Anda di halaman 1dari 11

SMPN 1 LUMBANG

2021
LAPORAN
SUPERVISI TENAGA
KEPENDIDIKAN

SEMESTER GANJIL

KEC. LUMBANG – KAB. PASURUAN


1
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah
melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya serta karunian-Nya sehingga kami dapat
menyelesaikan laporaran pelaksanaan supervisi akademik ini dengan baik tanpa adanya
halangan dan kendala yang berarti. Hal tidak lepas dari adanya kerja sama yang baik antar
semua pihak yang terlibat kepala sekolah, guru dan staff tata usaha SMPN 1 Lumbang, serta
pengawas SMP Kabupaten Pasuruan.
Ucapan terima kasih kami tak lupa kami sampaikan kepada semua pihak yang telah
mambantu dalam proses penyelesaian laporan ini. Terkhusus ucapan terima kasih
disampaikan kepada Teamwork laporan Supervisi Tenaga Kependidikan SMPN 1 Lumbang,
segenap guru dan staf tata usaha SMPN 1 Lumbang serta pengawas SMP Kabupaten
Pasuruan.
Laporan ini disusun untuk melengkapi tugas PKKS. Selain itu, kami berharap
semoga laporan pelaksanaan supervisi tenaga kependidikan ini dapat bermanfaat bagi
semua pihak dan menjadi referensi untuk menambah wawasan dalam merencanakan dan
melaksanakan supervisi tenaga kependidikan
Segala kritik dan saran kami harapkan dalam rangka perbaikan dan peningkatan
kualitas sehingga dapat menjadikan laporan ini jauh lebih baik lagi.

Pasuruan, 15 November 2021

Tim Supervisi Akademik

2
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Supervisi adalah kegiatan pengawasan yang dilakukan oleh kepala sekolah dalam
rangka membantu guru dan tenaga kependidikan lainnya guna meningkatkan mutu dan
efektivitas penyelenggaraan pendidikan dan pembelajaran. seorang supervisor mempunyai
kedudukan atau posisi lebih dari orang yang disupervisi, tugasnya adalah melihat, menilik
atau mengawasi orang-orang yang disupervisi. Supervisi yang dilakukan oleh kepala sekolah
ditujukan untuk memberikan pelayanan kepada guru dan tenaga kependidikan dalam
melakukan pengelolaan kelembagaan secara efektif dan efisien sertamengembangkan mutu
kelembagaan pendidikan.
Tenaga kependidikan adalah anggota masyarakat yang mengabdikan diri dan
diangkat untuk menunjang penyelenggaraan pendidikan. (UU No. 20 tahun 2003 psl 1, BAB
1 Ketentuan Umum).
Supervisi Tenaga Kependidikan adalah supervisi yang di laksanakan oleh kepala
sekolah kepada tenaga kependidikan yang terkait dengan pengelolaan dan administrasi
pendidikan sehingga akan menunjang proses pendidikan di sekolah.

B. Landasan Hukum
 Undang-undang nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional
 Permendiknas No. 13 tahun 2007 tentang Standar Kepala  Sekolah/Madrasah
 Permendiknas No.  24 tahun 2008 tentang Standar kualifikasi dan kompetensi TAS
 Permendiknas No.  25 tahun 2008 tentang Standar Tenaga Perpustakaan
Sekolah/Madrasah
 Permendiknas Nomor 26 Tahun 2008  ttg Standar Tenaga Laboratorium Sekolah dan
Madrasah
 PP No. 13 tahun 2015 tetang Perubahan Kedua atas  PP No. 19 tahun 2005 tentang
Standar Nasional Pendidikan

3
C. Tujuan dan Indikator Keberhasilan
a.  Tujuan
1.1.      Untuk mengetahui secara cermat dan seksama kenyataan yang sebenarnya tentang
kekuatan dan kelemahan tenaga kependidikan  sekolah dalam melaksanakan tugas
pokoknya.
1.2.      Untuk mengetahui secara cermat dan seksama pembinaan yang akan dilakukan
terhadap kelemahan tenaga kependidikan  sekolah serta pengembangan kekuatan
yang dimiliki oleh tenaga kependidikan

 b.  Indikator Keberhasilan


1.1.       Masing-masing tenaga kependidikan memahami tugas dan pokok yang telah
diberikan
1.2.       Masing-masing tenaga kependidikan melaksanakan tugas sesuai dengan
fungsinya
1.3.       Masing-masing tenaga kependidikan memiliki dokumen sesuai dengan tugasnya
 

4
BAB II
PENDEKATAN, TEKNIK DAN METODE

1.1. Pendekatan
a.    Pendekatan Direktif (langsung)
Pendekatan direktif adalah cara pendekatan terhadap masalah yang
bersifat langsung. Supervisor memberikan arahan langsung, dengan tujuan agar guru
yang mengalami problem perlu diberi rangsangan langsung agar ia bisa bereaksi
Adapun langkah-langkah pendekatan direktif  yaitu : menjelaskan, menyajikan,
mengarahkan, memberi contoh, menetapkan tolok ukur, dan menguatkan. 
 
