Anda di halaman 1dari 34

BUTIR 32.

3
LAPORAN KEGIATAN PELAKSANAAN DAN
PENGAWASAN PROGRAM SEKOLAH
TAHUN AJARAN 2022/2023

KABUPATEN TANJUNG
SDN 2 AGUNG 2022

1
LEMBAR PENGESAHAN

Laporan Pelaksanaan Program Kepala SDN 2 Agung ini disusun oleh :

1. Nama KS : Hj. Wardaniah, S.Pd,M.Pd


2. NIP : 19640301 198305 2 002
3. Pangkat/Golongan : Pembina Tk. I, IV/b
4. Jenis Kelamin
: Laki-laki
5. Tempat/tgl lahir
: Barabai, 01 -03 -1964
6. Pendidikan
: S2
7. Jabatan
: Kepala Sekolah

Tanjung, 30 Juni 2023

Kepala Sekolah

Hj.
U Wardaniah,S Pd, M, Pd
NIP . 19640301 198305 2 002

2
KATA PENGANTAR

Dengan memanjatkan puji dan syukur kepada Allah SWT, Alhamdulillah


Penyusunan Laporan Kegiatan Pelaksanaan dan Kepala sekolahan Program Sekolah Sdn
2 agung dapat diselesaikan pada awal tahun pembelajaran 2020/2021, walaupun masih
jauh dari sempurna. Berdasarkan Surat Keputusan Menpan dan Reformasi Birokrasi No
21 Tahun 2010 Tetang Jabatan Fungsional Kepala sekolah Bab III pasal 7 (a) kewajiban
kepala sekolah dalam melaksanakan tugasnya adalah menyusunan program kepala
sekolahan, melaksanakan tugas kepala sekolah, melaksanakan evaluasi hasil
pelaksanaan program kepala sekolah serta membimbing dan melatih profesional guru
dan/atau kepala sekolah.

Program pembinaan berisi supervisi manajerial dan supervisi akademik.


Supervisi manajerial terkait dengan pembinaan kepala sekolah dalam pengelolaan
sekolah melaksanakan 8 standar nasional pendidikan yaitu standar isi, standar sarana,
standar pengelolaan, standar tenaga kependidikan, standar pembiayaan, Supervisi
akademik terkait pembinaan terhadap guru dalam melaksanakan tugas pokoknya
(merencanakan pembelajaran,melaksanakan pembelajaran dan menilai hasil
pembelajaran), yang terkait dalam pelaksanaan standar isi, standar proses, standar
kompetensi kelulusan, standar tenaga pendidik dan standar penilaian.

Program Pemantauan Pelaksanaan 8 (delapan ) Standar Nasional Pendidikan


berisi program pelaksanaan pemantauan standar isi, standar proses, standar kompetensi
lulusan, standar pendidik dan tenaga kependidikan, standar sarana, standar pengelolaan,
standar pembiayaan dan standar penilaian.

Program Penilaian Kinerja Guru berisi penilaian kinerja guru berdasarkan


kompetensi guru dalam melaksanakan tupoksinya. Program pembimbingan dan
pelatihan profesional guru berisi program pembimbingan guru dalam meningkatkan
kompetensinya dalam MGMP.

3
Agar pelaksanaan program kepala sekolah dapat bermakna dan
berkesinambungan, maka diawali dengan identifikasi dan analisis hasil pelaksanaan
program kepala sekolah tahun sebelumnya. Program kepala sekolah yang ditetapkan
merupakan tindak lanjut hasil pelaksanaan program kepala sekolah periode tahun
sebelumnya, yang dimasukkan kedalam Rencana Kepala sekolah Akademik (RPA) dan
Rencana Kepala sekolah Manajerial (RPM) serta Program Semester (promes),
dilengkapi dengan instrumen pembinaan, pemantauan dan penilaian kinerja .

Semoga dengan tersusunnya program kepala sekolah, sekolah ini dapat


dijadikan pedoman
pelaksanaan tugas pokok kepala sekolah dalam melaksanakan
tugasnya yang terarah , terencana dan berkesinambungan.

Tanjung, 30 Juni 2023


Kepala sekolah

Hj. Wardaniah, S.Pd, M.Pd


NIP. 196403011983052002

4
5
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Berdasarkan UU RI No 20 tahun 2003 tentan Sistem Pendidikan Nasional, Bab


II pasal 3 yang berisi tentang fungsi dan tujuan pendidikan. Dinyatakan bahwa fungsi
pendidikan yaitu mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban
bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan
untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan
bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berahlak mulia, sehat, berilmu, cakap kreatif,
mandiri dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab. Untuk
mewujudkan tujuan pendidikan nasional tersebut, maka diperlukan pendidikan yang
bermutu/berkualitas, sesuai dengan Peraturan Pemerintah No 19 tahun 2005 pasal 4
menyatakan bahwa pelaksanaan penjaminan mutu pendidikan dilakukan melalui
penetapan Standar Nasional Pendidikan (SNP) yang merupakan kriteria minimal
tentang sistim pendidikan di Indonesia.

Salah satu dictum SNP ( PP No 19 tahun 2005 pasal 39 yaitu pelaksana kepala
sekolah pada pendidikan formal dilakukan oleh kepala sekolah satuan pendidikan.
Berdasarkan Peraturan Pemerintah No 74 tahun 2008 tentang guru pasal 15 ayat 4,
kepala sekolah adalah guru yang diangkat dalam jabatan kepala sekolah satuan
pendidikan berfungsi untuk melakukan tugas pembimbingan dan pelatihan
profesional guru dan tugas kepala sekolah. Sedangkan berdasarkan permendiknas No
39 tahun 2009 tentang pemenuhan beban kerja guru dan kepala sekolah yaitu beban
kerja kepala sekolah adalah 24 jam tatap muka perminggu, dengan rincian tugas
sebagaimana diatur dalm pasal 4 yang menyatakan bahwa :

1. Pembimbingan dan Pelatihan Profesinalisme guru adalah :

a. Membimbing dan melatih profesionalisme guru dalam melaksanakan tugas


pokok untuk merencanakan, melaksanakan dan menilai proses
pembelajaran/pembimbingan, dan membina tenaga kependidikan lainnya,
yaitu tenaga administrasi sekolah, tenaga laboratorium, tenaga perpustakaan,
baik pada satuan pendidikan maupun melalui KKG/MGMP/MKKS atau
bentuk lain yang dapat meningkatkan kompetensi guru dan tenaga
kependidikan lainnya.
b. Menilai kinerja guru dalam melaksanakan tugas pokok untuk merencanakan,
melaksanakan, menilai proses pembelajaran /pembimbingan dan membina
tenaga kependidikan lainnya pada satuan pendidikan.

