PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Slah satu upaya yang dilakukan oleh pihak Departemen Pendidikan Nasional
dakm rangka meningkatkan kinerja sekolah yaitu dengan diadakannya pengembangan
Sekolah Berstandar Nasional. Sekolah Berstandar Nasional tersebut merupakan sekolah
yang memenuhi kinerja yang ditetapkan dalam rangka pengembangan kegiatan sekolah
berstandar Nasional sehingga menjadi sekolah model dalam pengembangan kelima
komponen sekolah di atas, untuk mewujudkan program tersebut setia sekolah mempunyai
pedoman pelaksanaan kerja berupa program kerja, dan Rencana Pengembangan Sekolah
(RPS).
B. Tujuan
Adapun tujuan adanya pedoman penyusunan Rencana Kerja Sekolah (RKS) atau
Rencana Jangka Menengah Empat Tahun ini antara lain adalah:
BAB I: PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Tujuan
C. Landasan Hukum
D. Sistematika Penyusunan RPS
SMP Negeri 4 Kendari merupakan salah satu SMP Negeri yang berada di Kota
Kendari, sebelum ditetapkan sebagai sekolah pelaksana kurikulum 2013 adalah sebagai
Sekolah Standar Nasional. Dalam pelaksanaan kegiatannya banyak factor yang
mempengaruhi penyelenggaraan pendidikan khususnya di wilayah sekitar kota Kendari.
Salah satunya adalah kegiatan lingkungan di sekitar Sekolah, yang gambarannya adalah
sebagai berikut:
1. Kondisi Geografis
2. Keadaan Demografis
Dari sisi demografis, pendududk Kota Kendari pada tahun 2012 diperkirakan
berjumlah ± 300.000 jiwa. Penduduk kota ini terdiri dari multi etnis lokal dan multi
religi. Seperti adanya beberapa etnis seperti: suku Tolaki, Muna, Buton Moronene,
Wawonii dan suku pendatang dari luar daerah 40% dari jumlah penduduk asli. Walau
demikian falsafah Bhineka Tunggal Ika dan merah putih tetap menjadi pemersatu di
daerah ini sehingga mampu mendorong terciptanya suasana kondusif untuk
pengembangan pendidikan di daerah ini.
Kondisi social masyarakat sekitar sekolah sangatlah heterogen. Hal ini bisa
dilihat dari berbagai komunitas penduduk yang berada di sekitar sekolah.
Penduduknya terdiri atas komunitas Pegawai Negeri, TNI/POLRI, karyawan pabrik,
wiraswasta/pedagang, dan bahkan tidak sedikit pengangguran atau yang
berpenghasilan tidak menentu. Hal ini mempengaruhi terhadap tingkat perekonomian
yang beragam dari tingkat ekonomi lemah, sedang dan tinggi. Tetapi secara umum
masyarakat sekitar sekolah mendukung terhadap keberadaan sekolah dan program-
program sekolah, sehingga partisipasi masyarakat mengalami peningkatan.
Pada saat ini kondisi pendidikan di SMP Negeri 4 Kendari yang merupakan salah
satu penyelenggara kurikulum 2013 sekaligus sebagai sekolah piloting di Kota Kendari
Provinsi Sulawesi Tenggara, secara umum dapat digambarkan berdasarkan program yang
telah dicapai pada tahun 2014/2015 sebagai berkut:
1. Mutu Pendidkan
SMP Negeri 4 Kendari saat ini telah terwujud beberapa program atau
komponen yang dapat berpengaruh terhadap sistem pendidikan Nasional diantaranya
sebagai berikut.
a. Terwujudnya lulusan yang cerdas, kompetitif, cinta tanah air, beriman dan
bertaqwa
b. Terwujudnya proses pembelajaran yang efektif, efesien dan berstandar Nasional
c. Terwujudnya lingkungan sekolah yang aman sehat rindang dan indah.
d. Terwujudnya budaya mutu sekolah
e. Terwujudnya standar prasarana dan sarana pendidikan yang relefan serta
berstandar Nasional.
f. Terwujudnya Program kursus bahasa Inggris untuk guru, staf dan siswa
g. Terwujudnya Program kursus komputer/internet untuk siswa, guru dan staf TU.
h. Terwujudnya Program pembelajaran dengan model-model dan strategi
pembelajaran yang variatif dengan berbasis pembelajaran CTL
i. Terwujudnya prestasi siswa menjuarai setiap lomba akademik dan nonakademik
setiap tahunnya
j. Terwujudnya pembelajaran berbasis ITC.
