Anda di halaman 1dari 38

INSTRUMEN PENILAIAN

KINERJA GURU SMK MAHYAL


ULUL AL-AZIZIYAH

LAPORAN DAN EVALUASI 


Lampiran 1 B

PENILAIAN KINERJA GURU KELAS/GURU MATA PELAJARAN 

Nama Guru : 

NIP/Nomor Seri Karpeg : 

Pangkat /Golongan Ruang : 

Terhitung Mulai Tanggal : 

NUPTK/NRG : 

Nama sekolah dan alamat : 

Tanggal mulai bekerja di : 


sekolah ini Bulan Tahun 
Periode penilaian : sampai 
(tanggal, bulan, tahun) (tanggal,  
bulan,  
tahun)
PERSETUJUAN 
(Persetujuan ini harus ditandatangani oleh penilai dan guru yang dinilai) 

Penilai dan guru yang dinilai menyatakan telah membaca dan mamahami semua aspek
yang  ditulis/dilaporkan dalam format ini dan menyatakan setuju. 

Nama guru Nama penilai 

Tanda  
Tanda  
tangan 
tangan 

Tanggal bulan tahun

Lampiran 1 C

REKAP HASIL PENILAIAN KINERJA GURU KELAS/MATA PELAJARAN 


a. Nama : 
N I P : 
Tempat/Tanggal Lahir : 
Pangkat/Jabatan/Golongan : 
TMT sebagai guru : 
Masa Kerja : 
Jenis Kelamin : 
Pendidikan Terakhir/Spesialisasi : 
Program Keahlian yang diampu : 

b. Nama Instansi/Sekolah : 
Telp / Fax : 
Kelurahan : 
Kecamatan : 
Kabupaten/kota : 
Provinsi : 
Periode penilaian  Formatif  Tahun
sampai 
Sumatif  ✔
Kemajuan
ulan, tahun) (tanggal, bulan,  tahun) 

NO  K O M P E T E N S I  NILAI
*)

A. Pedagogik

1.  Menguasai karakteristik peserta didik

2.  Menguasai teori belajar dan prinsip-prinsip pembelajaran yang mendidik

3.  Pengembangan kurikulum

4.  Kegiatan pembelajaran yang mendidik

5.  Pengembangan potensi peserta didik

6.  Komunikasi dengan peserta didik

7.  Penilaian dan evaluasi

B. Kepribadian

8.  Bertindak sesuai dengan norma agama, hukum, sosial dan kebudayaannasional

9.  Menunjukkan pribadi yang dewasa dan teladan

10.  Etos kerja, tanggung jawab yang tinggi, rasa bangga menjadi guru

C. Sosial

11.  Bersikap inklusif, bertindak obyektif, serta tidak diskriminatif

12.  Komunikasi dengan sesama guru, tenaga kependidikan, orang tua, peserta didik, 
dan masyarakat

D. Profesional

13.  Penguasaan materi, struktur, konsep dan pola pikir keilmuan yang mendukung 
mata pelajaran yang diampu

14.  Mengembangkan keprofesionalan melalui tindakan yang reflektif

Jumlah ( Hasil penilaian kinerja guru )

*) Nilai diisi berdasarkan laporan dan evaluasi PK Guru. Nilai minimum per
kompetensi = 1 dan nilai  maksimum =4 
Jombang,  
Guru yang Dinilai Penilai Kepala Sekolah  NIP. NIP. NIP. 

Lampiran 1 D

FORMAT PENGHITUNGAN ANGKA KREDIT PK GURU KELAS/MATA PELAJARAN 


a. Nama : 
N I P : 
Tempat/Tanggal  
Lahir : 
Pangkat/Jabatan/Golongan : 0 TMT sebagai guru : 
Masa Kerja : 
Jenis Kelamin : 
Pendidikan Terakhir/Spesialisasi : 
Program Keahlian yang diampu : 

b. Nama Instansi/Sekolah : 
Telp / Fax : 
Kelurahan : 
Kecamatan : 
Kabupaten/kota : 
Provinsi : 
Nilai PK GURU Kelas/Mata Pelajaran

Konversi nilai PK GURU ke dalam skala 0 – 100 sesuai Permenneg PAN & RB No.
16 Tahun 2009 dengan  
rumus 
Nilai PKG (100) = Nilai PKG x  
Nilai PKG tertinggi 100

Berdasarkan hasil konversi ke dalam skala nilai sesuai dengan peraturan 


tersebut, selanjutnya ditetapkan sebutan dan persentase angka kreditnya

Perolehan angka kredit (untuk pembelajaran) yang dihitung berdasarkan 


rumus berikut ini. 
Angka Kredit satu tahun = (AKK – AKPKB – AKP) x (JM/JWM) x NPK  
4

Jombang  
,   
NIP. NIP.
Guru yang Dinilai, Penilai, Kepala Sekolah  NIP.
Lampiran 3

D. REKAPITULASI HASIL PENILAIAN KINERJA WAKASEK BIDANG AKADEMIK 


No  KOMPETENSI  KODE  SKOR RATA 2

1.  Kepribadian dan   PKWKS 1


Sosial 

2.  Kepemimpinan  PKWKS2

3.  Pengembangan   PKWKS 3


Sekolah/Madrasah 

4.  Kewirausahaan  PKWKS 4

5.  Bidang Tugas  PKWKS 5

JUMLAH SKOR

Jumlah  

Nilai Akhir =  


Skor x 100 =  
20 

Jombang. 

Wakasek Kesiswaan  
yang Dinilai, Penilai, Kepala Sekolah, NIP. NIP. NIP. 

Lampiran 4 
REKAPITULASI HASIL PENILAIAN KINERJA GURU DENGAN
TUGAS TAMBAHAN  SEBAGAI WAKIL KEPALA SEKOLAH 
a. Nama guru yang dinilai : 
N I P : 
Tempat/Tanggal Lahir : 
Pangkat/Jabatan/Golongan : 0 TMT : 
Tahun mulai bekerja sebagai guru : 
Masa Kerja sebagai guru : 
Mulai mengemban tugas tambahan : 
Masa kerja tugas tambahan : 
Jenis Kelamin : 
Pendidikan Terakhir/Spesialisasi : 
Program Keahlian yang diampu : 

b. Nama Instansi/Sekolah : 
Alamat 
Kelurahan : 
Kecamatan : 
Kabupaten/kota : 
Provinsi : 
Telp / Fax : 
Nilai PK GURU untuk :

• Pembelajaran/Pembimbingan

• Tugas tambahan sebagai Wakasek Akademik

Konversi nilai PK GURU ke dalam skala 0 – 100 sesuai Permenneg PAN & RB 
No. 16 Tahun 2009 
Nilai PKG x 100
Nilai PKG (skala 100) = Nilai PKG Maximun

• Pembelajaran/Pembimbingan

• Tugas tambahan sebagai Wakasek Akademik

Sebutan dan prosentase angka kredit sesuai dengan Permenneg PAN dan RB No.16
Tahun  2009

• Pembelajaran/Pembimbingan  Sebutan
Kurang

• Tugas tambahan sebagai Wakasek Akademik  Sebutan


Kurang

Perolehan angka kredit (untuk pembelajaran) per tahun bagi guru dengan tugas tambahan x 50  
sebagai Wakasek Akademik  4%
Angka Kredit satu tahun = (AKK – AKPKB – AKP) x (JM/JWM) x NPK
Perolehan angka kredit tugas tambahan sebagai Wakasek Akademik Angka Kredit satu tahun = (AKK – AKPKB – AKP)xx50  
(JM/JWM) x NPK  4%

Total perolehan angka kredit tahun 2019

Jombang  
,   
Guru yang Dinilai, Penilai, Kepala Sekolah  NIP. NIP. NIP. 