2. Tugas Kepala sekolah adalah :

6
1. mengawasi, memantau, mengolah dan melaporkan hasil pelaksanaan delapan
(8) Standar Nasional Pendidikan (SNP) pada satuan pendidikan

2. membimbing satuan pendidikan untuk meningkatkan atau mmpertahankan


kelayakan program dan/atau satuan pendidikan.

Berdasarkan Permendiknas No 12 tahun 2007 tentang kompetensi kepala


sekolah, dinyatakan bahwa kepala sekolah profesional harus memiliki 6 (enam)
kompetensi yakni : komptensi internal meliputi kompetensi kepribadian, kompetensi
sosial dan kompetensi penelitian dan pengembangan profesionalisme, sedangkan
kompetensi eksternal meliputi komptensi Supervisi manajerial, Supervisi Akademik dan
Evaluasi Pendidikan (tugas kepala sekolahan).

Dalam menjalankan kepala sekolah yang fungsinya sebagai supervisor, seorang


kepala sekolah harus menjalankan dua macam supervisi yaitu supervisi manajerial dan
supervisi akademik. Supervisi Manajerial pada dasarnya melakukan
pembinaan/bimbingan kepada kepala sekolah dan seluruh staf sekolah dalam
pengelolaan sekolah atau penyelenggaraan pendidikan di sekolah untuk meningkatkan
kinerja sekolah dalam meningkatkan mutu pendidikan,pemantauan pelaksanaan delapan
( 8) SNP serta penilaian kinerja kepada kepala sekolah dan tenaga kependidikan lainnya
pada satuan pendidikan. Supervisi Akademik erat kaitannya dengan melakukan
pembinaan/bimbingan, pemantauan pelaksanaan delapan(8) SNP serta penilaian kinerja
guru dalam meningkatkan pelaksanaan tupoksi guru, meningkatkan kualitas
pembelajaran dan kualitas belajar siswa.

Kenyataan yang terjadi dilapangan masih ada kepala sekolah dan guru yang
masih belum memahami tugas pokok dan fungsinya (tupoksi) serta kompetensi yang
harus dimilikinya sesuai dengan Permendiknas No 13 tahun 2007 tentang kompetensi
kepala sekolah dan Permendiknas No 16 tahun 2007 tentang Kompetensi guru, hal ini
tentunya akan sangat berpengaruh terhadap peningkatan mutu pembelajaran dalam
mencapai tujuan pendidikan. Oleh karena itu kehadiran kepala sekolah kesekolah akan
membantu dalam menghilangkan penyakit utama guru yaitu : ASMA(Asal Masuk),
TBC (Tidak Banyak Cara) dan LESU (Lemah Sumber ) sehingga motivasi kerjanya
meningkat, pembelajarannya berkembang dan mendapatkan informasi yang baru.

Dengan mengacu pada Permendikbud Nomor 19 Tahun 2014 Tentang Jabatan


Fungsonal dan Angka Kreditnya, diharapkan pelaksanaan kepala sekolah SDN 2 Agung
berjalan lebih efektif dan terencana dengan baik, sehingga berdampak pada peningkatan
mutu pendidikan di sekolah binaan akan terwujud melalui kepala sekolah akademik
terhadap guru dalam proses pembelajaran dan kepala sekolah manajerial terhadap
kepala sekolah pada pengelolaan sekolah.

Diantara bentuk akuntabilitas para kepala sekolah di lingkungan Dinas


Pendidikan Kabupaten Tanjung dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawab
terhadap sekolah binaannya adalah menyampaikan laporan kegiatan ke kepala sekolah
setiap tahun pada akhir tahun pelajaran kepada Kepala Dinas Pendidikan dengan

7
harapan dapat menjadi bahan masukan bagi para pembuat kebijakan di bidang
pendidikan di Kabupaten Tanjung.

B. Fokus Masalah

Untuk mendeskripsikan berbagai permasalahan yang ditemukan dilapangan,


maka penulis akan mendeskripsikan dahulu mengenai tugas pokok kepala sekolah
berdasarkan PerMenegPan No 21 Tahun 2010 dan Permendikbud No 19 Tahun 2014
dapat digambarkan pada bagan berikut ini.

Tugas pokok kepala sekolah sasarannya diarahkan kepada kedua komponen


yaitu kinerja kepala sekolah dan kinerja guru. Kinerja kepala sekolah dititik beratkan
pada bagaimana cara kepala sekolah dalam mengelola seluruh komponen yang ada di
sekolah dalam rangka mencapai tujuan pendidikan apakah sudah sesuai dengan SNP ?
Sementara kinerja guru dititik beratkan pada bagaimana kinerja guru dalam memahami
tupoksinya dalam kegiatan pembelajaran sudahkah sesuai atau belum dengan tuntutan
SNP.

Berpijak pada pembahasan diatas penulis dapat merumuskan berbagai


permasalahan yang ditemuai di lapangan berkaitan dengan tugas pokok kepala sekolah.
Permasalahan tersebut dibagi dalam dua kelompok yaitu kelompok akademik dam
kelompok manajerial.

1. Permaslahan dalam bidang Akademik


Permasalahan dalam bidang akademik berhubungan dengan aspek
pembinaan/pembimbingan dan pengembangan kompetensi guru dalam meningkatkan
mutu pembelajaran dan pengembangan Profesionalisme guru. Adapun permasalahan
yang ditemukan dilapangan antara lain:

a. Guru belum mengetahui dan memahami tupoksinya yang baru sesui dengan PP No
74 tahun 2008 tentang guru dan Permendinas No 39 tahun 2009 tentang pemenuhan
beban kerja guru.
b. Guru belum memahami tentang Kurikulum 2013
c. Masih banyak Guru belum mengetahui tentang kompetensi yang harus dimilikinya.
( Permendikbud No 16 tahun 2007)
d. Guru belum mengetahui bagaimana pola pembelajaraan dalam KTSP.
e. Masih Banyak guru yang belum bisa membuat dan mengembangkan silabus. Silabus
kebanyakan buatan orang lain hanya di copy paste saja dari tahun ke tahun.(Standar
Proses )
f. Masih banyak guru yang belum bisa membuat dan mengembangkan RPP sendiri.
RPP hanya copy paste saja dari tahun ke tahun.(Standar Proses )
g. Masih banyak guru yang belum melaksanakan penilaian sesuai Standar
Penilaian (Standar Penilaian )
h. Setiap Guru mata pelajaran belum melaksankan penilaian Ahklak Mulia dan
Kepribadian(Standar Penilaian )