3. Efisiensi Pendidikan
Analisis atau kajian yang dilakukuan oleh sekolah untuk mengetahui semua
unsur sekolah yang akan dan telah mempengaruhi penyelenggaraan pendidikan dan
hasil-hasilnya, haruslah berorientasi pada prinsip efesiensi. Prinsip efesiensi
pendidikan ini dapat dilihat dari gambaran-gambaran untuk menstandarkan hal
tersebut sebgai berikut:
4. Relevansi Pendidikan
D. Identifikasi Tantangan Nyata (Kesenjangan Kondisi) Antara Kondisi Pendidikan Saat Ini
Terhadap Kondisi Pendidikan Masa Datang
TINJAUAN BESARNYA
KONDISI PENDIDIKAN KONDISI PENDIDIKAN
No. UMUM DARI TANTANGA
SEKARANG MASA DATANG
ASPEK/BIDANG N NYATA
Terwujudnya 80% Mampu mewujudkan
Komponen-komponen Komponen-komponen
MUTU Penjaminan Mutu Penjamin Mutu Pendidikan
1 20%
PENDIDIKAN Pendidikan 100%
1. Tingkat lulusan 1. Terwujudnya 2%
yang cerdas, lulusan yang cerdas,
kompetitif. >98% kompetitif, cinta
2. Terwujudnya tanah air. 100%
proses 2. Terwujudnya proses
pembelajaran yang pembelajaran yang 5%
efektif, efisien 95% efektif, efisien 100%
3. Terwujudnya 3. Terwujudnya
lingkungan sekolah lingkungan sekolang
AKSES DAN
yang ASRI 80% yang ASRI. 100% 20%
2 PEMERATAAN
4. Terwujudnya 4. Terwujudnya
PENDIDIKAN
budaya mutu budaya mutu
sekolah 80% sekolah 100%
5. Terwujudnya 5. Terwujudnya 20%
standar prasarana standar prasarana
dan sarana dan sarana
pendidkan yang pendidikan yang
relevan dan relevan dan
mutakhir serta 70% mutakhir 100% 30%
1. Terwujudnya 1. Terwujudnya 2%
lulusan yang lulusan yang cerdas,
cerdas, kompetitif, kompetitif, cinta
cinta tanah air, tanah air, beriman,
beriman, dan dan bertaqwa 100%
DAYA SAING bertaqwa 98%
5
LULUSAN 2. Terwujudnya 2. Terwujudnya
lulusan yang handal lulusan yang handal
dapat menguasai dapat menguasai 20%
bahasa inggris dan bahasa inggris dan
ITC 0% ITC 100%
Besarnya
Kondisi Pendidikan Kondisi Pendidikan
No. Aspek Pendidikan Tantangan
Saat Ini Masa Datang
Nyata
1 Standar Kompetesi
Lulusan SMP
a SKL-SNP Nilai Rata-rata lulusan Nilai Rata-rata lulusan 2%
98% 98%
1) Mapel Matematika
Silabus berstandar Menggunakan silabus Menggunakan silabus
Nasional kurikulum Nasional dan kurikulum Nasional dan
RPP bertaraf yang disusun oleh yang disusun oleh
interNasional Direktorat (70%) Direktorat (100%)
Bahan ajar, Modul,
dsb 30%
Panduan Pembelajaran
Panduan Evaluasi
Panduan Evaluasi
Hasil belajar
2) Mapel IPA
Silabus Menggunakan silabus Menggunakan silabus
RPP kurikulum Nasional dan kurikulum Nasional dan
Bahan Ajar, Modul, yang disusun oleh yang disusun oleh
dsb berstandar Direktorat (70%) Direktorat (100%)
30%
Nasional
Panduan Pembelajaran
Panduan Evaluasi
Hasil belajar
3) Maple Bahasa Inggris
Silabus berstandar Menggunakan silabus Menggunakan silabus
Nasional kurikulum Nasional dan kurikulum Nasional dan
RPP bertaraf yang disusun oleh yang disusun oleh
interNasional Direktorat (70%) Direktorat (100%)
Bahan ajar, Modul,
dsb
30%
Panduan Pembelajaran
I
Panduan Evaluasi
Hasil belajar
berstandar Nasional
4) Maple TIK
Silabus Menggunakan silabus Menggunakan silabus
RPP kurikulum Nasional dan kurikulum Nasional dan
Bahan Ajar, Modul, yang disusun oleh yang disusun oleh
dsb Direktorat (70%) Direktorat (100%)
30%
Panduan Pembelajaran
Panduan Evaluasi
Hasil belajar
4 Standar Proses:
IKKT: Proses
Pembelajaran
Persiapan
pembelajaran
Persyaratan
pembelajaran
Pelaksanakan
pembelajaran
95% 100% 5%
Pelaksanaan penilaian
pembelajaran
Pengawasan proses
pembelajaran
5 Standar Tenaga
Pendidik dan
Kependidikan
Berstandar Nasional
a IKKM
Kompetensi tenaga 90% 100% 10%
kependidikan (kepala
sekolah)
Kompetensi tenaga 90% 100% 10%
pendidik (guru)
Kompetensi tenaga 80% 100% 20%
kependidikan lainnya
b IKKT
Kompetensi tenaga 90% 100% 10%
kependidikan (kepala
sekolah)
Kompetensi tenaga 90% 100% 10%
pendidik (guru)
Kompetensi tenaga 80% 100% 20%
kependidikan
6 Standar Sarana dan
Prasarana
a IKKM
Sapras minimal
Sapras lainnya
90% 100% 10%
Sapras pembelajaran
dan penilaian
b IKKT
Sarana dan prasarana
Sarana dan prasarana
lainnya 90% 100% 10%
Fasilitas pembelajaran
dan penilaian
7 Standar Pengelolaan
a IKKM
Perencanaan
Pelaksanaan
Pengawasan 80% 100% 20%
Kepemimpinan
SIM sekolah
b IKKT
Peranserta masyarakat 70% 100% 30%
dan kemitraan
Perangkat administrasi 70% 100% 30%
sekolah (prog.
