai dengan Baik Sekali Tidak silabus sesuai tahun berikutnya
standar proses ada dengan standar terhadap 1 org
b. Guruyang mendapat proses guru
nilai baik ada 18
orang
c. Guru yang
mendapat nilai
Cukup ada 1 orang
d. Guru yang
mendapat nilai
Kurang tidak ada
f. Rencana Semua guru dapat Dari 18 orang guru 7 dari 18 guru Program Harus diadakan
Pelaksanaan mengembangkan a. Guru yang belum mampu pembinaan hanya pembinaan khusus
Pembelajaran(RPP RPP dengan baik Mendapat nilai mengembangkan tercapai 61,11% berkelanjutan pada
). sesuai dengan Baik Sekali RPP sesuai tahun berikutnya
standar proses Tidak ada dengan standar terhadap 7 org
b. Guru yang proses guru
mendapat nilai baik
ada 11 orang

13
c. Guru yang
mendapat nilai
Cukup ada 5 orang
d. Guru yang
mendapat nilai
Kurang ada 2 orang
g.Penilaian Hasil Semua guru harus 76,6 %guru hanya Semua guru Pembinaan belum Harus diadakan
Pembelajaran memahami teknik memahami teknik (100%) belum memcapai target pembinaan khusus
penialian hasil penilaian dengan memahami yang berkelanjutan pada
pembelajaran cukup baik teknik penilaian diharapan(100%). tahun berikutnya
dengan baik sesuai yang sesuai terhadap semua
standar proses dengan KTSP guru
dengan baik
h. Penilaian Ahlak Semua guru 100 % guru belum 100% guru Pembinaan Harus diadakan
mulia dan melaksanakan melaksanakan belum belum mencapai pembinaan khusus
Kepribadian penilaian Ahlak penilaian ahlak mulia melaksanakan target yang berkelanjutan pada
Mulia dan dan kepribadian penilaian diharapan(0%) tahun berikutnya
Kepribadian ahlak mulia terhadap semua
dengan baik dan guru
kepribadian
i. Penelitian Semua guru yang 100 % guru belum Semua guru Pembinaan Harus diadakan
Tindakan Kelas sudah golongan mampu membuat dan (100%) belum belaum mencapai pembinaan khusus
(PTK) IV/a dapat melaksanakan PTK dapat membuat target (0%) berkelanjutan pada
melakukan PTK PTK tahun berikutnya
dengan baik terhadap semua
guru dalam

14
membuat PTK.

2. Pembinaan
Kepala sekolah
a. Supervisi Kepala Sekolah Dari 18 orang guru 0 orang guru Pembinaan Harus diadakan
akademik dapat semu guru telah belum kepala pembinaan khusus
mensupervisi disupervisi disupervisi sekolah berkelanjutan pada
semua guru sudah tahun berikutnya
mencapai terhadap semua
target 100 % kepala sekolah
b. Penyusunan Sekolah dapat Penyususun KTSP Semua Pembinaan Harus diadakan
KTSP menyusun tidak didahului Penyusunan baru pembinaan khusus
KTSP sesuai dengan analisis KTSP tidak mencapai berkelanjutan pada
dengan Kontek dan tidak memalui target 25 % tahun berikutnya
langkah- melalui langkap- langkah langkah terhadap semua
langkah langkap penyusunan penyusuna kepala sekolah
penysusunan KTSP KTSP
KTSP
c. Isi KTSP Isi KTSP harus Isi KTSP masih 50 % isi KTSP Target Harus diadakan
memuat Tujuan bersifat umum silabus harus direvisi pembinaan pembinaan khusus
Satuan dan RPP nya belum dalam muatan hanya berkelanjutan pada
Pendidikan,mua dikembangkan masih kurikulum dan tercapai 50 tahun berikutnya
tan copy paste. silabus mata % terhadap semua
kurikulum,kale pelajaran kepala sekolah dan
nder staf dalam
Pendidikan,sila penyusuna KTSP
bus secara
spesifik
d. Program Sekolah Semua sekolah tidak Semua Pembinaan Harus diadakan
Peningkatan mempunyai mempunyai program sekolah tidak belum pembinaan khusus
program
peningkatan