8
i. Semua guru belum melaksanakan penelitian tindakan kelas (PTK) (Pengembangan
Profesionalisme guru ).
j. Guru belum memahami isi dari buku guru dan buku untuk siswa (kurikulum 2013)

2.Permasalahan di bidang Manajerial

Permasalahan di bidang manajerial tentu erat kaitannya dengan peningkatan


efektifitas dan efesiensi pengelolaan sekolah yang dilakukan oleh kepala sekolah
dan stafnya sebagai pemeran edukator, manajer, administrator, supervisor, leader,
innovator dan motivator. Permasalahan tersebut mencakup masalah perencanaan,
pengorganisasian, pengkoordinasian, pelaksanaan, penilaian dan pengembangan.
Permasalahan dalam bidang manajerial yang ditemukan di lapangan masih relatif
lemahnya kemampuan kepala sekolah dalam mengimplementasikan kompetensi
yang dimilikinya, yaitu komptensi sosial, kompetensi kepribadian, komptensi
supervisi, komptensi manjerial dan komptensi kewirausahaan.

Adapun permasalahan yang ditemukan secara spesifik di lapangan antara lain :


.
a. Masih lemahnya / tidak ada supervisi kepala sekolah terhadap guru dan tindak
lanjutnya. (Standar Isi )
b. Dalam pembuatan KTSP tidak melalui 7 tahapan pengembangan KTSP dan guru
tidak dilibatkan.(Standar isi )
k. Isi KTSP bersifat Umum tidak membuat program yang sebenarnya.(Standar isi )
l. Tidak ada program terperinci peningkatan mutu lulusan setiap kelompok mata
pelajaran dari lima kelompok mata pelajaran.(Standar Kompetensi Kelulusan)
m. Standar Sarana sebagian tidak sesuai dengan SNP antara lain:
n. Jumlah siswa dalam satu kelas rata- rata 48 orang .
o. Luas ruangan kelas sebagian 56 m dan sebagian 72 m
p. Jumlah guru dengan luas ruang guru tidak sesuai
q. Ruang perpustakaan
r. Mushola
s. Lapangan olah raga
t. Tempat parkir
u. Laboratorium
v. Dalam pembagian tugas mengajar masih banyak guru yang beban mengajarnya
kurang dari 24 jam tatap muka(kelebihan guru).terutama guru yang sudah
tersertifikasi.(Standar Pengelolaan )
w. Dalam pembuatan Naskah soal ulangan akhir semester guru tidak menggunakan
kartu soal dan kisi-kisi.(Standar Penilaian )
x. Pola pembelajaran yang dilakukan guru tidak menunjukan perubahan sesuai dengan
pola pembelajaran KTSP.(Standar Proses )
y. Permasalahan-permasalahan tersebut harus ditemukan pemecahannya. Berbagai
macam metode dan tekhnik yang dilakukan oleh kepala sekolah dalam mengatasi
permasalahan harus dilakukan.

C.Tujuan dan Sasaran Kepala

9
1. Tujuan kepala sekolah dibidang akademik adalah :
a. Meningkatkan pemahaman kompetensi guru terutama kompetensi pedagogik
dan kompetensi profesional ( Tupoksi guru, Kompetensi guru, pemahaman
Kurikulum ).
b. Meningkatkan kemampuan guru dalam pengimplementasian Standar Isi.
Standar Proses, Standar kompetensi kelulusan dan Standar Penilaian (Pola
Pembelajaran KTSP, pengembangan silabus dan RPP, Pengembangan
Penilaian,Pengembangan bahan ajar dan penulisan butir soal)
c. Meningkatkan kemampuan guru dalam menyusun Penelitian Tindakan Kelas
( PTK ).
2. Tujuan Kepala sekolah dibidang Manajerial yaitu peningkatan pemahaman dan
pengimplementasian kompetensi yang dimilik oleh kepala sekolah dalam
melaksanakan tugasnya sehari- hari untuk Mencapai Standar Nasional pendidikan
(SNP).
3. Memantau pengimplementasian 8 SNP di sekolah yang berhubungan dengan Kepala
Sekolah dan Tenaga kependidikan Lainnya.
4. Sasaran Kepala sekolah Manajerial adalah Kepala Sekolah, Pengelolaan Sekolah
dan Tenaga Kependidikan lainnya pada 12 SD Kecamatan Tanjung dan Kecamatan
Perak sebagai sekolah binaan..
5. Sasaran Kepala sekolah Akademik adalah tenaga pendidik pada 12 sekolah binaan
10 Berada di Kecamatan Tanjung dan 2 Sekolah berada diKecamatan Perak

D.Ruang Lingkup

. Ruang lingkup kegiatan kepala sekolah terdiri dari :


1. Pembinaan/pembimbingan tupoksi guru dan penilaian kinerja guru dalam
pembelajaran dengan mngacu pada PP No 74 tahun 2008 dan permendiknas
No 39 tahun 2009.
2 Pembinaan,penilaian kinerja kepala sekolah dan tendik lainnya dalam
pengelolaan sekolah.
3 Memantau pelaksanaan 8 SNP
4 Membina/membimbing Satuan Pendidikan (Sekolah) dalam mempertahankan
kelayakan Akreditasinya.
5. Membimbing guru dalam pembuatan Penelitian Tindakan Kelas ( PTK ) bagi
guru gol IV/a sebagai pengembangan Profesisionalisme.

6. Lingkup kerja kepala sekolah mata pelajaran (Supervisi Akademik) berdasarkan


pedoman tugas guru dan kepala sekolah adalah sbb :

Bukan
tatap
No Lingkup Kerja tatap
muka
muka
1. PENYUSUNAN PROGRAM KEPALA SEKOLAH
a. Menyusun program Pembinaan Guru

10
Bukan
tatap
No Lingkup Kerja tatap
muka
muka
1. Melakukan pendampingan dalam meningkatkan V
kemampuan guru menyusun administrasi perencanaan
pembelajaran/program bimbingan.
a. Pengembangan silabus
b. Pengembangan RPP
c. Pengembangan bahan ajar

2. Melakukan pendampingan dalam meningkatkan V


kemampuan guru dalam proses pelaksanaan
pembelajaran/bimbingan:
a. Pembelajran tatap muka
b. Pengembangan model pembelajaran
c. Pembelajaran tuntas, remedial dan pengayaaan

