1
LEMBAR PENGESAHAN
Laporan Pelaksanaan Program Kepala sekolah Akademik dan Manajerial ini disusun
oleh :
Kepala Sekolah
2
KATA PENGANTAR
3
Agar pelaksanaan program kepala sekolah dapat bermakna dan
berkesinambungan, maka diawali dengan identifikasi dan analisis hasil pelaksanaan
program kepala sekolah tahun sebelumnya. Program kepala sekolah yang ditetapkan
merupakan tindak lanjut hasil pelaksanaan program kepala sekolah periode tahun
sebelumnya, yang dimasukkan kedalam Rencana Kepala sekolah Akademik (RPA) dan
Rencana Kepala sekolah Manajerial (RPM) serta Program Semester (promes),
dilengkapi dengan instrumen pembinaan, pemantauan dan penilaian kinerja .
Tangerang, 30 Juni2020
Kepala sekolah
4
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Salah satu dictum SNP ( PP No 19 tahun 2005 pasal 39 yaitu pelaksana kepala
sekolah pada pendidikan formal dilakukan oleh kepala sekolah satuan pendidikan.
Berdasarkan Peraturan Pemerintah No 74 tahun 2008 tentang guru pasal 15 ayat 4,
kepala sekolah adalah guru yang diangkat dalam jabatan kepala sekolah satuan
pendidikan berfungsi untuk melakukan tugas pembimbingan dan pelatihan
profesional guru dan tugas kepala sekolah. Sedangkan berdasarkan permendiknas No
39 tahun 2009 tentang pemenuhan beban kerja guru dan kepala sekolah yaitu beban
kerja kepala sekolah adalah 24 jam tatap muka perminggu, dengan rincian tugas
sebagaimana diatur dalm pasal 4 yang menyatakan bahwa :
5
1. mengawasi, memantau, mengolah dan melaporkan hasil pelaksanaan delapan
(8) Standar Nasional Pendidikan (SNP) pada satuan pendidikan
Kenyataan yang terjadi dilapangan masih ada kepala sekolah dan guru yang
masih belum memahami tugas pokok dan fungsinya (tupoksi) serta kompetensi yang
harus dimilikinya sesuai dengan Permendiknas No 13 tahun 2007 tentang kompetensi
kepala sekolah dan Permendiknas No 16 tahun 2007 tentang Kompetensi guru, hal ini
tentunya akan sangat berpengaruh terhadap peningkatan mutu pembelajaran dalam
mencapai tujuan pendidikan. Oleh karena itu kehadiran kepala sekolah kesekolah akan
membantu dalam menghilangkan penyakit utama guru yaitu : ASMA(Asal Masuk),
TBC (Tidak Banyak Cara) dan LESU (Lemah Sumber ) sehingga motivasi kerjanya
meningkat, pembelajarannya berkembang dan mendapatkan informasi yang baru.
Dengan mengacu pada Permendikbud Nomor 143 Tahun 2014 Tentang Jabatan
Fungsonal dan Angka Kreditnya, diharapkan pelaksanaan kepala sekolah akademik dan
manajerial berjalan lebih efektif dan terencana dengan baik, sehingga berdampak pada
peningkatan mutu pendidikan di sekolah binaan akan terwujud melalui kepala sekolah
akademik terhadap guru dalam proses pembelajaran dan kepala sekolah manajerial
terhadap kepala sekolah pada pengelolaan sekolah.
6
harapan dapat menjadi bahan masukan bagi para pembuat kebijakan di bidang
pendidikan di Kabupaten Jombang.
B. Fokus Masalah
a. Guru belum mengetahui dan memahami tupoksinya yang baru sesui dengan PP No
74 tahun 2008 tentang guru dan Permendinas No 39 tahun 2009 tentang pemenuhan
beban kerja guru.
b. Guru belum memahami tentang Kurikulum 2013
c. Masih banyak Guru belum mengetahui tentang kompetensi yang harus
dimilikinya.( Permendikbud No 16 tahun 2007)
d. Guru belum mengetahui bagaimana pola pembelajaraan dalam KTSP.
e. Masih Banyak guru yang belum bisa membuat dan mengembangkan silabus. Silabus
kebanyakan buatan orang lain hanya di copy paste saja dari tahun ke tahun.(Standar
Proses )
f. Masih banyak guru yang belum bisa membuat dan mengembangkan RPP sendiri.
