Anda di halaman 1dari 20

KURIKULUM 2013

MEMUAT KEBIJAKAN UPAYA PERLINDUNGAN DAN PENGELOLAAN


LINGKUNGAN HIDUP

RENCANA KEGIATAN DAN


ANGGARAN SEKOLAH
RKAS)
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Sebagai upaya meningkatkan mutu dan pemerataan pendidikan, dipandang perlu


adanya upaya yang dilaksanakan secara terencana, terarah dan terpadu untuk
menyempurnahkan kegiatan-kegiatan sekolah menyangkut berbagai komponen sekolah
sehingga penyelenggaraan pendidikan dapat berjalan lebih optimal dan memenuhi
harapan semua pihak yang berkepentingan (stakeholders).

Upaya-upaya tersebut terus bergulir dalam rangka peningkatan kualitas (quality)


dan pemerataan kesempatan (equity) pendidikan diantaranya melalui penerapan
manajemen berbasis sekolah, learning environment, teacher competencies and rewarding
system, curriculum and learning materials, dan community participation.

Semua komponen tersebut digulirkan dalam rangka mewujudkan kinerja sekolah


sehingga sekolah sebagai tatanan penyelenggara pendidikan terdepan dapat lebih
memberikan jawaban terhadap permasalahan-permasalahan pendidikan yang terus
mengemukasesuai dengan perkembangan dan dinamika masyarakat,

Slah satu upaya yang dilakukan oleh pihak Departemen Pendidikan Nasional
dakm rangka meningkatkan kinerja sekolah yaitu dengan diadakannya pengembangan
Sekolah Berstandar Nasional. Sekolah Berstandar Nasional tersebut merupakan sekolah
yang memenuhi kinerja yang ditetapkan dalam rangka pengembangan kegiatan sekolah
berstandar Nasional sehingga menjadi sekolah model dalam pengembangan kelima
komponen sekolah di atas, untuk mewujudkan program tersebut setia sekolah mempunyai
pedoman pelaksanaan kerja berupa program kerja, dan Rencana Pengembangan Sekolah
(RPS).

B. Tujuan

Adapun tujuan adanya pedoman penyusunan Rencana Kerja Sekolah (RKS) atau
Rencana Jangka Menengah Empat Tahun ini antara lain adalah:

1. Mampu memenuhi Delapan Standar Pengembangan Sekolah.


2. Mampu mewujudkan lingkungan sekolah dengan menerapkan 7K secara lengkap.
3. Mewujudkan terciptanya integrasi, sinkronisasi, dan sinergi baik antar pelaku
sekolah, antar sekolah dan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten/Kota.
4. Mampu mengahasilkan pembelajaran berbasis ICT.
5. Mampu menciptakan penggunaan sumber daya secara efisien, efektif. Berkeadilan
dan berkelanjutan.
6. Mampu mewujudkan Supermonev pelaksanaan secara bersih terpecaya dan dapat
dipertanggungjawabkan.

C. Dasar Hukum Kegiatan

Rencana Pengembangan Sekolah dibuat berdasarkan peraturan perundangan yang


berlaku yaitu:

1. Undang-Undang Nomor 25 tahun 2005 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan


Nasional,
2. Undang-Undang Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional,
peraturan Pemerintah nomor 19 tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan dan
Rencana Strategis Departemen Pendidikan Nasional 2005-2013.

D. Sistematika Penyusunan RPS (Rencana Pengembangan Sekolah)

Sistematika penyusunan Rencana Kerja Sekolah (RKS) atau Rencana Jangka


Menengah Empat Tahun Rintisan Sekolah Berstandar Nasional ini disusun sebagai
berikut:

BAB I: PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
B. Tujuan
C. Landasan Hukum
D. Sistematika Penyusunan RPS

BAB II: RENCANA KINERJA SEKOLAH (RKS) ATAU RENCANA JANGKA


MENENGAH EMPAT TAHUN

A. Analisis Lingkungan Strategis


B. Analisis Kondisi Pendidikan saat ini
C. Analisis Kondisi Pendidikan masa datang
D. Identifikasi Tantangan Nyata (Kesenjanga Kondisi) Antara Kondisi
Pendidikan Saat Ini Terhadap Kondisi Pendidikan Masa Datang.
E. Visi Sekolah
F. Misi Sekolah
G. Tujuan Sekolah Dalam 4 Tahun
H. Program Strategis
I. Strategis Pelaksanaan
J. Hasil Yang Diharapkan
K. Supervise, Monitoring dan Evaluasi
L. Pembiayaan.

BAB III: RENACANA KEGIATAN DAN ANGGARAN SEKOLAH (RKAS) ATAU


RENCANA JANGKA PENDEK SATU TAHUN

A. Analisis Lingkungan Operasi Sekolah


B. Analisis Pendidikan sekolah Saat Ini
C. Analisis Pendidikan Sekolah 1 Tahun Kedepan (Yang Diharapkan)
D. Identifikasi Tantangan Nyata Satu Tahun
E. Tujuan Situasional/Sasaran
F. Identifikasi Urusan-Urusan Sekolah Untuk mencapai Setiap Sasaran
G. Analisis SWOT
H. Alternatif Langkah-Langkah Pemecahan Persoalan
I. Rencana Program Kerja dan Rencana Kegiatan
J. Supervise, Monitoring, Evaluasi dan Akreditasi Sekolah
K. RAPBS untuk 1 tahun
L. Jadwal Kegiatan
M. Penanggung Jawab
N. Lampiran
BAB II

RENCANA KERJA SEKOLAH (RKS)

ATAU RENCANA JANGKA MENENGAH EMPAT TAHUN

A. Analisis Lingkungan Strategis

SMP Negeri 4 Kendari merupakan salah satu SMP Negeri yang berada di Kota
Kendari, sebelum ditetapkan sebagai sekolah pelaksana kurikulum 2013 adalah sebagai
Sekolah Standar Nasional. Dalam pelaksanaan kegiatannya banyak factor yang
mempengaruhi penyelenggaraan pendidikan khususnya di wilayah sekitar kota Kendari.
Salah satunya adalah kegiatan lingkungan di sekitar Sekolah, yang gambarannya adalah
sebagai berikut:

1. Kondisi Geografis

Secara geografis SMP Negeri 4 Kendari terletak di Kelurahan Bonggoeya


Kecamatan Wua-wua Kota Kendari. SMP Negeri 4 Kendari Sangat strategis karena
mudah di akses dari segala penjuru, berada di jalan poros lepo-lepo menunju Bandara,
dekat dengan Polres Kendari. Sebelah Timur berbatasan dengan BTN Kendari
Indah,Sebelah Barat berbatasan dengan Jalan Poros Lepo-lepo, Sebelah Utara
berbatasan dengan SPBU Wua-wua, dan di sebelah Selatan dengan BTN III. Di
Kecamatan Wua-wua terdapat 2 SMP, Satu SMP Negeri 4 dan satu SMP Swasta,
yaitu SMPS Ilmiah. SMP Negeri di didirikan pada tahun 1976 dan pertama digunakan
menerima siswa baru pada tahun 1977.

2. Keadaan Demografis

Dari sisi demografis, pendududk Kota Kendari pada tahun 2012 diperkirakan
berjumlah ± 300.000 jiwa. Penduduk kota ini terdiri dari multi etnis lokal dan multi
religi. Seperti adanya beberapa etnis seperti: suku Tolaki, Muna, Buton Moronene,
Wawonii dan suku pendatang dari luar daerah 40% dari jumlah penduduk asli. Walau
demikian falsafah Bhineka Tunggal Ika dan merah putih tetap menjadi pemersatu di
daerah ini sehingga mampu mendorong terciptanya suasana kondusif untuk
pengembangan pendidikan di daerah ini.

3. Kondisi Sosial Budaya Dan Ekonomi

Kondisi social masyarakat sekitar sekolah sangatlah heterogen. Hal ini bisa
dilihat dari berbagai komunitas penduduk yang berada di sekitar sekolah.
Penduduknya terdiri atas komunitas Pegawai Negeri, TNI/POLRI, karyawan pabrik,
wiraswasta/pedagang, dan bahkan tidak sedikit pengangguran atau yang
berpenghasilan tidak menentu. Hal ini mempengaruhi terhadap tingkat perekonomian
yang beragam dari tingkat ekonomi lemah, sedang dan tinggi. Tetapi secara umum
masyarakat sekitar sekolah mendukung terhadap keberadaan sekolah dan program-
program sekolah, sehingga partisipasi masyarakat mengalami peningkatan.

Selain itu di sekitar Kecamatan Wua-wua terdapat Kantor PLN Cabang


Kendari, Polres Kendari, Asrama Haji, Perguruan Tinggi dan Lembaga Pendidikan
seperti Universitas Muhamadiyah dan Akademi farmasi . Hal ini jelas akan
mempengaruhi tingkat pemahaman masyarakat terhadap pentingnya pendidikan.
Seiring dengan itu layanan-layanan jasa dan barang-barang yang memanfaatkan Ilmu
Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK) seperti, handphone, kursus komputer, kursus
bahasa asing (Inggris,), wartel, warnet, Swalayan dan lain sebagainya sudah banyak
dikenal oleh masyarakat sekitar.

B. Analisis Kondisi Pendidikan Saat Ini

Pada saat ini kondisi pendidikan di SMP Negeri 4 Kendari yang merupakan salah
satu penyelenggara kurikulum 2013 sekaligus sebagai sekolah piloting di Kota Kendari
Provinsi Sulawesi Tenggara, secara umum dapat digambarkan berdasarkan program yang
telah dicapai pada tahun 2014/2015 sebagai berkut:

1. Mutu Pendidkan

SMP Negeri 4 Kendari saat ini telah terwujud beberapa program atau
komponen yang dapat berpengaruh terhadap sistem pendidikan Nasional diantaranya
sebagai berikut.

a. Terwujudnya lulusan yang cerdas, kompetitif, cinta tanah air, beriman dan
bertaqwa
b. Terwujudnya proses pembelajaran yang efektif, efesien dan berstandar Nasional
c. Terwujudnya lingkungan sekolah yang aman sehat rindang dan indah.
d. Terwujudnya budaya mutu sekolah
e. Terwujudnya standar prasarana dan sarana pendidikan yang relefan serta
berstandar Nasional.
f. Terwujudnya Program kursus bahasa Inggris untuk guru, staf dan siswa
g. Terwujudnya Program kursus komputer/internet untuk siswa, guru dan staf TU.
h. Terwujudnya Program pembelajaran dengan model-model dan strategi
pembelajaran yang variatif dengan berbasis pembelajaran CTL
i. Terwujudnya prestasi siswa menjuarai setiap lomba akademik dan nonakademik
setiap tahunnya
j. Terwujudnya pembelajaran berbasis ITC.

Dari semua pelaksanaan program tersebut di atas secara umum menunjukkan


pencitraan pada SMP Negeri 4 Kendari sebagai salah satu sekolah berstandar
Nasional, sekarang dijadikan sebagai salah satu sekolah penyelenggara kurikulum
2013.

2. Akses dan Pemerataan Pendidkan

Seiring dengan adanya program Wajar Dikdas 9 tahun yang merupakan


kebijakan pemerintah, khususnya Provinsi Sulawesi Tenggara yang harus tuntas pada
tahun 2010, menjadikan motivasi dan kesempatan yang merata bagi semua warga
masyarakat dalam upaya menyekolahkan putra-putinya. Dukungan kebijakan tersebut
yang berupa Bantuan Operasional Sekolah (BOS).

Selain itu, SMP Negeri 4 Kendari akan dirancang dan dilaksanakan


pembelajaran yang berbasis IT. Dengan diadakannya jaringan internet melalui
Hostpot memungkin siswa, tenaga pendidik dan kependidikan dapat mengakses
materi dan model-model pembelajaran melalui internet.