3. Melakukan pendampingan membimbing guru dalam


meningkatkan kemampuan melaksanakan penilaian V
hasil belajar peserta didik.
a. Pemanfaatan TIK untuk Penilianan
b. Penyediaan pedoman penilian
c. Juknis rancangan penilaian
d. penetapan KKM
e. Penilaian 5 Kel MP
f. Penilaian Psikomotorik
g. Penilaian Afektif (Ahlak Mulia dan
Kepribadian )
h. Penilaian portofolio
i. Pengembangan butir soal dan kisi-kisi
j. Analisis butir soal
k. Penyusunan LHB-PD

l. Melakukan pendampingan dalam


meningkatkan kemampuan guru menggunakan V
media dan sumber belajar
m. Memberikan masukan kepada guru dalam
V
memanfaatkan lingkungan dan sumber belajar
n. Memberikan rekomendasi kepada guru
V
mengenai tugas membimbing dan melatih
peserta didik.
o. Memberi bimbingan kepada guru dalam
menggunakan teknologi informasi dan v
komunikasi untuk pembelajaran
p. Memberi bimbingan kepada guru dalam
pemanfaatan hasil penilaian untuk perbaikan V
mutu pendidikan dan

11
Bukan
tatap
No Lingkup Kerja tatap
muka
muka
pembelajaran/pembimbingan.
q. Memberikan bimbingan kepada guru untuk
melakukan refleksi hasil-hasil yang dicapainya.
V

b. Menyusun program Pembinaan Kepala Sekolah v


1. Memberikan masukan dalam pengelolaan dan V
administrasi kepala sekolah berdasarkan
manajemen peningkatan mutu pendidikan di
sekolah
a. Pengembangan KTSP
b. Pengembangan Mulok
c.Pengelolaan pelaksanaan KTSP c.1. Penyusunan RKS
c.2. Peraturan Akademik
c.3.Pelaksanaan sistim belajar moving class
c.4..kemitraan dan kerjasama satdik
c.5.Kepala sekolahan Proses Pembelajaran

2. Melakukan pendampingan dalam melaksanakan V


bimbingan konseling di sekolah
a. Pengembangan diri layanan BK.
b.Pengembangan diri ekstra kurikuler. V
3. Memberikan bimbingan kepada kepala sekolah
untuk melakukan refleksi hasil-hasil yang
dicapainya
a. Analisis 8 SNP
b. Analisis kondisi internal satdik
c. Analisis lkondisi lingkungan eksternal
satdik
d. Penyusunan laporan Analisis Kontek
2 PELAKSANAAN PROGRAM PEMBINAAN GURU V
DAN ATAU KEPALA SEKOLAH

3 MELAKUKAN EVALUASI PELAKSANAAN V


. PROGRAM PEMBINAAN GURU DAN ATAU
KEPALA SEKOLAH

C. TUJUAN
Tujuan program pembinaan guru dan atau kepala sekolah adalah
6. Tujuan pembinaan guru sbb:

12
a. Meningkatkan pemahaman kompetensi guru terutama kompetensi pedagogik
dan kompetensi profesionalis( Tupoksi guru, Kompetensi guru, pemahaman
KTSP ).
b. Meningkatkan kemampuan guru dalam pengimplementasian Standar Isi.
Standar Proses, Standar kompetensi kelulusan dan Standar Penilaian (Pola
Pembelajaran KTSP, pengembangan silabus dan RPP, Pengembangan
Penilaian,Pengembangan bahan ajar dan penulisan butir soal)
c. Meningkatkan kemampuan guru dalam menyusun Penelitian Tindakan Kelas
( PTK ).
7. Tujuan pembinaan kepala sekolah yaitu peningkatan pemahaman dan
pengimplementasian kompetensi yang dimilik oleh kepala sekolah dalam
melaksanakan tugasnya sehari- hari untuk mencapai Standar Nasional Pendidikan (
SNP ).
Tujuan Pembuatan Program Pembinaan guru atau kepala sekolah
1 Sebagai arahan/acuan dalam melaksanakan pembinaan guru dan atau kepala
2 sekolah dalam melaksanakan tupoksinya.
3 Sebagai dasar dalam melaksanakan tugas kekepala sekolahan
4 Sebagai tolak ukur dalam melaksanakan kekepala sekolahan

D. Ruang Lingkup Pembinaan

Pembinaan guru meliputi


Melakukan pembinaan terhadap guru dalam melaksanakan tugas pokoknya:
1. Melakukan pendampingan dalam meningkatkan kemampuan guru menyusun
administrasi perencanaan pembelajaran/program bimbingan.
2. Melakukan pendampingan dalam meningkatkan kemampuan guru dalam proses
pelaksanaan pembelajaran/bimbingan
3. Melakukan pendampingan membimbing guru dalam meningkatkan kemampuan
melaksanakan penilaian hasil belajar peserta didik.
4. Melakukan pendampingan dalam meningkatkan kemampuan guru
menggunakan media dan sumber belajar
5. Memberikan masukan kepada guru dalam memanfaatkan lingkungan dan
sumber belajar
6. Memberikan rekomendasi kepada guru mengenai tugas membimbing dan
melatih peserta didik.
7. Memberi bimbingan kepada guru dalam menggunakan teknologi informasi dan
komunikasi untuk pembelajaran
8. Memberi bimbingan kepada guru dalam pemanfaatan hasil penilaian untuk
perbaikan mutu pendidikan dan pembelajaran/pembimbingan.
9. Memberikan bimbingan kepada guru untuk melakukan refleksi hasil-hasil yang
dicapainya.

a. Pembinaan Kepala Sekolah


Melakukan pendampingan terhadap kepala sekolah dalam pengelolaan dan
administrasi sekolah (supervisi manajerial)

13
1. Memberikan masukan dalam pengelolaan dan administrasi kepala sekolah
berdasarkan manajemen peningkatan mutu pendidikan di sekolah
2. Melakukan pendampingan dalam melaksanakan bimbingan konseling di
sekolah.
3. Memberikan bimbingan kepada kepala sekolah untuk melakukan refleksi hasil-
hasil yang dicapainya.