INSTRUMEN PENILAIAN KINERJA WAKIL KEPALA SEKOLAH (IPKWKS) 


BIDANG AKADEMIK
1. KEPRIBADIAN DAN SOSIAL (PKWKS 1)

1.1 Berakhlak mulia, mengembangkan budaya dan tradisi SKOR


akhlak mulia,  dan menjadi teladan akhlak mulia bagi
komunitas di  
sekolah/madrasah

1. Melaksanakan ibadah sesuai dengan agama


R

O
Selalu  Sering  Kadang  Tidak  
T yang dianutnya 2. Sikap dan perilaku kadang Pernah
A

K
keteladanan bagi warga sekolah 
I
3. Empati terhadap masalah yang dihadapi warga sekolah 
4. Kemampuan mengembangkan budaya senyum, salam, sapa,
D

I
sopan,  santun 

5. Pengakuan dari warga sekolah terhadap keteladanannya 

1.2  Melaksanakan tupoksi sebagai kepala sekolah dengan penuh kejujuran, ketulusan, komitmen,
dan  integritas.

1. Mampu menerapkan kejujuran dalam melaksanakan tugas


R

O
Selalu  Sering  Kadang  Tidak  
T pokok dan  fungsinya  kadang Pernah
A

K
2. Mampu menerapkan ketulusan dalam melaksanakan tugas
I
pokok dan fungsinya 
3. Mampu menerapkan komitmen yang tinggi dalam
D

melaksanakan tugas  pokok dan fungsinya 


N

4. Mampu menerapkan integritas yang tinggi dalam


melaksanakan tugas  pokok dan fungsinya

1.3 Bersikap terbuka dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsi sebagai kepala sekolah/madrasah. 

1. Terbuka menerima pendapat, kritik dan saran


R

O
Selalu  Sering  Kadang  Tidak  
T dari pihak lain 2. Melibatkan seluruh pemangku kadang Pernah
A kepentingan dalam penyusunan program sekolah 
3. Terbuka dalam pengelolaan keuangan sekolah 
K

D
4. Terbuka dalam membangun sistem informasi manajemen
sekolah 
N

1.4 Mengendalikan diri dalam menghadapi masalah dan tantangan sebagai kepala sekolah/madrasah. 

1. Mampu mengendalikan emosi: 


R

O
Selalu  Sering  Kadang  Tidak  
T
kadang Pernah
A

K
a) sabar, 
I
b) tenang, 
D

N
c) bijaksana 
d) berjiwa besar  
I

2. Mampu menghadapi masalah  


3. Mampu memecahkan masalah. 
4. Mampu mengelola tantangan baru
1.5 Berpartisipasi dalam kegiatan sosial kemasyarakatan. 

1. Berperan aktif dalam pelaksanaan program pemerintah


R

O
Selalu  Sering  Kadang  Tidak  
T dibidang sosial  kemasyarakatan (contoh: donor darah, kadang Pernah
A

K
bencana alam dan lainnya) 
I

D
2. Berperan aktif dalam kegiatan sosial kemasyarakatan di
N lingkungan  sekolah (contoh: gotong royong, kerja bakti
kebersihan lingkungan) 
I

3. Berperan aktif dalam kegiatan sosial kemasyarakatan


di lingkungan  tempat tinggal (contoh: pengurus RT, RW
dan lainnya) 
4. Berperan aktif dalam kegiatan sosial kemasyarakatan
berkaitan  pelestarian lingkungan hidup

1.6 Tanggap dan peduli terhadap kepentingan orang atau kelompok lain. 

1. Mampu bersifat simpatik/tenggang rasa


R

O
Selalu  Sering  Kadang  Tidak  
T terhadap orang lain 2. Mampu bersifat kadang Pernah
A
empati/sambung rasa terhadap orang lain 3.
Peduli terhadap kepentingan orang atau
K

D
kelompok lain 
4. Mampu bersifat objektif dalam mengatasi konflik internal
N

sekolah

1.7 Mengembangkan dan mengelola hubungan sekolah/madrasah dengan pihak lain di luar sekolah
dalam  rangka mendapatkan dukungan ide, sumber belajar, dan pembiayaan sekolah/madrasah.

1. Mampu merencanakan kerjasama dengan lembaga pemerintah, swasta  


Kadang
dan masyarakat Selalu Sering Tidak  
kadang
Pernah
2. Mampu melakukan pendekatan dalam rangka memperoleh dukungan  dari
R

T lembaga pemerintah, swasta, Dunia Usaha Dunia Industri (DUDI),  dan


A

K
masyarakat 
I
3.
D
Mampu memelihara hubungan kerjasama dengan lembaga swasta, 
N pemerintah dan masyarakat 
I

4. Mampu memanfaatkan dukungan masyarakat untuk meningkatkan SDM 


kependidikan yang profesional, manajemen yang efektif dan profesional, 
dan lingkungan pendidikan yang kondusif.

JUMLAH SKOR  0

SKOR RATA-RATA = Jumlah Skor : 7  0,00

2. KEPEMIMPINAN (PKWKS 2)

2.1 Bertindak sesuai dengan visi dan misi sekolah/madrasah.  S K O R 

1. Mampu menyusun program sekolah sesuai dengan visi dan misi 


R

O
Selalu  Sering  Kadang  Tidak  
T sekolah  kadang Pernah
A
2. Mampu menerapkan program sekolah sesuai dengan visi dan misi
K

I
sekolah
D

N 3. Mampu mengambil keputusan dan berani menghadapi tantangan/resiko 


untuk tercapainya visi dan misi sekolah 
I

4. Mampu mengevaluasi program sekolah sesuai dengan visi dan misi 


sekolah 

2.2 Merumuskan tujuan yang menantang diri sendiri dan orang lain untuk mencapai standar yang tinggi. 

Mampu merumuskan tujuan sekolah yang sesuai prinsip


R

O
Selalu  Sering  Kadang  Tidak  
T SMART : 1. Specific (tujuan yang fokus pada pencapaian standar)  kadang Pernah
A

K
2. Measurable (dapat diukur) 
I
3. Achievable (dapat dicapai) 
4. Realistic (berbasis kondisi nyata) 
D

I
5. Time bound (target waktu yang jelas)

2.3 Mengembangkan sekolah/madrasah menuju organisasi pembelajar (learning organization). 

1. Mampu merencanakan program pengembangan SDM 


R

O
Selalu  Sering  Kadang  Tidak  
T
2. Mampu melaksanakan program pengembangan SDM melalui berbagai  kadang Pernah 
A

K
cara : 
I
a) pelatihan b) seminar c)  MGMP/MGP/KKG 
d) MKKS/KKKS/MKTAS e) studi lanjut 
D

I
3. Mampu melaksanakan Penelitian Tindakan Sekolah/Penelitian Tindakan 
Kelas 
4. Mampu menciptakan suasana sekolah yang mendorong semua warga 
sekolah untuk terus menerus belajar

2.4 Menciptakan budaya dan iklim sekolah/madrasah yang kondusif dan inovatif bagi pembelajaran. 

1. Mampu membuat program berkaitan dengan budaya dan iklim sekolah 


R

O
Selalu  Sering  Kadang  Tidak  
T yang kondusif dan inovatif bagi pembelajaran  kadang Pernah
2.
Mampu melaksanakan program berkaitan dengan budaya dan
A

I
iklim  sekolah yang kondusif dan inovatif bagi pembelajaran 
D

N
3. Mampu mengevaluasi program berkaitan dengan budaya dan iklim 
I
sekolah yang kondusif dan inovatif bagi pembelajaran 
4.
Mampu melaksanakan program tindak lanjut berkaitan dengan budaya 
dan iklim sekolah yang kondusif dan inovatif bagi pembelajaran