3. Efisiensi Pendidikan

Analisis atau kajian yang dilakukuan oleh sekolah untuk mengetahui semua
unsur sekolah yang akan dan telah mempengaruhi penyelenggaraan pendidikan dan
hasil-hasilnya, haruslah berorientasi pada prinsip efesiensi. Prinsip efesiensi
pendidikan ini dapat dilihat dari gambaran-gambaran untuk menstandarkan hal
tersebut sebgai berikut:

a. Rasio guru dengan jumlah rombongan belajar


b. Rasio klasifikasi guru mata pelajaran dengan tugas mengajar
c. Rasio output siswa dengan input siswa
d. Rasio kehadiran dengan ketidakhadiran
e. Rasio kenaikan dengan angka mengulang
f. Rasio melanjutkan dengan angka putus sekolah
g. Rasio kelulusan dan ketidaklulusan

4. Relevansi Pendidikan

Selanjutnya Program-program sekolah yang diluncurkan haruslah melalui


analisis dan kajian dari pihak sekolah yang berkaitan dengan out-come. Relevansi
dari hal tersebut berimplikasi terhadap kebutuhan siswa pada tatanan lanjutan. Hal
tersebut haruslah sesuai dengan peluang siswa untuk dapat setidaknya mempunyai
peluang kesempatan kerja. Hal ini sejalan dengan kebijakan pemerintah pada program
Ling and Match beberapa waktu lalu. Sesuai hal tersebut di SMP Negeri 4 Kendari
telah dan sedang dilaksanakan program pembelajaran-pembelajaran yang berorientasi
pada ling and match, seperti: Pembelajaran, Pembelajaran Komputer, pembelajaran
koperasi sekolah, teknologi dan informasi, dan pengembangan pembelajaran muatan
local yang lebih difokuskan pada Baca Tulis Al-Quran, serta pengembangan pada
program pembiasaan.

5. Good Governance dan Pencitraan Publik

Di dalam upaya meningkatkan mutu pendidikan, di setiap sekolah perlu


adanya program pengembangan dalam peningkatan Sumber Daya Manusia dan
didukung oleh manajemen sekolah yang mempunyai ciri-ciri: kemandirian,
keterbukaan, akuntabilitas, partisipasi stakeholder, fleksibilitas,dan berkelanjutan
sehingga tercipta Sekolah yang diharapkan oleh masyarakat.

Implikasi dari manajemen terbuka yang merupakan harapan dari manajemen


berbasis sekolah akan mempunyai dampak terhadap Governance maupun terhadap
pencitraan public. Hal ini telah dilaksankan dengan diadakannya open house
program-program sekolah tiap awal tahun pembelajaran bagi masyarakat umum
khususnya stakeholder SMP Negeri 4 Kendari. Lebih khusus lagi dilaksanakannya
pertemuan rutin antara pihak sekolah dengan komite dan orang tua siswa. Untuk lebih
meningkatkan pencitraan public telah dilaksanakan pula berbagai program seperti:
ekspose prestasi-prestasi sekolah baik akademik maupun non akademik, selain itu
tidak terlupakan peningkatan profesionalisme guru.

C. Analis Kondisi Pendidikan Masa Datang

Semua analisis kondisi pendidikan di atas merupakan masukan untuk


penyelenggaraan pendidikan berskala InterNasional di SMP Negeri 4 Kendari yang
diharapkan dapat dilaksanakan untuk 4 tahun ke depan. Secara lebih rinci aspek-aspek
yang dapat dikembangkan berdasarkan hasil analisis tersebut di atas sehingga dalam
penyelenggaraannya efisien, dan relevan, berkualitas, dan memenuhi pemerataan
pendidikan, antara lain adalah sebagai berikut:
a. Peningkatan rata-rata perolehan nilai ujian Nasional dari tahun ke tahun berikutnya
signifikan.
b. Meningkatnya prestasi siswa baik bidang akademik maupun non akademik.
c. Adanya peningkatan kuantitas dan kualitas sarana dan prasarana penunjang
pembelajaran yang berstandar Nasional.
d. Terjadinya penambahan jaringan LAN antar ruangan, secara proporsional.
e. Meningkatnya presentase pendidik dan tenaga kependidikan yang professional sesuai
dengan bidang tugasnya.
f. Semua guru dan tenaga administrasi mampu berbahas inggris denga fasih
g. Terlaksananya kurikulum tingkat satuan pendidikan yang berstandar interNasional,
h. Terlaksananya manajemen sekolah yang mempunyai ciri-ciri kemandirian,
keterbukaan, akuntabilitas, partisipasi stakeholder, fleksibilitas, dan berkelanjutan
sehingga tercipta Sekolah yang diharapkan oleh masyarakat.
i. Membangun kemitraan kerja sama guna meningkatkan standar pembiayaan.
j. Adanya peningkatan dalam pengembangan pelaksanaan penilaian dan evaluasi yang
berstandar Nasional.
k. Meningkatkan wawasan, berjiwa Nasional yang diwujudkan dalam budi pekerti yang
luhur.

TINJAUAN UMUM DARI


No KONDISI PENDIDIKAN MASA DATANG
ASPEK/BIDANG
Mampu mewujudkan komponen-komponen
Penjaminan Mutu Pendidikan Berstandar Nasional
seperti berikut:
1. Komponen akreditasi
2. Komponen kurikulum
1 MUTU PENDIDIKAN
3. Komponen proses pembelajaran
4. Komponen penilaian
5. Komponen pendidik dan tenaga kependidikan
6. Komponen sarana prasarana
7. Komponen pengelolaan dan pembiayaan

TINJAUAN UMUM DARI


No KONDISI PENDIDIKAN MASA DATANG
ASPEK/BIDANG
1. Terwujudnya lulusan yang cerdas, kompetitf,
cinta tanah air, beriman, dan bertaqwa
2. Terwujudnya proses pembelajaran yang
efektif. Efisien dan berstandar Nasional
3. Terwujudnya lingkunga sekolah yang aman
AKSES DAN PEMERATAAN
2 sehat rindang dan indah
PENDIDIKAN
4. Terwujudnya budaya mutu sekolah
5. Terwujudnya standar prasarana dan sarana
pendidikan relevan dan mutakhir serta
berstandar Nasional