b.    Pendekatan Non-direktif (Tidak Langsung).
Pendekatan non-direktif yaitu cara pendekatan terhadap permasalahan yang bersifat
tidak langsung. Supervisor tidak secara langsung menunjukkan permasalahan, tapi
terlebih dahulu mendengarkan secara aktif apa yang dikemukakan tenaga kependidikan.
Adapun langkah-langkah pendekatan non-direktif  yaitu : mendengarkan, memberikan
penguatan, menjelaskan, menyajikan dan memecahkan masalah
 
c.    Pendekatan Kolaboratif.
    Pendekatan kolaboratif adalah cara pendekatan yang memadukan cara
pendekatan direktif dan non-direktif. Pada pendekatan ini Supervisor dan guru bersama-
sama, bersepakat untuk menetapkan struktur, proses dan kriteria dalam melaksanakan
proses percakapan terhadap masalah yang dihadapi, pendekatan kolaboratif ini
mengunakan kumunikasi dua arah, dari atas ke bawah dan dari bawah ke atas.  Adapun
langkah-langkah pendekatan  non-direktif  yaitu : menyajikan, menjelaskan,
mendengarkan, memecahkan masalah dan negosiasi
 
1.2. Teknik
a.      Teknik Individu
1. Observasi
2. Percakapan Pribadi
b.      Teknik Kelompok
1.  Lokakarya
2. Mengikuti kursus / diklat
5
 
1.3. Metode
Metode yang digunakan dalam supervisi tenaga kependidikan adalah  monitoring / pengawasan

1.4. Objek Supervisi
Yang menjadi objek supervisi tenaga kependidikan adalah guru maunpun staf tata
usaha SMPN 1 Lumbang, diantaranya :

NO. NAMA GURU JABATAN

1 Firman Ady, S.Pd Waka. Kurikulum

2 Machmudi, S.Pd Waka. Kesiswaan

3 Eko Didik Mediantono Bag.Kepegawaian

4 Nunuk Vidyawanti Bag. SarPras

5 Suwarno Bag. Keuangan

6 May Syaroh, S.Pd Bag. Ketatausahaan

7 Bimbing Sri Lestari, S.Pd Ka. Perpustakaan

8 Warda Tusholicha, S.Pd Ka. Laboratorium IPA

6
BAB III
HASIL SUPERVISI DAN PEMBAHASAN

A. Supervisi Tenaga Kependidikan


Hasil pelaksanaan supervisi tenaga kependidikan pada tahun pelajaran 2021/2022
Semester Ganjil pada teanga kependidikan di SMPN 1 Lumbang adalah seperti pada tabel
berikut ini:

NO. NAMA GURU JABATAN Nilai Kategori

1 Firman Ady, S.Pd Waka. Kurikulum 83 Baik

2 Machmudi, S.Pd Waka. Kesiswaan 79 Baik

3 Eko Didik Mediantono Bag.Kepegawaian 82 Baik

4 Nunuk Vidyawanti Bag. SarPras 85 Baik

5 Suwarno Bag. Keuangan 84 Baik

6 May Syaroh, S.Pd Bag. Ketatausahaan 85 Baik

7 Bimbing Sri Lestari, S.Pd Ka. Perpustakaan 78 Baik

8 Warda Tusholicha, S.Pd Ka. Laboratorium IPA 75 Baik

B. Pembahasan
Berdasarkan hasil nilai yang diperoleh masing-masing tenaga kependidikan maka
diperoeh sebagai berikut :

No Kategori Jumlah Guru Prosentase %

1 Baik sekali 0 0%

2 Baik 8 100 %

3 Cukup 0 0%

4 Kurang 0 0%

Jumlah 8 100%

7
BAB IV
PENUTUP

Demikian program kerja supervisi tenaga kependidikan ini di buat dengan harapan dapat
dijadikan bahan masukan dan menjadi pedoman dalam penyusunan dan pelaksanaan program
kegiatan di sekolah, khususnya yang berkaitan dengan kegiatan supervisi tenaga kependidikan.
Kami menyadari bahwa masih cukup banyak kekurangan dan kelemahan dalam
penyusunan program ini. Oleh karena itu, kami mengharapkan saran kontruksif untuk perbaikan
program kerja ini di masa yang akan datang.
Namun demikian, program kerja ini hanya salah satu bagi dalam pensuksesan kegiatan
sekolah. Hal yang lebih penting tentunya adalah partisipasi semua pihak dalam berbagai kegiatan
sekolah secara aktif dan bertanggung jawab.

8
Lampiran
1. Hasil supervisi tenaga kependidikan
2. Foto kegiatan supervisi tenaga kependidikan

9
Lampiran
Hasil supervisi tenaga kependidikan

10
Lampiran
Foto kegiatan supervisi tenaga kependidikan

11

Anda mungkin juga menyukai