2.5 Memegang teguh tujuan sekolah dengan menjadi contoh dan bertindak sebagai pemimpin pembelajaran. 
1.
Mampu menunjukkan konsistensi dalam memegang teguh tujuan  sekolah
R

O
Selalu  Sering  Kadang  Tidak  
T berkaitan dengan prestasi akademik dan non akademik siswa  (contoh: kadang Pernah
A
peningkatan KKM, pengembangan extrakurikuler)

2. Mampu menunjukkan konsistensi dalam memegang teguh tujuan 


K

D
sekolah berkaitan dengan peningkatan kompetensi guru (contoh: 
workshop pendidikan karakter)
N

I
3.
Mampu menunjukkan konsistensi dalam memegang teguh tujuan  
sekolah berkaitan dengan peningkatan kompetensi tenaga kependidikan  
(contoh: bintek efektifitas dan efisiensi kerja ) 
4.
Mampu menjadi contoh pemimpin pembelajaran (contoh: memodelkan  
pembelaja-ran PAIKEM, beradaptasi dengan perubahan baru dalam  
pembelajaran misalnya pendidikan kewirausahaan )
2.6 Melaksanakan kepemimpinan yang inspiratif. 
1.
Mampu menerapkan kepemimpinan yang dapat memotivasi
R

O
Selalu  Sering  Kadang  Tidak  
T warga  sekolah dalam mencapai tujuan sekolah (contoh: kadang Pernah
A
memberi apresiasi  terhadap prestasi yang dicapai warga
sekolah) 
K

2.
Mampu menerapkan kepemimpinan yang kreatif (contoh:
D

I
mendorong  munculnya ide-ide baru berkaitan hemat energi,
pelestarian lingkungan) 
3. Mampu menerapkan kepemimpinan yang inovatif (contoh:
memfasilitasi  implementasi ide-ide baru berkaitan hemat
energi, pelestarian  lingkungan) 
4.
Mampu menjadi inspirasi warga sekolah berkaitan
keteladanan  penerapan nilai-nilai karakter (contoh;
jujur, disiplin)

2.7 Membangun rasa saling percaya dan memfasilitasi kerjasama dalam rangka untuk menciptakan
kolaborasi  yang kuat diantara warga sekolah/madrasah. 

1. Mampu berkomunikasi dengan baik dan bertindak secara


R

O
Selalu  Sering  Kadang  Tidak  
T efektif untuk  membangun lingkungan kerja yang baik.  kadang Pernah
2. Mampu berkomunikasi dengan baik dan bertindak secara
A

I
efektif untuk  membangun rasa saling percaya diantara warga
sekolah. 
D

I
3. Mampu berkomunikasi dengan baik dan bertindak secara efektif
untuk  memfasilitasi kerja sama yang baik 
4. Mampu berkomunikasi dengan baik dan bertindak secara efektif
untuk  menciptakan iklim kerja dan kolaborasi yang kuat
diantara warga  sekolah.
2.8
Bekerja keras untuk mencapai keberhasilan sekolah/ SKOR
madrasah  sebagai organisasi pembelajar yang
efektif. 

1. Mampu menunjukkan kesungguhan dalam membuat


R

O
Selalu  Sering  Kadang  Tidak  
T program yang  melibatkan semua warga sekolah berkaitan kadang Pernah
A

K
dengan sekolah sebagai  organisasi pembelajar
I

D
(contoh : pengembangan keprofesionalan berkelanjutan
N

I guru dan tenaga  kependi-dikan , program remedial


teaching) 
2. Mampu menunjukkan kesungguhan dalam melaksanakan
program yang  melibatkan semua warga sekolah berkaitan
dengan sekolah sebagai  organisasi pembelajar 
3. Mampu menunjukkan kesungguhan dalam mengevaluasi
program yang  melibatkan semua warga sekolah berkaitan
dengan sekolah sebagai  organisasi pembelajar 
4. Mampu menunjukkan kesungguhan dalam membuat program
tindak  lanjut yang melibatkan semua warga sekolah
berkaitan dengan sekolah  sebagai organisasi pembelajar

2.9 Mengembangan kurikulum dan kegiatan pembelajaran sesuai dengan visi, misi, dan tujuan sekolah 

1. Mampu menyusun program kurikulum dokumen1 (memuat


R

O
Selalu  Sering  Kadang  Tidak  
T mata  pelajaran, muatan lokal, pengembangan diri, kadang Pernah
A
pengaturan beban belajar,  ketuntasan belajar, kenaikan
kelas, kelulusan, pendidikan kecakapan  hidup, pendidikan
K

D
berbasis keunggulan lokal 
dan global), dokumen 2 ( silabus dan RPP) yang
N

melibatkan stakeholder  sekolah sesuai dengan visi, misi


dan tujuan sekolah. 
2. Mampu melaksanakan program kurikulum dokumen 1 dan
dokumen 2  KTSP. 
3. Mampu melakukan evaluasi program kurikulum dokumen 1 &
dokumen  2 KTSP. 
4. Mampu melakukan program tindak lanjut untuk
pengembangan  kurikulum dokumen 1 dan dokumen
2 KTSP.

2.10 Mengelola peserta didik dalam rangka pengembangan kapasitasnya secara optimal. 
1.
Mampu membuat program sekolah yang berkaitan dengan
R

O
Selalu  Sering  Kadang  Tidak  
T peserta didik  baik akade-mik maupun non akademik dalam kadang Pernah
A
rangka pengembangan  potensinya secara optimal (contoh :
program pengenalan bakat minat,  tes IQ, program OSIS,
K

D
program extrakurikuler)
N

2. Mampu melaksanakan program sekolah yang berkaitan dengan peserta  


didik baik akademik maupun non akademik. maupun non akademik. 
3.
Mampu melakukan evaluasi program sekolah yang berkaitan dengan  
peserta didik baik akademik maupun non akademik 
4. Mampu membuat program pengembangan tindak lanjut yang  
berkaitan dengan peserta didik baik akademik 
JUMLAH SKOR  0

SKOR RATA-RATA = Jumlah Skor : 10  0,00

3. PENGEMBANGAN SEKOLAH (PKWKS 3)

3.1 Menyusun rencana pengembangan sekolah/madrasah SKOR


jangka  panjang, me 

nengah, dan pendek dalam rangka mencapai visi, misi, dan


tujuan  sekolah 

1. Mampu melibatkan semua unsur di sekolah dalam menyusun Rencana 


R

O
Selalu  Sering  Kadang  Tidak  
T Pengemba-ngan Sekolah (RPS)/ Rencana Kerja Sekolah(RKS), dalam  kadang Pernah
A
rangka mencapai visi, misi dan tujuan sekolah (contoh: membentuk Tim 
Pengembang Sekolah (TPS)
K

I 2. Mampu mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan sebagai bahan 


penyusunan ren-cana pengembangan sekolah 
3. Mampu mengidentifikasi peluang dan tantangan sebagai bahan untuk 
mendiagno-sis jenis kebutuhan yang diperlukan dalam perbaikan mutu 
sekolah 
4.
Mampu memimpin penyusunan rencana pengembangan sekolah dan 
membekali semua unsur di sekolah dalam pembuatan rencana 
pengembangan sekolah (contoh: pelatihan TPS dan pembuatan EDS)

3.2 Mengembangkan struktur organisasi sekolah/madrasah yang efektif dan efisien sesuai dengan
kebutuhan. 

1. Mampu menyusun struktur organisasi yang efektif dan efisien sesuai 


R

O
Selalu  Sering  Kadang  Tidak  
T dengan kebutuhan pengembangan sekolah  kadang Pernah
2. Mampu menyusun deskripsi tugas setiap komponen dalam struktur 
A

I
organisasi 
3. Mampu membuat pendelegasian tugas untuk memonitor pelaksanaan 
D

I
tugas setiap komponen dalam struktur organisasi 
4.
Mampu mengevaluasi struktur organisasi sesuai dengan kebutuhan 
pengembangan sekolah

3.3 Melaksanakan pengembangan sekolah/madrasah sesuai dengan rencana jangka panjang, menengah,
dan  jangka 
 pendek sekolah menuju tercapainya visi, misi, dan tujuan sekolah. 