1. Terwujudnya rasio guru dengan jumlah


rombongan belajar yang sesuai kebutuhan
2. Terwujudnya rasio klasifikasi guru mata
pelajaran dengan tugas mengajar
3 EFISIENSI PENDIDIKAN 3. Terwujudnya rasio output siswa dengan input
siswa
4. Terwujudnya rasio kelulusan pada sekolah-
sekolah unggul
1. Terwujudnya standar prasarana dan saran
pendidikan yang relevan dan mutakhir
2. Terwujudnya program kursus bahasa inggris
untuk guru, staf dan siswa.
3. Terwujudnya program kursus
computer/internet untuk siswa, guru, dan staf
TU
4 RELEVANSI PENDIDIKAN 4. Terwujudnya program pembelajaran dengan
model-model dan strategi pembelajaran yang
variatif dengan berbasis pembelajaran CTL
5. Terwujudnya prestasi siswa menjuarai setiap
lomba akademik dan non akdemik setiap
tahunnya
6. Terwujudnya pembelajaran berbasis ITC

1. Terwujudnya lulusan yang cerdas, kompetitif,


cinta tanah air, beriman dan bertaqwa
2. Terwujudnya proses pembelajaran yang
efektif, efisien dan berstandar Nasional
5 DAYA SAING LULUSAN
3. Terwujudnya lulusan yang handal dapat
menguasai bahasa inggris dan ITC

TINJAUAN UMUM DARI


No KONDISI PENDIDIKAN MASA DATANG
ASPEK/BIDANG
1. Terwujudnya kemandirian, keterbukaan,
akuntabilitas, partisipasi stakeholder,
fleksibilitas, dan berkelanjutan
sehinggatercipta Sekolah yang diharapkan
oleh masyarakat
2. Terwujudnya open house program-program
sekolah tiap awal tahun pelajaran bagi
masyarakat umum khususnya stakeholder
6 PENCITRAAN PUBLIK
SMP Negeri 4 Kendari
3. Lebih khusus lagi dilaksanakannya pertemuan
rutin antara pihak sekolah dan komite dan
orang tua siswa
4. Ekspose prestasi-prestasi sekolah baik
akademik maupun non akademik
5. Peningkatan profesionalisma guru

D. Identifikasi Tantangan Nyata (Kesenjangan Kondisi) Antara Kondisi Pendidikan Saat Ini
Terhadap Kondisi Pendidikan Masa Datang

TINJAUAN BESARNYA
KONDISI PENDIDIKAN KONDISI PENDIDIKAN
No. UMUM DARI TANTANGA
SEKARANG MASA DATANG
ASPEK/BIDANG N NYATA
Terwujudnya 80% Mampu mewujudkan
Komponen-komponen Komponen-komponen
MUTU Penjaminan Mutu Penjamin Mutu Pendidikan
1 20%
PENDIDIKAN Pendidikan 100%
1. Tingkat lulusan 1. Terwujudnya 2%
yang cerdas, lulusan yang cerdas,
kompetitif. >98% kompetitif, cinta
2. Terwujudnya tanah air. 100%
proses 2. Terwujudnya proses
pembelajaran yang pembelajaran yang 5%
efektif, efisien 95% efektif, efisien 100%
3. Terwujudnya 3. Terwujudnya
lingkungan sekolah lingkungan sekolang
AKSES DAN
yang ASRI 80% yang ASRI. 100% 20%
2 PEMERATAAN
4. Terwujudnya 4. Terwujudnya
PENDIDIKAN
budaya mutu budaya mutu
sekolah 80% sekolah 100%
5. Terwujudnya 5. Terwujudnya 20%
standar prasarana standar prasarana
dan sarana dan sarana
pendidkan yang pendidikan yang
relevan dan relevan dan
mutakhir serta 70% mutakhir 100% 30%

1. Terwujudnya rasio 1. Terwujudnya rasio 20%


guru dengan jumlah guru dengan jumlah
rombongan belajar rombongan belajar
yang sesuai yang sesuai
kebutuhan. (95%) kebutuhan. (100%)
2. Terwujudnya rasio 2. Terwujudnya rasio
klasifikasi guru klasifikasi guru mata 5%
mata pelajaran pelajaran dengan
dengan tugas tugas mengajar
mengajar (80%) (100%)
3. Terwujudnya rasio 3. Terwujudnya rasio
output siswa output siswa dengan 2%
dengan input siswa input siswa (100%)
(98%)
4. Terwujudnya rasio 4. Terwujudnya rasio
EFISIENSI kehadiran dengan kehadiran dengan 2%
3
PENDIDIKAN ketidakhadiran ketidakhadiran
(98%) (100%)

5. Terwujudnya rasio 5. Terwujudnya rasio 2%


kenaikan dengan kenaikan dengan
angka mengulang angka mengulang
(98%) (100%)
6. Terwujudnya rasio 6. Terwujudnya rasio
melanjutkan melanjutkan dengan
dengan angka putus angka putus sekolah
sekolah (100%) (100%)
7. Terwujudnya rasio 7. Terwujudnya rasio
kelulusan dan kelulusan dan
ketidaklulusan ketidaklulusan
(100%) (100%)

1. Terwujudnya 1. Terwujudnya 50%


Program kursus Program kursus
bahasa inggris bahasa inggris untuk
untuk guru, staf dan guru, staf dan siswa
RELEVANSI siswa 50% 100%
4 2. Terwujudnya 2. Terwujudnya
PENDIDIKAN
program bimbingan program bimbingan 10%
komputer/internet komputer/internet
untuk siswa, guru untuk siswa, guru
dan staf TU 90% dan staf TU 100%
3. Terwujudnya 3. Terwujudnya 20%
program program
pembelajaran pembelajaran
dengan model- dengan model-
model dan strategi model dan strategi
pembelajaran yang pembelajaran yang
variatif dengan variatif dengan
berbasis berbasis
10%
pembelajaran CTL pembelajaran CTL
90% 100%
4. Terwujudnya 4. Terwujudnya
prestasi siswa prestasi siswa
menjuarai setiap menjuarai setiap 50%
lomba akademik lomba akademik dan
dan non-akademik non-akademik setiap
setiap tahunnya. tahunnya. 100%
50%
5. Terwujudnya 5. Terwujudnya
pembelajaran pembelajaran 50%
berbasis ITC. 50% berbasis ITC. 50%