RPP hanya copy paste saja dari tahun ke tahun.(Standar Proses )
g. Masih banyak guru yang belum melaksanakan penilaian sesuai Standar
Penilaian (Standar Penilaian )
h. Setiap Guru mata pelajaran belum melaksankan penilaian Ahklak Mulia dan
Kepribadian(Standar Penilaian )
7
i. Semua guru belum melaksanakan penelitian tindakan kelas (PTK) (Pengembangan
Profesionalisme guru ).
j. Guru belum memahami isi dari buku guru dan buku untuk siswa (kurikulum 2013)
8
1. Tujuan kepala sekolah dibidang akademik adalah :
a. Meningkatkan pemahaman kompetensi guru terutama kompetensi pedagogik
dan kompetensi profesional ( Tupoksi guru, Kompetensi guru, pemahaman
Kurikulum ).
b. Meningkatkan kemampuan guru dalam pengimplementasian Standar Isi.
Standar Proses, Standar kompetensi kelulusan dan Standar Penilaian (Pola
Pembelajaran KTSP, pengembangan silabus dan RPP, Pengembangan
Penilaian,Pengembangan bahan ajar dan penulisan butir soal)
c. Meningkatkan kemampuan guru dalam menyusun Penelitian Tindakan Kelas
( PTK ).
2. Tujuan Kepala sekolah dibidang Manajerial yaitu peningkatan pemahaman dan
pengimplementasian kompetensi yang dimilik oleh kepala sekolah dalam
melaksanakan tugasnya sehari- hari untuk Mencapai Standar Nasional pendidikan
(SNP).
3. Memantau pengimplementasian 8 SNP di sekolah yang berhubungan dengan Kepala
Sekolah dan Tenaga kependidikan Lainnya.
4. Sasaran Kepala sekolah Manajerial adalah Kepala Sekolah, Pengelolaan Sekolah
dan Tenaga Kependidikan lainnya pada 12 SD Kecamatan Jombang dan Kecamatan
Perak sebagai sekolah binaan..
5. Sasaran Kepala sekolah Akademik adalah tenaga pendidik pada 12 sekolah binaan
10 Berada di Kecamatan Jombang dan 2 Sekolah berada diKecamatan Perak
D.Ruang Lingkup
Bukan
tatap
No Lingkup Kerja tatap
muka
muka
1. PENYUSUNAN PROGRAM KEPALA SEKOLAH
a. Menyusun program Pembinaan Guru
9
Bukan
tatap
No Lingkup Kerja tatap
muka
muka
1. Melakukan pendampingan dalam meningkatkan V
kemampuan guru menyusun administrasi perencanaan
pembelajaran/program bimbingan.
a. Pengembangan silabus
b. Pengembangan RPP
c. Pengembangan bahan ajar
10
Bukan
tatap
No Lingkup Kerja tatap
muka
muka
pembelajaran/pembimbingan.
q. Memberikan bimbingan kepada guru untuk
melakukan refleksi hasil-hasil yang dicapainya.
V
C. TUJUAN
Tujuan program pembinaan guru dan atau kepala sekolah adalah
6. Tujuan pembinaan guru sbb:
11
a. Meningkatkan pemahaman kompetensi guru terutama kompetensi pedagogik
dan kompetensi profesionalis( Tupoksi guru, Kompetensi guru, pemahaman
KTSP ).
b. Meningkatkan kemampuan guru dalam pengimplementasian Standar Isi.
Standar Proses, Standar kompetensi kelulusan dan Standar Penilaian (Pola
Pembelajaran KTSP, pengembangan silabus dan RPP, Pengembangan
Penilaian,Pengembangan bahan ajar dan penulisan butir soal)
c. Meningkatkan kemampuan guru dalam menyusun Penelitian Tindakan Kelas
( PTK ).
7. Tujuan pembinaan kepala sekolah yaitu peningkatan pemahaman dan
pengimplementasian kompetensi yang dimilik oleh kepala sekolah dalam
melaksanakan tugasnya sehari- hari untuk mencapai Standar Nasional Pendidikan (
SNP ).
