Anda di halaman 1dari 20

PROGRAM

PENGEMBANGAN KEPROFESIAN
BERKELANJUTAN
SMP NEGERI 1 WADO KABUPATEN SUMEDANG
2015

PEMERINTAH KABUPATEN SUMEDANG


DINAS PENDIDIKAN
SMP NEGERI 1 WADO
Jl. Raya Utara Wado Sumedang KP 45373
LEMBAR PENGESAHAN

PROGRAM
PENGEMBANGAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN
SMP NEGERI 1 WADO KABUPATEN SUMEDANG
2015

Wado, Januari 2015

Kepala Sekolah/Koordinator

PKB

WAWAN WARYANA, S.Pd., M.M.Pd


NIP 19641128 198512 1 001

Menyetujui

Pengawas Sekolah

DEDE RUKMANA, S.Pd., M.Si


NIP. 19630916 198902 1 002
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kita panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa,
atas berkat rahmat serta rdho-Nya kita telah dapat menyusun program
pengembangan keprofesian berkelanjutan. Program ini bertujuan untuk:
1. Memberi arah terhadap pelaksanaan kegiatan Pengembangan
Keprofesian Berkelanjutan di lingkungan SMP Negeri 1 Wado
Kabupaten Sumedang
2. Memfasiltasi guru untuk mencapai standar kompetensi profesi yang
telah ditetapkan.
3. Memfasilitasi guru untuk terus memutakhirkan kompetensi yang
mereka miliki sekarang dengan apa yang menjadi tuntutan ke depan
berkaitan dengan profesinya.
4. Memotivasi guru-guru untuk tetap memiliki komitmen melaksanakan
tugas pokok dan fungsinya sebagai tenaga profesional.
5. Mengangkat citra, harkat, martabat profesi guru, rasa hormat dan
kebanggaan kepada penyandang profesi guru.

Ucapan terima kasih yang tak terhingga kami sampaikan kepada:


1. Bapak pengawas dan Pembina sekolah yang telah banyak memberikan
bimbingan dan arahan kepada kami selama ini untuk melaksanakan
pengembangan keprofesian bagi semua guru yang ada di lingkungan
SMP Negeri 1 Wado
2. Bapak ketua komite sekolah beserta para anggota komite sekolah, yang
telah banyak membantu dan mendukung kami dalam melaksanakan
pengembangan keprofesian bagi para guru di lingkungan SMP Negeri 1
Wado
3. Para guru, sebagai guru sasaran yang senantiasa selalu berupaya
untuk meningkatkan kompetensi pribadinya masing-masing

Akhirnya kami mengucapkan semoga program kerja ini dapat kita


laksanakan dengan sebaik-baiknya sehingga apa yang kita rencanakan
dapat tercapai dengan baik.
Amiiin.