1. Terwujudnya 1. Terwujudnya 2%
lulusan yang lulusan yang cerdas,
cerdas, kompetitif, kompetitif, cinta
cinta tanah air, tanah air, beriman,
beriman, dan dan bertaqwa 100%
DAYA SAING bertaqwa 98%
5
LULUSAN 2. Terwujudnya 2. Terwujudnya
lulusan yang handal lulusan yang handal
dapat menguasai dapat menguasai 20%
bahasa inggris dan bahasa inggris dan
ITC 0% ITC 100%

1. Terwujudnya 1. Terwujudnya 10%


kemandirian, kemandirian,
keterbukaan, keterbukaan,
akunbilitas, akunbilitas,
partisipasi partisipasi
stakeholder, stakeholder,
fleksibilitas, dan fleksibilitas, dan
berkelanjutan berkelanjutan
sehingga tercipta sehingga tercipta
sekolah yang sekolah yang
diharapkan oleh diharapkan oleh
masyarakat. 90% masyarakat. 100%
2. Terwujudnya open 2. Terwujudnya open
house program- house program-
PENCITRAAN
6 program sekolah program sekolah
PUBLIK
tiap awal tahun tiap awal tahun
pelajaran bagi pelajaran bagi
masyarakat umum masyarakat umum
khususnya khususnya
stakeholder SMP stakeholder SMP
Negeri 4 Kendari. Negeri 4 Kendari.
90% 100% 10%
3. Lebih khusus lagi 3. Lebih khusus lagi
dilaksanakannya dilaksanakannya
pertemuan rutin pertemuan rutin
antara pihak antara pihak sekolah
sekolah dengan dengan komite dan
komite dan orang orang tua siswa. 40%
tua siswa. 60% 100%
4. Ekspose prestasi- 4. Ekspose prestasi-
prestasi sekolah prestasi sekolah baik
baik akademik akademik maupun
maupun non non akademik.
akademik. 75% 100% 25%
5. Peningkatan 5. Peningkatan
profesionalisme profesionalisme
guru. 80% guru. 100% 20

E. TINJAUAN IKKM DAN IKKT UNTUK JANGKA WAKTU 4 (EMPAT) TAHUN

Besarnya
Kondisi Pendidikan Kondisi Pendidikan
No. Aspek Pendidikan Tantangan
Saat Ini Masa Datang
Nyata
1 Standar Kompetesi
Lulusan SMP
a SKL-SNP Nilai Rata-rata lulusan Nilai Rata-rata lulusan 2%
98% 98%

Prestasi Akademik Menjuarai lomba Tk Menjuarai lomba Tk Kota, 20%


Kota, Kabupaten/Provinsi 100%
Kabupaten/Provinsi 80%
b SKL SMP RSBI

Prestasi non akademik Menjuarai lomba Tk Menjuarai lomba Tk Kota, 20%


Kota, Kabupaten/Provinsi 80%
Kabupaten/Provinsi 80%
3 Standar Isi
a IKKM: SI-SNP semua
maple non SBI
1) Maple PKN Menggunakan silabus Menggunakan silabus
Mapel Bahasa Indonesia kurikulum Nasional kurikulum Nasional 100%
Mapel IPS 100%
0%
Mapel Penjas
Mapel Kesenian
Mapel Agama
b IKKT dari SI-SNP

1) Mapel Matematika
 Silabus berstandar Menggunakan silabus Menggunakan silabus
Nasional kurikulum Nasional dan kurikulum Nasional dan
 RPP bertaraf yang disusun oleh yang disusun oleh
interNasional Direktorat (70%) Direktorat (100%)
 Bahan ajar, Modul,
dsb 30%
 Panduan Pembelajaran
 Panduan Evaluasi
 Panduan Evaluasi
Hasil belajar

2) Mapel IPA
 Silabus Menggunakan silabus Menggunakan silabus
 RPP kurikulum Nasional dan kurikulum Nasional dan
 Bahan Ajar, Modul, yang disusun oleh yang disusun oleh
dsb berstandar Direktorat (70%) Direktorat (100%)
30%
Nasional
 Panduan Pembelajaran
 Panduan Evaluasi
Hasil belajar
3) Maple Bahasa Inggris
 Silabus berstandar Menggunakan silabus Menggunakan silabus
Nasional kurikulum Nasional dan kurikulum Nasional dan
 RPP bertaraf yang disusun oleh yang disusun oleh
interNasional Direktorat (70%) Direktorat (100%)
 Bahan ajar, Modul,
dsb
30%
 Panduan Pembelajaran
I
 Panduan Evaluasi
Hasil belajar
berstandar Nasional

4) Maple TIK
 Silabus Menggunakan silabus Menggunakan silabus
 RPP kurikulum Nasional dan kurikulum Nasional dan
 Bahan Ajar, Modul, yang disusun oleh yang disusun oleh
dsb Direktorat (70%) Direktorat (100%)
30%
 Panduan Pembelajaran
 Panduan Evaluasi
Hasil belajar

4 Standar Proses:
IKKT: Proses
Pembelajaran
 Persiapan
pembelajaran
 Persyaratan
pembelajaran
 Pelaksanakan
pembelajaran
95% 100% 5%
 Pelaksanaan penilaian
pembelajaran
 Pengawasan proses
pembelajaran