Tujuan Pembuatan Program Pembinaan guru atau kepala sekolah
1 Sebagai arahan/acuan dalam melaksanakan pembinaan guru dan atau kepala
2 sekolah dalam melaksanakan tupoksinya.
3 Sebagai dasar dalam melaksanakan tugas kekepala sekolahan
4 Sebagai tolak ukur dalam melaksanakan kekepala sekolahan
12
1. Memberikan masukan dalam pengelolaan dan administrasi kepala sekolah
berdasarkan manajemen peningkatan mutu pendidikan di sekolah
2. Melakukan pendampingan dalam melaksanakan bimbingan konseling di
sekolah.
3. Memberikan bimbingan kepada kepala sekolah untuk melakukan refleksi hasil-
hasil yang dicapainya.
E. Sasaran
Sasaran pembinaan adalah guru dan kepala sekolah pada sekolah binaan yaitu
:
13
BAB II
ANALISIS DAN EVALUASI HASIL PEMBINAAN GURU DAN ATAU KEPALA SEKOLAH TAHUN 2020/2021
14
(30,91%),
d. guru yang
memperoleh nilai
nilai kurang 2 orang
(3,64%).
c. kompetensi Semua guru Dari 43 orang guru 7 dari 43 Program Harus diadakan
guru(Permendik memahami diperoleh nilai sebagai orang pembinaan pembinaan
nas No 16 tahun komptensi yang harus berikut: guru(16,27%) hanya tercapai khusus
2007) dikuasainya dengan a. Guru yang mendapat belum 84,01% berkelanjutan
baik nilai baik sekali ada memahami pada tahun
9 orang (20,45 % ). komptensinya berikutnya
b. Guru yang mendapat terhadap 7 org
nilai baik ada 28
orang (63,64%
c. Guru yang mendapat
nilai cukup ada 5
orang (11,36 % )
d. Guru yang mendapat
nilai kurang ada 2
orang (4,55 % )
d. pola Semua guru harus Dari 43 orang guru 43 dari Ketercapaian Perlu diadakan
pembelajaran memahami pola semua 43orang guru program 0 % pembinaan pola
dalam KTSP pembelajaran KTSP guru(100%)belum (100%)belum pembelajaran
dengan baik memahami pola memahami KTSP secara
pembelajaran KTSP KTSP Khusus secara
keseluruhan
15
e. Pengembangan Semua guru dapat Dari 28 orang guru 10 dari 28 guru Program Harus diadakan
silabus mengembangkan a. Guru yang (35,71%)belum pembinaan hanya pembinaan khusus
silabus dengan mendapat nilai mampu tercapai 64,21% berkelanjutan pada
baik sesuai dengan Baik Sekali Tidak mengembangkan tahun berikutnya
standar proses ada ( 0 % ) silabus sesuai terhadap 10 org
b. Guru yang dengan standar guru
mendapat nilai baik proses
ada 18 orang (
64,29 % )
c. Guru yang
mendapat nilai
Cukup ada 8 orang
( 28,57 % )
d. Guru yang
mendapat nilai
Kurang ada 2 orang (
7, 14 % )
f. Rencana Semua guru dapat Dari 28 orang guru 10 dari 28 guru Program Harus diadakan
Pelaksanaan mengembangkan a. Guru yang (35,71%)belum pembinaan hanya pembinaan khusus
Pembelajaran(RPP RPP dengan baik mendapat nilai mampu tercapai 64,21% berkelanjutan pada
). sesuai dengan Baik Sekali Tidak mengembangkan tahun berikutnya
standar proses ada ( 0 % ) RPP sesuai terhadap 10 org
b. Guru yang dengan standar guru
mendapat nilai baik proses
ada 18 orang (
64,29 % )
16
c. Guru yang
mendapat nilai
Cukup ada 8 orang
( 28,57 % )
d. Guru yang
mendapat nilai
Kurang ada 2 orang (
7, 14 % )
g.Penilaian Hasil Semua guru harus 76,6 %guru hanya Semua guru Pembinaan Harus diadakan
Pembelajaran memahami teknik memahami teknik (100%) belum belum memcapai pembinaan khusus
penialian hasil penilaian dengan memahami target yang berkelanjutan pada
pembelajaran cukup baik teknik penilaian diharapan(100%). tahun berikutnya
dengan baik sesuai yang sesuai terhadap semua
standar proses dengan KTSP guru
dengan baik
h. Penilaian Ahlak Semua guru 100 % guru belum 100% guru Pembinaan Harus diadakan