Wado, Januari 2015

Koordinator pelaksanan PKB


Kepala SMP Negeri 1 Wado
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Sejatinya, guru adalah bagian integral dari organisasi pendidikan di
sekolah secara menyeluruh. Agar sebuah organisasi termasuk
organisasi pendidikan di sekolah mampu menghadapi perubahan dan
ketidakpastian yang menjadi ciri kehidupan modern, Peter Senge (2000)
mengingatkan perlunya mengembangkan sekolah sebagai sebuah
organisasi pembelajar. Di antara karakter utama organisasi pembelajar
adalah senantiasa mencermati perubahan internal dan eksternal yang
diikuti dengan upaya penyesuaian diri dalam rangka mempertahankan
eksistensinya. Syarat mutlak terciptanya organisasi pembelajar adalah
terwujudnya masyarakat pembelajar di tubuh organisasi tersebut. Ini
dapat dengan mudah difahami mengingat kinerja organisasi secara
tidak langsung adalah produk kinerja kolektif semua unsurnya
termasuk Sumber Daya Manusia. Oleh sebab itu, dalam konteks
sekolah, guru secara individu maupun secara bersama-sama dengan
masyarakat seprofesinya harus didorong untuk menjadi bagian dari
organisasi pembelajar melalui keterlibatannya secara sadar dan
sukarela serta terus menerus dalam berbagai kegiatan belajar guna
mengembangkan profesionalismenya.
Untuk itu, sebagai bentuk aktualisasi tugas guru sebagai tenaga
profesional, maka pemerintah melalui Kementerian Pendidikan Nasional
sebagaimana diamanatkan oleh Undang-Undang Nomor 20 tahun 2003
tentang Sistem Pendidikan Nasional, Undang Undang No 14 Tahun
2005 tentang Guru dan Dosen dan Peraturan Pemerintah Nomor 19
Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan akan menfasilitasi
guru untuk dapat mengembangkan keprofesiannya secara
berkelanjutan. Program Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan
(PKB) ini diarahkan untuk dapat memperkecil jarak antara
pengetahuan, keterampilan, kompetensi sosial dan kepribadian yang
mereka miliki sekarang dengan apa yang menjadi tuntutan ke depan
berkaitan dengan profesinya itu. Kegiatan PKB ini dikembangkan atas
dasar profil kinerja guru sebagai perwujudan hasil Penilaian Kinerja
Guru yang didukung dengan hasil evaluasi diri. Bagi guru-guru yang
hasil penilaian kinerjanya masih berada di bawah standar kompetensi
atau dengan kata lain berkinerja rendah diwajibkan mengikuti program
PKB yang diorientasikan untuk mencapai standar tersebut; sementara
itu bagi guru-guru yang telah mencapai standar kompetensi, kegiatan
PKB-nya diarahkan kepada peningkatan keprofesian agar dapat
memenuhi tuntutan ke depan dalam pelaksanaan tugas dan
kewajibannya sesuai dengan kebutuhan sekolah dalam rangka
memberikan layanan pembelajaran yang berkualitas kepada peserta
didik.
Sesuai dengan amanat Peraturan Menteri Negara Pemberdayaan
Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 16 Tahun 2009
tentang Jabatan Fungsional Guru dan Angka Kreditnya, PKB diakui
sebagai salah satu unsur utama selain kegiatan pembelajaran/
pembimbingan dan tugas tambahan lain yang relevan dengan fungsi
sekolah/madrasah yang diberikan angka kredit untuk pengembangan
karir guru khususnya dalam kenaikan pangkat/jabatan fungsional
guru. Harapannya melalui kegiatan PKB akan terwujud guru yang
profesional yang bukan hanya sekedar memiliki ilmu pengetahuan
yang kuat, tuntas dan tidak setengah-setengah, tetapi tidak kalah
pentingnya juga memiliki kepribadian yang matang, kuat dan seimbang.
Dengan penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi yang kuat, tuntas
dan tidak setengah-setengah serta kepemilikan kepribadian yang prima,
maka diharapkan guru terampil membangkitkan minat peserta didik
kepada ilmu pengetahuan dan teknologi melalui penyajian layanan
pendidikan yang bermutu. Mereka mampu membantu dan membimbing
peserta didik untuk berkembang dan mengarungi dunia ilmu
pengetahuan dan teknologi yang secara cepat berubah sebagai ciri dari
masyarakat abad 21.

B. Landasan
1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan
Nasional;
2. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan
Daerah sebagaimana telah dua kali diubah, terakhir dengan
Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2008;
3. Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen;
4. Peraturan Pemerintah Nomor 98 Tahun 2000 tentang Pengadaan
Pegawai Negeri Sipil sebagaimana telah diubah dengan Peraturan
Pemerintah Nomor 11 Tahun 2002;
5. Peraturan Pemerintah Nomor 99 Tahun 2000 tentang Kenaikan
Pangkat Pegawai Negeri Sipil sebagaimana telah diubah dengan
Peraturan Pemerintah Nomor 12 Tahun 2002;
6. Peraturan Pemerintah Nomor 101 Tahun 2000 tentang Pendidikan
dan Pelatihan Jabatan Pegawai Negeri Sipil;

7. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar


Nasional Pendidikan;
8. Peraturan Pemerintah Nomor 74 Tahun 2008 tentang Guru;
9. Keputusan Presiden Nomor 87 Tahun l999 tentang Rumpun
Jabatan Fungsional Pegawai Negeri Sipil;
10. Peraturan Menteri Negara Pemberdayaan Aparatur Negara dan
Reformasi Birokrasi Nomor 16 Tahun 2009 tentang Jabatan
Fungsional Guru dan Angka Kreditnya;
11. Peraturan Bersama Menteri Pendidikan Nasional dan Kepala
Badan Kepegawaian Negara Nomor Nomor 14 Tahun 2010 dan
Nomor 03/V/PB/2010 tentang Petunjuk Pelaksanaan Jabatan
Fungsional dan Angka Kreditnya;
12. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 13 Tahun 2007
tentang Standar Kualifikasi dan Kompetensi Kepala Sekolah;
13. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 16 Tahun 2007
tentang Standar Kualifikasi Akademik dan Kompetensi Guru;
14. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 27 Tahun 2008
tentang Standar Kualifikasi dan Kompetensi Konselor;
15. Peraturan Menteri Pedidikan Nasional Nomor 63 Tahun 2009
tentang Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan;
16. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 35 Tahun 2010
tentang Petunjuk Teknis Pelaksanaan Jabatan Fungsional Guru
dan Angka Kreditnya.

C. Tujuan

1. Memfasiltasi guru untuk mencapai standar kompetensi profesi yang


telah ditetapkan.
2. Memfasilitasi guru untuk terus memutakhirkan kompetensi yang
mereka miliki sekarang dengan apa yang menjadi tuntutan ke depan
berkaitan dengan profesinya.
3. Memotivasi guru-guru untuk tetap memiliki komitmen
melaksanakan tugas pokok dan fungsinya sebagai tenaga
profesional.
4. Mengangkat citra, harkat, martabat profesi guru, rasa hormat dan
kebanggaan kepada penyandang profesi guru.
5. Meningkatkan kompetensi sasaran hasil evaluasi diri

D. Sasaran
Sasaran kegiatan PKB adalah semua yang ada di lingkungan SMP
Negeri1 Wado Kabupaten Sumedang, baik guru yang berstatus PNS
maupun guru yang masih Non PNS
Nama-nama guru yang menjadi sasaran pelaksanaan kegiatan
Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan:
No Nama Guru Mata Pelajaran Keterangan
1 Cecep Mulyana, S.Pd IPA
2 M. Yuyu Wahyu. M.Pd Bhs. Indonesia
3 Ade Mulyatun S.Pd., M.M.Pd Matematika
4 Nandang S.Pd., M.M.Pd Bhs. Indonesia
5 Dadang Supriadi, S.Pd Penjaskes
6 Ence Suherman, S.Pd IPS
7 Misnan, S.Pd Penjaskes
8 Entin Martini, S.Pd IPS
9 Caca Supriatna, S.Pd Bhs. Indonesia
10 Nurul Hidayat, S.Ag Pend. Agama
11 Enok Herliawati, S.Pd PKn
12 Usep Ismail, S.Pd., M.M.Pd Bhs. Inggris
13 Wowo, S.Pd Penjaskes
14 Rukmini, S.Pd Bhs. Indonesia
15 Juanda, S.Pd., M.M.Pd Matematika
16 Sukanda Dana S. S.Pd IPS
17 Oeh Rohandi, S.Pd IPA
18 Enjang Sukarna, S.Pd Penjaskes
19 Oom Oma S, S.Ag Pend. Agama
20 Elis Linda K, S.Pd PKn
21 Lilis Mimi S, S.Pd Bhs. Sunda
22 Elawati Noor S, S.Pd Bhs. Sunda
23 Sri Juliawati, S.Pd Bhs. Inggris
24 Ania Marliani, S.Pd Bhs. Inggris
25 Yetty Herawaty, S.Pd Seni Budaya
26 Teti Sumartini, S.Pd Seni Budaya
27 Farida Aristi, S.Pd TIK
28 Ratnawati, S.Pd IPA
29 Dede Ahmad M, S.Pd Matematika
30 Ernawati, S.Pd Matematika
31 Yunita, S.Pd Matematika
32 Rahmat Hidayat, S.Ag Pend. Agama
BAB II
PENGORGANISASIAN