5 Standar Tenaga
Pendidik dan
Kependidikan
Berstandar Nasional
a IKKM
 Kompetensi tenaga 90% 100% 10%
kependidikan (kepala
sekolah)
 Kompetensi tenaga 90% 100% 10%
pendidik (guru)
 Kompetensi tenaga 80% 100% 20%
kependidikan lainnya
b IKKT
 Kompetensi tenaga 90% 100% 10%
kependidikan (kepala
sekolah)
 Kompetensi tenaga 90% 100% 10%
pendidik (guru)
 Kompetensi tenaga 80% 100% 20%
kependidikan
6 Standar Sarana dan
Prasarana
a IKKM
 Sapras minimal
 Sapras lainnya
90% 100% 10%
 Sapras pembelajaran
dan penilaian
b IKKT
 Sarana dan prasarana
 Sarana dan prasarana
lainnya 90% 100% 10%
 Fasilitas pembelajaran
dan penilaian
7 Standar Pengelolaan
a IKKM
 Perencanaan
 Pelaksanaan
 Pengawasan 80% 100% 20%
 Kepemimpinan
 SIM sekolah
b IKKT
 Peranserta masyarakat 70% 100% 30%
dan kemitraan
 Perangkat administrasi 70% 100% 30%
sekolah (prog.
Aplikasi sekolah)
 SIM sekolah 70% 100% 30%
 Kerjasama sekolah
luar negeri 0% 100% 100%
 Kerjasama perguruan
tinggi 50% 100% 50%
 Kerjasama dunia
usaha/industry 80% 100% 20%
8 Standar Pendanaan
Pendidikan
 Sumber dana 80% 100% 20%
pendidikan
 Pengalokasian dana 90% 100% 10%
 Penggunaan dana 100% 100% 0%
 Pelaporan penggunaan 100% 100% 0%
dana
 Dokumen pendukung 100% 100% 0%
pelaporan penggunaan
dana

9 Standar Penilaian
Pendidikan
a IKKM:
 Frekuensi ulangan 100% 100% 0%
harian
 Pelaksanaan UTS 100% 100% 0%
 Materi UAS 100% 100% 0%
 Meteri untuk ulangan 100% 100% 0%
kenaikan kelas
 Teknik penilaian kelas 100% 100% 0%
 Instrumen ulangan 100% 100% 0%
harian
 Instrumen ulangan 100% 100% 0%
kenaikan kelas
100% 100% 0%
 Instrumen UTS
100% 100% 0%
 Instrumen UAS
 Mekanisme dan 100% 100% 0%
prosedur penilaian
guru
 Mekanisme dan 90% 100% 10%
penilaian sekolah
 Perangkat 100% 100% 0%
pendokumentasian
penilaian

F. VISI SEKOLAH
Mewujudkan Sekolah Unggul, berwawasan IPTEK, berlandaskan IMTAQ, Berbudaya,
Berkarakter, Memiliki Disiplin Tinggi, dan Lingkungan Asri

G. MISI SEKOLAH
1. Menciptakan keunggulan dan menumbuhkan keunggulan dalam berbagai kegiatan
kepada seluruh warga sekolah
2. Mengembangkan PAIKEM
3. Mengembangkan dan membimbing talenta peserta didik melalui kegiatan
ekstrakurikuler.
4. Menumbuhkan sikap gemar membaca
5. Mengembangkan budaya bangsa berkarakter
6. Meningkatkan kecepatan dan kualitas layanan kepada public
7. Menerapkan manajemen berbasis ICT (Information Communication and
Technology)
8. Menumbuhkan penghayatan dan pengamalan terhadap ajaran agamanya
9. Menumbuhkan sikap peduli untuk mengembangkan, memanfaatkan dan
melestarikan lingkungan hidup
10. Membiasakan budaya bersih dan peduli lingkungan

H. TUJUAN SEKOLAH DALAM 4 TAHUN

1. Sekolah mampu memenuhi/menghasilkan Dokumen-1 atau buku I Kurikulum 2013


dengan lengkap dan berstandar Nasional
2. Sekolah mampu memenuhi/menghasilkan silabus semuamata pelajaran berstandar
Nasional dan untuk semua jenjang/kelas/tingkatan
3. Sekolah mampu memenuhi/menghasilkan RPP semua mata pelajaran berstandar
Nasional dan untuk semua tingkatan
4. Sekolah mampu memenuhi/menghasilkan perangkat kurikulum yang berstandar
Nasional, lengkap, mutakhir, dan berwawasan kedepan
5. Sekolah mampu memenuhi/menghasilkan diversifikasi kurikulum SMP berstandar
Nasional agar relevan dengan kebutuhan, yaitu kebutuhan peserta didik, keluarga, dan
berbagai sector pembangunan dan sub-sub sektornya serta tuntutan era global.

I. PROGRAM STRATEGIS

1. Pemenuhan SKL SMP Nasional:


a. Peningkatan prestasi bidang akademik sampai tingkat Nasional
b. Peningkatan prestasi bidang non akademik sampai tingkat nasinal
c. Peningkatan jumlah kelulusan
d. Peningkatan jumlah yang melanjutkan studi ke sekolah yang lebih tinggi
khususnya pada sekolah-sekolah unggulan

2. Pemenuhan Standar Isi:


a. Pengembangan buku-1 Kurikulum 2013 (Dokumen-1 K-13)
b. Pengembangan silabus
c. Pengembangan RPP
d. Pengembangan Bahan Ajar, Modul, Buku
e. Pengembangan Panduan Pembelajaran
f. Pengembangan Panduan Evaluasi Hasil Belajar

3. Pemenuhan Standar Proses:


a. Pemenuhan persiapan pembelajaran
b. Pemenuhan persyaratan pembelajaran
c. Peningkatan pelaksanaan penilaian pembelajaran
d. Peningkatan pengawasan proses pembelajaran

4. Pemenuhan Standar Tenaga Pendidik dan Kependidikan


a. Peningkatan kompetensi tenaga kependidikan (kepala sekolah)
b. Peningkatan kompetesi tenaga pendidik (guru)
c. Peningkatan kompetesi tenaga kependidikan lainnya

5. Pemenuhan Standar Tenaga Pendidik dan Kependidikan


a. Pemenuhan sarana dan prasarana
b. Pemenuhan sarana dan prasarana lainnya
c. Pemenuhan fasilitas pembelajaran dan penilaian