mulia dan melaksanakan melaksanakan belum belum mencapai pembinaan khusus
Kepribadian penilaian Ahlak penilaian ahlak mulia melaksanakan target yang berkelanjutan pada
Mulia dan dan kepribadian penilaian ahlak diharapan(0%) tahun berikutnya
Kepribadian mulia dan terhadap semua
dengan baik kepribadian guru
i. Penelitian Semua guru yang 100 % guru belum Semua guru Pembinaan Harus diadakan
Tindakan Kelas sudah golongan mampu membuat dan (100%) belum belaum mencapai pembinaan khusus
(PTK) IV/a dapat melaksanakan PTK dapat membuat target (0%) berkelanjutan pada
melakukan PTK PTK tahun berikutnya
dengan baik terhadap semua
guru dalam
17
membuat PTK.
2. Pembinaan
Kepala sekolah
a. Supervisi Kepala Sekolah dapat Dari 43 orang guru 31 orang guru Pembinaan Harus diadakan
akademik mensupervisi semua hanya 24 orang yang belaum kepala sekolah pembinaan khusus
guru telah disupervisi disupervisi baru menapai berkelanjutan pada
target 40 % tahun berikutnya
terhadap semua
kepala sekolah
b. Penyusunan Sekolah dapat Penyususun KTSP Semua Pembinaan Harus diadakan
KTSP menyusun KTSP tidak didahului dengan Penyusunan baru mencapai pembinaan khusus
sesuai dengan analisis Kontek dan KTSP tidak target 25 % berkelanjutan pada
langkah-langkah tidak melalui langkap- memalui tahun berikutnya
penysusunan KTSP langkap penyusunan langkah terhadap semua
KTSP langkah kepala sekolah
penyusuna
KTSP
c. Isi KTSP Isi KTSP harus Isi KTSP masih 50 % isi Target Harus diadakan
memuat Tujuan bersifat umum silabus KTSP harus pembinaan pembinaan khusus
Satuan dan RPP nya belum direvisi dalam hanya tercapai berkelanjutan pada
Pendidikan,muatan dikembangkan masih muatan 50 % tahun berikutnya
kurikulum,kalender copy paste. kurikulum terhadap semua
Pendidikan,silabus dan silabus kepala sekolah dan
secara spesifik mata staf dalam
pelajaran penyusuna KTSP
d. Program Sekolah mempunyai Semua sekolah tidak Semua Pembinaan Harus diadakan
Peningkatan program peningkatan mempunyai program sekolah tidak belum pembinaan khusus
18
Mutu mutu lulusan 5 peningkatan mutu mempunyai mencapai target berkelanjutan pada
Kelulusan 5 kelompok mata lulusan secara holistik program tahun berikutnya
kelompok pelajaran secara semua kel mata penigkatan terhadap semua
mata pelajaran holistik pelajaran ,tapi tiap kel mutu lulusan kepala sekolah dan
secara mata pelajaran terpisah secara holistik staf dalam
Holistik penyusunan KTSP
e. Standar Sarana Sekolah memenuhi 85,25 % sekolah sudah 14,75 % Pembinaan Sekolah harus
standar sarana memenuhi standar sekolah baru mencapai memenuhi satandar
prasarana sarana belum target baik >85 sarana > 90 %
memenuhi %
standar sarana
f. Pembagian Pembagian Tugas Masih ada guru yang 4 orang guru Pembinaan Sekolah harus
Tugas guru Guru seharusnya 24 kurang dari 24 jam harus baru terealisasi memprioritaskan
jam TTMK untuk tatap muka sebanayak ditambah jam 85 % jamtatap muka 24
yang sudah 4 orang dari 28 orang tatap jam kepaada guru
tersertifikasi mukanya yang sudah lulus
sehinggga sertifikasi
mencapai 24
jam
g. Kartu soal dan Semua guru dalam Dari 43 orang guru Semua guru Pembinaan Semua guru harus
kisi-kisi membuat soal hanya 1 orang yang tidak tidak mencapai diberi arahan dan
ulum/ukk/mid membuat kisi—kisi membuat kisi- target (0%) diwajibkan membuat
seharusnya membuat soal dan tidak ada yang kisi dan kartu kisi-kisi dan naskah
kisi-kisi dan kartu membuat soaldalam soal soal dalam kartu soal
soal kartu soal pada ulum /ukk/mid
semester.