1. Mampu menyususn Program Rencana Kerja Sekolah (RKS/RPS) yang 


R

O
Selalu  Sering  Kadang  Tidak  
T terdiri dari Rencana Kerja Jangka Menengah (RKJM), Rencana Kerja  kadang Pernah
A

K
Tahunan (RKT), Rencana. 
I
Kegiatan Anggaran Sekolah (RKAS) dalam rangka mencapai visi,
misi  dan tujuan sekolah 
D

2. Mampu melaksanaan program Rencana Kerja Sekolah (RKS) . 3.


I

Mampu mengevaluasi program Rencana Kerja Sekolah (RKS) . 4.


Mampu melaksanakan program tindak lanjut Rencana Kerja Sekolah 
(RKS) 
3.4 Mewujudkan peningkatan kinerja sekolah yang signifikan sesuai dengan visi, misi, tujuan sekolah
dan  standard 
 nasional pendidikan. 

1. Mampu meningkatkan kinerja sekolah secara signifikan sesuai dengan  visi,


R

Selalu  Sering  Kadang  Tidak  


misi, tu-juan sekolah yang berkaitan dengan bidang manajeria  (contoh: kadang Pernah
peningkatan kinerja sekolah secara efektif dan efisien dibidang  sarana
prasarana, pengelolaan, pendidik dan tenaga kependidikan serta 
pembiayaan)

2.
O

T
Mampu meningkatkan kinerja sekolah secara signifikan sesuai dengan  

A
visi, misi, tuju an sekolah yang berkaitan dengan bidang akademik  
K

D
(contoh: peningkatan kinerja sekolah secara efektif dan efisien dibidang  
N

I
standar isi, SKL, standar proses, standar penilaian). 

3. Mampu membuat inovasi dalam rangka meningkatkan


kinerja sekolah  secara signifi-kan sesuai dengan visi,
misi, tujuan sekolah yang  berkaitan dengan bidang
manajerial.
4. Mampu membuat inovasi dalam rangka meningkatkan kinerja sekolah  
secara signifi-kan sesuai dengan visi, misi, tujuan sekolah yang  
berkaitan dengan bidang akademik.
3.5 Melakukan monitoring, evaluasi, dan pelaporan pelaksanaan program kegiatan sekolah/madrasah dengan
prosedur yang tepat.
1.
Mampu melakukan monitoring pelaksanaan program kegiatan sekolah 
R

O
Selalu  Sering  Kadang  Tidak  
T secara terpro gram (contoh: ada program monitoring yang memuat latar  kadang Pernah
A

K
belakang, tujuan ,prosedur, jadwal, penanggung jawab). 
2.
I
Mampu melakukan evaluasi pelaksanaan program kegiatan sekolah 
secara terpro-gram(contoh: ada program evaluasi yang memuat latar 
D

I
belakang, tujuan, prosedur, jadwal, penanggung jawab). 
3. Mampu membuat pelaporan pelaksanaan program kegiatan sekolah. 4.
Mampu membuat sistem monitoring, evaluasi dan pelaporan dengan 
prosedur yang tepat.(contoh: menggunakan Paket Administrasi Sekolah  )
"

3.6 Merencanakan dan menindaklanjuti hasil monitoring, evaluasi, dan pelaporan. 

1. Mampu membuat program tindak lanjut monitoring,evaluasi dan  pelaporan


R

O
Selalu  Sering  Kadang  Tidak  
T (contoh: program tindak lanjut sesuai dengan hasil monitoring,  evaluasi, kadang Pernah
A

K
pelaporan). 
I
2. Mampu melaksanakan program tindak lanjut monitoring, evaluasi dan 
D
pelaporan. 
3. Mampu mengevaluasi pelaksanaan program tindak lanjut monitoring, 
N

evaluasi dan pelaporan. 


4. Mampu membuat sistem pelaksanaan program tindak lanjut 
monitoring, evaluasi dan pelaporan contoh: siklus penerapan paket 
administrasi sekolah)
3.7 Melaksanakan penelitian tindakan sekolah dalam rangka  
meningkatkan ki-
S K O R  nerja sekolah/madrasah.

1. Mampu membuat program penelitian tindakan sekolah/kelas dalam  rangka


R

O
Selalu  Sering  Kadang  Tidak  
T mening-katkan kinerja sekolah (contoh: program mendatangkan  nara kadang Pernah
A

K
sumber dalam membim 
I
bing workshop pembuatan PTS maupun PTK untuk kepala sekolah
D
dan  guru, mempunyai program berkelanjutan PTS/PTK melalui
MGMP  sekolah) 
N

2. Mampu melaksanakan penelitian tindakan sekolah/kelas dalam rangka 


meningkatkan kinerja sekolah. 
3. Mampu membuat evaluasi program penelitian tindakan sekolah/kelas 
dalam rangka meningkatkan kinerja sekolah. 
4. Mampu membuat program tindak lanjut penelitian tindakan 
sekolah/kelas dalam rangka meningkatkan kinerja sekolah.

JUMLAH SKOR  0

SKOR RATA-RATA = Jumlah Skor : 7  0,00

4. KEWIRAUSAHAAN (PKWKS 4)

4.1 Menciptakan inovasi yang bermanfaat bagi pengembangan sekolah  S K O R 

1. Mampu memfasilitasi kreatifitas dan inovasi yang bermanfaat


R

O
Selalu  Sering  Kadang  Tidak  
T bagi  pengembangan se-kolah (contoh: memfasilitasi guru dalam   kadang Pernah
A
pembelajaran PAIKEM, memfasilitasi tenaga administrasi sekolah
dalam  memanfaatkan teknologi informasi komunikasi). 
K

D
2. Mampu menerapkan kreatifitas dan inovasi yang bermanfaat bagi 
pengembangan sekolah. 
N

3. Mampu membudayakan kreatifitas dan inovasi yang bermanfaat bagi 


pengemba-ngan sekolah. 
4. Mampu mengembangkan budaya kreatif, inovatif yang bermanfaat bagi 
pengemba-ngan sekolah.

4.2 Memiliki motivasi yang kuat untuk sukses dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya
sebagai  pemimpin pembelajaran. 

1. Mampu memberikan contoh kedisiplinan dan kinerja guru untuk 


R

O
Selalu  Sering  Kadang  Tidak  
T mewujudkan visi dan misi sukses sekolah dalam melaksanakan tugas  kadang Pernah
A

K
pokok dan fungsinya sebagai pemim 
I

D
pin pembelajaran (contoh: mengajar PAIKEM, ada kemauan yang
N

I kuat  untuk me-ngembangkan diri, pelatihan kepemimpinan, belajar


dari  kepala sekolah yang sukses).