15
Mutu mutu lulusan 5 peningkatan mutu mempunyai mencapai target berkelanjutan pada
Kelulusan 5 kelompok mata lulusan secara holistik program tahun berikutnya
kelompok pelajaran secara semua kel mata penigkatan terhadap semua
mata pelajaran holistik pelajaran ,tapi tiap kel mutu lulusan kepala sekolah dan
secara mata pelajaran terpisah secara holistik staf dalam
Holistik penyusunan KTSP
e. Standar Sarana Sekolah memenuhi 85,25 % sekolah sudah 14,75 % Pembinaan Sekolah harus
standar sarana memenuhi standar sekolah baru mencapai memenuhi satandar
prasarana sarana belum target baik >85 sarana > 90 %
memenuhi %
standar sarana
f. Pembagian Pembagian Tugas Masih ada guru yang 4 orang guru Pembinaan Sekolah harus
Tugas guru Guru seharusnya 24 kurang dari 24 jam harus baru terealisasi memprioritaskan
JTM untuk yang tatap muka sebanayak ditambah jam 77,7 % jamtatap muka 24
sudah tersertifikasi 4 orang dari 18 orang tatap jam kepaada guru
mukanya yang sudah lulus
sehinggga sertifikasi
mencapai 24
jam
g. Kartu soal Semua guru dalam Dari 18 orang guru Semua guru Pembinaan Semua guru harus
dan kisi-kisi membuat soal hanya 10 orang yang tidak tidak mencapai diberi arahan dan
PAT/PAS membuat kisi—kisi membuat kisi- target (0%) diwajibkan membuat
seharusnya membuat soal dan tidak ada yang kisi dan kartu kisi-kisi dan naskah
kisi-kisi dan kartu membuat soal dalam soal soal dalam kartu soal
soal kartu soal pada PAS/PAT

16
BAB III
RENCANA PROGRAM PEMBINAAN GURU
1. PEMBINAAN GURU
No Materi Pembinaan Tujuan dan Indikator Strategi/ Skenario Sumber Penilaian Rencana
guru sasaran Keberhasil metode/ kegiatan daya dan Tindak
an teknik instrumen Lanjut
1 Melakukan pendampingan 1. Ada nya 85 % dari Bimbing an 1. kunjungan 1. kumpulan Instrumen 1. disinkro nkan
dalam meningkatkan program adm jumlah guru Teknis kesekolah binaan. undang- penialian dengan dinas
kemampuan guru menyusun perencanaa n mempunyai Group 2 .mengadakan undang.pp, Perencanaa n pendidi kan
administrasi perencanaan pembelajar an adm Focus pertemuan/menggali permendikn Pembelajar 2. pada kegiatan
pembelajaran/prog ram yang sesuai perencanaa n Discussi on informasi tentang as,pedoman an MGMP/
bimbingan dengan KTSP pembelajar an potensi guru tahun dalam Dengan MKKS
a. Pengembangan silabus 2. guru yang sesuai sebelumnya. pendidikan. skala likert dan worksho p
b. Pengembangan RPP mata pelajaran KTSP 3 .menyusun program 1-4
b. Pengembangan bahan pada sekolah dengan yang sesuai dengan 2. pedoman,p Instrumen
ajar binaan. baik kebutuhan guru anduan penilaian
sekolah binaannya juknis silabus
tentang danRPP
SNP
2 Melakukan pendampingan 1.setiap guru 85 % dari Bimbing an 1. kunjungan kesekolah 1. kumpulan Instrumen 1.disinkro nkan
dalam meningkatkan mata jumlah guru Teknis binaan. undang- penialian dengan dinas
kemampuan guru dalam pelajaran dapat dapat Group 2 .mengadakan undang.pp, Pelaksanaa n pendidi kan
proses melaksanak an melaksanak an Focus pertemuan/menggali permendikn Pembelajar 2.pada
pelaksanaan pembelajara n pembelajar an Discussi on informasi tentang as,pedoman an sesuai kegiatan
pembelajaran/bimb ngan sesuai yang sesuai potensi guru tahun dalam standar MGMP/
:a. Pembelajran standar standar sebelumnya. pendidikan. proses MKKS
proses proses 3 .menyusun program Dengan
yang sesuai dengan 2. pedoman,p skala likert
kebutuhan guru anduan