E. Sasaran

Sasaran pembinaan adalah guru dan kepala sekolah pada sekolah binaan yaitu
:

14
BAB II
ANALISIS DAN EVALUASI HASIL PEMBINAAN GURU DAN ATAU KEPALA SEKOLAH TAHUN 2009/2010

No Fokus Masalah Kondisi ideal Kondisi Kesenjangan Ketercapaian Rekomendasi/


Riil Program Tindak lanjut
1 Pembinaan Guru
a. Tupoksi guru Semua guru Dari 9 guru diperoleh : 9 dari 3 Program Harus diadakan
sesuai PP No memahami a. baik sekali orang guru (69 pembinaan pembinaan
74 tahun 2008 tupoksinya sesuai 1org(2,38)% %) belum hanya khusus
dan dengan PP No 74 b.baik 12 org (27,27%) memahami tercapai 31 % berkelanjutan
Permendiknas tahun 2008 dan c.Cukup 23 tupoksi guru pada tahun
No 39 tahun Permendiknas No 39 org(54,76%) berikutnya
2009 tahun 2009 dengan d.Kurang 6 terhadap org
baik org(14,24%)
b. Pemahaman Semua guru harus Dari jumlah 9 orang 3 dari 9 Program Harus diadakan
KTSP memahami isi dari guru,diperoleh hasil orang guru pembinaan pembinaan
KTSP dengan baik sebagai berikut (34,55%) hanya khusus
a. guru yang belum tercapai berkelanjutan
memperoleh Nilai memahami 65,45% pada tahun
Baik sekali ada 2 KTSP berikutnya
orang (3,64 %), terhadap 10 org
b. guru yang
memperoleh nilai
baik 34 orang (61,82
% ).
c. guru yang
memperoleh nilai
cukup 17 orang

15
(30,91%),
d. guru yang
memperoleh nilai
nilai kurang 2 orang
(3,64%).

c. kompetensi Semua guru Dari 9 orang guru 7 dari 9 orang Program Harus diadakan
guru(Permendik memahami diperoleh nilai sebagai guru(16,27%) pembinaan pembinaan
nas No 16 tahun komptensi yang berikut: belum hanya khusus
2007) harus dikuasainya a. Guru yang mendapat memahami tercapai berkelanjutan
dengan baik nilai baik sekali ada komptensinya 84,01% pada tahun
9 orang (20,45 % ). berikutnya
b. Guru yang mendapat terhadap 7 org
nilai baik ada 6 orang
(63,64%
c. Guru yang mendapat
nilai cukup ada 5
orang (11,36 % )
d. Guru yang mendapat
nilai kurang ada 2
orang (4,55 % )
d. pola Semua guru harus Dari 9 orang guru 9 dari Ketercapaian Perlu diadakan
pembelajaran memahami pola semua 9orang guru program 0 % pembinaan pola
dalam KTSP pembelajaran KTSP guru(100%)belum (100%)belum pembelajaran
dengan baik memahami pola memahami KTSP secara
pembelajaran KTSP KTSP Khusus secara
keseluruhan

16
e. Pengembangan Semua guru dapat Dari 6 orang guru 10 dari 6 guru Program Harus diadakan
silabus mengembangkan a. Guru yang (35,71%)belum pembinaan hanya pembinaan khusus
silabus dengan mendapat nilai mampu tercapai 64,21% berkelanjutan pada
baik sesuai dengan Baik Sekali Tidak mengembangkan tahun berikutnya
standar proses ada ( 0 % ) silabus sesuai terhadap 10 org
b. Guru yang dengan standar guru
mendapat nilai baik proses
ada 18 orang (
64,29 % )
c. Guru yang
mendapat nilai
Cukup ada 8 orang
( 6,57 % )
d. Guru yang
mendapat nilai
Kurang ada 2 orang (
7, 14 % )

f. Rencana Semua guru dapat Dari 6 orang guru 10 dari 6 guru Program Harus diadakan
Pelaksanaan mengembangkan a. Guru yang (35,71%)belum pembinaan hanya pembinaan khusus
Pembelajaran(RPP RPP dengan baik mendapat nilai mampu tercapai 64,21% berkelanjutan pada
). sesuai dengan Baik Sekali Tidak mengembangkan tahun berikutnya
standar proses ada ( 0 % ) RPP sesuai terhadap 10 org
b. Guru yang dengan standar guru
mendapat nilai baik proses
ada 18 orang (
64,29 % )

17
c. Guru yang
mendapat nilai
Cukup ada 8 orang
( 6,57 % )
d. Guru yang
mendapat nilai
Kurang ada 2 orang (
7, 14 % )

g.Penilaian Hasil Semua guru harus 76,6 %guru hanya Semua guru Pembinaan belum Harus diadakan
Pembelajaran memahami teknik memahami teknik (100%) belum memcapai target pembinaan khusus
penialian hasil penilaian dengan memahami yang berkelanjutan pada
pembelajaran cukup baik teknik penilaian diharapan(100%). tahun berikutnya
dengan baik sesuai yang sesuai terhadap semua
standar proses dengan KTSP guru
dengan baik
h. Penilaian Ahlak Semua guru 100 % guru belum 100% guru Pembinaan Harus diadakan
mulia dan melaksanakan melaksanakan belum belum mencapai pembinaan khusus
Kepribadian penilaian Ahlak penilaian ahlak mulia melaksanakan target yang berkelanjutan pada
Mulia dan dan kepribadian penilaian diharapan(0%) tahun berikutnya
Kepribadian ahlak mulia terhadap semua
dengan baik dan guru
kepribadian
i. Penelitian Semua guru yang 100 % guru belum Semua guru Pembinaan Harus diadakan
Tindakan Kelas sudah golongan mampu membuat dan (100%) belum belaum mencapai pembinaan khusus
(PTK) IV/a dapat melaksanakan PTK dapat membuat target (0%) berkelanjutan pada
melakukan PTK PTK tahun berikutnya
dengan baik terhadap semua
guru dalam

18
membuat PTK.

2. Pembinaan
Kepala sekolah
a. Supervisi Kepala Sekolah dapat Dari 9 orang guru 31 orang guru Pembinaan Harus diadakan
akademik mensupervisi semua hanya 24 orang yang belaum kepala sekolah pembinaan khusus
guru telah disupervisi disupervisi baru menapai berkelanjutan pada
target 40 % tahun berikutnya
terhadap semua
kepala sekolah
b. Penyusunan Sekolah dapat Penyususun KTSP Semua Pembinaan Harus diadakan
KTSP menyusun KTSP tidak didahului dengan Penyusunan baru mencapai pembinaan khusus
sesuai dengan analisis Kontek dan KTSP tidak target 25 % berkelanjutan pada
langkah-langkah tidak melalui langkap- memalui tahun berikutnya
penysusunan KTSP langkap penyusunan langkah terhadap semua
KTSP langkah kepala sekolah
penyusuna
KTSP
c. Isi KTSP Isi KTSP harus Isi KTSP masih 50 % isi Target Harus diadakan
memuat Tujuan bersifat umum silabus KTSP harus pembinaan pembinaan khusus
Satuan dan RPP nya belum direvisi dalam hanya tercapai berkelanjutan pada
Pendidikan,muatan dikembangkan masih muatan 50 % tahun berikutnya
kurikulum,kalender copy paste. kurikulum terhadap semua
Pendidikan,silabus dan silabus kepala sekolah dan
secara spesifik mata staf dalam
pelajaran penyusuna KTSP
d. Program Sekolah mempunyai Semua sekolah tidak Semua Pembinaan Harus diadakan
Peningkatan program peningkatan mempunyai program sekolah tidak belum pembinaan khusus