2.
Mampu aktif dalam forum pertemuan ilmiah untuk sukses dalam  
melaksanakan tugas pokok dan fungsinya sebagai pemimpin  
pembelajaran (contoh: seminar pendidikan, karya tulis ilmiah). 
3. Mampu aktif dalam forum musyawarah/ kelompok kerja kepala sekolah,  
MGMP dan organisasi profesi lainnya. 
4. Mampu memberikan keteladanan dan aktif dalam pengembangan  
keprofesian berke lanjutan (contoh: ada karya inovasi pendidikan,  
publikasi ilmiah, pengembangan diri). 
4.3 Memotivasi warga sekolah untuk sukses dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya masing-masing. 
1.
Mampu memotivasi diri dalam melaksanakan tugas pokok dan 
R

O
Selalu  Sering  Kadang  Tidak  
T fungsinya sebagai kepala sekolah (contoh: antusias dalam   kadang Pernah
A

K
melaksanakan tugas sebagai guru, kepala sekolah). 
2.
I
Mampu memotivasi siswa untuk sukses .(contoh: menjadi contoh  dalam
berkata, bersikap dan bertindak yang memotivasi misal memberi 
D

I
dorongan , memberi pujian, betutur kata positif) 
3.
Mampu memotivasi guru dalam melaksanakan pembelajaran.(contoh: 
menjadi contoh dalam berkata, bersikap dan bertindak yang memotivasi 
misal memberi dorongan , memberi pujian, betutur kata positif). 
4.
Mampu memotivasi tenaga administrasi sekolah dalam bekerja  .(contoh:
menjadi contoh dalam bersikap dan bertindak yang memotivasi  misal
memberi dorongan , memberi pujian, betutur kata positif)

4.4 Pantang menyerah dan selalu mencari solusi terbaik dalam menghadapi kendala yang dihadapi
sekolah/  madrasah." 

1. Mampu berperilaku konsisten dan pantang menyerah dalam menangani 


R

O
Selalu  Sering  Kadang  Tidak  
T setiap per-masalahan yang dihadapi sekolah(contoh:menegakkan  kadang Pernah
A
kedisiplinan dalam menanga-ni guru dan karyawan yang tingkat 
kehadirannya rendah). 
K

D
2. Mampu mengatasi dan menemukan solusi terbaik dalam setiap 
permasalahan yang dihadapi sekolah (contoh : menangani konflik antar 
N

guru, konflik antar siswa ). 


3. Mampu mengembangkan budaya konsisten dan pantang menyerah 
dalam mengata-si setiap permasalahan yang dihadapi sekolah. 4.
Mampu mengembangkan budaya silaturahmi, kekeluargaan dan selalu 
mencari solu-si terbaik dalam menghadapi setiap permasalahan di 
sekolah.

4.5 Menerapkan nilai dan prinsip‐prinsip kewirausahaan dalam mengembangkan sekolah/madrasah. 

Mampu mengembangkan sekolah dengan menerapkan prinsip-


R

O
Selalu  Sering  Kadang  Tidak  
T prinsip: 1. Inovatif dan kreatif  kadang Pernah
A

K
2. Kemandirian dan rasa percaya diri yang kuat. 
I
3. Kerja keras dan pantang menyerah 
D
4. Tanggap pada perubahan dan berorientasi masa depan berdasar pada 
visi, misi, dan tujuan sekolah"
N

JUMLAH SKOR  0

SKOR RATA-RATA = Jumlah Skor : 5  0,00

5 BIDANG WAKASEK AKADEMIK (PKWKS 5)

5.1 Mengelola dan mendayagunakan pendidik dan tenaga SKOR


kependidikan  secara 
optimal.
1.
Mampu membuat program pengelolaan dan pendayagunaan pendidik 
R

O
Selalu  Sering  Kadang  Tidak  
T dan tenaga kependidikan secara optimal (contoh: latar belakang  kadang Pernah
A
pengelolaan dan pendayaguna-an, apa tujuannya, bagaimana 
mekanisme dan prosedurnya,ciri-ciri programnya men-jawab 5W+1H) 
K

2.
N

I Mampu melaksanakan program pengelolaan dan pendayagunaan 


pendidik dan tenaga kependidikan secara optimal). 
3. Mampu membuat evaluasi pelaksanaan program pengelolaan dan 
pendayagunaan pendidik dan tenaga kependidikan secara optimal. 4.
Mampu membuat program tindak lanjut pengelolaan dan 
pendayagunaan pendidik dan tenaga kependidikan secara optimal."

5.2 Memanfaatkan teknologi secara efektif dalam kegiatan pembelajaran.

1. Mampu mengoptimalkan pemanfaatan teknologi secara efektif


T

A
Selalu  Sering Kadang  Tidak  
K

I
dalam  kegiatan pembe-lajaran dan manajemen sekolah(contoh : ada kadang Pernah
D
inovasi  alat peraga pembelajaran, mul-timedia pembelajaran,
N memanfaatkan 
I

teknologi informasi dalam manajemen sekolah). 


2. Mampu memfasilitasi guru memanfaatkan teknologi secara efektif  dalam
kegiatan pem-belajaran(contoh:pemanfaatan barang bekas  menjadi alat
peraga pembelajaran, mem-fasilitasi penggunaan OHP,LCD  dan
multimedia). 
3. Mampu memfasilitasi tenaga administrasi sekolah memanfaatkan  teknologi
secara efek-tif dalam menyelesaikan pekerjaan administrasi 
sekolah(contoh: pemanfaatan komputer dan internet dalam  
menyelesaikan pekerjaan administrasi sekolah). 
4. Mampu memfasilitasi guru dan tenaga administrasi sekolah dalam 
kreatifitas , inovasi sehingga pembelajaran dan manajemen sekolah 
semakin efektif sesuai dengan tuntu-tan perubahan.

5.3 Menyusun program supervisi akademik dalam rangka peningkatan profesionalisme guru. 

Mampu menyusun program tahunan supervisi akademik dalam


R

O
Selalu  Sering  Kadang  Tidak  
T rangka  meningkatkan profesionalisme guru yang meliputi.  kadang Pernah
1. Fokus pada perbaikan proses dan hasil belajar. 
A

2. Jadwal pelaksanaan dan istrumen supervisi akademik 


I

N 3. Dikomunikasikan pada bulan pertama di awal tahun. 


4. Pendelegasian dan pembagian tugas supervisor kepada guru senior.
I

5.4 Melaksanakan supervisi akademik terhadap guru dengan menggunakan pendekatan dan teknik
supervisi  yang tepat. 
1.
Mampu membagi tugas pelaksanaan supervisi akademik kepada wakil  dan
R

O
Selalu  Sering  Kadang  Tidak  
T guru seni-or yang memenuhi syarat(contoh: membuat Tim  pelaksana kadang Pernah
A

K
supervisi akademik, menu-gaskan wakil dan guru senior yang  sesuai
I

D
dengan mata pelajaran dan pangkatnya lebih tinggi). 
2.
N Mampu menerapkan prosedur , pendekatan, dan teknik supervisi yang 
tepat (contoh: ada pra observasi, observasi, dan post observasi). 3.
I

Mampu mengembangkan instrumen supervisi yang relevan dengan 


tuntutan peruba-han dan sesuai dengan perkembangan kurikulum dari 
pemerintah(contoh: ada muatan nilai-nilai karakter). 
4. Mampu mengevaluasi pelaksanakan supervisi akademik.