17
atap muka dengan dengan sekolah binaannya juknis 1-4 dan
b. Pengembangan model baik. baik tentang SNP workshop
pembelajaran 2. guru
mata pelajaran
c. Pembelajaran t untas , pada sekolah
remedial dan pengayaaan binaan
3 Melakukan pendampingan 1. Adanya adm 85 % dari Bimbing an . 1. kunjungan kesekolah 1.kumpulan Instrumen 1. disinkro nkan
membimbing guru dalam penilaian hasil jumlah guru Teknis binaan. undang- administra dengan dinas
meningkatkan kemampuan pembelajara n mempunyai Group 2 .mengadakan undang.pp, si penialian pendidi kan
melaksanakan penilaian yang administras i Focus pertemuan/menggali permendikn 2. pada
hasil belajar peserta didik.: sesuai hasil Discussi on informasi tentang as,pedoman Pembelajar kegiatan
a.Pemanfaatan TIK untuk dengan pembelajar an potensi guru tahun dalam an sesuai MGMP/
Penilianan KTSP yang sesuai sebelumnya. pendidikan. standar MKKS
.b.Penyediaan pedoman 2. guru standar proses 3 .menyusun program proses dan workshop
penilian mata dengan baik yang sesuai dengan 2.pedoman,p Dengan
c. Juknis pelajaran kebutuhan guru sekolah anduan skala likert
rancangan pada sekolah binaannya juknis 1-4
penilaian binaan tentang SNP
d. penetapan KKM Standar
e. Penilaian 5 Kel MP penialian
f. Penilaian
Psikomotorik

18
g. Penilaian Afektif
(Ahlak Mulia dan
Kepribadian )
h. Penilaian
portofolio
i. Pengembangan butir soal
dan kisi-kisi
j.Analisis butir soal
k. Penyusunan
LHB-PD
4 Memberikan masukan Guru dapat 85 % dari Binteks 1. kunjungan kesekolah Pengembang Instrumen Dilanjutka n
kepada guru mengemban jumlah guru binaan. an bahan ajar penialian dengan latihan
dalam gkan bahan dan mampu 2 .mengadakan dan model- Pelaksanaa n membuat PTK
memanfaatkan ingkungan memilih bahan memfasilita si pertemuan/menggali model Pembelajar
dan sumber ajar dari siswanya informasi tentang pmbelajaran an sesuai
belajar berbagai belajar dari potensi guru tahun standar
macam sumber berbagai sebelumnya. proses
macam sumber 3 .menyusun program Dengan
belajar yang sesuai dengan skala likert
kebutuhan guru sekolah 1-4
binaannya
5 Memberikan rekomendasi Guru dapat 85 % guru Bimbing an . 1. kunjungan kesekolah Program Instrumen Dijadikan
kepada guru memberika n mempunyai Teknis binaan. bimbingan penilaian bahan untuk
mengenai tugas pengayaan dan program Group 2 mengadakan ,perbaikan pelaksnaan umpan balik
membimbing dan melatih remedial yang bimbingan, Focus pertemuan/menggali dan perbaikan
peserta didik tepat pengayaan dan Discussi on informasi tentang pengayaan dan
remedial potensi guru tahun pengayaan
sebelumnya.
3 .menyusun program