19
Mutu mutu lulusan 5 peningkatan mutu mempunyai mencapai target berkelanjutan pada
Kelulusan 5 kelompok mata lulusan secara holistik program tahun berikutnya
kelompok pelajaran secara semua kel mata penigkatan terhadap semua
mata pelajaran holistik pelajaran ,tapi tiap kel mutu lulusan kepala sekolah dan
secara mata pelajaran terpisah secara holistik staf dalam
Holistik penyusunan KTSP
e. Standar Sarana Sekolah memenuhi 85,25 % sekolah sudah 14,75 % Pembinaan Sekolah harus
standar sarana memenuhi standar sekolah baru mencapai memenuhi satandar
prasarana sarana belum target baik >85 sarana > 90 %
memenuhi %
standar sarana
f. Pembagian Pembagian Tugas Masih ada guru yang 4 orang guru Pembinaan Sekolah harus
Tugas guru Guru seharusnya 24 kurang dari 24 jam harus baru terealisasi memprioritaskan
jam TTMK untuk tatap muka sebanayak ditambah jam 85 % jamtatap muka 24
yang sudah 4 orang dari 6 orang tatap jam kepaada guru
tersertifikasi mukanya yang sudah lulus
sehinggga sertifikasi
mencapai 24
jam
g. Kartu soal Semua guru dalam Dari 9 orang guru Semua guru Pembinaan Semua guru harus
dan kisi-kisi membuat soal hanya 1 orang yang tidak tidak mencapai diberi arahan dan
ulum/ukk/mid membuat kisi—kisi membuat kisi- target (0%) diwajibkan membuat
seharusnya membuat soal dan tidak ada yang kisi dan kartu kisi-kisi dan naskah
kisi-kisi dan kartu membuat soaldalam soal soal dalam kartu soal
soal kartu soal pada ulum /ukk/mid
semester.

20
BAB III
RENCANA PROGRAM PEMBINAAN GURU
1. PEMBINAAN GURU
N Materi Tujuan dan Indikator Strategi/ Skenario Sumber Penilaian Rencana
o Pembinaan sasaran Keberhasil metode/ kegiatan daya dan Tindak
guru an teknik instrumen Lanjut
1 Melakukan 1. Ada 85 % dari Bimbing 1. kunjungan 1. kumpulan Instrumen 1. disinkro
pendampingan nya jumlah an kesekolah binaan. undang- penialian nkan
dalam program guru Teknis 2 .mengadakan undang.pp, Perencanaa dengan
meningkatkan adm mempunyai Group pertemuan/menggali permendikn n dinas
kemampuan guru perencanaa adm Focus informasi tentang as,pedoman Pembelajar pendidi
menyusun n perencanaa Discussi potensi guru tahun dalam an kan
administrasi pembelajar n on sebelumnya. pendidikan. Dengan 2. pada
perencanaan an yang pembelajar 3 .menyusun program skala likert kegiatan
pembelajaran/prog sesuai an yang yang sesuai dengan 2. pedoman,p 1-4 MGMP/
ram bimbingan dengan sesuai kebutuhan guru anduan Instrumen MKKS
a. Pengembangan KTSP KTSP sekolah binaannya juknis penilaian dan
silabus 2. guru dengan tentang silabus worksho
b. Pengembangan mata baik SNP danRPP p
RPP pelajaran
b. Pengembangan pada
bahan ajar sekolah
binaan.
2 Melakukan 1.setiap 85 % dari Bimbing 1. kunjungan kesekolah 1. kumpulan Instrumen 1.disinkro
pendampingan guru mata jumlah an binaan. undang- penialian nkan
dalam pelajaran guru dapat Teknis 2 .mengadakan undang.pp, Pelaksanaa dengan
meningkatkan dapat melaksanak Group pertemuan/menggali permendikn n dinas
kemampuan guru melaksanak an Focus informasi tentang as,pedoman Pembelajar pendidi
dalam proses an pembelajar Discussi potensi guru tahun dalam an sesuai kan
pelaksanaan pembelajara an yang on sebelumnya. pendidikan. standar 2.pada
pembelajaran/bimb n sesuai sesuai 3 .menyusun program proses kegiatan
ngan standar standar yang sesuai dengan 2. pedoman,p Dengan MGMP/
:a. Pembelajran proses proses kebutuhan guru anduan skala likert MKKS

21
atap muka dengan dengan sekolah binaannya juknis 1-4 dan
b. Pengembangan baik. baik tentang SNP workshop
model 2. guru
pembelajaran mata
pelajaran
c. Pembelajaran t pada
untas , remedial sekolah
dan pengayaaan binaan

3 Melakukan 1. Adanya 85 % dari Bimbing . 1. kunjungan kesekolah .kumpulan Instrumen 1. disinkro


pendampingan adm jumlah an binaan. undang- administra nkan
membimbing guru penilaian guru Teknis 2 .mengadakan undang.pp, si dengan
dalam hasil mempunyai Group pertemuan/menggali permendikn penialian dinas
meningkatkan pembelajara administras Focus informasi tentang as,pedoman pendidi
kemampuan n yang i hasil Discussi potensi guru tahun dalam Pembelajar kan
melaksanakan sesuai pembelajar on sebelumnya. pendidikan. an sesuai 2. pada
penilaian hasil dengan an yang 3 .menyusun program standar kegiatan
belajar peserta KTSP sesuai yang sesuai dengan 2.pedoman,p proses MGMP/
didik.: 2. guru standar kebutuhan guru sekolah anduan Dengan MKKS
a.Pemanfaatan mata proses binaannya juknis skala likert dan
TIK untuk pelajaran dengan tentang SNP 1-4 workshop
Penilianan pada baik Standar
.b.Penyediaan sekolah penialian
pedoman binaan
penilian
c,Juknis
rancangan
penilaian
d. penetapan
KKM
e. Penilaian 5 Kel
MP
f. Penilaian