5.5 Menilai dan menindaklanjuti kegiatan supervisi akademik dalam rangka peningkatan profesionalisme guru. 

1. Mampu memanfaatkan hasil penilaian supervisi akademik dalam rangka 


R

O
Selalu  Sering  Kadang  Tidak  
T evaluasi pro-gram sekolah di bidang akademik(contoh : evaluasi  kadang Pernah
A
pengembangan silabus yang ter-integrasi dengan nilai karakter, alokasi 
dana penambahan alat peraga dan multimedia). 
K

I 2. Mampu menindaklanjuti hasil penilaian supervisi akademik dalam  rangka


peningka-tan profesionalisme guru (contoh: efektifitas metode 
pembelajaran, relevansi media pem-belajaran, efektifitas teknik 
penilaian).  
3. Mampu menindaklanjuti hasil penilaian supervisi akademik dengan 
mengefektifkan dan lebih mengaktifkan MGMP sekolah, mengirim guru 
dalam pelatihan-pelatihan .  
4. Mampu menindaklanjuti hasil penilaian supervisi akademik dengan 
menyelenggara-kan workshop dan mengundang nara sumber yang 
kompeten sesuai dengan hasil evaluasi supervisi akademik.

JUMLAH SKOR  0

SKOR RATA-RATA = Jumlah Skor : 5  0,00

Penilaian untuk Kompetensi 1 : 

Skor 
Mengenal karakteristik peserta didik  

Indikator 
Tidak ada  bukti (Tidak  terpenuhi) 
Terpenuhi  sebagian 
Seluruhnya  terpenuhi 

Guru dapat mengidentifikasi karakteristik belajar 



setiap peserta didik di kelasnya. 
Guru memastikan bahwa semua peserta didik 

mendapatkan kesempatan yang sama untuk berpartisipa si aktif dalam kegiatan pembelajaran.
Guru dapat mengatur kelas untuk memberikan ke 

sempatan belajar yang sama pada semua peserta didik dengan kelainan fisik dan kemampuan
bela-jar yang berbeda. 
Guru mencoba mengetahui penyebab penyimpa 

ngan perilaku peserta didik untuk mencegah agar perilaku tersebut tidak merugikan  
peserta didik lainnya.  
Guru membantu mengembangkan potensi dan 

mengatasi kekurangan peserta didik. 
Guru memperhatikan peserta didik dengan kelema 

han fisik tertentu agar dapat mengikuti aktivitas pembelajaran, sehingga peserta didik tersebut
tidak termarginalkan (tersisihkan, diolok‐ olok, minder, dsb.).  

0 1 2 0 1 2 

0 1 2 

0 1 2 0 1 2 

012

Total skor untuk kompetensi 1 


Skor maksimum kompetensi 1 = jumlah indikator × 2 Persentase = (total skor/12) × 100% 
Nilai untuk kompetensi 1 
(0% < X ≤ 25% = 1; 25% < X ≤ 50% = 2;  
50% < X ≤ 75% = 3; 75% < X ≤ 100% = 4)  

12 0% 


Penilaian untuk Kompetensi 2 : 
Menguasai teori belajar dan prinsip‐prinsip pembelajaran  yang mendidik 

Skor 

Seluruhnya  
terpenuhi 


Indikator 

Guru memberi kesempatan kepada peserta didik untuk 


Tidak ada  bukti (Tidak  terpenuhi) 
Terpenuhi  sebagian 

menguasai materi pembelajaran sesuai usia dan kemampuan belajarnya melalui pengaturan
proses pembelajaran dan aktivitas yang bervariasi. 

Guru selalu memastikan tingkat pemahaman pe-serta didik terhadap materi pembelajaran
tertentu dan menyesuaikan aktivitas pembelajaran berikutnya berdasarkan tingkat pemahaman
tersebut. 


Guru dapat menjelaskan alasan pelaksanaan kegi atan/aktivitas yang dilakukannya, baik yang
sesuai maupun yang berbeda dengan rencana, terkait keberhasilan pembelajaran. 

Guru menggunakan berbagai teknik untuk memotiviasi kemauan belajar peserta didik. 

Guru merencanakan kegiatan pembelajaran yang saling terkait satu sama lain, dengan
memperhatikan tujuan pembelajaran maupun proses belajar peserta didik. 

Guru memperhatikan respon peserta didik yang belum/kurang memahami materi
pembelajaran yang diajarkan dan menggunakannya untuk mem-perbaiki rancangan
pembelajaran berikutnya. 
0 1 2 0 1 2 

0 1 2 0 1 2 0 1 2 

012

Total skor untuk kompetensi 2 


Skor maksimum kompetensi 2 = jumlah indikator × 2 Persentase = (total skor/12) × 100% 
Nilai untuk kompetensi 2 
(0% < X ≤ 25% = 1; 25% < X ≤ 50% = 2;  
50% < X ≤ 75% = 3; 75% < X ≤ 100% = 4)  

12 0% 


Penilaian untuk Kompetensi 3 : 

Skor 
Pengembangan kurikulum 

Indikator 
Tidak ada  bukti (Tidak  terpenuhi) 
Terpenuhi  sebagian 
Seluruhnya  terpenuhi 


Guru dapat menyusun silabus yang sesuai dengan kurikulum. 

Guru merancang rencana pembelajaran yang sesuai dengan silabus untuk membahas materi
ajar terten-tu agar peserta didik dapat mencapai kompetensi dasar yang ditetapkan. 

Guru mengikuti urutan materi pembelajaran de-ngan memperhatikan tujuan pembelajaran. 

0 1 2 0 1 2 0 1 2 

012

Total skor untuk kompetensi 3 


Skor maksimum kompetensi 3 = jumlah indikator × 2 Persentase = (total skor/8) × 100% 
Nilai untuk kompetensi 3 
(0% < X ≤ 25% = 1; 25% < X ≤ 50% = 2;  
50% < X ≤ 75% = 3; 75% < X ≤ 100% = 4)  

0% 1 

Penilaian untuk Kompetensi 4 : 

Skor 
Kegiatan Pembelajaran yang Mendidik 

Seluruhnya  
terpenuhi 

Indikator 

Guru melaksanakan aktivitas pembelajaran sesuai dengan  


Tidak ada  bukti (Tidak  terpenuhi) 
Terpenuhi  sebagian 
rancangan yang telah disusun secara lengkap dan pelak sanaan aktivitas tersebut mengindikasikan bahwa
guru  mengerti tentang tujuannya. 

Guru melaksanakan aktivitas pembelajaran yang  bertujuan untuk membantu proses belajar peserta didik, 
bukan untuk menguji sehingga membuat peserta didik  merasa tertekan. 

Guru mengkomunikasikan informasi baru (misalnya  materi tambahan) sesuai dengan usia dan tingkat 
kemampuan belajar peserta didik. 

Guru menyikapi kesalahan yang dilakukan peserta didik  sebagai tahapan proses pembelajaran, bukan semata
mata kesalahan yang harus dikoreksi. Misalnya: dengan  mengetahui terlebih dahulu peserta didik lain yang
setuju  atau tidak setuju dengan jawaban tersebut, sebelum  memberikan penjelasan tentang jawaban yang
benar. 

Guru melaksanakan kegiatan pembelajaran sesuai isi  kurikulum dan mengkaitkannya dengan konteks kehidu
pan sehari-hari peserta didik. 

Guru melakukan aktivitas pembelajaran secara bervariasi  dengan waktu yang cukup untuk kegiatan
pembelajaran  yang sesuai dengan usia dan tingkat kemampuan belajar  dan mempertahankan perhatian
peserta didik. 

Guru mengelola kelas dengan efektif tanpa mendomina si  atau sibuk dengan kegiatannya sendiri agar semua
waktu  peserta dapat termanfaatkan secara produktif. 


Guru mampu menyesuaikan aktivitas pembela-jaran yang  dirancang dengan kondisi kelas. 