19
yang sesuai dengan
kebutuhan guru sekolah
binaannya
6 Memberi bimbingan kepada Guru dapat 50 % guru Bimbing an . 1. kunjungan kesekolah Model-model Instrumen Mencoba
guru dalam menggunak an dapat Teknis binaan. pembelajaran penialian latihan untuk
menggunakan teknologi IT sebagai alat menggunak an Group 2 .mengadakan dengan Pelaksanaa n membuat
informasi dan bantu IT sebagai alat Focus pertemuan/menggali menggunaka Pembelajar model
komunikasi untuk pembelajara n bantu Discussi on informasi tentang n IT an sesuai pembelaj aran
pembelajaran pembelajar an potensi guru tentang standar degn IT
pembelajaran dgn IT proses
dan memberi contoh Dengan
pembelajaran dengan skala likert
IT. 1-4
3 .menyusun program
yang sesuai dengan
kebutuhan guru
sekolah binaannya
7 Memberi bimbingan kepada Guru dapat Semua guru Bimbing an 1.kunjungan kesekolah Panduan Instrumen Mencoba
guru dalam meningkatk an mata Teknis binaan. Analisis Analisis mengemb
pemanfaatan hasil penilaian kemampuan pelajaran Group 2 .mengadakan SKL SKL angkan soal
untuk nya dalam dapat Focus pertemuan/menggali soal dengan
perbaikan mutu melaksanak an membuat Discussi on informasi tentang analisis SKL
pendidikan dan proses analisis SKL potensi gurru dalam
pembelajaran/pem pembelajara n dengan tepat membuat analisis SKL
bimbingan. yang efektif 3 .menyusun program
pengayaan yang sesuai
SKL serta model-model
soal ,pada guru sekolah
binaan
8 Memberikan bimbingan Guru dapat 85 % guru Bimbing an 1. kunjungan kesekolah 1.kumpulan Analisis Membuat
kepada guru untuk mengetahui menunjuka n Teknis binaan. undang- SWOT program
melakukan kelebihan ada Group 2. mengadakan undang.pp, peningkat
dan perubahan pertemuan/menggali permendikn an mutu

20
refleksi hasil-hasil yang kekurangan pola Focus informasi tentang hasil- as,pedoman untuk tahun
dicapainya. nnya sebagai pembelajar an Discussi hasil yangtelah dicapai dalam berikutny a.
bahan untuk on guru tahun pendidikan.
perbaikan tahun sebelumnya.kemudian
berikutnya mendiskusikan 2.pedoman,
kekuarangan dan p anduan
kelebihannya juknis
3 .menyusun program tentang SNP
yang sesuai dengan
kebutuhan siswa untuk
memperbaikai
kelemahannya pada
sekolah binaan.

21
C. JADWAL KEGIATAN PROGRAM PEMBINAAN GURU SEMESTER1 TAHUN 2021– 2022

WAKTU PELAKSANAAN
KET
NO JENIS PROGRAM
JULI AGUST SEPT OKT. NOV DES
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
ASPEK PEMBINAAN BIDANG AKADEMIK
Melakukan observasi

BERDASARKAN
SEBELUM-NYA
kelengkapan administrasi
1 X

KEADAAN
Perencanaan Pembelajaran
guru
Memeriksa keberadaan
silabus dan RPP setiap mata
2 X
pelajaran pada masing-
masing guru mata pelajaran
ASPEK PEMBINAAN BIDANG MANAJERIAL
Memeriksa/mengobservasi
3 keberadaan KTSP masing X
masing sekolah binaan
Melakukan observasi dengan

SDA
ketercapaian 8 Standar
4 Nasional X
Pendidikan/Supervisi
Akademik
ASPEK PENILAIAN BIDANG AKADEMIK
Melakukan supervisi
5 kegiatan belajar mengajar X SDA
/akademik
ASPEK PENILAIAN BIDANG MANAJERIAL
Melakukan supervisi