22
Psikomotorik
g. Penilaian
Afektif (Ahlak
Mulia dan
Kepribadian )
h. Penilaian
portofolio
i. Pengembangan
butir soal dan
kisi-kisi
j.Analisis butir
soal
k. Penyusunan
LHB-PD
4 Memberikan Guru dapat 85 % dari Binteks 1. kunjungan kesekolah Pengembang Instrumen Dilanjutka
masukan kepada mengemban jumlah binaan. an bahan ajar penialian n dengan
guru dalam gkan bahan guru 2 .mengadakan dan model- Pelaksanaa latihan
memanfaatkan dan mampu pertemuan/menggali model n membuat
ingkungan dan memilih memfasilita informasi tentang pmbelajaran Pembelajar PTK
sumber belajar bahan ajar si siswanya potensi guru tahun an sesuai
dari belajar dari sebelumnya. standar
berbagai berbagai 3 .menyusun program proses
macam macam yang sesuai dengan Dengan
sumber sumber kebutuhan guru sekolah skala likert
belajar binaannya 1-4
5 Memberikan Guru dapat 85 % guru Bimbing . 1. kunjungan kesekolah Program Instrumen Dijadikan
rekomendasi memberika mempunyai an binaan. bimbingan penilaian bahan
kepada guru n program Teknis 2 .mengadakan ,perbaikan pelaksnaan untuk
mengenai tugas pengayaan bimbingan, Group pertemuan/menggali dan perbaikan umpan
membimbing dan dan pengayaan Focus informasi tentang pengayaan dan balik
melatih peserta remedial dan Discussi potensi guru tahun pengayaan
didik yang tepat remedial on sebelumnya.
3 .menyusun program

23
yang sesuai dengan
kebutuhan guru sekolah
binaannya
6 Memberi Guru dapat 50 % guru Bimbing . 1. kunjungan kesekolah Model-model Instrumen Mencoba
bimbingan kepada menggunak dapat an binaan. pembelajaran penialian latihan
guru dalam an IT menggunak Teknis 2 .mengadakan dengan Pelaksanaa untuk
menggunakan sebagai alat an IT Group pertemuan/menggali menggunaka n membuat
teknologi bantu sebagai alat Focus informasi tentang n IT Pembelajar model
informasi dan pembelajara bantu Discussi potensi guru tentang an sesuai pembelaj
komunikasi untuk n pembelajar on pembelajaran dgn IT standar aran degn
pembelajaran an dan memberi contoh proses IT
pembelajaran dengan Dengan
IT. skala likert
3 .menyusun program 1-4
yang sesuai dengan
kebutuhan guru
sekolah binaannya
7 Memberi Guru dapat Semua Bimbing 1.1. kunjungan kesekolah Panduan Instrumen Mencoba
bimbingan kepada meningkatk guru mata an binaan. Analisis Analisis mengemb
guru dalam an pelajaran Teknis 2 .mengadakan SKL SKL angkan
pemanfaatan hasil kemampuan uyang di Group pertemuan/menggali soal soal
penilaian untuk nya dalam UN kan Focus informasi tentang dengan
perbaikan mutu melaksanak dapat Discussi potensi gurru dalam analisis
pendidikan dan an proses membuat on membuat analisis SKL SKL
pembelajaran/pem pembelajara analisis 3 .menyusun program
bimbingan. n yang SKL pengayaan yang sesuai
efektif dengan SKL serta model-model
tepat soal ,pada guru sekolah
binaan
8 Memberikan Guru dapat 85 % guru Bimbing 1.. kunjungan kesekolah 1.kumpulan Analisis Membuat
bimbingan kepada mengetahui menunjuka an binaan. undang- SWOT program
guru untuk kelebihan n ada Teknis 2 .mengadakan undang.pp, peningkat
melakukan dan perubahan Group pertemuan/menggali permendikn an mutu

24
refleksi hasil-hasil kekurangan pola Focus informasi tentang hasil- as,pedoman untuk
yang dicapainya. nnya pembelajar Discussi hasil yangtelah dicapai dalam tahun
sebagai an on guru tahun pendidikan. berikutny
bahan untuk sebelumnya.kemudian a.
perbaikan mendiskusikan 2.pedoman,p
tahun kekuarangan dan anduan
berikutnya kelebihannya juknis
3 .menyusun program tentang SNP
yang sesuai dengan
kebutuhan siswa untuk
memperbaikai
kelemahannya pada
sekolah binaan.

25
C. JADWAL KEGIATAN PROGRAM PEMBINAAN GURU SEMESTER1 TAHUN 2021 – 2022

WAKTU PELAKSANAAN
KET
NO JENIS PROGRAM
JULI AGUST SEPT OKT. NOV DES
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
ASPEK PEMBINAAN BIDANG AKADEMIK
Melakukan observasi

BERDASARKAN
SEBELUM-NYA
kelengkapan administrasi
1 X

KEADAAN
Perencanaan Pembelajaran
guru
Memeriksa keberadaan
silabus dan RPP setiap mata
2 X
pelajaran pada masing-
masing guru mata pelajaran
ASPEK PEMBINAAN BIDANG MANAJERIAL
Memeriksa/mengobservasi
3 keberadaan KTSP masing X
masing sekolah binaan
Melakukan observasi dengan

SDA
ketercapaian 8 Standar
4 Nasional X
Pendidikan/Supervisi
Akademik
ASPEK PENILAIAN BIDANG AKADEMIK
Melakukan supervisi
5 kegiatan belajar mengajar X SDA
/akademik
ASPEK PENILAIAN BIDANG MANAJERIAL
Melakukan supervisi

SD
6 X

A
ketercapaian ketercapaian 8

26
Standar Nasional Pendidikan
Melakukan supervisi
7 x
pengelolaan KTSP
ASPEK PEMBINAAN GURU
Melakukan pendampingan
dalam meningkatkan
kemampuan guru menyusun
administrasi perencanaan
pembelajaran/program
8 bimbingan x
a. Pengembangan
silabus
b. Pengembangan
RPP
c. Pengembangan bahan ajar
Melakukan pendampingan
dalam meningkatkan
kemampuan guru dalam

SDA
proses pelaksanaan
pembelajaran/bimbingan
9 x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x X
: a. Pembelajran tatap muka
b. Pengembangan model
pembelajaran
c. Pembelajaran t untas ,
remedial dan pengayaaan
Melakukan pendampingan
membimbing guru dalam
meningkatkan kemampuan
10 x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x
melaksanakan penilaian hasil
belajar peserta didik.

Melatih guru membuat bahan


11 x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x
ajar dengan mengguanakan

27
lap- top dan LCD
Memberikan masukan kepada
guru dalam memanfaatkan
12 lingkungan dan sumber x
belajar

Memberikan rekomendasi
kepada guru mengenai tugas
13 membimbing dan melatih x
peserta didik.