A. Susunan Organisasi
Susunan organisasi pelaksanaan Pengembangan Keprofesian
Berkelanjutan

Koordinator : Ence Suherman, S.Pd

Asesor : Wawan Waryana, S.Pd.,


M.M.Pd Dede Rukmana, S.Pd.,
M.Si

Guru Pendamping : 1. Nandang, S.Pd., M.M.Pd


2. Cecep Mulyana, S.Pd
3. Entin Martini, S.Pd

Guru Sasaran : 1. Cecep Mulyana, S.Pd


2. M. Yuyu Wahyu M.Pd
3. Ade Mulyatun, S.Pd., M.M.Pd
4. Nandang, S.Pd., M.M.Pd
5. Dadang Supriadi, S.Pd
6. Ence Suherman, S.Pd
7. Misnan, S.Pd
8. Entin Martini, S.Pd
9. Caca Supriatna, S.Pd
10. Nurul Hidayat, S.Ag
11. Enok Herliawati, S.Pd
12. Usep Ismail, S.Pd., M.M
13. Wowo, S.Pd
14. Rukmini, S.Pd
15. Juanda, S.Pd., M.M.Pd
16. Sukanda Dana S, S.Pd
17. Oeh Rohendi, S.Pd
18. Enjang Sukarna, S.Pd
19. Oom Oma S, S.Ag
20. Elis Lina Kartika, S.Pd
21. Lilis Mimi S, S.Pd
22. Elawati Noor S, S.Pd
23. Sri Juliawati, S.S
24. Ania Marliani, S.Pd
25. Yetty Herawaty, S.Pd
26. Teti Sumartini, S.E
27. Farida Aristi, S.Pd
28. Ratnawati S.Pd
29. Dede Ahmad M, S.Pd
30. Ernawati, S.Pd
31. Yunita, S.Pd
32. Rahmat Hidayat, S.Ag

B. Struktuktur Organisasi

Koordinator

Guru pendamping

Asesor Guru Sasaran

C. Uraian Tugas
1. Koordinator
a. Mengumpulkan hasil evaluasi diri dari setiap guru melalui
guru pendamping
b. Mengajukan kenaikan pangkat bagi guru-guru yang
kinerjannya amat baik/memuaskan
2. Guru Pendamping
a. Mengumpulkan hasil evaluasi diri dari setiap guru
b. Menyampaikan hasil evaluasi diri guru kepada
coordinator/Kepala Sekolah
c. Merekomendasikan kepada coordinator/kepala sekolah
bagi guru-guru yang kinerjanya amat baik, sehingga dia siap
untuk mengajukan permohonan kenaikan pangkat sambil
mengikuti program PKB sesuai dengan kebutuhannya
d. Merekomendasikan kepada coordinator/Kepala Sekolah
bagi guru-guru yang kinerjanya memuaskan sehingga dia
dapat melanjutkan pekerjaannya sambil mengikuti program
PKB sesuai dengan kebutuhannya
e. Merekomendasikan kepada coordinator/Kepala Sekolah
bagi guru-guru yang kinerjanya rendah, sehingga dia
memerlukan penanganan khusus sambil mengikuti
program PKB sesuai dengan kebutuhannya

3. Asesor
Memberikan penilaian terhadap pelaksanaan PKB bagi setiap
guru sasaran
4. Guru Sasaran
a. Melaksanakan pengembangan keprofesian sesuai dengan
mata pelajaran yang diampu atau sesuai dengan bidang
tugasnya masing-masing
b. Melaksanakan pengembangan keprofesian berkelanjutan
BAB III
RENCANA KEGIATAN