SD
6 X

A
ketercapaian ketercapaian 8

22
Standar Nasional Pendidikan
Melakukan supervisi
7 x
pengelolaan KTSP
ASPEK PEMBINAAN GURU
Melakukan pendampingan
dalam meningkatkan
kemampuan guru menyusun
administrasi perencanaan
pembelajaran/program
8 bimbingan x
a. Pengembangan
silabus
b. Pengembangan
RPP
c. Pengembangan bahan ajar
Melakukan pendampingan
dalam meningkatkan
kemampuan guru dalam

SDA
proses pelaksanaan
pembelajaran/bimbingan
9 x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x X
: a. Pembelajran tatap muka
b. Pengembangan model
pembelajaran
c. Pembelajaran t untas ,
remedial dan pengayaaan
Melakukan pendampingan
membimbing guru dalam
meningkatkan kemampuan
10 x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x
melaksanakan penilaian hasil
belajar peserta didik.

Melatih guru membuat bahan


11 x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x
ajar dengan mengguanakan

23
lap- top dan LCD
Memberikan masukan kepada
guru dalam memanfaatkan
12 lingkungan dan sumber x
belajar

Memberikan rekomendasi
kepada guru mengenai tugas
13 membimbing dan melatih x
peserta didik.

Memberi bimbingan kepada


guru dalam menggunakan
teknologi informasi dan
14 x x
komunikasi untuk
pembelajaran

Memberi bimbingan kepada


guru dalam pemanfaatan
15 hasil penilaian untuk
perbaikan mutu pendidikan
dan
ASPEK PEMBINAAN KEPALA SEKOLAH
Memberikan masukan
dalam pengelolaan dan
administrasi kepala
sekolah berdasarkan
manajemen peningkatan

SDA
16
mutu pendidikan di
sekolah dan
Meberikan wawasan dan
mendampingi kepala
sekolah dalam menyusun

24
visi, misi, an tujuan
sekolah.

17 Memberikan wawasan dan


ketrampilan menyusus
program kerja sekolah
Mendampingi kepala sekolah
18 dalam menyusun rencana x
anggaran dan belanja sekolah
Melakuklan observasi dan
supervisi pengembangan
19
pengelolaan perpustakaan
sekolah
Melakukan rapat koordinasi
20 dengan tim tangguh/handal
sekolah
Melakukan pendampingan
dalam melaksanakan
21 bimbingan konseling di
sekolah
.
Memberikan bimbingan
kepada kepala sekolah untuk
melakukan refleksi hasil-
hasil yang dicapainya
22 Melalui analisis
kontek(analisis 8
SNP,analisis kondisi internal
satdik,kondisi lingk ekternal
satdik)

25
BAB IV
. RENCANA PENGAWASAN AKADEMIK
RENCANA PENGAWASAN AKADEMIK (RKA)
Membimbing Guru dalam Mengembangkan Silabus

Sekolah : MTs Fitrah Mulia


Kepala Sekolah : Hernani Suryani, SE Tahun Pelajaran : 2021/2022
Alamat Sekolah : Jl. Abah marjaih Semester : 1

N Fokus Tujuan Indikator Metod Skenario kegiatan sumber Penilaian Rencana


o Masalah Keberhasilan e/ daya dan Tindak
teknik instru lanjut
men
1. Membi 1. Guru dapat 75 % guru yang Bimbi Pertemuan awal 1. Fasilitat instrume
mbing membuat dibimbing dapat ngan 1. Menghubungi Kepala or nt validasi 1.Menugaskan
guru silabus sesuai menyusun silabus Tehnis sekolah binaan . (kepala silabus guru untuk
mengem dengan panduan sesuai langkah- dan 2. Diskusi masalah guru sekolah penilaian menyusun
bangkan pengembangan langkah sbb: presnt tentang penyusunan pembin skala likert RPP dengan
silabus KTSP asi silabus dalam rangka a ). 2. (skala menggunak an
1. Menuliskan kelom penyusuna KTSP Handout 1s.d.4) silabus yang
identitas silabus pok tahun ajaran 2021/2022 pengemba telah
dengan benar setiap 3. Ada komitmen ngan divalidasi.
yaitu : mata kesepakatan waktu silabus 2. Melakukan
Nama Sekolah pelajar pelaksanaan KTSP pemantauan
Mata Pelajaran an pembimbingan. tahun secara berkala.
Kelas/Program 4. Kepada seluruh guru 2009 dari
Semester diimformasikan agar depdiknas.
membawa silabus mata 1. Laptop
2. Mengkaji dan pelajaran masing- 2. Infocus
Menentukan masing untuk direviu
Standar pada tanggal
Kompetensi pembimbingan yang