19
BAB III
RENCANA PROGRAM PEMBINAAN GURU
1. PEMBINAAN GURU
N Materi Tujuan dan Indikator Strategi/ Skenario Sumber Penilaian Rencana
o Pembinaan sasaran Keberhasil metode/ kegiatan daya dan Tindak
guru an teknik instrumen Lanjut
1 Melakukan 1. Ada 85 % dari Bimbing 1. kunjungan kesekolah 1. kumpulan Instrumen 1. disinkro
pendampingan nya jumlah an binaan. undang- penialian nkan
dalam program guru Teknis 2 .mengadakan undang.pp, Perencanaa dengan
meningkatkan adm mempunyai Group pertemuan/menggali permendikn n dinas
kemampuan guru perencanaa adm Focus informasi tentang as,pedoman Pembelajar pendidi
menyusun n perencanaa Discussi potensi guru tahun dalam an kan
administrasi pembelajar n on sebelumnya. pendidikan. Dengan 2. pada
perencanaan an yang pembelajar 3 .menyusun program skala likert kegiatan
pembelajaran/prog sesuai an yang yang sesuai dengan 2. pedoman,p 1-4 MGMP/
ram bimbingan dengan sesuai kebutuhan guru anduan Instrumen MKKS
a. Pengembangan KTSP KTSP sekolah binaannya juknis penilaian dan
silabus 2. guru dengan tentang silabus worksho
b. Pengembangan mata baik SNP danRPP p
RPP pelajaran
b. Pengembangan pada
bahan ajar sekolah
binaan.
2 Melakukan 1.setiap 85 % dari Bimbing 1. kunjungan kesekolah 1. kumpulan Instrumen 1.disinkro
pendampingan guru mata jumlah an binaan. undang- penialian nkan
dalam pelajaran guru dapat Teknis 2 .mengadakan undang.pp, Pelaksanaa dengan
meningkatkan dapat melaksanak Group pertemuan/menggali permendikn n dinas
kemampuan guru melaksanak an Focus informasi tentang as,pedoman Pembelajar pendidi
dalam proses an pembelajar Discussi potensi guru tahun dalam an sesuai kan
pelaksanaan pembelajara an yang on sebelumnya. pendidikan. standar 2.pada
pembelajaran/bimb n sesuai sesuai 3 .menyusun program proses kegiatan
ngan standar standar yang sesuai dengan 2. pedoman,p Dengan MGMP/
:a. Pembelajran proses proses kebutuhan guru anduan skala likert MKKS
20
atap muka dengan dengan sekolah binaannya juknis 1-4 dan
b. Pengembangan baik. baik tentang SNP workshop
model 2. guru
pembelajaran mata
pelajaran
c. Pembelajaran t pada
untas , remedial sekolah
dan pengayaaan binaan
21
Psikomotorik
g. Penilaian
Afektif (Ahlak
Mulia dan
Kepribadian )
h. Penilaian
portofolio
i. Pengembangan
butir soal dan
kisi-kisi
j.Analisis butir
soal
k. Penyusunan
LHB-PD
4 Memberikan Guru dapat 85 % dari Binteks 1. kunjungan kesekolah Pengembang Instrumen Dilanjutka
masukan kepada mengemban jumlah binaan. an bahan ajar penialian n dengan
guru dalam gkan bahan guru 2 .mengadakan dan model- Pelaksanaa latihan
memanfaatkan dan mampu pertemuan/menggali model n membuat
ingkungan dan memilih memfasilita informasi tentang pmbelajaran Pembelajar PTK
sumber belajar bahan ajar si siswanya potensi guru tahun an sesuai
dari belajar dari sebelumnya. standar
berbagai berbagai 3 .menyusun program proses
macam macam yang sesuai dengan Dengan
sumber sumber kebutuhan guru sekolah skala likert
belajar binaannya 1-4
5 Memberikan Guru dapat 85 % guru Bimbing . 1. kunjungan kesekolah Program Instrumen Dijadikan
rekomendasi memberika mempunyai an binaan. bimbingan penilaian bahan
kepada guru n program Teknis 2 .mengadakan ,perbaikan pelaksnaan untuk
mengenai tugas pengayaan bimbingan, Group pertemuan/menggali dan perbaikan umpan
membimbing dan dan pengayaan Focus informasi tentang pengayaan dan balik
melatih peserta remedial dan Discussi potensi guru tahun pengayaan
didik yang tepat remedial on sebelumnya.