Aplikasi sekolah)
SIM sekolah 70% 100% 30%
Kerjasama sekolah
luar negeri 0% 100% 100%
Kerjasama perguruan
tinggi 50% 100% 50%
Kerjasama dunia
usaha/industry 80% 100% 20%
8 Standar Pendanaan
Pendidikan
Sumber dana 80% 100% 20%
pendidikan
Pengalokasian dana 90% 100% 10%
Penggunaan dana 100% 100% 0%
Pelaporan penggunaan 100% 100% 0%
dana
Dokumen pendukung 100% 100% 0%
pelaporan penggunaan
dana
9 Standar Penilaian
Pendidikan
a IKKM:
Frekuensi ulangan 100% 100% 0%
harian
Pelaksanaan UTS 100% 100% 0%
Materi UAS 100% 100% 0%
Meteri untuk ulangan 100% 100% 0%
kenaikan kelas
Teknik penilaian kelas 100% 100% 0%
Instrumen ulangan 100% 100% 0%
harian
Instrumen ulangan 100% 100% 0%
kenaikan kelas
100% 100% 0%
Instrumen UTS
100% 100% 0%
Instrumen UAS
Mekanisme dan 100% 100% 0%
prosedur penilaian
guru
Mekanisme dan 90% 100% 10%
penilaian sekolah
Perangkat 100% 100% 0%
pendokumentasian
penilaian
F. VISI SEKOLAH
Mewujudkan Sekolah Unggul, berwawasan IPTEK, berlandaskan IMTAQ, Berbudaya,
Berkarakter, Memiliki Disiplin Tinggi, dan Lingkungan Asri
G. MISI SEKOLAH
1. Menciptakan keunggulan dan menumbuhkan keunggulan dalam berbagai kegiatan
kepada seluruh warga sekolah
2. Mengembangkan PAIKEM
3. Mengembangkan dan membimbing talenta peserta didik melalui kegiatan
ekstrakurikuler.
4. Menumbuhkan sikap gemar membaca
5. Mengembangkan budaya bangsa berkarakter
6. Meningkatkan kecepatan dan kualitas layanan kepada public
7. Menerapkan manajemen berbasis ICT (Information Communication and
Technology)
8. Menumbuhkan penghayatan dan pengamalan terhadap ajaran agamanya
9. Menumbuhkan sikap peduli untuk mengembangkan, memanfaatkan dan
melestarikan lingkungan hidup
10. Membiasakan budaya bersih dan peduli lingkungan
I. PROGRAM STRATEGIS
J. STRATEGI PELAKSANAAN/PENCAPAIAN
b IKKT:
1) Pemenuhan pengelolaan sekolah berbasis
50% 75% 80% 100%
TIK, e-learning, e-school, dll
2) Pengembangan perangkat administrasi
20% 50% 80% 100%
sekolah (Program Aplikasi Sekolah)
9) Pemenuhan kerjasama dengan dunia usaha 70% 80% 90% 100%
10) Pemenuhan kerja sama dengan lembaga lain
20% 50% 80% 100%
yang relevan dalam negeri
11) Pemenuhan kerja sama dengan lembaga lain
0% 30% 70% 100%
yang relevan luar negeri
8 Pemenuhan Pendanaan Pendidikan
1) Pemenuhan sumber dana pendidikan dari
80% 85% 90% 100%
pemerintah daerah
3) Pemenuhan pengalokasian dana sesuai
90% 100% 100% 100%
kebutuhan
4) Pemenuhan penggunaan dana yang
100% 100% 100% 100%
transparan dan akuntabel
5) Pemenuhan pelaporan penggunaan dana
100% 100% 100% 100%
yang akuntabel
6) Pemenuhan dokumen pendukung pelaporan
100% 100% 100% 100%
penggunaan dana
B IKKT:
Frekuensi ulangan harian 100% 100% 100% 100%
Pelaksanaan UTS 100% 100% 100% 100%
Materi UAS 0% 30% 80% 100%
Materi untuk ulangan kenaikan kelas 40% 60% 85% 100%
Teknik-teknik penilaian kelas 80% 85% 90% 100%
Instrumen ulangan harian
Instrumen ulangan kenaikan kelas 40% 50% 85% 100%
40% 60% 90% 100%
Instrumen UTS
40% 60% 85% 100%
Instrumen UAS
40% 60% 90% 100%
Mekanisme dan prosedur penilaian guru 0% 50% 75% 100%
Mekanisme dan prosedur penilaian oleh 85% 90% 100% 100%
sekolah
Perangkat pendokumentasian penilaian 90% 95% 100% 100%