Guru memberikan banyak kesempatan kepada peserta  didik untuk bertanya, mempraktekkan dan
berinteraksi  dengan peserta didik lain. 
10 
Guru mengatur pelaksanaan aktivitas pembelajaran se cara sistematis untuk membantu proses belajar
peserta  didik. Sebagai contoh: guru menambah informasi baru  setelah mengevaluasi pemahaman peserta
didik terha dap materi sebelumnya. 
11 
Guru menggunakan alat bantu mengajar, dan/atau audio visual (termasuk TIK) untuk meningkatkan motivasi
bela jar peserta didik dalam mencapai tujuan pembelajaran. 

0 1 2 

0 1 2 0 1 2 

0 1 2 
0 1 2 0 1 2 

0 1 2 

0 1 2 

1
0 2 0 1 2 

0 1 2 

Total skor untuk kompetensi 4 


Skor maksimum kompetensi 4 = jumlah indikator × 2 Persentase = (total skor/22) × 100% 
Nilai untuk kompetensi 4 

(0% < X ≤ 25% = 1; 25% < X ≤ 50% = 2;  


50% < X ≤ 75% = 3; 75% < X ≤ 100% = 4)  

22 0% 


Penilaian untuk Kompetensi 5 : 
Memahami dan mengembangkan potensi 

Skor 

Seluruhnya  
terpenuhi 


Indikator 

Guru menganalisis hasil belajar berdasarkan 


Tidak ada  bukti (Tidak  terpenuhi) 
Terpenuhi  sebagian 

segala bentuk penilaian terhadap setiap peserta didik untuk mengetahui tingkat kemajuan
masing masing. 

Guru merancang dan melaksanakan aktivitas pembelaja-ran yang mendorong peserta didik
untuk belajar sesuai dengan kecakapan dan pola belajar masing-masing. 

Guru merancang dan melaksanakan aktivitas pem belajaran untuk memunculkan daya
kreativitas dan kemam-puan berfikir kritis peserta didik. 


Guru secara aktif membantu peserta didik dalam proses pembelajaran dengan memberikan
perhati an kepada setiap individu. 

Guru dapat mengidentifikasi dengan benar tentang  bakat, minat, potensi, dan kesulitan
belajar  masing-masing peserta didik. 
Guru memberikan kesempatan belajar kepada 

peserta didik sesuai dengan cara belajarnya masing-masing. 

Guru memusatkan perhatian pada interaksi dengan peserta didik dan mendorongnya untuk
memahami dan menggunakan informasi yang disampaikan. 
0 1 2 0 1 2 

0 1 2 

0 1 2 0 1 2 0 1 2 

012

Total skor untuk kompetensi 5 


Skor maksimum kompetensi 5 = jumlah indikator × 2 Persentase = (total skor/14) × 100% 
Nilai untuk kompetensi 5 
(0% < X ≤ 25% = 1; 25% < X ≤ 50% = 2;  
50% < X ≤ 75% = 3; 75% < X ≤ 100% = 4) 

14 0% 


gan peserta didik Skor 

Seluruhnya  
terpenuhi 


Indikator 

Guru menggunakan pertanyaan untuk mengetahui 


Tidak ada  bukti (Tidak  terpenuhi) 
Terpenuhi  sebagian 

pemahaman dan menjaga partisipasi peserta didik, termasuk memberikan pertanyaan terbuka
yang menuntut peserta didik untuk menjawab dengan ide dan pengetahuan mereka. 

Guru memberikan perhatian dan mendengarkan semua 

0 1 2 

pertanyaan dan tanggapan peserta didik, tanpa menginterupsi, kecuali jika diperlukan untuk
membantu atau mengklarifikasi pertanyaan/tang-gapan tersebut. 

Guru menanggapinya pertanyaan peserta didik secara 
0 1 
2
tepat, benar, dan mutakhir, sesuai tujuan pembelajaran dan isi kurikulum, tanpa memper-
malukannya. 

Guru menyajikan kegiatan pembelajaran yang dapat menumbuhkan kerja sama yang baik antar
peserta didik. 

Guru mendengarkan dan memberikan perhatian  terhadap semua jawaban peserta didik baik
yang benar  maupun yang dianggap salah untuk mengu-kur tingkat  pemahaman peserta didik. 

Guru memberikan perhatian terhadap pertanyaan peserta didik dan meresponnya secara
lengkap dan relevan untuk menghilangkan kebingungan pada peserta didik. 
0 1 2 0 1 2 0 1 2 

0 1 2 

Total skor untuk kompetensi 6 


Skor maksimum kompetensi 6 = jumlah indikator × 2 Persentase = (total skor/12) × 100% 
Nilai untuk kompetensi 6 

(0% < X ≤ 25% = 1; 25% < X ≤ 50% = 2;  


50% < X ≤ 75% = 3; 75% < X ≤ 100% = 4)  

12 0% 


Penilaian untuk Kompetensi 7 : Penilaian dan evaluasi 

Skor 

Seluruhnya  
terpenuhi 


Indikator 
Guru menyusun alat penilaian yang sesuai dengan tujuan 
Tidak ada  bukti (Tidak  terpenuhi) 
Terpenuhi  sebagian 

pembelajaran untuk mencapai kompetensi tertentu seperti yang tertulis dalam RPP. 

Guru melaksanakan penilaian dengan berbagai teknik dan jenis penilaian, selain penilaian
formal yang dilaksanakan sekolah, dan mengumumkan hasil serta implikasinya kepada peserta
didik, tentang tingkat pemahaman terhadap materi pembelajaran yang telah dan akan
dipelajari. 

Guru menganalisis hasil penilaian untuk mengiden-tifikasi topik/kompetensi dasar yang sulit
sehingga diketahui kekuatan dan kelemahan masing-masing peserta didik untuk keperluan
remedial dan pengayaan. 


Guru memanfaatkan masukan dari peserta didik dan merefleksikannya untuk meningkatkan
pembe-lajaran selanjutnya, dan dapat membuktikannya melalui catatan, jurnal pembelajaran,
rancangan pembelajaran, materi tambahan, dan sebagainya. 
Guru memanfatkan hasil penilaian sebagai bahan 

penyusunan rancangan pembelajaran yang akan dilakukan selanjutnya. 
0 1 2 0 1 2 

0 1 2 

012012

Total skor untuk kompetensi 7 


Skor maksimum kompetensi 7 = jumlah indikator × 2 Persentase = (total skor/10) × 100% 
Nilai untuk kompetensi 7 
(0% < X ≤ 25% = 1; 25% < X ≤ 50% = 2;  

50% < X ≤ 75% = 3; 75% < X ≤ 100% = 4)  



10 0% 


Penilaian untuk Kompetensi 8 : 
Bertindak sesuai dengan norma agama, hukum, sosial dan  kebudayaan nasional Indonesia  

Skor 

Seluruhnya  
terpenuhi 


Indikator 

Guru menghargai dan mempromosikan prinsip-prin sip 


Tidak ada  bukti (Tidak  terpenuhi) 
Terpenuhi  sebagian 

Pancasila sebagai dasar ideologi dan etika bagi semua warga Indonesia. 

Guru mengembangkan kerjasama dan membina ke bersamaan dengan teman sejawat tanpa
memper hatikan perbedaan yang ada (misalnya: suku, aga-ma, dan gender). 

Guru saling menghormati dan menghargai teman sejawat sesuai dengan kondisi dan
keberadaan masing- masing. 


Guru memiliki rasa persatuan dan kesatuan sebagai bangsa Indonesia. 