6. Pemenuhan Standar Pengelolaan:


a. Pemenuhan perangkat dokumen pedoman pelaksanaan rencana kerja dan kegiatan
sekolah
b. Pemenuhan struktur organisasi dan mekanisme kerja sekolah
c. Peningkatan supervisi, monitoring, evaluasi, dan akreditasi sekolah
d. Peningkatan peranserta masyarakat dan kemitraan
e. Pemenuhan pengelolaan sekolah berbasis TIK, e-learning, e-school
f. Pengembangan perangkat administrasi sekolah (Program Aplikasi Sekolah)
g. Pengembangan SIM sekolah
h. Pemenuhan kerjasama dengan dunia usaha
i. Pemenuhan kerjasama dengan lembaga lain yang relevan
j. Pencapaian/pemenuhan akreditasi sekolah

7. Pemenuhan Standar Keuangan dan Pembiayaaan Pendidikan:


a. Peningkatan sumber dana pendidikan dari pemerintah pusat dan daerah
b. Pemenuhan pengalokasian dana sesuai kebutuhan
c. Pemenuhan penggunaan dana yang transparan dan akuntabel
d. Pemenuhan pelaporan penggunaan dana yang akuntabel
e. Pemenuhan dokumen pendukung pelaporan penggunaan dana
8. Pengembangan Budaya dan Lingkungan Sekolah
a. Pengembangan sekolah hijau (Go Green School)
b. Penciptaan lingkungan asri (Aman, Sehat, Rindang dan Indah)
c. Pemenuhan system sanitasi/drainasi
d. Penciptaan budaya tata karma “in action”
e. Peningkatan kerjasama dengan lembaga lain relevan bidang 7K
f. Pengembangan lomba-lomba kebersihan, kesehatan.

J. STRATEGI PELAKSANAAN/PENCAPAIAN

a. Dalam program Pengembangan Kurikulum 2013 SMP Negeri 4 Kendari: strategi


adalah menjalin kerjasama dengan jejaring Kurikulum Tingkat Kab/Kota/Propinsi,
Komite Sekolah dan stakeholder lain dalam melaksanakan kunjungan, workshop,
lokakarya, seminar, dll untuk menghasilkan Kurikulum SMP Negeri 4 yang baik.
b. Dalam program Pengembangan Kurikulum: menjalin kerjasama dan
mengoptimasikan warga sekolah dalam membuat pemetaan KI, KD,dll; membuat
silabus, membuat RPP, membuat model-model penilaian, dll melalui workshop, dll
untuk menghasilkan dokumen kurikulum yang lebih baik.
c. Dalam program Pengembangan srapras, bahan ajar, sumber belajar, dan media
pembelajaran yang lebih baik: menjalin kerjasama dengan pihak lain dan
mengoptimasikan SDM sekolah untuk mengembangkan, melengkapi, menambah,
dalam rangka, memenuhi standar sarpras dan media pembelajaran sekolah.

K. HASIL YANG DIHARAPKAN

a. Terealisasinya SKL SMP yang lebih baik


b. Terealisasinya standar isi yang lebih baik
c. Terealisasinya standar proses pendidikan yang lebih baik
d. Terealisasinya standar tenaga pendidik dan kependidikan yang lebih baik
e. Terealisasinya sarana dan prasarana yang memadai
f. Terealisasinya standar pengelolaan
g. Terealisasinya keuangan dan pembiayaan yang memadai
h. Terealisasinya standar penilaian yang objektif dan akuntabel
i. Terealisasinya pengembangan budaya dan lingkungan sekolah.

INDIKATOR KEBERHASILAN SEKOLAH

TAHUN TAHUN TAHUN TAHUN


No PEMENUHAN ASPEK PENDIDIKAN
I II III IV
1 Pemenuhan Standar Kompetensi
Lulusan SMP
a SKL-SNP 100% 100% 100% 100%
Prestasi-prestasi akademik dan non
akademik secara Nasional
b SKL SMP Nasional 100% 100% 100% 100%
Catatan: SKL di sini dapat ditambahkan
pemenuhan prestasi-prestasi akademik dan
non akademik
2 Pemenuhan Standar Kompetensi
Lulusan Mapel UN
a Matematika 80% 85% 90% 100%
b IPA 70% 80% 90% 100%
c Bahasa Inggris 80% 85% 90% 100%
d Bahasa Indonesia 85% 85% 90% 100%
3 Pemenuhan Standar Isi
a IKKM: SI-SNP semua maple 100% 100% 100% 100%
1) Mapel PKN
Mapel Bahasa Indonesia
Mapel IPS
Mapel Penjaskes
Mapel Kesenian
Mapel Agama
Mapel Prakarya
Mapel ………..

b IKKT dari SNP:


1) Mapel Matematika
 Silabus
 RPP
 Bahan Ajar, Modul, Buku, dan
40% 60% 80% 100%
sebagainya
 Panduan pembelajaran
 Panduan Evaluasi hasil belajar
2) Mapel IPA
 Silabus
 RPP
 Bahan Ajar, Modul, Buku, dan
40% 60% 80% 100%
sebagainya
 Panduan pembelajaran
 Panduan Evaluasi hasil belajar

TAHUN TAHUN TAHUN TAHUN


No PEMENUHAN ASPEK PENDIDIKAN
I II III IV
3) Mapel Bahasa Inggris
 Silabus
 RPP
 Bahan Ajar, Modul, Buku, dan
40% 60% 80% 100%
sebagainya
 Panduan pembelajaran
 Panduan Evaluasi hasil belajar
4) Mapel Bahasa Indonesia
 Silabus
 RPP
 Bahan Ajar, Modul, Buku, dan
40% 60% 80% 100%
sebagainya
 Panduan pembelajaran
 Panduan Evaluasi hasil belajar
4 Pemenuhan Standar Proses:
a IKKM: Standar Proses Pembelajaran sesuai
SNP
 Persiapan pembelajaran
 Persyaratan pembelajaran
 Pelaksanaan pembelajaran 80% 90% 95% 100%
 Pelaksanaan penilaian pembelajaran
 Pengawasan proses pembelajaran
b IKKT: Proses Pembelajaran
 Persiapan pembelajaran
 Persyaratan pembelajaran
 Pelaksanaan pembelajaran 40% 60% 80% 100%
 Pelaksanaan penilaian pembelajaran
 Pengawasan proses pembelajaran
5 Pemenuhan Standar Tenaga Pendidik
dan Kependidikan :
a IKKM:
 Kompetensi tenaga kependidikan (kepala 100% 100% 100% 100%
sekolah)
 Kompetensi tenaga pendidik (guru) 90% 95% 100% 100%
 Kompetensi tenaga kependidikan lainnya 80% 90% 100% 100%
b IKKT:
 Kompetensi tenaga kependidikan (kepala 100% 100% 100% 100%
sekolah)
 Kompetensi tenaga pendidik (guru) 80% 90% 100% 100%
 Kompetensi tenaga kependidikan lainnya 75% 80% 90% 100%