3 .menyusun program
22
yang sesuai dengan
kebutuhan guru sekolah
binaannya
6 Memberi Guru dapat 50 % guru Bimbing . 1. kunjungan kesekolah Model-model Instrumen Mencoba
bimbingan kepada menggunak dapat an binaan. pembelajaran penialian latihan
guru dalam an IT menggunak Teknis 2 .mengadakan dengan Pelaksanaa untuk
menggunakan sebagai alat an IT Group pertemuan/menggali menggunaka n membuat
teknologi bantu sebagai alat Focus informasi tentang n IT Pembelajar model
informasi dan pembelajara bantu Discussi potensi guru tentang an sesuai pembelaj
komunikasi untuk n pembelajar on pembelajaran dgn IT standar aran degn
pembelajaran an dan memberi contoh proses IT
pembelajaran dengan Dengan
IT. skala likert
3 .menyusun program 1-4
yang sesuai dengan
kebutuhan guru
sekolah binaannya
7 Memberi Guru dapat Semua Bimbing 1.1. kunjungan kesekolah Panduan Instrumen Mencoba
bimbingan kepada meningkatk guru mata an binaan. Analisis Analisis mengemb
guru dalam an pelajaran Teknis 2 .mengadakan SKL SKL angkan
pemanfaatan hasil kemampuan uyang di Group pertemuan/menggali soal soal
penilaian untuk nya dalam UN kan Focus informasi tentang dengan
perbaikan mutu melaksanak dapat Discussi potensi gurru dalam analisis
pendidikan dan an proses membuat on membuat analisis SKL SKL
pembelajaran/pem pembelajara analisis 3 .menyusun program
bimbingan. n yang SKL pengayaan yang sesuai
efektif dengan SKL serta model-model
tepat soal ,pada guru sekolah
binaan
8 Memberikan Guru dapat 85 % guru Bimbing 1.. kunjungan kesekolah 1.kumpulan Analisis Membuat
bimbingan kepada mengetahui menunjuka an binaan. undang- SWOT program
guru untuk kelebihan n ada Teknis 2 .mengadakan undang.pp, peningkat
melakukan dan perubahan Group pertemuan/menggali permendikn an mutu
23
refleksi hasil-hasil kekurangan pola Focus informasi tentang hasil- as,pedoman untuk
yang dicapainya. nnya pembelajar Discussi hasil yangtelah dicapai dalam tahun
sebagai an on guru tahun pendidikan. berikutny
bahan untuk sebelumnya.kemudian a.
perbaikan mendiskusikan 2.pedoman,p
tahun kekuarangan dan anduan
berikutnya kelebihannya juknis
3 .menyusun program tentang SNP
yang sesuai dengan
kebutuhan siswa untuk
memperbaikai
kelemahannya pada
sekolah binaan.