26
dengan benar telah disepakati.
sesuai

3.Mengkaji dan Kegiatan Pelaksanaan


Menentukan Pembimbingan (Inti).
Kompetensi 1. Diawali dengan
Dasar dengan penjelasan bersama
benar sesuai dengan kepala sekolah
dengan SK tentang pentingynya
setiap guru membuat
4..Merumuskan silabus yang sesuai
Indikator dengan juknis
Pencapaian pengembangaan KTSP
Kompetensi tahun 2010.
dengan kata 2. Menjelaskan
operasional yang komponen-komponen
terukur yang harus ada dalam
silabus sesuai dengan
5.Mengidentifikas juknis KTSP.
i Materi 3. Secara bersama-sama
Pokok/Pembelajar seluruh guru membuka
an sesuai dengan silabusnya untuk
KD dierviu bersama yang
dipandu langsung oleh
6. Mengembangka kepala sekolah.
n Kegiatan 4. Kepala sekolah
Pembelajaran bersama guru
yang meliputi menelaah tiap butir
kegiatan: komponen dalam
a. Tatap Muka silabus untuk
b. Penugasan diferifikasi
Terstruktur kesesuaiannya
c. KMTT ,sehingga setiap guru

7.Menentukan

27
Jenis Penilaian tahu letak membuat
yang meliputi : ketidaksesuainnya. program
a. Tes 5. Diskusi dan tanya pemantauan
b. Penugasan(PT jawab tentang kegiatan berkesinam
dan KMTT). pembelajaran tatap bungan thd
c. muka,PT ,KMTT dan standar
Pengamatan(Penil tehnik penilaian. kompetensi
aian Ahlak mulia 6. Bersama-sama dengan instrument kelulusan
dan Keepribadian kepala sekolah supervise instrume
menintruksikan agar akademik, nt standar
8. Menentukan setiap guru mereviu kompete
Alokasi Waktu silabusnya untuk instrument nsi
yang sesuai penyusunan KTSP. standar lulusan
7. Memberi batasan kompetens
9. Menentukan waktu penyelesaian i lulusan
Sumber Belajar reviu silabus untuk SKM skala
dengan tepat dikumpulkan kepada likert
tim pengembang (1 s.d. 4)
kurikulum sekolah.
(TPK).
8.
Penutup :
.1.Memberi penguatan kepada
seluruh akan pentingnya
silabus sebagai acuan dalam
penyusunan RPP.
2. Penguatan tentang
pentingnya kegiatan
pembelajaran tatap
muka,penugasan
terstruktur,KMTT dan tehnik
penilaian.
3.Memotivasi para guru untuk

28
terus mengembangkan silabus.

Tindak lanjut :
1. Melakukan validasi
silabus-silabus yang
terkumpul .
2. Melakukan Penilaian
dengan instrumen
skala likert yang telah
ditentukan untuk setiap
guru mata pelajaran.
3. Memberi nilai untuk
setiap silabus secara
kualitatif(BS,B,C,K)set
elah diprosentasikan.
4. Merekapitulasi nilai
semua silabus dan
dihitung
prosentasenya.Berapa
% silabus yang nilainya
BS,B,C,K.
5. Menyimpulkan untuk
pembimbingan
berikutnya.

Klapanunggal, 30 Juni 2021


Kepala MTs Fitrah Mulia

HERNANI SURYANI, SE

29

Anda mungkin juga menyukai