Memberi bimbingan kepada


guru dalam menggunakan
teknologi informasi dan
14 x x
komunikasi untuk
pembelajaran

Memberi bimbingan kepada


guru dalam pemanfaatan
15 hasil penilaian untuk
perbaikan mutu pendidikan
dan
ASPEK PEMBINAAN KEPALA SEKOLAH
Memberikan masukan
dalam pengelolaan dan
administrasi kepala
sekolah berdasarkan
manajemen peningkatan

SDA
16
mutu pendidikan di
sekolah dan
Meberikan wawasan dan
mendampingi kepala
sekolah dalam menyusun

28
visi, misi, an tujuan
sekolah.

17 Memberikan wawasan dan


ketrampilan menyusus
program kerja sekolah
Mendampingi kepala sekolah
18 dalam menyusun rencana x
anggaran dan belanja sekolah
Melakuklan observasi dan
supervisi pengembangan
19
pengelolaan perpustakaan
sekolah
Melakukan rapat koordinasi
20 dengan tim tangguh/handal
sekolah
Melakukan pendampingan
dalam melaksanakan
21 bimbingan konseling di
sekolah
.
Memberikan bimbingan
kepada kepala sekolah untuk
melakukan refleksi hasil-
hasil yang dicapainya
22 Melalui analisis
kontek(analisis 8
SNP,analisis kondisi internal
satdik,kondisi lingk ekternal
satdik)
Tanjung, juli 2020

29
BAB IV

. RENCANA PENGAWASAN AKADEMIK


RENCANA PENGAWASAN AKADEMIK (RKA)
Membimbing Guru dalam Mengembangkan Silabus

Sekolah : SDN 2 AGUNG


Kepala Sekolah : HJ. WARDANIAH, S.Pd., M.Pd. Tahun Pelajaran : 2022/2023
Alamat Sekolah : Jalan Raya Tanjung. No.3 Semester 1

N Fokus Tujuan Indikator Metod Skenario kegiatan sumber Penilaia Rencana


o Masalah Keberhasilan e/ daya n dan Tindak
teknik instru lanjut
men
1. Membi 1. Guru dapat 75 % guru yang Bimbi Pertemuan awal
mbing membuat silabus dibimbing dapat ngan 1. Menghubungi Kepala 1. Fasilitat 1.Menugask
guru sesuai dengan menyusun silabus Tehnis sekolah binaan . or(kepala instrume an guru
mengem panduan sesuai langkah- dan 2. Diskusi masalah guru sekolah nt untuk
bangkan pengembangan langkah sbb: presnt tentang penyusunan pembina ). validasi menyusun
silabus KTSP asi silabus dalam rangka 2. silabus RPP dengan
1. Menuliskan kelom penyusuna KTSP Handout menggunak
identitas silabus pok tahun ajaran 2022/2023 pengemba an silabus
dengan benar setiap 3. Ada komitmen ngan penilaia yang telah
yaitu : mata kesepakatan waktu silabus n skala divalidasi.
Nama Sekolah pelajar pelaksanaan KTSP likert
Mata Pelajaran an pembimbingan. tahun (skala 2.
Kelas/Program 4. Kepada seluruh guru 2009 dari 1s.d.4) Melakukan
Semester diimformasikan agar depdiknas. pemantauan
membawa silabus mata 2. Laptop secara
2. Mengkaji dan pelajaran masing- 3. Infocus berkala.
Menentukan masing untuk direviu
Standar pada tanggal
Kompetensi pembimbingan yang

30
dengan benar telah disepakati.
sesuai

3.Mengkaji dan Kegiatan Pelaksanaan


Menentukan Pembimbingan (Inti).
Kompetensi 1. Diawali dengan
Dasar dengan penjelasan bersama
benar sesuai dengan kepala sekolah
dengan SK tentang pentingynya
setiap guru membuat
4..Merumuskan silabus yang sesuai
Indikator dengan juknis
Pencapaian pengembangaan KTSP
Kompetensi tahun 2010.
dengan kata 2. Menjelaskan
operasional yang komponen-komponen
terukur yang harus ada dalam
5.Mengidentifikas silabus sesuai dengan
i Materi juknis KTSP.
Pokok/Pembelajar 3. Secara bersama-sama
an sesuai dengan seluruh guru membuka
KD silabusnya untuk
6. Mengembangka dierviu bersama yang
n Kegiatan dipandu langsung oleh
Pembelajaran kepala sekolah.
yang meliputi 4. Kepala sekolah
kegiatan: bersama guru
a. Tatap Muka menelaah tiap butir
b. Penugasan komponen dalam
Terstruktur silabus untuk
c. KMTT diferifikasi
kesesuaiannya
7.Menentukan ,sehingga setiap guru

31
Jenis Penilaian tahu letak membuat
yang meliputi : ketidaksesuainnya. program
a. Tes 5. Diskusi dan tanya pemantauan
b. Penugasan(PT jawab tentang kegiatan berkesinam
dan KMTT). pembelajaran tatap bungan thd
c. muka,PT ,KMTT dan standar
Pengamatan(Penil tehnik penilaian. kompetensi
aian Ahlak mulia 6. Bersama-sama dengan instrument kelulusan
dan Keepribadian kepala sekolah supervise instrume
menintruksikan agar akademik, nt
8. Menentukan setiap guru mereviu standar
Alokasi Waktu silabusnya untuk instrument kompete
yang sesuai penyusunan KTSP. standar nsi
7. Memberi batasan kompetens lulusan
9. Menentukan waktu penyelesaian i lulusan
Sumber Belajar reviu silabus untuk SKM
dengan tepat dikumpulkan kepada skala
tim pengembang likert
kurikulum sekolah. (1 s.d. 4)
(TPK).
8.
Penutup :
.1.Memberi penguatan kepada
seluruh akan pentingnya
silabus sebagai acuan dalam
penyusunan RPP.
2. Penguatan tentang
pentingnya kegiatan
pembelajaran tatap
muka,penugasan
terstruktur,KMTT dan tehnik
penilaian.
3.Memotivasi para guru untuk

32
terus mengembangkan silabus.

Tindak lanjut :
1. Melakukan validasi
silabus-silabus yang
terkumpul .
2. Melakukan Penilaian
dengan instrumen
skala likert yang telah
ditentukan untuk setiap
guru mata pelajaran.
3. Memberi nilai untuk
setiap silabus secara
kualitatif(BS,B,C,K)set
elah diprosentasikan.
4. Merekapitulasi nilai
semua silabus dan
dihitung
prosentasenya.Berapa
% silabus yang nilainya
BS,B,C,K.
5. Menyimpulkan untuk
pembimbingan
berikutnya.

Tanjung, 30 Juni 2023


Kepala sekolah

Hj. Wardaniah, S.Pd, M.Pd


NIP. 196403011983052002

33
34

Anda mungkin juga menyukai