24
C. JADWAL KEGIATAN PROGRAM PEMBINAAN GURU SEMESTER1 TAHUN 2020 – 2021
WAKTU PELAKSANAAN
KET
NO JENIS PROGRAM
JULI AGUST SEPT OKT. NOV DES
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
ASPEK PEMBINAAN BIDANG AKADEMIK
Melakukan observasi
BERDASARKAN
SEBELUM-NYA
kelengkapan administrasi
1 X
KEADAAN
Perencanaan Pembelajaran
guru
Memeriksa keberadaan
silabus dan RPP setiap mata
2 X
pelajaran pada masing-
masing guru mata pelajaran
ASPEK PEMBINAAN BIDANG MANAJERIAL
Memeriksa/mengobservasi
3 keberadaan KTSP masing X
masing sekolah binaan
SDA
Melakukan observasi dengan
ketercapaian 8 Standar
4 Nasional X
Pendidikan/Supervisi
Akademik
ASPEK PENILAIAN BIDANG AKADEMIK
Melakukan supervisi
5 kegiatan belajar mengajar X SDA
/akademik
ASPEK PENILAIAN BIDANG MANAJERIAL
Melakukan supervisi
SD
A
6 X
ketercapaian ketercapaian 8
25
Standar Nasional Pendidikan
Melakukan supervisi
7 x
pengelolaan KTSP
ASPEK PEMBINAAN GURU
Melakukan pendampingan
dalam meningkatkan
kemampuan guru menyusun
administrasi perencanaan
pembelajaran/program
8 bimbingan x
a. Pengembangan
silabus
b. Pengembangan
RPP
c. Pengembangan bahan ajar
Melakukan pendampingan
dalam meningkatkan
kemampuan guru dalam
SDA
proses pelaksanaan
pembelajaran/bimbingan
9 x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x X
: a. Pembelajran tatap muka
b. Pengembangan model
pembelajaran
c. Pembelajaran t untas ,
remedial dan pengayaaan
Melakukan pendampingan
membimbing guru dalam
meningkatkan kemampuan
10 x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x
melaksanakan penilaian hasil
belajar peserta didik.
26
lap- top dan LCD
Memberikan masukan kepada
guru dalam memanfaatkan
12 lingkungan dan sumber x
belajar
Memberikan rekomendasi
kepada guru mengenai tugas
13 membimbing dan melatih x
peserta didik.
SDA
manajemen peningkatan
16
mutu pendidikan di
sekolah dan
Meberikan wawasan dan
mendampingi kepala
sekolah dalam menyusun
27
visi, misi, an tujuan
sekolah.
28
BAB IV
29
dengan benar telah disepakati.
sesuai
30
Jenis Penilaian tahu letak membuat
yang meliputi : ketidaksesuainnya. program
a. Tes 5. Diskusi dan tanya pemantauan
b. Penugasan(PT jawab tentang kegiatan berkesinam
dan KMTT). pembelajaran tatap bungan thd
c. muka,PT ,KMTT dan standar
Pengamatan(Penil tehnik penilaian. kompetensi
aian Ahlak mulia 6. Bersama-sama dengan instrument kelulusan
dan Keepribadian kepala sekolah supervise instrume
menintruksikan agar akademik, nt
8. Menentukan setiap guru mereviu standar
Alokasi Waktu silabusnya untuk instrument kompete
yang sesuai penyusunan KTSP. standar nsi
7. Memberi batasan kompetens lulusan
9. Menentukan waktu penyelesaian i lulusan
Sumber Belajar reviu silabus untuk SKM
dengan tepat dikumpulkan kepada skala
tim pengembang likert
kurikulum (1 s.d. 4)
sekolah.(TPK).
8.
Penutup :
.1.Memberi penguatan kepada
seluruh akan pentingnya
silabus sebagai acuan dalam
penyusunan RPP.
2. Penguatan tentang
pentingnya kegiatan
pembelajaran tatap
muka,penugasan
terstruktur,KMTT dan tehnik
penilaian.
3.Memotivasi para guru untuk
31
terus mengembangkan silabus.
Tindak lanjut :
1. Melakukan validasi
silabus-silabus yang
terkumpul .
2. Melakukan Penilaian
dengan instrumen
skala likert yang telah
ditentukan untuk setiap
guru mata pelajaran.
3. Memberi nilai untuk
setiap silabus secara
kualitatif(BS,B,C,K)set
elah diprosentasikan.
4. Merekapitulasi nilai
semua silabus dan
dihitung
prosentasenya.Berapa
% silabus yang nilainya
BS,B,C,K.
5. Menyimpulkan untuk
pembimbingan
berikutnya.
32