Guru mempunyai pandangan yang luas tentang ke beragaman bangsa Indonesia (misalnya:
budaya, suku,  agama). 
0 1 2 0 1 2 
012012012

Total skor untuk kompetensi 8 0 

Skor maksimum kompetensi 8 = jumlah indikator × 2 Persentase = (total skor/10) × 100% 


Nilai untuk kompetensi 8 

(0% < X ≤ 25% = 1; 25% < X ≤ 50% = 2;  

50% < X ≤ 75% = 3; 75% < X ≤ 100% = 4)  


10 0% 


badi yang dewasa dan teladan Skor 

Seluruhnya  
terpenuhi 


Indikator 

Guru bertingkah laku sopan dalam berbicara, 


Tidak ada  bukti (Tidak  terpenuhi) 
Terpenuhi  sebagian 

berpenampilan, dan berbuat terhadap semua peserta didik, orang tua, dan teman sejawat. 

Guru mau membagi pengalamannya dengan teman sejawat, termasuk mengundang mereka
untuk mengobservasi cara mengajarnya dan memberikan masukan. 

Guru mampu mengelola pembelajaran yang mem buktikan bahwa guru dihormati oleh peserta
didik, sehingga semua peserta didik selalu memper-hatikan guru dan berpartisipasi aktif dalam
proses pembelajaran. 

Guru bersikap dewasa dalam menerima masukan dari peserta didik dan memberikan
kesempatan kepada peserta didik untuk berpartisipasi dalam proses pembelajaran. 

Guru berperilaku baik untuk mencitrakan nama baik  sekolah. 
0 1 2 0 1 2 

0 1 2 

012012

Total skor untuk kompetensi 9 0 

Skor maksimum kompetensi 9 = jumlah indikator × 2 Persentase = (total skor/10) × 100% 


Nilai untuk kompetensi 9 

(0% < X ≤ 25% = 1; 25% < X ≤ 50% = 2;  

50% < X ≤ 75% = 3; 75% < X ≤ 100% = 4)  


10 0% 


Penilaian untuk Kompetensi 10 : 
Etos kerja, tanggung jawab yang tinggi, dan rasa  
bangga menjadi guru  
Skor 

Indikator 
Tidak ada  bukti (Tidak  terpenuhi) 
Terpenuhi  sebagian 
Seluruhnya  terpenuhi 

Guru mengawali dan mengakhiri pembelajaran dengan tepat waktu. 

Jika guru harus meninggalkan kelas, guru mengak tifkan siswa dengan melakukan hal-hal
produktif terkait dengan mata pelajaran, dan meminta guru piket atau guru lain untuk
mengawasi kelas. 

Guru merancang dan melaksanakan aktivitas pem belajaran untuk memunculkan daya
kreativitas dan kemam-puan berfikir kritis peserta didik. 

Guru meminta ijin dan memberitahu lebih awal, dengan memberikan alasan dan bukti yang sah
jika tidak menghadiri kegiatan yang telah direncanakan, termasuk proses pembelajaran di
kelas. 

Guru menyelesaikan semua tugas administratif dan  non-pembelajaran dengan tepat waktu
sesuai standar  yang ditetapkan. 

Guru memanfaatkan waktu luang selain mengajar untuk kegiatan yang produktif terkait dengan
tugasnya. 
Guru memberikan kontribusi terhadap pengembangan  

sekolah dan mempunyai prestasi yang berdampak  positif terhadap nama baik sekolah. 

Guru merasa bangga dengan profesinya sebagai guru. 

0 1 2 0 1 2 

0 1 2 0 1 2 

0 1 2 0 1 2 

012012

Total skor untuk kompetensi 10 


Skor maksimum kompetensi 10 = jumlah indikator × 2 Persentase = (total skor/16) × 100% 
Nilai untuk kompetensi 10 
(0% < X ≤ 25% = 1; 25% < X ≤ 50% = 2;  
50% < X ≤ 75% = 3; 75% < X ≤ 100% = 4) 

16 0% 


Penilaian untuk Kompetensi 11 : 
Bersikap inklusif, bertindak obyektif, serta tidak  diskriminatif 

Skor 

Seluruhnya  
terpenuhi 


Indikator 

Guru memperlakukan semua peserta didik secara adil, 


Tidak ada  bukti (Tidak  terpenuhi) 
Terpenuhi  sebagian 

memberikan perhatian dan bantuan sesuai kebutuhan masing-masing, tanpa


memperdulikan faktor personal. 


Guru menjaga hubungan baik dan peduli dengan teman sejawat (bersifat inklusif), serta
berkon-tribusi positif terhadap semua diskusi formal dan informal terkait dengan
pekerjaannya. 

Guru sering berinteraksi dengan peserta didik dan tidak membatasi perhatiannya hanya
pada kelompok tertentu (misalnya: peserta didik yang pandai, kaya, berasal dari daerah
yang sama dengan guru). 
012012012

Total skor untuk kompetensi 11 0 

Skor maksimum kompetensi 11 = jumlah indikator × 2 Persentase = (total skor/6) × 100% 


Nilai untuk kompetensi 11 

(0% < X ≤ 25% = 1; 25% < X ≤ 50% = 2;  

50% < X ≤ 75% = 3; 75% < X ≤ 100% = 4)  


0% 1 

Penilaian untuk Kompetensi 12 : 


Komunikasi dengan sesama guru, tenaga kependidikan,  orang tua peserta didik, dan
masyarakat 

Skor 

Seluruhnya  
terpenuhi 


Indikator 

Guru menyampaikan informasi tentang kemajuan, ke 


Tidak ada  bukti (Tidak  terpenuhi) 
Terpenuhi  sebagian 
sulitan, dan potensi peserta didik kepada orang tuanya, baik dalam pertemuan formal maupun
tidak formal antara guru dan orang tua, teman sejawat, dan dapat menunjukkan buktinya. 

Guru ikut berperan aktif dalam kegiatan di luar pembe lajaran yang diselenggarakan oleh
sekolah dan masya rakat dan dapat memberikan bukti keikutsertaannya. 

Guru memperhatikan sekolah sebagai bagian dari ma syarakat, berkomunikasi dengan
masyarakat sekitar, serta berperan dalam kegiatan sosial di masyarakat. 

0 1 2 

012012

Total skor untuk kompetensi 12 0 

Skor maksimum kompetensi 12 = jumlah indikator × 2 Persentase = (total skor/6) × 100% 


Nilai untuk kompetensi 12 

(0% < X ≤ 25% = 1; 25% < X ≤ 50% = 2;  

50% < X ≤ 75% = 3; 75% < X ≤ 100% = 4)  


0% 1 

Penilaian untuk Kompetensi 13 : 


Penguasaan materi struktur konsep dan pola pikir keilmuan  yang mendukung mata pelajaran
yang diampu 
Skor 

Seluruhnya  
terpenuhi 


Indikator 

Guru melakukan pemetaan standar kompetensi dan 


Tidak ada  bukti (Tidak  terpenuhi) 
Terpenuhi  sebagian 

kompetensi dasar untuk mata pelajaran yang diam punya, untuk mengidentifikasi materi
pembelajaran yang dianggap sulit, melakukan perencanaan dan pelaksanaan pembelajaran,
dan memperkirakan alokasi waktu yang diperlukan. 

Guru menyertakan informasi yang tepat dan mutakhir di dalam perencanaan dan pelaksanaan
pembelajaran. 

Guru menyusun materi, perencanaan dan pelaksa-naan pembelajaran yang berisi informasi
yang tepat, mutakhir, dan yang membantu peserta didik untuk memahami konsep materi
pembelajaran. 

0 1 2 

012012

Total skor untuk kompetensi 13 0 

Skor maksimum kompetensi 13 = jumlah indikator × 2 Persentase = (total skor/6) × 100% 


Nilai untuk kompetensi 13 

(0% < X ≤ 25% = 1; 25% < X ≤ 50% = 2;  


50% < X ≤ 75% = 3; 75% < X ≤ 100% = 4)  

0% 1 

Anda mungkin juga menyukai