A. Analisis Kebutuhan
Rekapitulasi hasil evaluasi diri pelaksanaan PKG tahun 2014

Volume
No Kegiatan (dalam satu realisasi
tahun
1 Diklat fungsional 1 x per orang 1x
2 MGMP 16 x per orang 16
3 Inhoustraining 3 x per orang X
4 LSBS 6 x per orang 6x
5 Menyusun laporan hasil penelitian yang 1 x per orang 0
diseminarkan dan disimpan di
perpustakaan
6 Membuat artikel yang dimuat di jurnal 1 x per orang 0
ilmiah yang dimuat di forum ber ISSN
7 Membuat buku pedoman guru mata 1 x per orang 0
pelajaran yang diampu digunakan di tingkat
sekolah
8 Membuat modul/diklat 1 x per orang 0
9 Membuat buku mata pelajaran yang dibuat 1 x per orang 0
2 orang (penulis 1 )
10 Membuat buku mata pelajaran yang dibuat 1 x per orang 0
2 orang (penulis 2 )
11 Membuat alat peraga modifikasi alat 24 x per orang 10 x
sederhana
12 Membuat alat praktikum sederhana 4 x per orang 2x
13 Menjadi panitia/pengawas ujian tengah 5 x per orang 5x
semester, ulangan akhir semester, ulangan
kenaikan kelas, serta ujian UN/US
14 Menjadi penyusun soal ulangan tengah 5 x per orang 5x
semester, ulangan akhir semester, ulangan
kenaikan kelas
15 Menjadi penguji ujian praktek kelas IX 1 x (20 org) 1x
16 Menjadi korektor ulangan tengah semester, 5 x per orang 5x
ulangan akhir semester, ulangan kenaikan
kelas, ujian
17 Menjadi pembimbing les pemantapan dan 1 x kegiatan 16 x
pengayaan US/UN kelas IX per orang
18 Menjadi wakil kepala sekolah 1 x (3 org) 1x
19 Menjadi wali kelas 1 x (21 org) 1x
20 Supervise pendidikan/supervise klinis 2 x per orang 2x
B. Rencana Kegiatan dan Waktu Pelaksanaan

Mata Waktu
No Jenis Kegiatan Volume
Pelajaran/kegiatan Pelaksanaan
1 Diklat fungsional Semua guru mata 33 orang Jan-Des ‘15
pelajaran setiap
kegiatan
2 MGMP Pend. Agama 3 Jan-Des ‘15
PKn 2
Bhs. Indonesia 4
Bhs. Inggris 3
Matematika 5
IPA 3
IPS 3
Seni Budaya 2
Penjaskes 4
TIK 1
Bhs Sunda 2
Seni Karawitan 1
3 Inhoustraining Penyusunan KTSP 32 Juli 2015
Penyusunan 32 Juli 2015
Silabus &RPP
Sistem Penilaian 32 Agustus ‘15

4 LSBS PKn 32 Peb. S.d


Matematika 32 April 2015
Penjas 32
5 Menyusun laporan hasil Semua guru mata 32 Jan-Des ‘15
penelitian yang diseminarkan plajaran
dan disimpan di
perpustakaan
6 Membuat artikel yang dimuat Semua guru mata 32 Jan-Des ‘15
di jurnal ilmiah yang dimuat plajaran
di forum ber ISSN
7 Membuat buku pedoman Semua guru mata 32 Jan-Des ‘15
guru mata pelajaran yang plajaran
diampu digunakan di tingkat
sekolah
8 Membuat modul/diklat Semua guru mata 32 Jan-Des ‘15
pelajaran
9 Membuat buku mata Semua guru mata 32 Jan-Des ‘15
pelajaran yang dibuat 2 pelajaran
orang (penulis 1 )
10 Membuat buku mata Semua guru mata 32 Jan-Des ‘ 15
pelajaran yang dibuat 2 pelajaran
orang (penulis 2 )
11 Membuat alat peraga Semua guru mata 32 Jan-Des ‘15
modifikasi alat sederhana pelajaran

IPA 3
12 Membuat alat praktikum IPS 3 Jan-Des ‘15
sederhana Matematika 5
Seni Budaya 2
13 Menjadi panitia/pengawas Semua guru mata 32 Maret
ujian tengah semester, pelajaran Juni
ulangan akhir semester, Oktober
ulangan kenaikan kelas, desember
serta ujian UN/US
14 Menjadi penyusun soal Semua guru mata 32 Maret
ulangan tengah semester, pelajaran Juni
ulangan akhir semester, Oktober
ulangan kenaikan kelas desember
15 Menjadi penguji ujian Pend. Agama 3 April/Mei
praktek kelas IX Bhs.Indonesia 4
Bhs.Inggris 3
IPA 3
Seni budaya 2
Penjaskes 4
Bhs. Sunda 2
TIK 1
Seni Karawitan 1
16 Menjadi korektor ulangan Semua guru mata 32 Maret
tengah semester, ulangan pelajaran April
akhir semester, ulangan Juni
kenaikan kelas, ujian Oktober
desember
17 Menjadi pembimbing les Bhs. Indonesia 4 Januari s.d
pemantapan dan pengayaan Bhs. Inggris 3 Maret
US/UN kelas IX Matematika 5
IPA 3
18 Menjadi wakil kepala sekolah 3 orang Jan-des ‘15
19 Menjadi wali kelas 21 orang Jan-Des ‘ 15
20 Supervise Semua guru mata 32 Januari
pendidikan/supervise klinis pelajaran agustus
BAB IV
ANGGARAN BIAYA