TAHUN TAHUN TAHUN TAHUN


No PEMENUHAN ASPEK PENDIDIKAN
I II III IV
6 Pemenuhan Sarana dan Prasarana :
a IKKM:
1) Sarpras minimal 80% 90% 90% 100%
2) Sarpras lainnya 70% 80% 90% 100%
3) Sarpras pembelajaran dan penilaian 70% 80% 90% 100%
b IKKT:
 Sarana dan prasarana
 Sarana dan prasarana lainnya 70% 80% 90% 100%
 Fasilitas pembelajaran
7 Pemenuhan Standar Pengelolaan
a IKKM:
1) Pemenuhan perangkat dokumen pedoman
pelaksanaan rencana kerja dan kegiatan 80% 90% 95% 100%
sekolah
2) Pemenuhan struktur organisasi dan
100% 100% 100% 100%
mekanisme kerja sekolah
3) Peningkatan supervise 80% 90% 95% 100%
4) Pemenuhan pelaksanaan monitoring 80% 90% 95% 100%
5) Pemenuhan pelaksanaan evaluasi 80% 90% 95% 100%
6) Pemenuhan pelaksanaan akreditasi 90% 100% 100% 100%
7) Peningkatan peranserta masyarakat dan
80% 90% 95% 100%
kemitraan

b IKKT:
1) Pemenuhan pengelolaan sekolah berbasis
50% 75% 80% 100%
TIK, e-learning, e-school, dll
2) Pengembangan perangkat administrasi
20% 50% 80% 100%
sekolah (Program Aplikasi Sekolah)
9) Pemenuhan kerjasama dengan dunia usaha 70% 80% 90% 100%
10) Pemenuhan kerja sama dengan lembaga lain
20% 50% 80% 100%
yang relevan dalam negeri
11) Pemenuhan kerja sama dengan lembaga lain
0% 30% 70% 100%
yang relevan luar negeri
8 Pemenuhan Pendanaan Pendidikan
1) Pemenuhan sumber dana pendidikan dari
80% 85% 90% 100%
pemerintah daerah
3) Pemenuhan pengalokasian dana sesuai
90% 100% 100% 100%
kebutuhan
4) Pemenuhan penggunaan dana yang
100% 100% 100% 100%
transparan dan akuntabel
5) Pemenuhan pelaporan penggunaan dana
100% 100% 100% 100%
yang akuntabel
6) Pemenuhan dokumen pendukung pelaporan
100% 100% 100% 100%
penggunaan dana

9 Pemenuhan Standar Penilaian


Pendidikan:
A IKKM:
 Frekuensi ulangan harian
 Pelaksanaan UTS
 Materi UAS
 Materi untuk ulangan kenaikan kelas
 Teknik-teknik penilaian kelas
 Instrumen ulangan harian
 Instrumen ulangan kenaikan kelas
85% 90% 100% 100%
 Instrumen UTS
 Instrumen UAS
 Mekanisme dan prosedur penilaian guru
 Mekanisme dan prosedur penilaian oleh
sekolah
 Perangkat pendokumentasian penilaian

B IKKT:
 Frekuensi ulangan harian 100% 100% 100% 100%
 Pelaksanaan UTS 100% 100% 100% 100%
 Materi UAS 0% 30% 80% 100%
 Materi untuk ulangan kenaikan kelas 40% 60% 85% 100%
 Teknik-teknik penilaian kelas 80% 85% 90% 100%
 Instrumen ulangan harian
 Instrumen ulangan kenaikan kelas 40% 50% 85% 100%
40% 60% 90% 100%
 Instrumen UTS
40% 60% 85% 100%
 Instrumen UAS
40% 60% 90% 100%
 Mekanisme dan prosedur penilaian guru 0% 50% 75% 100%
 Mekanisme dan prosedur penilaian oleh 85% 90% 100% 100%
sekolah
 Perangkat pendokumentasian penilaian 90% 95% 100% 100%

10 Pengembangan Budaya dan Lingkungan


Sekolah
 Budaya bersih
 Lingkungan sehat, asri, indah, rindang,
sejuk, (tamanisasi)
 Sistem sanitasi/drainasi
 Budaya tata karma “in action” 90% 90% 100% 100%
 Kerja sama dengan lembaga lain relevan
bidang 7 K
 Lomba-lomba kebersihan, kesehatan
L. SUPERVISI, MONITORING DAN EVALUASI

Guna mengetahui pelaksanaan program, hambatan, dan cara mengatasinya perlu


dilaksanakan pemantauan dan evaluasi. Hasil monev sangat bermanfaat untuk bahan
penyusunan program tahun berikutnya.

Hasil yang diharapkan dari kegiatan monitoring dan evaluasi adalah:

1. Untuk mengetahui program berjalan sesuai dengan yang direncanakan


2. Menemukan masalah-masalah/hambatan dalam pelaksanaan program
3. Memberikan rekomendasi cara penyelesaian masalah/hambatan
4. Memberikan masukan untuk perbaikan program
5. Pelaksanaan monitoring dan evaluasi dilakukan setiap 3 bulan melalui pengamatan
langsung oleh tim gabungan antara tim inti Internal Sekolah beserta Komite Sekolah,
hasil yang diperoleh dilaporkan dan ditindak lanjuti

Anda mungkin juga menyukai