A. Latar Belakang
Guru sebagai pendidik pada jenjang satuan pendidikan anak usia dini, dasar, dan
menengah memiliki peran yang sangat penting dalam menentukan keberhasilan
peserta didik sehingga menjadi determinan peningkatan kualitas pendidikan di
sekolah. Pentingnya peran guru dalam pendidikan diamanatkan dalam Undang–
Undang Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen
yang mengamanatkan adanya pembinaan dan pengembangan profesi guru
sebagai aktualisasi dari profesi pendidik.
Petunjuk teknis ini disusun sebagai acuan bagi para pihak yang berkepentingan
dalam pelaksanaan program Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan
dengan berbagai moda.
B. Dasar Hukum
Program Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan dikembangkan dengan
memperhatikan beberapa peraturan sebagai berikut.
C. Tujuan
Petunjuk Teknis (Juknis) ini disusun sebagai acuan kerja bagi semua pihak baik
penyelenggara, pengguna, dan pihak lain atau pemangku kepentingan untuk:
D. Sasaran
Juknis ini disusun untuk digunakan oleh para pemangku kepentingan terkait
pelaksanaan program Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan, antara
lain:
E. Manfaat
oleh UPT.
Bagi PPPPTK dan LPPPTK-KPTK sebagai unit pelaksana teknis
(UPT)
a. Sebagai acuan operasional dalam pelaksanaan program
Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan.
b. Sebagai panduan dalam pelaksanaan Program Pengembangan
Keprofesian Berkelanjutan agar lebih sistematis, terencana, dan
bermanfaat.
Waktu
Oktober 2017
Tempat
dengan Pusat Belajar. Pusat Belajar ini digunakan untuk kegiatan pembelajaran moda tatap
Deskripsi Kegiatan
Struktur Program
No Materi JP
UMUM 4
1. Kebijakan Program Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan 2
2. Penguatan Pendidikan Karakter (PPK) 2
POKOK 54
3. Pendalaman Materi Pedagogik Kelompok Kompetensi … (ke-1) 9
4. Pendalaman Materi Profesional Kelompok Kompetensi … (ke-1) 18
5. Pendalaman Materi Pedagogik Kelompok Kompetensi … (ke-2) 9
6. Pendalaman Materi Profesional Kelompok Kompetensi … (ke-2) 18
PENUNJANG 2
7. Tes Akhir 2
Total 60
No Materi JP
UMUM 4
1. Kebijakan Program Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan 2
2. Penguatan Pendidikan Karakter (PPK) 2
POKOK 94
3. Pendalaman Materi Pedagogik Kelompok Kompetensi … 28
4. Pendalaman Materi Profesional Kelompok Kompetensi … 66
PENUNJANG 2
5. Tes Akhir 2
Total 100
No Materi JP
In Service Training 1 (In-1) 20
1. Kebijakan Program Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan 1
2. Kajian Materi Pedagogik Kelompok Kompetensi … (ke-1) 3
terintegrasi
3 Kajian Materi Profesional Kelompok Kompetensi … (ke-1) 6
Penguatan
terintegrasi Pendidikan Karakter
Penguatan Pendidikan Karakter
4. Kajian Materi Pedagogik Kelompok Kompetensi … (ke-2) 3
terintegrasi
5. Kajian Materi Profesional Kelompok Kompetensi … (ke-2) 6
Penguatan
terintegrasi Pendidikan Karakter
6. Rencana Belajar Mandiri (informasi tugas On) 1
On thePenguatan Pendidikan
Job Learning (On) Karakter 30
7. Pendalaman Materi Pedagogik dan Profesional 30
In Service Training 2 (In-2) 10
8. Presentasi Hasil Kerja Peserta 6
9. Refleksi dan Rencana Tindak Lanjut 2
10. Tes Akhir 2
Total 60
No Materi JP
In Service Training 1 (In-1) 20
1. Kebijakan Program Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan 1
2. Kajian Materi Pedagogik Kelompok Kompetensi … (ke-1) 3
terintegrasi
3 Kajian Materi Profesional Kelompok Kompetensi … (ke-1) 6
Penguatan
terintegrasi Pendidikan Karakter
4. Kajian Materi Pedagogik Kelompok Kompetensi … (ke-2) 3
Penguatan
terintegrasi Pendidikan Karakter
5. Kajian Materi Profesional Kelompok Kompetensi … (ke-2) 6
Penguatan
terintegrasi Pendidikan Karakter
6. Rencana Belajar Mandiri (informasi tugas On) 1
On thePenguatan Pendidikan
Job Learning (On) Karakter 20
7. Pendalaman Materi Pedagogik dan Profesional 20
In Service Training 2 (In-2) 20
8. Presentasi Hasil Kerja Peserta 7
9. Refleksi Penguasaan Substansi Pembelajaran 10
10. Rencana Tindak Lanjut 1
11. Tes Akhir 2
Total 60
Dalam mempelajari modul melalui moda tatap muka In-On-In, kegiatan dapat
dilaksanakan dalam rentang waktu 13 – 14 hari untuk pola 60 JP dan 19 – 20 hari untuk
pola 100 JP. Kegiatan In-On-In tersebut dapat dilakukan dengan variasi seperti pada
Tabel 4.5 dan Tabel 4.6.
Guru mempunyai tugas, fungsi, dan peran sangat penting serta strategis dalam
mencerdaskan kehidupan bangsa. Guru yang profesional diharapkan mampu
berpartisipasi dalam pembangunan nasional untuk mewujudkan insan Indonesia
yang bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, unggul dalam ilmu pengetahuan
dan teknologi, memiliki jiwa estetis, etis, berbudi pekerti luhur, berjiwa sosial,
dan berkepribadian yang baik.