A. Rencana Kebutuhan

Biaya yang dibutuhkan


No Jenis Kegiatan Mata Pelajaran/kegiatan Jml Peserta
Rincian Jumlah
1 Diklat fungsional Semua mata pelajaran 32 orang setiap 32 x Rp 100,000,- Rp. 3.200.000,-
kegiatan
2 MGMP Pend. Agama 3 3 x 16 x Rp 50,000,- Rp. 2.400.000,-
PKn 2 2 x 16 x Rp 50,000, Rp. 1.600.000,-
Bhs. Indonesia 4 4 x 16 x Rp 50,000, Rp. 3.200.000,-
Bhs. Inggris 3 3 x 16 x Rp 50,000, Rp. 2.400.000,-
Matematika 5 5 x 16 x Rp 50,000, Rp. 4.000.000,-
IPA 3 3 x 16 x Rp 50,000, Rp. 2.400.000,-
IPS 3 3 x 16 x Rp 50,000, Rp. 2.400.000,-
Seni Budaya 2 2 x 16 x Rp 50,000, Rp. 1.600.000,-
Penjaskes 4 4 x 16 x Rp 50,000, Rp. 3.200.000,-
TIK 1 1 x 16 x Rp 50,000, Rp. 800.000,-
Bhs Sunda 2 2 x 16 x Rp 50,000, Rp. 1.600.000,-
Seni Karawitan 1 1 x 16 x Rp 50,000, Rp. 800.000,-
3 Inhoustraining Penyusunan KTSP 32 Konsumsi Rp. 3.140.000,-
42 x 20.000 = 840.000
Transfort
32 x 25.000 = 800.000
2 x 250.000 = 500.000
Panitia
10 x 50.000 = 500.000
ATK = 500.000
Penyusunan Silabus &RPP 32 Idem Rp. 3.140.000,-
Sistem Penilaian 32 Idem Rp. 3.140.000,-

4 LSBS PKn 32 Rp. 3.140.000,


Matematika 32 Rp. 3.140.000,
Penjas 32 Rp. 3.140.000,
5 Menyusun laporan hasil penelitian yang Semua guru mata pelajaran 32
diseminarkan dan disimpan di
perpustakaan
6 Membuat artikel yang dimuat di jurnal Semua guru mata pelajaran 32
ilmiah yang dimuat di forum ber ISSN
7 Membuat buku pedoman guru mata Semua guru mata pelajaran 32
pelajaran yang diampu digunakan di
tingkat sekolah
8 Membuat modul/diklat Semua guru mata pelajaran 32
9 Membuat buku mata pelajaran yang Semua guru mata pelajaran 32
dibuat 2 orang (penulis 1 )
10 Membuat buku mata pelajaran yang Semua guru mata pelajaran 32
dibuat 2 orang (penulis 2 )
11 Membuat alat peraga modifikasi alat Semua guru mata pelajaran 32
sederhana
12 Membuat alat praktikum sederhana IPA 3 3 x Rp. 100.000,- Rp. 300.000,-
IPS 3 3 x Rp. 100.000,- Rp. 300.000,-
Matematika 5 5 x Rp. 100.000,- Rp. 500.000,-
Seni Budaya 2 2 x Rp. 100.000,- Rp. 200.000,-
13 Menjadi panitia/pengawas ujian tengah Semua guru mata pelajaran 32 32 x Rp. 100.000,- Rp. 3.200.000,-
semester, ulangan akhir semester,
ulangan kenaikan kelas, serta ujian
UN/US
14 Menjadi penyusun soal ulangan tengah Semua guru mata pelajaran 32 32 x Rp. 100.000,- Rp. 3.200.000,-
semester, ulangan akhir semester,
ulangan kenaikan kelas
15 Menjadi penguji ujian praktek kelas IX Pend. Agama 3 3 x 230 x Rp 300 Rp. 207.000,-
Bhs.Indonesia 4 4 x 230 x Rp 300 Rp. 276.000,-
Bhs.Inggris 3 3 x 230 x Rp 300 Rp. 207.000,-
IPA 3 3 x 230 x Rp 300 Rp. 207.000,-
Seni budaya 2 2 x 230 x Rp 300 Rp. 138.000,-
Penjaskes 4 4 x 230 x Rp 300 Rp. 276.000,-
Bhs. Sunda 2 2 x 230 x Rp 300 Rp. 138.000,-
TIK 1 1 x 230 x Rp 300 Rp. 69.000,-
Seni Karawitan 1 1 x 230 x Rp 300 Rp. 69.000,-
16 Menjadi korektor ulangan tengah Semua guru mata pelajaran 32 32 x 700 x Rp 300 Rp. 6.720.000,-
semester, ulangan akhir semester,
ulangan kenaikan kelas, ujian
17 Menjadi pembimbing les pemantapan Bhs. Indonesia 4 4 x Rp. 500.000,- Rp. 2.000.000,-
dan pengayaan US/UN kelas IX Bhs. Inggris 3 3 x Rp. 500.000,- Rp. 1.500.000,-
Matematika 5 5 x Rp. 500.000,- Rp. 2.500.000,-
IPA 3 3 x Rp. 500.000,- Rp. 1.500.000,-
18 Menjadi wakil kepala sekolah 3 orang 3 x 12 x Rp 300.000,- Rp. 18.000.000,-
19 Menjadi wali kelas 21 orang 21 x 12 Rp 25.000,- Rp. 6.300.000,-
20 Supervise pendidikan/supervise klinis 32
Jumlah Rp.
B. Sumber Biaya
Biaya pelaksanan kegiatan Pengembangan Keprofesian
berkelanjutan bersumber dari dana Bantuan Operasional Sekolah
(BOS)
BAB V
PENUTUP

Pembangunan nasional dalam bidang pendidikan merupakan


upaya mencerdaskan kehidupan bangsa dan meningkatkan kualitas
manusia Indonesia yang beriman, bertakwa, dan berakhlak mulia serta
menguasai ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni. Guru merupakan
tenaga profesional mempunyai fungsi, peran, dan kedudukan yang
sangat strategis dalam kerangka mencapai tujuan pendidikan nasional.
Karena itu, profesi guru harus dihargai dan dikembangkan sebagai
profesi yang bermartabat. Hak guru sebagai tenaga profesional adalah
memperoleh kesempatan untuk pengembangan keprofesian secara
berkelanjutan. PKB mencakup berbagai cara dan/atau pendekatan
dimana guru secara berkesinambungan belajar setelah memperoleh
pendidikan dan/atau pelatihan awal sebagai profesi. Melalui PKB ini
diharapkan dapat memperkecil jarak antara pengetahuan, keterampilan,
kompetensi sosial dan kepribadian yang mereka miliki sekarang dengan
apa yang menjadi tuntutan ke depan berkaitan dengan profesinya itu.
Dengan demikian, guru akan terampil membangkitkan minat peserta
didik kepada ilmu pengetahuan dan teknologi, serta memiliki integritas
kepribadian yang tangguh untuk mampu berkompetitif di abad 21.
Guru-guru yang profesional sangat diperlukan sebagai penunjang
pembangunan negara secara menyeluruh; karena guru-guru yang
profesional mampu melahirkan golongan cendekiawan yang akan
meneruskan perjuangan kepada generasi akan datang.
Mudah-mudahan melalui program Pengembangan Keprofesian
Berkelanjutan ini dapat memberikan arah dan pedoman bagi guru
bagaimana mengikuti PKB selama bertugas di sekolah. Sekaligus,
program ini juga dapat menjadi acuan bagi individu maupun institusi
yang terkait dalam rangka memfasilitasi guru di dalam kegiatan PKB.
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI

BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Landasan
C. Tujuan
D. Sasaran

BAB II PENGORGANISASIAN
A. Susunan Organisasi
B. Struktur Organisasi
C. Uraian Tugas

BAB III RENCANA KEGIATAN


A. Analisis Kebutuhan
B. Rencana Kegiatan

BAB IV ANGGARAN BIAYA


A. Rencana Kebutuhan
B. Sumber Biaya

BAB V PENUTUP

LAMPIRAN-LAMPIRAN

Anda mungkin juga menyukai